tinjauan hukum islam terhadap perlindungan...

93
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK SKRIPSI DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM OLEH: RIZA LAELY IKAYANTI 10380024 PEMBIMBING: SAIFUDDIN, S.HI., M.SI. 19780715 200912 1 004 JURUSAN MU’AMALAT FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: trinhmien

Post on 25-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN

KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK

SKRIPSI

DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT MEMPEROLEH GELAR

SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM

OLEH:

RIZA LAELY IKAYANTI

10380024

PEMBIMBING:

SAIFUDDIN, S.HI., M.SI.

19780715 200912 1 004

JURUSAN MU’AMALAT

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

ii

ABSTRAK

Kegiatan perdagangan di tengah masyarakat semakin berkembang pesat. Hal

itu tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi. Kemajuan

teknologi dan informasi telah melahirkan perubahan mendasar dalam kehidupan

manusia saat ini. Ketersediaan informasi yang mudah diakses secara “instan” melalui

berbagai media elektronik telah mengubah gaya hidup manusia saat ini yang disebut

dengan “e-life” yaitu kehidupan yang berbasis pada penggunaan berbagai media

elektronik. Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

sebuah sistem perdagangan yang mempunyai karakteristik tersendiri yaitu

perdagangan yang melintasi batas negara, tidak bertemunya penjual dan pembeli,

media yang dipergunakan berupa media elektronik dan internet, sistem perdagangan

tersebut dikenal dengan e-commerce. Kondisi tersebut di satu sisi sangat

menguntungkan konsumen, karena mempunyai banyak pilihan untuk mendapatkan

barang dan jasa, serta kemudahan dalam mengakses dan bertransaksi dapat dilakukan

hanya di dalam rumah tanpa harus bertemu langsung dengan penjual. Tetapi di sisi

lain, sistem perdagangan ini sangat riskan terjadi pelanggaran hak-hak konsumen oleh

pelaku usaha karena berbagai faktor, salah satunya adalah adanya consumer ignorance

yaitu ketidakmampuan konsumen untuk menyeleksi barang dan/atau jasa yang beredar

di pasaran akibat kemajuan teknologi. Maka dari itu, sangat diperlukan perlindungan

hak-hak konsumen dalam transaksi elektronik (e-commerce).

Penelitian ini merupakan library research atau penelitian kepustakaan, yaitu

penelitian dengan mengutamakan bahan perpustakaan sebagai sumber utamanya.

Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa studi kepustakaan, dilakukan dengan

mengelompokkan literatur-literatur dalam kategori yang berhubungan dengan

pembahasan. Penelitian pustaka ini bersifat deskriftif-analitik yaitu menggambarkan

tentang perlindungan hak-hak konsumen transaksi elektronik (e-commerce) dalam

hukum Islam dan hukum Positif di Indonesia maupun Internasional berdasarkan

konvensi Internasional tentang perlindungan konsumen.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pertama, hak-hak konsumen dalam

hukum Positif Indonesia maupun Internasional dan hukum Islam secara garis besar

mempunyai kesamaan hak-hak dasar yang harus dilindungi. Kedua, konsep

perlindungan hak-hak konsumen transaksi elektronik (e-commerce) dalam hukum

Positif Indonesia tidak secara khusus diatur dalam perundang-undangan, baik UUPK

maupun UU Antimonopoli, di dalamnya hanya mengatur pelindungan konsumen

transaksi konvensional (offline). Sedangkan UU ITE sendiri belum mampu

mengakomodir masalah perlindungan hak-hak konsumen transaksi elektronik (e-

commerce). Berdasarkan konvensi internasional tentang hak ekosob, PBB melalui

Economic and Social Council (ECOSOC) telah mengeluarkan Resolusi PBB No.

A/RES/39/248 tahun 1985 tentang The Guidelines For Consumers Protection.

Ketiga, konsep perlindungan hak-hak konsumen dalam hukum Islam berdasarkan asas

keseimbangan dan keadilan dan juga prinsip-prinsip muamalah, yaitu hak tanpa

paksaan, kehalalan produk, kejelasan informasi dan harga, menghindari kemudharatan

dan hak khiyar. Pada dasarnya, perlindungan hak-hak konsumen dalam hukum Positif

memiliki tujuan yang sama dengan apa yang ditawarkan dalam Islam, yaitu

menciptakan keseimbangan dan keadilan di antara pelaku usaha dan konsumen serta

untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak konsumen.

Page 3: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya
Page 4: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya
Page 5: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya
Page 6: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

vi

MOTTO

"Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana

seorang bayi yang mencoba berjalan. Maka akan

kamu temukan bahwa, setiap manusia pasti akan

jatuh. Hanya manusia terbaiklah yang mampu bangkit

dari kejatuhannya"

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

(Q.S. Ar-Rah{ma>n)

Page 7: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

vii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:

Kedua orang tuaku, yang tak pernah lelah untuk selalu

mendoakan, mendukung, memberi semangat, serta

menyayangiku sepenuh hati demi meraih mimipi dan cita-

citaku

Adik-adikku tercinta, Riza dan Rifqi yang selalu

memberi semangat, motivasi, serta mendoakanku demi

meraih kesuksesan. Terimakasih

Almamaterku, Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

Page 8: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

viii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam, semoga keselamatan dan

kesejahteraan tetap terlimpahkan atas penghulu manusia, baik yang dahulu

maupun yang belakang, yakni junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Begitu juga

keselamatan dan kesejahteraan tetap terlimpahkan atas segenap keluarga dan

semua orang-orang yang mengikuti petunjuknya, sampai saat hari kemudian.

Selanjutnya, berkat pertolongan, anugerah, dan rahmat yang diberikan

Allah, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi

persyaratan untuk dapat memperoleh gelar sarjana strata satu pada jurusan

Mu’amalat, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

Penyusun menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan banyak pihak, baik moril maupun materil. Maka dari itu, penyusun

mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam

penyusunan skripsi ini, khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Musa Asy’arie, Rektor UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

Page 9: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

ix

2. Bapak Prof. Noorhaidi, MA., M.Phil., P.hD., Dekan Fakultas Syari’ah

dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Abdul Mujib, S.Ag., M.Ag., Ketua Jurusan Mu’amalat UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Bapak Yasin Baidi, S.Ag., M.Ag., Penasehat Akademik.

5. Bapak Saifuddin, S.HI., M.SI., Pembimbing Skripsi, yang selalu

memberikan masukan dan saran yang konstruktif, membimbing, dan

mengarahkan penyusun dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Lutfi selaku TU Jurusan Mu’amalat, yang dengan sabar selalu

membantu dan melayani kami mahasiswa dalam melengkapi syarat-

syarat penyusunan skripsi, memberikan informasi serta nasehat-

nasehat dalam penyusunan skripsi.

7. Teristimewa kedua orang tuaku, Bapak Drs. H. Achmad Johari dan Ibu

Siti Zaleha, berkat untaian doa mereka kepada Sang Pengabul Doa

serta kasih sayang mereka yang tak terhitung, akhirnya penyusun dapat

menyelesaikan karya ilmiah ini.

8. Adik-adikku tercinta, Riza Dwi Lestari dan Hary Rifqi Chandra, yang

selalu memberikan semangat dan motivasi dengan cara mereka sendiri

kepada penyusun, sehingga penyusun tetap semangat dalam

menyelesaikan karya ini.

9. “Orang Special” bagi penyusun; A. Zahid, yang senantiasa

mendampingi dan menemani penyusun melewati berbagai proses

pendewasaan, membantu, mendoakan, serta memberi dukungan dan

Page 10: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

x

semangat selama penyusunan skripsi ini, sehingga akhirnya kita dapat

bersama-sama meraih gelar sarjana. Terimakasih miq .

10. Sahabat-sahabat MU angkatan 2010, yang telah memberi warna baru

dalam hari-hariku, baik dalam suka maupun duka selama

pengembaraan studi penyusun, canda lepas dan diskusi kalian

senantiasa mewarnai hari-hari penyusun dalam penyusunan karya

ilmiah ini.

11. Sahabat-sahabatku, Yumna (Dewi), Istianah, Kharir, yang selalu sabar

mendengarkan berbagai curhatan penyusun selama ini, menghibur

penyusun ketika mulai lelah. Teman-teman Kost Srikandi, Yati, Ema,

Dwi, Gresi, Dian, Aprol, dan Eva yang telah memberi warna tersendiri

dalam kehidupan penyusun, memberi semangat dan menghibur ketika

penyusun mulai penat dalam menyusun karya ini.

12. Sahabat-sahabat KKN angkatan 80 Kota 1 Tegalpanggung, Mas

Ikhsan, Mas Awan, Mas Huda, Mas Tedy, Kang Cecep, Jelly, Zahid,

Tati, Dyan, Susi, dan Lida, penyusun tidak akan melupakan jasa-jasa

kalian, kasih sayang dan perhatian kalian kepada penyusun, sehingga

penyusun mampu bangkit dari sakit dan bisa lebih semangat dan

dewasa. Terimakasih banyak .

Sebagai insan biasa, penyusun menyadari dalam penyusunan skripsi ini

masih banyak kekhilafan dan kekurangan yang mewarnai skripsi ini, karya ini

masih sangat jauh dari harapan. Oleh karena itu, bagi para pembaca, penyusun

Page 11: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya
Page 12: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

xii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan

0543b/U/1987. Secara garis besar uraiannya sebagai berikut:

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

ص

ض

ط

ظ

ع

alif

ba’

ta’

sa’

jim

h{a

kha

dal

z|al

ra’

zai

sin

syin

s{ad

d{ad

t{a

z{a

‘ain

Tidak dilambangkan

b

t

s|

j

h{

kh

d

z|

r

z

s

sy

s{

d{

t{

z{

‘-

Tidak dilambangkan

Be

Te

Es (titik di atas)

Je

Ha (titik di bawah)

Ka dan ha

De

Zet (titik di atas)

Er

Zet

Es

Es dan Ye

Es (titik di bawah)

De (titik di bawah)

Te (titik di bawah)

Zet (titik di bawah)

Koma terbalik (di atas)

Page 13: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

xiii

غ

ف

ق

ك

ل

م

ن

و

هـ

ء

ي

gain

fa’

qaf

kaf

lam

mim

nun

wau

ha’

hamzah

ya

g

f

q

k

l

m

n

w

h

y

Ge

Ef

Qi

Ka

El

Em

En

We

Ha

Apostrof

Ye

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap, contoh:

ةاحمد ّي ditulis Ahmadiyyah

C. Tā Marbūtah di Akhir Kata

1. Bila dimatikan ditulis, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap

menjadi Bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.

عةجما ditulis jamā’ah

2. Bila dihidupkan ditulis t, contoh:

ءاالونيا مةاكر ditulis karāmatul-auliyā’

D. Vokal Pendek

Fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u.

E. Vokal Panjang

a panjang ditulis ā, i panjang ditulis ī, dan u panjang ditulis ū, masing-masing

dengan tanda hubung (-) di atasnya.

F. Vokal-vokal Rangkap

1. Fathah dan yā mati ditulis ai

ditulis bainakum بينكم

Page 14: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

xiv

2. Fathah dan wāwu mati ditulis au

ditulis Qaul قول

G. Vokal-vokal yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan

apostrof (’)

ditulis A’antum اانتم

نجمؤ ditulis Mu’annaś

H. Kata sandang Alif dan Lam

1. Bila diikuti huruf Qamariyah

ditulis Al-Qur’ān انقران

سانقيا ditulis Al-Qiyās

2. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggandakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya.

ءانسما ditulis As-samā’

ditulis Asy-syams انشمس

I. Huruf Besar

Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD

J. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

1. Dapat ditulis menurut penulisannya

}ditulis Żawi> al-fuŕūd ذوى انفروض

2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut

ditulis Ahl as-Sunnah اهم انسنة

مشيخ االسال ditulis Syaikh al-Islām atau Syaikhul-Islām

Page 15: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

HALAMAN NOTA DINAS ........................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................ v

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ......................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Pokok Masalah ................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................... 8

D. Telaah Pustaka ................................................................... 9

E. Kerangka Teoretik .............................................................. 12

F. Metode Penelitian............................................................... 16

G. Sistematika Pembahasan .................................................... 19

BAB II TEORI MAQA<S{ID AL-SYARI<’AH

A. Maqa<s{id al-Syari<’ah ........................................................... 21

B. Sejarah Maqa<s{id al-Syari<’ah .............................................. 23

C. Maqa<s{id al-Syari<’ah Jasser ‘Audah ................................... 32

BAB III HAK-HAK KONSUMEN

A. Hak-Hak Konsumen dalam Hukum Positif di Indonesia ... 42

B. Hak-Hak Konsumen dalam Konvensi Internasional .......... 50

C. Hak-Hak Konsumen dalam Hukum Islam ......................... 54

Page 16: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

xvi

BAB IV PERLINDUNGAN HAK-HAK KONSUMEN

A. Perlindungan Konsumen Menurut Undang-Undang .......... 61

a. UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan

Konsumen .............................................................. 64

b. UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik .............................................. 72

c. UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ....... 77

B. Perlindungan Konsumen Menurut Konvensi Internasional 84

BAB V ANALISIS HUKUM-HUKUM TERHADAP

PERLINDUNGAN HAK-HAK KONSUMEN

A. Analisis dari Aspek Hukum Positif ................................... 94

B. Analisis dari Aspek Hukum Islam ..................................... 106

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................... 116

B. Kritik dan Saran ................................................................. 122

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 124

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

LAMPIRAN I. TERJEMAHAN

LAMPIRAN II. BIOGRAFI ULAMA-TOKOH

LAMPIRAN III. UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008

TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

CIRRICULUM VITAE

Page 17: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi informasi telah melahirkan banyak perubahan

mendasar dalam kehidupan manusia saat ini. Ketersediaan informasi yang

dapat diakses secara "instan" melalui telepon rumah, telepon genggam,

televisi, komputer yang terhubung dengan internet dan berbagai media

elektronik lainnya, telah menggeser cara manusia bekerja, belajar, mengelola

perusahaan, menjalankan pemerintahan, berbelanja, ataupun melakukan

kegiatan perdagangan. Kenyataan demikian seringkali disebut sebagai era

globalisasi ataupun revolusi informasi, untuk menggambarkan betapa

mudahnya berbagai jenis informasi dapat diakses, dicari, dikumpulkan serta

dapat dikirimkan tanpa lagi mengenal batas-batas geografis suatu wilayah atau

negara.

Di samping itu, kemajuan di bidang transportasi dan komunikasi

semakin memacu kemajuan perdagangan yang dapat menyebabkan distribusi

atau perpindahan barang dan jasa berjalan dengan lancar, sehingga transaksi

dapat dilaksanakan dalam waktu singkat melalui media elektronik canggih

seperti fax, telepon, internet dan sebagainya.1 Kehidupan seperti ini dikenal

dengan “e-life”, artinya kehidupan tersebut sudah dipengaruhi oleh berbagai

kebutuhan secara elektronik.

1Muhammad dan Alimin, Etika dan Perlindungan Konsumen dalam Ekonomi Islam

(Yogyakarta: BPFE, 2004), hlm. 1

Page 18: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

2

Dalam prakteknya, transaksi melalui media elektronik tersebut, tidak

semuanya dapat berjalan sesuai dengan fungsi transaksi itu sendiri, banyak

pelanggaran yang dilakukan oleh kedua belah pihak, baik pelaku usaha

maupun konsumen, namun pada kenyataannya jauh lebih banyak pelanggaran

yang dilakukan oleh pelaku usaha sehingga menimbulkan kerugian bagi

konsumen. Hal ini disebabkan oleh posisi konsumen yang selalu berada pada

posisi tawar menawar yang lemah dan sering dirugikan dibandingkan dengan

pihak produsen karena berbagai faktor.2

Posisi tawar konsumen tersebut dipengaruhi oleh konsep-konsep

pemasaran yang berubah dari waktu ke waktu, sebagai berikut:3

Pertama, memfokuskan pada produk dan pelaku usaha, dengan

membuat produk yang baik berdasarkan standar dan nilai internal. Hal ini

dilakukan dengan tujuan memperoleh laba, dengan menjual atau membujuk

konsumen potensial untuk menukar uangnya dengan produk pelaku usaha;

Kedua, pada dekade enam puluhan, mengalihkan fokus pemasaran dari

produk kepada konsumen. Sasaran masih tetap pada laba, tetapi cara

pencapaian menjadi lebih luas dengan cara sistem pemasaran yang baru

(marketing mix) atau 4P (product, price, promotion, and place) produk, harga,

promosi dan saluran distribusi.

Ketiga, sebagai konsep baru dalam pemasaran, dengan pembaharuan

dari konsep pemasaran menjadi konsep strategi. Konsep strategi pemasaran

2 Az. Nasution, Konsumen dan Hukum (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995), hlm. 26.

3 Abdul Halim Barkatullah, Hak-Hak konsumen (Bandung: Nusa Media, 2010), hlm. 7-8.

Page 19: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

3

pada dasarnya merubah fokus pemasaran dari konsumen atau produk kepada

konsumen dalam konteks lingkungan eksternal yang lebih luas. Di samping

itu, juga terjadi perubahan pada tujuan pemasaran, yaitu dari laba menjadi

keuntungan pihak yang berkepentingan.

Dalam proses transaksi melalui media elektronik, pelaku usaha

menawarkan barang maupun jasa kepada konsumen dan jika konsumen

tertarik, maka kedua belah pihak dapat melakukan suatu transaksi yang telah

disepakati tanpa adanya suatu pengawasan dari pihak tertentu. Hal ini dapat

menimbulkan wanprestasi4 dan pelanggaran etika bisnis yang disebabkan

beberapa hal, yaitu karena sistem transaksinya yang sangat lemah dan tidak

adanya penjaminan sistem transaksinya, selain itu juga karena informasi yang

disampaikan perihal barang ataupun jasa yang ditawarkan terkadang kurang

maksimal. Hal ini menyebabkan pembeli merasa dirugikan jika barang yang

diperolehnya tidak sesuai harapan.

Lemahnya posisi tawar dan pengetahuan konsumen, lemahnya sistem

informasi pada transaksi elektronik serta perkembangan pemakaian alat-alat

canggih sebagai sarana promosi barang maupun jasa serta banyaknya ragam

pilihan produk barang maupun jasa di pasaran membuat konsumen

dihadapkan pada kondisi yang disebut dengan consumer ignorance, yaitu

ketidakmampuan konsumen menyeleksi informasi akibat kemajuan teknologi

dan keragaman produk yang dipasarkan, sehingga hal itu dapat saja

4Wanprestasi menurut Subekti: (1) Apabila ia lalai tidak memenuhi kewajibannya; (2)

Terlambat memenuhi kewajibannya; (3) Memenuhi kewajibannya tetapi tidak seperti yang telah

diperjanjikan. Lihat Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, cet. XV (Jakarta: PT. Intermasa,

1980), hlm. 147.

Page 20: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

4

disalahgunakan oleh para pelaku usaha.5 Oleh karena itu, kelengkapan suatu

informasi, daya tarik dan kelebihan suatu barang atau jasa menjadi faktor yang

sangat menentukan bagi konsumen untuk menentukan pilihannya.

Di Indonesia sendiri, ketentuan mengenai transaksi elektronik telah

diatur dalam Undang-Undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik (ITE), yang kemudian dilengkapi dengan PP nomor 82

Tahun 2012. Informasi yang harus diberikan kepada konsumen tidak hanya

berhubungan dengan kuantitas dan kualitas suatu barang maupun jasa, tetapi

juga berkaitan dengan efek samping atau bahaya pemakaian, perlindungan

terhadap kepercayaan agama tertentu, seperti informasi halal atau haramnya

suatu produk.

Peraturan tentang perlindungan konsumen telah mulai dicanangkan

sejak tahun 1970-an, ditandai dengan lahirnya Yayasan Lembaga Konsumen

(YLK) tepatnya pada bulan Mei 1973. Secara historis pada awalnya yayasan

ini berkaitan dengan rasa mawas diri terhadap promosi untuk memperlancar

barang-barang dalam negeri. Atas dasar desakan dari masyarakat, kegiatan

promosi harus diimbangi dengan langkah-langkah pengawasan, agar

masyarakat tidak dirugikan dan kualitasnya terjamin dan desakan masyarakat

untuk melindungi dirinya dari barang dan/atau jasa yang rendah mutunya telah

memacu untuk memikirkan secara sungguh-sungguh usaha melindungi

konsumen serta mulailah gerakan untuk merealisasikan cita-cita itu.6

5Muhammad dan Alimin, Etika dan…, hlm. 197.

6 Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani, Hukum tentang Perlindungan Konsumen (Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2000), hlm. 15-16.

Page 21: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

5

Kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pelaku usaha baik dalam

transaksi perdagangan secara tradisional maupun secara modern yaitu melalui

media elektronik menyebabkan munculnya gerakan konsumerisme, yaitu

gerakan yang memperjuangkan ditegakkannya hak-hak konsumen7, serta

diberlakukannya undang-undang perlindungan konsumen di Indonesia.

Namun hal itu belum cukup untuk mencegah kecurangan-kecurangan yang

dilakukan pelaku usaha, karena kecurangan tersebut dilakukan dalam

perdagangan yang menggunakan sistem ekonomi yang bebas nilai, norma,

bahkan norma agama yang terpenting dalam sistem ekonomi kontemporer

adalah penguasaan material untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak-

banyaknya, yang tahap berikutnya melahirkan budaya permisif, gaya hidup

hedonistis, kemiskinan di tengah kemakmuran yang pada dasarnya

bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan ajaran agama.8

Di tingkat internasional, masalah perlindungan konsumen telah

dibahas dalam Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) pada 9 April 1985,

melalui Resolusi Majelis Umum PBB Laporan Komite Kedua

(A/39/789/Add.2) 39/248 Perlindungan hukum bagi konsumen, mengatur

Tujuan Panduan bagi Perlindungan Konsumen yang berbunyi,

“memperhatikan kepentingan dan kebutuhan konsumen di berbagai negara,

khususnya di negara berkembang, mengingat pula bahwa konsumen seringkali

7 Shidarta, Hukum perlindungan Konsumen Indonesia (Jakarta: Grasindo, 2000) hlm. 29.

8Sudirman, “Penimbunan Barang dalam Aktivitas Ekonomi Menurut Pandangan Hukum

Islam” dalam Chuzaimah T. Yanggo dan Hafidz Al-Anshory (ed.), Problematika Hukum Islam

Kontemporer, cet. I (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995), hlm. 91-92.

Page 22: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

6

menghadapi posisi sulit yang tidak imbang di bidang ekonomi dan tingkat

pendidikan, daya tawar konsumen dan mengingat kembali bahwa konsumen

harus memiliki hak untuk mendapatkan produk-produk yang tidak

membahayakan sekaligus mempromosikan pengembangan sosial ekonomi

yang wajar dan layak.9

Dalam kajian fiqh Islam sendiri, kebenaran dan keakuratan informasi

ketika seorang pelaku usaha mempromosikan barang dagangannya menempati

kajian yang sangat signifikan. Islam tidak mengenal istilah kapitalisme klasik

yang berbunyi “ceveat emptor” atau “let the buyer beware”(pembelilah yang

harus berhati-hati), tidak pula “ceveat venditor” (pelaku usahalah yang harus

berhati-hati), tetapi dalam Islam yang berlaku adalah prinsip keseimbangan

(al-ta’a>dul) atau ekuilibrium dimana pembeli dan penjual harus berhati-hati

dimana hal itu tercermin dalam teori perjanjian (naz{ariyya>h al-‘uqu >d) dalam

Islam.10

Perlu diperhatikan dalam transaksi melalui sistem elektronik, jaminan

barang yang menjadi objek transaksi dapat dimanipulasi dengan mudah jika

hak khiya>r11 dalam proses transaksinya dihilangkan sehingga salah satu pihak

dapat dirugikan baik dari segi kualitas barang maupun dari ketahanan barang

tersebut. Misalnya ketika transaksi melalui media elektronik berlangsung,

9Abdul Halim Barkatullah, Perlindungan Hukum bagi Konsumen dalam Transaksi E-

Commerce Lintas Negara di Indonesia, (Yogyakarta: FH UII Press, 2009), hlm. 6.

10Muhammad, Etika Bisnis dalam Perspektif Islam, (Malang: Malang Press, 2007), hlm.

204.

11Khiyar adalah perbuatan memilih antara dua hal yang lebih baik, yaitu antara

melangsungkan akad jual beli dan membatalkan akad tersebut. Lihat Muhammad dan Alimin,

Etika dan Perlindungan Konsumen dalam Ekonomi Islam (Yogyakarta: BPFE, 2004), hlm. 179.

Page 23: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

7

pihak penjual menghilangkan proses khiya>r majelis sehingga pembeli tidak

dapat mengidentifikasi dan mencocokkan kecacatan barang yang

diperjualbelikan tersebut sesuai dengan yang diinformasikan si penjual.

Dengan demikian, ketika transaksi berakhir konsumen mendapatkan barang

yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Dari uraian tersebut tampak bahwa transaksi melalui sistem elektronik

rentan akan risiko atau gara>r (penipuan). Gara>r dalam bahasa Arab berarti

akibat, bencana, risiko dan sebagainya, dalam konteks bisnis berarti

melakukan sesuatu dengan membabi buta tanpa pengetahuan yang cukup atau

mengambil risiko tanpa mengetahui akibatnya atau memasuki kancah risiko

dan memikirkan konsekuensinya. Dalam segala situasi tersebut selalu terdapat

unsur risiko.12

Berdasarkan hal di atas, terbukti bahwa ekonomi Islam sangat

mengutamakan keadilan, kesatuan keseimbangan, kebebasan dan bertanggung

jawab dalam mewujudkan perekonomian yang sesuai dengan syari‟at Islam

serta mensejahterakan kehidupan umat manusia.

B. Pokok Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

dirumuskan beberapa pokok masalah, yaitu:

1. Apa saja hak-hak konsumen dalam perundang-undangan Indonesia dan

konvensi Internasional, serta dalam hukum Islam?

12

Afzalurrahman, Doktrin Ekonomi Islam, alih bahasa Soeroyo dan Nastangin

(Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1996), 17:161.

Page 24: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

8

2. Bagaimana konsep perlindungan hak-hak konsumen dalam perundang-

undangan Indonesia dan konvensi Internasional?

3. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perlindungan hak-hak

konsumen dalam transaksi elektronik?

C. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan:

a. Untuk memberi kejelasan tentang konsep perlindungan hak-hak

konsumen dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen, serta mengaplikasi secara komprehensif

masalah yang terjadi dalam transaksi melalui media elektronik sesuai

dengan Undang-Undang No. 11 Tahum 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik.

b. Menjalankan dan menjelaskan bagaimana pandangan hukum Islam

terhadap perlindungan konsumen dalam transaksi elektronik, sehingga

dapat diketahui kesimpulannya dan untuk menjadikan perlindungan

konsumen dalam transaksi elektronik ini lebih baik sesuai dengan

harapan masyarakat.

2. Kegunaan:

a. Secara teoritik, memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang

etika dan perlindungan konsumen dalam hukum Islam, undang-

undang, serta bagaimana hukum Islam memandang perlindungan hak-

hak konsumen dalam undang-undang tersebut.

Page 25: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

9

b. Secara akademis, diharapkan penyusunan ini dapat menambah

khazanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang hukum Islam,

pustaka Islam, serta dapat mengenalkan masyarakat pada suatu bentuk

keilmuan hukum Islam yang meliputi seluruh aspek kehidupan.

D. Telaah Pustaka

Demi mendukung penyusunan yang lebih komprehensif, penyusun

melakukan penelaahan awal terhadap pustaka atau karya-karya terdahulu yang

relevan dengan topik yang akan diteliti. Masalah perlindungan konsumen

sebenarnya sudah banyak yang menyoroti dan mengkaji, terutama kajian yang

disajikan dalam bentuk buku.

Dari penyusunan dalam bentuk skripsi, hanya beberapa penyusunan

yang penyusun temukan tentang perlindungan konsumen ini, salah satunya

adalah skripsi karya Mukhlisin yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam

terhadap Hak-Hak Konsumen dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999.”

Skripsi tersebut berisi tentang perlindungan hak-hak konsumen yang ada di

dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

yang kemudian ditinjau dari segi hukum Islam.13

Skripsi saudara Mukhlisin

ini membahas tentang perlindungan hak-hak konsumen secara umum,

sedangkan penyusun akan menfokuskan penyusunan pada perlindungan hak-

hak konsumen dalam transaksi elektronik.

13

Mukhlisin, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Hak-Hak Konsumen dalam Undang-

Undang No. 8 Tahun 1999”, Skripsi Tidak Diterbitkan, Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta (2002).

Page 26: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

10

Kemudian dalam skripsi karya Ahmad Husnul Huda Wicaksono yang

berjudul “Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Jual-Beli Studi

Perbandingan Antara Hukum Islam dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang

Perlindungan Konsumen,” skripsi ini membahas tentang perlindungan

konsumen dalam transaksi jual beli dilihat dari hukum Islam dan

membandingkannya dengan undang-undang perlindungan konsumen. Selain

itu, Husnul Huda juga menyimpulkan bahwa pengertian konsumen dalam

undang-undang perlindungan konsumen berbeda dengan konsumen dalam

hukum Islam, dan kedua sistem hukum tersebut dalam prinsipnya sebagai

upaya melindungi konsumen adalah sama-sama untuk melindungi kedua belah

pihak yaitu konsumen dan pelaku usaha, namun ternyata dalam undang-

undang perlindungan konsumen lebih mendahulukan hak daripada

kewajiban.14

Karya dari Zidni Hikmatul Nurul Jihan yang berjudul “Tinjauan

Hukum Islam terhadap Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Jual Beli

Jasa Nada Tunggu” yang di dalamnya penyusun mencoba untuk menjajagi

penerapan perlindungan konsumen pada transaksi jual beli nada tunggu di

provider Excelcomindo (XL), penyusun melakukan penyusunan tentang

pelaksanaan transaksi pada nada tunggu khususnya melalui sms dan

pelaksanaan perlindungan konsumen apakah telah sesuai dengan yang

disyaratkan hukum Islam atau tidak. Berdasarkan hasil penyusunan, penyusun

14

Ahmad Husnul Huda Wicaksono, “Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Jual-Beli

Studi Perbandingan Antara Hukum Islam dan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan

Konsumen”, Skripsi Tidak Diterbitkan, Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta (2007).

Page 27: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

11

menyimpulkan bahwa transaksi jual beli nada tunggu dan perlindungan

konsumen yang diterapkan oleh XL tidak sesuai dengan hukum Islam.15

Yang terbaru adalah karya dari saudara Solikhin jurusan Perbandingan

Mazhab yang berjudul “Perlindungan Hak-Hak Konsumen Transaksi Jual Beli

Online Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif di Indonesia,” di

dalamnya memaparkan bagaimana konsep perlindungan hak-hak konsumen

transaksi e-commerce dalam hukum Islam dan hukum positif, serta

menjelaskan persamaan dan perbedaan pada kedua sistem hukum tersebut.

Dalam skripsi tersebut menfokuskan perlindungan hak-hak konsumen dalam

transaksi online yang ada di Indonesia saja, sedangkan penyusun akan

mencoba untuk menggali lebih luas lagi tentang perlindungan hak-hak

konsumen tidak hanya transaksi online tetapi juga transaksi melalui berbagai

media elektronik lainnya yang ada di Indonesia maupun Internasional

berdasarkan konvensi Internasional.16

Persoalan dalam kegiatan perdagangan atau bisnis yang mengandung

tipuan, kecurangan ataupun kepalsuan juga banyak diterangkan dalam kitab-

kitab fiqh. Dalam al-Qur‟an dan Hadits pun banyak memberi peringatan serta

perintah dan larangan dalam pelaksanaan jual beli melalui berbagai nashnya

yang mengandung prinsip kerelaan, artinya jual beli tanpa kerelaan adalah

batal, seperti jual beli yang mengandung paksaan, tipuan, kecurangan dan riba.

15

Zidni Hikmatul Nurul Jihan, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Perlindungan Konsumen

dalam Transaksi Jual Beli Jasa Nada Tunggu”, Skripsi Tidak Diterbitkan, Fakultas Syari‟ah dan

Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2007).

16Solikhin, “Perlindungan Hak-Hak Konsumen Transaksi Jual Beli Online Perspektif

Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia”, Skripsi Tidak Diterbitkan, Fakultas Syari‟ah dan

Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2014).

Page 28: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

12

Penyusunan ini tidak terlepas dari beberapa karya para penulis di atas.

Hanya saja dari penelusuran penyusun belum ditemukan penyusunan yang

memfokuskan pada bagaimana Islam memandang perlindungan hak-hak

konsumen dalam transaksi melalui media elektronik. Oleh karena itu, hal ini

sangat perlu untuk dikaji lebih dalam dan penyusunan ini dipandang layak

untuk dilanjutkan.

E. Kerangka Teoretik

Islam adalah agama yang sempurna dan universal. Ajaran Islam

meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Tidak ada satupun sendi

kehidupan yang lepas dari pandangan Islam. Demikian pula Islam mengatur

masalah-masalah ekonomi. Betapa banyaknya ayat-ayat al-Qur’a>n maupun

hadits Nabi yang mengungkapkan tentang masalah tersebut.

Penyusun menggunakan teori Maqa>s{id al-Syari>’ah dari Jasser „Audah,

dalam hal ini yaitu Maqa>s{id al-Syari>’ah dari perspektif keniscayaan (dasar

klasifikasi klasik) yang telah dibagi menjadi 5 (lima) oleh para ulama, yaitu:

H{ifz{ al-Di<n (pelestarian agama), H{ifz{ al-Nafs (pelestarian nyawa), H{ifz{ al-Ma<l

(pelestarian harta), H{ifz{ al-‘Aql (pelestarian akal), H{ifz{ al-Nasl (pelestarian

keturunan), sebagian ulama menambah H{ifz{ al-'Ird (pelestarian kehormatan).17

Menurut „Audah, melestarikan kelima (atau keenam) hal tersebut

adalah keharusan, yang tidak bisa tidak ada, jika kehidupan manusia

17

Jaser „Audah, Al-Maqashid untuk Pemula, Penerjemah „Ali „Abdelmon‟im

(Yogyakarta: Suka Press, 2013), hlm. 8.

Page 29: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

13

dikehendaki untuk berlangsung dan berkembang.18

Khususnya dalam masalah

perlindungan hak-hak konsumen berlaku Maqa>s{id al-Syari>’ah dari segi

keniscayaan yaitu H{ifz{ al-Ma<l (pelestarian harta). Keberlangsungan hidup

manusia akan terancam apabila terjadi krisis ekonomi yang menyeluruh. Oleh

karenanya, Islam melarang sebab-musabab terjadinya krisis tersebut seperti

monopoli, riba, korupsi, dan kecurangan.19

Menurut Jasser „Audah, Maqa>s{id al-Syari>’ah merupakan salah satu

cara intelektual dan metodologis paling penting saat ini untuk melakukan

reformasi dan pembaruan Islami.20

Selain itu, dilihat dari perbandingan antara

definisi ekonomi dalam Islam dengan ekonomi umum, dapat ditarik

kesimpulan bahwa acuan Islam pada perlindungan terhadap konsumen lebih

konkret dan tegas daripada yang ditawarkan oleh ekonomi umum.

Adapun norma-norma dasar yang wajib diikuti dalam transaksi dan

khususnya dalam mencari kekayaan adalah sebagai berikut:

Pertama, al-Qur‟an memerintahkan kita untuk senantiasa menepati

janji dan menunaikan amanat serta melarang kita untuk memakan harta secara

bathil;

عٍ تزاض يُكى رةتجا أٌ تكىٌ أيىانكى بيُكى بانباطم إال تأكهىا ال انذيٍ آيُىا أيها يا

21ٌ بكى رحيًاإٌ اهلل كا أَفسكى والتقتهىا

18

Ibid,.

19Ibid., hlm. 9.

20Ibid., hlm. 49.

21An-Nisa‟ (4) : 29.

Page 30: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

14

Kedua, al-Qur‟an selalu memerintahkan kita untuk senantiasa berlaku

baik terhadap sesama manusia khususnya di dalam usaha mencari kekayaan,

seperti memenuhi janji;

يا يتهى عهيكى غيز يحهي بانعقىد أحهت نكى بهيًت األَعاو إالأيها انذيٍ آيُىا أوفىا يا

22انصيذ وأَتى حزو إٌ اهلل يحكى يا يزيذ

Ketiga, al-Qur‟an melarang kita dari perbuatan merugikan orang lain

seperti khianat, curang dalam berdagang dan mengurangi timbangan serta

takaran;

األرض ىبخسىا انُاس أشياءهى وال تعثىا فت ىا انًكيال وانًيزاٌ بانقسط والويا قىو أوف

23يفسذيٍ

Sedangkan dalam prinsip-prinsip mu‟amalat sebagaimana diterangkan

oleh Ahmad Azhar Basyir sebagai berikut:

1. Pada dasarnya segala bentuk mu‟amalat adalah mubah, kecuali yang

ditentukan oleh al-Qur‟an dan Sunnah Rasul.

2. Mu‟amalat dilakukan atas dasar suka rela, tanpa mengandung unsur

paksaan.

3. Mu‟amalat dilakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan manfaat dan

menghindarkan madharat dalam kehidupan masyarakat.

4. Mu‟amalat dilaksanakan dengan memelihara nilai keadilan, menghindari

unsur-unsur penganiayaan, unsur-unsur pengambilan kesempatan dalam

kesempitan.24

22

Al-Maidah (5) : 1.

23Hud (11) : 85.

24Ahmad Azhar Basyir, Azas-Azas Hukum Mu’amalah (Yogyakarta: UII Press, 1993),

hlm. 15.

Page 31: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

15

Dengan memasukkan unsur “nilai-nilai” atau “prinsip-prinsip ajaran

Islam yang integral” dalam definisi ekonomi Islam, maka segala aktivitas

ekonomi dalam Islam harus berada dalam koridor prinsip-prinsip dasar

ekonomi Islam.25

Untuk itu terdapat dua pengawasan perlindungan konsumen

dalam Islam, yaitu sanksi religi berupa halal, haram, dosa dan pahala, dan

sanksi hukum positif Islam dengan segala perangkatnya, seperti dewan hisbah

dan peradilan.26

Perlindungan hukum bagi konsumen adalah dengan melindungi hak-

hak konsumen. Walaupun sangat beragam, secara garis besar hak-hak

konsumen dapat dibagi dalam tiga hak yang menjadi prinsip dasar, yaitu:27

1. Hak yang dimaksudkan untuk mencegah konsumen dari kerugian, baik

kerugian personal, maupun kerugian harta kekayaan;

2. Hak untuk memperoleh barang dan/atau jasa dengan harga wajar;

3. Hak untuk memperoleh penyelesaian yang patut terhadap permasalahan

yang dihadapi.

Bertolak dari hak-hak konsumen di atas, hal yang perlu dipertanyakan

dari mana hak-hak tersebut diperoleh. Bagaimana hak-hak tersebut dinikmati,

dipertahankan dan kapan adanya jaminan perlindungan. Secara universal, hak-

hak tersebut adalah hak yang melekat pada setiap konsumen.28

25

Muhammad dan Alimin, Etika dan Perlindungan Konsumen dalam Ekonomi Islam

(Yogyakarta: BPFE, 2004), hlm. 133.

26Ibid,.

27Abdul Halim Barkatullah, “Urgensi Perlindungan Hak-Hak Konsumen dalam Transaksi

di E-Commerce,” Jurnal Hukum, No. 2 Vol. 14 (April 2007), hlm. 256.

28Ibid., hlm. 257.

Page 32: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

16

Guidelines for Consumer Protection of 1985, yang dikeluarkan oleh

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan: “Konsumen di manapun

mereka berada, dari segala bangsa, mempunyai hak-hak dasar sosialnya”.

Maksud hak-hak dasar tersebut adalah hak untuk mendapatkan informasi yang

jelas, benar, dan jujur; hak untuk mendapatkan ganti rugi; hak untuk

mendapatkan kebutuhan dasar manusia (cukup pangan dan papan); hak untuk

mendapatkan lingkungan yang baik dan bersih serta kewajiban untuk menjaga

lingkungan; dan hak untuk mendapatkan pendidikan dasar. PBB menghimbau

seluruh anggotanya untuk memberlakukan hak-hak konsumen tersebut di

negara masing-masing.29

Teori materi di atas penyusun gunakan untuk mengakhiri pembahasan

sebagai jalan mengambil suatu kesimpulan yang selanjutnya akan

dikembalikan bagi kemaslahatan umat dan diharapkan terhindar dari

penyalahgunaan hak secara sewenang-wenang.

F. Metode Penyusunan

1. Jenis Penyusunan

Dalam penyusunan ini, penyusun menggunakan jenis penyusunan

pustaka (library research), yaitu suatu penyusunan dengan cara

menghimpun, menuliskan, mengedit, mengklasifikasikan, mereduksi dan

menjadikan data dan informasi yang relevan dengan topik atau masalah

29

AZ. Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta: Diadit Media, 2002) hlm. VII.

Page 33: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

17

yang akan diteliti.30

Data dan informasi tersebut diperoleh dari berbagai

sumber tertulis seperti buku-buku ilmiah, laporan penyusunan, karangan-

karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ensiklopedia, dan

sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lainnya yang

terkait dengan etika dan perlindungan konsumen dalam transaksi

elektronik untuk dilihat dalam perspektif hukum Islam.

2. Sifat Penyusunan

Sifat penyusunan yang digunakan penyusun adalah deskriptif-

analitik, yaitu mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap

bagaimana pandangan hukum Islam terhadap perlindungan hak-hak

konsumen dalam transaksi melalui elektronik melalui data, sampel atau

fakta yang telah terkumpul serta interprestasi yang tepat untuk kemudian

membuat kesimpulan yang berlaku umum.31

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk menggali data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan

skripsi ini, penyusun mengelompokkan literatur-literatur dalam kategori

yang berhubungan dengan pembahasan. Mengingat penyusunan ini adalah

bahan kepustakaan, maka penyusun mencari data-data terkait pokok

permasalahan yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, dan

sebagainya.

30

http://www.perkuliahan.com/apa-pengertian-studi-kepustakaan/, akses 25 Maret 2014.

31http://www.bimbingan.org/pengertian-pendekatan-deskriptif-analitis.htm, akses 25

Maret 2014.

Page 34: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

18

4. Pendekatan

Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan ini adalah

pendekatan yuridis-normatif. Pendekatan yuridis penyusun gunakan dalam

melihat objek hukum karena berkaitan dengan produk perundang-

undangan yaitu Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik. Sedangkan pendekatan normatif penyusun gunakan

untuk melihat aturan hukum tentang perlindungan hak-hak konsumen

dengan menggunakan prinsip-prinsip atau kaidah yang ada dalam hukum

Islam.

5. Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka selanjutnya penyusun menganalisis

data-data tersebut dengan metode deduktif,32

yaitu cara berfikir yang

berlandaskan kepada teori umum atau kaidah umum. Penyusun berangkat

dari perlindungan konsumen dalam hukum Islam dan undang-undang,

untuk mempermudah deskripsi konteks yang bersifat umum dan

diharapkan memperoleh kesimpulan secara umum kemudian ditarik

kesimpulan secara khusus.

32

Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penyusunan (Bandung: CV. Mandar

Maju, 2002), hlm. 170-171.

Page 35: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

19

G. Sistematika Pembahasan

Untuk menghindari tidak terarahnya pembahasan, maka pembahasan

dalam skripsi yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perlindungan

Konsumen Dalam Transaksi Melalui Elektronik ini disusun secara sistematis

dalam beberapa bab yang saling terkait satu sama lain.

Bab pertama, merupakan pendahuluan yang menjelaskan unsur-unsur

yang menjadi syarat penyusunan ilmiah, yaitu latar belakang masalah, pokok

masalah, tujuan dan kegunaan, telaah pustaka, kerangka teoritik, metodologi

penyusunan, dan sistematika pembahasan.

Bab kedua, berisi tentang teori maqa>s{id al-syari>’ah sebagai landasan

teori dalam menyelesaikan skripsi tentang perlindungan hak-hak konsumen

ini.

Bab ketiga, mendeskripsikan tentang hak-hak konsumen yang meliputi

hak-hak konsumen dalam perundang-undangan Indonesia dan konvensi

internasional serta hak-hak konsumen dalam Islam.

Bab keempat, akan dipaparkan mengenai perlindungan konsumen

dalam berbagai segi, yaitu perlindungan konsumen dalam Undang-Undang

No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang No. 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang No.

5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat, serta perlindungan hak-hak konsumen dalam konvensi

internasional.

Page 36: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

20

Bab kelima, berisi tentang analisis hukum terhadap perlindungan hak-

hak konsumen, yaitu dalam perundang-undangan Indonesia, konvensi

internasional, serta dalam hukum Islam.

Bab keenam, adalah bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan

saran-saran yang berkaitan dengan pembahasan penyusunan ini.

Page 37: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

116

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan pembahasan dan analisis pada bab-bab sebelumnya,

maka penyusun menyimpulkan bahwa:

1. Secara garis besar, hak-hak konsumen yang terdapat dalam perundang-

undangan di Indonesia maupun konvensi Internasional memiliki

kesamaan, dan hak-hak tersebut dapat digolongkan ke dalam 4 hak dasar

bagi konsumen yang berlaku di dunia dan telah diakui secara internasional,

yaitu:

a. Hak untuk mendapat keamanan, konsumen berhak mendapatkan rasa

aman dan nyaman dalam mengonsumsi atau menggunakan barang

dan/atau jasa yang ditawarkan;

b. Hak untuk mendapat informasi, konsumen berhak untuk mendapatkan

informasi yang benar terkait dengan barang dan/atau jasa yang

ditawarkan;

c. Hak untuk memilih produk yang akan digunakan (bebas dari

monopoli);

d. Hak untuk didengar, artinya konsumen berhak untuk didengar jika

memiliki keluhan atau pengaduan mengenai barang dan/atau jasa yang

ditawarkan oleh pelaku usaha, serta berhak untuk didengar aspirasi

atau pendapatnya terkait dengan kebijakan pemerintah tentang

Page 38: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

117

perlindungan konsumen. Keempat hak dasar tersebut kemudian

menjadi pedoman bagi negara Indonesia dan negara-negara lain di

dunia dalam melindungi dan memenuhi hak-hak konsumen.

Sedangkan dalam hukum Islam, tidak hanya konsumen yang

diberikan perlindungan tetapi juga pelaku usaha dengan memberikan

ruang kepada mereka untuk mempertahankan hak-haknya dalam

perdagangan melalui khiya>r, beberapa jenis hak khiya>r di antaranya

adalah; khiya>r majelis, khiya>r syarat, khiya>r ‘aib, khiya>r tadli>s, khiya>r

al-gabn al-fahisy (khiya>r al-mustarsil), khiya>r ru’yah, dan khiya>r

ta’yi >n.

2. Perlindungan konsumen berkaitan dengan perlindungan hukum. Oleh

karena itu, perlindungan konsumen mengandung aspek hukum. Adapun

materi yang mendapatkan perlindungan itu bukan sekedar fisik, tetapi juga

hak-haknya yang abstrak. Dengan kata lain, perlindungan konsumen

sesungguhnya identik dengan perlindungan yang diberikan hukum

terhadap hak-hak konsumen. Konsep perlindungan hak-hak konsumen di

Indonesia dapat ditemukan dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yaitu; Hak atas

kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang

dan/atau jasa; Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan

barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta

jaminan yang dijanjikan; Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur

mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa; Hak untuk didengar

Page 39: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

118

pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan; Hak

untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian

sengketa perlindungan konsumen secara patut; Hak untuk mendapatkan

pembinaan dan pendidikan konsumen; Hak untuk diperlakukan atau

dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif; Hak untuk

mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang

dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak

sebagaimana mestinya; dan hak-hak yang diatur dalam perundang-

undangan lainnya.

Namun perlindungan konsumen dalam UUPK hanya melindungi

konsumen akhir sebagai konsumen yang konsumtif, bukan pada konsumen

yang produktif, karena konsumen produktif sama dengan pengertian

pelaku usaha. Konsumen akhir adalah setiap orang sebagai konsumen

(subyek hukum) dan tidak mencantumkan badan hukum sebagai

konsumen. Selain itu, UUPK juga belum cukup memberikan perlindungan

terhadap konsumen transaksi elektronik (e-commerce), karena e-commerce

beroperasi secara lintas batas negara, UUPK jelas kehilangan

efektivitasnya ketika berhadapan dengan masalah pelanggaran hak

konsumen (e-commerce) oleh pelaku usaha yang berdomisili di negara

asing. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan yaitu dengan merujuk pada

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik. Dalam masalah perlindungan hak-hak konsumen yang lebih

luas terdapat pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang

Page 40: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

119

Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, undang-

undang ini sebenarnya bertujuan untuk melindungi konsumen dari praktek

monopoli dan kecurangan yang dilakukan oleh pelaku usaha, tetapi pada

kenyataannya masih saja banyak terjadi kasus-kasus pelanggaran yang

dilakukan oleh pelaku usaha, hal ini tidak terlepas dari ketidaksesuaian isi

dari undang-undang ini karena UU Antimonopoli ini diadopsi dari

antitrust law Amerika.

Konsep perlindungan konsumen berdasarkan konvensi

internasional terdapat dalam Resolusi PBB Nomor A/RES/39/248 Tahun

1985 tentang The Guidelines For Consumer Protection, yang diterbitkan

melalui salah satu Badan Umum PBB dalam bidang ekonomi sosial yaitu

Economic and Social Council (ECOSOC). Dalam Guidelines ini, terdapat

enam kepentingan konsumen yang harus dilindungi, di antaranya adalah;

Perlindungan konsumen dari bahaya-bahaya terhadap kesehatan dan

keamanannya; Promosi dan perlindungan kepentingan ekonomi sosial

konsumen; Tersedianya informasi yang memadai bagi konsumen untuk

memberian kemampuan mereka melakukan pilihan yang tepat sesuai

kehendak dan kebutuhan pribadi; Pendidikan konsumen; Tersedianya

upaya ganti rugi yang efektif; Kebebasan untuk membentuk organisasi

konsumen atau organisasi lainnya yang relevan dan memberikan

kesempatan kepada organisasi tersebut untuk menyuarakan pendapatnya

dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan

mereka.

Page 41: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

120

Untuk mempermudah tugasnya, ECOSOC kemudian memberi wewenang

kepada negara-negara anggotanya untuk membentuk sebuah komite yang

disebut dengan komite hak ekonomi, sosial, dan budaya (ekosob).

3. Pada dasarnya, konsep perlindungan hak-hak konsumen dalam hukum

Islam dan dalam hukum positif mempunyai persamaan dan perbedaan.

Konsep perlindungan konsumen dalam Islam yaitu, Islam mengajarkan

kita untuk selalu menegakkan agama dengan cara memelihara agama (h{ifz{

ad-di>n) dan memelihara harta (h{ifz{ al-ma>l) yang bertujuan untuk

kemaslahatan manusia. Perlindungan hak-hak konsumen merupakan salah

satu wujud dari dari penegakan agama, karena di dalamnya mengandung

pokok-pokok kemaslahatan di atas yaitu memelihara harta (h{ifz{ al-ma>l).

Dengan melindungi hak-hak konsumen, bagi pelaku usaha berarti

telah menegakkan agamanya dengan menjauhi hal-hal yang dilarang,

memelihara keturunan/kehormatan dari nafkah yang tidak halal karena

didapatkan dengan cara merugikan orang lain, serta memelihara hartanya

dari keharaman karena harta yang ia peroleh bukan dengan cara melanggar

larangan agama.

Perlindungan konsumen transaksi elektronik (e-commerce) sama

seperti transaksi pada umumnya, yaitu melindungi akan hak-haknya, yaitu

hak tanpa paksaan, kehalalan produk, kejelasan informasi dan harga. Islam

tidak mengenal siapa yang harus berhati-hati, melainkan kehati-hatian

adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap orang yang melakukan transaksi,

dengan karkteristik e-commerce bagi konsumen maupun pelaku usaha

Page 42: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

121

harus menjauhi aktivitas jual beli yang dapat merugikan atau

membahayakan kedua belah pihak, karena dalam Islam madharat itu harus

dihilangkan. Islam juga menawarkan hak khiya>r dalam muamalah

khususnya jual beli, khiya>r ini sangat penting dalam upaya melindungi

hak-hak konsumen di mana posisi konsumen yang seringkali dirugikan

oleh pelaku usaha yang berlaku curang dengan menjual barang yang cacat,

perjanjian sepihak, atau barang tidak sesuai dengan yang dipesan, sehingga

konsumen bisa meminta ganti rugi atau membatalkan akad tersebut.

Perbedaan antara perlindungan hak-hak konsumen dalam hukum

Islam dengan perlindungan konsumen dalam hukum Positif terletak pada

pengertian konsumen dan hak. Dalam Islam, pihak yang dilindungi adalah

kedua belah pihak yaitu konsumen dan pelaku usaha serta tidak mengenal

konsumen akhir ataupun perantara seperti halnya dalam UUPK yang

hanya melindungi konsumen akhir saja. Konsep hak konsumen dalam

Islam juga lebih jelas dan terarah, sedangkan dalam undang-undang tidak

dijelaskan sehingga terjadi percampuran antara hak konsumen yang

berhubungan dengan pelaku usaha dan pemerintah. Selain itu, dalam

UUPK perbuatan yang dapat merugikan salah satu pihak dibatasi

pertanggungjawabannya yaitu dalam jangka waktu 4 tahun setelah

pembelian, sedangkan dalam Islam perbuatan yang dapat merugikan salah

satu pihak tidak dibatasi pertanggungjawabannya dengan adanya jangka

waktu.

B. Saran-saran

Page 43: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

122

1. Bagi masyarakat harus bersikap jujur. Kejujuran dan kebenaran

merupakan sebuah nilai yang sangat penting. Berkaitan dengan ini, bentuk

penipuan, membuat pernyataan palsu, sikap eksploitasi adalah dilarang.

Sebagai agama yang mengatur tingkah laku umat manusia untuk menjadi

lebih baik dalam berusaha, dalam Islam tidak diperbolehkan orang hanya

meminta dilayani secara baik dan benar dengan berdasarkan prinsip

kejujuran dan keadilan, akan tetapi ketika ia melayani orang lain, sudah

seharusnya ia pula memberikan pelayanan yang terbaik, jika tidak dari segi

sosial dan hukum ia akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya

tersebut. Bagi konsumen juga harus selalu menanamkan sikap kehati-

hatian dalam bertransaksi, sehingga tidak mudah dimanfaatkan oleh pelaku

usaha yang tidak bertanggung jawab.

2. Bagi pemerintah, Hukum Islam bertujuan untuk memberi kemaslahatan

atau perlindungan bagi setiap orang atas kepentingannya. Untuk itu, suatu

hukum jangan sampai merugikan salah satu pihak tertentu. Seperti halnya

Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,

maupun UU ITE dan UU Antimonopoli yang masih ada kekurangan dan

perlu disempurnakan lagi pada materi hukumnya. Pengaturan

perlindungan hak-hak konsumen transaksi elektronik (e-commerce) perlu

diberikan wadah yang lebih baik. Selain perlindungan secara legislasi atau

dengan cara memasukkan ketentuan-ketentuan mengenai perlindungan

hak-hak konsumen e-commerce dalam undang-undang, pemerintah

Indonesia juga perlu membentuk sebuah lembaga yang bertugas

Page 44: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

123

mengorganisir kebijakan-kebijakan proteksi konsumen e-commerce yaitu

Lembaga Skema Akreditasi CaseTrust seperti yang telah dilakukan oleh

Singapura. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan pendidikan atau

pelatihan dan informasi yang memadai, pemberian Certifikat Authentic

(CA), dan memberi lambang kepercayaan pada suatu website yang

membuktikan bahwa website tersebut aman.

Page 45: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

124

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Karim

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: J. Art, 2005.

Kelompok Fiqih/Ushul Fiqih

„Audah, Jasser. Al-Maqashid untuk Pemula, Penerjemah „Ali „Abdelmon‟im,

Yogyakarta: Suka Press, 2013.

Afzalurrahman, Doktrin Ekonomi Islam, alih bahasa Soeroyo dan Nastangin,

Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf. 1996.

Ahmad, Mustaq, Etika Bisnis dalam Islam, Pustaka Al-Kautsar: Jakarta, 2001.

Al-Asymawi, Muhammad Said, Nalar Kritis Syari’ah, Penerjemah Luthfi

Thomafi, Yogyakarta: LKIS, 2004.

Ali, Zainuddin, Hukum Ekonomi Syari’ah, Jakarta: Sinar Grafika, 2009.

Alma, Buchari. Ajaran Islam dalam Bisnis, Bandung: Al-Fabeta, 1994.

Bakri, Asafri Jaya, Konsep Maqashid al-Syari’ah Menurut al-Syathibi, Jakarta:

PT. RajaGrafindo Persada, 1996.

Basyir, Ahmad Azhar. Azas-Azas Hukum Mu’amalah, Yogyakarta: UII Press,

1993.

-------. Garis-Garis Besar Ekonomi Islam, cet. III, Yogyakarta: BPFE, 1987.

Hallaq, Wael B, Sejarah Teori Hukum Islam. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta,

2000.

Mawardi, Ahmad Imam, Fiqih Minoritas, Fiqih al-Aqalliyat dan Evolusi

Maqashid al-Syari’ah dari Konsep ke Pendekatan, Yogyakarta: LKIS,

2012.

Mihradi, R. Muhammad, Kontekstualisasi Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya,

dalam buku: Pengantar Memahami Hak EKOSOB, Jakarta: Pusat Telaah

dan Informasi Regional (PATTIRO), 2006.

Muhammad dan Alimin, Etika dan Perlindungan Konsumen Dalam Ekonomi

Islam, Yogyakarta: BPFE, 2004.

Muhammad, Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam, Malang: Malang Press, 2007.

-------. Etika Bisnis Islam, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004.

Page 46: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

125

Muslim, Muslihun, Fiqh Ekonomi dan Positivisasinya di Indonesia, Lembaga

Kajian Islam dan Masyarakat (LKIM) IAIN Mataram: Mataram, 2006.

Rusli, Nasrun, Konsep Ijtihad al-Syaukani, Relevansinya Bagi Pembaruan Hukum

Islam di Indonesia, Ciputat: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999.

Shihab, M. Quraisy, Secercah Cahaya al-Qur’an, Bandung: Mizan.

Umar, Hasbi, Nalar Fikih Kontemporer, Jakarta: Gaung Persada Press, 2007.

Wahyudi, Yudian, Maqashid Syari’ah Dalam Pergumulan Politik, Yogyakarta:

Pesantren Nawesea Press, 2007.

Yanggo, Chuzaimah T. dan Al-Anshory, Hafidz, Problematika Hukum Islam

Kontemporer, cet, I, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.

Yazid, Abu, Nalar dan Wahyu, Interelasi dalam Proses Pembentukan Syari’at,

Jakarta: Erlangga, 2007.

Zumrotun, Siti, Al-Maqashid: Alternatif Pendekatan Ijtihat Zaman Kontemporer,

Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, No. 1 Vol. 13 (Juni

2013).

Kelompok Hukum dan Undang-Undang

Asshiddiqie, Jimly, “Undang-Undang Dasar 1945: Konstitusi Negara

Kesejahteraan dan Realitas Masa Depan”, Pidato Pengukuhan Jabatan

Guru Besar Tetap Madya, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia,

1998.

Barkatullah, Abdul Halim. Hak-Hak Konsumen, Bandung: Nusa Media, 2010.

-------. Hukum Perlindungan Konsumen Kajian Teoritis dan Perkembangan

Pemikiran, Bandung: Nusa Media, 2008.

-------. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dalam Transaksi E-commerce

Lintas Negara di Indonesia, Yogyakarta: FH UII Press, 2009.

Bowett, D.W. Hukum Organisasi Internasional, Jakarta: Sinar Grafika, 1995.

Widjaja, Gunawan dan Ahmad Yani, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen,

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Ibrahim, Johnny, Hukum Persaingan Usaha: Filosofi, Teori, dan Implikasi

Penerapannya di Indonesia, Malang: Bayu Media, 2009.

Juwana, Hikmanto, Bunga Rampai Hukum Ekonomi dan Hukum Internasional,

Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Page 47: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

126

Kristiyanti, Celina Tri Swi, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika:

Jakarta, 2009.

Lubis, Todung Mulya, “Perlukah Undang-Undang Tentang Praktek Bisnis

Sehat.”, dalam Adrianus Mehalala, (ed), Praktek Bisnis Curang , Jakarta:

Pustaka Sinar Harapan, 1995.

Makarin, Edmon, Kompilasi Hukum Telematika, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2003.

Meliala, Adrianus, Praktik Bisnis Curang, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993.

Miru, Ahmadi dan Yodo, Sutarman, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Nasution, Az. Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta: Diadit Media, 2004.

-------. Konsumen dan Hukum, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995.

Samsul, Inosentius, Perlindungan Konsumen Kemungkinan Penerapan Tanggung

Jawab Mutlak, Jakarta: Universitas Indonesia Fakultas Hukum

Pascasarjana, 2004.

Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Jakarta: Grasindo, 2000.

Sjahputra, Imam, Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Elektronik, Bandung:

PT. Alumni, 2010.

Sofie, Yusuf, Perlindungan Konsumen dan Instrumen-Instrumen Hukumnya,

Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003.

Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, cet. XV, Jakarta: PT. Intermasa, 1980.

Sudaryatmo, Hukum dan Advokasi Konsumen, Bandung: Citra Aditya Bhakti,

1999.

---------------. Masalah Perlindungan Konsumen di Indonesia, Bandung: Citra

Aditya Bhakti, 1995.

S. Burhanuddin, Pemikiran Hukum Perlindungan Konsumen dan Sertifikasi

Halal, Malang: UIN Maliki Press, 2011.

Suherman, Ade Maman, Aspek Hukum Dalam Ekonomi Global, Bogor: Ghalia

Indonesia, 2005.

Sunarso, Siswanto, Hukum Informasi dan Transaksi Elektronik: Studi Kasus Prita

Mulyasari, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009.

Zulham, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

Page 48: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

127

Sumber Lain

Barkatullah, Abdul Halim. “Urgensi Perlindungan Hak-Hak Konsumen Dalam

Transaksi di E-Commerce”, Jurnal Hukum No. 2 Vol. 14 (April 2007).

Hill, Hal. Transformasi Ekonomi Indonesia Sejak 1966: Sebuah Studi Kritis dan

Komprehensif. PT Tiara Wacana Yogya: Yogyakarta, 1996.

Purbo, W. Onno dan Wahyudi, Aang Arif, Mengenal E-commerce, Jakarta:

Elexmedia Komputindo, 2000.

Ratnasari, Dwi, Maqashid al-Syari’ah sebagai Sistem dan Metode dalam Pembaharuan

Hukum Islam Telaah atas Maqashid al-Syari’ah as Philosophy of Islamic Law; a

System Approach karya Jaser „Audah.

Rukmini, Mimim. Srimarga, Ilham Cendekia. Bahar, Saafroedin. Mihradi, R.

Muhammad. Tim Peneliti Ekosob PATTIRO, Pengantar Memahami Hak

Ekosob, Jakarta: Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO), 2006.

Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, Metodologi Penelitian, Bandung: CV.

Mandar Maju, 2011.

Srimarga, Ilham Cendekia. Christian, Markus. Fatimah, Dati. Hanif, Hasrul.

Lindawati, Tri, Laporan Alternatif Hak EKOSOB: Pendidikan, Kesehatan,

dan Pangan, Jakarta: Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO),

2011.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1995 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik.

http://www.perkuliahan.com/apa-pengertian-studi-kepustakaan/, akses 25 Maret

2014.

http://www.bimbingan.org/pengertian-pendekatan-deskriptif-analitis.htm, akses

25 Maret 2014.

http://www.ylki.or.id/hak-konsumen/, akses pada 20 September 2014.

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Perdagangan_Dunia, akses pada 16

September 2014.

Sekilas tentang Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), akses pada 18 September

2014.

Page 49: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

128

http://en.wikipedia.org/wiki/Consumers_International, akses pada 18 September

2014.

Skripsi

Jihan, Zidni Hikmatul Nurul, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Perlindungan

Konsumen dalam Transaksi Jual Beli Jasa Nada Tunggu”, Skripsi Tidak

Diterbitkan, Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2007.

Mukhlisin, “Tinjauan Hukum Islam terhadap Hak-Hak Konsumen dalam Undang-

Undang No. 8 Tahun 1999”, Skripsi Tidak Diterbitkan, Fakultas Syari‟ah

dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2002.

Solikhin, “Perlindungan Hak-Hak Konsumen Transaksi Jual Beli Online

Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia”, Skripsi Tidak

Diterbitkan, Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2014.

Wicaksono, Ahmad Husnul Huda, “Perlindungan Konsumen dalam Transaksi

Jual-Beli Studi Perbandingan Antara Hukum Islam dan UU No. 8 Tahun

1999 Tentang Perlindungan Konsumen”, Skripsi Tidak Diterbitkan,

Fakultas Syari‟ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.

Page 50: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

I

LAMPIRAN I

TERJEMAHAN

BAB HLM FN TERJEMAHAN

I 14 21 Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu

saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang

bathil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan

yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara

kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu.

Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang

kepadamu.

I 14 22 Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-

aqad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak,

kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang

demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu

ketika kamu sedang mengerjakan haji.

Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum

menurut yang dikehendaki-Nya.

I 14 23 Dari Syu’aib berkata: “Hai kaumku, cukupkanlah

takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah

kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka

dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka

bumi dengan membuat kerusakan.

III 55 17 Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-

haknya dan janganlah kamu merajalela di muka

bumi dengan membuat kerusakan.

III

55

18

Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan

riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya

akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari

pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu;

kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.

III 58 23 Dua pihak yang berjual beli memiliki khiyar selama

belum berpisah. Jika keduanya juju dan transparan,

maka berkah diberikan dalam jual beli keduanya.

Sebaliknya, jika keduanya tertutup dan berdusta

maka berkah jual belinya hangus.

III 58 24 Masing-masing dari dua orang yang berjual beli

tidak ada jual beli bagi keduanya hingga keduanya

berpisah, kecuali jual beli dengan khiyar.

Page 51: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

II

III 58 25 Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim

lainnya. Tidak halal bagi seorang Muslim menjual

sesuatu kepada saudaranya, sementara di dalamnya

terdapat cacat, kecuali ia menjelaskannya.

III 59 26 Janganlah kalian membiarkan unta dan domba

tidak diperah (sebelum dijual). Siapa saja yang

membelinya, kemudian setelah ia memerah, ia

boleh memilih di antara dua hal; jika ingin ia boleh

mempertahankannya; jika ingin ia boleh

mengembalikannya disertai dengan satu sha’

kurma.

III 59 27 Jika engkau membeli maka katakanlah, tidak ada

penipuan dan bagiku khiyar tiga hari.

III 59 28 Barang siapa yang membeli sesuatu dan ia belum

melihatnya maka ia memiliki khiyar jika

melihatnya; jika ingin ia boleh mengambilnya, jika

ingin ia pun boleh meninggalkannya.

V 106 12 Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu

saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang

bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

berlaku dengan suka sama suka di antara kamu.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu;

sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.

V 107 13 Hai orang-orang yang beriman! Apabila

bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang

ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.

V 111 16 Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta

sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan

yang bathil dan (janganlah) kamu membawa

(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu

dapat memakan sebahagian daripada harta benda

orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal

kamu mengetahui.

V 113 19 Barang siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya

akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia

tidak mendapat pelindung dan tidak (pula)

penolong baginya selain dari Allah.

V 113 20 Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang

telah diperbuatnya.

Page 52: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

III

LAMPIRAN II.

BIOGRAFI ULAMA-TOKOH

1. Jasser ‘Audah

Jasser ‘Audah adalah seorang sarjana teknik dari Mesir yang

bermukim di Barat cukup lama. ‘Audah belajar ‘ulumuddin di masjid Jami’

al-Azhar, kemudian memperoleh gelar Sarjana Shari’ah, diikuti dengan S-2

dan S-3 studi Islam dari perguruan tinggi Barat, dan diakhiri dengan S-3 ilmu

kesisteman dari perguruan tinggi Kanada. Ia adalah ketua dan pendiri Al-

Maqasid Research Center in The Philosophy of Islamic Law, yang bermarkas

di London UK, suatu lembaga yang bergerak di bidang kajian hukum Islam

umumnya dan maqashid al-shari’ah pada khususnya.

Dari perjalanan keilmuan dn ativisme intelektual inilah lahir banyak

sumbangan pemikiran yang signifikan terhadap pengembangan studi

keislaman multi-disipliner sebagai upaya untuk memecahkan persoalan

intelektual dan sosial keberagamaan Islam kekinian yang semakin hari

semakin kompleks.

Dalam banyak bukunya, ‘Audah menawarkan berbagai metode studi

Islam yang baru, yang bercorak inter, multi, dan pliri-disiplin. Studi agama

Islam (‘Ulum al-Din) baru yang melibatkan berbagai cara pandang disiplin

keilmuan sosial, sains modern, dan humaniora kontemporer sebagai alat

analisis keilmuan untuk pengembangan keilmuan keislaman era kontemporer.

Sesuai dengan namanya, Jasser ‘Audah akan berusaha

menghubungkan kembali secara arif dan konsisten kedelapan pasangan tepi

yang berjauhan. Kedelapan pasangan tepi yang berjauhan itu sebenarnya

adalah 8 gap antara ‘yang diharapkan’ dan ‘yang terjadi’ menyangkut

keilmuan dan pengalamannya di tengah-tengah umat saat ini, khususnya di

kalangan intelektual Muslim. Kedelapan pasangan tepi itu adalah; pasangan

tepi antara World View Islami dan World View Ilmiah, pasangan tepi antar-

Disiplin, pasangan tepi antara Drives dan Dicipline, pasangan tepi antara

Penulis dan Pembaca Pelajar dan Awam, pasangan tepi antar Mazhab Islami,

pasangan tepi antara Manusia Muslim dan Masa Lalunya, pasangan tepi antara

Manusia Muslim dan Manusia Dunia, dan terakhir pasangan tepi antara Citra

dan Cerita Intelektual Muslim.

2. K.H. A. Azhar Basyir

Tokoh kharismatik dan pejuang sabil ini dikenal sebagai ulama yang

sederhana, dan tidak sedikit pula yang kagum pada kecemerlangan

Page 53: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

IV

intelektualnya. Azhar Basyir, demikian Kyai Haji Ahmad Azhar Basyir, MA

kerap disapa. Ulama intelektual ini lahir di Yogyakarta, 21 November 1928.

Masa kecilnya tumbuh dan dibesarkan di lingkungan masyarakat yang kuat

berpegang pada nilai agama, yaitu di kampung Kauman.

Selama 34 tahun, Azhar Basyir malang melintang menggeluti studi

formalnya di Tanah Air hingga di luar negeri. Putra pasangan Haji

Muhammad Basyir dan Siti Djilalah ini memulai pendidikan di Sekolah

Rendah Muhammadiyah Suronatan, Yogyakarta. Setelah tamat, Azhar Basyir

kemudian nyantri di Madrasah Salafiyah, Ponpes Salafiyah Tremas, Pacitan,

Jawa Timur. Setahun kemudian, Azhar Basyir berpindah ke Madrasah Al-

Fallah Kauman dan menyelesaikan pendidikan tingkat menengah pertamanya

pada tahun 1944. Pendidikan lanjutan kemudian ditempuhnya di Madrasah

Mubalighin III (Tabligh School) Muhammadiyah Yogyakarta dan selesai

dalam dua tahun.

Pada masa revolusi, Azhar Basyir bergabung dengan kesatuan TNI

Hizbullah, Batalion 36 Yogyakarta. Pasca kemerdekaan, Azhar Basyir

kembali ke bangku studi melalui Madrasah Menengah Tinggi Yogyakarta

tahun 1949, dan tamat tahun 1952. Baru kemudian meneruskan ke Perguruan

Tinggi Agama Islam Negeri Yogyakarta. Berkat kegigihan yang ditunjang

kemampuan ilmu agamanya, Azhar Basyir dipercaya menjadi Ketua Pemuda

Muhammadiyah ketika lembaga ini baru didirikan pada tahun 1954.

Jabatannya mendapat pengukuhan kembali pada Muktamar Pemuda

Muhammadiyah di Palembang tahun 1956. Belum lama tugas itu diembannya,

Azhar Basyir mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Baghdad, Irak

dengan mengambil jurusan Sastra di Fakultas Adab. Dari situ Azhar

melanjutkan studi ke Fakultas Dar al ‘Ulum Universitas Kairo, serta belajar

Islamic Studies sampai meraih gelar master dengan tesis: Nizam al-Miras fi

Indunisia, Bain al-‘Urf wa asy-Syari’ah al-Islamiyah (Sistem Warisan di

Indonesia, antara Hukum Adat dan Hukum Islam).

Sekembalinya ke Indonesia, Azhar Basyir diangkat sebagai dosen di

Universitas Gajah Mada (UGM). Tidak hanya dalam bidang keilmuan, Azhar

Basyir juga aktif dalam organisasi. Karir berorganisasinya dimulai saat ia

masih duduk di sekolah menengah, dari mulai sekedar sebagai juru tulis,

hingga akhirnya ia masuk dalam jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah,

yaitu di Majelis Tarjih sampai tahun 1985.

Karya ilmiah yang pernah ditulis Azhar Basyir cukup banyak dijadikan

sebagai rujukan dalam kajian ilmiah di berbagai Universitas di Tanah Air.

Selain itu, di waktu senggang Azhar Basyir kerap memanfaatkannya untuk

menulis berbagai buku, salah satunya adalah Garis-Garis Besar ekonomi

Islam, Hukum Waris Islam, Negara dan Pemerintahan dalam Islam, dan

Page 54: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

V

masih banyak lagi karya-karyanya yang lain. Selain itu, magister dalam ilmu

Dirasat Islamiyah ini juga diakui secara internasional sebagai ahli fiqih yang

disegani. Itulah mengapa sosoknya dengan mudah diterima duduk di Lembaga

Fiqih Islam: Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang memiliki persyaratan

ketat,

Pada awal bulan Juni tahun 1994, Azhar Basyir masuk rumah sakit

karena mengalami komplikasi penyakit gula, radang usus dan jantung.

Kondisinya kian mengalami penurunan, hingga akhirnya ia wafat di Rumah

Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito pada tanggal 28 Juni 1994 dalam usia 66 tahun

setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah

Yogyakarta, Azhar Basyir dimakamkan di Pemakaman Umum Karangkajen

Yogyakarta.

3. Asy-Syatibi

Nama lengkapnya Ibrahim Ibn Musa al-Lahmi al-Garnati dan lebih

terkenal dengan sebutan abu Ishaq Asy-Syatibi. Ia adalah seorang ahli ushul,

mufassir, fiqh, bahasa dan kalam. Ia meninggal pada hari senin, 8 Sya’ban 790

H/ Agustus 1388 M di Granada, Spanyol. Karyanya al-Muwafaqat fi Ushul

asy-Syari’ah dan al-I’tisam. Keduanya adalah kitab dalam bidang ushul fiqh.

4. Yusuf al-Qaradhawi

Nama aslinya adalah Yusuf Abdullah al-Qaradhawi, lahir pada 9

September 1926 di desa Sofat Turab bagian barat Mesir. Pendidikannya

adalah pada tahun 1952/1953 selesai studi di al-Azhar Fakultas Syari’ah,

tahun 1960 di pasca sarjana al-Azhar Mesir dan tahun 1970 lulus doktor,

dengan disertasinya kitab zakat. Karya-karyanya meliputi bidang fiqh, hadits,

mencakup puluhan buku-buku pemikiran Qardhawi dalam bidang agama dan

politik sangat diwarnai dengan corak pemikiran al-Banna dan sekarang

sebagai guru besar dalam Islam tafsir hadits dan hukum Islam.

Page 55: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya
Page 56: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 2 -

Page 57: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 3 -

Page 58: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 4 -

Page 59: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 5 -

Page 60: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 6 -

Page 61: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 7 -

Page 62: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 8 -

Page 63: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 9 -

Page 64: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 10 -

Page 65: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 11 -

Page 66: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 12 -

Page 67: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 13 -

Page 68: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 14 -

Page 69: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 15 -

Page 70: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 16 -

Page 71: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 17 -

Page 72: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 18 -

PENYELESAIAN SENGKETA

Page 73: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 19 -

PENYIDIKAN

Page 74: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 20 -

Page 75: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 21 -

Page 76: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 22 -

Page 77: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 23 -

Page 78: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 24 -

Page 79: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 25 -

Page 80: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya
Page 81: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 2 -

Page 82: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 3 -

Page 83: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 4 -

Page 84: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 5 -

Page 85: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 6 -

Page 86: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 7 -

Page 87: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 8 -

Page 88: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 9 -

Page 89: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 10 -

Page 90: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 11 -

Page 91: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 12 -

Page 92: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

- 13 -

Page 93: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN …digilib.uin-suka.ac.id/14517/1/10380024_bab-i_iv-atau-v_daftar... · Salah satu hasil dari kemajuan teknologi dan informasi adalah adanya

VIII

CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap : Riza Laely Ikayanti

Tempat, Tanggal Lahir : Lombok, 9 September 1991

Agama : Islam

Orang Tua : Drs. H. Ach. Johari (Ayah), Siti Zaleha (Ibu)

Alamat di Yogyakarta : Jln. Munggur Gang Srikandi GK I/10A, Demangan

Kidul, Yogyakarta

No. HP : 081917135735

Riwayat Pendidikan

TK Trasna Muncan (1995-1997)

SDN Lingkung-Muncan, Kopang, Lombok Tengah, NTB (1997-2003)

MTs Negeri Model Praya-Lombok Tengah, NTB (2003-2006)

SMA Negeri 1 Praya-Lombok Tengah, NTB (2006-2009)

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2010-2014)

Fakultas Syari’ah dan Hukum

Jurusan Mu’amalat (S-1)