tema diskusi binwil - depkes.go.id pra... · nyamuk, penaburan ikan, pemakan jentik /larvasida pada...
TRANSCRIPT
TEMA DISKUSI BINWIL
Percepatan eliminasi TBC
Pencegahan dan intervensi stunting
Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi
7 KELOMPOK BINWIL, TIAP KELOMPOK TERDIRI ATAS:
Penanggung Jawab Binwil: Eselon I
Staf Ahli/SKM akan masuk ke dalam setiap Binwil sebagai peserta
Moderator: salah satu eselon 2 Binwil
Asrot dan notulis: Sekretariat Unit Utama Penanggung Jawab Binwil
Pendamping: Perwakilan unit teknis (TBC, Stunting/Gizi dan Imunisasi)
Perwakilan setiap unit utama (masing-masing 2 orang)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Pusat Analisis Determinan Kesehatan dan Health Policy Unit (HPU)
Biro Perencanaan dan Anggaran
Peserta diskusi: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, UPT Vertikal, dan Direktur RSUD
PENGORGANISASIAN
Ketua dan Sekretaris Kelompok dipilih dari peserta diskusi.
Tugas ketua kelompok adalah memimpin diskusi kelompok dan mengkoordinasikan hasil diskusi dengan tim Policy Committee.
Tugas sekretaris kelompok adalah membantu ketua kelompok dalam merangkum hasil diskusi.
MEKANISME
a. Penjelasan petunjuk diskusi oleh Penanggung Jawab Binwil.
b. Penyampaian materi pengantar diskusi (3 topik) oleh Penanggung Jawab Binwil.
c. Pemilihan ketua dan sekretaris.
d. Mengisi matriks merujuk pada bahan yang disiapkan dan disesuaikan dengantujuan diskusi kelompok (matriks terlampir).
e. Bahan diserahkan kepada tim Policy Committee setelah ditandatangani olehketua dan sekretaris.
f. Hasil diskusi kelompok akan dibahas oleh tim Policy Committee beserta ketuadan sekretaris.
LUARAN
Langkah-langkah Peningkatan Cakupan Program
MATRIKS ISIAN
ISU 1: PERCEPATAN ELIMINASI TBC
ISU 2A: PENCEGAHAN DAN INTERVENSI
ISU 2B: PENCEGAHAN DAN INTERVENSI STUNTING
No
Sasaran
Kegiatan Komponen Kegiatan
Identifikasi
masalah
Langkah-
langkah yang Dilaku
kan
Puskesmas
Peran Kabupaten
Peran Provinsi
Peran Pusat
Peran
Sumber Dana
Peran
Sumber Dana
Peran
Sumber Dan
a
Peran
Sumber Dan
a
A Remaja
1 Pemberian TTD
B Ibu Hamil
1
Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan energi dan protein kronis
Pemberian TTD
Pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali
2 Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat
Imunisasi TT
3 Mengatasi kekurangan iodium
PMT ibu hamil
4 Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil
Penanggulangan kecacingan
5 Melindungi ibu hamil dari Malaria.
a. Kab//kota endemis tinggi malaria: skrining dan pemberian kelambu pada ibu hamil pada saat kunjungan pertama ANC
b. Seluruh daerah: Pengobatan pada ibu hamil positif malaria
……………………………………………..
ISU 2B: PENCEGAHAN DAN INTERVENSI STUNTING (2)
No
Sasaran
Kegiatan Komponen Kegiatan
Identifikasi
masalah
Langkah-
langkah yang Dilaku
kan
Puskesmas
Peran Kabupaten
Peran Provinsi
Peran Pusat
Peran
Sumber Dana
Peran
Sumber Dana
Peran
Sumber Dan
a
Peran
Sumber Dan
a
C Baduta 1 Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI jolong/colostrum)
Persalinan ditolong Nakes
2 Mendorong pemberian ASI Eksklusif
Inisiasi Menyusu Dini
Promosi ASI Eksklusif
Imunisasi Dasar
Pemantauan Pertumbuhan
Penanganan bayi sakit
3
Melindungi baduta dari malaria; Deteksi dini balita sakit
a. Kab/kota endemis tinggi malaria: pemeriksaan malaria pada semua baduta sakit melalui MTBS
b. Daerah lain: Pemeriksaan malaria pada baduta demam yang berisiko malaria (riwayat perjalanan/tinggal di daerah endemis malaria 1 bulan terakhir)
……………………………………………..
ISU 2B: PENCEGAHAN DAN INTERVENSI STUNTING (3)
No
Sasaran
Kegiatan Komponen Kegiatan
Identifikasi
masalah
Langkah-
langkah yang Dilaku
kan
Puskesmas
Peran Kabupaten
Peran Provinsi
Peran Pusat
Peran
Sumber Dana
Peran
Sumber Dana
Peran
Sumber Dan
a
Peran
Sumber Dan
a
D Ibu Menyu
sui dan
Anak Usia 7-
23 bulan:
1 Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 2 tahun atau lebih didampingi oleh pemberian MP-ASI.
Pemberian makanan pendamping (MP) ASI, ASI diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih.
2 Pemberantasan kecacingan.
Pemberian obat cacing
3 Pemantauan tumbuh kembang secara rutin setiap bulan.
Pemantauan tumbuh kembang secara rutin setiap bulan.
4 Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.
Pemberian fortifikasi zat besi
5 Memberikan perlindungan terhadap malaria.
Pemberian kelambu
6 Memberikan imunisasi lengkap.
Pemberian kapsul vitamin A serta melengkapi imunisasi dasar
7 Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
Pemberian suplementasi zink Pembinaan Posyandu dan Penyuluhan serta penyediaan makanan pendukung gizi untuk balita kurang gizi usia 6-59 bulan berbasis pangan lokal
8 Memberikan perlindungan terhadap malaria sasaran anak usia 7-23 bulan masuk dalam range baduta
a. Kab/kota endemis tinggi malaria: pemeriksaan malaria pada semua baduta sakit melalui MTBS
b. Daerah lain: Pemeriksaan malaria pada baduta demam
ISU 2B: PENCEGAHAN DAN INTERVENSI STUNTING (4)
No Sasaran Kegiatan Komponen Kegiatan
Puskesmas Peran
Kabupaten Peran Provinsi Peran Pusat
Peran Sumber
Dana
Peran Sumber
Dana
Peran Sumber
Dana
Peran Sumber
Dana
Masyarakat
desa
1 Meningkatkan
Akses Air Bersih
dan Sanitasi
Pemicuan STBM
Paket sanitarian kit
Paket Cetakan jamban
Pengawasan kualitas air minum
Pengawasan TTU
Pengawasan TPM
Pengendalian vektor di daerah
reseptif dan endemis
(pembersihan tempat perindukan,
penanaman tanaman pengusir
nyamuk, penaburan ikan,
pemakan jentik/larvasida pada
lagoon/kolam, dll)
……………………………………………..
……………………………………………..
…………………………………………….
Ibu Hamil 1 Pendidikan Pola
Asuh dan gizi
seimbang pada
Orang tua
Paket Kelas Ibu
Orientasi SDIDTK
Sensitif
ISU 3: MENINGKATKAN CAKUPAN DAN MUTUIMUNISASI