Slide 1

Pharmacist, Universitas Indonesia (1992)PhD in Environmental Toxicology (Univ. of Occupational and Environmental Health (UOEH), Japan (2001)Postdoctoral fellowship, Department of Occupational and Environmental Health, Wayne State University, Detroit, Michigan USA (2002)

2014-Now: Director, Center of Industrial and Environmental Health, FPHUI (PKKLI FKMUI)2009-Now: Excecutive Director of Indonesian Public Health Education Institution (INDOPHEIN/AIPTKMI)2013-Now: Vice President of Indonesian Environmental Health Specialist Association (EHSA)2008-2013: Dean Faculty of Public Health Universitas Indonesia (FPHUI) 2009-2013: President of Indonesian Environmental Health Specialist Association (EHSA)2004-2006: Vice Dean for Academic Affairs FPHUI

Award:Outstanding Leadership and Service Award, Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH), 2011Public Health Heroes Award, Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH), 2010Early career Network Award, Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH), 2010 Bambang Wispriyono, PhD.Staf Pengajar FKM UI (Dept Kes. Lingkungan)bwispri@ui.ac.id

International Office - UI

Uji Kompetensi dan Sertifikasi: Sudahkah Menjawab Tantangan Kebutuhan Lulusan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan ? *)Bambang Wispriyono**)

*)Disampaikan pada Hospital Administration Conference II, CHAMPS FKMUI, Depok 16 Oktober 2014**)Direktur Eksekutif AIPTKMI

Tantangan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kesmas

Reformasi dan perubahan paradigma model pendidikan ke arah pendidikan akademik-profesi dalam menghadapi tantangan global

Model akreditasi institusi dan program studi

Sinkronisasi dan harmonisasi kompetensi dan kurikulum dan peningkatan berkelanjutan institusi pendidikan tinggi kesmas

Berbagi pengalaman dengan pemerintah, industri, rumah sakit, organisasi profesi lainnya dalam pengembangan keilmuan berbasis evidences

Penguatan jejaring kerja sama/kolaborasi dalam dan luar negeri

Penerapan pendekatan multi dan lintas disiplin dalam riset-riset kesmas sesuai kompleksitas permasalahan yang dihadapi

Tantangan Keilmuan AKK..? :

Kebijakan kesehatanPerumah sakitanAsuransi kesehatanPelayanan kesehatanEkonomi kesehatanFarmako-ekonomiHukum kesehatanManajemen tenaga kesehatan

Peran Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat

AIPTKMI merupakan kelanjutan dari organisasi Badan Kerja Sama (BKS) antar 5 Fakultas Kesehatan Masyarakat se Indonesia yang pada tahun 1992 baru ada 5 FKM (Negeri).AIPTKMI secara resmi didirikan pada tanggal 28 Oktober 2002Keanggotaan pada akhir kepengurusan AIPTKMI (periode 2003-2014) tercatat terdapat 109 institusi PT dengan 5 wilayah regionalSebagai informasi, tercatat di DIKTI sejumlah lebih dari 190 institusi pendidikan tinggi yang memiliki PS S1 Kesmas dan lebih dari 100 Program VokasiAITKMI dan Keanggotaannya

Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan TinggiUU Kes No 36/2009PerPres No. 8/2012 tentang KKNIPP No. 19/2005 tentang SNPTPP No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan TinggiPermendikbud No. 83 tentang Sertifikasi KompetensiLandasan Hukum Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kesmas di Indonesia:

Hal-Hal Pokok dalam Institusi: Continuous improvement Quality Assurance Perubahan kultur (Change of Culture) Perubahan Organisasi (upside-down organization) Menjaga hubungan dengan stakeholder

Dikutip dari Bahan Presentasi Megawati Santoso, PhD.

Track MovingDikutip dari Bahan Presentasi Megawati Santoso, PhD.

SKILLS IN PUBLIC HEALTH

Public Health Competences in simply way: MIRACLEManager InnovatorRole ModelApprenticeComunitarianLeaderEducator

12

12

Public Health Education Competences:

Analysis and AssessmentPolicy development and program planningCommunication skillCultural competency/local wisdomCommunity dimensions of practiceBasic public health sciencesFinancial planning and managementLeadership and systems thinking/total system Bagaimana dengan kompetensi keilmuan AKK?

Kompetensi Penunjang KesmasKompetensi EpidemiologiKompetensi Bisotatistik Kompetensi Pendidikan/Promosi Kesehatan dan Ilmu PerilakuKompetensi Kesehatan LingkunganKompetensi Kesehatan dan keselamatan KerjaKompetensi Gizi MasyarakatKompetensi AKKKompetensi Kesehatan Reproduksi

14

14

Standar Kurikulum-S1

Telah dietapkan standar kurikulum yang disepakati secara nasional 70-80 % untuk memenuhi kebutuhan kompetensi utama, dan 20-30% untuk kompetensi penunjang (pengkayaan, bukan konsentrasi dan atau peminatan) dan 5-10% kompetensi lain (kehususan PS)

Nomenklatur Gelar

Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat yang ditetapkan dalam ijazah , menyebut Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)Magister Kesehatan Masyarakat atau Magister Terapan Kesehatan Masyarakat, disingkat M.K.M merupakan jenis pendidikan akademik (magister saintifik atau terapan) pada jenjang pendidikan pascasarjanaDoktor kesehatan masyarakat atau Doktor Terapan Kesehatan Masyarakat, disingkat Dr. merupakan jenis pendidikan akademik (doktor saintifik atau terapan), pada jenjang pendidikan akademik tertinggi

HEALTH PROFESSION EDUCATION QUALITY PROJECT (HPEQ PROJECT2010-2015

MedicalNursingMidwiveryDentalPharmacyNutritionPublic Health

Activities

Mapping of Public Health Education situation in IndonesiaConceptual Framework of Achieving Good Quality in PH EducationAcademic Paper of Public Health Education Program in IndonesiaThe Establishment of Joint Accreditation Body for Health Professional Education (LAM-PTKes)The Establishment of Competence Certification System (LPUK)

Signing Commitment of The Establishment of Joint Accreditation Body for Health Professional Education (Health Education and Health Proffession Asscociation)

Accreditation BodyAccreditation for Institution (Faculty/University)

Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes):

Quality Assurance SystemQuality of Institutions Quality of GraduatesQuality of ServicesThe most attainable peoples health status

Public Health Eduction SystemAccreditation SystemCertification System

Continuing Public Health EducationKESIMPULAN

PT Kesmas melalui penataan sistem pendidikan, akreditasi dan uji kompetensi diharapkan dapat: memberikan pendidikan yang dapat membentuk lulusan:kompetenprofesionalsiap bekerja untuk membangun bangsa termasuk ditempatkan di manapun di pelosok tanah air Indonesia standarisasi dan peningkatan berkelanjutan dalam kompetensi, kurikulum dan metode pembelajaranterbuka dan antisipatif dalam perkembangan keilmuan Kesmas yang semakin spesifikperkembangan pendidikan kesmas dari model profesional menjadi profesional-profesi spesifikpendorong lahirnya jaminan hukum perundang-undangan bagi profesional kesmas untuk bekerja dalam bidang pelayanan kesmas spesifikpeningkatan kualitas dan kapasitas PT melalui kerjasama dalam payung asosiasi institusi pendidikan (AIPTKMI) dan Organisasi ProfesiKESIMPULAN

KESIMPULAN Bagaimana dengan Keilmuan AKK ?

Apakah keilmuan AKK hanya bagian dari keilmuan kesmas?Seperti apa kompetensi keilmuan AKK?Bagaimana arah pendidikan keilmuan AKK (S1, S2, S3, Profesi/Spesialis?)Bagaimana model uji kompetensi keilmuan AKK sebagai syarat exit exam?Sejauh mana penyiapan perangkat-perangkat pendukung pengembangan keilmuan KK (Asosiasi Institusi Pendidikan AKK? Organisasi Profesi AKK ?)....

TERIMA KASIH

26