tor plebitis rev 2
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Tor Plebitis Rev 2
1/8
KERANGKA ACUAN PROGRAM
SURVEILANCE PREVALENSI PHLEBITIS PADA PASIEN YANG DI PASANG INFUS
DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA “Dr. CIPTO” SEMARANG
I. PENDAHULUAN
Kejadian infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktupasien dirawat di rumah sakit. Beberapa kejadian infeksi nosokomial mungkin tidak
menyebabkan kematian pasien akan tetapi ia menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih
lama di rumah sakit ini berarti pasien membayar lebih mahal dan dalam kondisi tidak
produktif, disamping pihak rumah sakit juga akan mengeluarkan biaya lebih besar.
Terapi intravena (IV merupakan bagian integral dari perawatan pasien dan dilakukan
pada !" # $ %" # dari pasien yang dirawat dirumah sakit, terutama pasien penyakitberat.
&istem IV merupakan 'ara langsung guna men'apai pembuluh darah pasien untuk
memonitor hemodinamik dan untuk memberikan obat$obatan yang tidak dapat
diberikanse'ara efektif dengan 'ara pemberian lain. &ayangnya sistem IV memungkinkan
masuknya kuman ke dalam pembuluh darah tanpa harus melalui mekanisme pertahanan
kulit normal. Kuman yang masuk tersebut dapat menyebabkan infeksi serius jika dapat
masuk dan berkembang biak dikanula ('atether IV maupun 'airan IV. leh karena
itu, terapi IV dapat merupakan penyebab penyakit yang serius maupun kematian pada
pasien yang dirawat dirumah sakit.
II. LATAR BELAKANG
Komplikasi yang paling populer pada waktu pemberian terapi 'airan adalah terjadinya
phlebitis, terjadinya phlebitis bisa disebabkan oleh karena bakterial ( infeksius , mekanis
dan kimiawi phlebitis non infeksius. Infeksi akibat terapi IV merupakan infeksi akibat
pen'emaran oleh kuman pada kanula dan luka tusuk untuk memasukkan kanula, serta
kontaminasi kuman pada 'airan infus, sebagian besar dari infeksi berkaitan dengan kanula,
infeksi ini biasanya endemis, jadi bukan epidemi, sedang yang berkaitan dengan 'airan infus
-
8/16/2019 Tor Plebitis Rev 2
2/8
apa umumnya endemi. Infeksi yang berkaitan dengan kanula dapat terjadi dengan atau
tanpa demam maupun bakteremia, dan dapat berupa thromboplebitis purulent, selulitis dan
infeksi setempat. Infeksi biasanya didahului atau disertai phlebitis (gejalanya biasanya kulit
hangat dan kemerahan diatas vena yang lunak atau keras )eskipun dapat disebabkan oleh
infeksi, phlebitis biasanya disebabkan oleh iritasi mekanis atau kimia dari kanula maupun
'airan infus. *aktor + faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi yang berkaitan dengankanula antara lain
-. Kepekaan pasien terhadap Infeksi misal luka bakar derajat tertentu dan pasien
mengalami gangguan immunologi lebih peka terhadap infeksi
. /enis kanula yang digunakan misal kanula dari plastik lebih sering menyebabkan
infeksi dibanding kanula yang dibuat dari baja.
!. 0ara pemasangan misal, kanula yang dipasang dengan 'ara menyayat kulit lebih
sering menimbulkan infeksi dibanding dengan 'ara menusuk kulit.
1. 2ama pemasangan kanula yang dipasang terus menerus terpasang selama lebih dari
13 + 4 jam sering menyebabkan infeksi.
leh karena itu faktor + faktor diatas berbeda untuk setiap rumah sakit, bahkan untuk
setiap bangsal keperawatan akan berbeda.
Infeksi karena jarum infus adalah keadaan yang terjadi disekitar tusukan atau bekas
tusukan jarum infus di rumah sakit, dan timbul setelah ! 5 1 jam di rawat dirumah sakit.
Infeksi ini ditandai dsengan rasa panas, pengerasan dan kemerahan (kalor, robor dan
tumor dengan atau tanpa nanah (pus pada daerah bekas tusukan jarum infus dalam ! 5 1
jam atau kurang dari waktu tersebut bila infus terpasang. 2okasi infeksi khas yaitu sekitar
bekas tusukan jarum infus, termasuk vena seksi dan infus pada kepala bayi dengan
menggunakan 6ing 7eedle atau Vena 'atether.
-
8/16/2019 Tor Plebitis Rev 2
3/8
III. TUJUAN
Tujua U!u! "
)enentukan angka prevalensi phlebitis di 8& 9anti 6ilasa :;r. 0ipto: &emarang.
Tujua K#u$u$ "
-.
-
8/16/2019 Tor Plebitis Rev 2
4/8
Tim 99I 8& 9anti 6ilasa ;r. 0ipto melakukan pengumpulan data dari formulir
pengendalian infeksi nosokomial dan rekapitulasi terhadap kejadian plebitis. ;an
melakukan analisa terhadap kejadian plebitis.
F%r!u&a " =ngka kejadia infeksi karena jarum infus ( =IK/
Banyaknya kejadian infeksi kulit karena jarum infus perbulan
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> 5 -"" #Total kejadian pemasangan infus pada bulan tersebut
=ngka ini menunjukkan se'ara khusus tinggi rendahnya mutu pelayanan
keperawatan
VI. SASARAN
-. &emua pasien yang dilakukan prosedur pemasangan infus.
. Terisinya *ormat &urvailens dengan lengkap
!. =ngka Kejadian 9lebitis dibawah 3 #.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
-
8/16/2019 Tor Plebitis Rev 2
5/8
% ;esiminasihasilsurvailan'edan laporan.
VIII.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
-. Kriteria evaluasi menggunakan format 'he'klist yang sudah dibuat, metode eveluasi
berupa pengamatan penerapan &9 pemasangan infus dan pengamatan tentang
adanya tanda$tanda phlebitis ( gejalanya biasanya kulit hangat dan kemerahan
diatas vena yang lunak atau keras serta bila perlu dilakukan kultur IV line tang
digunakan.
. bserver @ penilai mengisi formulir 'he'klist dan dikumpulkan untuk ditabulasi dan
dibuat prosentase, pengelolaan data diadakan setiap awal bulan untuk menghitung
data bulan yang lalu selama tiga bulan berturut$turut.
!. Aasil survailan'e didesiminasikan untuk mendapatkan masukan dari 99I8& @ tim
mutu keperawatan
I+. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Aasil surveilan'e ini akan didesiminasikan dalam suatu rapat koordinasi tim
pengendalian infeksi 8& 9anti 6ilasa ?;r. 0ipto: &emarang @tim mutu keperawatan rumah
sakit =KK
-
8/16/2019 Tor Plebitis Rev 2
6/8
-r. Y%$')# C#a-ra, M.'$
;irektu
-r. Pur/a0%, A.P., S).PA
Ka. Komite 99
FORM PENGENDALIAN INOS PADA PEMASANGAN INFUS
DI RUMAH SAKIT YAKKUM
7ama 9asien 7omor 8)
/enis Kelamin 7o.8egister
-
8/16/2019 Tor Plebitis Rev 2
7/8
Kepala 8uang@9etugas 9engendali Infeksi 8umah &akit
( PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN FORM PENGENDALIAN INOS PADA PEMASANGAN INFUS
DI RUMAH SAKIT YAKKUM
Pa$*' 1a2 0'r)a$a2 *3u$ -*&aua $ur4'*&a5' *%$
7ama 9asien ;itulis sesuai dengan nama yang tertulis didalam rekam medik
/enis kelamin ;itulis sesuai dengan jenis kelamin yang tertulis didalam rekam
medik.
-
8/16/2019 Tor Plebitis Rev 2
8/8
. 9erawat menggunakan sarung tangan berikan tanda v pada pernyataan ya @ tidak
!. ;esinfeksi sekitar tempat tusukan jarum sesuai &9 berikan tanda v pada pernyataan
ya @ tidak
1. 2okasi pemasanagan Berikan tanda v sesuai dengan lokasi pemasangan infus tangan
kiri, tangan kanan. Kaki kiri, kaki kanan, kepala.
%. /enis jarum yang dipasang berikan tanda v jarum yang dipasang wing needle @ iv'atheter, tulis nomor jarum yang dipasang.
E. /enis 'airan berikan tanda v pada jenis 'airan hipotonis @ isotonis@hipertonis.
4. )endapatkan suntikan per 'ap berikan tanda v pada pernyataan ya @ tidak
3. ;itemukan tanda$tanda radang berikan tanda v pada pernyataan ya @ tidak
C. &pe'imen yang dikultur berikan tanda v pada darah@'atheter vena @ arteri@ potongan
jarum.
-". 9emeriksaan mikrobiologi yang diperlukan Berikan tanda v pada kultur spesifik, non
spesifik, anaerob, jamur, sensitifitas test.
--. Tulis kota tempat 8& =KK