tingkat konsumsi pada dua populasi keong murbei … · keong murbei merupakan spesies yang memiliki...

68
TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI (Pomacea canaliculata) SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN GULMA AIR PUNGKY KUMALADEWI SKRIPSI DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009

Upload: dangque

Post on 10-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI

KEONG MURBEI (Pomacea canaliculata)

SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN GULMA AIR

PUNGKY KUMALADEWI

SKRIPSI

DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

Page 2: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei (Pomacea canaliculata)

sebagai Alternatif Penanganan Gulma Air

adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk

apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di

bagian akhir skripsi ini.

Bogor, September 2009

Pungky Kumaladewi

C24050041

Page 3: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

RINGKASAN

Pungky Kumaladewi. C24050041. Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi

Keong Murbei (Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma

Air. Dibawah bimbingan Niken T. M. Pratiwi dan Ristiyanti M. Marwoto.

Keong murbei (Pomacea canaliculata) merupakan spesies yang diintroduksi

di Indonesia sekitar tahun 1986. Spesies ini memiliki distribusi yang luas

dikarenakan sifatnya yang cepat beradaptasi terhadap lingkungan baru. Keong

murbei ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun-tahun terakhir,

keong ini menjadi salah satu hama serius yang perlu diperhitungkan. Salah satu sifat

keong murbei adalah tingkat konsumsi yang tinggi terhadap beberapa jenis

tumbuhan air. Hal ini dapat memberikan manfaat positif bagi keseimbangan

ekosistem perairan yang ditumbuhi gulma air, jika dilakukan pengelolaan yang

tepat.

Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas.

Perbedaan yang tampak adalah pada warna cangkang, ukuran dan bentuk ulir, dan

juga body whorl. Selama ini belum diketahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat

konsumsi pada variasi cangkang yang berbeda. Diduga perbedaan variasi cangkang

akan mempengaruhi tingkat konsumsi keong murbei terhadap gulma air.

Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari tingkat konsumsi dua populasi

keong murbei (P. canaliculata) yang memiliki variasi cangkang berbeda terhadap

gulma air Vallisneria spiralis. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan

informasi potensi keong murbei sebagai pengendali gulma air. Penelitian di

laboratorium dengan rancangan acak faktorial dilaksanakan pada 17-29 Maret 2009.

Perlakuan yang diberikan dalam percobaan adalah dua populasi keong murbei yang

memiliki variasi cangkang berbeda, yaitu keong murbei cangkang kuning dan keong

murbei cangkang coklat. Jenis Gulma air yang digunakan dalam penelitian adalah

gulma air tenggelam, yaitu Vallisneria spiralis. Tingkat konsumsi rata-rata dan total

kedua jenis keong murbei diketahui dengan menghitung selisih berat pakan awal

dengan berat akhir setiap tiga hari sekali. Kedua jenis keong murbei yang

digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran, yaitu ukuran kecil, sedang,

dan besar.

Nilai tingkat konsumsi tiap individu keong murbei terhadap V. spiralis

menunjukkan adanya fluktuasi, baik pada keong murbei cangkang kuning atau pun

keong murbei cangkang coklat. Tingkat konsumsi terbesar untuk keong murbei

cangkang kuning adalah 3,9614 gram/hari pada ukuran 3,45 cm, sedangkan

konsumsi terendah adalah 0,8776 gram/hari pada ukuran 2,25 cm. Jumlah konsumsi

tertinggi pada populasi keong murbei cangkang coklat adalah 3,6583 gram/hari pada

ukuran 3,85 cm, sedangkan konsumsi terendah adalah 0,6048 gram/hari pada ukuran

2,12 cm.

Tingkat konsumsi rata-rata berdasarkan kelompok ukuran menunjukkan

peningkatan seiring dengan bertambahnya ukuran. Nilai konsumsi rata-rata untuk

keong murbei cangkang kuning kelompok ukuran kecil, sedang, dan besar, masing-

masing sebesar 1,9411 gram/hari; 2,2553 gram/hari; dan 3,2485 gram/hari.

Page 4: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Kelompok ukuran kecil, sedang, dan besar pada keong murbei cangkang coklat

memiliki tingkat konsumsi masing-masing sebesar 1,7577 gram/hari; 2,1342

gram/hari; dan 3,3370 gram/hari. Hasil analisis statistik tingkat konsumsi rata-rata

dengan menggunakan Anova: Two-Factor with Replication menunjukkan bahwa

variasi cangkang tidak mempengaruhi tingkat konsumsi keong murbei terhadap V.

spiralis (p≥0,05). Tingkat konsumsi keong murbei dipengaruhi oleh kelompok

ukuran yang digunakan (p<0,05). Uji lanjut yang digunakan adalah beda nyata

terkecil yang menunjukkan bahwa tiap kelompok ukuran memiliki tingkat konsumsi

yang berbeda nyata pada taraf α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini juga

diketahui bahwa kelompok ukuran sedang (2,99-3,22 cm) lebih berpotensi dalam

penanganan gulma air Vallisneria spiralis.

Page 5: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI

KEONG MURBEI (Pomacea canaliculata)

SEBAGAI ALTERNATIF PENANGANAN GULMA AIR

PUNGKY KUMALADEWI

C24050041

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

Page 6: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

PENGESAHAN SKRIPSI

Judul Skripsi : Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei

(Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan

Gulma Air

Nama : Pungky Kumaladewi

N I M : C24050041

Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Ir. Niken T.M. Pratiwi, M.Si. Ir. Ristiyanti M. Marwoto, M.Si.

NIP. 19680111 199203 2 002 NIP. 19560104 198203 2 003

Mengetahui:

Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan,

Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc

NIP 19660728 199103 1 002

Tanggal Ujian: 3 September 2009

Page 7: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

PRAKATA

Puji Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini

berjudul Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei (Pomacea

canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma Air. Skripsi ini disusun

berdasarkan hasil penelitian pada bulan Maret 2009 dan merupakan salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan

pengetahuan penulis. Namun demikian penulis mengharapkan bahwa hasil

penelitian ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.

Bogor, September 2009

Penulis

Page 8: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Dr. Ir. Niken T.M. Pratiwi, M.Si. dan Ir. Ristiyanti M. Marwoto, M.Si. selaku

pembimbing I dan pembimbing II atas kesabaran, bimbingan, masukan serta

nasehat yang berarti bagi penulis.

2. Ayah dan Ibu tercinta, Bapak Agus Purwanto dan Ibu Suherlin, atas semua doa,

dukungan, dan kasih sayang yang tidak pernah terputus kepada penulis.

3. Majariana Krisanti, S. Pi, M.Si. selaku dosen penguji tamu dan Ir. Zairion,

M.Sc. sebagai dosen penguji departemen yang telah memberikan saran dan

masukan yang sangat berarti bagi penulis.

4. Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc. dan (Alm) Dr. Ir. Unggul Aktani, M.Sc. selaku

pembimbing akademik atas bimbingan kepada penulis.

5. Adekku tersayang, Erwan dan Nia atas keceriaan, dukungan dan kasih sayang.

6. Ibu Siti Nursiyamah selaku staf Laboraturium Bio Mikro I (BIMI I) yang telah

banyak membantu penulis selama penelitian.

7. Staf Tata Usaha MSP yang saya banggakan, khususnya Mbak Widar.

8. Teman-teman MSP 42 (Puput, Endah, Silfi, Lenggo, Erys, Eka, Agus, Puni,

Shiro, Pipit, Naila, Avi, Ebit, Irma, Lenny dan semua yang tidak bisa disebutkan

satu persatu) atas bantuan dan kebersamaan yang tak terlupakan.

9. Keluarga besar Harmony I, khususnya Mbak Gita, Nisa, Niken, Resty, Mbak

Widya, Mbak Mita dan Mbak Ine atas keceriaan dan canda tawa.

10. Bayu atas bantuan, doa, motivasi, dan kasih sayang pada penulis.

11. Teman-teman Asisten Iktiologi 2007/2008 dan Iktiologi 2008/2009, FHA

2007/2008 dan FHA 2008/2009 atas semangat, keceriaan dan kebersamaan.

12. MSP 43 dan 44 atas keceriaan yang mewarnai hari-hari di kampus.

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Page 9: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Magetan, pada tanggal 17 September 1987

dari pasangan Bapak Agus Purwanto dan Ibu Suherlin Setyo

Rahayu. Penulis merupakan putri pertama dari tiga bersaudara.

Pendidikan formal ditempuh di SDN Klegen 02 Madiun (1999),

SLTPN 1 Madiun (2002) dan SMAN 2 Madiun (2005).

Pada tahun 2005, Penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian

Bogor melalui jalur USMI dan diterima di Departemen

Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Selama mengikuti perkuliahan penulis berkesempatan menjadi Asisten luar

biasa mata kuliah Iktiologi (2007/2008 dan 2008/2009) dan Fisiologi Hewan Air

(2007/2008 dan 2008/2009) serta aktif sebagai Anggota Divisi Infokom pada tahun

2007/2008, Sekretaris II Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan

(HIMASPER) pada tahun 2008/2009, serta anggota Organisasi Mahasiswa Daerah

PASMAD (Paguyuban Sedulur Madiun) pada tahun 2007-2008. Penulis pernah

mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Penelitian dan berhasil didanai

DIKTI pada tahun 2006 yang berjudul “Penggunaan Lendir Ikan lele (Clarias

batrachus) sebagai Obat Alternatif Hipertensi”

Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, penulis

melaksanakan penelitian yang berjudul “Tingkat Konsumsi pada Dua populasi

Keong Murbei (Pomacea canaliculata) sebagai Alternatif Pengendalian Gulma

Air “. Penulis dinyatakan lulus pada tanggal 3 September 2009.

Page 10: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

PRAKATA

Puji Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini

berjudul Tingkat Konsumsi Pada Dua Populasi Keong Murbei (Pomacea

canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma Air. Skripsi ini disusun

berdasarkan hasil penelitian pada bulan Maret 2009 dan merupakan salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan

pengetahuan penulis. Namun demikian penulis mengharapkan bahwa hasil

penelitian ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.

Bogor, September 2009

Penulis

Page 11: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL .................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2. Perumusan Masalah ..................................................................... 2

1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Keong Murbei (Pomacea canaliculata) ....................................... 4

2.1.1. Klasifikasi keong murbei (P. canaliculata) ...................... 4

2.1.2. Morfologi ......................................................................... 5

2.1.3. Variasi morfologi .............................................................. 7

2.1.4. Sistem pencernaan dan makanan ...................................... 7

2.1.5. Pertumbuhan dan reproduksi ............................................ 9

2.1.6. Habitat dan distribusi ........................................................ 11

2.2. Gulma Air ................................................................................... 13

2.3. Kualitas Air .................................................................................. 15

2.3.1. Suhu .................................................................................. 15

2.3.2. pH ...................................................................................... 16

2.3.3. DO (Dissolved Oxygen) .................................................... 16

3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat ...................................................................... 17

3.2. Alat dan Bahan ............................................................................ 17

3.3. Metode ......................................................................................... 17

3.3.1. Observasi awal .................................................................. 18

3.3.2. Tahap persiapan ................................................................ 19

3.3.2.1. Persiapan biota uji ............................................... 19

3.3.2.2. Persiapan gulma air (Vallisneria spiralis) .......... 21

3.3.2.3. Persiapan media .................................................. 22

3.3.3. Pelaksanaan ....................................................................... 23

3.3.3.1. Pemeliharaan ....................................................... 23

3.3.3.2. Pengukuran ......................................................... 23

3.3.3.3. Pengumpulan data ............................................... 23

3.4. Analisis data

3.4.1. Pengujian hipotesis ........................................................... 24

3.4.2. Rancangan acak faktorial (RAF)....................................... 24

3.4.3. Uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) ................................ 25

Page 12: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil ............................................................................................ 27

4.2. Pembahasan .................................................................................. 35

5. KESIMPULAN ................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 42

LAMPIRAN .............................................................................................. 45

Page 13: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Analisis sidik ragam rancangan acak faktorial (RAF) ............................ 25

2. Tingkat konsumsi tiap individu keong murbei cangkang kuning dan

coklat terhadap V. spiralis ...................................................................... 28

3. Tingkat konsumsi keong murbei terhadap V. spiralis dengan variasi

kelompok ukuran dan cangkang berbeda ............................................... 30

4. Pertambahan ukuran tinggi cangkang pada konsumsi V. spiralis ........... 33

5. Suhu rata-rata harian pada media uji ...................................................... 34

Page 14: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Skema pendekatan masalah tingkat konsumsi pada dua populasi

keong murbei (P. canaliculata) sebagai alternatif penanganan gulma air 3

2. Keong Murbei (Pomacea canaliculata) .................................................... 5

3. Bagian tubuh keong murbei (Ghesquiere 1999) ....................................... 5

4. Sistem pencernaan keong murbei (Ghesquiere 1999)............................... 8

5. Radula keong murbei (Martin 2002) ......................................................... 8

6. Grafik pertumbuhan keong murbei (Estebenet & Martin 2002) ............... 10

7. P. canaliculata dengan sifon menjulur (Ghesquiere 1999) ..................... 12

8. Vallisneria spiralis .................................................................................... 14

9. Distribusi V. spiralis di seluruh dunia yang dilaporkan sebagai

gulma (Leroy et al 1997) ......................................................................... 15

10. Keong murbei (cangkang kuning dan cangkang coklat) ........................... 19

11. Cara pengukuran tinggi cangkang............................................................. 20

12. Variasi ukuran tinggi cangkang keong murbei kuning ............................. 21

13. Variasi ukuran tinggi cangkang keong murbei coklat .............................. 21

14. Langkah penghitungan berat basah V. spiralis ......................................... 22

15. Keong murbei yang diuji........................................................................... 27

16. Grafik tingkat konsumsi rata-rata individu cangkang kuning ................... 29

17. Grafik tingkat konsumsi rata-rata individu cangkang coklat .................... 29

18. Tingkat konsumsi keong murbei rata-rata per hari ................................... 31

19. Tingkat konsumsi keong murbei total per hari ......................................... 32

20. Grafik pertambahan tinggi cangkang keong murbei cangkang kuning .... 34

21. Grafik pertambahan tinggi cangkang keong murbei cangkang coklat ...... 34

22. Grafik rata-rata perubahan suhu harian pada kedua media uji.................. 35

Page 15: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Alat yang digunakan dalam penelitian ........................................................ 46

2. Data mentah tingkat konsumsi keong murbei (P. canaliculata)

terhadap V. spiralis ...................................................................................... 48

3. Hasil analisis ststistik sisa pakan dengan rancangan acak

faktorial ....................................................................................................... 50

4. Uji lanjut beda nyata terkecil (BNT) .......................................................... 51

5. Pertambahan tinggi keong murbei (P.canaliculata) ................................... 52

6. Hasil analisis statistik tinggi cangkang dengan rancangan acak

faktorial ....................................................................................................... 53

Page 16: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keong murbei (Pomacea canaliculata), dari famili Ampullariidae,

diintroduksi ke Asia pada tahun 1979-1980 (Hendarsih-Suharto et al. 2006). Spesies

ini memiliki distribusi yang luas karena cepat beradaptasi dengan lingkungan baru

dan ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Pada awalnya, keong murbei merupakan salah satu hama pertanian yang

kurang diperhatikan oleh petani. Tetapi pada tahun-tahun terakhir, keong ini

menjadi salah satu hama serius yang perlu diperhitungkan. Tingkat reproduksi yang

tinggi dan tingkat mortalitas yang rendah menjadi faktor dominan yang berpengaruh

pada kelimpahan keong murbei di alam. Keberadaan yang sangat melimpah

menjadi suatu masalah baru dalam bidang pertanian karena keong ini dapat menjadi

pemangsa tanaman pertanian yang sangat hebat.

Keong murbei memakan tumbuhan air tertentu, terutama tumbuhan air tipe

tenggelam, mengapung, serta beberapa jenis tanaman berdaun lunak. Selain itu,

keong murbei juga memiliki toleransi makanan yang luas dan bahkan cenderung

tidak memilih-milih makanan. Makanan keong murbei di China meliputi alang-

alang (Cyperus monophyllus), Eichhornia sp., gelagah (Juncus decipiens), duckweed

(Lemna sp.), lotus (Nelumbo nucifera), watercress (Oenanthe stolonifera), padi

(Oryza sativa), water lettuce (Pistia sp.), scirpus (Scirpus californicus), water

chesnut (Trapa bicornis), Vallisnera sp., padi liar (Zizania latifolia), dan kangkung

(Ipomea aquatica) (Purchon 1977, Halwart 1994 in Min & Yan 2006). Jenis gulma

air yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vallisneria spiralis. Jenis ini dipilih

karena morfologi dan tekstur daun yang sangat disukai oleh keong murbei. Di

samping itu, hal ini berkaitan dengan sifat hidup keong murbei sebagai organisme

yang banyak beraktifitas di dasar perairan.

Salah satu sifat keong murbei adalah tingkat konsumsi yang tinggi terhadap

beberapa jenis tumbuhan air. Hal ini dapat memberikan manfaat positif bagi

keseimbangan ekosistem perairan yang ditumbuhi gulma air, jika dilakukan

pengelolaan yang tepat. Porte et al. (2006) juga menyatakan bahwa kebiasaan ini

dapat dimanfaatkan sebagai pengendali gulma di sawah secara biologi.

Page 17: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Keong murbei memiliki ukuran, bentuk dan ukuran menara (spire), jumlah

seluk, bentuk seluk (body whorl), dan sculpture, serta warna cangkang yang

bervariasi (Hendarsih-Suharto et al. 2006). Variasi bentuk cangkang terkait dengan

morfologi yang bersifat mantap. Morfologi tidak dipengaruhi oleh umur (Marwoto,

20 Desember 2008, komunikasi pribadi). Di alam terdapat jenis keong murbei

dengan variasi cangkang yang berbeda. Perbedaan yang tampak adalah pada warna

cangkang, ukuran dan bentuk menara, dan juga body whorl. Selama ini belum

diketahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat konsumsi pada variasi cangkang yang

berbeda.

Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian mengenai tingkat konsumsi pada

populasi P. canaliculata yang berbeda. Hasil dari tingkat konsumsi tersebut

diharapkan dapat memberikan informasi potensi keong murbei sebagai alternatif

penanganan gulma air secara biologi.

1.2. Pendekatan Masalah

Keong murbei memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap tumbuhan air,

khususnya adalah tumbuhan air mengapung dan tenggelam. Variasi cangkang yang

beragam dari jenis P. canaliculata diduga akan memberikan suatu respon yang

berbeda terhadap pemangsaan gulma air (Vallisneria spiralis). Dua populasi keong

murbei yang berbeda cangkang akan dibandingkan tingkat konsumsinya.

Beberapa tumbuhan air diketahui sangat berpotensi menjadi gulma air.

Keberadaan gulma air dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan dan

mempercepat proses sedimentasi. V. spiralis merupakan salah satu jenis tumbuhan

air yang sangat berpotensi sebagai gulma air dan dapat digunakan untuk mengetahui

tingkat konsumsi keong murbei terhadap gulma air tenggelam.

Hasil yang diharapkan adalah informasi ada atau tidaknya perbedaan tingkat

konsumsi pada dua populasi keong murbei yang berbeda terhadap konsumsi gulma

air (V. spiralis). Uraian mengenai pendekatan masalah tersebut disajikan secara

skematis pada Gambar 1.

Page 18: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Tingkat

Konsumsi

Potensi penanggulangan

gulma air

Pemanfaatan

V. spiralis

1.3. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat konsumsi dua populasi

keong murbei (P. canaliculata) yang memiliki variasi cangkang berbeda terhadap

gulma air V. spiralis. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai potensi keong murbei sebagai pengendali gulma air.

Gambar 1. Skema Pendekatan Masalah Tingkat Konsumsi pada Dua Populasi

Keong Murbei (P. canaliculata) sebagai Alternatif Penanganan Gulma

Air

Populasi Keong

murbei

cangkang yang

berbeda

Tanaman air

berpotensi gulma

Lingkungan

(Kualitas air)

Page 19: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Keong Murbei (Pomacea canaliculata)

Keong murbei (P. canaliculata) merupakan keong air tawar spesies asli di

wilayah tropis dan subtropis Amerika Selatan (Halwart 1994c in

Ranamukhaarachchi & Wickramasinghe 2006). Keong tersebut diintroduksikan dari

Amerika Selatan ke Taiwan pada 1980 untuk keperluan akuakultur sebagai bahan

makanan lokal dan ekspor (Naylor 1996 in Ranamukhaarachchi & Wickramasinghe

2006). Pada tahun 1986, keong murbei sudah banyak ditemukan di Indonesia. Saat

ini keong murbei dilaporkan berada dalam jumlah yang berlimpah di beberapa

habitat seperti sungai, kolam, rawa, danau, dan saluran irigasi (Hendarsih-Suharto et

al.2006). Dilaporkan pula bahwa keong ini merupakan hama utama padi dan

palawija. Selain memberikan dampak yang merugikan, keong murbei memiliki

beberapa manfaat, yaitu sebagai sumber makanan, dekorasi akuarium, sebagai

pengendali gulma secara biologi, serta sebagai pakan dan pupuk

(Ranamukhaarachchi & Wickramasinghe 2006). Beberapa aspek biologi dan

ekologi Pomacea canaliculata diuraikan sebagai berikut.

2.1.1. Klasifikasi keong murbei (Pomacea canaliculata)

Keong murbei (Gambar 2) merupakan siput air tawar yang termasuk ke dalam

Famili Ampulariidae. Menurut Cowie et al. (2006), spesies ini tersebar di wilayah

tropis dan subtropis yang lembab di Afrika, Amerika, serta Asia. Klasifikasi

Ampulariidae menurut TROPMED Technical Group (1986) in Baoanan dan

Pagulayan (2006); Lamarck (1822) in Baoanan dan Pagulayan (2006) adalah sebagai

berikut.

Kingdom : Animalia

Filum : Mollusca

Kelas : Gastropoda

Sub Kelas : Prosobranchia

Ordo : Mesogastropoda

Super Famili : Viviparoidea

Famili : Ampullariidae

Genus : Pomacea

Spesies : Pomacea canaliculata (Lamarck 1822)

Page 20: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

a b

Gambar 2. Keong Murbei (P. canaliculata) ( = 1 cm)

2.1.2. Morfologi

Secara morfologi, Pomacea (Golden Apple Snail) yang biasa dikenal sebagai

keong mas atau siput murbei memiliki kemiripan dengan siput lokal Pila. Bentuk

dan ukuran cangkang serta warna dari kapsul telur dapat menjadi karakteristik yang

baik untuk membedakan antara Pomacea dengan Pila. Bagian tubuh dari keong

murbei dijelaskan pada Gambar 3.

Gambar 3. Bagian tubuh keong murbei (Ghesquiere 1999)

Suwignyo et al. (2005) menyatakan bahwa cangkang gastropoda terdiri atas

empat lapisan. Paling luar adalah periostrakum, yang merupakan lapisan tipis terdiri

dari bahan protein seperti zat tanduk. Periostrakum berfungsi untuk melindungi

lapisan di bawahnya yang terdiri dari kalsium karbonat. Lapisan kalsium karbonat

spire

apex

Page 21: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

terdiri atas tiga lapisan atau lebih, yang terluar adalah prismatik atau palisade,

lapisan tengah atau lamella dan yang paling dalam adalah nacre atau hypostracum.

Keong murbei memiliki cangkang yang besar, tebal, lebar dengan puncak

pendek (Gambar 3). Memiliki 4-5 seluk dan seluk akhir (body whorl) tebal.

Umbilikusnya terbuka, memiliki kanal yang dalam, cangkangnya halus berwarna

coklat terang atau kuning kehijauan, tanpa pita-pita spiral (spiral bands) coklat

(Gambar 2a). Aperture (bukaan cangkang) melebar berbentuk oval, bibir luar (outer

lips) agak sedikit tebal berwarna oranye atau kuning gelap, operkulum (tutup

cangkang) agak sedikit tebal (Gambar 3). Tinggi total cangkang 45-65 mm, lebar

40-55 mm, tinggi aperture sekitar ¾ dari total tinggi cangkang (Hendarsih-Suharto

et al. 2006).

Cowie et al. (2006) menyatakan bahwa spesies dari grup Pomacea memiliki

cangkang yang membundar, sering ditandai dengan pita-pita spiral (spiral bands)

berwarna gelap. Sedikit berbeda dengan Hendarsih-Suharto et al. (2006), Cowie et

al. (2006) mendeskripsikan bahwa cangkang P. canaliculata berbentuk membulat,

umumnya berat, dengan periostrakum berwarna kehijauan atau berwarna tanduk dan

sering dengan pita spiral (spiral bands) gelap (Gambar 2b). Cangkang keong

dewasa memiliki 5-6 seluk (ukuran bertambah agak cepat dan terpisah oleh saluran

suture yang dalam). Puncak cangkang (apex) agak landai, tetapi karakter ini cukup

bervariasi. Aperture besar dan membundar agak memanjang, bibir cangkang atau

peristome kadang berwarna kemerahan. Umbilikus luas dan dalam. Operkulum

berbentuk corneus, keseluruhan menutupi aperture. Cangkang dewasa biasanya

mencapai ukuran medium, hingga 50 mm, tetapi sangat bervariasi dalam populasi,

dan beberapa individu mungkin berukuran lebih besar.

Menurut Hendarsih-Suharto et al. (2006), variasi cangkang yang dimiliki oleh keong

murbei sangat beragam dan cenderung berbeda pada setiap daerah di Indonesia. Variasi

tersebut meliputi ukuran, bentuk, dan ukuran ulir (spire), jumlah seluk, seluk akhir (body

whorl), dan warna cangkang. Pendapat ini juga didukung oleh Bronson (2002) yang

menyatakan bahwa keong ini juga memiliki cangkang dan warna tubuh yang berbeda-beda.

Meskipun banyak perbedaan cangkang dalam satu spesies, tetapi semua diidentifikasi

sebagai P. canaliculata.

Page 22: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

2.1.3. Variasi morfologi

Cazzaniga (2006) menyatakan bahwa keong murbei adalah spesies yang sangat

bervariasi. Analisis kuantitatif keragaman dari interpopulasi atau intrapopulasi P.

canaliculata berbeda pada skala geografik. Variasi bentuk cangkang berbeda

ditunjukkan pada populasi dari habitat yang berbeda. Secara signifikan, perbedaan

bentuk cangkang di antara beberapa keong terjadi karena perbedaan kondisi

lingkungan yang sangat besar. Bentuk cangkang betina atau jantan sangat berbeda

pada ekosistem mengalir dan menggenang. Secara signifikan, perbedaan tersebut

dideteksi di danau dan waduk dengan dasar yang keras, dan sangat berlawanan

dengan sungai yang memiliki dasar berpasir. Perbedaan cangkang keong murbei

pada kedua habitat tersebut berkaitan dengan proses adaptasi individu pada

lingkungan sekitar. Estebenet (2006) in Cazzaniga (2006) mendukung pendapat

tersebut dan menyatakan bahwa perbedaan bentuk cangkang dapat muncul sebagai

hasil perbedaan tingkah laku reproduksi secara genetik.

Pada variasi ukuran tubuh, Cazzaniga (2006) berpendapat bahwa hal tersebut

tergantung pada ukuran habitat dan sistem hidrologis. Individu yang berkoloni di tepi

saluran air dan terkena hempasan atau aliran air yang kecil, tidak akan mencapai ukuran

yang besar di habitat hidupnya (Estebenet (2000) in Cazzaniga (2006)).

Menurut Yusa (2004) in Cazzaniga (2006), pola pita dari cangkang sangat

bervariasi di antara keong murbei dalam populasi yang sama. Variasi ini tampak

pada warna, intensitas, jumlah, dan lebar dari pita. Pita tersebut tidak nampak pada

P. canaliculata albino (berwarna kuning), yang kekurangan pigmen warna gelap

pada mantel, mata, dan cangkang.

2.1.4. Sistem pencernaan dan makanan

Sistem pencernaan keong murbei merupakan salah satu cara adaptasi

terhadap jenis makanannya, yaitu tanaman air. Secara garis besar, saluran

pencernaan pada keong murbei dapat digolongkan menjadi lima bagian, yaitu

saluran masuk (yang terdiri dari mulut dan rongga mulut dengan radula dan rahang),

saluran sebelum pencernaan (esophagus dengan kelenjar saliva, kantung lateral, dan

tembolok), saluran pencernaan (tiga ruang perut dengan kelenjar pencernaan yang

Page 23: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

menyatu), saluran penyerapan (usus), dan saluran pengeluaran (rektum dan anus)

(The Applesnail Website 2008). Sistem pencernaan pada keong murbei ditunjukkan

pada Gambar 4.

Gambar 4. Sistem pencernaan keong murbei (Ghesquiere 1999)

Radula sangat membantu pencernaan makanan pada keong murbei (Gambar

5). Pada saat radula berada di bagian depan, gigi radula akan membengkok satu

sama lain untuk mengikat makanan. Setelah makanan terpotong, makanan tersebut

akan dibawa ke esofagus untuk proses pencernaan selanjutnya (The Applesnail

Website 2008).

Gambar 5. Radula keong murbei (Martin 2005)

Keong murbei memiliki kisaran makanan yang luas. Menurut Ping et al.

(2006), keong murbei adalah pemangsa yang sangat rakus. Sebenarnya, keong

murbei hanya memakan tanaman air yang mengapung atau tenggelam (Yin et al.

Page 24: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

2000 in Min & Yan 2006). Keong murbei memulai memakan tumbuhan tingkat

tinggi ketika tinggi cangkangnya mencapai 15 mm (Estebenet & Martin 2002).

Keong murbei menjadi salah satu hama pertanian yang paling berbahaya di

dunia karena persebarannya yang cepat dan menimbulkan kerusakan yang serius

(Chapin et al. 2000 in Min & Yan 2006). Di Filipina, keong murbei menjadi hama

utama tanaman padi karena memakan semai padi. Porte et al. (2006) dalam

penelitiannya mencoba memanfaatkan keong murbei untuk mengontrol gulma-

gulma di berbagai sawah karena keong murbei suka memakan tunas-tunas muda dari

famili rerumputan. Penelitian tersebut juga didukung oleh pendapat Okuma et al.

(1994); Wada (2004) in Ranamukhaarachchi dan Wickramasinghe 2006 yang

menyatakan bahwa di Jepang introduksi P. canaliculata telah dilaporkan sebagai

agen yang berpotensi sebagai pengendali gulma. Inderjit (2003) juga menyatakan

bahwa keong murbei adalah pemakan tumbuhan air yang sangat rakus, dan telah

diakui penggunaannya dalam program biocontrol.

2.1.5. Pertumbuhan dan reproduksi

Siklus hidup keong murbei ditentukan oleh ketersediaan pakan dan suhu air.

Pada suhu yang tinggi dan pakan yang melimpah, keong murbei memiliki siklus

hidup yang singkat, kurang dari tiga bulan, dan akan bereproduksi sepanjang tahun.

Pada kondisi sebaliknya, ketika dihadapkan pada kekurangan pakan atau pada

periode kekeringan, keong murbei akan memiliki siklus hidup yang lebih panjang

dan hanya bereproduksi sekali pada musim semi atau awal musim panas. Tidak

hanya faktor lingkungan, seperti pakan dan suhu, melainkan periode estivasi, juga

berpengaruh pada siklus hidup keong murbei (The Applesnail Website 2008).

Keong murbei yang baru menetas akan tumbuh cepat pada awal bulan,

kemudian laju pertumbuhan berkurang dan menjadi akan berhenti pada saat dewasa.

Pada saat dewasa, keong akan menjadi aktif secara seksual dan akan bertelur.

Setelah memijah sekali atau lebih, keong akan tumbuh kembali dengan laju yang

tinggi hingga periode reproduksi mulai. Menurut Cazzaniga (2006) ukuran keong

murbei berdasarkan tinggi cangkang dapat dibedakan menjadi pre adult dengan

ukuran lebih besar dari 1,5 cm, young 2-3 cm, dan dewasa lebih besar dari 3 cm.

Page 25: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Grafik pertumbuhan keong murbei ditunjukkan pada Gambar 6 (The Applesnail

Website 2008).

Gambar 6. Grafik Pertumbuhan Keong murbei (Estebenet & Martin 2002)

Chiu et al. (2002) in Min dan Yan (2006) menyatakan adanya perbedaan

karakteristik yang nyata pada keong murbei jantan dan betina. Oleh karena itu,

keong murbei (golden apple snail) tergolong hewan dioecious (berumah dua).

Keong jantan yang telah matang memiliki operkulum yang cekung di tengahnya.

Penis seperti cambuk dengan sarung penis agak melebar pada pangkalnya (Cowie et

al. 2006). Hal tersebut merupakan pembeda dari betina dewasa. Dalam penelitian

Halwart (1994) in Min dan Yan (2006) disebutkan bahwa jumlah betina melebihi

pejantannya, dan di Filipina perbandingan tersebut adalah 2,1:1.

Yin et al. 2000c in Min dan Yan 2006 berpendapat bahwa pada kondisi

lingkungan yang baik, keong betina mencapai kematangan seksual saat berumur 60-

85 hari. Pada ukuran tinggi 2,5 cm keong murbei sudah mampu bereproduksi (The

Applesnail Website). Suhu yang tepat untuk kopulasi dan pemijahan adalah 25-

26oC. Setelah kopulasi dan fertilisasi in vivo, keong murbei biasanya memijah di

malam hari di atas permukaan air. Telur-telur tersebut diletakkan dan dikumpulkan

10-34 cm di atas permukaan air. Telur-telur dapat menetas di udara bebas dengan

kelembaban yang diperlukan dan diatur oleh mukus. Penetasan terjadi pada 15-28

hari pada suhu 20-24oC atau 8-15 hari pada suhu 28-32

oC. Pendapat ini juga

didukung oleh Halwart (1994) in Min dan Yan (2006) yang menyatakan bahwa di

Page 26: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Filipina telur-telur keong murbei menetas pada 10-15 hari dan di Jepang penetasan

memerlukan waktu 3 minggu. Pada tahap aktif, keong murbei berkopulasi dan

memijah secara teratur. Suhu air yang rendah akan menurunkan aktivitas keong dan

tertundanya masa kopulasi (Albrecht et al. 1999 in Min & Yan 2006).

2.1.6. Habitat dan distribusi

Habitat keong murbei biasanya berupa parit, kolam dangkal, sawah, dan jenis

perairan lainnya dengan arus yang tenang atau lambat, dengan dasar yang

berlumpur. Keong murbei tidak dapat bertahan di perairan payau yang ekstrim, atau

pada perairan deras (Lach 1999 in Min & Yan 2006). Sedikit berbeda dengan

pernyataan tersebut, Halwart (1994) in Min dan Yan (2006) menyatakan bahwa

perairan mengalir membantu penyebaran keong murbei.

Menurut Min dan Yan (2006), keong murbei memiliki ketahanan terhadap

perairan tercemar, yaitu pada kisaran pH 8,5-9,0 dengan suhu 23-25oC. Keong

murbei lebih memilih perairan yang tidak tercemar, tetapi memiliki toleransi tinggi

terhadap kondisi tercemar. The Applesnail Website (2008) menyatakan bahwa

keong murbei merupakan hewan nokturnal yang mampu bertahan pada kisaran suhu

18-28oC dan merupakan hewan berdarah dingin yang aktif pada suhu tinggi.

Keong murbei memiliki sifon yang membantunya bernafas di udara bebas.

Sifon adalah organ yang terdiri dari sebuah lipatan rongga mantel (nuchal lobe) pada

bagian kiri leher (Ghesquiere 1999). Hal inilah yang membuat keong murbei toleran

terhadap kandungan oksigen terlarut (DO) yang rendah. Pada kondisi demikian,

keong murbei merenggangkan tubuhnya untuk meningkatkan luas area pertukaran

udara dan menjulurkan sifonnya (Gambar 7). Menurut Yin et al. 2000c in Min dan

Yan 2006 menyatakan bahwa ketika konsentrasi DO mencapai 0,23-0,45 mg/l,

operkulum keong murbei menutup. Keong murbei akan menutup operkulum dan

mensekresikan mukus untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang tidak

mendukung, termasuk pH tinggi. Keong murbei lebih memilih kondisi basa (pH 7-

8,5). Ketika pH lebih dari 10, dengan kondisi operkulum tertutup dan tanpa atau

sedikit mensekresikan mukus, keong menjadi inaktif sampai akhirnya mati.

Page 27: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Gambar 7. P. canaliculata dengan sifon menjulur (Ghesquiere 1999)

Penelitian Halwart (1994) in Min dan Yan (2006) menyebutkan bahwa ketika

perairan mengalami penyusutan dan menuju kekeringan, keong murbei akan

berpindah menuju tempat yang tergenang air. Ketika air permukaan lebih rendah

daripada tinggi cangkang, keong murbei tidak akan mengambil makanan atau pun

berkopulasi. Sebelum perairan menjadi kering, keong dapat menggali dan

membenamkan dirinya ke dalam lumpur selama beberapa bulan. Keong murbei

akan aktif kembali setelah perairan terisi kembali. Keong murbei dapat hidup

beberapa waktu tanpa air. Hal tersebut didukung oleh pendapat Feng (1994) in Min

dan Yan (2006) yang menyatakan pada suhu 22-27oC dan 82-85% kelembaban

relatif, pada kondisi tanpa air, rasio bertahan hidup bagi keong dewasa adalah 100%

selama 40 hari.

Sebagai spesies yang tersebar di daerah tropis dan subtropis, keong murbei

ditemukan di Argentina, Bolivia, Brazil, Paraguay, Suriname, dan Uruguay (Ponce

de Leon & Carpo 1994 in Min & Yan 2006). Di Asia, keong murbei dapat

ditemukan di China, Indonesia, Jepang, Korea, Laos, Malaysia, Papua, Filipina,

Thailand, dan Vietnam (Halwart 1994 in Min & Yan 2006). Di Amerika, keong ini

tersebar di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) bagian utara, sedangkan di

Afrika dapat ditemukan di Mesir. Hingga saat ini belum diketahui penyebaran keong

murbei di Eropa (Min & Yan 2006).

Suharto (2003) in Min dan Yan (2006) menyatakan bahwa pada tahun 1981

keong murbei sudah mulai diintroduksi ke Indonesia. Keong murbei ditemukan di

banyak tempat di Sumatra (Bengkulu, Jambi, Lampung, Pariaman, dan Riau), Papua

(Biak dan Wamena), Sulawesi (Buton, Bone, Makassar, Manado, Maros, Palu, dan

Page 28: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Pangkep), Kalimantan (Balikpapan dan Samarinda), Jawa, Bali, dan Lombok. Sejak

tahun 1985-1987 keong murbei dianggap menjadi spesies lokal yang populer.

2.2. Gulma Air

Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh pada waktu, tempat, dan kondisi

yang tidak diinginkan manusia (Sukman & Yakup 2002). Definisi gulma menurut

Mangoensoekarjo (1983) in Sukman & Yakup (2002) adalah tumbuhan yang

mempunyai nilai negatif (merugikan kepentingan manusia baik langsung maupun

tidak langsung) melebihi nilai positif (data-gunanya bagi manusia).

Gulma air diklasifikasikan menjadi marginal (tepian), emergent (gabungan

antara tenggelam dan terapung), submerged (tenggelam), anchored with floating

leaves, free floating (mengapung), dan plankton/algae (Sukman & Yakup 2002).

Hal serupa juga dijelaskan oleh Islam (2008) bahwa gulma air adalah spesies

tumbuhan yang sebagian atau seluruh bagian tubuhnya tumbuh di kolom perairan,

dan memiliki pengaruh yang merugikan secara fisika, kimia, atau biologi terhadap

ekosistem akuatik.

Menurut Jacob dan Sainty (1988), definisi dari tumbuhan air tenggelam

meliputi tanaman yang seluruh akarnya tertanam pada substrat dan seluruh daunnya

tenggelam. Tumbuhan ini menghasilkan bunga yang muncul di permukaan atau di

bawah permukaan air. Kebanyakan jenis gulma air tenggelam dan mengapung

menyebabkan turunnya partikel tanah atau lumpur yang dibawa oleh arus air, yang

akan mempercepat proses sedimentasi.

Beberapa jenis gulma air pertanian lain adalah Hygroryza aristata,

Eragrostis spp., Eleocharis spp., Oryza rufipogon, Digitaria spp., Cyperus diffusus,

C. distans, C. pilosus, Fimbristylis dichotoma, Najas indica, Monochoria spp.,

Vallisneria spiralis. Jenis gulma air yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Vallisneria spiralis (Gambar 8).

Vallisneria spiralis yang juga dikenal sebagai Straight Vallisneria, Tape grass,

atau Eel grass merupakan tumbuhan air yang memerlukan kondisi cahaya yang baik

dan substrat yang kaya nutrien. Dalam kehidupan liar, tumbuhan ini dapat

ditemukan di wilayah bagian tropis dan subtropis. Klasifikasi V. spiralis

(Zipcodezoo 2009) adalah sebagai berikut.

Page 29: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Kingdom : Plantae

Filum : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Subkelas : Alismatidae

Ordo : Alismatales

Famili : Hydrocharitaceae

Genus : Vallisneria

Species : Vallisneria spiralis (Erasmus Darwin 1789)

Gambar 8. Vallisneria spiralis

HEAR (2005) mendeskripsikan bahwa tumbuhan ini tenggelam di perairan,

berumah dua, dan bersifat tahunan atau ada sepanjang tahun. V. spiralis memiliki

daun linear yang sempit dan memiliki kisaran warna dari hijau pucat hingga

kemerahan. Daun berbentuk seperti pita dengan panjang dapat mencapai 3 feet (1

m) dan lebar mencapai 2 cm. Di samping itu terdapat stolon, dengan akar serabut

yang tersusun di tiap segmen. Lebar stolon 1-7 cm dan panjang mencapai 1-6 m.

Pada umumnya V. spiralis ditemukan di kedalaman 0,5-3m.

Perkembangbiakan Vallisneria sp melalui biji, bunga yang tersebar oleh angin, dan

pemisahan dari akar. Hal ini tergantung pada lokasi, musim, dan wilayah. Salah

satu atau lebih cara pembiakan tersebut mungkin akan sangat berperan dalam

memperluas distribusi gulma ini. Leroy et al. (1997) berpendapat bahwa tumbuhan

ini dapat tumbuh subur di perairan berarus lambat, tetapi sangat jarang di perairan

deras. Gulma ini ditemukan di beberapa lahan palawija, saluran irigasi, dan saluran

air, sehingga menghalangi aliran air. V. spiralis berpotensi sebagai gulma karena

memiliki daya adaptasi yang tinggi, sehingga persebarannya sangat mudah. V.

Page 30: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

spiralis adalah salah satu jenis gulma yang tersebar luas di lebih dari 50 negara di

semua benua, termasuk di Indonesia (Leroy et al.1997) (Gambar 9).

Gambar 9. Distribusi gulma Vallisneria spiralis di seluruh dunia (Leroy et al.1997)

Di Kepulauan Chatham, Selandia Baru, V. spiralis dilaporkan sebagai gulma

seperti halnya Egeria densa dan Hydrilla verticilata. Kemampuan adaptasinya yang

luar biasa bahkan mampu bersaing dengan H. verticilata (ECAN 2008). Pendapat

serupa juga disampaikan oleh Van et al. (1999) yang menyatakan bahwa dalam

kondisi nutrien yang terbatas, ternyata V. spirallis mampu menekan dan

mengalahkan dominansi pertumbuhan H. verticilata.

2.3. Kualitas Air

Terdapat beberapa parameter kualitas air yang menjadi kriteria kondisi

lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup P. canaliculata. Parameter

kualitas air tersebut antara lain adalah, suhu, pH, dan DO (Dissolved Oxygen).

2.3.1. Suhu

Suhu adalah faktor paling kritis yang mempengaruhi respirasi. Invertebrata

dan ikan adalah hewan berdarah dingin dan proses metabolismenya menyesuaikan

pada suhu saat aklimatisasi (Spotte 1970). Peningkatan suhu juga menyebabkan

Page 31: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

penurunan kelarutan gas dalam air, misalnya gas O2, CO2, N2, CH4, dan sebagainya

(Haslam 1995 in Effendi 2003). Laju respirasi sebagian besar organisme akuatik

bertambah seiring dengan bertambahnya suhu (Spotte 1970). Selain itu,

peningkatan suhu juga menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme dan

respirasi organisme air, dan selanjutnya mengakibatkan peningkatan konsumsi

oksigen.

2.3.1. pH

pH menggambarkan konsentrasi ion hidrogen. Semakin tinggi nilai pH,

semakin tinggi pula nilai alkalinitas, dan semakin rendah kadar karbondioksida

bebas. Perairan alami bisanya memiliki nilai pH 6-6,5. Sebagian besar biota

akuatik sensitif terhadap perubahan pH dan menyukai nilai pH sekitar 7-8,5 (Tebbut

1992 in Effendi 2003). Nilai pH yang biasa digunakan pada budidaya air tawar

berkisar antara 7-9 (Spotte 1970).

2.3.2. DO (Dissolved Oxygen)

Kandungan oksigen terlarut (DO) pada lingkungan merupakan salah satu

faktor penting dari kualitas air. Biota akan mengalami penurunan konsumsi pakan

pada periode tertentu setelah terjadi deplesi oksigen (Sticney 1979). Ikan dan

organisme lain membutuhkan oksigen terlarut dengan jumlah cukup. Kebutuhan

oksigen sangat dipengaruhi oleh suhu, dan bervariasi antar-organisme (Effendi

2003). Brown (1987) in Effendi (2003) berpendapat bahwa peningkatan suhu

sebesar 1oC akan meningkatkan konsumsi oksigen sekitar 10%.

Page 32: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17-29 Maret 2009. Kegiatan penelitian

bertempat di Laboratorium Riset Tumbuhan Air Bagian Produktivitas dan

Lingkungan Perairan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Observasi awal dilakukan

pada bulan Juli-Oktober 2008.

3.2 . Alat dan Bahan

Peralatan yang digunakan selama penelitian meliputi alat untuk percobaan dan

alat analisis kualitas air. Alat yang digunakan untuk eksperimen meliputi kendil,

kain kasa, jangka sorong, gelas plastik, tisu, serta timbangan digital (Lampiran 1).

Alat yang digunakan untuk analisis kualitas air adalah DO meter, pH meter, dan

termometer (Lampiran 1). Dalam penelitian ini, bahan uji yang digunakan adalah

keong murbei (Pomacea canaliculata), dan gulma air tenggelam yaitu Vallisneria

spiralis.

3.3 . Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian meliputi observasi awal, tahap

persiapan, dan tahap pelaksanaan. Tahapan yang dilakukan akan diuraikan sebagai

berikut.

A. Observasi awal

Kegiatan observasi awal bertujuan untuk mempersiapkan biota uji serta

mempelajari cara hidup dan jenis makanan yang disukai keong murbei.

B. Tahap persiapan

1. Persiapan keong murbei.

Organisme yang diujikan adalah keong murbei. Persiapan yang dilakukan

meliputi identifikasi variasi cangkang pada dua populasi serta pengukuran

tinggi cangkang pada kedua populasi tersebut.

2. Persiapan V. spiralis

Page 33: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Gulma air yang akan digunakan untuk melihat tingkat konsumsi keong murbei

adalah V. spiralis.

2. Persiapan media uji

Media untuk percobaan dipersiapkan dan diupayakan mendekati keadaan

habitat asli keong murbei.

C. Tahap pelaksanaan

1. Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan untuk keong murbei dengan pemberian pakan V.

spiralis.

2. Pengukuran

Pengukuran yang dilakukan adalah penimbangan berat basah (V. spiralis), sisa

pakan, tinggi cangkang serta pengukuran suhu.

3. Pengumpulan data

Data yang akan diperoleh adalah jumlah pakan yang dikonsumsi, tinggi

cangkang, serta suhu air.

3.3.1. Observasi awal

Observasi awal meliputi beberapa tahap, yaitu:

1. Pemilihan lokasi pengambilan biota uji

Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang di dalamnya terdapat dua populasi

dengan variasi morfologi berbeda. Asumsi yang digunakan adalah bahwa biota

yang diambil berasal dari satu induk dan lokasi yang sama sehingga

kemampuan adaptasi kedua populasi tersebut relatif sama.

2. Pengujian jenis makanan yang disuka

Jenis tanaman yang akan digunakan terlebih dahulu dicobakan pada biota

uji, sehingga akan diketahui jenis makanan yang disukai. Jenis tanaman air yang

dicobakan adalah Lemna sp., Pistia stratiotes, daun pepaya, daun talas, dan

Vallisneria spiralis.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa keong murbei menyukai semua

jenis makanan tersebut, akan tetapi jenis makanan yang paling disukai oleh

keong murbei adalah tanaman air tenggelam V. spiralis. Oleh karena itu, pada

Page 34: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

saat penelitian utama, jenis tanaman yang digunakan untuk menduga tingkat

konsumsi keong murbei adalah V. spiralis.

3.3.2. Tahap persiapan

Tahap persiapan dilakukan sebelum tahap pelaksanaan untuk mempersiapkan

alat dan bahan yang dibutuhkan. Tahap ini meliputi persiapan biota uji P.

canaliculata (keong murbei), persiapan gulma V. spiralis, dan persiapan media uji.

3.3.2.1. Persiapan biota uji

Pengambilan biota uji didasarkan pada variasi cangkang. Keong murbei yang

digunakan dalam pengujian tingkat konsumsi diambil langsung dari alam.

Pengambilan biota uji dilakukan di desa Tempursari Kabupaten Madiun, Jawa

Timur. Populasi kuning adalah populasi keong murbei yang memiliki variasi

cangkang warna kuning polos, sedangkan populasi coklat adalah populasi keong

murbei yang memiliki spiral bands berwarna coklat (Gambar 10). Pengambilan

biota uji didasarkan pada kelimpahan yang ada di lokasi pengambilan biota uji.

Keong murbei cangkang kuning dan coklat cukup melimpah di lokasi tersebut,

sehingga variasi ukuran yang dibutuhkan mudah didapatkan.

Terhadap masing-masing populasi diambil beberapa ukuran yang berbeda.

Dimensi yang digunakan adalah ukuran tinggi cangkang. Pengukuran tinggi

cangkang dilakukan menggunakan jangka sorong. Ukuran tinggi diambil secara

tegak lurus (Gambar 11).

a b

Gambar 10. Keong murbei (a. Cangkang kuning, b. Cangkang coklat)

Page 35: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Gambar 11. Cara pengukuran tinggi cangkang keong murbei

Ukuran yang diambil dari dua populasi yang berbeda memiliki kisaran yang

hampir sama yaitu pada kisaran ukuran 1,99-3,85 cm. Masing-masing populasi

diambil 12 ukuran (Gambar 12 dan 13), kemudian dibedakan menjadi tiga

kelompok, yakni kecil, sedang, dan besar. Kelompok kecil memiliki ukuran 1,99-

2,77 cm, kelompok sedang berukuran 2,99-3,22 cm, dan kelompok besar berukuran

3,33-3,85 cm. Penentuan ukuran terkecil didasarkan pada kemampuan mencerna

gulma air, sedangkan penentuan ukuran terbesar didasarkan pada ukuran yang biasa

dipanen untuk konsumsi. Setiap kelompok ukuran terdiri atas 4 biota uji.

Penentuan kelompok ukuran bertujuan untuk membandingkan tingkat

konsumsi dari masing-masing populasi dalam kelompok ukuran tertentu.

Perbandingan tingkat konsumsi dilakukan tidak hanya berdasarkan warna cangkang

tetapi juga berdasarkan variasi ukuran.

Keong yang akan diuji diambil dari kondisi lingkungan yang sama (dari satu

lokasi yang sama). Sebelum dilakukan pengujian terlebih dahulu dilakukan

aklimatisasi. Aklimatisasi dilakukan selama satu minggu sebelum tahap

pelaksanaan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kondisi dan adaptasi yang

homogen dari tiap individu tersebut sebelum diuji tingkat konsumsinya terhadap

gulma air V. spiralis.

Page 36: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Gambar 12. Variasi ukuran cangkang keong murbei kuning ( = 1 cm)

Gambar 13. Variasi ukuran cangkang keong murbei coklat ( =1 cm)

3.3.2.2. Persiapan gulma air (V. spiralis)

Persediaan gulma air V. spiralis diperoleh dari pedagang ikan hias atau

petani tanaman air. V. spiralis yang digunakan memiliki panjang 10-13 cm dengan

lebar daun 0,4-0,6 cm yang kemudian dihitung berat basahnya. Langkah

penghitungan berat basah disajikan pada Gambar 14. (a) V. spiralis yang akan

ditimbang diletakkan di atas karton yang sudah dilapisi tisu. (b) V. spiralis ditutup

dengan tisu. (c) Tanaman ditekan perlahan selama kurang lebih 2 menit untuk

menghilangkan air eksternal. (d) Tanaman air kemudian diletakkan ke dalam gelas

plastik yang telah diberi label. (e) Tanaman ditimbang dengan timbangan digital.

(f) Setelah penimbangan, tanaman dimasukkan kembali ke dalam dalam pot.

Langkah ini juga dilakukan dalam penimbangan berat sisa pakan. Metode

Page 37: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

penghitungan berat basah V. spiralis ini dilakukan secara konsisten dari awal

pengamatan hingga akhir pengamatan.

Gambar 14. Langkah penghitungan berat basah V. spiralis

3.3.2.3. Persiapan media

Media yang digunakan adalah 24 wadah uji (kendil) dengan diameter rata-rata

9,6 cm untuk biota keong murbei dengan variasi cangkang kuning dan coklat.

Wadah uji yang akan digunakan terlebih dahulu dilapisi cat anti air. Hal ini

bertujuan untuk meminimalkan air yang keluar dari pori-pori wadah uji. Air yang

diisikan ke dalam wadah uji sebanyak 600 ml. Masing-masing wadah uji diisi

dengan satu organisme P. canaliculata. Kondisi lingkungan diusahakan mendekati

keadaan di alam dengan intensitas udara yang cukup dan sirkulasi udara yang baik.

Kondisi tersebut diharapkan cukup nyaman bagi kelangsungan hidup keong murbei.

Kualitas air selama percobaan diharapkan sesuai dengan kualitas air yang baik bagi

kelangsungan hidup keong murbei. Kualitas air yang diukur adalah pH, DO, dan

suhu air. Pengukuran pH dilakukan menggunakan waterproof pH tester 30 Eutech

instrument dan pengukuran suhu menggunakan termometer.

Page 38: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

3.3.3. Pelaksanaan

Biota uji dibagi ke dalam tiga kelompok ukuran pada masing-masing

populasi keong murbei cangkang kuning dan coklat. Setiap kelompok ukuran terdiri

dari empat biota uji. Terhadap setiap biota uji diberikan perlakuan yang sama.

3.3.3.1. Pemeliharaan

Pemeliharaan terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu pemberian pakan dan

pergantian air. Setiap wadah uji diisi satu organisme uji dengan pemberian jenis dan

jumlah makanan yang sama. Pemberian pakan dan pergantian air dilakukan setiap

tiga hari. Pengamatan banyaknya pakan yang dihabiskan oleh biota uji dilakukan

setiap tiga hari selama 15 hari (2 minggu). Selama pengamatan, media uji ditutup

dengan kain kasa agar biota uji tidak keluar dari media pemeliharaan tersebut.

3.3.3.2. Pengukuran

Pengukuran yang dilakukan meliputi penentuan berat tanaman air dan

pengukuran parameter kualitas air. Penghitungan berat akhir tanaman (sisa pakan)

dilakukan setiap tiga hari untuk meminimalkan terjadinya gangguan terhadap biota

uji. Parameter kualitas air yang diukur adalah pH, DO, dan suhu. Pengukuran pH

dan DO dilakukan pada awal pengamatan, sedangkan pengukuran suhu dilakukan

tiga kali sehari.

3.3.3.3. Pengumpulan data

Pada penelitian ini dilakukan penentuan tingkat konsumsi keong murbei

dengan pendekatan berat basah tanaman air yang hilang. Penimbangan sisa berat

basah tanaman air dilakukan sebagaimana penghitungan berat basah tanaman air

sebelum dimasukkan ke dalam media. Selisih berat basah gulma dari T1i-T3i adalah

banyaknya gulma yang dimakan per tiga harinya. Pengamatan dilakukan setiap tiga

hari sekali selama dua minggu, sehingga total pengamatan tingkat konsumsi P.

canaliculata adalah lima kali. Pengamatan dilakukan setiap 3 hari untuk

meminimalkan kondisi stres dari biota uji. Konsumsi per hari dihitung berdasarkan

rata-rata berat tumbuhan yang dimakan selama tiga hari tersebut. Tingkat konsumsi

dapat ditulis sebagai banyaknya gulma yang dimakan (gram/hari). Hasil

Page 39: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

penghitungan yang didapatkan merupakan nilai tingkat konsumsi rata-rata setiap

kelompok ukuran dan tingkat konsumsi total pada selama pengamatan.

3.4. Analisis Data

Data yang digunakan adalah hasil selisih berat pakan w1i-w3i pada lima

pengamatan. Analisis data dilakukan secara statistik, sehingga akan diperoleh

kesimpulan dari pengujian tingkat konsumsi terhadap dua populasi keong murbei.

Langkah-langkah analisis data tersebut adalah sebagai berikut.

3.4.1. Pengujian hipotesis

Hipotesis adalah dugaan (penaksiran) sementara mengenai suatu hal, melalui

sekelompok sampel yang terukur, untuk menjelaskan populasinya, tetapi

kebenarannya belum teruji (Siregar 2004). Untuk menguji kebenaran sebuah

hipotesis digunakan pengujian yang disebut pengujian hipotesis atau pengetesan

hipotesis (testing hypothesis). Pengujian hipotesis akan membawa pada kesimpulan

untuk menolak atau menerima hipotesis, dengan demikian akan dihadapkan pada

dua pilihan. Diperlukan hipotesis alternatif yang selanjutnya disingkat Ha dan

hipotesis nol (null) yang selanjutnya disingkat H0 (Usman & Akbar 1995).

Hipotesis yang digunakan dalam rancangan ini ada tiga, yaitu 1) pengaruh

variasi cangkang terhadap tingkat konsumsi, 2) pengaruh ukuran terhadap tingkat

konsumsi, dan 3) pengaruh (sederhana) interaksi faktor variasi cangkang dan

ukuran.

3.4.2. Rancangan acak faktorial (RAF)

Percobaan faktorial dicirikan oleh perlakuan yang merupakan komposisi dari

semua kemungkinan kombinasi taraf-taraf dua faktor atau lebih. Keuntungan dari

percobaan ini adalah mampu mendeteksi respon dari taraf masing-masing faktor

(pengaruh utama) serta interaksi antar dua faktor (pengaruh sederhana). Model

linier aditif dari rancangan faktorial dituliskan sebagai berikut (Matjik &

Sumertajaya 2000).

Yijk = µ + αi + βj + (αβ)ij + εijk

Page 40: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Keterangan:

Yijk = pengamatan pada faktor A taraf ke-i, faktor B taraf ke-j dan kelompok ke-k

i = perlakuan (i=1,2,3,...)

j = kelompok waktu (j=1,2,3,...)

k = kelompok ukuran (k= kecil, sedang, besar)

µ = rataan umum

αi = pengaruh perlakuan ke-i

βj = pengaruh kelompok waktu ke-j

(αβ)ij = komponen interaksi dari faktor A dan faktor B

εijk = pengaruh acak yang menyebar

Data tingkat konsumsi akan diuji secara statistik. Berdasarkan rancangan

percobaan tersebut dibuat tabel sidik ragam (TSR) yang dikenal dengan sebutan

tabel anova (Tabel 1). Hipotesis diuji dari rancangan yang dipersiapkan adalah ada

atau tidaknya perbedaan tingkat konsumsi keong murbei (P. canaliculata)

berdasarkan perbedaan variasi cangkang dan kelompok ukuran terhadap jenis gulma

V. spiralis.

Tabel 1. TSR Rancangan Acak Faktorial (RAF)

Sumber

Keragaman

Derajat

Bebas

(DB)

Jumlah

Kuadrat

(JK)

Kuadrat

tengah

(KT)

F hitung F tabel

p

A

ab-1

t-1

JKP

JKA

KTP

KTA

KTA/KTS

F(0,05;DbA;DBS)

B

AB

r-1

(a-1)(b-1)

JKB

JKAB

KTK

KTAB

KTB/KTS

KTAB/KTS

F(0,05;DbB;DBS)

F(0,05;DbAB;DBS)

Sisa ab(r-1) JKS KTS

Total abr-1 JKT

3.4.3. Uji Beda nyata terkecil (BNT)

Beberapa persyaratan diperlukan dalam menerapkan uji ini, diantaranya

adalah hanya dapat digunakan jika Fhit yang diperoleh berdasarkan tabel sidik ragam

(TSR) nyata dan tidak dianjurkan untuk melakukan pembandingan semua pasangan

perlakuan yang mungkin. Kriteria ujii BNT adalah sebagai berikut (Matjik &

Sumertajaya 2000).

d = yi. – yj.

Page 41: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Selanjutnya, yi. merupakan rataan perlakuan ke-i dan yj. merupakan rataan

perlakuan ke-j. Kaidah keputusan yang harus diambil adalah sebagai berikut.

BNT= t(α/2) x √2KTS n

Keterangan:

BNT = beda nyata terkecil

tα/2 = nilai t tabel pada selang kepercayaan α/2 (α = 0,05)

KTS = Kuadrat Tengah Sisa

n = jumlah ulangan

Jika nilai d ≤ BNTa maka gagal tolak H0, akan tetapi jika nilai d > BNTa

maka tolak H0. Jika hasil yang diperoleh tolak H0 maka dapat disimpulkan bahwa

kedua perlakuan tersebut berbeda nyata pada taraf α.

Page 42: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Biota uji yang digunakan adalah keong murbei (Pomacea canaliculata)

dengan warna cangkang kuning (Gambar 15a) dan coklat (Gambar 15b). Klasifikasi

menurut TROPMED Technical Group (1986) in Baoanan dan Pagulayan (2006);

Lamarck (1822) in Baoanan dan Pagulayan (2006) untuk keduanya adalah sebagai

berikut.

Kingdom : Animalia

Filum : Mollusca

Kelas : Gastropoda

Sub Kelas : Prosobranchia

Ordo : Mesogastropoda

Super Famili : Viviparoidea

Famili : Ampullariidae

Genus : Pomacea

Spesies : Pomacea canaliculata (Lamarck 1822)

Gambar 15. Keong murbei yang diuji (a. Keong murbei cangkang kuning b. Keong

murbei cangkang coklat) ( = 1 cm)

Biota uji dalam penelitian ini memiliki karakter cangkang yang berbeda antar

populasi. Populasi pertama adalah keong murbei yang berwarna kuning polos tanpa

pita spiral (spiral bands) dengan menara (spire) yang tinggi, dengan body whorl

runcing dan memanjang (Gambar 15a). Populasi ini selanjutnya disebut keong

murbei cangkang kuning.

a b

Page 43: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Populasi kedua memiliki cangkang coklat dengan pita spiral (spiral bands)

berwarna hitam (Gambar 15b), menara (spire) lebih rendah, body whorl lebih

membundar dan lebar. Populasi ini selanjutnya disebut keong murbei cangkang

coklat. Perbedaan yang sangat tampak di antara kedua populasi adalah warna

cangkang dan menara (spire).

Pengujian tingkat konsumsi terhadap gulma air Vallisneria spiralis pada kedua

populasi dilakukan selama 15 hari. Hasil pengujian tingkat konsumsi selama 15 hari

pada kedua populasi keong murbei tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Tingkat konsumsi tiap individu keong murbei cangkang kuning dan coklat

terhadap V. spiralis

No Rata-rata pakan (gram/hari) Pakan total (gram/15 hari)

Kuning Coklat Kuning Coklat

1 0,9607 0,6048 14,4102 9,0727

2 0,8776 1,5101 13,1642 22,6510

3 1,2475 2,4808 18,7129 37,2125

4 1,7668 2,4352 26,5023 36,5282

5 1,1594 2,3217 17,3905 34,8250

6 2,7483 1,6288 41,2247 24,4321

7 2,7020 2,5600 40,5304 38,4003

8 2,4114 2,0262 36,1708 30,3936

9 1,9885 3,0341 29,8282 45,5119

10 3,9614 3,0654 59,4203 45,9810

11 3,4016 3,5904 51,0237 53,8558

12 3,6424 3,6583 54,6357 54,8741

Pakan total populasi 403,0139 433,7382

Tabel 2 tersebut menunjukkan jumlah konsumsi rata-rata per hari dan

konsumsi total masing-masing individu keong murbei cangkang kuning dan coklat

selama 15 hari pengamatan (Lampiran 2). Hasil yang ditunjukkan sangat bervariasi

secara individu. Berat V. spiralis total yang dihabiskan selama 15 hari pengamatan

oleh keong murbei cangkang kuning adalah sebesar 403,0139 gram, sedangkan pada

keong murbei cangkang coklat adalah 433,7382 gram (Gambar 16 dan Gambar 17).

Gambar 16 menunjukkan bahwa tingkat konsumsi terhadap gulma air setiap

individu keong murbei cangkang kuning bervariasi dan berfluktuasi pada ukuran

yang berbeda-beda. Secara umum terlihat kecenderungan tingkat konsumsi yang

Page 44: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

meningkat pada ukuran yang semakin besar. Konsumsi tertinggi adalah 3,9614

gram/hari pada ukuran 3,45 cm, sedangkan konsumsi terendah adalah 0,8776

gram/hari pada ukuran 2,25 cm.

Gambar 16. Grafik tingkat konsumsi rata-rata individu cangkang kuning

Gambar 17. Grafik tingkat konsumsi rata-rata individu cangkang coklat

Pada keong murbei cangkang coklat, terdapat variasi tingkat konsumsi pada

tiap ukuran yang berbeda dan juga fluktuasi tingkat konsumsi. Grafik secara umum

menunjukkan peningkatan tingkat konsumsi pada ukuran yang semakin besar.

Jumlah konsumsi tertinggi pada populasi keong murbei cangkang coklat adalah

3,6583 gram/hari pada ukuran 3,85 cm, sedangkan konsumsi terendah adalah 0,6048

gram/hari pada ukuran 2,12 cm.

Page 45: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Tingkat konsumsi juga dibedakan atas kelompok kecil, sedang dan besar

pada masing-masing populasi cangkang kuning dan coklat. Hasil pengamatan

selama 15 hari disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Tingkat konsumsi keong murbei terhadap V. spiralis dengan variasi

kelompok ukuran dan cangkang berbeda

Ukuran Pengamatan

Konsumsi rata-rata

(gram)

Konsumsi total

(gram)

Kuning Coklat Kuning Coklat

Kecil 1 1,6069 1,6451 3,0129 4,9354

2 1,9115 1,6226 3,5840 4,8679

3 1,7149 1,9351 3,2155 5,8054

4 1,7473 2,0442 3,2762 6,1327

5 2,7247 1,5416 5,1088 4,6247

Sedang 1 1,1897 1,5037 3,5691 4,5111

2 2,0585 2,3921 6,1755 7,1762

3 2,8356 2,0784 8,5069 6,2353

4 2,5873 3,2503 7,7620 9,7510

5 2,6052 1,4464 7,8157 4,3393

Besar 1 2,8724 2,7882 8,6171 8,3647

2 3,6162 3,5209 10,8486 10,5628

3 3,7704 3,9394 11,3113 11,8181

4 3,1826 3,4099 9,5477 10,2297

5 2,8008 3,0268 8,4023 9,0805

Tabel 3 menunjukkan jumlah konsumsi rata-rata per hari dan konsumsi total

selama 15 hari pengamatan berdasarkan warna dan ukuran cangkang. Dalam tabel

terlihat rata-rata dan total konsumsi per hari keong murbei ukuran kecil, sedang, dan

besar pada dua populasi yang diuji.

Hasil analisis statistika tingkat konsumsi rata-rata (Lampiran 3)

menunjukkan bahwa faktor variasi cangkang tidak berpengaruh terhadap tingkat

konsumsi pakan (p≥0,05), sedangkan ukuran tinggi cangkang mempengaruhi tingkat

konsumsi keong murbei (p<0,05). Uji lanjut BNT menunjukkan bahwa setiap

kelompok ukuran memiliki tingkat konsumsi yang berbeda nyata (Lampiran 4).

Perbedaan tingkat konsumsi rata-rata pada setiap kelompok ukuran disajikan pada

histogram pada Gambar 18.

Page 46: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Gambar 18. Tingkat konsumsi rata-rata keong murbei per hari ( kuning coklat)

Gambar 18 menunjukkan perbandingan tingkat konsumsi rata-rata keong

murbei cangkang kuning dan coklat pada kelompok ukuran kecil, sedang, dan besar.

Tampak adanya kecenderungan peningkatan tingkat konsumsi antara kelompok

ukuran kecil, sedang, dan besar. Terlihat adanya perbedaan tingkat konsumsi antara

keong murbei cangkang kuning dan coklat, yakni bahwa keong murbei cangkang

coklat memiliki tingkat konsumsi yang lebih besar dibandingkan keong murbei

cangkang kuning pada kelompok ukuran besar. Keong murbei cangkang coklat

mengkonsumsi sebesar 3,3370 gram/hari dan keong murbei cangkang kuning

sebesar 3,2485 gram/hari. Kelompok ukuran kecil dan sedang pada keong murbei

cangkang kuning memiliki tingkat konsumsi yang lebih besar jika dibandingkan

dengan keong bercangkang coklat. Pada kelompok ukuran sedang, tingkat konsumsi

keong murbei cangkang kuning sebesar 2,2553 gram/hari dan cangkang coklat

2,1342 gram/hari. Tingkat konsumsi untuk kelompok ukuran kecil pada keong

murbei cangkang kuning dan coklat masing-masing sebesar 1,9411 gram/hari dan

1,7577 gram/hari.

Tingkat konsumsi total tiap hari memiliki kecenderungan meningkat

sebagaimana kelompok ukurannya (Gambar 19). Pada kelompok ukuran kecil dan

besar, tingkat konsumsi keong murbei bercangkang coklat lebih besar dibandingkan

dengan yang bercangkang kuning. Tingkat konsumsi keong murbei cangkang coklat

pada kelompok ukuran kecil adalah 35,1548 gram/ hari, sedangkan keong cangkang

kuning hanya sebesar 24,2632 gram/ hari. Pada kelompok ukuran besar, keong

Page 47: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

murbei cangkang coklat juga memiliki tingkat konsumsi yang lebih besar

dibandingkan dengan cangkang kuning. Tingkat konsumsi total untuk keong

bercangkang coklat adalah 66,7409 gram/hari, dan untuk cangkang kuning adalah

64,9693 gram/hari. Berbeda halnya dengan kelompok ukuran sedang, keong murbei

cangkang kuning memiliki tingkat konsumsi yang lebih besar dibandingkan dengan

cangkang coklat, yakni berturut-turut sebesar 45,1055 dan 42,6837 gram/hari.

Gambar 19. Tingkat konsumsi total keong murbei per hari ( kuning coklat)

Tingkat konsumsi total populasi keong murbei cangkang coklat lebih besar

dibandingkan dengan cangkang kuning. Jumlah konsumsi untuk keong murbei

cangkang coklat sebesar 433,7382 gram/15 hari sedangkan untuk cangkang kuning

hanya sebesar 403,0139 gram/15 hari. Keterbatasan jumlah biota uji yang

digunakan tidak memungkinkan dilakukan analisis secara statistik nilai tingkat

konsumsi populasi keong murbei cangkang kuning dan keong murbei cangkang

coklat. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama 15 hari terlihat bahwa

pakan V. spiralis dapat menambah tinggi cangkang keong murbei (Tabel 4).

Berdasarkan Tabel 4, seluruh kelompok ukuran mengalami pertambahan

tinggi cangkang dalam setiap pengamatan. Tampak bahwa laju pertambahan tinggi

cangkang pada kelompok ukuran kecil lebih cepat jika dibandingkan dengan

kelompok sedang dan besar pada setiap pengamatan (Lampiran 5). Berdasarkan

hasil uji statistik (Lampiran 6), pada hipotesis pertama diketahui bahwa kelompok

ukuran mempengaruhi pertambahan tinggi pada konsumsi V. spiralis (p<0,05),

Page 48: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

sedangkan untuk hipotesis kedua diketahui bahwa variasi morfologi juga

mempengaruhi pertambahan tinggi cangkang pada konsumsi V. spiralis (p<0,05).

Perbedaan perbandingan pertambahan tinggi cangkang pada ketiga kelompok

ukuran ditunjukkan dengan grafik pada Gambar 20 dan Gambar 21.

Tabel 4. Pertambahan ukuran tinggi cangkang pada konsumsi V. spiralis

Ukuran Pengamatan Tinggi (cm)

Kuning Coklat

Kecil 1 2,42 2,46

2 2,43 2,60

3 2,47 2,70

4 2,55 2,71

5 2,63 2,81

Sedang 1 3,05 3,13

2 3,07 3,20

3 3,09 3,22

4 3,11 3,24

5 3,15 3,35

Besar 1 3,58 3,64

2 3,63 3,67

3 3,64 3,70

4 3,69 3,78

5 3,73 3,86

Gambar 20 menunjukkan pertambahan tinggi cangkang semua kelompok

ukuran keong murbei cangkang kuning terhadap konsumsi V. spiralis. Grafik

mengindikasikan adanya peningkatan selama pengamatan.

Pertambahan tinggi cangkang setiap biota uji sangat bervariasi pada setiap

kelompok ukuran keong murbei cangkang coklat (Gambar 21). Akan tetapi, secara

umum pertambahan tinggi cangkang terjadi pada semua kelompok ukuran. Selama

penelitian dilakukan pengukuran suhu air pada kedua media uji. Rata-rata suhu

pada kedua media uji disajikan pada Tabel 5.

Hasil pengukuran suhu pada media uji keong murbei cangkang kuning

menunjukkan bahwa kisaran suhu rata-rata pada media uji adalah 24-26,83oC. Suhu

tertinggi terjadi pada siang hari, yaitu sebesar 26,83o C dan suhu terendah terjadi

Page 49: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

pada waktu dini hari mencapai 24oC. Rata-rata suhu harian pada kedua media uji

ditunjukkan pada Gambar 22.

Gambar 20. Grafik pertambahan tinggi rata-rata cangkang keong murbei cangkang

kuning ( kelompok kecil kelompok sedang kelompok

besar)

Gambar 21. Grafik pertambahan tinggi rata-rata cangkang keong murbei cangkang

coklat ( kelompok kecil kelompok sedang kelompok

besar)

Tabel 5. Suhu rata-rata harian pada media uji

Media uji

Waktu

dini hari oC

Pagi oC

Siang oC

Sore oC

Malam oC

cangkang kuning 24 25,38 26,83 26,38 25

cangkang coklat 24 25,38 26,83 26,38 25

Page 50: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Gambar 22. Grafik rata-rata perubahan suhu harian pada kedua media uji

4.2. Pembahasan

Biota uji yang digunakan adalah keong murbei (P. canaliculata) yang

memiliki warna cangkang kuning dan coklat. Kedua populasi tersebut memiliki ciri

cangkang yang berbeda. Keong murbei bercangkang kuning memiliki warna

cangkang kuning polos tanpa pita spiral (spiral bands) dengan menara yang lebih

tinggi dibandingkan dengan keong murbei warna coklat. Body whorl pada

cangkang kuning lebih runcing dan memanjang. Populasi keong murbei

bercangkang coklat memiliki warna cangkang coklat dengan pita spiral (spiral

bands) berwarna hitam, menara lebih rendah, serta body whorl lebih membundar dan

lebar.

Bronson (2002) juga menyatakan bahwa keong murbei (Pomacea

canaliculata) juga memiliki cangkang dan warna tubuh yang berbeda-beda dan

banyak variasi warna (cangkang dan badan) yang merupakan satu spesies.

Pendapat ini juga didukung oleh Cazzaniga (2006) yang menyatakan bahwa P.

canaliculata adalah spesies yang sangat bervariasi. Beberapa variasi morfologi

cangkang yang dapat diamati secara kasat mata antara lain adalah warna cangkang,

bentuk cangkang, dan ukuran cangkang. Berdasarkan ciri-ciri morfologi, diketahui

bahwa kedua jenis biota uji yang digunakan dalam penelitian juga memiliki ciri-ciri

morfologi yang sama dengan Pomacea canaliculata.

Keong murbei dikenal sangat rakus terhadap tumbuhan air. Menurut Yin et al.

(2000) in Min dan Yan (2006), sebenarnya keong murbei hanya memakan tanaman

air tipe mengapung dan tenggelam. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah

Page 51: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

dilakukan, V. spiralis merupakan salah satu makanan yang digemari oleh P.

canaliculata yang digunakan sebagai biota uji. Morfologi daun V. spiralis yang

menyerupai semai padi di sawah juga menjadi salah satu alasan gulma air tersebut

sangat digemari keong murbei. Purchon (1997) in Min dan Yan (2006) menyatakan

bahwa makanan keong murbei di China meliputi alang-alang (Cyperus

monophyllus), bakung air (Eichhornia sp.), gelagah (Juncus decipiens), duckweed

(Lemna sp.), lotus (Nelumbo nucifera), watercress (Oenanthe stolonifera), padi

(Oryza sativa), kayu apu (Pistia sp.), scirpus (Scirpus californicus), Trapa bicornis,

Vallisneria sp., Zizania latifolia, dan kangkung (Ipomea aquatica). Dalam keadaan

tertentu, keong murbei mampu memakan jenis makanan di luar pilihan makanannya.

Oleh karena itu P. canaliculata sangat berpotensi menjadi hama.

Penelitian tentang tingkat konsumsi P. canaliculata menunjukkan bahwa

kedua populasi, baik P. canaliculata bercangkang kuning dan coklat, memiliki

tingkat konsumsi, masing-masing sebesar 433,7382 gram/15 hari dan 403,0139

gram/15 hari. Hal ini didukung oleh pendapat Ping et al. (2006) bahwa P.

canaliculata adalah pemangsa yang sangat rakus. Konsumsi pada setiap individu

keong murbei cangkang kuning dan cangkang coklat sangat beragam dan

menunjukkan grafik yang fluktuatif. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi

tiap biota sangat beragam, biota yang berukuran kecil belum tentu memiliki tingkat

konsumsi lebih rendah dibandingkan dengan biota uji yang berukuran lebih besar.

Akan tetapi, secara umum jumlah konsumsi akan meningkat seiring dengan

bertambahnya ukuran tinggi cangkang. Jika dibandingkan tingkat konsumsi tiap

populasi maka tampak bahwa populasi keong murbei bercangkang coklat memiliki

tingkat konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan keong murbei bercangkang

kuning. Akan tetapi hasil analisis statistik pada setiap kelompok ukuran

menunjukkan bahwa perbedaan variasi morfologi tidak berpengaruh terhadap

tingkat konsumsi keong murbei. Perbedaan tingkat konsumsi tersebut hanya

dipengaruhi oleh variasi ukuran di antara kedua populasi keong murbei.

Tingkat konsumsi keong murbei yang tinggi dari kedua populasi sangat

dipengaruhi oleh sistem pencernaan makanan yang didukung oleh adanya radula,

yang mampu menghancurkan tumbuhan air. Suatu pernyataan dalam The

Applesnail Website (2008) menyebutkan bahwa mekanisme pencernaan makanan

Page 52: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

pada keong murbei berawal dari terbukanya mulut, diikuti oleh terangkatnya radula

dari rahang. Selanjutnya, pada saat radula berada di bagian depan, gigi radula akan

membengkok satu sama lain untuk mengikat makanan. Setelah makanan terpotong,

makanan akan dibawa ke esofagus untuk masuk ke dalam proses pencernaan

selanjutnya. V. spiralis memiliki struktur daun yang mudah patah dan mudah dicerna

oleh keong murbei.

Tingkat konsumsi yang tinggi pada tumbuhan air tenggelam (V. spiralis) inilah

yang menjadi salah satu penyebab keong murbei berpotensi sebagai hama di sawah

terutama pada periode awal penanaman (penyemaian), mengingat habitat keong

murbei tidak hanya kolam, rawa, dan parit tetapi juga di persawahan. Hal ini

merupakan alasan keong murbei menjadi salah satu invasive spesies. Hasil

penelitian, Porte et al. (2006) menunjukkan bahwa di Filiphina keong murbei yang

berpotensi sebagai hama dapat digunakan sebagai alternatif pengendali gulma air

secara biologis. Hal serupa juga dinyatakan oleh Inderjit (2003) bahwa keong

murbei adalah pemakan tumbuhan air yang sangat rakus, dan telah diakui

penggunaannya dalam program biocontrol. Kedua jenis populasi dengan variasi

cangkang yang berbeda dapat digunakan sebagai alternatif pengendali gulma secara

biologi. Pengendalian gulma dapat dilakukan di saluran irigasi, lahan pertanian dan

saluran air yang lain.

Hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam penggunaan keong murbei adalah

ukuran yang digunakan. Hal ini didasarkan pada hasil analisis statistik yang

menunjukkan bahwa kelompok ukuran dari masing-masing populasi memiliki

tingkat konsumsi yang berbeda nyata

Di lain pihak, V. spiralis yang digunakan sebagai pakan dalam penelitian ini

sangat berpengaruh terhadap pertambahan tinggi cangkang keong murbei.

Konsumsi V. spiralis mempengaruhi pertambahan tinggi cangkang dari kedua

populasi tersebut. Pertambahan tinggi cangkang keong murbei cangkang kuning dan

coklat selama dua minggu pengamatan menunjukkan hasil cukup signifikan.

Hampir semua biota uji pada setiap pengamatan mengalami peningkatan ukuran

tinggi cangkang. V. spiralis cukup memberikan dampak besar terhadap

pertambahan tinggi keong murbei. Hal ini diduga karena V. spiralis merupakan

Page 53: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

salah satu dari beragam jenis gulma air yang disukai oleh keong murbei, ditinjau

dari morfologi daun dan habitatnya.

Selain faktor makanan, faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap

kelangsungan hidup dan aktivitas pemangsaan keong murbei. Keong murbei

mampu bertahan pada kondisi lingkungan yang kurang baik karena memiliki kisaran

toleransi yang cukup luas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kisaran

suhu pada kedua media uji keong murbei lebih luas dari 23-25oC. Kedua populasi

keong murbei masih mampu bertahan pada kisaran suhu 24-26,8 C. Nilai suhu

tersebut masih berada dalam kisaran suhu optimal untuk kelangsungan hidup keong

murbei (P. canaliculata). Pada suhu yang yang semakin tinggi, keong murbei dapat

mengkonsumsi lebih banyak makanan dan sangat cepat untuk bereproduksi.

Berdasarkan pengamatan pada media uji (kendil), rata-rata kisaran nilai pH air

adalah 7,65. Nilai pH tersebut berada dalam kisaran toleransi keong murbei,

sehingga pada kondisi tersebut keseluruhan biota uji dari kedua jenis populasi masih

mampu bertahan dan mengkonsumsi gulma air.

Keong murbei memiliki sifon yang membantunya bernafas di udara bebas,

sehingga dalam keadaan DO (Dissolved Oxygen) rendah, keong ini masih mampu

bertahan. Selama penelitian keong murbei, baik keong murbei cangkang kuning

atau keong murbei cangkang coklat selalu menjulurkan sifon sesaat setelah

pergantian air setiap tiga hari sekali untuk menyesuaikan diri pada kondisi baru. DO

air awal yang digunakan adalah 6,80 mg/l. Kadar DO awal yang digunakan

merupakan kisaran optimum bagi habitat kedua jenis biota uji.

Kemampuan keong murbei dalam mengkonsumsi gulma air merupakan salah

satu alasan penggunaan keong murbei sebagai agen pengendali gulma. Penggunaan

keong murbei sebagai pengendali gulma ini merupakan saran alternatif selain

penggunaan herbisida untuk penanganan gulma. Isu terbaru di sektor pertanian

adalah pertanian organik dengan mengurangi penggunaan herbisida dan pestisida.

Selain berpotensi sebagai pengendali gulma, kotoran dari keong murbei dapat

menjadi pupuk yang menyuburkan tanah pertanian. Diharapkan hasil pertanian

dengan menggunakan agen pengendali gulma biologis keong murbei juga dapat

meningkatkan hasil panen, selain memberantas gulma. Di samping itu, sifat keong

Page 54: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

murbei yang sangat rakus mampu mengimbangi tumbuhnya gulma di lahan

pertanian atau di ekosistem perairan.

Meskipun keong murbei sangat berpotensi sebagai pengendali gulma secara

biologis, tetap diperlukan perhatian agar tidak mengganggu lingkungan dan menjadi

hama. Keong murbei sangat berpotensi menjadi hama karena pertumbuhan dan

reproduksinya yang cepat. Oleh karena itu rentang waktu pemanfaatan keong

murbei sebagai pengendali gulma secara biologis harus diperhitungkan dengan tepat

yaitu tidak lebih dari tiga hari. Sesuai dengan hasil pengamatan, ternyata dalam

waktu tiga hari keong tersebut sudah mengalami pertambahan tinggi. Di samping

itu berdasarkan hasil penelitian, kelompok ukuran yang tepat untuk dimanfaatkan

sebagai pengendali gulma biologis adalah kelompok ukuran sedang.

Alasan penggunaan ukuran sedang karena pada ukuran ini adalah bahwa keong

murbei ukuran sedang sudah mampu mencerna tanaman air dengan lebih baik jika

dibandingkan dengan ukuran kecil. Keong murbei kelompok ukuran kecil

sebenarnya sudah mampu mencerna tanaman air, akan tetapi dengan tingkat

konsumsi yang masih sangat rendah, sehingga akan membutuhkan waktu yang lama

untuk mengendalikan pertumbuhan gulma air.

Tidak disarankan untuk menggunakan keong murbei dengan kelompok ukuran

besar karena tingkat konsumsi pada kelompok ukuran besar sangat tinggi, sehingga

dikuatirkan akan memakan tanaman lain selain gulma air. Keong murbei ukuran

besar diduga memiliki laju reproduksi yang cepat sehingga akan berpotensi sebagai

hama.

Ketika keong murbei sudah bertambah tinggi dan mencapai ukuran konsumsi,

sebaiknya dilakukan pemanenan pada ukuran konsumsi (tinggi tidak lebih dari 4

cm). Hasil pemanenan keong murbei dapat digunakan sebagai pakan ternak dan

bahkan untuk konsumsi manusia. Di beberapa negara, Pomacea canaliculata diolah

dengan berbagai macam resep makanan sehingga dapat digunakan pula sebagai

sumber protein alternatif untuk konsumsi manusia. Menurut Ranamukhaarachchi

dan Wickramasinghe (2006), selain memberikan dampak yang merugikan, keong

murbei memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai sumber makanan, dekorasi

akuarium, sebagai pengendali gulma secara biologi, sebagai pakan dan pupuk.

Page 55: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Berdasarkan uraian tersebut, tampak bahwa keong murbei dapat digunakan

sebagai pengendali gulma secara biologi, dengan syarat-syarat tertentu di antaranya

melalui pemanenan secara periodik. Dengan demikian keberadaan keong murbei

dapat berperan untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Di samping itu,

manfaat lain yang dapat diambil adalah pemanfaatan keong murbei hasil pemanenan

sebagai sumber protein alternatif.

Page 56: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

5. KESIMPULAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi cangkang tidak mempengaruhi

tingkat konsumsi keong murbei terhadap Vallisneria spiralis (p≥0,05). Tingkat

konsumsi keong murbei dipengaruhi oleh kelompok ukuran yang digunakan

(p<0,05). Uji lanjut juga menunjukkan bahwa tiap kelompok ukuran memiliki

tingkat konsumsi yang berbeda nyata pada taraf α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian

ini juga diketahui bahwa kelompok ukuran sedang (2,99-3,22 cm) pada kedua

populasi keong murbei yang diujikan lebih berpotensi dalam penanganan gulma air

V. spiralis.

Page 57: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

DAFTAR PUSTAKA

Baoanan ZG & Pagulayan RC. 2006. Taxonomy of golden apple snails

(Ampullariidae), p. 25-36. In : Joshi RC, Sebastian LS (eds.) Global advances

in ecology and management of golden apple snails. Phil Rice, Ingeneria, FAO.

Manila, Filiphina.

Bronson CH. 2002. Apple Snails. Technical bulletin number 3. p.1-4. [terhubung

berkala]. http://www.FloridaAquaculture.com/htm [2 Maret 2009]

Cazzaniga NJ 2006. Pomacea canaliculata: Harmless and useless in its natural

realm (Argentina), p. 37-60. In : Joshi RC, Sebastian LS (eds.) Global

advances in ecology and management of golden apple snails. Phil Rice,

Ingeneria, FAO. Manila, Filiphina.

Cowie RH, Hayes KA, & Thiengo SC. 2006. What are apple snails? Confused

taxonomy and some preliminary resolution, p. 3-24. In : Joshi RC, Sebastian

LS (eds.) Global advances in ecology and management of golden apple snails.

Phil Rice, Ingeneria, FAO. Manila, Filiphina.

[ECAN] Environment Canterbury. 2008. Chatham Islands pest management strategy

2008-2018. [terhubung berkala] http://www.cic.govt.nz/pdfs

/pestManagment/PestStrategy0818_ChathamstrategyPartVSupportinginformati

onSections1-3 .pdf [12 Mei 2009].

Effendi H. 2003. Telaah kualitas air : Bagi pengelolaan sumber daya dan

lingkungan perairan. Kanisius. Yogyakarta. 258 halaman

Estebenet AL & Martin PR. 2002. Pomacea canaliculata (Gastropoda :

Ampullariidae) : Life history and their plasticity. Biocell 26 (1) : 83-89.

Ghesquiere S. 1999. Pomacea canaliculata. (Lamarck, 1819). [terhubung berkala]

http://www.applesnail.net/ [19 Mei 2009].

[HEAR] Hawaiian Ecosystems at Risk project. 2005. Vallisneria spiralis.

[terhubung berkala] http://www.hear.org/Pier/scientificnames/

Cvallisneria_spiralis.htm [18 Januari 2009].

Hendarsih-Suharto, Heryanto, Marwoto RM, Mulyadi, & Siwi SS. 2006. The

Golden Apple Snail, Pomacea spp., in Indonesia, p. 231-242. In : Joshi RC,

Sebastian LS (eds.) Global advances in ecology and management of golden

apple snails. Phil Rice, Ingeneria, FAO. Manila, Filiphina.

Page 58: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Inderjit. 2003. Weed biology management. Kluwer Academic Publisher. New Delhi,

India. p. 115-135

Islam AKMN. 2008. Aquatic weeds. [terhubung berkala].

http://banglapedia.search.cm.bd/HT/w_0045htm [18 Januari 2009].

Jacob SW & Sainty GR. 1988. Waterplants in Australia. Sainty & Associates Pty.

Ltd. Darlinghurst, Australia. p. 5-9

Leroy H, Holm L, Doll J, Holm E, Pancho JV & Herberger JV. 1997. World weeds :

Natural histories and distribution. Wiley. United States. p. 895-902

Martin SM. 2005. Radular ultrastructure of South American Ampulariidae

(Gastropoda: Prosobranchia). J. Biol. Brazillian 67 (4) :721-726

Matjik AA & Sumertajaya IM. 2000. Perancangan percobaan dengan aplikasi SAS

dan minitab. IPB Press. Bogor. p.73-76.

Min W & Yan X. 2006. The golden apple snail (Pomacea canaliculata) in China, p.

285-289. In : Joshi RC, Sebastian LS (eds.) Global Advances in Ecology and

Management of Golden Apple Snails. Phil Rice, Ingeneria, FAO. Manila,

Filiphina.

Ping SY, Yu HC, Wu CL, & Ya HC. 2006. Golden apple snail management and

prevention in Taiwan, p. 169-179. In : Joshi RC, Sebastian LS (eds.) Global

advances in ecology and management of golden apple snails. Phil Rice,

Ingeneria, FAO. Manila, Filiphina.

Porte D, Verzola R, & Uphoff N. 2006. Using golden apple snails for weed control,

p. 505-506. In : Joshi RC, Sebastian LS (eds.) Global advances in ecology and

management of golden apple snails. Phil Rice, Ingeneria, FAO. Manila,

Filiphina.

Ranamukhaarachchi SL & Wickramasinghe S. 2006. Golden apple snails in the

world: Introduction, impact, and control measures, p 133-152. In : Joshi RC,

Sebastian LS (eds.) Global advances in ecology and management of golden

apple snails. Phil Rice, Ingeneria, FAO. Manila, Filiphina.

Siregar S. 2004. Statistik terapan untuk penelitian. PT. Gramedia Widisarana

Indonesia. Jakarta. viii + 399 p.

Page 59: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Spotte SH. 1970. Fish and invertebrate culture: Water management in closed system.

John Wiley & Sons, Inc. New York. xiv + 145 p.

Sticney RR. 1979. Principles of warmwater aquaculture. John Wiley & Sons. Texas.

xii + 375 p.

Sukman Y & Yakup. 2002. Gulma dan teknik pengendaliannya. PT. Raja Grafindo

Persada. Jakarta. xii + 158 p.

Suwignyo S, Widigdo B, Wardiatno Y & Krisanti M. 2005. Avertebrata air jilid I.

Penebar Swadaya. Jakarta. p. 132-133

The Apple Snail Website. 2008. Pomacea (pomacea) canaliculata (Lamarck, 1819).

[terhubung berkala]. http://www.applesnail.net/ [19 Mei 2009].

Usman H & Akbar RPS. 1995. Pengantar statistika. Bumi Aksara. Jakarta. p. 119-

124.

Van TK, Wheeler GS, & Center TD. 1999. Competition between Hydrilla

verticillata and Vallisneria americana as influenced by Soil fertility. Aquatic

Botany. 62: 225-233.

Zipcodezoo. 2009. Vallisneria spiralis. [terhubung berkala].

http://www.zipcodezoo/plants/V/Vallisneria_spiralis/ [11 Agustus 2009].

Page 60: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

LAMPIRAN

Page 61: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Lampiran 1. Alat yang digunakan dalam penelitian.

a. Alat penelitian utama

Wadah uji (kendil)

Jangka sorong

Timbangan digital

Saringan

Kasa Baskom

Page 62: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Lampiran 1 (lanjutan)

Tisu

Gelas plastik

Gelas ukur

b. Alat pengukuran kualitas air

DO meter “Lutron DO-5510 HA”

pH meter (Eutech instrument)

Termometer

Page 63: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Lampiran 2. Data mentah tingkat konsumsi keong murbei (P. canaliculata) cangkang kuning (K) dan coklat (C) terhadap V. spiralis

No

keong

Pengamatan 1 Pengamatan 2 Pengamatan 3 Pengamatan 4 Pengamatan 5 Total

pakan

Rata-rata

/hari

Rata-rata

/3 hari 17 Maret 2009 20 Maret 2009 23 Maret 2009 26 Maret 2009 29 Maret 2009

1K 1,9775 1,7236 2,3327 2,7473 5,6291 14,4102 0,9607 2,8820

2K 1,6668 1,7488 1,5365 1,8905 6,3216 13,1642 0,8776 2,6328

4K 4,1576 4,7602 2,0175 3,2190 4,5586 18,7129 1,2475 3,7426

3K 4,2496 6,1035 6,9751 5,2481 3,9260 26,5023 1,7668 5,3005

5K 1,7787 3,4039 3,9159 5,1383 3,1537 17,3905 1,1594 3,4781

6K 5,2446 10,5979 9,1638 10,9490 5,2694 41,2247 2,7483 8,2449

7K 2,8439 4,5364 12,8469 6,7801 13,5231 40,5304 2,7020 8,1061

8K 4,4092 6,1636 8,1010 8,1804 9,3166 36,1708 2,4114 7,2342

9K 3,5392 6,1499 6,3132 6,5543 7,2716 29,8282 1,9885 5,9656

10K 13,6952 12,2393 11,7172 10,8786 10,8900 59,4203 3,9614 11,8841

11K 11,9383 4,0215 19,8642 8,9504 6,2493 51,0237 3,4016 10,2047

12K 5,2957 20,9838 7,3505 11,8075 9,1982 54,6357 3,6424 10,9271

Total 60,7963 82,4324 92,1345 82,3435 85,3072 403,0139

Rata-

rata/hari 20,2654 27,4775 30,7115 27,4478 28,4357

Page 64: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Lampiran 2 (lanjutan)

No keong Pengamatan 1 Pengamatan 2 Pengamatan 3 Pengamatan 4 Pengamatan 5 Total 15

hari

Rata-rata

/hari

Rata-rata

/3 hari 17 Maret 2009 20 Maret 2009 23 Maret 2009 26 Maret 2009 29 Maret 2009

1C 0,5675 1,9819 2,2379 1,2806 3,0048 9,0727 0,6048 1,8145

2C 4,8130 5,5190 4,3115 3,6179 4,3896 22,6510 1,5101 4,5302

3C 8,5148 6,2939 10,6573 8,0781 3,6684 37,2125 2,4808 7,4425

4C 5,8463 5,6767 6,0150 11,5541 7,4361 36,5282 2,4352 7,3056

5C 6,7278 8,4643 4,5759 13,4584 1,5986 34,8250 2,3217 6,9650

6C 1,9824 4,1758 5,5680 8,0960 4,6099 24,4321 1,6288 4,8864

7C 7,2395 8,2733 7,3738 10,1544 5,3593 38,4003 2,5600 7,6801

8C 2,0945 7,7913 7,4233 7,2950 5,7895 30,3936 2,0262 6,0787

9C 6,1428 8,9665 10,7711 11,4089 8,2226 45,5119 3,0341 9,1024

10C 7,9216 13,0528 11,0698 4,2923 9,6445 45,9810 3,0654 9,1962

11C 10,0302 13,8421 12,5068 8,2385 9,2382 53,8558 3,5904 10,7712

12C 9,3640 6,3899 12,9246 16,9789 9,2167 54,8741 3,6583 10,9748

Total 71,2444 90,4275 95,4350 104,4531 72,1782 433,7382

Rata2/hari 23,7481 30,1425 31,8117 34,8177 24,0594

Page 65: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Lampiran 3. Analisis statistik sisa pakan dengan rancangan acak faktorial

Anova: Two-Factor With Replication

SUMMARY Kuning Coklat Total

Kecil

Count 5 5 10

Sum 9,7052 8,7887 18,4940

Average 1,9411 1,7578 1,8494

Variance 0,2039 0,0478 0,1212

Sedang

Count 5 5 10

Sum 11,2764 10,6710 21,9473

Average 2,2553 2,1342 2,1948

Variance 0,4360 0,5465 0,4407

Besar

Count 5 5 10

Sum 16,2423 16,6852 32,9276

Average 3,2485 3,3370 3,29276

Variance 0,1885 0,1998 0,1748

Total

Count 15 15

Sum 37,2240 36,1448

Average 2,4816 2,4097

Variance 0,5693 0,7129

ANOVA

Source of

Variation SS df MS F P-value F crit

Sample 11,3607 2 5,6803 21,0078 5,33E-06 3,4028 Tolak Ho

Columns 0,0388 1 0,0388 0,1436 0,7081 4,2596 Gagal Tolak Ho

Interaction 0,1014 2 0,0507 0,1876 0,8301 3,4029 Gagal Tolak Ho

Within 6,4894 24 0,2704

Total 17,9903 29

Page 66: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Lampiran 4. Hasil uji lanjut beda nyata terkecil (BNT)

Pengujian Nilai BNT d = yi-yj Keterangan

Besar-sedang 0,0480 3,4533 berbeda nyata

Sedang-kecil 0,0480 10,9803 berbeda nyata

Besar-kecil 0,0480 14,4336 berbeda nyata

Page 67: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Lampiran 5. Pertambahan tinggi keong murbei

a. Keong murbei cangkang kuning

b. Keong murbei cangkang coklat

No

keong

Pengamatan

1 2 3 4 5

1K 1,99 2,00 2,00 2,15 2,27

2K 2,25 2,25 2,28 2,30 2,39

3K 2,66 2,71 2,83 2,94 2,99

4K 2,77 2,77 2,78 2,81 2,87

rata-rata 2,42 2,43 2,47 2,55 2,63

5K 2,99 2,99 3,00 3,00 3,03

6K 3,01 3,02 3,06 3,08 3,11

7K 3,00 3,10 3,10 3,13 3,16

8K 3,18 3,18 3,20 3,24 3,28

rata-rata 3,05 3,07 3,09 3,11 3,15

9K 3,33 3,33 3,35 3,35 3,37

10K 3,45 3,48 3,50 3,61 3,64

11K 3,70 3,82 3,83 3,87 3,91

12K 3,85 3,88 3,88 3,93 3,98

rata-rata 3,58 3,63 3,64 3,69 3,73

No keong Pengamatan

1 2 3 4 5

1C 2,12 2,18 2,18 2,18 2,29

2C 2,34 2,34 2,67 2,68 2,71

3C 2,60 2,89 2,91 2,91 3,03

4C 2,77 3,00 3,05 3,05 3,19

rata-rata 2,46 2,60 2,70 2,71 2,81

5C 3,00 3,18 3,21 3,21 3,24

6C 3,02 3,07 3,08 3,11 3,27

7C 3,17 3,18 3,20 3,22 3,40

8C 3,32 3,38 3,38 3,40 3,49

rata-rata 3,13 3,20 3,22 3,24 3,35

9C 3,44 3,50 3,50 3,53 3,61

10C 3,50 3,50 3,51 3,64 3,71

11C 3,78 3,78 3,80 3,82 3,86

12C 3,85 3,90 4,00 4,12 4,27

rata-rata 3,64 3,67 3,70 3,78 3,86

Page 68: TINGKAT KONSUMSI PADA DUA POPULASI KEONG MURBEI … · Keong murbei merupakan spesies yang memiliki variasi cangkang yang luas. ... digunakan dikelompokkan dalam tiga kelompok ukuran,

Lampiran 6. Hasil analisis statistik tinggi cangkang dengan menggunakan

rancangan acak faktorial

Anova: Two-Factor With Replication

SUMMARY Kuning Coklat Total

Kecil

Count 5 5 10

Sum 12,5000 13,2800 25,7800

Average 2,5000 2,6560 2,5780

Variance 0,0079 0,01753 0,0181

Sedang

Count 5 5 10

Sum 15,4700 16,1400 31,6100

Average 3,0940 3,2280 3,1610

Variance 0,0015 0,00637 0,0085

Besar

Count 5 5 10

Sum 18,2700 18,6500 36,9200

Average 3,6540 3,7300 3,6920

Variance 0,0033 0,0080 0,0066

Total

Count 15 15

Sum 46,2400 48,0700

Average 3,0827 3,2047

Variance 0,2415 0,2154

ANOVA

Source of

Variation SS df MS F P-value F crit

Sample 6,2095 2 3,1047 417,5848 2,26E-19 3,4028 Tolak Ho

Columns 0,1116 1 0,1116 15,0141 0,0007 4,2598 Tolak Ho

Interaction 0,0085 2 0,0043 0,5743 0,5706 3,4028 Gagal

Within 0,1784 24 0,0074

Total 6,5080 29