tm s 3.docx

40
LI 1. M&M Anatomi Kulit 1.1. Mikroskopik  Kulit adalah organ terbesar dan menempati 16%dari total berat tubuh. Kulit berfungsi pada termoregulasi, proteksi, fungsi metabolis dan sensasi. 1) La pi sa n Kulit Kulit terdiri atas tiga lapisan A. Lapisan !pidermis !pidermis terdiri dari epitel gepeng berlapis "ang bertanduk. !pidermis mengandung # ma$am sel a. Ke rat inosit Ker at inos it adal ah materi "a ng membent uk la pi san terl uar kul it dan memproduk si keratin,protein keras "ang menadi bahan utama rambut, kulit, dan kuku. Mereka dihasilkan  pada lapisan dasar epidermis, "ang se$ara bertahap naik melalui berbagai lapisan epidermis "ang berbeda danakhirn"a tanggal.  b. Melanosit el mel anosit adal ah sel penghas il pig men 'me lan in) "ang pal ing ban" ak ter dapa t di daerahanogenital, ketiak, dan puting susu. (erban"ak kedua adalah daerah aah. edangkan "an g pal ing sedi ki t ada di le nga n atas bag ia n dalam . Kuli t "ang gel ap menan dakan kandungan melanindalam umlah ban"ak, begitu uga sebalikn"a. $. e l La ng er ha ns el Langer hans ber bent uk bin tang ter uta ma dit emukan dalam stratum spinos um dari epi der mis .el langer hans merupakan makrof ag tur unan sumsum tulang "ang mampu mengikat, mengolah,dam men"a ika n antigen kepada limfos it (, "an g ber peran dal am  perangsangan sel limfosit ( . d. el Merkel el Merkel bentukn"a mirip dengan keratinosit "ang uga memiliki desmosom biasan"a terdapat dalam kulit tebal telapak tangan dan kaki.uga terdapat di daerah dekat an"aman  pembuluh darahdan serabut s"araf. *erfungsi sebagai penerima rangsang sensoris. A. !pide rmis t er di ri d ar i + l api san 1. tr atum *asa l 'st ratum germinati um) Merupakan lapisan terdalam, terdiri dari lapisantunggal dari sel berbentuk silindris atau kuboid. trat um basal berisi sel induk, ditan dai dengana dan"a aktii tas mito sis "ang intens. el-sel baru"ang dibentuk melalui mitosis ini akan mengisilapisan di atasn"a. 1

Upload: mety-munahari

Post on 05-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 1/40

LI 1. M&M Anatomi Kulit

1.1. Mikroskopik 

Kulit adalah organ terbesar dan menempati 16%dari total berat tubuh. Kulit berfungsi pada

termoregulasi, proteksi, fungsi metabolis dan sensasi.

1) Lapisan Kulit

Kulit terdiri atas tiga lapisan A. Lapisan !pidermis !pidermis terdiri dari epitel gepeng berlapis

"ang bertanduk. !pidermis mengandung # ma$am sel

a. KeratinositKeratinosit adalah materi "ang membentuk lapisan terluar kulit dan memproduksi

keratin,protein keras "ang menadi bahan utama rambut, kulit, dan kuku. Mereka dihasilkan

 pada lapisan dasar epidermis, "ang se$ara bertahap naik melalui berbagai lapisan epidermis

"ang berbeda danakhirn"a tanggal.

 b. Melanositel melanosit adalah sel penghasil pigmen 'melanin) "ang paling ban"ak terdapat di

daerahanogenital, ketiak, dan puting susu. (erban"ak kedua adalah daerah aah. edangkan

"ang paling sedikit ada di lengan atas bagian dalam. Kulit "ang gelap menandakan

kandungan melanindalam umlah ban"ak, begitu uga sebalikn"a.

$. el Langerhansel Langerhans berbentuk bintang terutama ditemukan dalam stratum spinosum dari

epidermis.el langerhans merupakan makrofag turunan sumsum tulang "ang mampu

mengikat, mengolah,dam men"aikan antigen kepada limfosit (, "ang berperan dalam

 perangsangan sel limfosit (.

d. el Merkelel Merkel bentukn"a mirip dengan keratinosit "ang uga memiliki desmosom biasan"a

terdapat dalam kulit tebal telapak tangan dan kaki.uga terdapat di daerah dekat an"aman

 pembuluh darahdan serabut s"araf. *erfungsi sebagai penerima rangsang sensoris.

A. !pidermis terdiri dari + lapisan

1. tratum *asal 'stratum germinatium)Merupakan lapisan terdalam, terdiri dari lapisantunggal dari sel berbentuk silindris atau

kuboid.tratum basal berisi sel induk, ditandai denganadan"a aktiitas mitosis "ang

intens. el-sel baru"ang dibentuk melalui mitosis ini akan mengisilapisan di atasn"a.

1

Page 2: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 2/40

Page 3: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 3/40

(erdiri dari aringan ikat longgar, fibroblas, dan sel aringan ikat lain , seperti sel mast

danmakrofag. 0isebut stratum papilare karena men"umbang bagian besar dari papila

dermal.

 b. tratum 5etikular

Lebih tebal, dan terdiri dari aringan ikat padat tidak teratur, misaln"a serabut kolagen,elastin,dan retikulin. Kolagen muda bersifat lentur dengan bertambah umur menadi

kurang larutsehingga makin stabil. Memiliki lebih ban"ak serat dan lebih sedikit sel

daripada stratumpapilare. *agian baahn"a menonol ke arah subkutan.

. Lapisan ubkutan

Merupakan kelanutan dermis, terdiri atas aringan ikat longgar berisi sel-sel lemak. Lapisan

sel-sel lemak disebut panikulus adiposa, berfungsi sebagai $adangan makanan. 0i lapisan

initerdapat uung-uung saraf tepi, pembuluh darah, dan getah bening. (ebal tipisn"a

 aringanlemak tidak sama. 0i abdomen dapat men$apai ketebalan 3 $m, di daerah kelopak 

mata danpenis sangat sedikit. Lapisan lemak ini uga merupakan bantalan.

Kulit memiliki / enis kelenar keringat

a. kelenar keringat apokrin b. kelenar keringat merokrin

0i samping itu, kelenar serumen, "ang memproduksi kotoran telinga, dan kelenar susu, sering

dianggap sebagai modifikasi kelenar keringat.

1. (urunan Kulit

A. Kelenar Kulita. Kelenar ebasea

Kelenar sebasea terdapat pada dermis. aling ban"ak terdapat pada aah, dahi, dan

kulitkepala. Kelenar ini bermuara pada leher folikel rambut dan sekret "ang dihasilkan

 berlemak 'sebum). *erguna untuk memin"aki rambut dan permukaan kulit. Kelenar ini

 bersifat holokrin,karena produk sekresin"a dilepaskan dengan sisa sel mati. Kelenar 

sebasea biasan"a disertaidengan folikel rambut ke$uali pada palpebra, papila mammae,

labia minora. b. Kelenar Keringat

Manusia memiliki 3 uta kelenar keringat. Kelenar keringat dapat ditemukan di

dermis.(ersebar pada hampir seluruh kulit, ke$uali pada bagian tertentu seperti glans

3

Page 4: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 4/40

 penis. alingban"ak terdapat di permukaan tangan dan kaki. Ada / ma$am kelenar 

keringat "aitu kelenarekrin "ang ke$il-ke$il, terletak dalam dangkal dermis dengan

sekret "ang en$er dan kelenarapokrin "ang lebih besar, terletak lebih dalam dan

sekretn"a lebih kental.

*. Kuku

Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk "ang menebal. Kuku antara lain terbentuk 

darikeratin protein "ang ka"a akan sulfur. ada kulit di baah kuku terdapat ban"ak 

 pembuluhkapiler "ang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan arna kemerah-

merahan. epertitulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena

kandungan airn"a sangatsedikit. ertumbuhan kuku ari tangan dalam satu minggu rata-rata

,+ - 1,+ mm, empat kalilebih $epat dari pertumbuhan kuku ari kaki

. 5ambut

Merupakan struktur berkeratin panang "ang berasal dari inaginasi epitel epidermis.

5ambutditemukan diseluruh tubuh ke$uali pada telapak tangan, telapak kaki, bibir, glans

 penis, klitorisdan labia minora. ertumbuhan rambut pada daerah-daerah tubuh seperti kulit

kepala, muka, danpubis sangat dipengaruhi tidak saa oleh hormon kelamin-terutama

androgen-tetapi uga olehhormon adrenal dan hormon tiroid. etiap rambut berkembang dari

sebuah inaginasi epidermal,"aitu folikel rambut "ang selama masa pertumbuhann"a

mempun"ai pelebaran pada uungdisebut bulbus rambut. ada dasar bulbus rambut dapat

dilihat papila dermis. apila dermismengandung alinan kapiler "ang ital bagi kelangsungan

hidup folikel rambut. Ada dua ma$amtipe rambut, "aitu rambut lanugo dan rambut terminal.

Komposisi rambut terdiri atas karbon +,6%, hidrogen 6,36%, nitrogen 17,1#%, sulfur 

+,%, dan oksigen /,8%. 5ambt dapatdibentuk dengan mempengaruhi gugus disulfida

misaln"a dengan panas atau bahan kimia.

Pengaturan Suhu Tubuh

9aktor :ang Mempengaruhi uhu (ubuh

1) Ke$epatan metabolisme basalKe$epatan metabolisme basal tiap indiidu berbeda-beda. ;al ini memberi dampak umlah

 panas "ang diproduksi tubuh menadi berbeda pula. ebagaimana disebutkan pada uraian

sebelumn"a, sangat terkait dengan lau metabolisme.

4

Page 5: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 5/40

/) 5angsangan saraf simpatis

5angsangan saraf simpatis dapat men"ebabkan ke$epatan metabolisme menadi 1% lebih

$epat. 0isamping itu, rangsangan saraf simpatis dapat men$egah lemak $oklat "ang

tertimbun dalam aringan untuk dimetabolisme. ;amper seluruh metabolisme lemak $oklat

adalah produksi panas. <mumn"a, rangsangan saraf simpatis ini dipengaruhi stress indiidu

"ang men"ebabkan peningkatan produksi epineprin dan norepineprin "ang meningkatkan

metabolisme.3) ;ormone pertumbuhan

;ormone pertumbuhan ' groth hormone ) dapat men"ebabkan peningkatan ke$epatan

metabolisme sebesar 1+-/%. Akibatn"a, produksi panas tubuh uga meningkat.#) ;ormone tiroid

9ungsi tiroksin adalah meningkatkan aktiitas hamper semua reaksi kimia dalam tubuh

sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi lau metabolisme menadi +-

1% diatas normal.

+) ;ormone kelamin;ormone kelamin pria dapat meningkatkan ke$epatan metabolisme basal kira-kira 1-1+%

ke$epatan normal, men"ebabkan peningkatan produksi panas. ada perempuan, fluktuasi

suhu lebih berariasi dari pada laki-laki karena pengeluaran hormone progesterone pada

masa oulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar ,3 = ,6> di atas suhu basal.

6) 0emam ' peradangan )roses peradangan dan demam dapat men"ebabkan peningkatan metabolisme sebesar 1/%

untuk tiap peningkatan suhu 1>.

7) tatus gi2iMalnutrisi "ang $ukup lama dapat menurunkan ke$epatan metabolisme / = 3%. ;al ini

teradi karena di dalam sel tidak ada 2at makanan "ang dibutuhkan untuk mengadakan

metabolisme. 0engan demikian, orang "ang mengalami mal nutrisi mudah mengalami

 penurunan suhu tubuh 'hipotermia). elain itu, indiidu dengan lapisan lemak tebal

$enderung tidak mudah mengalami hipotermia karena lemak merupakan isolator "ang $ukup

 baik, dalam arti lemak men"alurkan panas dengan ke$epatan sepertiga ke$epatan aringan

"ang lain.8) Aktiitas

Aktiitas selain merangsang peningkatan lau metabolisme, mengakibatkan gesekan antar 

komponen otot?organ "ang menghasilkan energi termal. Latihan 'aktiitas) dapat

meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3 = #, >.

@) 4angguan organ

5

Page 6: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 6/40

Page 7: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 7/40

ke$il. entuhan dengan benda umumn"a memberi dampak kehilangan suhu "ang ke$il karena

dua mekanisme, "aitu ke$enderungan tubuh untuk terpapar langsung dengan benda relatie

 auh lebih ke$il dari pada paparan dengan udara, dan sifat isolator benda men"ebabkan

 proses perpindahan panas tidak dapat teradi se$ara efektif terus menerus.

3. !aporasi!aporasi ' penguapan air dari kulit ) dapat memfasilitasi perpindahan panas tubuh. etiap

satu gram air "ang mengalami eaporasi akan men"ebabkan kehilangan panas tubuh sebesar 

,+8 kilokalori. ada kondisi indiidu tidak berkeringat, mekanisme eaporasi berlangsung

sekitar #+ = 6 ml?hari.

;al ini men"ebabkan kehilangan panas terus menerus dengan ke$epatan 1/ = 16 kalori per 

 am. !aporasi ini tidak dapat dikendalikan karena eaporasi teradi akibat difusi molekul air 

se$ara terus menerus melalui kulit dan s"stem pernafasan.

elama suhu kulit lebih tinggi dari pada suhu lingkungan, panas hilang melalui radiasi dankonduksi. amun ketika suuhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, tubuh memperoleh

suhu dari lingkungan melalui radiasi dan konduksi. ada keadaan ini, satu-satun"a $ara tubuh

melepaskan panas adalah melalui eaporasi.

Memperhatikan pengaruh lingkungan terhadap suhu tubuh, sebenarn"a suhu tubuh a$tual

' "ang dapat diukur ) merupakan suhu "ang dihasilkan dari keseimbangan antara produksi

 panas oleh tubuh dan proses kehilangan panas tubuh dari lingkungan.#. <sia

<sia sangat mempengaruhi metabolisme tubuh akibat mekanisme hormonal sehingga

memberi efek tidak langsung terhadap suhu tubuh. ada neonatus dan ba"i, terdapat

mekanisme pembentukan panas melalui peme$ahan 'metabolisme) lemak $oklat sehingga

teradi proses termogenesis tanpa menggigil 'non-shiering thermogenesis). e$ara umum,

 proses ini mampu meningkatkan metabolisme hingga lebih dari 1%. embentukan panas

melalui mekanisme ini dapat teradi karena pada neonatus ban"ak terdapat lemak $oklat.

Mekanisme ini sangat penting untuk men$egah hipotermi pada ba"i.

Menurut (amsuri Anas '/7), suhu tubuh dibagi menadi

• ;ipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36>

•  ormal, bila suhu tubuh berkisar antara 36 - 37,+>

• 9ebris ? pireksia, bila suhu tubuh antara 37,+ - #>

• ;ipertermi, bila suhu tubuh lebih dari #>

7

Page 8: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 8/40

8

Page 9: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 9/40

LI /. M&M 9isiologi Indera peraba

Kulit merupakan bagian organ tubuh manusia "ang terletak di luar dan han"a sedikit saa "ang

membatasi bagian dalam tubuh. Luas kulit pada manusia pada orang deasa di perkirakan

sekitar 1,+ m/ dengan berat sekitar 1+ % dari berat badan se$ara keseluruhan.

Kulit manusia terdiri dari 3 lapisan kulit bagian utama "akni epidermis, dermis, dan

hipodermis. Lapisan kulit !pidermis terdiri dari stratum korneum "ang ka"a akan keratin,

stratum lu$idum, stratum granulosum "ang ka"a akan keratohialin, stratum spinosum dan

stratum basal "ang mitotik. 0ermis terdiri dari serabut-serabut penunang antara lain kolagen dan

elastin. edangkan hipodermis terdiri dari sel-sel lemak, uung saraf tepi, pembuluh darah dan

 pembuluh getah bening.

Fungsi kulit

Kulit memiliki ban"ak fungsi, "ang berguna dalam menaga homeostasis tubuh. 9ungsi-fungsi

tersebut dapat dibedakan menadi fungsi proteksi ' perlindungan ), absorpsi, ekskresi, persepsi,

 pengaturan suhu tubuh 'termoregulasi), dan pembentukan itamin 0.

1) Kulit sebagai pelindung

Kulit memiliki lapisan kulit "ang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari tiap bagian lapisan

kulit terdalam sampai luar, seperti

- el Keratin berfungsi melindungi kulit dari mikroba, abrasi 'gesekan), panas, dan 2at

kimia. Keratin merupakan struktur "ang keras, kaku, dan tersusun rapi dan erat

seperti batu bata di permukaan kulit.

- Lipid "ang dilepaskan men$egah eaporasi air dari permukaan kulit dan dehidrasi,

selain itu uga men$egah masukn"a air dari lingkungan luar tubuh melalui kulit.

- ebum "ang bermin"ak "ang berasal dari kelenar sebasea men$egah kulit dan

rambut dari kekeringan serta mengandung 2at bakterisid "ang berfungsi untuk 

membunuh bakteri di permukaan kulit. 0engan adan"a sebum ini, bersamaan denganekskresi keringat, akan menghasilkan mantel asam dengan kadar p; +-6.+ "ang

mampu menghambat pertumbuhan mikroba.

- igmen melanin "ang berfungsi untuk melindungi kulit efek dari sinar <B "ang

 berbaha"a. ada stratum basal, sel-sel melanosit melepaskan pigmen melanin ke sel-

sel di sekitarn"a. igmen ini bertugas melindungi materi genetik dari sinar matahari,

9

Page 10: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 10/40

sehingga materi genetik dapat tersimpan dengan baik. Apabila teradi gangguan pada

 proteksi oleh melanin, maka dapat timbul keganasan. igmen melanin merupakan

lapisan kulit "ang berfungsi sebagai pemberi dan perubahan arna kulit. <ntuk itu

 pakailah ;and *od" Lotion untuk men$egah kulit dari pan$aran sinar matahari,

karena pigmen kulit mudah sekali berubah.

- elain itu ada sel-sel "ang berperan sebagai sel imun "ang protektif. :ang pertama

adalah sel Langerhans, "ang merepresentasikan antigen terhadap mikroba. Kemudian

ada sel fagosit "ang bertugas memfagositosis mikroba "ang masuk meleati keratin

dan sel Langerhans./) 9ungsi absorpsi

Kulit tidak bisa men"erap air, tapi bisa men"erap material larut-lipid seperti itamin A,

0, !, dan K, obat-obatan tertentu, oksigen dan karbon dioksida. ermeabilitas kulit

terhadap oksigen, karbondioksida dan uap air memungkinkan kulit ikut mengambil

 bagian pada fungsi respirasi. elain itu beberapa material toksik dapat diserap seperti

aseton, l#, dan merkuri. *eberapa obat uga diran$ang untuk larut lemak, seperti

kortison, sehingga mampu berpenetrasi ke kulit dan melepaskan antihistamin di tempat

 peradangan.Kemampuan absorpsi kulit dipengaruhi oleh tebal tipisn"a kulit, hidrasi,

kelembaban, metabolisme dan enis ehikulum. en"erapan dapat berlangsung melalui

$elah antarsel atau melalui muara saluran kelenar tetapi lebih ban"ak "ang melalui sel-

sel epidermis daripada "ang melalui muara kelenar.

3) 9ungsi ekskresiKulit uga berfungsi sebagai tempat pembuangan suatu $airan "ang keluar dari dalam

tubuh beruoa keringat dengan perantara / kelenar keringat "ang dimiliki, "akni kelenar 

sebasea dan kelenar keringat

- Kelenar sebasea

Kelenar sebasea merupakan kelenar "ang melekat pada folikel rambut dan

melepaskan lipid "ang dikenal sebagai sebum menuu lumen. ebum dikeluarkan

ketika muskulus arektor pili berkontraksi menekan kelenar sebasea sehingga sebum

dikeluarkan ke folikel rambut lalu ke permukaan kulit. ebum tersebut merupakan

$ampuran dari trigliserida, kolesterol, protein, dan elektrolig. ebum berfungsi

menghambat pertumbuhan bakteri, melumasi dan memproteksi keratin.- Kelenar keringat

10

Page 11: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 11/40

Calaupun stratum korneum kedap air, namun sekitar # ml air dapat keluar dengan

$ara menguap melalui kelenar keringat tiap hari. *agi seorang "ang bekera dalam

ruangan mengekskresikan / ml keringat tambahan, dan bagi orang "ang aktif 

 bekera di luar ruangan akan menghasilkan kelenar keringat "ang lebih terbuka

sehingga keringat "ang dikeluarkan lebih ban"ak dari mereka "ang bekera di dalam

ruangan. elain mengeluarkan air dan panas, keringat uga merupakan sarana untuk 

mengekskresikan garam, karbondioksida, dan dua molekul organik hasil peme$ahan

 protein "aitu amoniak dan urea.

Ada / ma$am kelenar keringat "ang di produksi oleh tubuh, "aitu kelenar keringat

apokrin dan kelenar keringat merokrin.

- Kelenar keringat apokrin terdapat di daerah aksila, pa"udara dan pubis, serta aktif 

 pada usia pubertas dan menghasilkan keringat "ang kental, ban"ak dan bau "ang

khas. Kelenar keringat apokrin bekera ketika ada sin"al dari sistem s"araf dan

hormon sehingga sel-sel mioepitel "ang ada di sekeliling kelenar berkontraksi dan

menekan kelenar keringat apokrin. Akibatn"a kelenar keringat apokrin melepaskan

sekretn"a ' keringat ) ke folikel rambut lalu ke permukaan luar.

- Kelenar keringat merokrin 'ekrin) terdapat di daerah telapak tangan dan kaki.

ekretn"a mengandung air, elektrolit, nutrien organik, dan sampah metabolisme.

Kadar p;-n"a berkisar #. = 6.8. 9ungsi dari kelenar keringat merokrin adalah

mengatur temperatur permukaan, mengekskresikan air dan elektrolit serta melindungi

dari agen asing dengan $ara mempersulit perlekatan agen asing dan menghasilkan

dermi$idin, sebuah peptida ke$il dengan sifat antibiotik.#) 9ungsi persepsi

Kulit mengandung uung-uung s"araf sensorik di dermis dan subkutis. (erhadap

rangsangan panas diperankan oleh badan-badan 5uffini di dermis dan subkutis. (erhadap

dingin diperankan oleh badan-badan Krause "ang terletak di dermis, badan taktil

Meissner terletak di papila dermis berperan terhadap rabaan, demikian pula badan Merkel

5anier "ang terletak di epidermis. edangkan terhadap tekanan diperankan oleh badan

a$$ini di epidermis. araf-saraf sensorik tersebut lebih ban"ak umlahn"a di daerah

"ang erotik.

+) 9ungsi sebagai pengaturan suhu tubuh 'termoregulasi)

11

Page 12: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 12/40

Kulit berkontribusi terhadap pengaturan suhu tubuh 'termoregulasi) melalui dua $ara

 pengeluaran keringat dan men"esuaikan aliran darah di pembuluh kapiler. ada saat suhu

tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam umlah ban"ak serta memperlebar 

 pembuluh darah 'asodilatasi) sehingga panas akan terbaa keluar dari tubuh.

ebalikn"a, pada saat suhu rendah, tubuh akan mengeluarkan lebih sedikit keringat dan

mempersempit pembuluh darah 'asokonstriksi) sehingga mengurangi pengeluaran panas

oleh tubuh.

6) 9ungsi pembentukan itamin 0

intesis itamin 0 dilakukan dengan mengaktiasi prekursor 7 dihidroksi kolesterol

dengan bantuan sinar ultraiolet. !n2im di hati dan ginal lalu memodifikasi prekursor 

dan menghasilkan $al$itriol, bentuk itamin 0 "ang aktif. al$itriol adalah hormon "ang

 berperan dalam mengabsorpsi kalsium makanan dari traktus gastrointestinal ke dalam

 pembuluh darah.

(ubuh memang mampu menghasilkan itamin 0 dengan sendirin"a tetapi masih belum

mampu memenuhi kebutuhan tubuh se$ara men"eluruh sehingga pemberian itamin 0

se$ara buatan atau "ang dapat diperoleh dari sumber makanan, buah-buahan dan sa"uran

"ang ban"ak mengandung itamin 0 masih tetap diperlukan. ada manusia kulit dapat

 pula mengekspresikan emosi karena adan"a pembuluh darah, kelenar keringat, dan otot-

otot di baah kulit.

9AAL !4!L<A5A K!5I4A(

usat pengaturan suhu di hipotalamus 'otak) menghasilkan en2im bradikinin "ang dapat

mempengaruhi kelenar keringat. Dika pusat pengatur suhu tersebut dirangsang oleh perubahan

suhu pada pembuluh darah, rangsangan akan diteruskan oleh saraf parasimpatik ke kelenar 

keringat. elanutn"a, kelenar keringat akan men"erap air garam dan sedikit urea dari kapiler 

darah dan kemudian mengirimn"a ke permukaan kulit dalam bentuk keringat. Keringat akan

menguap dan men"erap panas tubuh sehingga suhu tubuh tetap konstan. 9aktor "ang

mempengaruhi produksi keringat faktor "ang mempengaruhi adalah suhu lingkungan, emosi,

aktiitas tubuh, dan psikologi. eorang "ang bekera keras dan terkena pan$aran sinar matahari

se$ara langsung dapat berakibat pengeluaran keringat "ang ban"ak, $epat merasa haus dan lapar 

garam. *egitu uga saat marah dapat mengakibatkan meningkatn"a pengeluaran keringat,

12

Page 13: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 13/40

sebalikn"a rasa takut akan menurunkan pengeluaran keringat karea teradi penge$ilan pembuluh

darah. Kondisi ketakutan tersebut tampak pada aah "ang menadi pu$at. mekanisme keringat

Mekanisme Pengeluaran Keringat

roses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus 'otak). ;ipotalamus dapat menghasilkan

en2im bradikinin "ang bekera mempengaruhi kegiatan kelenar keringat. Dika hipotalamus

mendapat rangsangan, misaln"a berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan

tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenar keringat. elanutn"a kelenar keringat akan

men"erap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimn"a ke

 permukaan kulit dalam bentuk keringat. 5angsangan area preoptik di bagian anterior 

hipotalamus baik se$ara listrik maupun panas "ang berlebihan akan men"ebabkan berkeringat.

Impuls dari area "ang men"ebabkan berkeringat ini dihantarkan melalui aras saraf otonom ke

medulla spinalis dan kemudian melalui aras saraf simpatis mengalir ke kulit di seluruh tubuh.

Kelenar keringat dipersarafi oleh saraf-saraf kolinergik tetapi uga dapat dirangsang di beberapa

tempat oleh epinefrin atau norepinefrin "ang bersikulasi dalam darah. ;al ini penting pada saat

 berolahraga, saat hormon ini dihasilkan oleh kelenar adrenal dan tubuh perlu melepaskan panas

"ang berlebihan "ang dihasilkan oleh otot "ang aktif.

Mekanisme Sekresi Keringat

Kelenar terdiri dari dua bagian

'1) bagian "ang bergelung di sbdermis dalam "ang men"ekresi keringat, dan

'/) bagian duktus "ang beralan keluar melalui dermis dan epidermis kulit. *agian sekretorik 

kelenar keringat memproduksi $airan "ang disebut dengan se$ret primer, kemudian konsentrasi

2at-2at dalam $airan tersebut dimodifikasi seaktu beralan melalui duktus.

1. e$ret dihasilkan oleh sel-sel epitel "ang melapisi bagian "ang bergelung dari kelenar 

keringat. erabut saraf simpatis kolinergik berakhir pada atau dekat dengan sel-sel

 penghasil se$ret tersebut.

13

Page 14: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 14/40

/. Komposisi keringat mirip dengan plasma tetapi tidak mengandung protein plasma.

Kandungan natrium sekitar 1#/ m!E?L dan klorida 1# m!E?L.

3. Apabila kelenar keringat ini sedikit dirangsang sehingga keringat akan beralan lambat

melalui duktus, kandungan natrium dan klorida akan mengalami absorpsi sehingga tekanan

osmoti$ berkurang sehingga $airan ban"ak diserap. Konsentrasi unsur lain dalam keringat

akan semakin pekat, seperti urea, asam laktat dan ion kalium.

#. ebalikn"a, bila kelenar keringat dirangsang dengan kuat, se$ret pre$ursor akan

disekresi lebih ban"ak dengan lebih ban"ak natrium dan klorida. elain itu, karena keringat

mengalir dengan $epat maka $airan "ang direabsorpsi sedikit sehingga han"a sedikit

 peningkatan konsentrasi dari unsur lainn"a.

etiap harin"a manusia deasa mengeluarkan keringat kirakira //+ ml. emua keringat "ang

dihasilkan berasal dari sekitar / uta kelenar keringat "ang tersebar pada seluruh lapisan dermis.

roses pengeluaran keringat tersebut dipengaruhi oleh hipotalamus. ;ipotalamus merupakan

sistem saraf pusat pengatur suhu badan "ang menghasilkan en2im bradikinin. !n2im bradikinin

mempengaruhi kera kelenar keringat untuk mengeluarkan keringat. elain dipengaruhi

hipotalamus, kera kelenar keringat uga dipengaruhi oleh perubahan suhu lingkungan dan

 pembuluh darah. uhu pembuluh darah "ang tinggi 'karena suhu lingkungan tinggi) akan

memberikan rangsangan terhadap hipotalamus. Fleh rangsangan tersebut, hipotalamus segera

mempengaruhi kelenar keringat untuk men"erap air, garam, urea, dan berbagai 2at sisa

metabolisme dari pembuluh kapiler darah.

*erbagai 2at ini dikeluarkan melalui saluran keringat dan pori-pori kelenar keringat ke

 permukaan kulit dalam bentuk keringat. Keringat segera menguap dan suhu tubuh turun sehingga

normal kembali. Apabila keringat "ang keluar terlalu berlebihan, kadar garam "ang berada dalam

darah bisa berkurang. Akibatn"a, otot bisa mengalami kekeangan atau mungkin bisa pula

 pingsan. elain itu karena pembuluh darah pada lapisan dermis mengembang, kulit aah bisa

menadi merah. Keadaan ini dapat teradi saat kita melakukan aktiitas fisik "ang berat. amun,

sebalikn"a kulit kita dapat memu$at bila pembuluh darah pada dermis men"empit, misaln"a saa

saat kita ketakutan.

14

Page 15: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 15/40

Page 16: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 16/40

9aktor predisposisi - endidikan - engetahuan tentang pen"akit dermatomikosis - ikap

dalam menaga h"giene, sanitasi lingkungan - Keper$a"aan - Ke"akinan - ilai-nilai

9aktor pendukung - Lingkungan fisik'udara "ang lembab),2at kimia'penggunaan obat

antibiotik,steroid,sitostatika "ang tidak terkendali),adan"a sumber penularan disekitarn"a. -

Manusia,adan"a bibit pen"akit. - 9asilitas?sarana kesehatan'puskesmas,obatobatan)

9aktor pendorong - ikap petugas kesehatan - erilaku petugas lain'tokoh agama,tokoh

mas"arakat) - Kepadatan penduduk dan kepadatan rumah. - Kebiasaan hidup mas"arakat.

3.3. Klasifikasi

*erdasarkan geala klinis

1) (inea Kapitis

Kelainan kulit pada daerah kepala rambut "ang disebabkan amur golongan dermatofita.

0isebabkan oleh spe$ies dermatofita tri$hoph"ton dan mi$rosporum. 4ambaran klinik keluhan

 penderita berupa ber$ak pada kepala, gatal sering disertai rambut rontok ditempat lesi. 0iagnosis

ditegakkan berdasar gambaran klinis, pemeriksaan lampu ood dan pemeriksaan mikroskopis

dengan KF;, pada pemeriksaan mikroskopis terlihat spora diluar rambut atau didalam rambut.

engobatan pada anak peroral griseofulin 1-/+ mg?kg ** perhari, pada deasa + mg?hr 

selama 6 minggu.

16

Page 17: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 17/40

Menurut Madani '/) ada tiga bentuk klinis tinea kapitis, "aitu

1. 4re" pat$h ringorm

*entuk ini terutama disebabkan oleh Mi$rosporum audouinii 'Mul"ono, 1@86). *entuk ini

ditemukan pada anak-anak dan biasan"a dimulai dengan timbuln"a papula merah ke$il di sekitar folikel rambut. apula ini kemudian melebar dan membentuk ber$ak pu$at karena adan"a sisik.

enderita mengeluh gatal, arna rambut menadi abu-abu, tidak berkilat lagi. 5ambut menadi

mudah patah dan uga mudah terlepas dari akarn"a. ada daerah "ang terserang oleh amur 

terbentuk alopesia setempat dan terlihat sebagai gre" pat$h.*er$ak abu-abu ini sulit terlihat

 batas-batasn"a dengan pasti bila tidak menggunakan lampu Cood. emeriksaan dengan

lampu Cood memberikan fluoresensi kehiau-hiauan sehingga batas-batas "ang sakit dapat

terlihat elas.

4ambar 1. 4re" at$h 5ingorm 'umber Kao, /+)

/. Kerion

Merupakan tinea kapitis "ang terutama disebabkan oleh Mi$rosporum $anis'Mul"ono, 1@86).

*entuk "ang disertai dengan reaksi peradangan "ang hebat. Lesi berupa pembengkakan

men"erupai sarang lebah, dengan sebukan radang di sekitarn"a. Kelainan ini menimbulkan

 aringan parut "ang menetap.

17

Page 18: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 18/40

4ambar /. Kerion 'umber Kao, /+)

3. *la$k dot ringorm

Merupakan tinea kapitis "ang terutama disebabkan oleh (ri$hoph"ton

tonsurans dan (ri$hoph"ton iola$eum 'Mul"ono, 1@86). 4ambaran klinis berupa terbentukn"atitik-titik hitam pada kulit kepala akibat patahn"a rambut "ang terinfeksi tepat di muara folikel.

<ung rambut "ang patah dan penuh spora terlihat sebagai titik hitam.

0iagnosis banding pada tinea kapitis adalah alopesia areata, dermatitis seboroik dan psoriasis

'iregar, /+).

/) (inea 9aosa

Infeksi amur kronis terutama oleh tr"$hophiton s$hoen lini, tr"$hophithon iola$eum, dan

mi$rosporum g"pseum. en"akit ini mirip tinea kapitis "ang ditandai oleh skutula arna

kekuningan bau seperti tikus pada kulit kepala, lesi menadi sikatrik alope$ia permanen.

4ambaran klinik mulai dari gambaran ringan berupa kemerahan pada kulit kepala dan

terkenan"a folikel rambut tanpa kerontokan hingga skutula dan kerontokan rambut serta lesi

menadi lebih merah dan luas kemudian teradi kerontokan lebih luas, kulit mengalami atropi

sembuh dengan aringan parut permanen. 0iagnosis dengan pemeriksaan mikroskopis langsung,

 prinsip pengobatan tinea faosa sama dengan pengobatan tinea kapitis, h"giene harus diaga.

3) (inea Korporis

Infeksi amur dermatofita pada kulit halus 'globurus skin) di daerah muka, badan, lengan dan

glutea. en"ebab tersering adalah (. rubrum dan (. mentagrop"tes. 4ambaran klinik biasan"a

 berupa lesi terdiri atas berma$am-ma$am efloresensi kulit, berbatas tegas dengan konfigurasi

anular, arsinar, atau polisiklik, bagian tepi lebih aktif dengan tanda peradangan "ang lebih elas.

0aerah sentral biasan"a menipis dan teradi pen"embuhan, sementara tepi lesi meluas sampai ke perifer. Kadang bagian tengahn"a tidak men"embuh, tetapi tetap meninggi dan tertutup skuama

sehingga menadi ber$ak "ang besar. 0iagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinik dan

lokalisasin"a serta kerokan kulit dengan mikroskop langsung dengan larutan KF; 1-/% untuk 

18

Page 19: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 19/40

melihat hifa atau spora amur. engobatan sistemik berupa griseofulin + mg sehari selama 3-#

minggu, itrakena2ol 1mg sehari selama / minggu, obat topikal salep hitfield.

4ambar 3. (inea korporis 'umber Lesher, /#)

0iagnosis banding tinea korporis adalah morbus hansen, pitiriasis rosea dan neurodermatitis

sirkumskripta 'iregar, /+).

#) (inea Imbrikata

en"akit "ang disebabkan amur dermatofita "ang memberikan gambaran khas berupa lesi

 bersisik "ang melingkarlingkar dan gatal. 0isebabkan oleh dermatofita (. $on$entri$um.

4ambaran klinik dapat men"erang seluruh permukaan kulit halus, sehingga sering digolongkan

dalam tinea korporis. Lesi bermula sebagai makula eritematosa "ang gatal, kemudian timbul

skuama agak tebal terletak konsensif dengan susunan seperti genting, lesi tambah melebar tanpa

meninggalkan pen"embuhan dibagian tangahn"a. 0iagnosis berdasar gambaran klinis "ang khas

 berupa lesi konsentris. engobatan sistemik griseofulin + mg sehari selama # minggu, sering

kambuh setelah pengobatan sehingga memerlukan pengobatan ulang "ang lebih lama,

ketokona2ol / mg sehari, obat topikal tidak begitu efektif karena daerah "ang terserang luas.

+) (inea Kruris

19

Page 20: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 20/40

Page 21: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 21/40

 penderita berupa kuku menadi rusak arna menadi suram tergantung pen"ebabn"a, distroksi

kuku mulai dari dista, lateral, ataupun keseluruhan. 0iagnosis ditegakkan berdasar geala klinis

 pada pemeriksaan kerokan kuku dengan KF; 1-/ % atau biakan untuk menemukan elemen

 amur. engobatan infeksi kuku memerlukan ketekunan, pengertian kerasama dan keper$a"aan

 penderita dengan dokter karena pengobatan sulit dan lama. emberian griseofulin + mg

sehari selama 3-# bulan untuk ari tangan untuk ari kaki @-1/ bulan. Fbat topi$al dapat diberikan

dalam bentuk losion atau $rim.

4ambar 6. (inea <nguium 'umber Anonim, /3)

Menurut Madani '/) dikenal tiga bentuk geala klinis tinea unguium, "akni

1. *entuk subungual distalis

en"akit ini mulai dari tepi distal atau distolateral kuku. en"akit akan menalar ke proksimal

dan di baah kuku terbentuk sisa kuku "ang rapuh.

/. Leukonikia trikofita atau leukonikia mikofita

*entuk ini berupa ber$ak keputihan di permukaan kuku "ang dapat dikerok untuk 

membuktikan adan"a elemen amur.

3. *entuk subungual proksimal

ada bentuk ini, kuku bagian distal masih utuh, sedangkan bagian proksimal rusak. Kuku

kaki lebih sering diserang daripada kuku tangan.

21

Page 22: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 22/40

8) Kandidiasis

uatu pen"akit kulit akut atau subakut, disebabkan amur intermediate "ang men"erang kulit,

kuku, selaput lendir dan alatalat dalam. en"ebab amur golongan $andida "ang patogen dan

merupakan kandidiasis adalah $andida albi$ans. 4ambaran klinik berbentuk kandidiasis sistemik dan lokal, kandidiasis lokal terdiri dari

'a) Kandidiasis oral dimana kelainan ini sering teradi pada ba"i berupa ber$ak putih seperti

membran pada mukosa mulut dan lidah bila membran tersebut diangkat tampak dasar kemerahan

dan erosif.

'b) erle$he berupa retakan sudut mulut, pedih dan n"eri bila tersentuh makanan atau air.

'$) Kandidiasis aginal kelainan berupa ber$ak putih diatas mukosa "ang eritematosa erosif,

mulai dari serik sampai introitus agina, didapatkan fluor albus putih kekuningan disertai

sema$am butiran tepung kadan seperti susu pe$ah terasa gatal serta dispareuni karena ada erosi.

'd) *alanitis biasan"a teradi pada laki-laki "ang tidak sunat, terasa gatal disertai timbuln"a

membran atau ber$ak putih pada gland penis.

Kandidiasis kulit terdiri dari

'a) Kandidiasis intertriginosa sering teradi pada orang gemuk men"erang lipatan kulit "ang

 besar seperti inguinal, aksila, lipat pa"udara, "ang khas adalah ber$ak kemerahan agak lebar 

dengan dikelilingi oleh lesi-lesi satelit.

'b) Kandidiasis kuku infeksi amur pada kuku dan aringan sekitar terasa n"eri dan peradangan

sekitar, kuku rusak dan menebal lesi berarna kehiauan.

'$) Kandidiasis granulomatosa bentuk ini arang diumpai, manifestasi berupa granuloma teradi

akibat penumpukan krusta serta hipertropi setempat, biasa terdapat dikepala atau ektremitas.

'd) Kandidid adalah suatu alergi terhadap elemen amur atau metabolit $andida . 0iagnosis

dengan pemeriksaan langsung kerokan kulit atau usap mukokutan dengan larutan KF; 1% atau

 pearnaan gram "ang terlihat sel ragi, blastospora atau hifa semu.

22

Page 23: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 23/40

engobatan kandidiasis kulit dan kandidiasis selaput lendir "ang lokal dengan memberi obat anti

 amur topikal. engobatan kandidiasis oral berupa lo2enges atau oral gel "ang mengandung

nistatin atau mikona2ole, pengobatan kandidiasis aginal obat "ang dipakai adalh preparat

khusus intraaginal "ang mengandung imidasol selama 1-+ hari, terapi oral uga diberikan 1-+

hari.

3.#. !pidemiologi

<sia, enis kelamin, dan ras merupakan faktor epidemiologi "ang penting, di mana prealensi

infeksi dermatofit pada laki-laki lima kali lebih ban"ak dari anita. amun demikian tinea

kapitis karena (. tonsurans lebih sering pada anita deasa dibandingkan laki-laki deasa, dan

lebih sering teradi pada anak-anak Afrika Amerika. ;al ini teradi karena adan"a pengaruh

kebersihan perorangan, lingkungan "ang kumuh dan padat serta status sosial ekonomi dalam

 pen"ebaran infeksin"a. Damur pen"ebab tinea kapitis ditemukan pada sisir, topi, sarung bantal,

mainan anak-anak atau bahkan kursi di gedung teater. erpindahan manusia dapat dengan $epat

memengaruhi pen"ebaran endemik dari amur. emakaian bahan-bahan material "ang sifatn"aoklusif, adan"a trauma, dan pemanasan dapat meningkatkan temperatur dan kelembaban kulit

meningkatkan keadian infeksi tinea. Alas kaki "ang tertutup, beralan, adan"a tekanan

temperatur, kebiasaan penggunaan pelembab, dan kaos kaki "ang berkeringat meningkatkan

keadian tinea pedis dan onikomikosis

3.+. atofisiologi

(eradin"a penularan dermatofitosis adalah melalui 3 $ara "aitu

1. Antropofilik, transmisi dari manusia ke manusia. 0itularkan baik se$ara langsung

maupun tidak langsung melalui lantai kolam renang dan udara sekitar rumah

sakit?klinik, dengan atau tanpa reaksi keradangan 'silent $arrierJ).

/. oofilik, transmisi dari hean ke manusia. 0itularkan melalui kontak langsung

maupun tidak langsung melalui bulu binatang "ang terinfeksi dan melekat di

23

Page 24: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 24/40

 pakaian, atau sebagai kontaminan pada rumah ? tempat tidur hean, tempat

makanan dan minuman hean. umber penularan utama adalah aning, ku$ing,

sapi, kuda dan men$it.

3. 4eofilik, transmisi dari tanah ke manusia. e$ara sporadis menginfeksi manusia

dan menimbulkan reaksi radang.

<ntuk dapat menimbulkan suatu pen"akit, amur harus dapat mengatasi pertahanan tubuh non

spesifik dan spesifik. Damur harus mempun"ai kemampuan melekat pada kulit dan mukosa

 peamu, serta kemampuan untuk menembus aringan peamu, dan mampu bertahan dalam

lingkungan peamu, men"esuaikan diri dengan suhu dan keadaan biokimia peamu untuk dapat

 berkembang biak dan menimbulkan reaksi aringan atau radang.

(eradin"a infeksi dermatofit melalui tiga langkah utama, "aitu perlekatan pada keratinosit,

 penetrasi meleati dan di antara sel, serta pembentukan respon peamu.

!5L!KA(A 0!5MA(F9I( A0A K!5A(IFI(

erlekatan artrokonidia pada aringan keratin ter$apai maksimal setelah 6 am, dimediasi oleh

serabut dinding terluar dermatofit "ang memproduksi keratinase 'keratolitik) "ang dapat

menghidrolisis keratin dan memfasilitasi pertumbuhan amur ini di stratum korneum. 0ermatofit

 uga melakukan aktiitas proteolitik dan lipolitik dengan mengeluarkan serine proteinase

'urokinase dan aktiator plasminogen aringan) "ang men"ebabkan katabolisme protein ekstrasel

dalam menginasi peamu. roses ini dipengaruhi oleh kedekatan dinding dari kedua sel, dan

 pengaruh sebum antara artrospor dan korneosit "ang dipermudah oleh adan"a proses trauma atau

adan"a lesi pada kulit. (idak semua dermatofit melekat pada korneosit karena tergantung pada

 enis strainn"a.

!!(5AI 0!5MA(F9I( M!L!CA(I 0A 0I A(A5A !L

pora harus tumbuh dan menembus masuk stratum korneum dengan ke$epatan melebihi proses

deskuamasi. roses penetrasi menghasilkan sekresi proteinase, lipase, dan en2im musinolitik,

"ang menadi nutrisi bagi amur. 0iperlukan aktu #=6 am untuk germinasi dan penetrasi ke

stratum korneum setelah spora melekat pada keratin.

24

Page 25: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 25/40

0alam upa"a bertahan dalam menghadapi pertahanan imun "ang terbentuk tersebut, amur 

 patogen menggunakan beberapa $ara

1) en"amaran, antara lain dengan membentuk kapsul polisakarida "ang tebal, memi$u

 pertumbuhan filamen hifa, sehinggga glu$an "ang terdapat pada dinding sel amur tidak terpapar 

oleh de$tin-1, dan dengan membentuk biofilamen, suatu polimer ekstra sel, sehingga amur dapat

 bertahan terhadap fagositosis.

/) engendalian, dengan sengaa mengaktifkan mekanisme penghambatan imun peamu atau

se$ara aktif mengendalikan respons imun mengarah kepada tipe pertahanan "ang tidak efektif,

$ontohn"a Adhesin pada dinding sel amur berikatan dengan 01# dan komplemen 3 '53,

MA1) pada dinding makrofag "ang berakibat aktiasi makrofag akan terhambat.

3) en"erangan, dengan memproduksi molekul "ang se$ara langsung merusak atau memasuki

 pertahanan imun spesifik dengan mensekresi toksin atau protease. Damur mensintesa katalase dan

superoksid dismutase, mensekresi protease "ang dapat menurunkan barrier aringan sehingga

memudahkan proses inasi oleh amur, dan memproduksi siderospore 'suatu molekul penangkap

2at besi "ang dapat larut) "ang digunakan untuk menangkap 2at besi untuk kehidupan aerobik.

Kemampuan spesies dermatofit menginasi stratum korneum berariasi dan dipengaruhi oleh

da"a tahan peamu "ang dapat membatasi kemampuan dermatofit dalam melakukan penetrasi

 pada stratum korneum.

5!F IM< !DAM<

(erdiri dari dua mekanisme, "aitu imunitas alami "ang memberikan respons $epat dan imunitas

adaptif "ang memberikan respons lambat. ada kondisi indiidu dengan sistem imun "ang lemah

'immuno$ompromi2ed), $enderung mengalami dermatofitosis "ang berat atau menetap.

emakaian kemoterapi, obat-obatan transplantasi dan steroid membaa dapat meningkatkankemungkinan terinfeksi oleh dermatofit non patogenik.

M!KAIM! !5(A;AA F !I9IK 

ertahanan non spesifik atau uga dikenal sebagai pertahanan alami terdiri dari

25

Page 26: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 26/40

1. truktur, keratinisasi, dan proliferasi epidermis, bertindak sebagai barrier terhadap masukn"a

dermatofit. tratum korneum se$ara kontin"u diperbarui dengan keratinisasi sel epidermis

sehingga dapat men"ingkirkan dermatofit "ang menginfeksin"a. roliferasi epidermis menadi

 benteng pertahanan terhadap dermatofitosis, termasuk proses keradangan sebagai bentuk 

 proliferasi akibat reaksi imun "ang dimediasi sel (.

/. Adan"a akumulasi netrofil di epidermis, se$ara makroskopi berupa pustul, se$ara mikroskopis

 berupa mikroabses epidermis "ang terdiri dari kumpulan netrofil di epidermis, dapat

menghambat pertumbuhan dermatofit melalui mekanisme oksidatif.

3. Adan"a substansi anti amur, antara lain unsaturated transferrin dan /-makroglobulin

keratinase inhibitor dapat melaan inasi dermatofit.

M!KAIM! !5(A;AA !I9IK 

Lokasi infeksi dermatofit "ang superfisial tetap dapat membangkitkan baik imunitas humoral

maupun $ell-mediated immunit" 'MI). embentukan MI "ang berkorelasi dengan 0ela"ed

("pe ;"persensitiit" '0(;) biasan"a berhubungan dengan pen"embuhan klinis dan

 pembentukan stratum korneum pada bagian "ang terinfeksi. Kekurangan MI dapat men$egah

suatu respon efektif sehingga berpeluang menadi infeksi dermatofit kronis atau berulang.

5espons imun spesifik ini melibatkan antigen dermatofit dan MI.

3.6. Manifestasi Klinis

e$ara klinis dermatofitosis dibagi berdasarkan bagian tubuh "ang terkena, "akni tinea kapitis

'skalp, rambut, alis, bulu mata), tinea korporis 'badan dan anggota badan, selain tangan, kaki dan

daerah tinea kruris), tinea kruris 'genitokrural sampai dengan bokong, pubis, paha atas medial),

tinea barbe 'daerah enggot?ambang), tinea manum 'tangan dan telapak tangan), tinea pedis

'kaki dan telapak kaki) dan tinea unguium 'kuku).

4ambaran klinis berariasi bergantung pada lokasi kelainan, respons imun selular pasien

terhadap pen"ebab, serta enis spesies dan galur pen"ebab. Morfologi khas "aitu kelainan "ang

 berbatas tegas, terdiri atas berma$am-ma$am efloresensi 'polimorfi), bagian tepin"a lebih aktif.

26

Page 27: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 27/40

Kelainan terasa gatal. ada beberapa keadaan, gambaran klinis tidak khas dan sulit didiagnosis,

misaln"a akibat infeksi sekunder atau pengobatan dengan kortikosteroid. 0ermatofitosis dengan

gambaran klinis tidak khas disebut tinea inkognito.

3.7. 0iagnosis

<mumn"a dermatofitosis pada kulit memberikan morfologi "ang khas "aitu ber$ak-ber$ak "ang

 berbatas tegas disertai efloresensi-efloresensi "ang lain, sehingga memberikan kelainan-kelainan

"ang polimorfik, dengan bagian tepi "ang aktif serta berbatas tegas sedang bagian tengah tampak 

tenang. 4eala obektif ini selalu disertai dengan perasaan gatal, bila kulit "ang gatal ini digaruk 

maka papula-papula atau esikel-esikel akan pe$ah sehingga menimbulkan daerah "ang erosit

dan bila mengering adi krusta dan skuama. Kadang-kadang bentukn"a men"erupai dermatitis

'ek2ema marginatum), tetapi kadang-kadang han"a berupa makula "ang berpigmentasi saa

'(inea korporis) dan bila ada infeksi sekunder men"erupai geala-geala pioderma

'impetigenisasi).

emeriksaan mikologik untuk membantu menegakan diagnosa terdiri atas pemeriksaan langsung

sediaan basah dan biakan. emeriksaan lain misaln"a pemeriksaan histopatologik, per$obaan

 binatang, dan imunologik tidak diperlukan.

emeriksaan enunang

#. Mikroskopik langsung

ediaan basah dibuat dengan meletakan bahan di atas gelas alas, kemudian ditambah 1-/

tetes larutan KF;. Konsentrasi 1% untuk rambut dan untuk kulit, dan untuk kuku /%.

etelah sedian di$ampur dengan KF;, tunggu 1+-/ menit untuk melarutkan aringan.untuk 

memper$epat pelarutan dilakukan pemanasan sediaan basah di atas api ke$il. ada saat mulai

keluar uap, pemanasan dihentikan. <ntuk melihat elemen amur lebih n"ata dapat

ditambahkan 2at arna pada sedian KF;, misaln"a tinta parker super$hroom blue bla$k./

Kerokan kulit, kuku, dan epitel rambut diui dengan KF; 1% dan sediaan tinta arker atau

$al$ofluor -hite+. Kultur  

27

Page 28: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 28/40

pesimen akan diinokulasi ke dalam media isolasi primer, seperti agar sabourauds detrose

"ang terdiri dari sikloheksimid 'a$tidione) dan masa inkubasi /6-/8o selama # minggu.

ertumbuhann"a signifikan pada ban"ak dermatofita.

*ahan pemeriksaan berupa kerokan kulit, rambut, dan kuku. (erlebih dahulu tempat

kelainan dibersihkan dengan alkohol 7%, kemudian untuk1. Kulit berambut halus 'glabrous skin). Kelainan dikemk dengan pisau tumpul steril. isik 

kulit dikumpulkan pada gelas ob"ek./. Kulit berambut. pesimen "ang harus diambil adalah skuama, tunggul rambut dan isi

sumbat folikel. ampel rambut diambil dengan forsep dan skuama dikerok dengan skapel

tumpul. 5ambut "ang diambil adalah rambut "ang go"ah 'mudah di$abut) pada daerah

lesi. emeriksaan dengan lampu Cood dilakukan sebelum pengumpulan bahan untuk 

melihat kemungkinan adan"a fluoresensi di daerah lesi pada kasus-kasus tinea kapitis

tertentu.3. Kuku. *ahan diambil dari permukaan kuku "ang sakit, dipotong atau dikerok sedalam-

dalamn"a sehingga mengenai seluruh tebal kuku. *ahan di baah kuku diambil uga.

ada leukonikia, $ukup kerok permukaan kuku "ang sakit.

ediaan basah dibuat dengan meletakkan bahan di atas gelas ob"ek, kemudian ditambah 1-/

tetes larutan KF; /%. (unggu 1+-/ menit untuk melarutkan aringan. emanasan di atas

api ke$il memper$epat proses pelarutan. ada saat mulai keluar uap, pemanasan $ukup. *ila

teradi penguapan, akan terbentuk kristal KF; sehingga mengganggu pemba$aan. (eknik 

lain "aitu dengan penambahan dimetil sulfoksida '0MF) #% pada KF; akan

memper$epat penernihan sediaan tanpa pemanasan. <ntuk melihat elemen amur lebih

n"ata, ditambahkan 2at arna pada sediaan KF;, misaln"a tinta arker super$hrom blue

 bla$k.

emeriksaan langsung sediaan basah dilakukan dengan mikroskop, mula-mula dengan

 pembesaran 1 1, kemudian 1 #+. emeriksaan dengan pembesaran 1 1 biasan"a

tidak diperlukan.

ada sediaan kulit dan kuku "ang terlihat adalah hifa, sebagai dua garis seaar, terbagi oleh

sekat dan ber$abang, maupun spora berderet 'artrospora) pada kelainan kulit lama dan?atau

sudah diobati. ada sediaan rambut "ang dilihat adalah spora ke$il 'mikrospora) atau besar 

28

Page 29: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 29/40

'makrospora). pora dapat tersusun di luar rambut 'ektotriks) atau di dalam rambut

'endotriks). Kadang-kadang dapat terlihat pula hifa pada sediaan rambut.

 embiakan dapat dilakukan pada medium agar dekstrosa abouraud, dapat ditambahkan

klioramfenikol dan sikloheksimid untuk menghindarkan kontaminasi bakteri maupun amur 

kontaminan. elain itu dapat pula digunakan 0ermatoph"te (est Medium '0(M) "ang bila

ditumbuhi dermatofit akan berubah arna karena pengaruh metabolit dermatofit.

3.8. 0iagnosis *anding

1) 0ermatitiskontak 

(inea pedis harus dibedakan dengan dermatitis, "ang biasan"a batasn"a tidak elas, bagian tepi

tidak lebih aktif daripada bagian tengah. redileksin"a pada bagian "ang kontak dengan dengan

sepatu, kaos kaki, bedak kaki dan sebagain"a. Adan"a ria"at pengunaan sepatu baru. (idak 

ditemukan amur pada kultur tetapi han"a tanda-tanda peradangan. 0ermatitis kontak akan

memberikan tes tempel positif, sedangkan pada tinea pedis hasiln"a negatif.

4ambar # 0ermatitis kontakN

/) omfoli

29

Page 30: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 30/40

N 0ikutip dari kepustakaan no. 1

omfoli umumn"a teradi pada dorsum ari-ari kaki pada anak-anak, agak kronik, sering pada

musim dingin, sangat gatal dan ada ria"at keluarga "ang atopi. Kulit di dorsum pedis tidak 

ditemukan amur.

4ambar + !k2ema esikuler Opomfoli pada indiidu atopi N

3) soriasis

Mengenai telapak kakiH arang terdapat pustul, menebal, lesi "ang batas elasH psoriasis dapat

ditemukan pada bagian tubuh "ang lain dan pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin,

Auspit2 dan Kobner. (idak didapatkan amur pada pemeriksaan kulit.

30

Page 31: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 31/40

  A *

4ambar A menunukan psoriasis dengan eritrodermi eksfoliatif . 4ambar * menunukkan

hiperkeratotik psoriasis "ang simetriNN.

#) ;iperhidrosis pada kaki

Lesi dapat memburuk dan berarna putih, erosi disertai maserasi pada telapak kaki dan bau "ang

sangat busuk.

3.@ (atalaksana

engobatan dermatofitosis sering tergantung pada klinis. ebagai $ontoh lesi tunggal pada kulitdapat diterapi se$ara adekuat dengan antiamur topikal. alaupun pengobatan topikal pada kulit

kepala dan kuku sering tidak efektif dan biasan"a membutuhkan terapi sistemik untuk sembuh.

Infeksi dermatofitosis "ang kronik atau luas, tinea dengan implamasi akut dan tipe Pmo$$asinP

atau tipe kering enis t.rubrum termasuk tapak kaki dan dorsum kaki biasan"a uga membutuhkan

terapi sistemik. Idealn"a, konfirmasi diagnosis mikologi hendakn"a diperoleh sebelum terapi

sistemik antiamur dimulai. engobatan oral, "ang dipilih untuk dermatofitosis adalah

Infeksi 5ekomendasi Alternatif  

(inea

unguium'Fn"$hom"$osis)

(erbinafine /+

mg?hr 6 minggu

untuk kuku  ari

Itra$ona2ole / mg?hr ?3-+ bulan atau #

mg?hr seminggu per bulan selama 3-#

 bulan berturut-turut.

31

Page 32: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 32/40

tangan, 1/ minggu

untuk kuku ari kaki

9lu$ona2ole 1+-3 mg? mgg s.d sembuh

'6-1/ bln) 4riseofulin +-1 mg?hr 

s.d sembuh '1/-18 bulan)

(inea $apitis 4riseofulin

+mg?da"

'Q 1mg?kg**?hari)

sampai sembuh '6-8

minggu)

(erbinafine /+ mg?hr?# mgg

Itra$ona2ole 1 mg?hr?#mgg

9lu$ona2ole 1 mg?hr?# mgg

(inea $orporis 4riseofulin +

mg?hr sampai

sembuh '#-6

minggu), sering

dikombinasikan

dengan imida2ol.

(erbinafine /+ mg?hr selama /-# minggu

Itra$ona2ole 1 mg?hr selama 1+ hr atau

/mg?hr selama 1 mgg. 9lu$ona2ole 1+-

3 mg?mggu selama # mgg.

(inea $ruris 4riseofulin +

mg?hr sampai

sembuh '#-6

minggu)

(erbinafine /+ mg?hr selama /-# mgg

Itra$ona2ole 1 mg?hr selama 1+ hr atau

/ mg?hr selama 1 mgg. 9lu$ona2ole

1+-3 mg?hr selama # mgg.

(inea pedis 4riseofulin

+mg?hr sampai

sembuh '#-6

minggu)

(erbinafine /+ mg?hr selama /-# mgg

Itra$ona2ole 1 mg?hr selama 1+ hr atau

/mg?hr selama 1 mgg. 9lu$ona2ole 1+-

3 mg?mgg selama # mgg.

hroni$ and?or  

idespread

non-responsie

tinea.

(erbinafine /+

mg?hr selama #-6

minggu

Itra$ona2ole / mg?hr selama #-6

mgg. 4riseofulin +-1 mg?hr sampai

sembuh '3-6 bulan).

(abel /.3 ilihan terapi oral untuk infeksi amur pada kulit

32

Page 33: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 33/40

ada pengobatan kerion stadium dini diberikan kortikosteroid sistemik sebagai antiinflamasi,

"akni prednisone 3+ mg atau prednisolone 3# mg sehari selama dua minggu, bersamaaan

dengan pemberian grisiofuline "ang diberikan berlanut / minggu setelah lesi hilang.

(erbinafine uga diberikan sebagai pengganti griseofuline selama /-3 minggu dosis 6/,+-/+

mg sehari tergantung berat badan.

!fek samping griseofuline arang diumpai, "ang merupakan keluhan utama ialah sefalgia "ang

didapati pada 1+% penderita. !fek samping lain berupa gangguan traktus digestifus "aitu

nausea, omitus, dan diare. Fbat tersebut bersifat fotosensitif dan dapat mengganggu fungsi

hepar.

!fek samping terbinafine ditemukan kira-kira 1% penderita, "ang tersering gangguan

gastrointestinal diantaran"a nausea, omitus, n"eri lambung, diarea, konstipasi, umumn"a

ringan. !fek samping lain berupa ganguan penge$apan, persentasin"a ke$il. 5asa penge$apan

hilang sebagian atau keseluruhan setelah beberapa minggu minum obat dan han"a bersifat

sementara. efalgia ringan dilaporrkan pula 3,3%-7% kasus.

ada kasus resisten terhadap griseofulin dapat diberikan ketokona2ol sebagai terapi sistemik 

/ mg per hari selam 1 hari sampai / minggu pada pagi hari setelah makan. Ketokona2ol

kontraindikasi untuk kelainan hepar.

Fbat-obat sistemik dan topikal "ang dapat digunakan antara lain

1. istemik 

1) 4riseofulin bersifat fungistatik dan bekera han"a terhadap dermatofit. 0osis ,+-1 gram

untuk orang deasa dan ,/+-,+ gram untuk anak-anak sehari atau 1-/+ mg,i kg**, dosis

tunggal atau terbagi dan absorpsi meningkat bila diberikan bersama makanan berlemak.

ediaan mi$rosi2e + mg setara dengan sediaan ultrami$rosi2e 333 mg. Lama pengobatan bergantung pada lokasi, pen"ebab, dan keadaan imunitas. Fbat diberikan sampai geala klinis

membaik, biasan"a lebih kurang satu bulan. !fek samping biasan"a ringan, misaln"a sakit

kepala, mual atau diare, dan reaksi fotosensitiitas pada kulit. Kontraindikasi penggunaan

33

Page 34: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 34/40

griseofulin adalah kehamilan, hipersensitifterhadap griseofulin, porfiria, dan kegagalan

hepatoselular. ;ati-hati bila dimakan bersamaan dengan arfarin dan fenobarbital.

/) 4olongan a2ol

Ketokona2ol efektif untuk dermatofitosis. ada kasus-kasus resisten terhadap griseofulin,

obat tersebut dapat diberikan / mg per hari seiama 3-# minggu pada pagi hari setelah

makan. Ketokona2ol merupakan kontraindikasi untuk pasien kelainan hati.Itrakona2ol merupakan deriat tria2ol "ang berspektrum aktiitas in itro luas dan

 bersifat fungistatik. 0osis 1 mg per hari selama dua minggu atau / mg per hari selama 1

minggu memberi hasil baik pada tinea glabrosa. ;epatotoksisitas arang teradi dibandingkan

ketokona2ol. Itrakona2ol digunakan untuk terapi den"ut 'pulse dose) pada tinea unguium,

dengan dosis # mg per hari selama seminggu tiap bulan dalam /-3 bulan.

3) 0eriat alilamin

(erbinafin digunakan per oral, efektif untuk dermatofitosis, dan bersifat fungisidal tetapi

tidak efektif untuk kandida. 0osis deasa umumn"a /+ mgDhari dengan lama pengobatan

tergantung padaenis kelainan. Fbat ini relatif tidak hepatotoksik, efek samping umumn"a

 berupa gangguan gastrointestinal.

/. (opikal

1) Fbat-obat klasik "ang telah digunakan sebelum tahun 6-an bersifat keratolitik dan

antimikotik lemah, misaln"a salap Chitfield, asam salisilat /-#%, asam ben2oat 61/%, sulfur 

#-6%, ioform 3%, asam undesilenat /-+%, dan 2at arna 'hiau brilian 1 % dalam $at

astellani), tolnaftat /%, tolsiklat 1 %, kliokuinol 1 %, dan haloprogin 1 %. enggunaan obat

ini umumn"a /-3 kali per hari selama + minggu.

/) 4olongan a2ol

Fbat golongan ini bersifat fungistatik dan mempun"ai spektrum antiamur luas tidak han"a

terhadap dermatoflt. (ermasuk golongan ini antara lain klotrima2ol, mikona2ol, oksikona2ol,

ekona2ol, sulkona2ol, isokona2ol, tiokona2ol, bifona2ol, dan ketokona2ol.

3) iklopiroksolamin

34

Page 35: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 35/40

Page 36: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 36/40

lembab, kulit akan mudah teradi maserasi dan fissura, akibatn"a pertahanan kulit menadi

menurun dan menadi tempat masukn"a bakteri pathogen seperti R-hemol"ti$ strepto$o$$i

'group A, * , 9, and 4), taph"l$o$$us aureus, trepto$o$$us pneumoniae, dan basil gram

negatif.'#,1/) Apabila telah teradi selulitis maka diindikasikan pemberian antibiotik. Dika

teradi geala "ang sifatn"a sistemik seperti demam dan menggigil, maka digunakan

antibiotik se$ara intraena. Antibiotik "ang dapat digunakan berupa ampisillin, golongan beta

laktam ataupun golongan kuinolon. '1#)

/. (inea <ngium. (inea ungium merupakan infeksi amur "ang men"erang kuku dan biasan"a

dihubungkan dengan tinea pedis. eperti infeksi pada tinea pedis, (. rubrum merupakan

 amur pen"ebab tinea ungium. Kuku biasan"a tampak menebal, pe$ah-pe$ah, dan tidak 

 berarna "ang merupakan dampak dari infeksi amur tersebut. '1/)3. 0ermatofid.   0ermatofid uga dikenal sebagai reaksi idJ, merupakan suatu pen"akit

imunologik sekunder tinea pedis dan uga pen"akit tinea lainn"a. ;al ini dapat men"ebabkan

esikel atau erupsi pustular di daerah infeksi sekitar palmaris dan ari-ari tangan. 5eaksi

dermatofid bisa saa timbul asimptomatis dari infeksi tinea pedis. 5eaksi ini akan berkurang

setelah penggunaan terapi antifungal. '1/,13) Komplikasi ini biasan"a terkena pada pasien

dengan edema kronik, imunosupresi, hemiplegia dan paraplegia, dan uga diabetes. (anpa

 peraatan profilaksis pen"akit ini dapat kambuh kembali3.1/. rognosis

(inea pedis pada umumn"a memiliki prognosis "ang baik. *eberapa minggu setelah pengobatan

dapat men"embuhkan tinea pedis, baik akut maupun kronik. Kasus "ang lebih berat dapat diobati

dengan pengobatan oral. Calaupun dengan pengobatan "ang baik, tetapi bila tidak dilakukan

 pen$egahan maka pasien dapat terkena reinfeksi.

LI #. M&M Menaga kesehatan kulit dalam Islam

Islam adalah agama "ang $inta keindahan. Keindahan selalu identik dengan kebersihan dan

kesu$ian. 0emikianlah sebuah hadits berbun"i Kebersihan itu sebagian dari imanJ. Artin"a

keimanan belum tanpa adan"a kebersihan. *aik asmani maupun rohani.Anuran bersu$i dalam

Islam terembatani dalam pelaksanaan udlu sebelum shalat. 0emikian pula anuran mandi

sebelum pertemuan umatan atau berkumpul tahunan dalam rangka shalat idul adha maupun idul

fitri. *egitu uga dengan anuran memotong kuku, membersihkan gigi, membersihkan pakaian

dengan men$u$i.

36

Page 37: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 37/40

Kitab 9iEih Manhai Mad2hab Imam "afiI menerangkan adan"a hikmah dibalik anuran

tersebut diantaran"a.

1. ertama menunukkan fitrah Islam sebagai agama "ang su$i.

/. Kedua, Menaga kehormatan dan keibaaan seorang Islam. Karena manusia

 pada dasarn"a $ondong pada sesuatu "ang bersih, suka berkumpul dengan orang-

orang "ang bersih dan menauhi sesuatu "ang kotor. Maka perintah bersu$i adalah

 alan menuu kehormatan dan keibaaan Islam itu sendiri. Lebih-lebih ketika

 bersinggungan dengan ms"arakat lainn"a.

3. Ketiga adalah menaga kesehatan. Karena pen"akit itu datang disebabkan kuman-

kuman serta bakteri-bakteri "ang dibaa oleh kotoran, maka Islam menganurkan

umatn"a untuk menaga kebersihan agar terhindar dari pen"akit. eperti

mebersihkan badan, men$u$i muka, men$u$i tangan, men$u$i kaki, karena

anggota "ang disebutkan merupakan tempat dimana kotoran "ang menbaa

 pen"akit itu bersarang.#. (erakhir adalah mempermudah diri mendekati Ilahi. Allah (uhan :ang Mahas

u$i senang akan hal-hal "ang su$i. Karena itu keitka shalat untuk menghadapi-

 "a haruslah dalam keadaan su$i se$ara lahir maupun batin

;IKMA; *!5C<0;<

ebagaimana hikmah "ang terkandung dari udhu diantaran"a menadikan kita sehat dan segar.

eorang hamba tidak berudhu dengan bertuuan agar tubuhn"a sehat dan segar. Ia berudhu

haruslah semata-mata karena tunduk menalankan perintah 5abb-n"a. Adapun manfaat dari

udhu "aitu sehat dan segar adalah hadiah Allah kepadan"a "ang telah menunaikan perintah

Allah.

0emikian uga beberapa hikmah diantara manfaat dis"ariatkann"a udlu. *ukan sebagai tuuan

kita untuk berudlu karena seatin"a udlu han"a semata-mata untuk menunaikan perintah

Allah. amun hal tersebut sebatas memotiasi dan mendorong kita untuk senantiasa menaga

udlu.

37

Page 38: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 38/40

1. ertama, memelihara kesehatan asmani agar senantiasa segar dan sehat. Langkah-langkah

"ang harus ditempuh untuk diantaran"a dengan menaga kebersihan asmani. Kebersihan

 asmani erat kaitann"a dengan shalat dan udlu.

Kebersihan menadi pangkal pokok kesehatan. 0i sinilah terletak salah satu rahasia atauhikmahn"a berudlu. Maka Islam meaibkan setiap orang "ang hendak shalat

membersihkan tubuh terlebih dahulu, "aitu men$u$i muka, membasuh tangan, sebagian

kepala, dan seterusn"a. ;al itu harus dilakukan se$ara tertib dan kontin"u.

rof 0r Damieson, seorang pakar kesehatan dari Derman mengatakan baha men$u$i badan

dan mandi sangat menguntungkan bukan saa untuk membersihkan tetapi uga menguatkan

kulit dan men"egarkan badan serta merangsang alat- alat pen$ernaan dalam pertukaran-

 pertukaran 2at.

Menguatkan kulit sangatlah penting, karena dapat menghindarkan seumlah pen"akit seperti

salesma atau pilek, radang kerongkongan, batuk, radang paru-paru, radang selaput paru-

 paru, (* dan lain sebagain"a.

atu-satun"a $ara untuk menguatkan kulit adalah setiap hari adalah membasahi atau

membasuh kulit badan dengan air dingin.

Delas kiran"a betapa pentingn"a pemeliharaan badan. 0engan melakukan udlu dan mandi,

kesehatan badan kita akan tetap terpelihara.

/. Kedua, Memelihara ikiran dan Akal. Akal adalah salah satu unsur "ang amat ital dalam

diri manusia. (ak ubahn"a seperti barometer "ang dapat mengukur naik-turunn"a

temperatur. Akal ugalah "ang dapat membedakan antara "ang baik dengan "ang buruk,

antara "ang membangun dan "ang menghan$urkan.

0alam hal ini abi Muhammad a memberikan pandangan, PAkal adalah $aha"a dalam

hati "ang membedakan antara "ang hak dan "ang batilJ. elanutn"a 5asulullah a

memberikan ulasan, P(iap-tiap sesuatu mempun"ai alat dan alat orang "ang beriman ialah

akal. (iap-tiap kaum mempun"ai pengasuh 'penggembala), dan pengasuh orang-orang

mukmin ialah akal. (iap kaum mempun"ai penggerak kehidupan, dan penggerak kehidupan

seorang hamba ialah akalP.

38

Page 39: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 39/40

Fleh karena itu satu-satun"a alan untuk menumbuhkan, mengembangkan dan memelihara

akal ialah mengisin"a dengan iman. emakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin $erdas

 pula akaln"a, dan setiap ke$erdasan pada umumn"a medatangkan kebaikan, kemauan,

keberuntungan dan lain-lain.

Frang-orang "ang berilmu itu mempun"ai posisi "ang tinggi sebagaimana Allah t

 berfirman Pis$a"a Allah akan meninggikan deraat orang-orang "ang beriman dan orang-

orang "ang diberi ilmu pengetahuanP.'S. Al-Muadalah 11)

a. Ketiga, memelihara akhlak atau moral. Akhlak atau budi pekerti itu adalah soal "ang

esensial menurut pandangan agama Islam. (ermasuk di antara tiga kerangka pokok dasar 

aaran Islam 'aEidah, s"ariah, dan akhlak).

0alam AlEuran ban"ak ditemui a"at-a"at "ang berkenaan dengan soal moral itu, sifat-sifat

"ang terpui "ang harus dipupuk dan dikembangkan. ribadi 5asulullah a dilukiskan oleh

Allah t sebagai teladan. ebagaimana firman Allah Pesungguhn"a engkau 'hai

Muhammad) mempun"ai budi pekerti "ang agung.P 'S. Al-Solam #)

0alam kehidupan manusia, moral atau akhlak dapat diibaratkan laksana bunga dalam satu

taman. *agaimanapun luas dan indahn"a taman, tapi kalau tak dihiasi dengan kembang,

maka taman itu tidak auh berbeda seperti kuburan.

<ntuk itulah setiap muslim "ang beriman, tidak boleh men"ia-n"iakan hidup ini dengan

tidak beribadah. *adan "ang sehat dan ia "ang PsehatP akan menopang kehidupan di dunia

untuk memperoleh keselamatan di hari nanti.

Apabila selesai berudlu disunnatkan untuk memba$a s"ahadat sebagaimana dielaskan dalam

hadist berikut ini. 0ari <mar 5A 5asulullah a bersabda, PApabila ada diantara kamu

 berudlu, lantas ia men"empurnakan udhun"a, kemudian ia berkata, PAku bersaksi baha

tiada (uhan melainkan Allah, dan Aku bersaksi baha Muhammad itu 5asul-"a, maka

dibukakan bagin"a beberapa pintu s"urga "ang delapan "ang dimasukkan dari mana saa

dikehendakin"a.P ';.5 Muslim)

Fleh (irmid2i selain s"ahadat, ditambahkan pula doa, P:a Allah, adikanlah aku ini dari orang-

orang "ang tobat dan adikanlah aku ini orang-orang "ang su$i.P

39

Page 40: tm s 3.docx

8/15/2019 tm s 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tm-s-3docx 40/40