tm pdf editor - disbun.sulselprov.go.id dalam.docx.pdf · saat ini tanaman kelapa dalam tersebar...

24
3 TM PDF Editor

Upload: hoangngoc

Post on 27-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

3

TM

PDF Editor

Page 2: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

KELAPA DALAM

I. Pendahuluan

A. Daerah Asal

Kelapa telah sejak zaman prasejarah dikenal dalam peradaban manusia, dan

diketahui tumbuh di daerah tropis. Polemik akan teori asal kelapa ini oleh para peneliti

berkesimpulan bahwa kelapa berasal dari kawasan yang sekarang kita kenal sebagai

Malaysia-Indonesia. Dari kawasan inilah, baik melalui arus laut maupun perantaraan

manusia, kelapa menyebar ke daerah-daerah lain.

Tentang nama “cocos” mungkin berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata “gauzos

indi” yang berarti “biji dari Indonesia” mungkin dari kata “coquos” yaitu nama kelapa

dalam bahasa Arab asli; atau mungkin pula dari kata “macaco” bahasa Portugis, yang

berarti kera, sebab kalau kita perhatikan biji kelapa besarnya sebesar kepala kera, dua

mata tempat kecambah keluar tak ubahnya seperti sepasang mata, dan lubang ketiga

seperti hidungnya.

B. Perkembangan Kelapa di Indonesia

Kelapa adalah tanaman serba guna. Seluruh bagian tanaman ini bermanfaat bagi

kehidupan manusia. Itulah sebabnya tanaman ini telah sejak ratusan tahun dikenal di

seluruh kepulauan Nusantara.

Hasil kelapa yang diperdagangkan sejak zaman dahulu adalah minyak kelapa, yang

sejak abad ke-17 telah dimasukkan ke Eropa dari Asia. Perdagangan minyak kelapa

antara Ceylon (Sri Lanka) dan Inggris, begitupula antara Indonesia dan Belanda, dimulai

sejak berdirinya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie). Karena perdagangan minyak

kelapa dan kopra terus meningkat, maka modal asing di Indonesia terutama Belanda,

mulai menaruh minat terhadap kemungkinan memperkebunkan kelapa.

Pada tahun 1886 perusahaan Belanda membuka perkebunan kelapa, yaitu

Moluksche Handelsvereniging di pulau Tallise dan Kikabohutan. Daerah Minahasa sejak

1880 telah menghasilkan kopra yang diekspor ke Eropa. Hasil tersebut berasal dari

TM

PDF Editor

Page 3: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

perkebunan rakyat, yang menjadi bertambah luas lagi semenjak ditemukan cara

membuat mentega (margarine) dengan bahan baku minyak tumbuh-tumbuhan, Selain itu

dapat menjadi produk gula kelapa, obat, nata de coco, kerajinan, dan dengan berbagai

variasi. Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan

jumlah beragam.

II. Sifat-Sifat Botani dan Varietas

A. Botani

Kelapa (Cocos nucifera L.) termasuk famili Palmae, dari genus Cocos. Dikenal dua

varietas yang nyata perbedaannya, yaiitu varietas genjah dan varietas dalam.

Pada uraian di bawah ini, akan diuraikan secara singkat sifat-sifat botani yang penting.

1. Akar

Pohon kelapa tidak memiliki akar tunggang. Tetapi akar serabutnya lebat

sekali, mencapai 4.000-7.000 helai pada pohon yang telah dewasa. Banyak

sedikitnya perakaran tergantung pada keadaan pertumbuhan tanaman dan

kesuburan tanah. Sebagian akar serabut tumbuh mendatar dekat permukaan tanah,

kadang-kadang mencapai panjang 10-15 meter. Sebagian lainnya tumbuh ke dalam

tanah sampai 3-5 meter, tetapi tidak mampu menembus lapisan yang keras.

Demikian juga kalau ujung akar sampai pada permukaan air tanah, bagian ujung

berhenti memanjang.

Akar serabut berukuran tebal rata-rata 1 cm. Pada bagian ujungnya tidak

terdapat akar-akar rambut. Fungsi akar rambut digantikan oleh bagian akar

berdinding lunak seperti gelembung-gelembung yang keluar pada permukaan akar

yang terletak di belakang tudung akar. Bagian ini berwarna muda panjangnya rata-

rata 5 cm, dan berfungsi mengabsorpsi unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh

tanaman. Dari permukaan akar tumbuh juga bagian-bagian berwarna putih yang

berfungsi mengatur pernafasan akar (pneumatophora).

Diantara akar-akar yang hidup terdapat pula akar-akar yang mati. Karena

sebagian besar dari perakaran kelapa merupakan akar yang tumbuh mendatar,

maka kalau pohon tumbuh pada tempat yang tanahnya terlalu gembur, batangnya

TM

PDF Editor

Page 4: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

mudah tumbang. Tetapi pada umumnya sistem perakaran yang dimiliki pohon

kelapa menjamin untuk tidak terjadinya kerubuhan tanaman.

Bagian-bagian pangkal batang mudah mengeluarkan akar-akar adventif, yang

bila masuk ke dalam tanah akan berfungsi sebagai akar biasa. Akar-akar adventif ini

kadang-kadang tumbuh keluar dari bagian batang bekas luka.

2. Batang

Pohon kelapa hanya mempunyai satu titik tumbuh terletak pada ujung dari

batang, sehingga tumbuhnya batang selalu mengarah ke atas dan tidak bercabang.

Pohon kelapa tidak berkambium, sehingga tidak memiliki pertumbuhan sekunder.

Luka-luka yang terjadi pada batang tidak dapat pulih kembali karena pohon tidak

membentuk kalus (callus).

Batang berangsur-angsur memanjang. Disebelah ujung berturut-turut

tumbuh daun-daun yang berukuran besar dan lebar. Pada tingkatan pertumbuhan

tertentu, dari ketiak-ketiak daun secara berangsur-angsur keluar karangan bunga.

Bagian batang yang sebenarnya dari pohon yang masih muda baru kelihatan

jelas kalau pohon telah berumur 3-4 tahun, bilamana daun-daun terbawah telah

gugur. Pada umur itu, bagian pangkal batang telah mencapai ukuran besar dan tebal

yang tetap. Ukuran garis tengah batang antara 30-40 cm. Pada kelapa dalam pangkal

batangnya berukuran sampai dua kali lebih besar. Pada kelapa genjah yang masih

murni, ukuran batang di bagian pangkal, tengah dan ujung hampir sama semuanya.

Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter, tergantung varietasnya. Gerak

tumbuhnya pada waktu umurnya masih muda cepat, tetapi tergantung pada

keadaan lingkungan pertumbuhannya, seperti keadaan tanah, iklim, gangguan hama

penyakit dan lain-lain. Cepat lambatnya pertumbuhan pohon dapat dilihat pada

letak bekas-bekas pangkal pelepah daun pada batang. Rata-rata dalam satu tahun

terbentuk 12 lembar daun. Bekas-bekas pelepah pada pangkal batang umumnya

jarang-jarang, tetapi menuju ke ujung makin rapat. Umur tanaman dapat diketahui

dengan menghitung bekas-bekas pelepah pada batang.

TM

PDF Editor

Page 5: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

Dari potongan melintang dari batang, di bagian luar nampak adanya berkas-

berkas pembuluh yang jumlahnya banyak sekali, berangsur-angsur menuju ke

sebelah dalam jumlahnya makin berkurang. Disebelah luar berkas-berkas pembuluh

ini berkumpul dan bersambung dengan berkas-berkas pembuluh dari tangkai daun.

Batang kelapa tidak banyak mengandung zat-zat cadangan sebagaimana

terdapat pada jenis-jenis palma lainnya, seperti sagu (metrocylon). Bagian ujung

sekali dari batang yang biasa disebut umbut, banyak mengandung zat gula, rasanya

cukup manis. Bagian ini susunannya masih lunak.

3. Daun

Pada biji yang baru tumbuh, mula-mula terbentuk 4-6 helai daun tersusun

satu membalut yang lain sehingga merupakan selubung dan runcing sebelah

ujungnya. Susunan demikian perlu untuk memudahkan menembus lapisan sabut di

sebelah pangkal buah. Setelah itu menyusul secara berturut-turut 4-6 lembar daun

yang berukuran lebih besar daripada daun-daun yang dibentuk pertama kali, dan

sudah disusun terlepas satu dengan lainnya, tetapi helai daunnya belum menyirip.

Kemudian daun-daun lainnya menyusul terbentuk berturut-turut, ukurannya

bertambah besar. Pangkal-pangkal daun membungkus bagian pangkal batang,

membentuk batang palsu. Daun-daun tadi berangsur-angsur bertambah menyirip,

dimulai dari sebelah pangkal helai daun menuju ke ujung.

Untuk sementara titik tumbuh yang diselubungi daun-daun itu tidak lagi

tumbuh memanjang, melainkan melebar, dengan demikian bagian pangkal dari

pohon yang masih muda itu memperlihatkan pertumbuhan membesar, sehingga

bagian pangkal itu kelihatan terus bertambah tebal. Pertumbuhan demikian

berlangsung sampai umur 4 tahun. Sesudah itu pangkal batang tidak tumbuh

menebal lagi melainkan memanjang dan bagian batang yang sebenarnya mulai

kelihatan. Daun duduk melingkari batang dengan batang daun mengumpul pada

batang. Bagian-bagian daun adalah :

- Tangkai/pelepah daun, yang bagian pangkalnya melebar

- Tulang/poros daun dan helai daun yang menyirip berjumlah 100-130 lembar.

TM

PDF Editor

Page 6: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

Letak daun melingkari batang tersusun mengikuti rumus 3/5 mendekati

rumus 5/13. Ukuran daun rata-rata mencapai 6-7 meter. Sirip atau anak daun

berukuran panjang rata-rata 1-1½ meter. Luas permukaan daun rata-rata 7-8 meter

persegi. Jumlah daun yang terbentuk dan gugur setiap tahun jumlahnya ± sama,

sekitar 12-15 lembar. Pohon dewasa memiliki 30-40 daun pada mahkotanya.

4. Bunga

Kalau pohon kelapa telah mencapai tingkat umur tertentu (untuk kelapa

dalam berukur 4-5 tahun), karangan bunga berturut-turut tumbuh keluar dari

ketiak daun. Karangan bunga kelapa disebut mayang atau manggar.

Karangan bunga di bagian luarnya diselubungi oleh kulit manger yang

disebut mancung (spatha). Panjang mancung rata-rata 80-90 cm. Karangan bunga

terdiri dari induk tangkai bunga dan bercabang-cabang sebanyak 30-40 helai.

Kelapa adalah tanaman berumah satu. Pada pangkal cabang-cabang tumbuh bunga-

bunga betina, kemudian menyusul bunga –bunga jantan sampai ke ujung tangkai.

Bunga betina maupun bunga jantan letaknya melekat pada cabang. Bunga-bunga

tersebut tidak bertangkai (duduk). Pada tiap cabang terdapat 1-2 kuntum bunga

betina. Jumlah bunga jantan banyak sekali, pada tiap cabang terdapat ± 200 bunga,

sehingga pada tiap manggar terdapat sekitar 8.000-10.000 kuntum bunga jantan.

Sedangkan jumlah bunga betina hanya 20-50 buah, malahan pada pohon-pohon

yang masih muda sering kali belum terdapat bunga betina.

Selama dua hari setelah manggar membuka, bunga-bunga jantan berangsur-

angsur menjadi dewasa, membuka, dan gerak ini dimulai dari bagian ujung tiap

cabang menuju ke pangkal. Adapun gerak pertumbuhan bunga betina, untuk tiap

manggar berlangsung selama 29 hari. Setelah itu bunga-bunga betina berangsur-

angsur membuka menjadi dewasa, yang berlangsung selama ± 7 hari. Dengan tidak

bersamaan dewasanya bunga jantan dan bunga betina, maka pada penyerbukan,

bunga betina tidak mendapat tepung sari dari bunga jantan dan bunga betina lebih

bersamaan, sehingga memungkinkan terjadinya penyerbukan sendiri.

TM

PDF Editor

Page 7: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

Bagian-bagian bunga jantan adalah: tiga helai kelopak bunga berukuran 3-5

mm; tiga helai daun mahkota berukuran ±15 mm; enam helai benang sari; satu putik

rudimeter dengan kepala putih bersirip tiga lembar. Di antara sirip-sirip tedapat zat

madu/nectar.

Bunga betina berukuran lebih besar ± 3 cm. Kelopak bunga tebal dan lebar,

membungkus hampir seluruh bagian-bagian lainnya. Pada bagian ujung masih

nampak keluar sedikit bagian ujung dari daun mahkota bunga. Putik tidak

bertangkai, tetapi sisa-sisa dari benang sari (rudimeter) masih tampak dan tersusun

seperti gelembung-gelembung, banyaknya enam buah. Dasar buah terdiri atas tiga

ruangan dan pada tiap ruangan terdapat satu bakal biji. Dari tiga bakal biji ini hanya

satu saja yang kelak dapat tumbuh terus menjadi biji yang normal. Penyerbukan

bunga berlangsung dengan perantaraan serangga, tidak karena angin.

5. Buah

Tiga sampai empat minggu setelah manggar membuka, bunga betina telah

dibuahi dan mulai tumbuh menjadi buah. Dari jumlah buah yang terbentuk, ½ - ¾-

nya secara berangsur-angsur rontok karena pohoh tidak sanggup membesarkan

buah tadi. Rontoknya buah-buah muda ini berlangsung selama dua bulan, dan

sisanya akan tumbuh sampai tua. Pertumbuhan buah melalui tiga fase, yaitu :

Fase pertama : Berlangsung selama 4-6 bulan. Pada fase ini bagian tempurung

dan sabut hanya membesar dan masih lunak. Lubang embryo juga

ikut membesar dan berisi penuh air.

Fase kedua : Berlangsung selama 2-3 bulan. Pada fase ini bagian tempurung

berangsur-angsur tebal, tetapi belum keras betul.

Fase ketiga : Pada fase ini, putih lembaga atau endosperm sedang dalam

penyusunan. Penyusunan dimulai dari pangkal buah berangsur-

angsur menuju ke ujung. Pada bagian pangkal mulai tampak

terbentuknya lembaga. Warna tempurung berubah dari putih

menjadi coklat kehitaman dan bertambah keras.

TM

PDF Editor

Page 8: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

Pada umur 9 bulan buah mencapai ukuran maksimal dengan berat 3-4 kg

berisi cairan 0,3-0,4 liter. Buah mencapai masak benar pada umur 12-13 bulan,

tetapi beratnya turun menjadi 1½ - 2½ kg.

Ruangan bagian dalam endosperm tidak lagi berisi penuh air buah.

Kandungan zat-zat berberda-beda pada macam-macam bagian dari putih lembaga.

Di sebelah pangkal tempurung terdapat tiga buah lubang tumbuh yang disebut

“mata”. Salah satu “mata” berukuran paling besar tetapi tutup lubangnya paling

lunak adalah tempat keluarnya lembaga pada saat biji/buah berkecambah.

Daging buah terdiri atas 3 bagian yaitu :

- epicarp, yaitu kulit bagian luar yang permukaannya licin, agak keras dan

tebalnya ½ 1/7mm.

- mesocarp, yaitu kulit bagian tengah yang disebut sabut. Bagian ini terdiri dari

serat-serat yang keras tebalnya 3-5 cm.

- endocarp, yaitu bagian tempurung yang keras sekali. Tebalnya 3-6 mm. Bagian

dalam melekat pada kulit luar dari biji/endosperm.

- putih lembaga atau endosperm yang tebalnya 8-10mm.

Buah yang telah tua bobotnya terdiri dari 35% sabut, 12% tempurung, 28%

endosperm dan 25% air. Sedangkan endosperm mengandung: 52% air, 34%

minyak, 3% protein, 1,5% zat gula dan 1% abu. Adapun air kelapa mengandung 2%

gula, 4% zat kering dan zat abu.

Buah yang berkecambah, bagian pangkal lembaganya tumbuh ke dalam

membentuk alat pengisap yang disebut “gandos” atau “kentos”. Bagian ujung dari

lembaga tumbuh ke luar menerobos lapisan sabut pada pangkal buah menuju ke

luar. Sesudah menerobos ke luar, barulah lembaga ini menyusun daun-daun

berwarna hijau. Bersamaan dengan pertumbuhan lembaga keluar dari lapisan sabut,

kentos tumbuh ke dalam, berangsur-angsur membesar sampai akhirnya mengisi

ruangan dalam dari biji. Permukaannya merapat pada putih lembaga, sambil

mengeluarkan enzim yang berangsur-angsur dapat menguraikan makanan cadangan

TM

PDF Editor

Page 9: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

yang terkandung dalam putih lembaga, dan merupakan zat makanan dari lembaga

yang tumbuh ke luar. Permukaan putih lembaga menjadi lunak dan agak berlendir,

dan akhirnya seluruh isi putih lembaga habis terurai.

B. Varietas

Dalam jenis (species) kelapa (Cocos nucefera L) dikenal dua varietas utama yaitu

varietas dalam (tall variety) dan varieras genjah (dwarf variety). Dengan adanya

persilangan, terutama pada golongan varietas dalam, terjadilah “variasi” yang cukup luas

di dalam varietas yang sama. Variasi ini dapat terjadi pada tinggi batang dan warna,

bentuk serta ukuran buah. Hal yang sama juga terjadi pada varietas genjah, terutama

pada warna buahnya, sehingga terjadilah warna hijau, kuning dan merah kecoklatan.

Pada akhir-akhir ini dengan berkembangnya pemuliaan tanaman, dikenal dengan

golongan ketiga yaitu yang disebut kelapa hibrida.

1. Varietas Dalam

Varietas dalam ditanam secara luas diberbagai Negara produsen kelapa. Ciri-

ciri yang dapat diamati pada varietas ini adalah :

- Batangnya tinggi dan besar, dapat tumbuh mencapai 30 meter atau lebih.

Pangkal batang biasanya membesar.

- Mulai berbuah lambat (6-8 tahun setelah tanam), tetapi dapat mencapai umur

100 tahun atau lebih.

Contoh varietas dalam adalah : varietas-varietas Tenga, Palu, Bali, Jepara, dll.

Yang didatangkan dari luar negeri misalnya West African Tall.

2. Varietas Genjah

Varietas genjah adalah jenis kelapa yang mempunyai cirri-ciri:

- Bentuk batang ramping dari pangkal sampai ujung

- Tinggi batang mencapai 5 meter atau lebih

- Mulai berbuah cepat (3-4 tahun setelah tanam) dan dapat mencapai umur lebih

dari 50 tahun.

TM

PDF Editor

Page 10: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

Contoh varietas genjah adalah varietas-varietas Genjah Raja, Genjah Hijau

atau Kelapa Puyuh, Genjah Kuning atau Kelapa Gading, dan Genjah Nias. Yang

terakhir dikenal sebagai varietas genjah unggul. Yang didatangkan dari luar negeri

misalnya Malayan Dwarf.

3. Kelapa Hibrida

Kelapa hibrida adalah hasil persilangan antara varietas genjah (sebaga ibu)

dengan varietas dalam (sebagai bapak). Dengan persilangan ini diharapkan

terkumpul sifat-sifat baik dari kedua induknya, bahkan terjadi efek heterosis/hybrid

vigor. Menurut P.K Thampan, India telah berhasil memunculkan sifat heterosis pada

kelapa hibridanya pertama kali tahun 1932. Dewasa ini pemanfaatan terjadinya efek

heterosis menjadi tujuan utama dalam program pemuliaan kelapa di berbagai

negara-negara penghasil kelapa.

Proses hibridisasi dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu hibridisasi secara

alami dan secara buatan (assisted pollination).

Hibridisasi secara alami

- buatlah suatu kebun induk, sesuai persyaratan yang berlaku.

- tanamlah pohon-pohon induk empat baris kelapa genjah berseling dengan satu

baris pohon bapak

- sebagai pohon induk dipergunakan varietas Genjah Nias Kuning dan pohon

bapak adalah varietas Dalam Bali, Dalam Palu dan Dalam Tenga

- bunga jantan pada pohon induk diemaskulasi untuk mencegah penyerbukan

silang yang liar

- penyerbukan yang terjadi dibiarkan secara alami, dimana putik yang terdapat

pada pohon induk diserbuki dengan tepung sari dari salah satu pohon bapak

- akhirnya pada pohon induk akan diperoleh buah yang kemudian dapat ditanam

sebagai benih kelapa hibrida.

TM

PDF Editor

Page 11: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

Hibridisasi secara buatan

- buatlah suatu kebun benih sesuai persyaratan, yaitu yang letaknya terisolasi dari

kemungkinan terjadinya hibridisasi liar. Untuk mencapai maksud tersebut

dianjurkan agar kebun benih paling tidak terletak dengan jarak isolasi 400 meter

dari kebun kelapa/tanaman kelapa lainnya. Dalam jarak isolasi 400 meter ini harus

ditanam tanaman perintang (barrier) terhadap kemungkinan datangnya tepung sari

(pollen) yang berasal dari kelapa liar/asing.

- Tanamlah pohon=pohon ibu dari jenis yang dikendaki dengan jarak tanam misalnya

8,5 m x 8,5 m, dari jenis kelapa genjah unggul seperti Henjah Malaya Kuning atau

Genjah Malaya Merah. Di pihak lain pada kebun bapak, tanamlah jenis unggul seperti

Dalam Afrika Barat dengan jarak yang cukup jauh dari kebun benih (lebih dari 400

meter).

- Tepung sari diambil dari pohon bapak dengan bantuan manusia, yaitu dengan

meletakkan kastrasi bunga-bunga jantannya. Setelah diperoleh bunga-bunga jantan

kemudian bunga tersebut dibawa ke laboratorium untuk diproses lebih lanjut.

Tepung sari (pollen) yang diperoleh kemudian dicampur dengan baik dengan talk

dengan perbandingan satu bagian tepung sari + 20 bagian talk. Campuran disimpan

dalam lemari pendingin agar dapat disimpan sampai tiba saatnya hibridisasi

dilaksanakan. Pencampuran ini dimaksudkan untuk meratakan tersebarnya tepung

sari pada saat dilaksanakan hibridisasi buatan.

- Sebelum persarian dilakukan, bunga-bunga yang terdapat pada mayang yang belum

terbuka (dan sengaja dibuka oleh pollinator) pada pohon ibu diemaskulasi untuk

membuang bunga-bunga jantannya.

- Apabila bunga betina telah siap menerima tepung sari (reseptif), hibridisasi segera

dilaksanakan. Sebagai tanda bahwa bunga betina telah reseptif adalah bunga betina

telah “membuka” dan berlendir.

- Dalam penyerbukan buatan ini, setelah terlihat tanda-tanda bunga betina telah

reseptif, tepung sari disemprotkan dari alat pengempos oleh seorang pollinator.

Kebutuhan tepung sari (yang telah dicampur talk) untuk 30-40 bunga betina yang

terdapat pada satu mayang adalah: 4 (empat) gram atau 8 (delapan gram).

TM

PDF Editor

Page 12: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

- Untuk satu mayang diperlukan beberapakali penyerbukan buatan agar semua bunga

betina dapat diserbuki.

- Buah yang diperoleh dari hasil hibridisasi ini digunakan sebagai benih kelapa

hibrida. Bahwa yang dapat digunakan sebagai benih kelapa hibrida hanyalah buah

F1 hasil hibridisasi.

III. Syarat-syarat Tumbuh

a. Iklim

Kelapa dapat tumbuh di daerah tropis, dan tumbuh baik pada iklim panas yang

lembab. Pusat-pusat perkebunan kelapa yang penting terletak pada zone antara 15ºLU

dan 15ºLS. Di luar zone ini hanya terdapat pohon-pohon kelapa yang tidak mampu

menghasilkan buah (Florida, Los Angeles, Portugal).

Meskipun kelapa dapta tumbuh pada keadaan iklim yang luas cakupannya, untuk

pertumbuhan yang optimal dan tercapainya produktivitas yang baik, kelapa

menghendaki persyaratan lingkungan tertentu, menyangkut evaluasi, suhu, curah hujan,

sinar matahari dan derajat lengas.

1. Elevasi

Kelapa tumbuh baik mulai pesisir sampai 600-700 meter di atas permukaan

laut. Perkebunan-perkebunan rakyat banyak dijumpai sampai ketinggian 900 m di

atas permukaan laut, tetapi pertumbuhan dan berbuahnya lambat dan hasilnya

rendah.

2. Suhu

Faktor suhu menentukan batas dari “latitude” dan “altitude”, dan mempunyai

pengaruh besar terhadap pertumbuhan dan produks buah. Suhu optimum bagi

kelapa adalah yang rata-rata tahunannya 27ºC dengan fluktuasi 6-7ºC. Suhu yang

tinggi dapat mengakibatkan tanaman muda yang sedang tumbuh berkembang

menjadi kering dan mengakibatkan berkurangnya buah.

TM

PDF Editor

Page 13: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

3. Curah Hujan

Curah hujan tahunan berkisar 1.000-2.250 mm. Pembagian hujan dan

drainase dan kapasitas menahan air dari tanah, lebih penting daripada jumlah curah

hujan. Pembudidayaan kelapa yang menguntungkan menghendaki curah hujan

antara 1800-2000 mm per tahun, yang jatuh tersebar merata sepanjang tahun.

Daerah-daerah yang kering dengan curah hujan tidak merata tidak cocok untuk

kelapa.

Pertumbuhan kelapa di daerah pantai pada umumnya baik meskipu curah

hujannya lebih rendah daripada batas minimum. Hal ini disebabkan karena pada

daerah itu, dibawah permukaan tanah terdapat air yang cukup, berasal dari daerah

yang letaknya jauh dari pantai. Pada daerah yang demikian adanya dan banyaknya

air tanah merupakan factor yang lebih menentukan daripada ukuran curah hujan.

4. Sinar Matahari

Tanaman kelapa menghendaki intensitas sinar matahari yang tinggi dengan

jumlah penyinaran tidak kurang dari 2.000 jam per tahun. Tanaman yang berada di

bawah naungan di tempat terlindung kurang baik pertumbuhannya. Lingkungan

yang terbuka dapat memberikan pertumbuhan yang baik, dan sebaliknya.

5. Derajat Lengas

Untuk pertumbuhan yang normal dan hasil tinggi, tanaman kelapa

membutuhkan kelembaban udara antara 60-80%, dan tdak kurang dari 60%.

Walauoun demikian, derajat lengas yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan hal-hal

yang tidak baik, yaitu:

- Mengurangi penguapan (transpirasi) yang berakibat menurunnya kemampuan

pengambilan (up-take) unsure-unsur hara, sehingga dapat mengurangi jumlah

buah.

- Menyebabkan berkembang dan menyebarnya penyakit cendawan yang

berbahaya, misalnya bud rot, dll.

TM

PDF Editor

Page 14: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

b. Tanah

Kelapa dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, Syarat-syarat tanah yang baik

adalah: struktur baik, peresapan air dan tata udara baik, permukaan air tanah letaknya

cukup dalam minimal 1 meter dari permukaan tanah, dan keadaan air tanahnya

hendaknya dalam keadaan bergerak (tidak menggenang). Tetapi selain itu, tanah

harus memiliki kemampuan menahan air yang cukup besar. Dalam hal ini, peranan

organic pada tanah-tanah yang sarang/ tekstur pasir sangatlah penting.

Kelapa dapat tumbuh pada tanah dengan Ph 5.0 – 8.0, tetapi Ph optimum untuk

pertumbuhan yang baik adalah antara 5.5-6.5.

Kelapa menghendaki tanah yang cukup subur yang memiliki kandungan unsure-

unsur hara esensial seperti N, P, K, Ca, Mg, S, Cl, Fe, Mn, Zn, B, Cu, dan Mo yang cukup.

Tanah-tanah yang kandungan unsur-unsur hara esensialnya rendah menghendaki

pemupukan dengan unsur-unsur hara yang bersangkutan agar dapat mencapai produksi

yang baik. Tipe-tipe tanah yang baik adalah:

- Tanah alluvial yang kaya atau tanah-tanah lempung yang cukup lembab.

- Tanah-tanah latosol bertekstur lempung atau liat, terutama pada tanggul-tanggul

saluran, sungai, dan lain-lain.

- Tanah pasir, khususnya tipe “Aladin Litteral”.

Pohon-pohon kelapa yang tumbuh pada tempat-tempat yang berdekatan dengan

air yang bergerak seperti di tepi-tepi sungai, dekat pantai, umumnya pertumbuhannya

baik sekali. Hal ini disebabkan karena air yang bergerak mengandung banya oksigen

(O²), yang penting untuk pernapasan akar.

IV. Bertanam Kelapa Dalam

a. Bahan Tanaman

Kelapa memiliki variasi genetis yang besar dan secara umum pembiakannya

dilaksanakan secara generative. Penyediaan bahan tanaman yang terpilih dan

berkualitas baik akan lebih menjamin berhasilnya pertanaman. Perbedaan kapasitas

menghasilkan ini disebabkan oleh sifat genotipisnya, maka memilih pohon induk

merupakan suatu keharusan agar diperoleh tanaman yang baik.

TM

PDF Editor

Page 15: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

1. Syarat-Syarat Pohon Induk

Pohon induk kelapa dalam harus memenuhi persyaratan sbb:

- Telah berumur 20-40 tahun

- Menghasilkan buah terus-menerus dalam jumlah yang banyak setiap tahunnya

(80-100 butir/pohon/tahun) dan nilai kopranya tinggi (25 kg/pohon/tahun)

- Batang tumbuh kuat dan lurus dengan susunan bekas pelepah daun yang rapat

- Mahkota merata dengan bentuk seperti paying terbuka (spherical atau semi-

spherical). Jika kita berada di bawahnya sambil memandang ke atas menembusi

mahkota daunnya, tidak bole kelihatan langit

- Daun pendek dan kencang (tidak terkulai) dengan tangkai daun pendek dan kuat

pula. Pada tiap ketiak daun terdapat tandan buah/malai bunga

- Tumbuh di tengah-tengah kebun dari individu tanaman yang berasal dari kultivar

yang sama

- Bebas dari gangguan hama/penyakit

Untuk kelapa hibrida, benih harus berasal dari kebuh induk yang diberi

wewenang untuk menyalurkan benih kepada konsumennya.

2. Seleksi Buah

Buah dari pohon induk tidak semuanya dapat digunakan untuk benih. Ciri-

ciri buah yang baik adalah:

- Bentuk bundar atau setengah bundar dan utuh. Jangan menggunakan buah yang

berbentuk lonjong, karena selama pertumbuhannya terhimpit di antara buah-

buah lainnya pada tandannya

- Berukuran sedang. Ukuran terbaik adalah lebar 17-20 cm dan panjang 22-25

cm. Buahn yang terlalu besar atau kecil kurang baik.

- Timbangan buah berat. Buah yang baik bobotnya mengandung putih lembaga

(endosperm) yang baik pula, sehingga dapat menghasilkan bibit (kitri) yang

tumbuhnya kekar dan kuat

TM

PDF Editor

Page 16: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

- Air buahnya cukup. Buah yang tidak berair atau hanya sedikit airnya tidak akan

tumbuh baik. Dengan mengguncankan buah tersebut, dapat diperkirakan

kandungan airnya

- Buah telah masak dengan kulit luar (epicarp) licin, tidak cacat dan tidak

terserang hama/penyakit. Buah yang mengeluarkan cairan seperti lem, jangan

digunakan

- Buah pada waktu dipetik, sebaiknya tidak dijatuhkan.

3. Menyimpan Buah

Buah yang akan dijadikan benih harus disimpan terlebih dahulu sebelum

disemaikan. Tujuannya adalah agar buah diberi kesempatan mengalami proses

kemasakan lebih lanjut.

Bila buah yang disemai didatangkan dari tempat lain, hendaknya diketahui

tanggal pemetikannya. Bila belum mengalami penyimpanan ±sebulan, sebaiknya

kita simpan lebih dahulu. Bila telah disimpan, harus segera disemaikan.

Cara penyimpanan buah yang baik adalah:

- Buah disimpan di ruangan yang sirkulasi udaranya baik dan kering, dan jangan

disimpan pada tempat yang lembab, kurang hawa dan panas

- Hindarkan buah dari kemungkinan kehujanan dan kepanasan

- Bila jumlahnya banyak, buah boleh ditumpuk tetapi harus teratur agar sirkulasi

udara baik. Tumpukan jangan melebihi satu meter tingginya

Benih kelapa hibrida di kebun induk biasanya telah diwadahi dalam karung

goni. Buah yang demikian dapat ditumpuk lebih tinggi dan disimpan sesuai

persyaratan, sebelum dikirim kepada konsumen.

b. Pembibitan

1. Pesemaian Perkecambahan

Guna pesemaian perkecambahan adalah untuk menumbuhkan benih sebelum

dipindahkan ke pesemaian pemeliharaan atau ke dalam polybag, sehingga kita dapat

melakukan seleksi benih-benih mana yang berkecambah cepat. Letak persemaian

perkecambahan adalah dekat dengan pesemaian bibit/pemeliharaan dan areal

TM

PDF Editor

Page 17: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

kebun yang akan ditanami. Selain itu harus pula dekat dengan sumber air untuk

memudahkan penyiraman.

Untuk pesemaian perkecambahan tanah harus dicangkul sedalam ± 30 cm.

Bersihkan dari rerumputan, sisa-sisa akar, batuan, dll. Buatlah bedengan-bedengan

dengan ukuran lebar 1,25 m, tinggi 0,25 dan panjang disesuaikan kebutuhan. Di

antara bedengan dibuat parit selebar 30-40cm. Penambahan pasir pada bedengan

dianjurkan pada tanah-tanah berat. Sebelum benih disemaikan, terlebih dahulu

harus diperlakukan sbb:

Sabut diatas mata disayat selebar 7-10 cm pada tonjolan yang berhadapan

dengan sisi buah terlebar, dengan maksud untuk memudahkan meresapnya air

siraman ke dalam sabut dan keluarnya tunas (plumula).

Benih didesinfeksi secara berturut-turut dengan larutan insektisida (mis:

Azodrin 60 EC 0,1%) dan fungisida (mis: Difolatan 4F 0,2%) masing-masing selama

dua menit.

Benih ditanam pada bedengan 2/3 tebal buah. Buah berposisi mendatar

dengan bidang buah yang terlebar berada disebelah bawah. Arah mata sebaiknya

menghadap ke satu jurusan. Dapat juga posisi buah demikian rupa sehingga sayatan

menghadap ke atas dan terletak horizontal sama tinggi dengan permukaan tanah

bedengan. Kerapatan benih pada bedengan adalah 20-30 buah/meter persegi.

Pemeliharaan yang terpenting adalah penyiraman. Bila dianggap perlu

siramlah 1-2 kali sehari.

Dua sampai tiga minggu sejak disemaikan, buah mulai berkecambah. Buah

yang telah berkecambah dipindahkan ke pesemaian bibit/pemeliharaan atau ke

dalam polybag, secara berangsur-angsur tiap bulan. Buah yang tidak berkecambah

selama jangka waktu 3 bulan, sebaiknya disingkirkan.

Setelah buah berkecambah, sebelum dipindahkan ke pesemaian bibit,

sebaiknya diadakan seleksi. Maksud seleksi ini untuk menyingkirkan benih yang

dapat berkecambah, tetapi diperkirakan tidak akan tumbuh baik. Di samping itu juga

untuk menyingkirkan benih yang data berkecambah, tetapi diperkirakan tidak akan

tumbuh baik. Disamping itu juga untuk menyingkirkan kelapa-kelapa dari jenis lain.

TM

PDF Editor

Page 18: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

Seleksi itu pertama-tama dilakukan atas dasar kecepatan benih yang berkecambah.

Setelah benih berkecambah, seleksi didasarkan warna dan keadaan tunas (plumula).

Benih yang warna lumulanya berbeda dengan warna semestinya, harus diafkir.

Misalnya kita mengecambahkan jens kelapa yang flumulanya berwarna hijau atau

coklat (kelapa hibrda) atau kuning (Genjah Nias Kuning), maka warna flumula

kecambah harus sama dengan warna flumula jenis-jenis tersebut. Demikan pula

benih yang flumula yang bengkok, harus pula diafkir.

2. Pesemaian Bibit

Bentuk pesemaian bibit atau pesemaian pemeliharaan ada dua macam, yaitu

secara tradisional dengan bentuk pesemaian bibit pada sebidang lahan, atau secara

pembibitan dengan polybag. Pada penyelenggaraan pesemaian pemeliharaan kelapa

hibrida, dianjurkan untuk menggunakan pembibitan polybag.

Syarta-syarat untuk pesemaian bbit sama dengan pesemaian perkecambahan.

Tanah dicangkul atau digarpu sedalam 30-40 cm. Kemudian dibuat bedengan-

bedengan dengan ukuran 1,5-2,0 meter, tinggi 20 cm, dan panjang 10 meter.

Bedengan sebaiknya diberi pupuk kandang yang telah masak sebanyak 15

ton/hektar. Saluran-saluran drainase harus dibuat untuk memudahkan pembuangan

air kelebihan.

Pemindahan bibit dari pesemaian perkecambahan ke pesemaian bibit

pesemaian pemeliharaan dapat dilakukan dengan dua cara:

1) Kecambah dipindahkan ke pesemaian bibit untuk dipelihara sampai tiba

saatnya pemindahan ke kebun. Di pesemaian bibit dianjurkan bibit ditanam

dengan system segitiga samasisi dengan jarak 60x60 cm. Arah barisan adalah

Utara-Selatan. Bibit ditanam sedemikian rupa, sehingga leher tunas rata

dengan permukaan tanah. Bibit yang berkecambah dalam waktu yang

bersamaan sebaiknya ditanam pada bedengan yang sama di pesemaian bibit

ini.

2) Bibit yang telah bekecambah langsung dipindahkan ke kantong plastic polybag.

Ukuran polybag yang cocok adalah panjang 50 cm dan lebar 45 cm. Medium

dalam polybag adalah tanah lapisan atas (top soil) yang telah digemburkan dan

TM

PDF Editor

Page 19: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

diayak dengan baik. Polybag harus diber lubang-lubang dengan diameter 0,5

cm dan diusahakan agar bentuknya silindris. Bibit dalam polybag ditaruh di

pesemaian pemeliharaan. Aturlah agar jaraknya optimal, yaitu sekitar 60 cm x

60 cm sampai 80 cm x 80 cm dengan system segitiga samasisi. Cara kedua ini

membawa keuntungan, yaitu bahwa pemindahan dan pengangkutan bibit ke

kebun yang akan ditanami lebih mudah dan aman, serta terjadi shock akibat

pemindahan ke lapangan dapat dihindari.

3. Pemeliharaan Bibit

a. Penyiraman

Penyiraman harus dibeikan secukupnya. Pada musim kemarau dilakukan

setiap hari. Air siraman yang diperlukan tergantung pada umur bibit, semakin

tua semakin banyak air dibutuhkan. Rata-rata kebutuhan air mulai umur bibit 1-

6 bulan adalah ½ - 3 liter/hari/bibit atau perpolybag.

b. Penyiangan dan Penggemburan Tanah

Pesemaian tempat pemeliharaan bibit harus selalu dibersihkan

terhadap rumput-rumputan, dan tanahnya digemburkan dengan cangkul

dangkal. Harus dijaga agar akar bibit tidak terganggu. Untuk bibit dalam

polybag, lebih mudah penjagaannya.

c. Pemberantasan hama/penyakit dan Pemupukan

Untuk memperoleh bibit yang sehat, secara preventif bibit dapat

disemprot baik dengan insektisida maupun fungisida.

Pemupukan perlu dilakukan agar diperoleh bibit yang sehat dan subur

pertumbuhannya. Pada pemupukan bibit, pupuk yang mengandung N dan Cl

harus diberikan untuk menjamin pertumbuhan bibit yang baik. Penggunaan ZA

sebagai sumber N dan S bersama KCL atau NaCI sebagai sumber K dan Cl

dijumpai baik sekali pengaruhnya.

Pada pembibitan cara tradisional dimana bibit dipelihara pada bedengan-

bedengan pesemaian bibit, pemupukan dilakukan dua kali. Yang pertama

diberikan 1-2 bulan setelah bibit berada pada bedengan pesemaian, dan yang

TM

PDF Editor

Page 20: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

kedua adalah 4 bulan kemudian. Dosis pupuk yang diberikan adalah: 30 gram

per bibit dan yang kedua 60 gram per bibit, terdiri dari campuran pupuk

urea/ZA, TSP dan KCl.

Untuk kelapa hibrida yang pertumbuhannya lebih cepat, didalam polybag

dipupuk setiap bulan sekali. Pupuk diberikan dengan dicampur ke dalam

polybag setebal 3 cm. Dosis yang diberikan sbb:

Umur

(bulan ke:)

Dosis per polybag (gram pupuk)

Urea ZA TSP KCI/MOP Kieserite

1

2

3

4

5

6

7

8

9

5

5

5

10

10

10

15

15

15

10

10

10

15

15

15

20

20

20

10

-

10

-

10

-

10

-

10

10

10

10

15

15

15

20

20

20

5

5

5

10

10

10

15

15

15

Catatan:

- Pupuk Fosfat diberikan selang sebulan dan waktu pemberiannya pada setiap

kali pemupukan adalah dua minggu sebelum pemberian pupuk lainnya, dan harus dicampur dengan baik/merata dengan tanah

- Untuk pupuk Nitrigen boleh digunakan Urea ataupun ZA - Penambahan 0,1-1,0 gram borax pada bulan kedua dan kelima sangat

dianjurkan.

4. Pemindahan Bibit/Kitri Ke Kebun

Pemindahan bibit/kitri ke kebun dilakukan setelah bibit berumur 6-8 bulan.

Tinggi bibit sekitar 1 meter, berdaun ± 4 lembar, daun sudah ada yang membelah

menjadi daun dewasa. Sebagai pedoman dalam memilih bibit/kitri yang baik adalah:

daunnya cepat belah, jumlah daun banyak (umur 6 bulan paling sedikit telah

mempunyai 5 daun dewasa), pangkal batangnya besar, daunya lebar pelepah yang

pendek, pelepah daun tumbuh rapat, warna daun hijau segar, dan bebas dari

hama/penyakit.

Pada bibit kelapa hibrida, seleksi bibit dilakukan dengan memilih bibit

berdasarkan pada warna pelepah daun (petiole) dan kesuburan pertumbuhannya.

Bibit terpilih adalah yang tumbuh subur, sehat, kuat dengan pelepah daunnya

TM

PDF Editor

Page 21: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

berwarna hijau atau coklat atau warna di antaranya. Bibit yang berpelepah warna

kuning, merah atau oranye jangan digunakan karena bibit demikian berasal dari

benih illegitim. Umur bibit yang optimal untuk dipindahkan ke lapangan adalah pada

umur 8-12.

5. Perhitungan Kebutuhan Benih/Bibit

Kebutuhan bibit tiap hektar tergantung pada jarak tanam yang digunakan.

Secara umum, kebutuhan benih tiap hektar diperhitungkan sebanyak 250 buah. Dari

jumlah ini yang perkecambahannya baik kira-kira 75% (186 bibit). Setelah

dilaksanakan seleksi bibit, yang baik kira-kira 65% (160 bibit) dapat mencukupi

kebutuhan, karena kebutuhan per hektar adalah 143 bibit (jarak 9 m x 9 m, segitiga

samasisi) dan untuk menyulam 17 bibit.

c. Penanaman

1. Persiapan Lahan

Persiapan lahan untuk perkebunan kelapa vervariasi tergantung pada situasi

dan kondisi lapangan.

a. Situasi

Pada lahan yang miring dimana erosi sangat mungkin terjadi, pencegahan

terjadinya erosi sangat dianjurkan. Dalam hal ini, penanaman tanaman penutup

tanah seperti Calopogonium sp, dan pembuatan teras akan sangat bermanfaat

dalam mencegah terjadinya erosi.

Pada lahan-lahan dimana air sering kali menggenang untuk selama

beberapa hari setelah hujan, pembuatan saluran-saluran drainase sangat

dianjurkan. Bahkan bila kelapa ditanam pada daerah berawa-rawa dengan

permukaan air tanah yang tinggi, penanaman kelapa hanya mungkin bila dibuat

tanggul-tanggul selebar 5-8 meter dimana kelapa ditanam di atasnya.

TM

PDF Editor

Page 22: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

b. Kondisi

Persiapan lahan untuk berbagai keadaan dapat diikhtisarkan sebagai

berikut :

- Untuk lahan yang berasal dari hutan (primer dan sekunder), pohon-pohonan

dan semak-semak harus dipotong dan dibakar (bila perlu) serta tanahnya

dibajak atau dicangkul.

- Untuk lahan yang ditumbuhi lalang (imperata cylindrical), tanah harus

dibajak dengan traktor agar lalang dapat dibongkar. Setelah itu, dibiarkan

untuk beberapa saat dan kemudian dilaksanakan penyemprotan dengan

herbisida.

2. Penanaman Tanaman Penutup Tanah

Bila lahan yang akan ditanami kelapa tidak dimaksudkan untuk ditanami

secara “intercropping”, penanaman tanaman penutup tanah akan sangat bermanfaat

karena dapat mencegah erosi dan menambah kesuburan tanah.

Suatu campuran tanaman penutup tanah yang terdiri dari Controsema

pubescens, Calopogonium mucunoides dan Pueraria phaseoloides dapat dianjurkan

untuk ditanam mendahului penanaman kelapa.

3. Jarak Tanam

Pada dasarnya jarak tanam kelapa yang optimal adalah bila daun-daun dari

pohon yang telah dewasa dan tumbuh berdampingan satu dengan lainnya, masing-

masing tidak bersentuhan. Jarak tanam yang lazim digunakan yaitu: bujursangkar (9

m x 9 m atau 10 m x 10 m), segitiga samasisi (9 m x 9 m) dan empat persegipanjang

(10 m x 9 m atau 10 m x 8 m). Sistem segitiga samasisi dapat menghasilkan tanaman

15% lebih banyak dari sistem bujursangkar. Pada daerah berbukit dipakai system

kontur (garis tinggi). Selain itu system quincunx biasa digunakan pada peremajaan,

dimana tanaman tua yang akan diganti baru di bongkar setelah tanaman muda

penggantinya tumbuh cukup besar.

TM

PDF Editor

Page 23: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

Adapun varietas kelapa genjah umumnya ditanam dengan jarak tanam yang

lebih sempit yaitu 6 m x 6 m, sedangkan kelapa hibrida dapat ditanam dengan jarak

8 m x 8 m atau 9 m x 9 m.

4. Lubang Tanam

Lubang tanam harus dibuat 2-3 bulan sebelum bibit dipindahkan. Tanah galian

harus dipisahkan antara tanah atas dan tanah bawah. Tanah bagian bawah

digunakan untuk membuat timbunan/tanggul sekeliling lubang untuk mencegah

aliran air hujan masuk ke dalam lubang.

Ukuran lubang tergantung pada beberapa factor yaitu: keadaan tempat, tipe

tanah dan dalamnya permukaan air tanah. Pada umumnya untuk tipe tanah yang

berat dan padat dibuat lubang dengan ukuran lebih besar daripada tanah-tanah

ringan. Ukuran lubang berkisar antara 0,6 m x 0,6 m x 0,6 m sampai 1 m x 1 m x 1m.

5. Cara Menanam

a. Menanam bibit kitri

Beberapa hari sebelum bibit ditanam, dasar lubang digemburkan.

Tanah lapisan atas dimasukkan sambil dicampur dengan pupuk P (TSP atau

Rock Phospate) sebanyak 300 gram/lubang. Lubang tidak diisi sampai penuh,

disisakan bagian atas lubang sedalam 15-20 cm tetap kosong. Bibit kitri

ditanam berdiri tegak di tengah-tengah lubang. Kedalaman menanam 15-20

cm dari permukaan tanah. Pangkal batang jangan terlalu tertimbun karena

titik tumbuh masih berada di bawah, dan kalau tertimbun, pertumbuhannya

akan mengalami hambatan. Tanah sekitar bibit ditekan kuat agar bibit berdiri

tegak.

Didaerah yang banyak angin, bibit dapat dibantu berdirina dengan

memasang tonggak kayu/bamboo untuk selama 1-2 tahun, sampai

perakarannya kuat.

TM

PDF Editor

Page 24: TM PDF Editor - disbun.sulselprov.go.id Dalam.docx.pdf · Saat ini tanaman kelapa dalam tersebar luas di semua dataran Indonesia dengan jumlah beragam. ... Tinggi pohon dapat mencapai

b. Menanam bibit polybag

Sebelum diangkat ke tempat penanaman, bibit polybag harus disiram

lebih dahulu secukupnya. Akar yang melewati/atau menembus polybag harus

dipotong.

Tanah lapisan atas terlebih dahulu dicampur dengan pupuk P (TSP atau

RP) sebanyak 300 gram/lubang, sebelum tanah ditimbunkan ke dalam lubang.

Masukkan bibit ke dalam lubang dengan hati-hati. Letak bibit di tengah-tengah

lubang (bila ajir terletak di tengah lubang) atau pada arah yang sama terhadap

ajir (bila ajir terletak 10 cm dari tepi lubang).

Kantong polybag disobek setelah bibit beada dalam lubang, kemudian

bibit ditimbun tanah yang telah dicampur pupuk P, sampai padat.

Penimbunan tanah sebaiknya sedemikian rupa sehingga permukaan polybag berada 5

cm di bawah permukaan lubang. Pemberian mulch sekitar lubang sangat dianjurkan karena

akan dapat mempertahankan kelembaban tanah dengan baik.

Waktu tanam yang tepat adalah pada awal musim hujan, setelah hujan turun secara

teratur dan cukup untuk membasahi tanah (curah hujan selama 30 hari mencapai 250 mm).

( Editan dari buku Prospek Dan Budidaya Kelapa Dalam )

Pupuk

RP/TSP

a b c d

Langkah pembuatan dan pengisian lubang serta menanam bibit (kitri)

Menanam bibit polybag

50

80

TM

PDF Editor