tn.asep

2
Sejak lima jam sebelum masuk rumah sakit, Pasien datang dengan keluhan buang air besa hitam, lembek, seperti sambal petis, berbau asam, lendir (-). Sebelumnya, pasien meng besar berwarna merah segar, lalu keluar kotoran berwarna hitam bercampur darah sebany aqua. Perut semakin membesar (-), payudara membesar (-), buah zakar mengecil (-), kul terlihat kuning (-) . yeri ulu hati (-), mual (!), muntah (-), perut kembung (-), te terlihat semakin lemas. Pasien menyangkal sering mengkonsumsi obat-obatan, seperti ob obat jantung, konsumsi jamu-jamuan seperti jamu godok juga disangkal. Penurunan berat sebanyak Sejak empat hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh buang air besar mencret, sama banyak dengan ampas, berlwarna kuning biasa, darah (-), lendir (-), bau (-) Sejak " bulan S#$S, pasien sering mengeluh nyeri di perut kiri bawah, nyeri hilang ti menerus, dan tidak diketahui pencetus rasa nyeri tersebut. yeri tidak tentu datang d Selain itu, pasien juga sering batuk berdahak berwarna putih, badan anget-anget meria na%as (-), keringat di malam hari (-), penurunan na%su makan (!). Pasien juga mengelu &eluarga pasien mengatakan, ketika pasien sedang dikamar mandi, pasien berteriak mema anaknya, saat dihampiri ke kamar mandi, pasien dalam posisi jongkok meminta bantuan k mandi, pasien merasa lemas tidak dapat berdiri. Saat itu, anak pasien melihat pasien berwarna hitam, sebagian terdapat warna kemerahan ketika kotoran tersebut disiram, ko lengket seperti bumbu petis menurut anak pasien, kotoran juga berbau asam. Pasien ter lemas dan dibawa ke $S'. &eluarga pasien mengatakan tidak pernah tahu seperti apa kotoran pasien sebelumnya.

Upload: altamasidarta

Post on 05-Oct-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Sejak lima jam sebelum masuk rumah sakit, Pasien datang dengan keluhan buang air besar berwarna hitam, lembek, seperti sambal petis, berbau asam, lendir (-). Sebelumnya, pasien mengeluh buang air besar berwarna merah segar, lalu keluar kotoran berwarna hitam bercampur darah sebanyak satu gelas aqua. Perut semakin membesar (-), payudara membesar (-), buah zakar mengecil (-), kulit dan mata terlihat kuning (-) . Nyeri ulu hati (-), mual (+), muntah (-), perut kembung (-), terasa begah (-), pasien terlihat semakin lemas. Pasien menyangkal sering mengkonsumsi obat-obatan, seperti obat anti nyeri, obat jantung, konsumsi jamu-jamuan seperti jamu godok juga disangkal. Penurunan berat badan (+) sebanyak

Sejak empat hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh buang air besar mencret, komposisi air sama banyak dengan ampas, berlwarna kuning biasa, darah (-), lendir (-), bau (-)Sejak 1 bulan SMRS, pasien sering mengeluh nyeri di perut kiri bawah, nyeri hilang timbul, tidak terus menerus, dan tidak diketahui pencetus rasa nyeri tersebut. Nyeri tidak tentu datang dan hilangnya.Selain itu, pasien juga sering batuk berdahak berwarna putih, badan anget-anget meriang (-), sesak nafas (-), keringat di malam hari (-), penurunan nafsu makan (+). Pasien juga mengeluh Keluarga pasien mengatakan, ketika pasien sedang dikamar mandi, pasien berteriak memanggil anaknya, saat dihampiri ke kamar mandi, pasien dalam posisi jongkok meminta bantuan keluar kamar mandi, pasien merasa lemas tidak dapat berdiri. Saat itu, anak pasien melihat pasien buang air besar berwarna hitam, sebagian terdapat warna kemerahan ketika kotoran tersebut disiram, kotoran lunak dan lengket seperti bumbu petis menurut anak pasien, kotoran juga berbau asam. Pasien terlihat semakin lemas dan dibawa ke RSF.

Keluarga pasien mengatakan tidak pernah tahu seperti apa kotoran pasien sebelumnya.