terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi...

44
LONCAT AIR (HYDRAULICS JUMP) Terjadi apabila suatu aliran superkritis berubah menjadi aliran subkritis, akan terjadi pembuangan energi. Konsep hitungan loncat air sering dipakai pada perhitungan bangunan peredam energi - di sebelah hilir bangunan pelimpah - di sebelah hilir pintu air

Upload: duongngoc

Post on 05-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

LONCAT AIR (HYDRAULICS JUMP)

•Terjadi apabila suatu aliran superkritis berubahmenjadi aliran subkritis, akan terjadipembuangan energi.

•Konsep hitungan loncat air sering dipakai padaperhitungan bangunan peredam energi

- di sebelah hilir bangunan pelimpah

- di sebelah hilir pintu air

Page 2: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

TYPE LONCAT AIR• Undular jump oscilating jump

Fr = 1.00 – 1.70 Fr = 2.50 – 4.50

• Weak jump steady jump

Fr = 1.70 – 2.50 Fr = 4.50 – 9.00

• Strong jump

Fr > 9.00

Page 3: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

•Fr = 1,00 – 1,70

Perubahan aliran superkritis menjadi subkritis terjadi secaratiba-tiba, terlihat deretan gelombang berombakdipermukaan air (Undular Jump).

•Fr = 1,70 – 2,50

Gelombang pada permukaan (loncat air) mulai pecah, loncatair masih lemah (weak jump).

•Fr = 2,50 – 4,50

Terjadi osilasi (oscillating jump), loncat air dengangelombang di belakangnya.

•Fr = 4,50 – 9,00

Loncatan yang terbaik untuk peredaman energi (steadyjump), tidak terjadi gelombang di hilir.

•Fr > 9,00

Strong jump, terjadi gelombang di hilir.

Page 4: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Analisis

Prinsip penurunan persamaan:

- Gaya Spesifik

- Momentum

- Energi spesifik

g

U

2

2

2

E1

h1

g

U

2

2

1

E = E1 – E2

E2

h2

Lj

Page 5: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

F1 = F2

Pada saluran persegi

Z = ½ h

1 = 2 Q1 = Q2 = Q

22

2

2

2211

1

2

11 AZ

gA

QAZ

gA

Q

z

B

Qq

B

h

1121

2221

2

2

2

1

2

1 hBhBhhgBh

Q

hgB

Q

)()(2

1212

21

12

2

2

hhhhhh

hh

gB

Q

Page 6: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

h1 initial depth

h2 Sequent depth

g

qhhhh

2

1221

2)(

Conjugate Depth

02 2

1

2

2

2

12 g

qhhhh

rumusABCdenganselesaikang

qhhhh 0

2 2

2

2

1

2

21

1

2

14

1

2

1

22

8

h

g

qhhh

h

1

81

2

3

1

121

2g

q

hhh

Page 7: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Konsep Energi Spesifik

hkr Fr = 1

Saluran persegi, hkr = D; u = q/h

Dg

U21

2

2

32

2

2

krkr

kr

hg

qh

hg

q

1

21

3

1

121

2h

hhh kr Untuk menghitung

kedalaman conjugate

Page 8: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Jika dinyatakan dengan Fr,

Tinggi tenaga yang hilang pada loncat air

E = Es1 – Es2

3

1

22

1

1

1

1gh

qFr

gh

UFr

181 2

1121

2 Frhh

)2

()2

(2

22

2

11

g

uh

g

uh

2

2

2

1

2

212

1

2

1

hhg

qhh

Untuk saluran segi

empat: u=Q/A=Q/bh

=q/h

Page 9: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Dari persamaan terdahulu:

2

1

2

1

2

1

2

2

2

212 hh

hh

g

qhh

2

2

2

1

1221

2

212

))((

hh

hhhh

g

qhh

)(2

1221

2

hhhhg

q

2

)( 1221

2 hhhh

g

q

Untuk nilai =

Page 10: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

2

)(

2

))(( 1221

2

2

2

1

122121

hhhh

hh

hhhhhhES

21

2

1

2

22121

4

))((

hh

hhhhhh

21

3

22

2

1

2

21

3

1

2

212

2

1

4

)44

hh

hhhhhhhhhh

21

3

12

2

1

2

21

3

2

4

)33

hh

hhhhhh

21

3

12

4

)(

hh

hh

E

S

Kehilangan energi akibat loncat air untuk saluran segi empat

Page 11: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Panjang Loncat Air (Lj)Dihitung berdasarkan rumus empiris

1. Woyeiski (1931)

2. Smetana (1933)

805.01

2

12

Ch

hC

hh

Lj

612

CChh

Lj

Lab. Mekanika Fluida UGM, C = 4,50 - 7

Page 12: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

3. Silvester (1964) :

Saluran segi empat : = 9,75 ; = 1,01

Saluran segi tiga : = 4,26 ; = 0,695

Saluran trapesium dipengaruhi oleh kemiringan talud m.

)1( 1

1

Frh

Lj

m K=b/mn

2.0 16 17.6 0.905

1.0 8 23.0 0.885

0.5 4 35.0 0.836

Page 13: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Contoh:1. Saluran segi empat b=3m, Q=15 m3/det

pada kedalaman 0,60 m sebelum masuk ke loncat air. Hitung kedalaman air kritis dan kedalaman air di hilir.

Solusi:

Debit aliran tiap satuan lebar

q = 15/3 = 5 m3/det/m

1

2

0,60 m

h

Page 14: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Kedalaman air kritis:

Kecepatan aliran:

Angka Froud di hulu loncat air:

Kedalaman air di hilir (h2):

Cek:

mg

qhkr 366,1

81,9

53

2

3

2

det/33,860,0

51 m

h

qv

)sup(1435,36,081,9

33,8

1

11 erkritisaliran

gh

vFr

mhFrh

h63,2)1435,3*81()181( 2

2

212

121

1

2

)(1374,063,2*81,9

63,2/5

2

22 subkritisaliran

gh

vFr

Page 15: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

2. Saluran segi empat lebar 3 m mengalirkandebit 15 m3/det. Kemiringan dasar 0,004 dankoefisien Manning 0,01. Pada suatu titik disaluran dimana aliran mencapai kedalamannormal terjadi loncat air.

a. tentukan tipe aliran

b. kedalaman air setelah loncat air

c. panjang loncat air

d. kehilangan tenaga pada loncat air

Page 16: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Solusi:

a.Tipe Aliran

kedalaman air kritis:

kedalaman air normal dihitung dengan pers. Manning: Q = A1 V1

dengan A1 = B h1 = 3 h1 dan

R1 = A1/P1

trial, diperoleh h1 = 1,08 m sehingga h1 < hkr …….. (Superkritis)

m

g

q

h

k r

366,181,9

)3/15(3

2

3

2

h1 = H

h2

2/13/2

11

1SR

nA

1

1

1

1

23

3

2

3

h

h

hB

h

2/1

3/2

1

11 )004,0(

23

3

01,0

1315

h

hh

Page 17: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Kecepatan Aliran

b. Kedalaman setelah loncat air

Cek:

det/63,408,1*3

15

1

1 mA

Qv

1422,108,1*81,9

63,4

1

11

gh

vFr

mhFrhh 70,1)142,1*81(08,1*)181( 2

2

212

1121

2

)(172,070,1*81,9

)7,1*3/15(

2

22 subkritisaliran

gh

vFr

(aliran superkritis)

Page 18: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

c. Panjang Loncat Air

Lj = 6 (h2 – h1) = 6 (1,7 – 1,08) = 3,72 m

d. Kehilangan Tenaga

mhh

hhES 032,0

7,1*08,1*4

)08,17,1(

4

)( 3

21

3

12

Page 19: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

LONCAT AIR PADA SALURAN MIRING

W

W Sin

P2

P1h2

h1

Lj = Lr

d2

v2

v1

L

Ff

Lr = long of roller

d1

Page 20: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Dipandang lebar 1 satuan ⊥bidang gambar

Persamaan Momentum:

Persamaan Kontinuitas:

Ff 0

Dengan menganggap profil loncat air adalah garis lurus, berat loncat air adalah:

fFWPPvvq sin)( 2112

2

1122211

d

dvvdvdvq

CosdPdanCosdP 2

221

2

2

121

1 Luas distribusi tekanan hidrostatis

)( 1221 ddCosLjW

Page 21: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Profil muka air sebenarnya tidak lurus, maka perlu dikoreksi:

)( 1221 ddCosLjKW

CosdCosdSinddLjKvd

dvdv

g

2

2212

121

1221

1

2

1111 )(

02)12( 2

1

22

3

1

2

G

d

dG

d

d

)( 12

1

dd

SinLjKCos

FrGdengan

Page 22: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Penyelesaiannya:

Rajaratnam: G1 = K12 Fr1

2

K1 = 100,027 dengan dalam derajat

CoshdCoshdGd

d1122

2

121

1

2 ;181

181 2

121

1

2 Gh

h

12

1

1

dd

SinLjKCos

K

Page 23: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

TIPE-TIPE LONCAT AIR

TIPE A TIPE B

TIPE C TIPE D

Lr

h1’

h2

h2* = ht

Lr

h2

h2*

ht

Lr

h2

h2*

ht

h2

h2*

ht

Page 24: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

TIPE E TIPE F

Lr = panjang loncat air horizontal

h1 = kedalaman air di hulu

ht = kedalaman air di hilir (tail water depth)

h2* = kedalaman air subkritik yg diberikan dgn rumus loncat air pd saluran horizontal

h2 = kedalaman air subkritik yg diberikan dgn rumus loncat air untuk saluran miring

Lr

Lr

h2

h1

Page 25: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Rumus yang digunakan sama dengan saluran horizontal

)181( 2

121

1

2 Gh

h

2

1

2

11

027,0

1

2

1

2

1

2

1 1010; FrGKjikaKFrKG

Cos

hh '

1

)181( 2

121

1

*

2 Frh

h

Page 26: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

PROSEDUR PERHITUNGAN LONCAT AIR

h2*= ht

Cari h2

Tipe A

h2 = ht Tipe C

h2 < ht Tipe D

Tipe B

Pakai rumus saluran miring (G1)

Bila h2>ht

h2*<ht tidak

tidak

tidak

Ya

Ya

Ya

h2* = ht

A

BCD

h2*

DC

B

hth2*

h2*

h2

Page 27: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Contoh

Saluran segi empat, lebar 1,20 m dan miring thd horizontal 3o. Tentukan tipe loncat air jika Q=0,14 m3/det; h1=0,018 m dan ht=0,40 m.

Solusi:

A1 = b1 h1 = 1,20 * 0,018 = 0,022 m2

u1 = Q/A1 = 0,14/0,022= 6,36 m/det

Kedalaman air konjugasi h2* (rumus sal. Horizontal)

ksuperkriti114,15018,0*81,9

36,6

1

11

gh

uFr

)181(2

)181(2

2

112

1

'

1*

2 FrCos

hFr

hh

mCos

h 377,0)114,15*81(32

018,0 2*

2

Page 28: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Karena ht > h2* bukan loncat air tipe A

Dicari nilai h2:

h2 > ht loncat air tipe B

Dari grafik (panjang loncat air)

027,0

1

2

1

2

1

2

1

2

11

2 10)181(2

KdanFrKGGCos

hh

32414,15*20,1;20,11010 222

1

3*027,0027,0

1 GK

mCos

h 45,0)1324*81(32

018,02

mh

mh

ht 51,1406,1377,0

4,0*

2

*

2

mLjh

LjFr

t

96,140,0*90,490,414,151

Page 29: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Kehilangan Energi

mCosg

u

Cos

hE 16,2

81,9*2

36,6

3

018,03tan51,1

2tan

20

2

111

mg

uhE t 404,0

81,9*2

])40,0*20,1(14,0[40,0

2

22

22

%81%10066,2

756,1

756,1404,016,2

1

21

XE

E

mEEE

Page 30: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

Contoh lagi:

Saluran segi empat b=6,10 m kemiringan saluran thd horizontal 3o, tentukan tipe loncat air jika Q=9,0 m3/det, ht=2,60 m dan h1=0,09m.

Solusi:

A1=b h1=6,1*0,09=0,55 m2

U1=Q/A1=9/0,55=16 m/det

ht >h2* bukan loncat air type A , hitung h2

1709,0*81,9

16

1

11

gh

uFr

mFrh

h 1,2)117*81(2

09,0)181(

2

22

1

'

1*

2

41617*20,1;20,11010 222

1

3*027,0027,0

1 GK

Page 31: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

h2 y ht Loncat Air Tipe C

Fr1=17

Tan =0,05

mCos

h 60,2)1416*81(32

09,0 2

2

mLjh

Lj

t

126,2*8,48,4

mg

uhLrE

o

o 77,1381,9*2

16

3cos

09,03tan12

2costan

22

111

m

g

uhE 616,2

81,9*2

6,2*1,696,2

2

22

222

%81%10077,13

616,277,13

1

21

XE

EEE

Page 32: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

UJIAN TENGAH SEMESTER• Annotation (melaporkan hasil bacaan),

hunting di internet minimal dua judul makalah/jurnal hidraulika

• Cantumkan alamat website dan tanggal akses

• Waktu 48 jam

• Makalah/jurnal dilampirkan pada annotation

Page 33: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu

See you next week !

Page 34: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 35: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 36: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 37: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 38: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 39: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 40: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 41: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 42: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 43: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu
Page 44: Terjadi apabila suatu aliran superkritisberubah menjadi ...file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND.TEKNIK_SIPIL/196404241991011... · - di sebelah hilir bangunan pelimpah ... Pada suatu