teori produksi dalam ekonomi islam

Upload: masiroel-khairul

Post on 02-Mar-2016

151 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Produksi Dalam Ekonomi Islam

TRANSCRIPT

  • TEORI PRODUKSI DALAM EKONOMI ISLAMIndah Piliyanti, [email protected] pada Kuliah Non Kulikuler Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi UNDIP Semarang, 22 November 2009

  • TOPIC TO DISCUSSDefinisiTujuan&Motif Produksi dalam IslamMotivasi Produsen dalam BerproduksiFormulasi Maslahah bagi Produsen

  • DEFINISI Proses untuk menghasilkan barang/jasa dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi.

    Frank(2003):Kegiatan yang menciptakan utility masa sekarang atau masa mendatang.Kahf (1992): usaha manusia untuk memperbaiki tidak hanya kondisi fisik material, tapi jg moralitas untuk mencapai tujuan Islam: kebahagiaan dunia akhirat.

    Siddiqi (1992): penyediaan barang dan jasa dengan memperhatikan nilai keadilan dan mashlahah.

    Umum (Ekonom) Islam (Scholars Muslim)

  • FIQH UMAR BIN KHATTAB TTG TERMINOLOGI PRODUKSI

    indah - Rasulullah dalam sebuah riwayat menyebutkan mencium tangan sahabat yang bekerja keras sebagai bukti bahwa bekerja dalam Islam menempati posisi yang mulia, bukan berorientasi pada hasil, tetapi proses, karena hakikatnya hasil ada pada sisi Allahindah

  • CONT

    Jaminan rizki dari Allah bukan berarti manusia hanya menerima, namun sebagai titik awal dalam mencari sebagian karunia Allah di bumi.

    Bekerja merupakan sendi utama dalam Islam, beberapa kisah nabi dalam Alquran, memiliki kompetensi dibidang tertentu untuk bekerja sesuai dengan kompetensinya.

    Nabi Muhammad saw dalam sebuah riwayat memberi apresiasi yang luar biasa pada sahabat yang bekerja dengan tangannya sendiri dari pada mereka yang meminta-minta.

    Dalam Islam, yang penting adalah proses, hasilnya ada pada wilayah Allah (sebanding dengan pekerjaan).

  • SEJARAH PARA NABI DALAM ALQURAN (TENTANG PROFESI)Nabi Daud as.QS. Saba; 10-11 (pengolahan besi)&QS. Kahfi: 96 Hadits: Nabi Daud adalah tukang besi pembuat senjata, nabi Adam adalah seorang petani, Nabi Nuh adalah seorang tukang kayu, Nabi Idris adalah tukang jahit, Nabi Musa adalah Penggembala HR. Al-Hakim .

    Nabi Sulaiman as.QS. Saba ; 12Nabi Nuh as.QS. Hud; 37-38, 42

  • MOTIF&TUJUAN PRODUKSIKebenaran logika (materialisme). Maksimalisasi laba (materi) sebagai tujuan utama.Pertanyaan aktivitas Produksi:Apa yang di produksi?Bagaimana berproduksi?Untuk siapa barang/jasa di produksi?Kebenaran syariah (dari Allah): maqasyid as-syariah.Mencapai FALAH (dunia akhirat). QS. Qashash; 77Meningkatkan kemaslahatan:Pemenuhan kebutuhan manusia pada tingkat moderatMenemukan kebutuhan masyarakatPersediaan barang/jasa dimasa depanSarana bagi kegiatan sosial dan ibadah kepada Allah

    Umum Islam

  • CONT TUJUAN PRODUKSI DALAM ISLAM Terpenuhinya barang/jasa yang halal dan tayyib (manfaat) dengan skala prioritas:Primer (dharuriyyat)Sekunder (hajjiyat)Tersier (tahsiniyyat)

  • IMPLIKASINYA? PADA PERILAKU PRODUSENMemproduksi barang dan jasa apapun dengan catatan mendatangkan keuntungan dengan tingkat efisiensi tertentu.

    Tidak ada perbedaan antara need dan want.

    Tidak ada demarkasi produksi yang bermanfaat atau tidak bagi masyarakat luas.

    Hanya menghasilkan pemenuhan kebutuhan manusia dalam lingkaran halal dan tayyibsaja.Ada perbedaan antara need dan want dalam berproduksi. Hanya memproduksi barang dan jasa yang membawa maslahat.Kegiatan produksi harus sepenuhnya sejalan dengan kegiatan konsumsi: tidak makan yang diharamkan, isrof menjadikan produsen muslim tidak akan menyediakan barang dan jasa tersebut

    Umum Islam

  • FAKTOR PRODUKSI

  • MOTIF PRODUSEN DALAM BERPRODUKSI

    QS Hud; 61. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya.

    Manusia hanya sebagai pemakmur, bukan pemilik mutlak, sehingga dalam melaksanakan aktivitas ekonomi; produksi-distribusi-konsumsi harus sejalan dengan petunjuk sang pemilik mutlak: sang khalik.

  • CONTMotivasi produsen sejalan dengan tujuan produksi dan tujuan kehidupan produsen itu sendiri.

    Menyediakan kebutuhan material dan spiritual untuk menciptakan maslahah: maslahah maximizer.

    Motivasi Produsen adalah menyediakan kebutuhan untuk menciptakan sebesar-besar laba: profit maximizer. Tidak jarang mengabaikan etika dan tanggungjawab sosial.

    Adam Smith: bukan karena kebaikan hati si tukang daging menyediakan bagi konsumen (menjualnya), akan tetapi motif penjual untuk memperoleh laba.ISLAMUMUM (KAPITALIS)

  • PRODUKSI DALAM ISLAMPerilaku produksi tidak hanya menyandarkan pada kondisi permintaan pasar, melainkan kemaslahatan.

    Fungsi ulititas produsen muslim:U(max)= U (F,G)dimana F= tingkat keuntungan&G= tingkat pengeluran untuk good deeds (GD); Charity.

    Pengeluaran produsen untuk GD akan meningkatkan permintaan dan G akan menghasilkan efek penggandaan terhadap kenaikan kemampuan beli masyarakat.

    Formulasi maslahah (fisik&non)bagi produsen muslim:M= +Bdimana m=maslahah, =keuntungan&B=berkah (pahala)

    Berkah akan diperoleh apabila produsen menerapkan prinsip dan nilai Islam dalam kegiatan produsinya. Walaupun seringkali membutuhkan biaya ekstra dibanding mengabaikannya. Misalnya: bahan baku dari hasil pencurian lebih murah drpada legal, dsb.

    MA. MANNAN, METWALLY( 1992)Misanam et al(2008)

  • TREND SAAT INI

    Wajah kapitalisme lebih ramah dengan Corporate Social Responsibility dari perusahaan.

    apakah sama dengan

    ZAKAT pada produsen muslim?

  • THANK YOUQ&A

    Wassalam

    **