teori graph presentasi
TRANSCRIPT
![Page 1: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/1.jpg)
KELOMPOK :
Citra Sari (0607127)
Dini Rohaeni (0607131)
Ema Nur Luthfiyani (0607263)
Krisyanti Amalia (060641)
Ratih Rahmawati (060541)
GRAF BERARAH
Walaupun banyak entitas-entitas data dalam masalah – masalah yang nyata
secara alamiah memiliki keterhubungan langsung dengan formulasi teori
grap, konsep dari suatu graph itu sendiri terkadang tidak begitu cukup.
Misalnya saat berhubungan dengan arus lalu lintas, sebagai contoh , telah
diketahui bahwa ada dalam suatu jaringan yang memiliki jalan searah ada
jalan yang bisa dilewati dua arah berlawanan (bolak-balik). Dengan jelas ,
diperlihatkan ada suatu grap dalam jaringan yang tidak banyak digunakan
dalam kasus arus lalulintas. Jadi apa yang kita perlukan adalah suatu grap
yang mana masing-masing hubungannya telah diberi suatu orientasi tanda
(yang bisa kita katakan juga sebagai sebuah graph berarah).
• Definisi :
Graf berarah adalah sebuah graf yang setiap sisinya diberikan
orientasi arah.
• Suatu graf berarah terdiri dari dua himpunan yaitu :
1. Himpunan yang anggotanya disebut simpul, digambarkan sebagai
titik.
2. Himpunan yang merupakan himpunan pasangan terurut dari simpul
yang memiliki arah disebut Arkus (Arc)
Jadi, jika sisi-sisi pada graf G, misalnya {x, y} hanya berlaku pada
arah-arah tertentu saja, yaitu dari x ke y tapi tidak dari y ke x.
Simpul x disebut ekor/pangkal dan simpul y disebut ujung/akhir/kepala
dari sisi tersebut.
1
![Page 2: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/2.jpg)
• Graf berarah (Directed Graph) biasa ditulis dengan digraph.
• Secara formal suatu graf berarah D dapat diartikan (di tulis) dalam triple
order sebagai berikut: ( V(D) , A(D), ΨD ), dimana V(D) adalah himpunan
titik D, A(D) adalah himpunan pasangan terurut dari arkus (Arc). ΨD
adalah sebuah fungsi yang berinsidensi dari setiap arkus yang berkaitan
dengan titik-titik di D. Jika a suatu arc , u dan v sebagai titik-titiknya
sedemikian sehingga ΨD = (u,v),maka a dikatakan sebagai kait dari u dan
v ; u adalah titik pangkal dari a , v adalah titik ujung dari a.
• Arc A (u ,v) digambarkan sebagai garis yang dilengkapi tanda panah yang
mengarah dari titik pangkal (u) ke titik ujung (v)
• Digraf dapat ditulis sebagai D(V,A)
• Contoh : Dapat dilihat graf bearah
G1 pada gambar disamping
yang terdiri dari:
G1 ( V(D) , A(D))
1. G1 mengandung 4 simpul yaitu 1 , 2 , 3
dan 4. V(D) = { 1,2,3,4}
2. A mengandung 7 arkus A(D) = { (1,4) ;
(4,2) ; (2,1) ; (2,1) ; (2,3) ; (4,3) ; (2,2) }
• SUBDIGRAF
Sebuah digraph D’ disebut subdigrap dari D jika
Istilah dan notasi dari subdigrap serupa dengan istilah dan notasi yang
biasa digunakan dalam subgraf.
Dengan tiap digrap D kita bisa mengkaitkan sebuah grap G dengan
himpunan titik yang sama, pada setiap arc di D maka ada satu sisi dari G
dengan titik pangkal yang sama. Grap ini disebut underlying grap dari D.
Sebaliknya bila diberikan beberapa grap G, kita bisa memperoleh sebuah
digrap dari G dengan spesifikasi bahwa untuk setiap hubungannya telah
2
)()'(),()'( DADADVDV ⊆⊆
![Page 3: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/3.jpg)
diberikan tanda yang sama. Digraph seperti itu disebut sebuah orientasi dari
graph G.
Jadi bisa dikatakan bahwa underlying graph adalah graf yang belum
memiliki arah. Representasi dari digraph bisa direprentasikan oleh graf
underlying dengan pemberian arah pada tiap sisinya. Pemberian arah yang
sesuai arc nya.
Semua konsep yang valid dalam graph akan otomatis valid pula dalam
digraph. Maka dari itu digraph dalam gambar 10.1 a (connected and has no
cycles of length three ) adalah terhubung dan tidak memiliki siklus dengan
panjang 3. karena raph underlying pada gambar 10.1b memilikinya.
Bagaimanapun juga banyak konsep yang ikut serta pada pengorientasian
notasi dan pengaplikasiannya hanya pada digraphs.
• Jaringan
bila arkus suatu graf berarah menyatakan bobot maka graf berarah
tersebut dinamakan jaringan/network
• Contoh:
Arkus (A,B) = 1
Arkus (A,C) = 1
Arkus (B,D) = 2
Arkus (D,C) = 2
Arkus (D,A) = 1
Sedangkan pada G3 bukanlah
jaringan karena tidak ada bobot pada
arkus grapnya
3
![Page 4: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/4.jpg)
• Jalan Berarah (perjalanan) di D adalah sebuah barisan berhingga tak
kosong W = (vo, a1, v1, …., ak,vk). Simpul dan arkus saling bergantian.
v1.e1, v2.e2, v3.e3, . . . , en-1 vn, disini arkus e1 menghubungkan simpul v1 dan
v1+1. Banyaknya arkus dalam barisan disebut panjang perjalanan.
Perjalanan dapat ditulis lebih singkat dengan menulis barisan arkusnya
saja atau baris simpulnya saja.
• Contoh:
Lihat gambar G4
Perjalanan
dengan barisan
arkus = 1, 2, 3, 4, 2,
8, 7, 6
Perjalanan
dengan barisan
simpul = A, B, D, C,
B, D, F, C, E
Panjang perjalanan graf A adalah 8.
• Dari Gambar G4 diperoleh:
1. Perjalanan tertutup (simpul awal = simpul akhir)
Contoh ABDCA pada G4
2. Perjalanan Terbuka (simpul awal ≠ simpul akhir)
Contoh ABDCE
JEJAK BERARAH
• Jejak Berarah adalah jalan berarah (perjalanan) yang semua sisinya
berlainan.
LINTASAN BERARAH
• Lintasan Berarah adalah jalan berarah yang semua arkus dalam
barisan berbeda
Contoh : dalam G4 terdapat lintasan antara lain:
– 1,2,3,6,9
4
![Page 5: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/5.jpg)
– 1,2,3,6
– 1,2,8
– 1,2,3,7
–
Barisan arkus : 1,2,3,4,2,8 bukanlah lintasan karena
ada arkus yang sama yakni 2.
JALUR
• Jalur dapat diartikan perjalanan yang semua simpulnya berbeda
dalam baris.
• Jalur lintasan terbuka dengan Derajat simpulnya = 2 kecuali pada
simpul awal dan akhir berderajat 1.
• Jalur dengan panjang k disebut jalur-k atau k-path. Pada graf G4 A
= 1,2,8,9 adalah galung yang menghubungkan simpul a dan f.
SIKLUS
• Siklus Berarah adalah jejak berarah yang simpul awal dan simpul
internalnya berlainan (tertutup).
• Lintasan tertutup dengan setiap simpul memiliki 1 derajat ke dalam
(indegree) dan 1 derajat keluar (outdegree)
• Siklus dengan panjang k disebut sirkuit k atau k-cycles
• contoh : pada G4 antara lain A , B , D, F ,C, F dan A , B , D, C, A.
arah nya harus sesuai arah dari arkus.
• Semi Perjalanan = graf berarah D adalah suatu perjalanan tanpa
memperhatikan arah dari arkus.
• Semi Jalur = digraph D adalah perjalanan yang semua simpul dalam
barisan adalah berbeda dan tanpa memperhatikan arah dari siklus.
• Semi Lintasan : digraph D yang memiliki perjalanan yang semua arkusnya
dalam barisan berbeda. (tanpa memperhatikan arahnya).
UNDIGRAF
5
![Page 6: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/6.jpg)
• Sebuah graf disebut Undigraf apabila sisinya tidak mempunyai
orientasi arah. Pada graf tak berarah urutan pasangan simpul yang
dihubungkan oleh sisi tidak tidak diperhatikan.
• Setiap sisi {x, y} berlaku pada kedua arah: baik x ke y maupun y ke x.
Secara grafis sisi pada undigraph tidak memiliki mata panah dan
secara notasional menggunakan kurung kurawal.
Diconnected
• Definisi :
Himpunan bagian simpul dari D dikatakan Diconnected jika setiap
pasangan simpul berbeda x dan y dalam D, x diconnected dengan y dan y
diconnected dengan x bila tepat ada satu lintasan dari x ke y atau sebaliknya
dari y ke x.
Dicomponent
• Definisi :
Subdigraf D yang dapat dipartisi menjadi beberapa digraf.
KETERHUBUNGAN pada DIGRAPH
Adjacency ke / dari: Jika terdapat sisi (x,y) maka dalam digraph
dikatakan bahwa x "adjacent ke" y atau y "adjacent dari" x. Demikian pula jika
terdapat path dari x ke y maka belum tentu ada path dari y ke x Jadi dalam
digraph keterkoneksian didefinisikan lebih lanjut lagi sebagai berikut.
1. TERHUBUNG LEMAH
• Himpunan bagian verteks S dikatakan terkoneksi dengan
lemah (weakly connected) bila setiap pasangan verteks
berbeda x dan y dalam S, salah satu: x berkoneksi dengan y
(atau y berkoneksi dengan x) dan tidak kebalikan arahnya
6
![Page 7: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/7.jpg)
(dpl., hanya terdefinisi satu path: dari x ke y atau sebaliknya
dari y ke x).
• Jika terdapat suatu semi kalur antara 2 simpul sembarangan
graf D.
2. TERHUBUNG KUAT
• Himpunan bagian verteks S dikatakan terkoneksi dengan
kuat (strongly connected) bila setiap pasangan verteks
berbeda x dan y dalam S, x berkoneksi dengan y dan y
berkoneksi dengan x (dpl., ada path dari x ke y dan
sebaliknya dari y ke x).
• Jika antara setiap 2 simpul sembarang u dan v dari graf D
terdapat jalur dari u ke v DAN dari v ke u.
3. TERHUBUNG UNILATERAL
• Cara pendefinisian lain untuk graph adalah dengan
menggunakan himpunan keterhubungan langsung Vx. Pada
setiap verteks x terdefinisi Vx sebagai himpunan dari
verteks-verteks yang adjacent dari x. Secara formal:
Vx = {y | (x,y) Î E}
• Jika antara setiap 2 simpul sembarang u dan v dari graf D
terdapat jalur dari u ke v ATAU dari v ke u.
Dengan kata lain : u dapat dicapai dari v atau v dapat dicapai
dari u.
Jadi bila terhubung kuat pasti terhubung unilaterla dan pasti terhubung lemah.
Konektivitas pada Undigraph
• + Adjacency: Dua verteks x dan y yang berlainan disebut berhubungan
langsung (adjacent) jika terdapat sisi {x, y} dalam E.
• + Path: Sederetan verteks yang mana setiap verteks adjacent dengan
verteks yang tepat berada disebelahnya.
• + Panjang dari path: jumlah sisi yang dilalui path.
7
![Page 8: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/8.jpg)
• + Siklus: suatu path dengan panjang lebih dari satu yang dimulai dan
berakhir pada suatu verteks yang sama.
• + Siklus sederhana: dalan undigraph, siklus yang terbentuk pada tiga atau
lebih verteks-verteks yang berlainan yang mana tidak ada verteks yang
dikunjungi lebih dari satu kali kecuali verteks awal/akhir.
• + Dua verteks x dan y yang berbeda dalam suatu undigraph disebut
berkoneksi (connected) apabila jika terdapat path yang
menghubungkannya.
• + Himpunan bagian verteks S disebut terkoneksi (connected) apabila dari
setiap verteks x dalam S terdapat path ke setiap verteks y (y bukan x)
dalam S.
• + Suatu komponen terkoneksi (connected components) adalah subgraph
(bagian dari graph) yang berisikan satu himpunan bagian verteks yang
berkoneksi.
• + Suatu undigraph dapat terbagi atas beberapa komponen yang
terkoneksi; jika terdapat lebih dari satu komponen terkoneksi maka tidak
terdapat path dari suatu verteks dalam satu komponen verteks di
komponen lainnya.
• + Pohon bebas (free tree): suatu undigraph yang hanya terdapat satu
komponen terkoneksi serta tidak memiliki siklus sederhana.
DICONNECTED
• Definisi : Himpunan bagian simpul dari D dikatakan Diconnected jika
setiap pasangan simpul berbeda x dan y dalam D, x diconnected
dengan y dan y diconnected dengan x bila tepat ada satu lintasan dari
x ke y atau sebaliknya dari y ke x.
DICOMPONEN
• Definisi : Subdigraf D yang dapat dipartisi menjadi beberapa digraf.
8
![Page 9: Teori Graph Presentasi](https://reader038.vdocuments.mx/reader038/viewer/2022100500/5571f36349795947648df2dd/html5/thumbnails/9.jpg)
Dalam digraph didefinisikan juga terminologi-terminologi berikut ini.
Predesesor dari suatu verteks x (ditulis Pred(x)) adalah himpunan semua
verteks yang adjacent ke x. Suksesor dari verteks x (ditulis Succ(x)) adalah
himpunan semua verteks yang adjacent dari x; yaitu adjacency set di atas. .
DEGREE
• Degree dari suatu verteks x dalam undigraph adalah jumlah sisi di
mana di salah satu ujungnya terdapat x.
• Indegree (derajat masuk) dari suatu verteks x dalam digraph adalah
jumlah dari predesesor x. Banyaknya arkus yang berakhir atau masuk
ke simpul tersebut
• Outdegree (derajat keluar ) dari suatu verteks x dalam digraph adalah
jumlah dari suksesor x. Suatu simpul yang mulai atau keluar dari
simpul tersebut.
• Indegree maksimum ( ) dan minimum( )
• Outdegree maksimum ( ) dan minimum( )
• Jumlah outdegree = jumlah in degree yang merupakan jumlah arkus
pada digraph.
• Simpul yang memiliki indegree = 0 disebut sumber (source)
• Simpul yang memiliki outdegree = 0 disebut muara (sink).
• Pada grap G1 diatas tidak terdapat sumber, karena tidak ada simpul
yang berderajat ke dalam = 0
• Simpul 3 merupakan muara karena outdegree (3) = 0
• Pada graf G1 dengan D=4 A= 7 didapat
•
9
)(D−∆)(D+∆
)(D−δ)(D+δ