tektonisme
TRANSCRIPT
TEKTONISMEDisusun Oleh :
X MIA 2
•Aprilia Wardanti (2)
•Ardhia Pramesti (3)
•Fari Ardining Tri H (9)
•Sindi Febriani (26)
•Tia Rahman Islami (29)
TEKTONISME itu apa sih ?
Tektonisme adalah perubahan letak lapisanbumi secara vertikal.
Gerak tektonik adalah semua gerak naikdan turun yang menyebabkan perubahanbentuk kulit bumi.
TEKTONISME
OROGENESA
EPIROGENESA
EPIROGENESA
Proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga lambat dari dalam bumi
dengan arah vertikal, baik ke atas maupun kebawah melewati daerah yang sangat luas.
Epirogenesa dibagi menjadi duamacam yaitu
Epirogenesa positif, yaitu gerakan yang mengakibatkanturunnya lapisankulit bumi, sehinggapermukaan air lautterlihat naik dandaratan menurun.
Epirogenesa negatif, yaitu gerakan yang mengakibatkannaiknya lapisan kulitbumi, sehinggapermukaan air lautterlihat turun dandaratan menaik.
OROGENESA
Pergerakan lempeng tektonis yang sangatcepat dan meliputi wilayah yang sempit. TektonikOrogenesa biasanya disertai lipatan (folding)maupun patahan yang terjadi akibat adanya tekananpada arah mendatar pada lapisan batuan yanglentur.
• Lipatan : lapisan kulit bumi yang mendapattekanan arah mendatar akan membentuklipatan. Punggung lipatan disebut antiklinal.Lembah lipatan disebut sinklinal
• Patahan : terjadi karena adanya tekanan ataugerakan tektonik secara horizontal maupunvertikal pada kulit bumi yang rapuh. Daerahpatahan merupakan daerah yang rawan gempakarena rapuh. Patahan sering disebut juga sesar.
Lipatan dan Patahanakan dijelaskan lebih
detail di slide berikutnya
Lipatan terbentuk dari 2 bentuk dasaryaitu sinklinal dan antiklinal.
Macam macam lipatanberdasarkan bentuknya
• Lipatan Tegak
• Lipatan Miring
• Lipatan Menggantung
• Lipatan Rebah
• Lipatan Isoklinal
• Lipatan Sesar Sungkup
Lipatan Tegak
Lipatan tegak terjadi apabila lapisan mendapat dorongan yang besarnya sama
dan berlawanan arah
Lipatan Miring
Lipatan miring terjadi apabila lapisan mendapat dorongan yang lebih kuat dari sebuah sisi
daripada sisi yang lain (maksudnya dorongan yang satu lebih kuat daripada dorongan yang lain dari
sisi yang berbeda).
Lipatan Menggantung
Lipatan menggantung sama dengan lapisan miring, hanya saja dorongan dari sebuah sisi jauh lebih kuat daripada sisi yang lain
Lipatan Rebah
Lipatan tipe ini terbentuk akibat sisi yang satu terlalu menekan sisi yang lain sehingga
menyebabkan sumbu lipatan menjadi hampir datar.
Lipatan Isoklinal
Lipatan isoklinal adalah lipatan dengan sayapsejajar yang disebabkan oleh tekanan yang terus
menerus.
Lipatan Sesar sungkup
Terbentuk ketika tenaga tekan menekan satu sisi dengan kuatnya hingga menyebabkan
lipatan menjadi retak.
Patahan
Terjadi karena pengaruh tekanan horizontal danvertikal yang sangat kuat. Ada 2 jenis patahan
yaitu horst dan graben (slenk). Salah satu contohhasil Orogenesa adalah deretan Lekukan
Mediterania
Patahan karena adanya gaya tekan
Patahan karena adanya gaya renggang
Jenis Patahan
• Tanah naik atau horst adalah tanah datar yang letaknyalebih tinggi daripada daerah disekitarnya, hal ini akibattanah yang ada di sekelilingnya mengalami patah. Horstbisa terjadi sebagai akibat gerakan tektogenesa secarahorizontal memusat, yaitu adanya tekanan yangberasal dari dua arah atau lebih yang akhirnyamenyebabkan kerak bumi bergerak naik ke atas.
• Tanah turun / graben / slenk adalah tanah datar yangletaknya nampak terlihat lebih rendah daripadadaerah yang ada disekitarnya,hal ini diakibatkan karenadataran di sekitarnya patah. Tanah Graben bisa adadisebabkan oleh adanya tarikan yang berasal dari duaarah yang menyebabkan kerak bumi menjadi turun.
Perbedaan patahan dan lipatan
FAKTOR PERBEDAAN
PATAHAN LIPATAN
SIFAT BATUAN Mudah patah / pecah Bersifat lentur
KAITAN DENGAN
PROSES
VULKANISME
Biasanya proses
vulkanisme
mengikuti magma
keluar lewat bidang
patahan
Tidak terkait dengan
vulkanisme
POTENSI SDA Berpeluang
terjadinya jebakan
mineral-mineral
logam
Berpeluang menjadi
tempat penyimpanan
minyak dan gas
bumi
Dampak PositifTektonisme
• Banyak tempat-tempat pengeboran minyak dan gas yangdiperoleh di daerah lipatan, kantong- kantong minyak dangas alam banyak di emukan di lipatan-lipatan dan sesar-sesar batuan yang kondisinya memenuhi syarat
• Proses vulkanisme pada gunung api di Indonesiabermanfaat bagi lahan pertanian, karena abu vulkanikakibat letusan gunung api membuat tanah menjadi subur.
• Gunung api merupakan penghasil bahan galian tambangseperti emas, intan, timah, serta bahan bangunan yanglainnya.
• Bentuk hasil tenaga endogen dapat dijadikan wisata alamyang sangat menarik.
Dampak NegatifTektonisme
• Dapat menimbulkan erosi, longsoran, dan sedimentasi
• Lereng-lereng yang terbentuk karena tenaga endogen adayang terjal dan landai, yang tidak baik dijadikan daerahpertanian
• Daerah – daerah pegunungan yang terjal juga tidak baikdijadikan daerah pemukiman karena rentan terjadinya tanahlongsor sehingga dapat menimbulkan kerugian, baik materilmaupun korban jiwa
• Proses alam endogen dapat menimbulkan gempa bumi danletusan gunung api. Gempa bumi dan letusan gunung apidapat menelan korban jiwa manusia, membahayakankesehatan masyarakat, serta menimbulkan kerugian materialbagi penduduk setempat.
SEKIANDAN
TERIMA KASIH