telnet
DESCRIPTION
diajukan untuk memenuhi tugas OS jaringankritik & saran : [email protected]TRANSCRIPT
SMKN 1 CimahiXI TKJ B
“TCP WRAPPER”
Laporan OS Jaringan
Mochamad Arsyad PramadiaPemateri : Bpk. Nusirwan Bpk. Adi Setiadi
No laporan : Tanggal:10/05/2012
Paraf :
I. TUJUANAgar siswa mampu mengkonfigurasi TCP Wrapper menggunakan mode telnet dan ssh
II. PENDAHULUANTCP WrapperMerupakan salah satu pengelolaan service yang diatur pada /etc/xinetd.d dan system v scripts. Penglolaan service ini bisa melakukan blocking service tertentu kepada client atau nomor IP tertentu.Ada dua file yang dipakai untuk melakukan blocking dan unblocking yaitu /etc/hosts.allow (diperbolehkan access) dan hosts.deny (dilarang akses)
Dengan Basic Syntax sbb :
daemon_list: client_list [:option]Contoh syntax yang dipakai adalah sbb :/etc/hosts.allowvsftd:192.168.0.in.telned, portmap: 192.168.0.8/etc/host.denysshd: ALL EXCEPT .cracker.org EXCEPT trusted.cracker.orgsshd: 192.168.0. EXCEPT 192.168.0.4
Selain menggunakan Tcp wrapper, dimungkinkan juga membatasi hak akses xinetd pada Pada file di /etc/xinetd.d dengan menambahkan Syntaxonly_from no_ipno_access no_ip acces_times = 08.00-18.00 per_source = 2
III. ALAT DAN BAHAN1. PC/Laptop2. 3 Buah PC Virtual (Client, Router, Server)3. Software telnet dan open ssh server
IV. LANGKAH KERJA1. Siapkan 3 buah PC virtual2. Install software telnet dan open ssh server pada PC Server. Jika sudah ada langsung
ke langkah selanjutnya
Gambar.1. Cek Software telnet
Gambar.2. Cek Software open ssh server3. Konfigurasi masing-masing PC virtual (1 buah PC Client, 1 buah PC Router, 1 Buah PC
Server)
Gambar.3. PC Client
Gambar.4. PC Server
Gambar.5. PC Router
4. Lalu masukan rule pada PC server sesuai dengan perintah a. Pada /etc/hosts.allow
ALL: localhost
Gambar.6. Perintah “host.allow”b. Pada /etc/hosts.deny
sshd: ALL EXCEPTS 192.168.1.
Gambar.7. Perintah “host.deny”
c. Pada /etc/sinetd.d/telnetonly_from = 192.168.1.w 192.168.1.y 192.168.1.z
Gambar.8. Perintah “only_from”d. Pada /etc/xinetd.conf
no_access = 192.168.0.0/24
Gambar.9. Perintah “no_access”
V. HASIL KERJA1. PC Client tidak bisa meng ssh PC Server
Gambar.10. SSH dari client ke server
2. PC Server bisa meng ssh PC Client
Gambar.11. SSH dari server ke client
3. PC Client bisa men telnet PC Server
Gambar.12. Telnet dari Client ke server
4. PC Server tidak bisa men telnet PC Client
Gambar.13. Telnet dari server ke client
VI. KESIMPULAN 1. Siswa menjadi mampu melakukan konfigurasi TCP Wrapper melalui mode telnet dan
open ssh server2. Fungsi perintah open ssh server dan telnet tidak jauh berbeda
VII. PERTANYAAN1. Apa perbedaan firewall yang ada pada iptables dan tcp wrapper, jelaskan secara
singkat?
Jawab :Perintah yang digunakan oleh firewall tcp wrapper menggunakan perintah layanan untuk satu layanan satu perintah, sedangkan firewall iptables menggunakan layanan yang berbeda dan perintah yang berbeda juga.
2. Berdasarkan praktikum service apa saja yang bisa diblok atau tidak diblok oleh tcp wrapper?
Jawab:
Tcp wrapper hanya bisa memblok telnet