templat tesis dan disertasi -...
TRANSCRIPT
74
2. Keterlibatan masyarakat dan sosialisasi pelestarian lanskap sejarah pada
kota pusaka Baubau dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan rutin
pada lanskap sejarah terutama pada zona kota pusaka. Kegiatan dapat
berupa kegiatan bertema pendidikan kebudayaan seperti ritual adat, festival,
maupun perlombaan mengenai lanskap sejarah. Diharapkan melalui adanya
kegitan rutin, bukan hanya akan dapat mensosialisasikan program kota
pusaka, tapi juga memacu jiwa kreatif dan juga penguatan ekonomi lokal.
3. Lanskap Benteng Sorawolio, Keraton Buton, serta Baadia dan Sambali
butuh perhatian khusus dalam hal peningkatan perlindungan dengan status
hukum yang jelas. Penetapan ulang sebagai benda cagar budaya melalui
surat keputusan sangat perlu dilakukan untuk menghindari penurunan
kualitas lanskap sejarah.
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar N. 2012. Tinggalan bangunan kolonial dan upaya pelestariannya.
Bulletin Somba Opu. 15(19):49-58.
Addin A, Sadidi, Kartono R, Asinu SR. 2011a. Struktur Pemerintahan Kesultanan
Buthuuni. Baubau (ID): Yayasan Fajar Al Buthuuni.
_______________________________. 2011b. Undang-Undang Martabat Tujuh
dan Sifat Dua Puluh Kesultanan Buthuuni (Israrul Umrai Fiy Adatil
Wuzrai). Baubau (ID): Yayasan Fajar Al Buthuuni.
_______________________________. 2011c. Nilai-Nilai Agama Islam dalam
Kehidupan Bernegara di Kesultanan Buton. Baubau (ID): Yayasan Fajar Al
Buthuuni.
_______________________________. 2011d. Mesjid Agung Kesultanan
Buthuuni (Al Muqarabbin Saafi Saiful Mi’minina). Baubau (ID): Yayasan
Fajar Al Buthuuni.
_______________________________. 2011f. Mengenal Pulau Makasar (Liwuto
Makasu). Baubau (ID): Yayasan Fajar Al Buthuuni.
Adji KB. 2013. Majapahit (Menguak Majapahit Berdasarkan Fakta Sejarah).
Yogyakarta (ID): Araska.
Alimudin. 2010. Kembalikan Boetonkoe. Baubau Pos. [Internet]. [diunduh 2014
Jun 6]. Tersedia pada: http://baubaupos.com/page.php?kat=10&id_berita=185.
Amin S. 2011. Pewarisan nilai sejarah lokal melalui pembelajaran sejarah jalur
formal dan informal pada siswa sma di kudus kulon. Paramitha. 21(1):105-
115.
Antonius M. 2013. Studi tentang pelestarian cagar budaya masyarakat Dayak
Bulusu di Desa Terindak Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan.
eJournal Ilmu Pemerintahan. 1(3):889-900.
Ashari NFN, Mohamed E. 2012. Public perception: heritage building conservation
in Kuala Lumpur. Procedia - Social and Behavioral Sciences.
50(2012):271-279.doi: 10.1016/j.sbspro.2012.08.033.
Azizu NN, Antariksa, Wardhani DK. 2011. Pelestarian kawasan Benteng Keraton
Buton. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 3(1):83-90.
Baja S. 2012. Menyibak Kabut di Keraton Buton (Baubau:Past, Present, and
Future), Darmawan Y, editor. Baubau (ID): RESPECT.
75
Balawa LO. 2010. Pomali: kajian aspek didaktis dalam budaya masyarakat
berbahasa Ciacia di Kabupaten Buton. Kandai. 2(11):197-206.
Basundoro P. 2012. Penduduk dan hubungan antar etnis di Kota Surabaya pada
masa kolonial. Paramitha. 22(1):1-13.
Blair L, Blair L. 2012. Ring of Fire Indonesia dalam Lingkaran Api. Palar T,
penerjemah. Jakata (ID): UFUK PR. Terjemahan dari: Ring of Fire An
Indonesian Odyssey.
[BPS Kota Baubau] Badan Pusat Statistik Kota Baubau. 2013. Kota Baubau
dalam Angka 2013. Baubau (ID): BPS Kota Baubau.
Coppenger C. 2011. The Mysteries of The Islands of Buton According to The Old
Men and Me.San Diego (US): Aventine Pr.
Dewi A, Antariksa, dan Soesanto S. 2005. Pengaruh kegiatan berdagang terhadap
pola ruang-dalam bangunan rumah-toko di kawasan pecinan Kota Malang.
Dimensi Teknik Arsitektur. 33(1):17-26.
[Disbudpar Kota Baubau] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau. 2013.
Buku Pengawasan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya. Baubau (ID): Disbudpar Kota
Baubau.
[Dirjen Penataan Ruang] Direktorat Jenderal Penataan Ruang. 2013. Pelaksanaan
Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka Kota Baubau. Jakarta
(ID): Dirjen Penataan Ruang.
Elbert J. 1911. Die Sunda–Expedition des Vereins für Geographie und Statistik zu
Frankfurt am Main Band I. Frankurt am Main (GE): Druck und Verlag von
Hermann Minjon.
Fahimuddin MM. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin
MM, editor. Baubau (ID): RESPECT.
Faisal S. 2008. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta (ID): Rajawali Pr.
Farid MN. 2012. Peranan muatan lokal materi batik tulis lasem sebagai bentuk
pelestarian budaya lokal. Komunitas. 4(1):90-121.
Hamid AR. 2011. Orang Buton: Suku Bangsa Bahari. Yogyakarta (ID): Penerbit
Ombak.
Handinoto, Hartono S. 2007. Pengaruh pertukangan Cina pada bangunan mesjid
kuno di Jawa abad 15-16. Dimensi Teknik Arsitektur. 35(1):23-40.
Harris CW, Dines NT. 1988. Time-Saver Standards for Landscape Architecture:
Design and Construction Data. New York (US): The McGraw-Hill
Companies.
Ismail S. Mohd-Ali NA. 2011. The imaging of heritage conservation in historic
city of George Town for city marketing. Procedia Enginering.
20(2011):339-345. doi:10.1016/j.proeng.2011.11.175.
Juniarko O, Surjono Usman F. Penataan reklame pada koridor jalan utama kota
Mataram. Jurnal Tatat Kota dan Daerah. 1(2):82-86.
[Kamus Besar Bahasa Indonesia]. 2013. Pusaka dan warisan. Kamus Besar
Bahasa Indonesia [Internet]. [diunduh 23 Sept 2013]. Tersedia pada
http://kbbi.web.id/.
[Kota Pusaka]. 2013. Kota pusaka. Kota Pusaka [Internet]. [diunduh 2013 Sept
16]. Tersedia pada: http://kotapusaka.com/.
76
Lennon J, Mathews S. 1996. Cultural Landscape Management: Guidelines for
Identifying, Assessing and Managing Cultural Landscapes in The Australian
Alps National Parks. Australia (AU): Australian Alps Liaison Committee.
Malihu L. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin MM,
editor. Baubau (ID): RESPECT.
Makmun LMS. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin
MM, editor. Baubau (ID): RESPECT.
Mansur F. 2006. Konservasi dan revitalisasi bangunan lama di lingkungan Kota
Donggala. Mektek. 8(2):102-107.
Manurung P. 2008. Kualitas pencahayaan pada bangunan bersejarah. Dimensi
Teknik Arsitektur. 36(1):28-34.
Marimin. 2004. Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta (ID): PT
Grasindo.
Maula MJ, Rudyansjah T, Prahara H, Ratri SD. 2011. Kesepakatan Tanah Wolio:
Ideologi Kebhinekaan dan Eksistensi Budaya Bahari di Buton. Depok (ID):
Titian Budaya.
Mauliana S. 2014. Penggunaan alphabet Korea (hangeul) di kalangan etnis Cia-
Cia di Kota Bau-Bau dalam Perspektif konstruktivisme. eJournal Ilmu
Hubungan Internasional. 2(2):427-438.
Melnick RZ. 2008. Cultural Landscape: Balancing Nature and Heritage in
Preservation Practice, Longstreth R, editor. Minneapolis (US): University
of Minnesota Pr.
Mulyadi Y. 2010. Studi kasus pengelolaan Museum Baadia Kota Bau-Bau
Sulawesi Tenggara. Bulletin Somba Opu. 13(17):27-36.
Mulyandari H. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: (ID): Andi.
Niempe L. 2012. Bahasa Melayu di kerajaan Buton (studi berdasarkan naskah
kuno koleksi Abdul Mulku Zahari di Buton). Bahasa dan Seni. 40(1):14-25.
Omar SI, Muhibudin M, Yussof I, Sukiman MF, Mohamed B. 2013. George
Town, Penang as a world heritage site: the stakeholders’ perceptions.
Procedia – Social and Behavioral Sciences. 91(2013):88-96. doi:
10.1016/j.sbspro.2013.08.405.
Palmer B. 2011. Petani dan pedagang: perubahan ekonomi dan agama di Buton.
Antropologi Indonesia. 32(1):65-81.
Pratama F, Arsyad F, Saputri IM, Kudus I. 2013. Kota Baubau Sepenggal Kisah
Negeri Seribu Benteng. Jakarta (ID): Tim Kota Pusaka Kota Baubau.
Rabani LO. 2010. Kota-Kota Pantai di Sulawesi Tenggara. Yogyakarta (ID):
Penerbit Ombak.
_________. 2012. Negeri Seribu Benteng: Lima Abad Dinamika di Kota Baubau,
Darmawan Y, Mu’min M, editor. Baubau (ID): RESPECT.
Rahman DM, Kallupa B, Nasriat, Mannan S. 1994. Benda Cagar Budaya
Sulawesi Tenggara. Ujung Pandang (ID): Suaka Peninggalan Sejarah dan
Purbakala Sulawesi Selatan dan Tenggara.
Ramadhan S. 2012a. Negeri Seribu Benteng: Lima Abad Dinamika di Kota
Baubau, Darmawan Y, Mu’min M, editor. Baubau (ID): RESPECT.
Ramadhan S. 2012b. Negeri Seribu Benteng: Lima Abad Dinamika di Kota
Baubau, Darmawan Y, Mu’min M, editor. Baubau (ID): RESPECT.
Rianse U, Abdi. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi (Teori dan
Aplikasi). Bandung (ID): CV Alfabeta.
77
Rudyansjah T. 2008. Lanskap budaya kekuasaan pada masyarakat Buton satu
kajian mengenai historisitas dan tindakan [disertasi]. Depok (ID):
Universitas Indonesia.
Rosyida I, Nasdian FT. 2011. Partisipasi masyarakat dan stakeholder dalam
penyelenggaraan program corporate social responsibility (CSR) dan
dampaknya terhadap komunitas perdesaan. Sodality. 5(01):51-71.
Rukayah RS, Bharoto, Malik A. 2012. Between colonial, moslem, and post-
independence era, which layer of urban patterns should be conserved?.
Procedia - Social and Behavioral Sciences. 68(2012):775-789. doi:
10.1016/j.sbspro.2012.12.266.
Said D. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin MM,
editor. Baubau (ID): RESPECT.
Sari AA. 2013. Transformasi spasial – teritorial kawasan alun-alun Malang:
sebuah produk budaya akibat perkembangan jaman. eJETU. 1(2013):13-21.
Sartini. 2012. Ritual bahari di Indonesia: antara kearifan lokal dan aspek
konservasinya. Jantra. 7(1):42-50.
Sarvazadeh SK, Abidin SZ. 2012. Problematic issues of citizens’ participation on
urban heritage conservation in the historic cities of Iran. Procedia - Social
and Behavioral Sciences. 50(2012):214-225. doi:
10.1016/j.sbspro.2012.08.029
Schoorl JW. 2003. Masyarakat, Sejarah, dan Budaya Buton. Huizen (NL):
Djambatan, KITLV.
Shamsuddin S, Sulaiman AB, Amat RC. 2012. Urban landscape factors that
influenced the character of George Town, Penang Unesco world heritage
site. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 50(2012):238-253. doi:
10.1016/j.sbspro.2012.08.031.
Simonds JO, Starke BW. 2006. Landscape Architecture: A Manual of
Environmental Planning and Design. New York (US): The McGraw-Hill
Companies.
Sofian HO, Hendrata AO. Nasib pengelolaan situs web arkeologi Indonesia: studi
kasus situs web Puslitbang Arkeologi dan Balai Arkeologi.
Siddhayatra.17(1):59-66.
Su L, Li B. 2011. Resource management at world heritage sites in China.
Procedia Environmental Sciences. 12(2012):293-297. doi:
10.1016/j.proenv.2012.01.280.
Sudjiton, Abibu SA, Manafi MR, Hisanuddin LAS, Fahimuddin MM, Wahidin
LOB, Mulyadi, Darmawan MY, Nasruddin. 2012. Perjalanan Kota Baubau
Upaya Menemukan Hari Jadi. Baubau (ID): BAPPEDA Kota Baubau.
Suleman. 2010. Kebertahanan permukiman tradisional Wolio di Kelurahan Melai
Kota Baubau [tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.
Suprihatin A, Antariksa, Meidiana C. 2009. Pelestarian lingkungan dan bangunan
kuno di kawasan pekojan Jakarta. Jurnal Tata Kota dan Daerah. 1(1):1-12.
Supriadi MA. 2010. Nilai penting Leang Mandaudeng dan Leang Tengngae.
Bulletin Somba Opu. 13(17):7-15.
Suryaningrum S, Antariksa, Usman F. 2009. Pelestarian kawasan pecinan kota
Bogor. Arsitektur e-Journal. 2(1):65-78.
Tahara T. 2012. Reproduksi stereotip orang Katobengke dalam sturuktur
masyarakat Buton. Antropologi Indonesia. 33(2)75-97.
78
Tamburaka RE, 2010. Sejarah Sulawesi Tenggara dan 45 Tahun Sultra
Membangun. Kendari (ID): UNHALU Pr.
Tobias S, Wahl PM. 2013. Can place branding support landscape conservation in
city-regions? a case study from Switzerland. Land Use Policy.
30(2013):266-275. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.landusepol.2012.03.021
UNESCO World Heritage Centre. 2005. Operational Guidelines for the
Implementation of the World Heritage Convention. Paris (FR): UNESCO
World Heritage Centre.
Wahidin LMB. 2011. Menafsir Ulang Sejarah dan Budaya Buton, Fahimuddin
MM, editor. Baubau (ID): RESPECT.
Wallace AR. 2009. Kepulauan Nusantara Sebuah Kisah Perjalanan, Kajian
Manusia dan Alam. Tim Komunitas Bambu, penerjemah. Jakarta (ID):
Komunitas Bambu. Terjemahan dari: The Malay Archipelago. The Land of
The Orang Utan and The Bird of Paradise. A Narrative of Travel, with
Studies of Man and Nature.
Yi X. 2013. Membongkar Mitos Feng Shui. Jakarta (ID): Bhuwana Ilmu Populer.
Zahari AM. 1977a. Sejarah dan Adat Fiy Darul Butuni (Buton) I. Jakarta (ID):
Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
_________. 1977b. Sejarah dan Adat Fiy Darul Butuni (Buton) II. Jakarta (ID):
Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
_________. 1977c. Sejarah dan Adat Fiy Darul Butuni (Buton) III. Jakarta (ID):
Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Zuhdi S. 2010. Sejarah Buton Yang Terabaikan: Labu Rope Labu Wana. Jakarta
(ID): Rajawali Pr.