tindakan keperawatan dan catatan perkembangan

24
44 TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN No . Tgl/jam Tindakan TT Tgl/jam Catatan Perkembangan TT 1 30-03- 2015 07.00 08.45 08.00 10.30 12.00 14.30 15.00 15.15 Melakukan timbang terima Observasi keadaan umum bayi (Tangis tak adekuat tidak ada cyanosis, kutis, pucat, perut distendeed, O2 BCPAP FiO2=40%, SPO2= 90%) Meretensi cairan = 5cc hijau Membesukkan bayi dengan ibunya Melakukan retensi cairan lambung (hasil = -) Melakukan timabang terima dengan dinas pagi 31-03-2015 06.30 DX : 1 S : - O : -Pasien terlihat lemah - Perawatan infus - Bayi, pucat, kutis - Buble CPAP FiO2 20% SPO2 90% TTV : 08.00 N/S : 134x/menit /36.5’C RR : 52x/menit SPO2 : 94% TTV : 10.00 N/S : 136x/menit /36.5’C RR : 54x/menit SPO2 : 94% A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagian P : Intervensi 1-5 dilanjutkan

Upload: utamiyuli

Post on 13-Nov-2015

284 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

wewewe

TRANSCRIPT

58

TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGANNo.Tgl/jamTindakanTTTgl/jamCatatan PerkembanganTT

130-03-201507.00

08.45

08.00

10.30

12.00

14.30

15.00

15.15

16.00

18.00

18.30

19.00

19.30

19.45

20.00

21.00

22.00

23.00

24.00

Melakukan timbang terima

Observasi keadaan umum bayi(Tangis tak adekuat tidak ada cyanosis, kutis, pucat, perut distendeed, O2 BCPAP FiO2=40%, SPO2= 90%)

Meretensi cairan = 5cc hijau

Membesukkan bayi dengan ibunya

Melakukan retensi cairan lambung(hasil = -)

Melakukan timabang terima dengan dinas pagi

Observasi kondisi pasien (perut distendeed o2bcpap FIO2 30%)

Menaikkan FiO2 menjadi 60%

Observasi TTV (135 37,2 56)Menagambil DL/KK

Melakukan kolaborasi dengan petugas laborat

Observasi TTV

Melakuakan kolaborasi dengan radiologist (BOF)

Melakukan HE pada keluarga tentang kondisi umum bayi

Melakukan retensi caiaran lambung (1 cc keruh coklat)

Melakaukan tindakan obat (D10% 25cc+ NaCl 3%)Observasi TTVMelakuakn suction

Melakukan timbang terima

Mengobservasi TTV dan SPO2 Melakukan reensi cairan lambung

Melakukan suctioning berkala

Mengobservasi TTV dan SPO2 (94% 136 37,8 56)Memberikan injeksi

mengobservasiTTV dan SPO2 (96% 132 373 50)31-03-201506.30

16.00

DX : 1S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 20% SPO2 90%TTV : 08.00N/S : 134x/menit /36.5CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 10.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 54x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 2S : -O : -Pasien terlihat lemah Retensi caiaran lambung 1cc warna keruhTTV : 08.00N/S : 134x/menit /36.5CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 10.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 54x/menitSPO2 : 94%O : keperawatannutrisi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 3S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Retensi caiaran lambung 1cc warna keruh Injeksi meronem dllTTV : 08.00N/S : 134x/menit /36.5CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 10.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 54x/menitSPO2 : 94%A : Masalah infeksi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 1S : -O : -Pasien terlihat lemah Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 20% SPO2 90%

TTV : 14.00N/S : 135x/menit /36.5CRR : 55x/menitSPO2 : 93%TTV : 20.00N/S : 130x/menit /36CRR : 56x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 2S : -O : -Pasien terlihat lemah Retensi caiaran lambung 1 cc warna coklat keruhTTV : 14.00N/S : 135x/menit /36.5CRR : 55x/menitSPO2 : 93%TTV : 20.00N/S : 130x/menit /36CRR : 56x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatannutrisi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 3S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Retensi caiaran lambung 1cc warna keruh Injeksi meronem dllTTV : 14.00N/S : 135x/menit /36.5CRR : 55x/menitSPO2 : 93%TTV : 20.00N/S : 130x/menit /36CRR : 56x/menitSPO2 : 94%A : Masalah infeksi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

231-03-201501.00

01.30

02.00

04.00

05.30

06.00

07.00

0.45

08.00

09.00

10.00

10.30

12.00

14.00

15.00

16.00

17.00

18.00

20.00

21.00

22.00

22.30

23.00

24.00

Mengisi spuit dengan ciran infus sesuai terapi yang ditentukan (drip)

Melakukan suctioning

Observasi TTV

Meretensi cairan bayi(retensi 1cc waran keruh)Menimbang dan menyeka bayi

Memberikan transfusi albumi 5% (50cc) sebelumnya injeksi lasix 2,5 mg

Observasi TTV dan eliminsi bayi

Melakukan timbang terima

Observasi keadaan umum bayi(Tangis tak adekuat tidak ada cyanosis, kutis, pucat, perut distendeed, O2 BCPAP FiO2=70%, SPO2= 90-95%)

Meretensi cairan = 5cc hijau

Melakukan spooling drumb buiz denga Ns hangat (keluar lendir dan ada darah sedikit)

Memberikan transfusi albumin 5%

Membesukkan bayi dengan ibunya

Melakukan retensi cairan lambung(hasil = -)

Melakukan timabang terima dengan dinas jaga sebelumnya

Melakukan observasi TTV dan eliminasi bayi

Melakuakn retensi cairan lambung bayi (hijau 3 cc)

Membesukkan bayi dengan orang tuanya

Melakukan retensi cairan lambung pada bayi (2cc hijau kental)

Menjaga termoregulasi bayi

Melakukan timbang terima

Melakukan observasi TTV

Melakukan retensi cairan lambung (2cc keruh)

Melakukan suctioning berkala (2cc keruh)

Memberikan injeksi31-03-201506.30

15.00

04.30

DX : 1S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90%TTV : 02.00N/S : 134x/menit /36.5CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 06.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 54x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 2S : -O : -Pasien terlihat lemah Retensi caiaran lambung 1cc warna keruhTTV : 02.00N/S : 134x/menit /36.5CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 06.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 54x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatannutrisi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 3S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Retensi caiaran lambung 1cc warna keruh Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90% Injeksi meronem dllTTV : 04.00N/S : 134x/menit /36.5CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 06.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 54x/menitSPO2 : 94%A : Masalah infeksi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 1S : -O : -Pasien terlihat lemah Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90%TTV : 14.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 5x/menitSPO2 : 95%TTV : 16.00N/S : 134x/menit /36CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 18.00N/S : 134x/menit /36,4CRR : 52x/menitSPO2 : 96%TTV : 20.00N/S : 136x/menit /36CRR : 50x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 2S : -O : -Pasien terlihat lemah Retensi caiaran lambung 3 cc warna hijau keruhTTV : 14.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 5x/menitSPO2 : 95%TTV : 16.00N/S : 134x/menit /36CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 18.00N/S : 134x/menit /36,4CRR : 52x/menitSPO2 : 96%TTV : 20.00N/S : 136x/menit /36CRR : 50x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatannutrisi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 3S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Retensi caiaran lambung 1cc warna keruh Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90% Injeksi meronem dllTTV : 14.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 5x/menitSPO2 : 95%TTV : 16.00N/S : 134x/menit /36CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 18.00N/S : 134x/menit /36,4CRR : 52x/menitSPO2 : 96%TTV : 20.00N/S : 136x/menit /36CRR : 50x/menitSPO2 : 94%A : Masalah infeksi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 1S : -O : -Pasien terlihat lemah Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90%TTV : 22.00N/S : 140x/menit /37.8CRR : 50x/menitSPO2 : 95%TTV : 24.00N/S : 134x/menit /36CRR : 52x/menitSPO2 : 92%TTV : 02.00N/S : 142x/menit /36,4CRR : 48x/menitSPO2 : 96%TTV :04.00N/S : 146x/menit /36CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 06.00N/S : 145x/menit /37,3CRR : 52x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 2S : -O : -Pasien terlihat lemah Retensi caiaran lambung 2 cc warna hijau kentalTTV : 22.00N/S : 140x/menit /37.8CRR : 50x/menitSPO2 : 95%TTV : 24.00N/S : 134x/menit /36CRR : 52x/menitSPO2 : 92%TTV : 02.00N/S : 142x/menit /36,4CRR : 48x/menitSPO2 : 96%TTV : 04.00N/S : 146x/menit /36CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 06.00N/S : 145x/menit /37,3CRR : 52x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatannutrisi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 3S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Retensi caiaran lambung 1cc warna keruh Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90% Injeksi meronem dllTTV : 14.00N/S : 136x/menit /36.5CRR : 5x/menitSPO2 : 95%TTV : 16.00N/S : 134x/menit /36CRR : 52x/menitSPO2 : 94%TTV : 18.00N/S : 134x/menit /36,4CRR : 52x/menitSPO2 : 96%TTV : 20.00N/S : 136x/menit /36CRR : 50x/menitSPO2 : 94%A : Masalah infeksi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

201-03-201507.30

08.15

09.00

10.00

10.30

12.00

13.45

14.00

16.00

16.30

18.00

17.00

20.0021.00

22.00

23.00

24.00

Melakukan timbang terima

Melakukan observasi TTV (FiO2=70% SPO2 90-95%)

Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk melakukan decompresi abdomen (medicut 16 cairan, kuning jernih 20cc)

Melakukan retensi caiaran lambug (2cc hijau)

Melakukan observasi TTV 135 58Memberikan transfusi trombosit 2 Bag /4 Jam

Melakukan suctioning Membesukkan pasien

Mengobservasi TTV 130 58

Memberikan transfusi trombosit bag ke-2

Melakukan timbang terimaMengobservasi TTV, SPO2 dan FiO2

Mengobservasi TTV Mengambil sample DL

Meretansi cairan lambung 2cc hijau

Mengobservasi TTV

Melakukan kolaborasi dengan Dr. Spesialis anak dan anastesi

Mengobservasi TTV Melakukantimbang terima

Mengobservasi TTV, FiO2 dan SPO2 (130 50 38,5)Meningjeksi antrain

Observasi infus dan cairannya

Mengobservasi TTV 130 35 36,5Injeksi meronem dll01-03-201513.00

18.00

23.00

DX : 1S : -O : -Pasien terlihat lemah Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90%TTV : 07.30N/S : 130x/menit /37CRR : 56x/menitSPO2 : 95%TTV : 12.00N/S : 130x/menit /36CRR : 58x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 2S : -O : -Pasien terlihat lemah Retensi caiaran lambung 3 cc warna hijau keruhTTV : 07.30N/S : 130x/menit /37CRR : 56x/menitSPO2 : 95%TTV : 12.00N/S : 130x/menit /36CRR : 58x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatannutrisi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 3S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Bayi, pucat, kutis Injeksi meronem dllTTV : 07.30N/S : 130x/menit /37CRR : 56x/menitSPO2 : 95%TTV : 12.00N/S : 130x/menit /36CRR : 58x/menitSPO2 : 94%A : Masalah infeksi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 1S : -O : -Pasien terlihat lemah Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 96%TTV : 14.00N/S : 130x/menit /36.5CRR : 50x/menitSPO2 : 96%TTV : 16.00N/S : 132x/menit /37,9CRR : 58x/menitSPO2 : 94%TTV : 18.00N/S : 135x/menit /37CRR : 50x/menitSPO2 : 96%TTV : 20.00N/S : 130x/menit /36,9CRR : 50x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 2S : -O : -Pasien terlihat lemah Retensi caiaran lambung 3 cc warna hijau keruhTTV : 14.00N/S : 130x/menit /36.5CRR : 50x/menitSPO2 : 96%TTV : 16.00N/S : 132x/menit /37,9CRR : 58x/menitSPO2 : 94%TTV : 18.00N/S : 135x/menit /37CRR : 50x/menitSPO2 : 96%TTV : 20.00N/S : 130x/menit /36,9CRR : 50x/menitSPO2 : 94%A : Masalah keperawatannutrisi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 3S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Retensi caiaran lambung 1cc warna keruh Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90% Injeksi meronem dllTTV : 14.00N/S : 130x/menit /36.5CRR : 50x/menitSPO2 : 96%TTV : 16.00N/S : 132x/menit /37,9CRR : 58x/menitSPO2 : 94%TTV : 18.00N/S : 135x/menit /37CRR : 50x/menitSPO2 : 96%TTV : 20.00N/S : 130x/menit /36,9CRR : 50x/menitSPO2 : 94%

A : Masalah infeksi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 1S : -O : -Pasien terlihat lemah Bayi, pucat, kutis Buble CPAP FiO2 70% SPO2 90%TTV : 24.00N/S : 130x/menit /36CRR : 50x/menitSPO2 : 95%A : Masalah keperawatan oksigenasi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 2S : -O : -Pasien terlihat lemah Retensi caiaran lambung 2 cc warna hijau kentalTTV : 24.00N/S : 130x/menit /36CRR : 50x/menitSPO2 : 95%A : Masalah keperawatannutrisi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan

DX : 3S : -O : -Pasien terlihat lemah Perawatan infus Injeksi meronem dllTTV : 24.00N/S : 130x/menit /36CRR : 50x/menitSPO2 : 95%A : Masalah infeksi teratasi sebagianP : Intervensi 1-5 dilanjutkan