tersedak bullet_tiqa
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
1/30
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemeriksaan fisik pada ibu dilakukan setelah dilakukannya anamnesa.
Sebelum memulai pemeriksaan, perawat harus menjelaskan pada ibu dan
kelurga apa yang akan dilakukan. Berikan mereka waktu untuk mengajukan
pertanyaan sehingga mereka dapat memahami pentingnya pemeriksaan
tersebut.
Pemeriksaan fisik berguna untuk mengetahui keadaan kesehatan ibu dan
janin serta perubahan yang terjadi pada suatu pemeriksaan ke pemeriksaan
berikutnya.Pada pemeriksaan pertama perlu ditentukan apakah ibu sedang hamil, dan
bila hamil maka perlu ditentukan umur kehamilannya. Pada setiap
pemeriksaan kehamilan dengan melihat dan meraba ditentukan apakah ibu
sehat dan janin tumbuh dengan baik. Tinggi fundus uteri sesuai dengan
perhitungan umur kehamilan dan pada umur kehamilan lebih lanjut ditentukan
letak janin.
Banyak ibu merasa malu membuka bajunya dan memperlihatkan bagian
tubuhnya, hal ini perlu diperhatikan oleh perawat untuk menjaga privasi pasien
tutuplah bagian tubuhnya ibu dengan kain, sehingga hanya bagian tubuh yang
diperiksa saja yang terbuka. Ibu hendaknya diperiksa dengan sentuhan yang
hati-hati dengan sikap bersahabat sambil menjelaskan apa yang akan dilakukan
dan alas an melakukannya.
B. Rumusan masalah
dapun rumusan masalah dalam penulisan makalah, sebagai berikut!
". Bagaimana tujuan asuhan keperawatan pada ibu hamil#$. Bagaimana standart minimal pelayanan antenatal#
%. Bagaimana proses keperawatan pengkajian pada ibu hamil#
&. Bagaimana diagnosis keperawatan pada ibu hamil#
'. Bagaimana intervensi pada ibu hamil#
(. Bagaimana implementasi pada ibu hamil#
). Bagaimana evaluasi keperawatan pada ibu hamil#
"
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
2/30
C. Tujuan
dapun tujuan dalam penulisan makalah, sebagai berikut!
". *engetahui tujuan asuhan keperawatan pada ibu hamil
$. *engetahui standart minimal pelayanan antenatal
%. *engetahui proses keperawatan pengkajian pada ibu hamil
&. *engetahui diagnosis keperawatan pada ibu hamil
'. *engetahui intervensi pada ibu hamil
(. *engetahui implementasi pada ibu hamil
). *engetahui evaluasi keperawatan pada ibu hamil
$
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
3/30
BAB 2
TINJAUAN TERI
A. Tujuan asuhan ke!era"atan !a#a $%u ham$l
1& Bag$ $%u
Tujuan asuhan keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut!
a+ *enentukan diagnosis kehamilan dan kunjungan ulang.
b+ *emonitor seara akurat dan ermat tentang kemajuan kehamilan.
+ Penyuluhan ibu dan keluarga untuk meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan ibu dan janin selama kehamilan.
d+ *embantu menurunkan keluhan ketidaknyamanan.
e+ *enemukan seara dini adanya masalahgangguan dan kemungkinan
komplikasi yang terjadi selama kehamilan.f+ *empersiapkan kehamilan dan persalinan dengan selamat baik ibu dan
bayi dengan trauma seminimal mungkin.
g+ *empersiapkan ibu agar masa nifas dan pemberian SI ksklusif
berjalan normal.
h+ *empersiapkan ibu dan keluarga dapat berperan dengan baik dalam
memelihara bayi agar dapat tumbuh dan berkembang seara normal.
2& Bag$ jan$n
*anfaat untuk janin adalah memelihara kesehatan ibu sehingga
mengurangi persalinan prematur, BB/0, juga meningkatkan kesehatan
bayi sebagai titik awal kualitas sumber daya manusia. 1*anuaba, "222+.
B. 'tan#art m$n$mal !ela(anan antenatal
3alam melaksanakan pelayanan ntenatal 4are, ada sepuluh standar
pelayanan yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang dikenal dengan
"5 T. Pelayanan atau asuhan standar minimal "5 T adalah sebagai berikut
13epkes 0I, $552+!
"+ Timbang berat badan dan pengukuran berat badan
Pertambahan berat badan yang normal pada ibu hamil yaitu
berdasarkan masa tubuh 1B*I! Body *ass Inde6+ dimana metode ini
untuk menentukan pertambahan berat badan yang optimal selama masa
kehamilan, karena merupakan hal yang penting mengetahui B*I wanita
hamil. Total pertambahan berat badan pada kehamilan yang normal "",'-
"( kg. dapun tinggi badan menentukan ukuran panggul ibu, ukuran
normal tinggi badan yang baik untuk ibu hamil antara lain 7"&' m.
%
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
4/30
8enaikan Berat Badan Ibu 9amil yang satu dengan yang lain akan
berbeda. 9al ini karena dipengaruhi oleh faktor tinggi dan berat badan
sebelum hamil, ukuran bayi dan plasenta, serta kualitas makan atau minum
selama kehamilan. Seara umum, kenaikan Berat Badan tersebut
disebabkan oleh! Berat Bayi 1% - %,' kg+, plasenta 15,' kg+, rahim 1" kg+,
air ketuban 1" kg+, pembesaran payudara 15,' - " kg+, lemak tubuh 1% kg+
dan peningkatan volume darah 1" kg+.
pabila dahulu sebelum hamil, ibu mempunyai berat badan yang
kurang ideal dari B*I 1 Body Mass Index+. *aka dianjurkan kenaikan
berat badan selama kehamilan adalah "& : $5 kg. pabila berat badan
normal, maka kenaikan yang dianjurkan "$,' : "),' kg. Sedangkanapabila berat badan sebelum hamil sudah berlebih, kenaikan yang
disarankan hanya sekitar ),' : "$,' kg.
;ntuk menghitung 8enaikan Berat Badan Ibu 9amil yang ideal,
adalah dengan mengetahui terlebih dahulu B*I-nya, dengan rumus B*I<
Berat Badan Sebelum 9amil 1kg+ ! 1Tinggi Badan 1m+ = Tinggi Badan
1m++.
Sebagai ontoh apabila berat badan sebelum hamil anda adalah '"
kg, tinggi badan ",($ m, maka B*I-nya adalah! B*I < '$ ! 1",($=",($+ <
'" ! $,($ < "2,&).
N$la$ B)I *ateg+r$ Berat Ba#an T+tal Pen$ngkatan BB (ang
#$hara!kan !a#a I%u
Ham$l
7 %5 8egemukan ( : 2 kg
$' : $2,2 Berlebihan ( : "" kg
">,' : $&,2 Ideal "" : "' kg
? ">,' 8urang "$ : "> kg
3ari tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa apabila anda
memiliki @ilai B*I "2,&' yang masuk dalam kategori B*I ">,' : $&,2.
Sehingga peningkatan berat badan yang ideal selama hamil berkisar
antara "" : "' kg, atau menapai berat badan '" A "" < ($ kg sampai
dengan '" A "' < (( kg.
ika berat badan ketika akhir usia kehamilan menjadi (> kg, maka
anda termasuk kelebihan berat badan. Sebaliknya jika berat badan di akhir
&
http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/10/berat-badan-bayi-baru-lahir-normal-saat.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/10/berat-badan-bayi-baru-lahir-normal-saat.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/10/berat-badan-bayi-baru-lahir-normal-saat.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/08/faktor-penyebab-kehamilan-kembar.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/08/faktor-penyebab-kehamilan-kembar.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/08/faktor-penyebab-kehamilan-kembar.htmlhttp://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/10/berat-badan-bayi-baru-lahir-normal-saat.html
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
5/30
kehamilan hanya '2 kg, maka janin yang anda kandung kemungkinan
termasuk keil atau ada indikasi kekurangan giCi.
$+ ;kur tekanan darah
Tekanan darah perlu diukur untuk mengetahui perbandingan nilai
dasar selama masa kehamilan, tekanan darah yang adekuat perlu untuk
mempertahankan fungsi plasenta, tetapi tekanan darah sistolik "&5 mm9g
atau diastolik 25 mm9g pada saat awal pemeriksaan dapat mengindikasi
potensi hipertensi.
%+ ;kur tinggi fundus uteri
pabila usia kehamilan dibawah $& minggu pengukuran dilakukan
dengan jari, tetapi apabila kehamilan diatas $& minggu memakai
pengukuran mc Donald yaitu dengan ara mengukur tinggi fundus
memakai m dari atas simfisis ke fundus uteri kemudian ditentukan sesuai
rumusnya. 18usmiyati, $552+.
*enggunakan meteran. *eunurut *. 3onalds. 3ianggap akurat
bila dilakukan setelah usia kehamilan $5 minggu. TDu dinyatakan dengan
entimeter 1m+. Bila usia kehamilan di bawah $5 minggu, digunakan
dengan ara palpasi /eopold ".
4ara pengukuran TD; dengan m bisa pula membantu pengukuran
perkiraan berat janin, dengan rumus dari ohnson Tausak! 1TD; 1dlm m+
: "$+ 6 "'' < TB dalam gram.
Bila TD; lebih besar dari usia kehamilan, bisa berarti kehamilan
ganda, polihidramnion, makrosomia janin, mola hydatidosa. Bila TD;
lebih keil dari usia kehamilan, kemungkinan terdapat gangguan
pertumbuhan janin, kelainan bawaan, oligohydramnion.Selama kehamilan trimester $, pengkajian 3 dilakukan dengan
stetosope monoularstetosope /eane. 1DauCiyah, $5"$+.
'
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
6/30
Us$a *eham$lan T,U #alam -m T$ngg$ ,un#us Uter$
$> *inggu $' m % ari diatas pusat
%$ *inggu $) m Pertengahan pusat dengan proessus
6yphoideus
%( *inggu %5 m " jari dibawah proessus 6yphoideus
&5 *inggu %% m % jari dibawah proessus 6yphoideus&+ Pemberian imunisasi Tetanus To6oid 1TT+ lengkap
Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk
menegah penyakit yang bisa menyebabkan kematian ibu dan janin. enis
Pemberian imunisasi tetanus to6oid pada kehamilan umumnya
diberikan $ kali saja, imunisasi pertama diberikan pada usia kehamilan "(
minggu untuk yang kedua diberikan & minggu kemudian. kan tetapi
untuk memaksimalkan perlindungan maka dibentuk program jadwal
pemberian imunisasi pada ibu hamil.
Imun$sas$ TT /0 --
Ant$gen Interal 'elang 3aktu
)$n$mal&
Lama
Perl$n#ungan
4 Perl$n#ungan
TT " Pada kunjungan antenatal
pertama
: :
TT$ & minggu setelah TT" % tahunE >5
TT% ( bulan setelah TT$ ' tahun 2'
TT& " tahun setelah TT% "5 tahun 22
TT' " tahun setelah TT& $' tahun 228eterangan! E artinya dalam waktu % tahun F;S tersebut
melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari T@ 1Tetanus
@eonatorum+.
'+ Pemberian Tablet Besi minimal 25 tablet selama kehamilan
3imulai dengan memberikan " tablet besi sehari sesegera mungkin
setelah rasa mual hilang. Tiap tablet besi mengandung DeSG& %$5 mg 1Cat
besi (5mg+ dan asam folat '55 mikogram. *inimal masing-masing 25
(
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
7/30
tablet besi. Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama the atau kopi
karena akan mengganggu penyerapan. njurkan ibu untuk mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin 4 bersamaan dengan mengkonsumsi
tablet besi karena vitamin 4 dapat membantu penyerapan tablet besi
sehingga tablet besi yang dikonsumsi dapat terserap sempurna oleh tubuh.
(+ Tes terhadap penyakit menular seksual
Fanita termasuk yang sedang hamil merupakan kelompok risiko
tinggi terhadap P*S. P*S dapat menimbulkan morbiditas dan mortalitas
terhadap ibu maupun janin yang dikandung. Pada asuhan kehamilan
dilakukan anamnea kehamilan risiko terhadap P*S meliputi penapisan,
konseling, dan terapi P*S.
)+ Temu wiara 1konseling dan pemeahan masalah+
Temu wiara pasti dilakukan dalam setiap klien melakukan
kunjungan. Bisa berupa anamnesa, konsultasi, dan persiapan rujukan.
namnesa meliputi biodata, riwayat menstruasi, riwayat kesehatan,
riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas, biopsikososial, dan pengetahuan
klien. *emberikan konsultasi atau melakukan kerjasama penanganan.
Tindakan yang harus dilakukan bidan dalam temu wiara antara lain!
a+ *erujuk ke dokter untuk konsultasi dan menolong ibu menentukan
pilihan yang tepat.
b+ *elampirkan kartu kesehatan ibu serta surat rujukan.
+ *eminta ibu untuk kembali setelah konsultasi dan membawa surat
hasil rujukan.
d+ *eneruskan pemantauan kondisi ibu dan bayi selama kehamilan.
e+ *emberikan asuhan antenatal.f+ Perenanaan dini jika tidak aman melahirkan dirumah.
g+ *enyepakati diantara pengambilan keputusan dalam keluarga tentang
renana proses kelahiran.
h+ Persiapan dan biaya persalinan
>+ Tentukan persentasi janin dan hitung 3
Tujuan pemantauan janin itu adalah untuk mendeteksi dari dini ada
atau tidaknya faktor-faktor resiko kematian prenatal tersebut
)
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
8/30
1hipoksiaasfiksia, gangguan pertumbuhan, aat bawaan, dan infeksi+.
Pemeriksaan denyut jantung janin adalah salah satu ara untuk memantau
janin.
Pemeriksaan denyut jantung janin harus dilakukan pada ibu hamil.
3enyut jantung janin baru dapat didengar pada usia kehamilan "(
minggu& bulan.
9itung selama ' detik selang ' detik hitung lagi ' detik selang '
detik lalu 9itung lagi ' detik, hasilnya teratur jika angka ke "H% sama.
Tempat denyut jantung janin menurut letak janin dalam rahim dinilai dari
perut ibu yaitu di bawah pusat sebelah kanan atau kiri. 4ara menghitung
3! Setiap menit misalnya "&5 kali per menit. 3ihitung % = ' detik seara
berurutan, dengan ara ini dapat diketahui teratur tidaknya 3.
4ontoh! teratur jika perhitungannya tiap ' detik sekali "" "$ "%
3 < & = 1"" A "$ A "%+ < "%(. Indikasi jika teratur selisihnya
tidak boleh lebih dari satu. Tidak teratur jika perhitungan tiap ' detik
detik "5 "& "2. 3 < &= 1"5 A "& A "2+ < "%$. ambaran 3!
a+ Takikardi beratJ detak jantung diatas ">56menit.
b+ Takikardi ringan! antara "(5-">56menit.
+ @ormal! antara "$5-"(56menit.
d+ Bradikardia ringan! antara "55-""26menit.
e+ Bradikardia sedang! antara >5-"556menit.
f+ Bradikardia berat! kurang dari >56menit
2+ Tetapkan status giCi
Pada ibu hamil 1bumil+ pengukuran /i/ merupakan suatu ara
untuk mendeteksi dini adanya 8urang nergi 8ronis 188+ ataukekurangan giCi. *alnutrisi pada ibu hamil mengakibatkan transfer
nutrient ke janin berkurang, sehingga pertumbuhan janin terhambat dan
berpotensi melahikan bayi dengan Berat Badan /ahir 0endah 1BB/0+.
BB/0 berkaitan dengan volume otak dan IK seorang anak. 8urang nergi
8ronis atau 88 1ukuran /I/ ? $%,' m+, yang menggambarkan
kekurangan pangan dalam jangka panjang baik dalam jumlah maupun
kualitasnya. 4ara melakukan pengukuran lila
>
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
9/30
a+ *enentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan
meteran.
b+ /ingkarkan dan masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita
/i/. Baa menurut tanda panah.
+ *enentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan
pita /i/.
"5+ Tatalaksana kasus
@amun, dalam penerapan praktis pelayanan @4, menurut 3inkes
1"22>+, standar minimal pelayanan @4 adalah "& T yaitu!
a+ Timbang berat badan
b+ Tekanan darah
+ Tinggi fundus uteri
d+ Tetanus to6oid lengkap
e+ Tablet Cat besi, minimal 25 tablet selama kehamilan.
f+ Tes penyakit menular seksual 1P*S+
g+ Temu wiara dalam rangka persiapan rujukan
h+ Terapi kebugaran
i+ Tes L30/
j+ Tes reduksi urine.
k+ Tes protein urine
l+ Tes 9b
m+ Terapi iodium
n+ Terapi malaria
pabila suatu daerah tidak bisa melaksanakan "& T sesuai kebijakan
dapat dilakukan standar minimal pelayanan @4 yaitu ) T 1nomor "-) pada "5 T di atas+. Pelayanan antenatal ini hanya dapat diberikan oleh
tenaga kesehatan profesional dan tidak diberikan oleh dukun bayi.
1Prawiroharjo, $55$+
C. Pr+ses ke!era"atan !engkaj$an !a#a $%u ham$l
1& I#ent$tas
2
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
10/30
a+ @ama
3ikaji untuk mengenal dan mengetahui pasien, agar tidak keliru
dalam memberikan penanganan. 3imaksudkan agar lebih mengenal
klien sehingga teripta hubungan interpersonal yang baik, sehingga
bidan lebih mudah dalam memberikan asuhannya karena klien lebih
kooperatif.
b+ ;mur
;ntuk mengetahui apakah umur klien termasuk dalam usia
produktif atau usia beresiko tinggi untuk hamil, karena umur yang ? $5
tahun atau 7 %' tahun beresiko tinggi bila hamil.
+ gama
3ikaji untuk memberi motivasi pasien sesuai dengan agamanya.
d+ Sukubangsa3ikaji untuk mengetahui faktor bawaan atau ras pasien.
e+ Pendidikan
3ikaji untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien, sehingga
mempermudah dalam memberikan pendidikan kesehatan.
3imaksudkan untuk mengetahui tingkat pendidikan dan tingkat
intelegensi klien, sehingga bidan bisa menyesuaikan ara pemberian
8onseling, Informasi dan dukasi 18I+ dengan kemampuan daya
tangkap klien.f+ Pekerjaan
3ikaji untuk mengetahui kemungkinan pengaruh pekerjaan
terhadap permasalahan kesehatan, serta dapat menunjukkan tingkat
keadaan ekonomi keluarga.
g+ lamat
3ikaji untuk mengetahui tempat tinggal pasien, serta
mempermudah pemantauan.
h+ Penanggung jawab
;ntuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap klien,
sehingga bila sewaktu:waktu dibutuhkan bantuannya dapat segera
ditemui.
2& *eluhan utama
8eluhan yang harus ditanyakan dengan singkat dengan
menggunakan bahasa yang di pakai si pemberi keterangan. 8eluhan utama
"5
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
11/30
ditanyakan untuk mengetahui alasan klien datang, apakah untuk
memeriksakan kehamilan atau untuk memeriksakan keluhan lain.
8eluhan-keluhan yang munul pada ibu hamil kembar berbeda-
beda dalam tiap trimesternya, dan keluhannya khas untuk masing-masing
ibu.8eluhan juga perlu dikaji untuk mengetahui adakah tanda dan gejala
yang mengarah pada bahaya maupun ketidaknormalan 1patologis+.
5& R$"a(at kesehatan #ahulu
;ntuk mengetahui apakah dahulu ibu mempunyai penyakit yang
berbahaya bagi kehamilannya.Selain itu untuk mengetahui apakah ibu
pernah menjalani operasi yang berhubungan dengan organ reproduksinya
atau tidak, karena akan berpengaruh pada kehamilanya.6& R$"a(at kesehatan keluarga
9al penting yang perlu dikaji bila ada riwayat penyakit menular
dalam keluarga ibu maupun suami 1seperti hepatitis, TB4, 9ILI3S,
P*S+ yang dapat menularkan kepada anggota keluarga yang lain. uga
pelu dikaji bila ada rieayat penyakit keturunan dalam keluarga ibu maupun
suami seperti jantung, 3*, ashma, hipertensi, dan lainnya, karena dapat
menurunkan kepada anggota keluarga yang lain dan dapat membahayakan
apabila penyakit : penyakit tersebut terjadi pada ibu yang sedang hamil.
0& R$"a(at kesehatan sekarang
;ntuk mengetahui apakah pada saat sekarang ini ibu benar-benar
dalam keadaan sehat, tidak menderita suatu penyakit kronis seperti ashma,
jantung, TB4, hipertensi, ginjal, 3* dan lainnya, karena apabila ada
gangguan kesehatan pada saat ibu hamil akan seara tidak langsung
berpengaruh pada kehamilannya baik itu pada diri ibu sendiri maupun
perkembangan dan pertumbuhan janin yang dikandungnya.
7& R$"a(at kesehatan !asangan;ntuk menentukan kemungkinan masalah kesehatan yang
berhubungan dengan masalah geneti, penyakit kronis, dan infeksi.
Penggunaan obat-obatan seperti kokain dan alohol akan berpengaruh
pada kemampuan keluarga untuk menghadapi kehamilan dan persalinan.
0okok yang digunakan pada ayah akan berpengaruh pada ibu dan janin.
olongan darah dan tipe 0hesus ayah penting jika ibu dengan 0h negative
dan kemungkinan inkompabilitas darah dapat terjadi.
8& R$"a(at !erka"$nan
""
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
12/30
3ikaji untuk mengetahui sudah berapa lama klien menikah, sudah
berapa kali klien menikah, berapa umur klien dan suami pada saat
menikah, sehingga dapat diketahui apakah klien masuk dalam infertilitas
sekunder atau bukan. Selain itu seara normal juga untuk mengetahui
apakah anak yang dikandungnya sah seara hokum atau anak hasil
hubungan di luar nikah karena dapat berpengaruh terhadap penerimaan ibu
terhadap kehamilannya.
9& R$"a(at %stetr$
*emberikan informasi yang penting mengenai kehamilan
sebelumnya agar perawat dapat menentukan kemungkinan masalah pada
kehamilan sekarang. 0iwayat obstetri meliputi hal-hal dibawah ini!
a+ ravid, para : abortus, dan anak hidup 1P9+.Paritas ibu hamil dituliskan P , yang artinya! < jumlah
kehamilan sampai saat iniJ P < jumlah kelahiranJ < abortus yang
pernah dialami. tau, dituliskan ' digit yaitu T P /, yang artinya!
< jumlah kehamilan sampai saat iniJ T < kehamilan term jumlah
kehamilan ukup bulanJ P < kehamilan praterm 1premature+J <
aborsi 1jumlah aborsi spontanelektif+J / < living 1jumlah anak hidup
saat ini+.
4ontoh! seorang wanita yang hamil untuk pertama kali dengan usia
kehamilan %' minggu melahirkan bayi kembar keduanya hidup, maka
kedenya adalahJ -", T-5, P-", -5, /-$. 1DauCiah, $5"$+.
b+ Berat badan bayi waktu lahir dan usia gestasi.
;sia gestasi janin diperkirakan dengan menentukan lama
kehamilan dan menetapkan tanggal perkiraan partus. ;sia gestasi janin
ditentukan dari riwayat menstruasi, riwayat kontrasepsi, test kehamilan
1diidentifikasi tanggal, tipe dan hasilnya+, dan evaluasi klinis
1dilakukan dengan perkiraan pertama ukuran uterus meliputi tanggal
dan ukuran, 3 yang pertama kali terdengar oleh fetoskop, tanggal
Muikening, TD; dan perkiraan berat janin, usia kehamilan saat ini
dalam minggu, menggunakan ;S mengidentifikasi tanggal, minggu
kehamilan dan diameter biparietal. Semuai hal tersebut didentifikasi
ketepatan tanggalnya+.
+ Pengalaman persalinan, jenis persalinan, tempat persalinan, dan
penolong persalinan.
"$
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
13/30
d+ enis anastesi dan kesulitan persalinan.
e+ 8omplikasi maternal seperti diabetes, hipertensi, infeksi, dan
perdarahan.
f+ 8omplikasi pada bayi.
g+ 0enana menyusui bayi.
:& R$"a(at )enstruas$
Pada riwayat menstruasi dengan menanyakan hari pertama periode
menstruasi normal terakhir meliputi tanggal, durasi dan jumlah. uga hari
pertama periode menstruasi sebelumnya, menarhe 1tanggal, interval,
durasi+, riwayat ketidakteraturan menstruasi.
0iwayat menstruasi yang lengkap diperlukan untuk menentukan
taksiran persalinan 1TP+. TP ditentukan berdasarkan hari pertama haid
terakhir 19P9T+. ;ntuk menentukan TP berdasarkan 9P9T dapat
digunakan rumus @eagle, yaitu hari ditambah tujuh, bulan dikurangi tiga,
tahun disesuaikan.
4ontoh! N9P9T %5 gustus $5"& berarti TP tanggal ( uni $5"'.
turan @eagle lebih akurat dilakukan pada ibu dengan siklus menstruasi
yang teratur dengan $> hari, kurang akurat pada ibu dengan siklus
menstruasi yang tidak teratur.
pabila siklus menstruasi anda teratur setiap $> hari, maka
kemungkinan akan melahirkan dekat dengan tanggal hasil perhitungan.
@amun apabila lebih panjang dari $> hari, makan kemungkinan persalinan
akan lebih lama dari perkiraan, begitu juga sebaliknya.
1& R$"a(at *+ntrase!s$
0iwayat penggunaan kontrasepsi juga ditanyakan meliputi tipe
kontrasepsi dan tanggal dihentikannya penggunaan kontrasepsi.
Beberapa bentuk kontrasepsi dapat berakibat buruk pada janin, ibu,
atau keduanya. 0iwayat kontrasepsi yang lengkap harus didapatkan pada
saat kunjungan pertama. Penggunaan kontrasepsi oral sebelum kelahiran
dan berlanjut saat kehamilan yang tidak diketahui dapat berakibat buruk
pada pembentukan organ seksual janin.
11& R$"a(at Pen(ak$t #an !eras$
8ondisi kronis 1menahunterus-menerus+ seperti diabetes mellitus,
hipertensi, dan penyakit ginjal bisa berefek buruk pada kehamilan. Gleh
karena itu, adanya riwayat infeksi, prosedur operasi, dan trauma pada
persalinan sebelumnya harus didokumentasikan.
12& Pemer$ksaan ,$s$k
"%
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
14/30
Pemeriksaan fisik lengkap pada ibu hamil diperlukan untuk
mendeteksi masalah fisik yang dapat mempengaruhi kehamilan
a. Ins!eks$
Inspeksi abdominal bertujuan untuk mengetahui adanya
hiperpigmentasi pada linea alba di garis tengah abdomen yang
biasanya lebih hitam pada usia kehamilan "$ minggu yang kemudian
disebut dengan linea grisea. 3an tidak jarang ditemui kulit perut
seolah-olah retak-retak, warnanya berubah agak hiperemik dan kebiru-
biruan disebut strie livide. Setelah partus, strie livide ini berubah
warnanya menjadi putih disebut strie albian. Inspeksi abdominal juga
bertujuan untuk melihat apakah terdapat bekas oprasi 1S4+ atau tidak
guna penapisan awal untuk ibu dengan resiko tinggi. Serta untuk
mengetahui pembesaran uterus apakah sesuai dengan umur kehamilan
atau tidak.
". Tanda tanda vital
a+ Tekanan darah.
Posisi pengambilan tekanan darah sebaiknya ditetapkan,
karena posisi akan mempengaruhi tekanan darah pada ibu
hamil. Sebaiknya tekanan darah diukur pada posisi duduk
dengan lengan sejajar posisi jantung.
Tekanan darah pada ibu hamil bisanya tetap normal, keuali
bila ada kelainan. Bila tekanan darah menapai "&525 mmhg
atau lebih mintalah ibu berbaring miring ke sebelah kiri dan
mintalah ibu bersantai sampai terkantuk. Setelah $5 menit
beristirahat, ukurlah tekanan darahnya. Bila tekanan darah tetap
tinggi, maka hal ini menunjukkan ibu menderita pre eklamsia
dan harus dirujuk ke dokter serta perlu diperiksa kehamilannya.8hususnya tekanan darahnya lebih sering 1setiap minggu+. Ibu
dipantau seara ketat dan anjurkan ibu persalinannya
direnanakan di rumah sakit.
b+ @adi.
Drekuensi nadi normalnya (5 : 25 kali permenit. Takikardi
bisa terjadi pada keadaan emas, hipertiroid, dan infeksi. @adi
diperiksa selama satu menit penuh untuk dapat menentukan
keteraturan detak jantung, nadi diperiksa untuk menentukan
"&
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
15/30
masalah sirkulasi tungkai, nadi seharusnya sama kuat dan
teratur.
+ Pernapasan.
Drekuensi pernapasan selama hamil berkisar antara "( : $&
kali per menit. Takipnea terjadi karena adanya infeksi
pernapasan atau penyakit jantung. kspansi paru simetris, dan
lapangan paru bebas dari suara napas abdominal.
d+ Suhu.
Suhu normal selama hamil adalah $(,$:%),(5 4.
peningkatan suhu menandakan terjadi infeksi dan
membutuhkan perawatan medis.
$. Pemeriksaan inspeksi dengan ara head to toe
a+ 8ulitPemeriksaan pada kulit dengan ara inspeksi untuk melihat
kebersihan, warna, pigmentasi, lesi atau perlukaan, puat,
sianosis, dan ikteri.
b+ 8epala
Pemeriksaan pada kepala dan wajah, dengan melakukan
inspeksi dan palapasi pada kulit kepala untuk melihat
kesimetrian, warna rambut, adakah pembengkakan,
kelembapan, lesi, edema dan bau.+ Fajah
Perhatikan adanya kloasma grafidarum, puat pada wajah,
pembengkakan pada wajh. Bila terdapat puat pada wajah
periksa konjungtifa mata dan kuku. 8onjungtifa pada mata dan
kuku menunjukkan ibu menderita anemia sehingga
memerlukan tindakan lebih lanjut. Bila terdapat edema
diwajah, perhatikan adanya bengkak pada tangan dan kaki.
Pada kehamilan normal, sedikit bengkak pada mata kaki
dianggap normal dan bila bengkak menimbulkan ekungan
yang tidak dapat hilang bila ditekan, hal ini menandkan tanda
bengkak tidak normal. Bila bengkak terjadi pada tangan dan
wajah suatu tanda terjadinya preeklampsi.
d+ *ata
Inspeksi pada pergerakan bola mata, kesimetrian. mati
sklera apabial terjadi ikterus atau tidak. mati konjungtifa
apakah anemis atau tidak, dengan ara menarik kelopak mata
"'
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
16/30
kebawah dan pasien dianjurkan melihat keatas. mati sekret
pada sklera dan konjungtifa. mati ukuran bentuk, gerakan
pupil dengan ara beri sinar dan menjauhi dari mata. mati
fundus dengan ara oftal mosop lakukan tes ahaya kornea
dengan ara arahkan ahaya langsung kedalam mata dari jarak
kurang lebih &' m lakukan tes penglihatan warna dengan
menggunakan tes ishihara.
e+ 9idung
/akukan inspeksi pada hidung dari arah depan dengan
memeriksa septum hidung berada ditengah atau tidak, adakah
benda asing, sekretikum, perdarahan dan polip.
f+ *ulut dan kerongkongan
Perhatikan, apakah klien mengalami puat pada bibir,
peah-peah, stromatitis, gingifitis, varies gigi, dan keradangan
pada kerongkongan.
g+ /eher
/akukanlah pemeriksaan pada thyroid untuk mengetahui
besarnya kelenjar tiroid dan juga bentuknya.
h+ 3ada dan payudara
Pada kunjungan pertama perhatikan retraksi dada dan
adanya kemungkinan masa atau nodus. Pada aksila periksa
adanya kemungkinan benjolan yang tidak normal, perhatikan
payudara simetris atau tidak, puting payudara 1menonjol, datar
atau masuk+ keluarnya airan lain, hiperpigmentasi areola
mamae dan kebersihannya.i+ bdomen
Tujuan pemeriksaan abdomen adalah untuk menentukan
letak dan presentasi janin, turunya bagian janin yang terbawah,
tinggi fundus uteri dan denyut jantung janin. Perhatikan bentuk
pembesaran perut, adakah pigmentasi di linea albanigra, striae
gravidarum, luka bekas infeksi, gerakan janin dan apakah
pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
"(
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
17/30
j+ Panggul
Pada ibu hamil terutama primi gravida perlu dilakukan
pemeriksaan untuk menilai keedaan dan bentuk panggul.
pakah terdapat kelainan atau keadaan yang dapat
menimbulkan penyulit persalinan.
k+ enia
Pada vulva mungkin didapatkan airan jernih atau sedikit
berwarna putih tidak berbau. Pada keadaan normal, tidak ada
rasa gatal, luka atau perdarahan, pada daerah selangkangan,
pada keadaan normal tidak teraba benjolan kelenjar. Perhatikan
adanya varises.
l+ kstrenika lintas atas dan bawah
Periksa adanya odema yang paling mudah dilakukan
pretibia dan mata kaki, dengan ara menekan jari beberapa
detik apabila terjadi ekung yang tidak lekas pulih kembali,
berarti odema positif. Gdema positif pada tungkai menandakan
adanya preeklamsia. *inta ibu duduk dengan tungkai
tergabung bebas. 0abah tendon dibawah lutut. 3engan
menggunakan hamer ketuklah tendon pada lutut bagian depan.
Tungkai bawah akan bergerak sedikit ketika tendon diketuk.
Bila refleks lutut negatif, mungkin klien kekurang B". Bila
gerakan berlebihan, hal ini menunjukkan preeklamsi.
%. Pal!as$
Salah satu jenis pemeriksaan menggunakan sensasi taktil untuk
menentukan irri-iri satu organ 1/ukmanto dkk., $55(+. Palpasi juga
disebut periksa raba. Periksa raba abdomen pada wanita hamil
dilakukan pada usia kehamilan %( minggu untuk kehamilan normal
dengan alasan pada usia kehamilan tersebut, janin sudah tumbuh
optimal sehingga memenuhi seluruh rongga rahim. Grgan-organ tubuh
bayi sudah simetris, kepala sudah tumbuh dalam ukuran optimal dan
merupakan bagian terberat dari seluruh organ tubuhnya. 3engan
demikian, menurut hukum gravitasi bumi, benda yang terberat akan
menari posisi paling bawah. Pada saat ini kepala mulai turun masuk
")
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
18/30
ke pintu atas panggul dan posisi janin sudah menetap di dalam rongga
uterus sehingga tidak memungkinkan berubah posisi. Pemeriksaan
dengan palpasi sebelum %( minggu tidak dilakukan karena letak,
posisi, dan presentasi janin masih berubah-ubah. Selain itu, setiap
pemeriksaan palpasi yang kita lakukan, janin dalam kandungan akan
terganggu walaupun pemeriksaan sudah dilakukan seara ermat dan
berhati-hati. Palpasi pada usia kehamilan $> minggu dilakukan bila
pada pemeriksaan *3onald, ditemukan tinggi fudus uteri lebih tinggi
dari seharusnya.
Tujuan dari palpasi abdominal adalah untuk menentukan besar dan
konsistensi rahim, bagian-bagian janin, letak dan presentasi, kontraksirahim, Bra6ton-9iks dan his. 4ara palpasi abdominal yang laCim
digunakan adalah menurut /eopold.
Pemeriksaan palpasi menurut leopold dilakukan dengan posisi ibu
hamil berbaring terlentang dengan bahu dan kepala sedikit tinggi
1memakai bantal+. Setelah ibu hamil dalam posisi terlentang, dilihat
apakah uterus berkontraksi atau tidak, jika berkontraksi harus ditunggu
sampai tidak berkontraksi. 3inding perut juga harus lemas, sehingga
pemeriksaan dapat dilakukan dengan teliti, untuk itu tungkai dapat
ditekuk pada pangkal paha dan lutut. Suhu tangan pemeriksa
hendaknya disesuaikan dengan wanita tesebut, dengan maksud supaya
dinding perut ibu hamil tidak tiba-tiba berkontraksi, untuk itu sebelum
palpasi kedua telapak tangan pemeriksa dapat digosokkan terlebih
dahulu baru kemudia pemeriksaan dilakukan.
Pemeriksaan palpasi leopold dibagi menjadi empat tahap. Pada
pemeriksaan /eopold I, II, III, pemeriksa menghadap ke arah muka ibuyang diperiksa dan pada pemeriksaan /eopold IL pemeriksa
menghadap ke arah kaki ibu. Prosedur pemeriksaan palpasi pada ibu
hamil!
". elaskan tentang prosedur pemeriksaan kepada ibu, juga bahwa
pemeriksaan ini kadang-kadang menimbulkan perasaan khawatir
atau tidak enak tetapi tidak akan membahayakan bayi yang ada
dalam kandungan.
$. Persilahkan ibu untuk berbaring.
">
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
19/30
%. Sisihkan pakaian ibu hingga seluruh perut ibu tampak jelas sampai
batas dibawah pro. =ypoideus, kemudian minta ibu untuk
meletakkan kedua telapak kaki pada ranjang sehingga terjadi
sedikit fleksi pada sendi paha 1o6ae+ dan lutut 1genu+, untuk
mengurangi ketegangan dinding perut.
&. Tutup paha dan kaki ibu dengan kain yang telah disediakan.
'. 4ui tangan pemeriksa dengan sabun, bilas dengan air hangat
kemudian keringkan kedua tangan tersebut dengan handuk.
(. Pemeriksa berada disisi kanan ibu mengahadap bagian lateral
kanan.
). Beritahu kepada ibu bahwa pemeriksa akan memulai proses
pemeriksaan.Palpasi pada ibu hamil ada & /eopold, yaitu!
a. /eopold "
Tujuan pemeriksaan pada leopold " yaitu untuk mengetahui
umur kehamilan berdasarkan tinggi fundus uteri, menentukan
bagian-bagian janin yang berada pada fundus uteri.
4aranya adalah letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada
fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar jari
tersebut tidak mendorong uterus ke bawah 1jika diperlukan, fiksasi
uterus bawah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan
kanan dibagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas
simfisis+.
ngkat jari telunjuk kiri 1dan jari-jari yang memfiksasi
uterus bawah+ kemudian atr posisi pemeriksa sehingga menghadap
ke bagian keapala ibu.
"2
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
20/30
/etakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus
uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada bagian tersebut
dengan jalan menekan seara lembut dan menggeser telapak tangan
kiri dan kanan seara bergantian.
b. /eopold $
3igunakan untuk menentukan letak punggung janin dan
letak bagian keil pada janin atau tentukan batas samping uterus,
dapat pula ditentukan letak punggung janin yang membujur dari
atas ke bawah menghubungkan bokong dengan kepala.
4aranya adalah letakkan telapak tangan kiri pada dinding
perut lateral kanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut
lateral kiri ibu seara sejajar dan pada ketinggian yang sama.*ulai dari bagian atas, tekan seara bergantian atau
bersamaan 1simultan+ telapak tangan kiri dan kanan, kemudian
geser ke arah bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan
memanjang 1punggung+ atau bagian-bagian keil 1eksteremitas+.
. /eopold %
3igunakan untuk menentukan bagian apa yang terdapat
dibagian bawah dan apakah bagian bawah janin sudah terpegang
oleh pintu atas panggul 1PP+ atau belum.4aranya adalah pemeriksa tetap menghadap ke muka
pasien. unakan tangan kanan untuk mempalpasi bagian bawah
0ahim. 3engan keempat jari dan ibu jari pegang bagian terbawah
janin 1kepala+ dan tentukan sudah terfiksir atau belum.
d. /eopold &
3igunakan untuk menentukan apa yang menjadi bagian
bawah dan seberapa jauh masuknya bagian bawah tersebut ke
dalam rongga panggul.4aranya adalah pemeriksa berganti menghadap kearah kaki
pasien. /etakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral
kiri dan kanan uterus bawah, ujung-ujung jari tangan kiri dan
kanan berada pada tepi atas simfisis. Temukan kedua ibu jari kiri
dan kanan, kemudian rapatkan semua jari-jari tangan yang meraba
dinding bawah uterus. Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari
kiri dan kanan 1konvergen atau divergen+. 1Indriyani, $5"%+.
-. Auskultas$
$5
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
21/30
*endengarkan denyut jantung janin adalah bagian penting dari
proses. Seperti semua denyut jantung, bunyinya sama tetapi lebih epat
dari pada denyutan orang dewasa. Stetoskop janin Pinard akan
memungkinkan petugas kesehatan mendengar jantung janin seara
langsung dan menetapkan apakah denyut tersebut merupakan denyut
janin atau ibu. Stetoskop Pinard ditempatkan di atas abdomen ibu,
pada sudut kanan terhadap atas punggung janin. 1srinah, $5"5+.
Telinga harus dekat dan kontak lekat dengan stetoskop tetapi
tangan tidak boleh menyentuhnya saat mendengar karena aka nada
bunyi ekstra yang di timbulkan. Stetoskop harus di pindah-pindah
untuk mendapatkan bunyi dengan intensitas maksimum. Petugaskesehatan harus menghitung denyutan per menit, yang harus
mendapatkan nilai antara ""5-"(5. 1srinah, $5"5+.
Pemeriksaan denyut jantung janin dapat terdeteksi menggunakan
ultrasonografi 1;S+ sejak usia kehamilan "$-"( minggu, kalau
menggunakan fetoskope dapat terdeteksi sejak usia kehamilan ">-$5
minggu, sedangkan bila menggunakan monoaural dari Pinard dapat
terdeteksi setelah usia kehamilan $& minggu. Drekuensi 3 yang
normal adalah teratur kira-kira "$5-"(5 denyut per menit. 4ara
penghitungannya adalah ' detik pertama dihitung, ' detik kedua
istirahat, ' detik ketiga dihitung, ' detik keempat istirahat, ' detik
kelima dihitung lalu dijumlahkan dikalikan &. Berikut ini ontoh
pendeteksian penghitungan denyut jantung janin yaitu! 1DauCiah,
$5"$+.
@o. ' detik ke " ' detik ke % ' detik ke ' keterangan
". "" detik "$ detik "" detik Teratur frekuensi"%(menit janin baik
$. "5 detik "& detik 52 detik Tidak teratur
frekuensi "%$menit
janin asphy6ia
%. 5> detik 5) detik 5> detik Teratur frekuensi
2$menit janin
asphy6ia
Pemeriksaan uskultasi pada ibu hamil, yaitu angkat kedua
tangan dari dinding perut ibu kemudian ambil stetoskop monoaural
dengan tangan kiri, kemudian tempelkan ujungnya pada dinding perut
$"
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
22/30
ibu yang sesuai dengan posisi punggung bayi 1bagian yang memanjang
dan rata+. Tempelkan telinga kiri pemeriksa dan dengarkan bunyi
jantung bayi 1pindahkan titik dengar apabila pada titik pertama, bunyi
jantung tersebut kurang jelas, upayakan untuk mendapatkan puntum
maksimum+. pabila dinding perut ukup tebal sehingga sulit untuk
mendengarkan bunyi jantung bayi, pindahkan ujung stetoskop pada
dinding perut yang relative tipis yaitu % sentimeter di bawah pusat
1sub-umbilikus+. 3engarkan bunyi jantung bayi dalam (5 detik 1"
menit+ penuh 1normal "$5 : "(5 kalimenit+. /etakkan semua
peralatan yang telah digunakan pada tempat semula. /akukan
pemeriksaan tambahan bila diperlukan pada tempat semula.
Beritahukan bahwa prosedur pemeriksaan telah selesai, angkat kain
penutup dan rapikan kembali pakaian ibu. Persilahkan ibu untuk duduk
kembali dan atat hasil pemeriksaan pada lembar yang telah tersedia di
dalam status pasien.
#. Perkus$
Perkusi adalah pemeriksaan dengan jalan mengetuk bagian
permukaan tubuh tertentu untuk membandingkan dengan bagian tubuh
lainnya 1kirikanan+ dengan menghasilkan suara, yang bertujuan untuk
mengidentifikasi batas lokasi dan konsistensi jaringan. 13ewi Sartika,
$5"5+.
dapun suara-suara yang dijumpai pada perkusi adalah!
"+ Sonor! suara perkusi jaringan yang normal.
$+ 0edup! suara perkusi jaringan yang lebih padat, misalnya di daerah
paru-paru pada pneumonia.
%+ Pekak! suara perkusi jaringan yang padat seperti pada perkusi
daerah jantung, perkusi daerah hepar.&+ 9ipersonortimpani! suara perkusi pada daerah yang lebih
berongga kosong, misalnya daerah averna paru, pada klien asthma
kronik.
Perkusi pada pemeriksaan punggung dibagian ginjal dengan ara
tepuk punggu dibagian ginjal, dengan bagian sisi tangan yang
dikepalkan, bila ibu merasa nyeri, mungkin terdapat gangguan ginjal
dan saluranya.
$$
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
23/30
Perkusi pada ekstermitas atas dan bawah dengan ara periksa
adanya oedema yang paling mudah dilakukan pretibia dan mata kaki,
dengan menekan jari beberapa detik apabila terjadi lekung yang tidak
lekas pulih kembali, berarti odema positif. Gedema positif pada
tungkai menandakan adanya preeklamsia. *inta ibu duduk dengan
tungkai tergantung bebas. 0aba tendon dibawah lutut. 3engan
menggunakan hammer ketuklah tendon pada lutut bagian depan.
Tungkai bawah akan bergerak sedikit ketika tendon diketuk. Bila
refleks lutut negatif, mungkin klien kekurangab B". Bila gerakan
berlebihan dan epat, hal ini menunjukkan preeklamsi.
/akukan perkusi pada kaki untuk melihat refleks patela. 3anlakukan juga perkusi pada dada dengan ara atur posisi klien terlentang
untuk perkusi paru anterior perkusi dimulai dari atas klavikula ke
bawah spasium interkostalis dengan interval & : ' m mengikuti pola
sistemik. njurkan posisi klien duduk atau berdiri. ;ntuk perkusi paru
posterior lakukan perkusi mulai dari punak paru ke bawah,
bandingkan sisi kanan dan sisi kiri. Tandai area redupanya bunyi
dengan pensil dan spidol. Instruksikan klien untuk menghembuskan
nafas seara maksimal dan menahanya.
15& Pemer$ksaan la%+rat+r$um
*enurut DauCiah 1$5"$+ pemeriksaan laboratorium adalah
sebagai berikut!
a. ;ji tuberkulosa
b. Tes untuk sifilis, rubella, hepatitis B, dan 9IL
. Pemeriksaan darah lengkap 1hematorit, hemoglobin, golongan
darah+
d. Pemeriksaan urine 1kadar glukosa, protein, dan aseton+.e. Pemeriksaan ultrasonografi.
D. D$agn+s$s ke!era"atan !a#a $%u ham$l
"+ Trimester I kemungkinan diagnosis yang ditemukan !
a+ nsietas
b+ @yeri
+ 8etidakseimbangan nutrisi kurang dari tubuh
d+ Perubahan pola seksual
$+ Trimester II kemungkinan diagnose yang ditemukan !
a+ angguan rasa nyaman nyeri
$%
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
24/30
b+ angguan itra tubuh
+ Perubahan proses keluarga
d+ nsietas
e+ Perubahan pola seksual
%+ Trimester III kemungkinan diagnose yang ditemukan !a+ @yeri
b+ ketidakefektifan pola napas tidak efektif
+ Perubahan pola tidur
d+ Intoleransi aktifitas
e+ Perubahan pola seksual
E. Interens$ !a#a $%u ham$l
"+ nsietas
Tujuan! nsietas dapat teratasi.
8riteria hasil! 8lien menjelaskan tidak lagi khawatir, tidak lagi gelisah.Intervensi!
a+ 8aji tingkat keemasan! ringan, sedang, berat, panik.
0asional! 3apat dilakukan penanganan seara epat dan tepat.
b+ Berikan kenyaman H ketentraman hati.
0asional! *eyakinkan klien bahwa ia benar mendapat pertolongan.
+ elaskan tentang perawatan hamil, persalinan, pas-a persalinan,
prognosa H prosedur yang akan dila kukan 1operasi S4+.
0asional! *engurangi keemasan karena klien sudah mengerti apa
yang akan dihadapi jalani nya nanti.
d+ jarkan penghentian ansietas untuk digunakan bila situasi yang
menimbulkan stress tidak dapat dihindari.
0asional! *embentu klien untuk dapat mengatasi ansietasnya seara
mandiri.
$+ @yeri
Tujuan! nyeri berkurang.
8riteria hasil! 8lien mengungkapkan nyeri berkuranghilang,
menunjukkan mekanisme koping spesifik untuk nyeri dan metode untuk
mengontrol nyeri seara benar, klien menyampaikan bahwa orang lainmemvalidasi adanya nyeri.
Intervensi!
a+ /akukan pengkajian nyeri yang komprehensif meliputi lokasi, durasi
atau tingkat keparahan nyeri.
0asional! *eringankan atau mengurangi nyeri sampai pada tingkat
kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
b+ Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri dan berapa
lama akan berlangsung.
$&
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
25/30
0asional! *eringankan atau mengurangi nyeri sampai pada tingkat
kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
+ jarkan penggunaan teknik non farmakologis.
0asional! *eringankan atau mengurangi nyeri sampai pada tingkat
kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
d+ Sesuaikan frekuensi dosis sesuai indikasi melalui pengkajian nyeri dan
efek samping.
0asional! *enggunakan agens-agens farmakologi untuk mengurangi
atau menghilangkan nyeri.
%+ 8etidakseimbangan nutrisi kurang dari tubuh
Tujuan! @utrisi terpenuhi
8riteria 9asil! Berat badan tidak turun, pasien menghabiskan porsi makan
yang di sediakan, mengkonsumsi suplemen Cat besi vitamin sesuai resep.Intervensi!
a+ Tunjukkan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu sekarang
denganmenggunakan batasan $& jam. Perhatikan kondisi rambut, kulit
dan kuku.
b+ *onitor tanda-tanda dehidrasi! turgor kulit, mukosa mulut dan
diuresis.
+ *onitor intake dan output airan.
d+ Singkirkan sumber bau yang dapat membuat pasien mual, seperti!
deodorant parfum, pewangi ruangan, larutan pembersih mulut.e+ Timbang berat badan klienJ pastikan berat badan pregravida biasanya.
Berikaninforamasi tentang penambahan prenatal yang optimum.
f+ Tingkatkan jumlah makanan padat dan minuman perlahan sesuai
dengankemampuan.
g+ njurkan pasien untuk minum dalam jumlah sedikit tapi sering
&+ Perubahan pola seksual
Tujuan! 8lien mampu mendiskusikan masalah seksual, klien mampu
mengungkapkan pemahaman tentang alasan yang mungkin untuk diubah,
klien mampu mengidentifikasi alternatif yang dapat diterima untuk
memenuhi kebutuhan individu, klien mampu mengungkapkan kepuasan
bersama atau konseling bila dibutuhkan.
Intervensi!
a+ 3iskusikan dampak kehamilan terhadap pola koitus seksual yang
normal.
b+ Tinjau ulang apa yang dirasakan dan didiskusikan kemungkinan
pilihan dalam peningkatan kontak fisik melalui berpelukan dan
berumbu daripada melakukan koitus seara aktual.
$'
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
26/30
+ Tinjau ulang perubahan posisi yang mungkin dilakukan dalam aktivitas
seksual.
d+ Faspadai adanya indikasi kemungkinan kesulitan seksual atau perilaku
yang tidak sesuai dari pria.'+ angguan rasa nyaman nyeri
Tujuan! @yaman terpenuhi.
8riteria 9asil! @yeri berkurang hilang, ekspresi wajah tenang rilek,
tidak menunjukan rasa sakit.
Intervensi!
a+ 8aji nyeri 1skala, lokasi, durasi dan intensitas+.
b+ tur posisi tidur senyaman mungkin sesuai dengan kondisi pasien.
+ njurkan teknik relaksasi dan distraksi.
d+ elaskan penyebab nyeri pada pasien dan keluarga pasien.
e+ Beri kompres hangat pada daerah nyeri.f+ 8aji tanda-tanda vital.
g+ 8olaborasi medis untuk pemberian obat-obatan analgetika dan
antiemeti
(+ angguan itra tubuh
Tujuan! *embuat gambaran diri lebih nyata, mengakui diri sebagai
individu, menerima tanggung jawab untuk tindakan sendiri.
Intervensi!
a+ Buat hubungan terapeutik perawatpasien.
b+ Tingkatkan 8onsep diri tanpa penilaian moral.+ Biarkan pasien menggambarkan dirinya sendiri.
d+ @yatakan aturan dengan jelas tentang jadwal penimbangan, tetap
melihat waktu makan dan minum obat, dan konsekuensi bila tak
mengikuti aturan.
e+ Beri respon terhadap kenyataan bila pasien membuat penyataan tidak
relistis seperti Nsaya meningkatkan berat badanJ jadi saya benar-benar
tidak apa-apa.
f+ Sadari reaksi sendiri terhadap perilaku pasien. 9indari perdebatan.
g+ Bantu pasien untuk melakuakn kontrol pada area selain dari
makanpenurunan berat badan. *issal! manajemen aktivitas harian,
pilihan kerjakesenangan.
)+ Perubahan proses keluarga
>+ 8etidakefektifan pola napas tidak efektif
Tujuan! Tujuan! Pola nafas dapat kembali efektif.
8riteria hasil! klien tampak rileks, frekwensi pernafasan normal 1"(:
$& Oper menit+.
Intervensi!
a+ Berikan 9 pada klien tentang kedaan yang menimbulkan sesak.
$(
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
27/30
0asional! Informasi yang adekuat dapat membawa pasien lebih
kooperatif dalam memberikan terapi.
b+ Berikan posisi semifowler pada pasien.
0asional! alan nafas yang longgar dan tidak ada sumbatan proses
respirasi dapat berjalan dengan lanar.
+ Gbservasi frekwensi pernafasan 100+.
0asional! Drekwensi pernafasan yang meningkat adalah indiator
adanya sesak nafas.
2+ Perubahan pola tidur
"5+ Intoleransi aktifitas
Tujuan! *elaporkan peningkatan rasa sejahteratingkat energy,
mendemonstrasikan peningkatan aktivitas fisik yang dapat diukur.
Intervensi!
a+ Pantau respon fisiologis terhadap aktivitas, missalJ perubahan T3 atau
frekuensi jantungpernafasan.
b+ Buat tujuan aktivitas realistis dengan pasien.
+ 0enanakan perawatan untuk memungkinkan periode istirahat.
adwalkan aktivitas untuk periode bila pasien mempunyai banyak
energi. /ibatkan pasienorang terdekat dalam perenanaan jadwal.
d+ 3orong pasien untuk melakukan kapanpun mungkin, misalJ perawatan
diri, bangin dari kursi, berjalan.
e+ Beriakan latihan rentang gerak pasifaktif pada pasien yang terbaring
di tempat tidur.
f+ Pertahankan tempat tidur pada posisi rendah, singkirkan perabotan,
bantu ambulasi.
g+ Berikan G$ suplemen sesuai indikasi.
,. Im!lementas$
Implementasi adalah inisiatif dari renana tindakan untuk menapai tujuan
yang spesifik. 1@ursalam, $55"+.
;. Ealuas$ *e!era"atan !a#a $%u ham$l
8elanjutan dan evaluasi terhadap efektifitas intervensi keperawatan.
valuasi keperawatan merupakan kegiatan akhir dari proses keperawatan,
demana perawat menilai hasil yang diharapkan terhadap perubahan diri ibu
dan menilai sejauh mana masalah ibu dapat diatasi. 3i samping itu, perawat
juga memberikan umpan balik atau pengkajian ulang jika tujuan yang
ditetapkan belum terapai sehingga proses keperawatan dapat dimodifikasi.
$)
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
28/30
$>
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
29/30
BAB 5
PENUTUP
. '$m!ulan
Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan yang dilakukan pada bagian tubuh
dari kepala sampai kaki.
Pemeriksaan fisik pada kehamilan dilakukan melalui pemeriksaan pandang
1inspeksi+, pemeriksaan raba 1palpasi+, periksa dengar 1auskultasi+, periksa
ketuk 1perkusi+ yang dalam pelaksanaannya dilakukan seara sistematis atau
berurutan. Pemeriksaan fisik berguna untuk mengetahui keadaan kesehatan
ibu dan janin serta perubahan yang terjadi pada suatu pemeriksaan ke
pemeriksaan berikutnya. Pada pemeriksaan pertama perlu ditentukan apakah
ibu sedang hamil, dan bila hamil maka perlu ditentukan umur kehamilannya.
Pada setiap pemeriksaan kehamilan dengan melihat dan meraba ditentukan
apakah ibu sehat dan janin tumbuh dengan baik. Tinggi fundus uteri sesuai
dengan perhitungan umur kehamilan dan pada umur kehamilan lebih lanjut
ditentukan letak janin.
B. 'aran
3iharapkan mahasiswa dapat mengetahuimenguasai tentang asuhan
keperawatan ibu hamil normal dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
$2
-
8/17/2019 Tersedak bullet_tiqa
30/30
DA,TAR PU'TA*A
3epkes 0I. $555. Buku Panduan Asuhan pada Antenatal .
DauCiah, Siti. $5"$. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Kehamilan Vol 1. akarta!
8enana.
Indriyani, 3iyan, S.8p., *.8ep., Sp. *at. $5"%. Keperawatan Maternitas; Pada
Area Perawatan Antenatal . ogyakarta! raha Ilmu.
Prawirohardjo, S. $55>. Ilmu Keidanan. akarta! ayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Saifuddin, .B. $55$. Buku Acuan !asional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan !eonatal . akarta! ayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.