teori gas dan termodinamka
TRANSCRIPT
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 1/15
~ Teori gas ~
Tiga Besaran Fisika dalam Gas
Ketika memanaskan air di dalam panci tertutup, kenaikan suhu akan
menghasilkan uap yang berhembus melalui celah bagian atas dengan tekanan yang
sangat tinggi. Ketika meminum es teh atau es jeruk, uap air di udara mengembun
segingga sisi luar gelas menjadi basah. Demikian pula ketika mengendarai mobil
dalam keadaan hujan lebat, dinding kaca mobil sebelah dalam akan menjadi basah. Beberapa peristiwa di atas menunjukkan adanya hubungan antara tekanan,
volume, dan suhu. Besaran-besaran tersebut dikenal sebagai besaran makroskopik.
Keadaan zat dapat dijelaskan dengan menggunakan besaran makroskopik.selain
besaran makroskopik , masih ada besaran mikroskopik , yaitu dengan meninjau
besaran massa, laju, energi kinetik, dan momentum setiap molekul penyusun zat
tersebut.
Besaran-besaran makroskopik dan mikroskopik saling berkaitan. Sebagai
contoh, gaya tumbukan (besaran mikroskopik) yang terjadi ketika molekul-molekuludara menumbuk permukaan kulit akan menyebabkan tekanan atmosfer (besaran
makroskopik). Untuk menghasilkan tekanan 1 atmosfer, molekul udara sebanyak
1032 menumbuk kulit setiap hari dengan kelajuan rata-rata lebih dari 1.700 Km/jam.
Salah satu jenis zat yang paling sederhana untuk dipahami adalah gas ideal.
Untuk jenis gas tersebut, kita dapat menentukan hubungan antara tekanan, volume,
suhu, dan jumlah zat satu sama lain, juga dengan laju dan massa dari setiap partikel.
Selain itu akan mempelajari tentang berbagai fase zat, yaitu padat, cair, dan gas, serta
kondisi saat masing-masing zat tersebut terbentuk.
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 2/15
Pengertian Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik ( teori kinetik pada gas) berupaya menjelaskan sifat-sifat
makroscopik gas, seperti tekanan, suhu, atau volume, dengan memperhatikan
komposisi molekular mereka dan gerakannya. Intinya, teori ini menytakan bahwatekanan tidaklah disebabkan oleh denyut-denyut statis di antara molekul-molekul,
seperti yang diduga Isaac Newton, melainkan disebabkan oleh tumbukan
antarmolekul yang bergerak pada kecepatan yang berbeda-beda.
Dalam pembahasan teori kinetik gas, gas yang akan ditinjau adalah gas ideal.
Gas ideal memenuhi asunsi – asumsi sebagai berikut :
a. Gas ideal terdiri atas partikel – partikel (atom – atom maupun molekul – molekul )
dalam jumlah yang besar sekali.
b. Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran wadah.
c. Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang ( acak).
d. Partikel gas tersebut merata pada seluruh ruangan dalam wadah.
e. Gaya tarik – menarik antarpartikel diabaikan.
f. Partikel gas memenuhi hukum Newton tentang gerak.
Pada keadaan standart 1 mol gas menempati volume sebesar 22.400 cm3
sedangkan jumlah atom dalam 1 mol sama dengan : 6,02 x 1023 yang disebutbilangan avogadro (NA) Jadi pada keadaan standart jumlah atom dalam tiap-tiap
cm3 adalah :
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 3/15
= 2,68 × 1019 atom/cm3
Banyaknya mol untuk suatu gas tertentu adalah : hasil bagi antara jumlah atom
dalam gas itu dengan bilangan Avogadro.
g. Setiap tumbukan yang terjadi bersifat lenting sempurna.
Secara mikroskopik teori kinetik gas terdiri dari partikel atau molekul yang
memiliki kecepatanan, momentum, dan energi kinetik.
Bunyi teori Kinetik adalah sebagai berikut:
Tujuh Anggapan Dasar tentang Gas Ideal
1.Gas ideal terdiri atas partikel-partikel(atom dan molekul)dalam jumlah yang sangat
banyak
2.Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak secara acak
3.Partikel-partikel gas ideal tersebar merata dalam ruang yang sempit.
4.Jarak antara partikel jauh lebih besar daripada ukuran partikel sehingga ukuran
partikel biasanya diabaikan
Dalam benda yang panas, partikel-partikel bergerak lebih cepat dan karena
itu memiliki energi yang lebih besar daripada partikel-partikel dalam benda
yang lebih dingin.
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 4/15
5.Tidak ada gaya antara partikel yang satu dan yang lain,kecuali jika terjadi
tumbukan.
6.Tumbukan antara partikel-partikel ataupun antara partikel dan dinding terjadi
secara lenting sempurna,partikel dianggap sebagai benda licin yang tegar.
7.Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku juga untuk gas ideal.
Rumus Umum Gas Ideal
atau
keterangan: N = jumlah partikel gas
n = jumlah mol gas
R = tetapan gas umum
= 8,31 ×103 M/mol K = 0,0821 Lt.atm/mol K
K = tetapan Boltzmann = 1,38 × 10-23 J/K
Jumlah mol gas ( n ) dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
atau atau
keterangan: N˳
= Bilangan avogadro, 6,02 ×1023
Mr = massa molekul relatif gas, m = massa partikel gas
pV = nRT pV = N k T
n =
n =
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 5/15
Hukum Boyle
Robert Boyle (1627 – 1691) melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan
tekanan dengan volume gas dalam suatu wadah tertutup pada suhu konstan. Hubungantersebut pertama kali dinyatakan pada tahun 1666, yang dikenal sebagai hukum Boyle, yang
berbunyi:
Secara matematis, pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut:
PV = konstan
Di mana
P = tekanan (N/m2 = Pa)
V = volume (m3)
Grafik Hubungan P – V Pada T Konstan
“Jika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga konstan, maka tekanan gas
berbanding terbalik dengan volumenya”.
P1V 1 = P2V 2
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 6/15
Hukum Charles
Jacques Charles (1746–1823) menyelidiki hubungan volume dengan suhu
dalam suatu wadah tertutup pada tekanan konstan, yang berbunyi:
Secara matematis pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut:
T
V
konstan ………………..…………… …
Di mana:
V :Volume (m3) T : Suhu mutlak (K)
Ilustrasi dan Grafik Hubungan V – T Pada P Konstan
2
2
1
1
T
V
T
V
“Jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap, maka
volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya”.
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 7/15
Hukum Gay Lussac
Joseph Gay Lussac (1778–1805) menyelidiki hubungan suhu dengan tekanan dalam
suatu wadah tertutup pada volume konstan yang berbunyi:
Secara matematis pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut:
T
Pkonstan
……………………
Di mana
P = tekanan (N/m2 = Pa)
T : Suhu mutlak (K)
Grafik dan Ilustrasi Hubungan P – T Pada V Konstan
“Jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup dijaga konstan, maka
tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya”.
2
2
1
1
T
P
T
P
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 8/15
Pengertian Energi
~Termodinamika~
Pengertian Termodinamika
Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik membahastentang hubungan antara energi panas dengan kerja. Energi dapat berubah dari satu
bentuk ke bentuk lain, baik secara alami maupun hasil rekayasa teknologi. Selain itu
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 9/15
energi di alam semesta bersifat kekal, tidak dapat dibangkitkan atau
dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu bentuk menjadi
bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Hal ini erat hubungannya
dengan hukum – hukum dasar pada termodinamika.
Termodinamika berasal dari (bahasa Yunani: thermos = 'panas' anddynamic = 'perubahan') adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan
proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana
banyak hubungan termodinamika berasal.
Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran
energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan
suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah
"termodinamika" biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan
hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yangdiidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantung-waktu dipelajari
dalam termodinamika tak-setimbang.
Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah
diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik.
Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak
bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka
dapat diterapkan ke sistem di mana seseorang tidak tahu apa pun kecual
perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan. Contohnya
termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan riset
sekarang ini tentang termodinamika benda hitam.
contoh sistem termodinamika
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 10/15
Selain itu termodinamika adalah suatu cabang ilmu fisika yang
mempelajari hukum –hukum dasar yang dipatuhi oleh kalor dan usaha. Dalam
termodinamika gas, dipelajari tentang perubahan energi dalam suatu gas dan faktor-
faktor yang mempengaruhi energi dalam. te rmodinamika juga melibatkan usaha
yang dilakukan dan kalor yang disuplai atau hilang dari suatu gas.
Pengertian Kapasitas Kalor
Ada tiga besaran yang umum digunakan untuk menghitung kalor yang
diterima atau dilepaskan oleh suatu gas: kalor jenis, kapasitas kalor, dan kapasitas
kalor molar. Ketiga besaran ini saling berhubungan, sehingga jika rumus salah satu
besaran diketahui, maka rumus kedua besaran lainnya dapat diperoleh. Dalam bagian
ini kita pilih untuk memformalisasikan kasitas kalor (diberi notasi C).
Telah terdefinisi kapasitas kalor, C sebagai kalor, Q yang diperlukan oleh suatu zat
untuk menaikkan susu zat itu sebesar satu kelvin.
Definisi kapasitas kalor
Keterangan: C = kalor jenis
Q = kalor (J
= perubahan suhu
Satuan SI untuk kapasitas kalor adalah J/K atau J. K-1.
Kalor yang diberikan kepada gas untuk menaikkan suhunya dapat dilakukan pada
tekanan tetap ( proses isobarik ) atau pada volume tetap ( proses isokhorik ). Karena
itu, ada dua jenis kapasitas kalor yang dikenal pada gas, yaitu kapasitas kalor gas
pada tekanan tetap CP dan kapasitas kalor gas pada volume tetap CV .Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap, CP, didefinisikan sebagai kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat satu kelvin pada tekanan tetap.
C =
atau Q = C
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 11/15
Kapasitas kalor pada tekanan tetap
Kapasitas kalor gas pada volume tetap, Cv didefinisikan sebagai kalor
yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu kelvin pada volum tetap.
Kapasita kalor pada volum tetap
Pengertian kalor jenis
Kalor jenis (c) = banyaknya kalor (Q) yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu (T) satu satuan massa (m) benda sebesar satu derajat. Secara
matematis, kalor jenis dinyatakan melalui persamaan di bawah :
Keterangan :
c = kalor jenis
Q = kalor (J)
m = massa benda (Kg)
= perubahan suhu
(J = Joule, K = Kelvin
C p =
atau Q p= C p
Cv =
atau Q V = CV
C =
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 12/15
Pengertian kapasitas kalor molar gas
Kapasitas kalor molar ( notasi Cm ) adalah kapasitas kalor per mol
Kapasitas kalor molar
Keterangan: Cm : kapasitas kalor molar
C : kalorn : mol
a. Untuk Gas Monoatomik ( He, Ne, Kr, Ar )
Pada volume tetap
Pada tekanan tetap
b. Untuk Gas Diatomik ( He, O2, Cl2, N2 )
Pada temperatur tinggi ( lebih dari 1000 )
Pada temperatur sedang ( 300 - 500 )
C m =
atau C= nC m
CV= ⁄ n R
CP = ⁄ n R
CV = ⁄ n R
Cp = ⁄ n R
CV = ⁄ n R
Cp = ⁄ n R
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 13/15
Pada temperatur rendah ( 50 - 200 )
Hubungan antara CV dan CP baik pada gas monoatomik maupun diatomik
sebagai berikikut.
Proses termodinamika
a. Proses Isobarik
Proses isobaric adalah proses perubahan keadaan gas pada
tekanan tetap. Persamaan keadaan untuk proses isobaric ( p tetap ) adalah
CV = ⁄ nR
CP = ⁄ nR
CP– CV = n R
= C atau
=
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 14/15
b. Proses Isokhorik
Proses isokhorik adalah proses perubahan gas pada
volume tetap. Persamaan keadaan untuk proses isokhorik ( V tetap ) adalah
= C atau
=
5/10/2018 Teori Gas Dan Termodinamka - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/teori-gas-dan-termodinamka 15/15
c. Proses Isotermal
Proses isothermal adalah proses perubahan keadaan gas pada
suhu tetap. Persamaan keadaan untuk proses isotermal ( T tetap ) adalah
Hukum termodinamika ke-nol
Pv = C atau p2V 2 = p1V 1