thalidomide

5
Presentasi Kelompok 2 Reguler 1 (Thalidomid e) Disusun Oleh: Robby Kurniawan (1211012032)

Upload: robby-kurniawan

Post on 09-Aug-2015

108 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Thalidomide

Presentasi Kelompok 2Reguler 1

(Thalidomide)

Disusun Oleh:

Robby Kurniawan

(1211012032)

Page 2: Thalidomide

Latar Belakang Sejarah

• Thalidomide, diluncurkan oleh Grünenthal (perusahaan farmasi jerman) pada 1 Oktober 1957, ditemukan untuk bertindak sebagai tranquiliser yang efektif dan painkiller dan dinyatakan sebagai "obat ajaib" untuk insomnia, batuk, pilek dan sakit kepala. Juga ditemukan untuk menjadi Antimuntah (morning sickness) yang efektif yang memiliki efek penghambatan pada pagi penyakit, dan jadi ribuan hamil mengambil obat untuk meringankan gejala mereka. Morning sickness adalah tanda janin yang dikandung sehat. Menurut Dr. Evan Saunders, spesialis Obstetri dan Ginekologi dari University of Winconsin School of Medicine, Amerika, gangguan mual tersebut disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang terjadi pada awal kehamilan. Ini berarti tubuh Anda sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk janin yang sedang tumbuh di dalam rahim.

• Dokter kandungan Australia William McBride dan dokter Jerman Widukind Lenz dicurigai link antara cacat lahir dan obat, dan ini dibuktikan oleh Lenz pada tahun 1961. McBride kemudian dianugerahi sejumlah penghargaan termasuk medali dan hadiah uang oleh bergengsi L'Institut de la Vie di Paris.

• Di Britania Raya obat ini dilisensikan di tahun 1958, dan bayi yang lahir dengan cacat, 466 selamat. Obat ditarik pada tahun 1961, tapi itu tidak sampai 1968, setelah kampanye panjang oleh surat kabar The Sunday Times, yang pemukiman kompensasi untuk korban UK dicapai dengan Distillers Company Limited. Jerman sekitar 2.500 thalidomide bayi lahir.

• Pada tahun 1962, Kongres Amerika Serikat memberlakukan undang-undang yang memerlukan tes untuk keselamatan selama kehamilan sebelum obat dapat menerima persetujuan untuk dijual di Amerika Serikat Negara-negara lain disahkan undang-undang serupa, dan thalidomide tidak ditentukan atau dijual selama beberapa dekade.

Page 3: Thalidomide

Thalidomide Yang Aktif (R) atau (S)?• Penyebab efek teratogenik thalidomide baru ditemukan pada 2000 (Ligham, 2000).

Bahan aktif thalidomide merupakan senyawa rasemis, yaitu campuran (R)-thalidomide dan (S)-thalidomide denganrasio R / S ± 1:1.7. (R)-thalidomide efektif sebagai antiemetik (sebagai obat penenang),sedangkan (S)-thalidomide bersifat teratogenik(sebabkan bayi tumbuh cacat). Meskipun tehnologi sekarang sudah dapat memisahkan (R)-thalidomide dari (S)-thalidomide, tetapi didalam tubuh (R)-thalidomide mengalami interkonversi hingga mencapai rasio R / S seperti diatas, sehingga pemberian (R)-thalidomide saja tidak menghalangi efek teratogenik thalidomide. Efek teratogenik thalidomide bersifat spesifik padamanusia dan tergantung pada taraf organogenesis saat thalidomide masuk kedalam tubuh (Therapontos et al. 2009).

• Mekanisme• Menemukan bahwa hanya satu, isomer optik tertentu dari thalidomide menyebabkan

teratogenicity. Sepasang enantiomer, sementara gambar cermin satu sama lain, menyebabkan efek yang berbeda, meskipun sekarang diketahui bahwa isomer "aman" dapat menjadi isomer teratogenic sekali dalam tubuh manusia.

Page 4: Thalidomide

Kenapa Thalidomide (S) Bisa Merugikan?MEKANISME TERATOGENIK THALIDOMIDE

"Ratusan penelitian telah mencoba untuk mengungkap mekanisme molekuler di balik teratogenik," kata Ulrich Rüther, biologi perkembangan dari Heinrich Heine University di Düsseldorf, Jerman.

Para ilmuwan telah menemukan mekanisme utama dimana thalidomide menyebabkan kaki cacat pada embrio. Hal ini merupakan efek samping yang diketahui setelah terjadi kecacatan pada ribuan bayi yang lahir dari ibu yang telah diresepkan Thalidomide untuk morning sickness.

Penelitian di jurnal Science mengungkapkan bahwa thalidomide mengikat dan menonaktifkan cereblon protein (CRBN), yang berperan sangat penting dalam pembentukan anggota tubuh.Hasil temuan ini membantu pengembangan obat thalidomide agar menjadi obat yang lebih aman.

'Unknown Mechanism'Thalidomide bisa efektif dalam pengobatan kanker tertentu dan kusta, tetapi kenyataan bahwa Thalidomide menyebabkan bayi lahir cacat bagi ibu hamil, maka penggunaannya tetap dianggap berisiko dan kontroversial.

Peneliti ingin mengembangkan obat dengan aktivitas serupa thalidomide, tetapi tidak mempengaruhi perkembangan anggota tubuh. Tim peneliti, yang dipimpin oleh Takumi Ito dari Tokyo Institute of Technology di Jepang, berhasil mengisolasi efek negatif dari obat ini.

Page 5: Thalidomide

Kenapa Thalidomide (R) Bisa Menguntungkan? Dan Mekanisme Cacat Janin

Karena di dalam tubuh thalidomide (R) lah yang dapat berikatan atau bekerja sama dengan enzim-enzim dalam tubuh sehingga dapat menghasilkan efek farmakodinamik yang bermanfaat bagi tubuh seperti:salah satunya menghilangkan rasa mual.Sedangkan thalidomide (S) tidak dapat bekerja dalam enzim tubuh sehingga menyebabkan teratogenik bagi tubuh seperti:gangguan janin (cacat janin)

• Mekanisme cacat janin• Suatu obat dapat menimbulkan kelainan pertumbuhan dan cacat pada janin

melalui beberapa mekanisme berikut• Efek langsung terhadap Janin, dimana access obat ke janin di pengaruhi oleh

beberapa faktor seperti, jumlah/kadar obar, struktur biokimiawi dari plasenta, serta struktur kimia obat itu sendiri (berat molekul, larut dalam lemak atau tidak)

• Efek obat terhadap fungsi plasenta, dimana pada saat kehamilan plasenta berfungsi sebagai paru-paru, ginjal, usus, hati, maupun sistem endokrin sebelum organ-organ tersebut terbentuk sempurna

• Efek obat terhadap metabolisme Ibu• Tahap Perkembangan Janin dalam rahim, artinya efek obat berbeda pada tiap-

tiap fase perkembangan janin, embrio yang belum terdifferensiasi biasanya lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari obat, karena pada masa inilah Janin mulai “membentuk”

• Kerentanan Genetik atau Genetik susceptibility, di ketahui tiap-tiap ras mempunyai kecendrungan yang berbeda pada efek yang ditimbulkan oleh suatu obat