tesst

2
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Carcinoma mammae atau kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar payudara. Termasuk saluran kelenjar air susu dan jaringan penunjangnya yang tumbuh infiltratif, destruktif, serta dapat bermetastase. Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia. 1 Berdasarkan laporan dari WHO, tahun 2004 diperkirakan 519.000 wanita meninggal karena kanker payudara dan dari angka itu, 69% kematian terjadi di negara berkembang. Pada tahun 2009, diperkirakan 192.370 kasus baru dari invasive carcinoma mammae didiagnosis di Amerika Serikat dan 62.280 kasus baru carcinoma mammae insitu. 1 Data di Indonesia, kanker payudara menduduki tempat kedua (11,5%) setelah kanker leher rahim. Di Indonesia diperkirakan terdapat 20.000 kasus baru kanker payudara pertahun dan lebih dari 50% kasus berada dalam stadium lanjut. 2,3,4 Etiologi yang belum diketahui dengan pasti, perjalanan penyakit yang tidak dapat diperkirakan serta usaha pencegahan yang sulit dilakukan serta adalah masalah yang sampai saat ini belum teratasi. Namun demikian usaha-usaha untuk mendeteksi dini dapat dilakukan dengan baik dengan mengikutsertakan masyarakat melalui penyuluhan. Selain itu, kemajuan dalam deteksi dini yang dilengkapi dengan kemajuan terapi, baik teknik operasi, radiasi, terapi hormonal serta

Upload: rimhen

Post on 14-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kanker

TRANSCRIPT

Page 1: tesst

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Carcinoma mammae atau kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari

kelenjar payudara. Termasuk saluran kelenjar air susu dan jaringan penunjangnya yang

tumbuh infiltratif, destruktif, serta dapat bermetastase. Kanker payudara merupakan salah

satu masalah kesehatan di dunia.1

Berdasarkan laporan dari WHO, tahun 2004 diperkirakan 519.000 wanita meninggal

karena kanker payudara dan dari angka itu, 69% kematian terjadi di negara berkembang.

Pada tahun 2009, diperkirakan 192.370 kasus baru dari invasive carcinoma mammae

didiagnosis di Amerika Serikat dan 62.280 kasus baru carcinoma mammae insitu.1 Data di

Indonesia, kanker payudara menduduki tempat kedua (11,5%) setelah kanker leher rahim.

Di Indonesia diperkirakan terdapat 20.000 kasus baru kanker payudara pertahun dan lebih

dari 50% kasus berada dalam stadium lanjut.2,3,4

Etiologi yang belum diketahui dengan pasti, perjalanan penyakit yang tidak dapat

diperkirakan serta usaha pencegahan yang sulit dilakukan serta adalah masalah yang

sampai saat ini belum teratasi. Namun demikian usaha-usaha untuk mendeteksi dini dapat

dilakukan dengan baik dengan mengikutsertakan masyarakat melalui penyuluhan. Selain

itu, kemajuan dalam deteksi dini yang dilengkapi dengan kemajuan terapi, baik teknik

operasi, radiasi, terapi hormonal serta khemoterapi, yang didasarkan pada ketepatan

penentuan stadium dan pengenalan sifat-sifat biologis kanker, semakin membawa harapan

baru untuk penderita kanker payudara ini.

Gagal tetapi bisa