teori praktek menggambar teknik ii - pertemuan 4
DESCRIPTION
berisi teori dasar dasar solidwork dan latihan singkatTRANSCRIPT
Teori & Praktek Komputer II
A s s e m b l y : B o t t o m U p A s s y ,
A n a l i s a A s s y , E x p l o d e d d a n
B O MRivai W, ST., MSc
Mechanical Engineering Department – Faculty of Industrial Eng.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Learning Objectives
Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan mampu:
- membuat new assembly
- Memasukkan part kedalam assembly
- Menggunakan hubungan (mate) antar assembly
- Mengatur assembly dan sub-assembly- Mengatur assembly dan sub-assembly
- melakukan modifikasi bentuk geometri sketch
Bottom Up Assembly
� Bottom Up Assembly berarti cara menyusun assembly dengan cara menambahkan part dan mengatur orientasipart tersebut di dalam assembly
Bottom Up Assembly
Crank Sub
Yoke Male
Bracket
Spider
Pin (Long)Pin (Short)
2 parts
Yoke Male
� New Solidworks Document
Nama File Part yang aktif (sedang dibuka)Nama File Part yang aktif (sedang dibuka)
Jika tidak ada, browse file part yang akandimasukkan
1. Buka file Bracket
2. Buka file Yoke_Male
Insert Components
Mate
Jenis-jenis Mate
Coincident
Parallel
Perpendicular
Tangent
Concentric
Lock
Distance
Angle
3. Buka file Spider
Concentric
4. Buka file Yoke_Female
5. Buka file Pin (Long)
Concentric & Tangent
6. Buka file Pin (Short)
Jumlah : 2 buah part
Mate : Concentric & Tangent
Save sebagai Assembly (.sldasm)
� Change Transparent
� Hide Component
Membuat Sub-Assembly
1. Masukkan File Crank_Shaft
2. Masukkan Crank_Knob
3. Masukkan Crank_Arm
Save sebagai Crank_Sub
Final step Assembly
� Masukkan Crank_Sub kedalam Assembly
Penerapan Mate yang baik
Skema Mate yang baikSkema Mate yang baik Skema Mate yang harus dihindariSkema Mate yang harus dihindari