tes-dengar.ppt
TRANSCRIPT
04/08/2304/08/23 11
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN GANGGUAN DENGARGANGGUAN DENGAR
Iqbal IsmailIqbal Ismail
04/08/2304/08/23 22
Anamnesis Gangguan Anamnesis Gangguan PendengaranPendengaran
Pendengaran menurun : Pendengaran menurun : tiba-tiba, perlahan, mulai tiba-tiba, perlahan, mulai terjaditerjadi
Tinitus, rasa penuh di telingaTinitus, rasa penuh di telinga Kurang nyaman ketika Kurang nyaman ketika
mendengar bunyimendengar bunyi Riwayat keluar cairanRiwayat keluar cairan
Terpajan bising, traumaTerpajan bising, trauma Pemakaian obat ototoksikPemakaian obat ototoksik Ggn dengar pd keluargaGgn dengar pd keluarga Keseimbangan Keseimbangan Penyakit yg pernah Penyakit yg pernah
dideritadiderita Penyakit sistemikPenyakit sistemik
04/08/2304/08/23 33
Pemeriksaan Telinga Pemeriksaan Telinga (otoskopi)(otoskopi)
Adanya serumen, benjolan, benda asing Adanya serumen, benjolan, benda asing Cairan di liang telingaCairan di liang telinga Dinding liang telinga : merah, bengkak, edemaDinding liang telinga : merah, bengkak, edema Gendang telinga : merah, utuh, perforasiGendang telinga : merah, utuh, perforasi
04/08/2304/08/23 44
JENIS PEMERIKSAAN PADA JENIS PEMERIKSAAN PADA GANGGUAN DENGARGANGGUAN DENGAR
Pemeriksaan Sederhana:Pemeriksaan Sederhana: Tes bisikTes bisik Tes suaraTes suara Tes Garpu TalaTes Garpu Tala
Audiometri Subjektif:Audiometri Subjektif: PTA, Play audiometryPTA, Play audiometry Speech Audiometry: SRT, SDSSpeech Audiometry: SRT, SDS Suprathreshold audiometry: jarang dilakukan lagi Suprathreshold audiometry: jarang dilakukan lagi hasil hasil
meragukan (ABLB, SISI, Tone Decay, Bekesy, dll)meragukan (ABLB, SISI, Tone Decay, Bekesy, dll) Audiometri Objektif:Audiometri Objektif:
Pengukuran immitance/immitance audiometryPengukuran immitance/immitance audiometry Otoacoustic EmissionOtoacoustic Emission ABRABR
04/08/2304/08/23 55
Tes SuaraTes Suara Tes yg dipakai secara klinis Tes yg dipakai secara klinis Dipakai: bisik, suara percakapan, teriakDipakai: bisik, suara percakapan, teriak Pemeriksa berdiri di samping penderitaPemeriksa berdiri di samping penderita Hasil (+): penderita dapat mengulang secara Hasil (+): penderita dapat mengulang secara
benar 50% stimulus yg diberikanbenar 50% stimulus yg diberikan Jarak: 60 cm (2 feet) dan 15 cm (6 inches) Jarak: 60 cm (2 feet) dan 15 cm (6 inches)
klinik gangguan dengar dan bicara: 1 meter klinik gangguan dengar dan bicara: 1 meter normal: penderita dapat mendengar bisikan normal: penderita dapat mendengar bisikan
sejauh 10 metersejauh 10 meter
04/08/2304/08/23 66
Tes Garpu TalaTes Garpu Tala
Dilakukan untuk skrining Dilakukan untuk skrining sebelum pemeriksaan sebelum pemeriksaan audiometriaudiometri
Paling baik dengan garpu Paling baik dengan garpu tala 512 Hztala 512 Hz
Rinne (-) dgn 512 Hz Rinne (-) dgn 512 Hz CHL CHL 25 -30 dB/lebih25 -30 dB/lebih
Garpu tala 256 Hz:Garpu tala 256 Hz: Bukan terdengar tapi terasaBukan terdengar tapi terasa Ambient noise >> pada Ambient noise >> pada
frekuensi rendahfrekuensi rendah A-B gap lebih baikA-B gap lebih baik
04/08/2304/08/23 77
Pemeriksaan GARPU TALAPemeriksaan GARPU TALA
Manfaat : mengetahui jenis ketulianManfaat : mengetahui jenis ketulian Prosedur : cara menggetarkan dan Prosedur : cara menggetarkan dan
penempatan garpu talapenempatan garpu tala Jenis tes : Weber, Rinne, Bing, SchwabachJenis tes : Weber, Rinne, Bing, Schwabach Mekanisme cross over hearingMekanisme cross over hearing Masking pada tes garpu talaMasking pada tes garpu tala Interpretasi Interpretasi
04/08/2304/08/23 88
Cara menggetarkan garpu Cara menggetarkan garpu talatala
Arah getaran kedua kaki garpu tala Arah getaran kedua kaki garpu tala searah dg kedua kaki garpu talasearah dg kedua kaki garpu tala
Getarkan kedua kaki garpu tala dg Getarkan kedua kaki garpu tala dg jari telunjuk dan ibu jarijari telunjuk dan ibu jari
Atau ketukkan ke tumit Atau ketukkan ke tumit sepatu,benda keras yg dilapisi sepatu,benda keras yg dilapisi bantalan lunak, agar vibrasi tak bantalan lunak, agar vibrasi tak berlebihanberlebihan
04/08/2304/08/23 99
Posisi/letak garpu talaPosisi/letak garpu tala
Penting : kaca mata, giwang dilepasPenting : kaca mata, giwang dilepas Hantaran udara (AC) : arah kedua kaki Hantaran udara (AC) : arah kedua kaki
garpu tala sejajar dengan arah liang garpu tala sejajar dengan arah liang telingatelinga
Arah yang salah : dead spotArah yang salah : dead spot Hantaran tulang (BC) : pada prosesus Hantaran tulang (BC) : pada prosesus
mastoid, tidak boleh menyinggung mastoid, tidak boleh menyinggung daun telingadaun telinga
04/08/2304/08/23 1010
Posisi/letak garpu talaPosisi/letak garpu tala
Penting : kaca mata, giwang dilepasPenting : kaca mata, giwang dilepas Hantaran udara (AC) : arah kedua kaki Hantaran udara (AC) : arah kedua kaki
garpu tala sejajar dengan arah liang garpu tala sejajar dengan arah liang telingatelinga
Arah yang salah : dead spotArah yang salah : dead spot Hantaran tulang (BC) : pada prosesus Hantaran tulang (BC) : pada prosesus
mastoid, tidak boleh menyinggung mastoid, tidak boleh menyinggung daun telingadaun telinga
04/08/2304/08/23 1111
Masking Tes Garpu Tala Perlu masking ? saat Perlu masking ? saat
terjadi perbedaan ka-ki > terjadi perbedaan ka-ki > 40dB AC atau >10dB BC40dB AC atau >10dB BC
Getaran di telinga akan Getaran di telinga akan menyeberang ke telinga menyeberang ke telinga sisi yg lain (terutama sisi yg lain (terutama pada BC) shg akan pada BC) shg akan menghasilkan respons yg menghasilkan respons yg bukan sebenarnya bukan sebenarnya (shadow response)(shadow response)
04/08/2304/08/23 1212
Tes WeberTes Weber Letakkan garpu tala di Letakkan garpu tala di
linea mediana , dahi,gigi linea mediana , dahi,gigi insisivus atasinsisivus atas
Vibrator BC : tes Weber Vibrator BC : tes Weber audiometrikaudiometrik
Prinsip : suara terdengar Prinsip : suara terdengar dimana?dimana? Sama keras di kedua telingaSama keras di kedua telinga Lebih keras di salah satu Lebih keras di salah satu
telingatelinga
04/08/2304/08/23 1313
Conductive Hearing Loss Conductive Hearing Loss (CHL)(CHL)
04/08/2304/08/23 1414
Penilaian Tes Weber
Tidak ada lateralisasi, suara Tidak ada lateralisasi, suara terdengar di tengah atau sama terdengar di tengah atau sama kanan & kirikanan & kiri
Lateralisasi ke sisi sehat Lateralisasi ke sisi sehat
Lateralisasi ke sisi sakit Lateralisasi ke sisi sakit
04/08/2304/08/23 1515
Sensory Neural Hearing LossSensory Neural Hearing Loss(SNHL)(SNHL)
04/08/2304/08/23 1616
Tes RINNE Membedakan persepsi hantaran AC dan BC AC : Garpu tala digetarkan 2,5-3 cm dari
telinga (arah kedua kaki garpu tala sejajar dengan arah liang telinga)
BC : Garpu tala digetarkan di prosesus mastoid
04/08/2304/08/23 1717
Tes RinneTes Rinne
Membedakan Membedakan persepsi hantaran AC persepsi hantaran AC & BC& BC
AC>BC : normal & AC>BC : normal & SNHLSNHL
BC>AC : Tuli BC>AC : Tuli KonduktifKonduktif
Tuli campur : sulitTuli campur : sulit
04/08/2304/08/23 1818
Tes schwabachTes schwabach
Membedakan kepekaan BC antara pasien & pemeriksa
Interpretasi : Schwabach memanjang
Konduktif Schwabach sama dg pemeriksa
normal
04/08/2304/08/23 1919
PEMERIKSAAN AUDIOMETRI DASARPEMERIKSAAN AUDIOMETRI DASAR Alat-alat:
Audiometer nada murni, speech Immittance analyzer fungsi telinga tengah Ruang kedap suara threshold 0 dB
Routine Test Battery, menentukan: Derajat & konfigurasi hearing loss Letak lesi (CHL, SNHL, Mixed) Kemungkinan intervensi non-bedah (ABM, terapi
bicara, dll) Perlu pemeriksaan lebih lanjut Yg dipakai: audiometri nada murni, speech
audiometry, immittance
04/08/2304/08/23 2020
Tiga syarat untuk keabsahan Tiga syarat untuk keabsahan pemeriksaan audiometri:pemeriksaan audiometri:
Alat audiometer telah kalibrasiAlat audiometer telah kalibrasi Lingkungan yang cocok (sunyi)Lingkungan yang cocok (sunyi) Keterampilan pemeriksaKeterampilan pemeriksa Orang yg diperiksa : kooperatif, Orang yg diperiksa : kooperatif,
mengerti instruksi, stimulus bunyi di mengerti instruksi, stimulus bunyi di telingatelinga
04/08/2304/08/23 2121
Penilaian AudiogramPenilaian Audiogram
Gambaran audiogram & simbol-simbolGambaran audiogram & simbol-simbol Informasi dalam audiogramInformasi dalam audiogram Jenis ketulianJenis ketulian Metoda masking Metoda masking Mengerti prosedur rujukanMengerti prosedur rujukan
04/08/2304/08/23 2222
04/08/2304/08/23 2323
Tuli SyarafTuli Syaraf
AC dan BC keduanya menurunABG < 10 dB
04/08/2304/08/23 2424
Tuli KonduktifTuli Konduktif
BC ambang BC ambang dengar normaldengar normal
AC Terdapat ggnAC Terdapat ggn ABG >10dBABG >10dB
04/08/2304/08/23 2525
Tuli CampurTuli Campur
Ambang dengar AC Ambang dengar AC dan BC lebih tinggi dan BC lebih tinggi dari normal (ada dari normal (ada ggn)ggn)
ABG > 10dBABG > 10dB
04/08/2304/08/23 2626
Ototoxic gentamycin NIHL
Presbikusis
04/08/2304/08/23 2727
Speech AudiometrySpeech Audiometry
Mengukur ambang dengar (Speech Recognition Mengukur ambang dengar (Speech Recognition Threshold)Threshold)
Kemampuan membedakan pembicaraan (Speech Kemampuan membedakan pembicaraan (Speech Recognition/Discrimination Score)Recognition/Discrimination Score)
Sumber suara:Sumber suara: Monitored live voiceMonitored live voice KasetKaset CDCD
04/08/2304/08/23 2828
SPEECH RECOGNITION (RECEPTION) SPEECH RECOGNITION (RECEPTION) THRESHOLDTHRESHOLD dB terendah dB terendah pasien dapat mengulang 50% spondees pasien dapat mengulang 50% spondees Di Indonesia spondee Di Indonesia spondee Gajah Mada PB list Gajah Mada PB list Spondee: kata-kata bi-silabikSpondee: kata-kata bi-silabik Hasil ≈ hasil audiometriHasil ≈ hasil audiometri
SPEECH AWARENESS/DETECTION THRESHOLDSPEECH AWARENESS/DETECTION THRESHOLD dB terendah dB terendah berespon dengan adanya suara berespon dengan adanya suara Anak-anak, pasien dgn ggn mental/fisik, keterbatasan Anak-anak, pasien dgn ggn mental/fisik, keterbatasan
bahasabahasa
Speech AudiometrySpeech Audiometry
04/08/2304/08/23 2929
PENILAIAN AUDIOMETRI TUTUR PENILAIAN AUDIOMETRI TUTUR
90-100 %: Pendengaran normal90-100 %: Pendengaran normal 75-90 %: ringan75-90 %: ringan 60-75%: sedang60-75%: sedang 50-60%: sulit pd percakapan harian50-60%: sulit pd percakapan harian < 50%: berat< 50%: berat
04/08/2304/08/23 3030
Play AudiometryPlay Audiometry Anak Umur 30 bulan sampai 5
tahun
Prosedur: Anak sambil bermain diberikan
stimulasi suara yang dihubungkan dengan audiometry
Bunyi /suara terkecil tidak respon mrpk ambang dengar
04/08/2304/08/23 3131
Immittance/Impedance Immittance/Impedance MeasurementMeasurement
Immitance :Immitance : Impedance : resistance, energy rejectedImpedance : resistance, energy rejected Admittance : energy acceptedAdmittance : energy accepted
Pemeriksaan rutin:Pemeriksaan rutin: TimpanometriTimpanometri Tes Fungsi TubaTes Fungsi Tuba Acoustic (stapedial) reflexAcoustic (stapedial) reflex
04/08/2304/08/23 3232
TIMPANOMETRITIMPANOMETRI
04/08/2304/08/23 3333
Immittance/Impedance Immittance/Impedance MeasurementMeasurement
04/08/2304/08/23 3434
04/08/2304/08/23 3535
Aplikasi klinis Timpanometri1. Diagnostik efusi / cairan di telinga tengah
2. Menilai kondisi tulang pendengaran
3. Menilai integritas membrana timpani
4. Menilai fungsi tuba Eustachius
5. Menilai tekanan udara dalam telinga tengah
6. Menilai efek sikatriks membrana timpani
7. Akustik impedans statik di membrana timpani
8. Refleks akustik & nonakustik
9. Refleks decay
sfaisa
04/08/2304/08/23 3636
HELMHOLTZHELMHOLTZ MALEUS BERGERAK SEPERTI PISTONMALEUS BERGERAK SEPERTI PISTON KE INKUS STAPESKE INKUS STAPES
PEMBESARAN ENERGI : PEMBESARAN ENERGI : 1, 3 X1, 3 Xa 1,3 a 1,3 F.O F.O
EFEK PEMBESARAN TERGANTUNG PERBANDINGANEFEK PEMBESARAN TERGANTUNG PERBANDINGAN LUAS ANTARA :LUAS ANTARA : MEMBRAN TIMPANI : STAPES FOOT PLATEMEMBRAN TIMPANI : STAPES FOOT PLATE : : 17:117:1
JUMLAH AMPPLIFIKASI = 17 X 1,3 = 22 KALIJUMLAH AMPPLIFIKASI = 17 X 1,3 = 22 KALI
04/08/2304/08/23 3737
Transmisi SuaraTransmisi Suara
Outer Middle Inner
Transmission
TransformationProtection
TransductionSound localizationSound Collection
04/08/2304/08/23 3838
Otoacustic EmissionsOtoacustic Emissions
Suara narrow-band dihasilkan oleh OHCSuara narrow-band dihasilkan oleh OHC Dideteksi pada CAE (< 30 dB SPL)Dideteksi pada CAE (< 30 dB SPL) Jalurnya: OHC Jalurnya: OHC membran basilar membran basilar cairan cairan
kokhlea kokhlea oval window oval window ossicles ossicles MT MT Bila (+) Bila (+) kokhlea normal atau SNHL < 40 dB kokhlea normal atau SNHL < 40 dB
04/08/2304/08/23 3939
Dua jenis OAE:Dua jenis OAE: Spontan (SOAE)Spontan (SOAE)
35-60% pada telinga normal35-60% pada telinga normal (-) Cochlear HL akibat rusaknya OHC > 40 dB(-) Cochlear HL akibat rusaknya OHC > 40 dB Bukan dasar dari tinitusBukan dasar dari tinitus Kegunaan klinis kecilKegunaan klinis kecil
Evoked (EOAE)Evoked (EOAE) TransientTransient Stimulus frequencyStimulus frequency Distortion productDistortion product
Otoacustic EmissionsOtoacustic Emissions
04/08/2304/08/23 4040
Auditory Brainstem ResponseAuditory Brainstem Response
Variabel subjek:Variabel subjek: UmurUmur Jenis kelaminJenis kelamin SuhuSuhu Obat2an: fenitoin, lidokain, diazepamObat2an: fenitoin, lidokain, diazepam ArousalArousal Hearing loss: CHL & MHLHearing loss: CHL & MHL
Variabel Stimulus:Variabel Stimulus: Click polarityClick polarity RateRate IntensityIntensity Stimulus frequencyStimulus frequency
04/08/2304/08/23 4141
Auditory Brainstem ResponseAuditory Brainstem Response
Wave I: n. VIIIWave I: n. VIII Wave II: nc cohlearisWave II: nc cohlearis Wave III: sup oliveWave III: sup olive Wave IV: lemniscus Wave IV: lemniscus
laterallateral Wave V: inf colliculusWave V: inf colliculus
04/08/2304/08/23 4242
Hearing Impairment & Disorder of Hearing Impairment & Disorder of HearingHearing
Dapat digambarkan berdasarkan:Dapat digambarkan berdasarkan: DerajatDerajat TipeTipe Gambaran audiogramGambaran audiogram
Derajat Gangguan PendengaranDerajat Gangguan Pendengaran
Berdasarkan threshold audiogramBerdasarkan threshold audiogram PersentasePersentase
04/08/2304/08/23 4343
AMBANG DENGAR (dB)
GANGGUAN DENGAR
0 – 2526 – 4041 – 6061 – 80
81 atau >
Dalam Batas NormalRinganSedangBerat
Berat Sekali
04/08/2304/08/23 4444
Penyebab Gangguan Penyebab Gangguan DengarDengar
04/08/2304/08/23 4545
Gangguan Dengar Pada Gangguan Dengar Pada AnakAnak
3 bulan : -mengeluarkan suara aaa, ooo3 bulan : -mengeluarkan suara aaa, ooo 6 bulan : 6 bulan :
mengatakan ba.ba ba , ma ma ma tanpa mengatakan ba.ba ba , ma ma ma tanpa suatu artisuatu arti
memberi respons terhadap suara marah atau memberi respons terhadap suara marah atau bersahabatbersahabat
belajar menangis dengan suara yang belajar menangis dengan suara yang bervariasi sesuai kebutuhanbervariasi sesuai kebutuhan
04/08/2304/08/23 4646
9 bulan : 9 bulan : mulai menggunakan mulai menggunakan two syllabletwo syllable mama, mama,
dadadada mengerti kata perintah sederhana ;kesinimengerti kata perintah sederhana ;kesini mengerti nama objek sederhana ;sepatu, mengerti nama objek sederhana ;sepatu,
cangkir cangkir 12-18 bulan : menjawab pertanyaan 12-18 bulan : menjawab pertanyaan
sederhanasederhana meniru kata sederhana, belum sempurna meniru kata sederhana, belum sempurna
pengucapannyapengucapannya
04/08/2304/08/23 4747
18-23 bulan : 18-23 bulan : mulai dapat mengucapkan vowel ; n,m,p,h mulai dapat mengucapkan vowel ; n,m,p,h mengucapkan 50 kata, kadang2 terjadi mengucapkan 50 kata, kadang2 terjadi
pengulangan kata (echolalia)pengulangan kata (echolalia) meniru suara binatangmeniru suara binatang mengerti arti kata di atas,di bawahmengerti arti kata di atas,di bawah mengerti bagian tubuhmengerti bagian tubuh
04/08/2304/08/23 4848
KAPAN CURIGAKAPAN CURIGA 12 bulan : belum dapat mengoceh 12 bulan : belum dapat mengoceh
(babbling) atau meniru bunyi(babbling) atau meniru bunyi
18 bulan : tidak dapat menyebut 1 kata 18 bulan : tidak dapat menyebut 1 kata
yang mempunyai artiyang mempunyai arti
24 bulan : perbendaharaan kata < 10 kata24 bulan : perbendaharaan kata < 10 kata
30 bulan : belum dapat merangkai 2 kata 30 bulan : belum dapat merangkai 2 kata
04/08/2304/08/23 4949
Intervensi, Training, EducationIntervensi, Training, Education
Deteksi diniDeteksi dini Amplifikasi yg sesuaiAmplifikasi yg sesuai TrainingTraining EducationEducation Auditory –Oral
Visual (Sign & finger spelling)Kombinasi
04/08/2304/08/23 5050
Noise Induced HL & Industrial Noise Induced HL & Industrial AudiologyAudiology
Paparan suara yg kuat dan berlebihan Paparan suara yg kuat dan berlebihan kerusakan kerusakan sel2 auditorisel2 auditori
Noise Noise penyebab tersering, Intensitas yg kuat penyebab tersering, Intensitas yg kuat Sumber suara dpt bersifat:Sumber suara dpt bersifat:
Berhubungan dengan pekerjaanBerhubungan dengan pekerjaan Berhubungan dengan rekreasiBerhubungan dengan rekreasi
Faktor2 yg berpengaruh:Faktor2 yg berpengaruh: Tingkat intensitas suara (dB SPL)Tingkat intensitas suara (dB SPL) Komposisi spektrumKomposisi spektrum WaktuWaktu Paparan kumulatif noise (hari, minggu, tahun)Paparan kumulatif noise (hari, minggu, tahun)
04/08/2304/08/23 5151
OSHA Permissible Noise ExposureOSHA Permissible Noise ExposureDurationDuration SPL (dBA scale, Slow SPL (dBA scale, Slow
responseresponse
88 9090
66 9292
44 9595
22 100100
11 105105
0.50.5 110110
≤ ≤ 0.250.25 115115
04/08/2304/08/23 5252
Hearing AidsHearing Aids
Amplifikasi suaraAmplifikasi suara Tdk dpt mengganti Tdk dpt mengganti suara yg natural suara yg natural Lebih baik untuk ketulian 40 – 70 dBLebih baik untuk ketulian 40 – 70 dB Hal-hal menyangkut Hearing Aids:Hal-hal menyangkut Hearing Aids:
Gain: amplifikasi (E + input), (Ga= Output – Input)Gain: amplifikasi (E + input), (Ga= Output – Input) Output: Input + gainOutput: Input + gain Max power output: limit level suara yg dpt Max power output: limit level suara yg dpt
dihasilkan hearing aid, saturation SPL (SSPL)dihasilkan hearing aid, saturation SPL (SSPL) Komponen: control adjustment, microphone, telecoilKomponen: control adjustment, microphone, telecoil
04/08/2304/08/23 5353
04/08/2304/08/23 5454
04/08/2304/08/23 5555
Macam Kompresi Hearing AidMacam Kompresi Hearing Aid
Peak clippingPeak clipping Compression limittingCompression limitting Wide Dynamic Range Compression Wide Dynamic Range Compression
(WDRC)(WDRC) Programmable:Programmable:
AnalogAnalog DigitalDigital
04/08/2304/08/23 5656