teropong panggung

7
Teropong Panggung Disusun oleh : Bella Nurul Muhammad Iqbal Latif Sopiandi Shinta S.W Wiwit Widyanti Kelas : X-1

Upload: bella-nurul-istiqomah

Post on 16-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

fisika

TRANSCRIPT

Page 1: TEROPONG PANGGUNG

Teropong Panggung

Disusun oleh :

Bella NurulMuhammad Iqbal

Latif SopiandiShinta S.W

Wiwit Widyanti

Kelas : X-1

Page 2: TEROPONG PANGGUNG

TEROPONG PANGGUNG

Page 3: TEROPONG PANGGUNG

1. PENGERTIAN TEROPONG PANGGUNG

Teropong panggung atau teropong Galilei disebut juga teropong Belnada atau teropong tonil. Teropong ini menghasilkan bayangan akhir yang tegak dan diperbesar dengan menggunakan dua buah lensa, lensa positif sebagai lensa obyektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler.

Teropong Panggung Teropong panggung atau galileo merupakan teropong bumi tanpa lensa pembalik. Agar bayangan yang terbentuk tidak terbalik, maka lensa okulernya menggunakan lensa negatif. Panjang teropong = d = fob – fok Perbesaran bayangan = M = Lensa okuler (-) Lensa objektif (+)

Page 4: TEROPONG PANGGUNG

2. LENSA-LENSA PADA TEROPONG PANGGUNG

Susunan lensa pada teropong panggung atauteropong galileo adalah lensa cekung digunakansebagai lensa okuler. Pada teropong ini, sinar-sinarsejajar yang datang ke lensa objektif membentukbayangan X, tepat dit itik fokus objektif. Bayangan Xmerupakan benda maya bagi lensa okuler. Supayamata tidak berakomodasi, benda maya X harus tepatdi titik fokus okuler. Akhirnya, sinar-sinar sejajarkeluar dari lensa okuler menuju ke matamenghasilkan bayangan tegak di titik tak terhingga.Akibatnya mata tidak cepat lelah.

Page 5: TEROPONG PANGGUNG

Teropong panggung terdiri dari dua lensa, yaitu :- lensa obyektif berup lensa cembung- lensa okuler berupa lensa cekung

Page 6: TEROPONG PANGGUNG

3. DASAR KERJA TEROPONG PANGGUNG

Sinar-sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk bayangan tepat di titik fokus lensa obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Oleh lensa okuler dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata. Perlu diketahui bahwa bayangan yang dibentuk lensa okuler adalah tegak.Perhatikan diagram dari proses terbentuknya bayangan benda pada gambar berikut.

Untuk pengamatan tanpa berakomodasi, maka panjang teropong adalah :d = f (ob) - f (ok)

Perbesaran anguler yang didapatkan adalah sama dengan perbesaran pada teropong bintang ataupun juga teropong bumi.M = f (ob) / f (ok)

Keterangan :d = panjang teropong dalam meterf (Ob) = panjang fokus lensa obyektif dalam meter

f (Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter

Page 7: TEROPONG PANGGUNG

4. GAMBAR TEROPONG PANGGUNG

TEROPONG PANGGUNG

DIAGRAM SINAR TEROPONG PANGGUNG