the psychological effect of horticultural therapy intervention on

13
THE PSYCHOLOGICAL EFFECT OF HORTICULTURAL THERAPY INTERVENTION ON EARTHQUAKE-RELATED STRESS IN WOMEN OF EARTHQUAKE-RELATED AREAS Oleh : Kelompok 17 Program studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Malang 2016

Upload: anon828907248

Post on 11-Jul-2016

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

presentation

TRANSCRIPT

THE PSYCHOLOGICAL EFFECT OF HORTICULTURAL THERAPY

INTERVENTION ON EARTHQUAKE-RELATED STRESS IN WOMEN OF EARTHQUAKE-RELATED AREAS

Oleh :Kelompok 17

Program studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Malang

2016

LATAR BELAKANG

Horticultural Therapy didefinisikan sebagai terapi dengan menggunakan tumbuhan dan segala yang ada dialam sekitar untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan sosial, spiritual, fisik, dan emosional individu yang terlibat didalamnya.

ABSTRACK

Dalam jurnal ini melakukan penelitian tentang horticultural therapy terhada wanita yang mengalami stres akibat tragedi tsunami dan gempa yang terjadi dijepang pada tanggal 11 maret 2011 yang menghancurkan hampir seluruh wilayah jepang timur di Miyagi dan Fukusima. Gempa dan Tsunami ini mengakibatkan banyak sekali korban meninggal dan sebagian lagi korban yang selamat mengalami gangguan mental seperti stres.

PICOP : PopulationPopulasi dalam penelitian ini menggunakan 54 orang wanita mulai dari usia 23 – 54 tahun yang diambil dari pesisir miyagi yang mengalami stres akibat dari tragedi Tsunami dan gempa pada 11 maret 2011.

PICOI : Intervention54 orang sampel ini dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

Kelompok 1 : 27 orang diberikan perlakuan HT ( kelompok eksperimen)

Kelompok 2 : 27 orang tidak diberikan perlakuan HT (kelompok kontrol)

intervensi horticultural (kelompok Intervensi)

Intervensi terdiri delapan sesi, yang dilakukan pertemuan setiap minggu

60 menit di sebuah lab universitas Didalam laboratorium universitas terdiri dari sesi ceramah interaktif dan praktek. Para peserta kemudian menghadiri enam pelajaran hortikultura, termasuk topik-topik seperti merancang penanam taman, pembibitan, penyiraman, penyiangan, dan memetik bunga. Setelah sesi berakhir setiap peserta mengisi ceklist intervensi sebagai self-assessment.

Next.. 15 menit per hari dilaksanakan di rumah

peserta. Dirumah peserta merawat tanaman selama 15 menit per hari dengan hortikultura kit yang disediakan oleh peneliti, dan mencatat penyelesaian tugas ini setiap hari pada formulir yang disediakan oleh peneliti di sesi intervensi. Para peserta mengajukan formulir ini kepada peneliti di sesi intervensi HT setiap minggu.

Intervensi Pendidikan Mengendalikan Stress (Kelompok control)

Sesi intervensi SE (Stres Education) sesi 60 menit yang terdiri dari kuliah tentang

pendidikan stres, dan itu dikelola oleh asisten pengajar yang menjabat sebagai penguji psikologis. Peserta dalam kelompok kontrol menghadiri intervensi SE 1x/minggu (total delapan pelajaran). video seri yang digunakan dalam sesi intervensi SE mengajarkan peserta tentang tubuh manusia, seperti mekanisme stres, psikologi, dan manajemen stres. Peserta mengisi intervensi checklist SE setelah setiap sesi berakhir. Sesi kedua dan sesi keenam intervensi HT dan intervensi SE menggunakan alat peraga yang sama.

Tindak lanjut (kelompok Intervensi)

Pada akhir dua bulan intervensi hortikultura, para kelompok intervensi dialokasikan untuk memasuki dua bulan periode follow up. Selama periode ini, mereka tidak menerima petunjuk khusus dari para peneliti dan diminta untuk hidup dengan normal.

PICOC : ComparationTerdapat perbandingan hasil pada sampel yang diberikan terapi HT, dan yang tidak diberikan HT

PICOO : OutcomeKelompok 1 : kelompok eksperimen mengalami penurunan skala stres meskipun hasil yang dialami tiap individu berbeda – bedaKelompok 2 : Tidak mengalami penurunan skala stres

Kesimpulan Penelitian ini mengungkapkan bahwa HT

mempengaruhi perubahan psikologis dan tingkat kortisol saliva pada wanita dengan stres terkait gempa.

HT dapat membantu wanita dengan stres yang berhubungan dengan gempa- fungsi mental dan fisik mereka membaik.

Terima KasihWassalam