teks deskripsi pada majalah aneka yess periode …digilib.unila.ac.id/61446/3/skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
-
TEKS DESKRIPSI PADA MAJALAH ANEKA YESS PERIODE
SEPTEMBER 2005 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI
BAHAN AJAR DI SMP KELAS VII
(Skripsi)
Oleh
ROSHA GREMONIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
http://www.kvisoft.com/pdf-merger/
-
ABSTRAK
TEKS DESKRIPSI DALAM MAJALAH ANEKA YESSPERIODE
SEPTEMBER TAHUN 2005 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI
BAHAN AJAR DI SMP KELAS VII
Oleh
ROSHA GREMONIA
Masalah dalam penelitian ini ialah teks deskripsi dalam majalah Aneka Yess
periode September tahun 2005 dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar di Kelas
VII SMP. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan teks dekripsi dalam majalah
Aneka Yess periode September tahun 2005 dan pemanfaatannya sebagai bahan
ajar di SMP KelasVII.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriprif kualitatif. Sumber data
penelitian ini ialah majalah Aneka Yess periode September 2005. Data dalam
penelitian ini ialah struktur dan kaidah kebahasaan teks deskripsi yang terdapat
dalam majalah Aneka Yess periode September 2005serta pemanfaatan hasil
temuan sebagai bahan ajar di SMP Kelas VII. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan analisis teks.
-
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam majalah Aneka Yes speriode
September 2005 terdapat 7 teks deskripsi yang memiliki struktur dan kaidah
kebahasaan yang lengkap yakni terdapat pada judul teks deskripsi, SMA 21
Jakarta tetap rendah hati, Tor-tor tarian istimewa, SMA 8 Jakarta Goes Tu USA,
SMA PGRI Plus Cibinong, Festival Budaya Sekolah, Concrode2010, Pentas
Seni Kemerdekaan 2005. Hasil penelitian teks deskripsi yang struktur dan
kaidah kebahasaannya lengkap dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar Bahasa
Indonesia SMP kelas VII dengan (KD) Kompetensi Dasar 3.2 Menelaah
struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
wisata, tempat sejarah, dan suasana pentas seni) yang dibaca dan didengar dan
Kompetensi Dasar 4.2 Menyajikan data, gagasan, pesan dalam bentuk teks
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau
pentas seni daerah) secara tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik
secara lisan dan tulis pada kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia edisi
revisi 2018.
Kata kunci :teks deskripsi, majalah, aneka yess, bahan ajar
-
TEKS DESKRIPSI PADA MAJALAH ANEKA YESS PERIODE
SEPTEMBER 2005 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI
BAHAN AJAR DI SMP KELAS VII
Oleh
Rosha Gremonia
Skripsi
Sebagai Salah SatuSyarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA PENDIDIKAN
pada
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
-
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang 22 tahun yang lalu,
tepatnya 16 Maret 1997 sebagai anak kelima dari enam bersaudara, putrid Bapak
Baharuddin dan Ibu Emmasari Maya,S.Pd. dan putri tunggal Bapak Hamdani
Alwi dan Ibu Rosnelli, S.Pdi. Pendidikan yang ditempuh oleh penulis, yaitu
Taman Kanak-kanak Darmawanita pada tahun 2002 diselesaikan pada tahun
2003, SD Negeri 1 UGI 2003 diselesaikan pada tahun 2009, SMP Negeri 1
Menggala pada tahun 2009 diselesaikan pada tahun 2012,dan SMA Negeri 1
Menggala pada tahun 2012 diselesaikan pada tahun 2015.
Pada tahun 2015 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni,
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melalui jalur Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada tahun 2018 penulis
menyelesaikan Praktik Profesi Kependidikan (PPK) di Madrasah Aliyah Swasta
Sinar Harapan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sinar Harapan,Kecamatan
Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.
-
MOTO
Tidak ada perkara ilmu yang ringan
-Imam Malik-
Dalam setiap peristiwa pasti ada hikmahnya, nikmati proses nya dengan
kesabaran.
-Rosha Gremonia-
-
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayahnya dengan segala ketulusan, kerendahan hati dan rasa hormat, serta
baktiku, kupersembahkan karya ini kepada orang-orang tersayang.
1. Orang-orang terbaik yang kumiliki di dunia ini yaitu orang tuaku tercinta
Pak Baharuddin Akbar dan Mak Ema Sari Maya, S.Pd., Ayah Hamdani
Alwi dan Ibu Rosnelli, S.Pdi.yang tak pernah berhenti memberikan
untaian doa yang tulus dengan segala limpahan cinta dan kasih sayang,
perhatian, motivasi, dukungan moral maupun material, semangat, dan
nasihat yang menjadi penyemangat menyelesaikan skripsi ini.
2. Nenekku tersayang Hj.Alhana Yakub yang selalu mendoakan dan
menyemangati untuk keberhasilanku.
3. Kakak-kakak danAdikku tersayang, Gita Maya Akbar., S.E.,Regina
Scunda Maya Akbar, S.Kep., Caisar Dick Akira Akbar, S.T., Dora Nova
Ramita, S.Kom., Carl Arlyn Akbar, S.STP.,M.A., dan Carolan Akbar yang
selalu setia mendukungku dan menjadi penyemanga thidupku.
4. Keponakan-keponakanku Zalta Ulima Rahma, Rumaisha Adiba
Zulkarnain, Muhammad Kahfi Zulkarnain, dan Nabil Ulima Syafa yang
selalu memberikan kebahagian di setiap hari-hariku.
-
5. Almamater tercinta Universitas Lampung yang telah menjadi tempatku
meninggalkan masa remaja menuju masa dewasaku untuk menapaki
kehidupan sesungguhnya di masa depan.
-
SANWACANA
Alhamdulillahirabilalamin, rasa syukur yang dapat penulis ucapkan kepada Allah
subhanahuwataala karena rahmat, kasih, sayang, dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul Teks Deskripsi pada Majalah Aneka Yess
Periode September 2005 dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar di SMP Kelas
VII. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Lampung. Penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini.Penulis menyampaikan terima
kasih kepada pihak-pihak berikut.
1. Dr. IingSunarti., M.Pd. Selaku pembimbing I yang selalu menularkan
semangat nya selama bimbingan dan tak pernah lelah serta tidak bosan
member motivasi, arahan, dan saran bagi penulis;
2. Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing II sekaligus pembimbing
akademik yang tak pernah bosan mengingatkan penulisakan kesalahan yang
sama dan tak pernah lelah memberikan bimbingan, arahan, dan saran bagi
penulis;
3. Eka Sofia Agustina, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembahas yang tak pernah
lelah memberi kesempatan pada penulis untuk belajar lebih baik lagi;
-
4. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan;
5. Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Seni;
6. Dr. Munaris, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia;
7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia;
8. Sahabat yang setia sejak sekolah dasar hingga saat ini Diah Irmalinda dan
Dika Sari yang tak pernah bosan untuk membantu, mendukun, dan
memberikansemangat;
9. Sahabat dari masa putih abu-abu Nia Lestari, Martina, Supina Apriani, Linda
Margaretha, Ani Mala Sari, Erna Wati,Maya Safitri,Novela Daria utami,
Irawan Jaya, danArdiansyah Yoga Pratama yang selalu mendukung,
membantu, dan memberikan motivasi serta doa yang tak pernah henti;
10. Teman terbaikku Reza Stiawansyah, S.Pd. yang selalu mendukung,
memberikan semangat, dan motivasi serta doa yang tak pernah henti;
11. Sepupu-sepupuku tersayang yang selalu mendukung dan tak pernah bosan
membantuku Anisya Munatama dan Kamelia Putri;
12. Sahabat salihahku seperjuangan yang tak henti memberi bantuan, semangat,
dan doa, Maudy Sukma Dhini, Dela Alpionita, Rahmiyati, Nurfadilla, Nola
Miranda, Shara Veronica, Ghitsa Ayu Maulida,dan Ranadya Habsari;
13. Sahabat salehku Nurul Ismail dan Mat Desman yang selalu member semangat
dan doa;
-
14. Teman tertawa dan bercerita Indah Tri Rahmadhani, Tissa Sandova, Annisa
Ayu Sonia Rala, Rindu Bunga Putri, dan Siti Sarah Nurjanah;
15. Keluarga Desa Sinar Harapan, teman hidup 45 hari PPK dan KKN
Tanggamus Meli, Dina, Eky, Noviea, Otia, Etika, Ayu, Rafin,danTuchin;
16. Keluarga besarku yang senantiasa menantikan kelulusan dengan memberikan
motivasi, dorongan, semangat,dan doa;
17. Keluarga besar angkatan keren, kelas A tercinta, dan seluruh mahasiswa
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan semua yang telah membantu penulis
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga ketulusan dan kebaikan Bapak, Ibu, serta rekan-rekan mendapat pahala
dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis berharap skripsi ini bermanfaat untuk
kemajuan pendidikan, khususnya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Bandar Lampung, Agustus2019
Rosha Gremonia
1513041059
-
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL HALAMAN ..................................................................................... i
ABSTRAK .........................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................iii
RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................iv
MOTO ................................................................................................................v
PERSEMBAHAN ..............................................................................................vi
SANWACANA ..................................................................................................vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xiii
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................6 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................6 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................6 1.5 Ruang Lingkup......................................................................................7
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teks Deskripsi ......................................................................................8
2.1.1 Pengertian Teks Deskripsi ..........................................................8 2.1.2 Ciri- Ciri Teks Deskripsi .............................................................9 2.1.3 Unsur-Unsur Karangan Deskripsi ...............................................9 2.1.4 Aspek- Aspek Menulis Deskripsi................................................10 2.1.5 Langkah-langkah menulis karangan deskripsi ............................12 2.1.6 Struktur Teks Deskripsi ..............................................................13 2.1.7 Jenis-Jenis Teks Deskripsi ..........................................................14 2.1.8 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi ............................................14 2.1.9 Contoh-Contoh Teks Deskripsi ...................................................15
2.2 Majalah .................................................................................................18 2.2.1 Pengertian Majalah......................................................................18 2.2.2 Jenis-jenis Majalah ......................................................................18 2.2.3 Karakteristik Majalah ..................................................................19 2.2.4 Fungsi Majalah ............................................................................19 2.2.5 Majalah Aneka Yess ...................................................................20
-
2.3 Bahan Ajar ............................................................................................20 2.3.1 Pengertian Bahan Ajar .................................................................20 2.3.2 Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar .................................................21 2.3.3 Jenis Bahan Ajar ..........................................................................23 2.3.4 Teknik Penyusunan Bahan Ajar ..................................................23 2.3.5 Penyusunan Bahan Ajar ..............................................................24 2.3.6 Kriteria Pemilihan Bahan Ajar ....................................................24 2.3.7 Langkah-Langkah Dalam Memilih Bahan Ajar ..........................26 2.3.8 Menentukan Cakupan Bahan Ajar ...............................................27 2.3.9 Menentukan Urutan Bahan Ajar ..................................................27
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ..................................................................................29 3.2 Sumber Data dan Data ..........................................................................29 3.3 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................29 3.4 Teknik Analisis Data.............................................................................30 3.5 Indikator Penelitian ...............................................................................31
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......................................................................................................32 4.2 Pembahasan...........................................................................................40
4.2.1 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul SMAN 21 Jakarta,Tetap Rendah Hati .. ........................ . 41
4.2.2 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess denganJudul SMAN 21 Jakarta, Tetap Rendah Hati ....... ...44 .........
4.2.3 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Tor-Tor Tarian Istimewa ................................................ .48
4.2.4 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Tor-Tor Tarian Istimewa ............................ 50
4.2.5 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul SMA N 8 Jakarta Goes To USA ...................................... 54
4.2.6 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul SMA N 8 Jakarta Goes To USA ................. 56
4.2.7 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess Dengan Judul SMA PGRI Plus Cibinong Sekolah Desa,
Teknologi Kota………………………………………………....60
4.2.8 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan judul SMA PGRI Cibinong Sekolah Desa
Teknologi Kota………………………………………………...63
4.2.9 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Festival Budaya Sekolah………………………………...67
4.2.10 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalamMajalah Aneka Yess dengan Judul Festival Budaya Sekolah…………………..70
4.2.11 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess Dengan Judul CONCORDE 2010 Milik: SMA Islam
Al Azhar 1, Jakarta…………………………………………….74
-
4.2.12 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul CONCORDE 2010 Milik: SMA Islam
Al Azhar 1, Jakarta ............…………………………………..77
4.2.13 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Pentas Seni Kemerdekaan 2005 .................................... 82
4.2.14 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Pentas Seni Kemerdekaan 2005 ................85
4.3 Pemanfaatanya sebagai Bahan Ajar ..........................................................88
V. PENUTUP 5.1 Simpulan .......................................................................................... 92 5.2 Saran ................................................................................................ 93
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... .94
-
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1.1.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah
Aneka Yess yang berjudul SMAN 21 Jakarta ................................33
Tabel 4.1.2.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah
Aneka Yess yang berjudul Tor-Tor, Tarian Istimewa ......................34
Tabel 4.1.3.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah
Aneka Yess yang berjudul SMA N 8 Jakarta
Goes To USA .................................................................................35
Tabel 4.1.4.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah
Aneka Yess yang berjudul SMA PGRI Plus Cibinong,
Sekolah Desa, Teknologi Kota .......................................................36
Tabel 4.1.5.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah
Aneka Yess yang berjudul Festival Budaya Sekolah .......................37
Tabel 4.1.6.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah
Aneka Yess yang berjudul Concorde 2010, Milik:
SMA Islam Al-Azhar 1, Jakarta ......................................................38
Tabel 4.1.7.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah
Aneka Yess Pentas Seni Kemerdekaan 2005 ................................... 39
-
DAFTAR LAMPIRAN
1. Sumber Data Penelitian ................................................................................95 2. Korpus Data Penelitian Struktur Teks Deskripsi dalam
Majalah Aneka Yess Periode November 2005 ...........................................96
3. Korpus Data Penelitian Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess Periode November 2005 ............................................116
-
DAFTAR SINGKATAN
1. DU : Deskripsi Umum
2. DB : Deskripsi Bagian
3. RK : Rujukan Kata
4. KB : Kata Berimbuhan
5. KJG : Konjungsi
6. KK : Kelompok Kata
7. PHK : Penggunaan Huruf Kapital
-
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran (Hamalik, 2009:57).
Halliday dan Ruqaiyah (dalam Mahsun, 2018: 1) menyebutkan bahwa teks
merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa. Itu sebabnya, teks
menurutnya merupakan bahasa yang berfungsi atau bahasa yang sedang
melaksanakan tugas tertentu dalam konteks situasi.Berbicara tentang teks tidak
dapat dilepaskan dari pembicaraan tentang genre dan register karenakedua hal
diatas memiliki relasi hierarki dengan teks itu sendiri.Genre merujuk pada nilai-
nilai atau norma kultural yang direalisasikan dalam suatu proses sosial. Dengan
demikian, genre dapat didefinisikan sebagai jenis teks yang berfungsi menjadi
rujukan agar suatu teks dapat dibuat lebih efektif, baik dari segi ketetapan
tujuannya (tujuan sosial), maupun ketetapan pemilihan, dan penyusunan elemen
teks, dan ketetapan dalam penggunaan unsur tata bahasanya (Mahsun,2018:13).
Teks Deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu objek atau keadaan
tertentu dengan serinci-rincinya berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya
(Kosasih 2019:16. Struktur teks deskripsi ada tiga, yaitu Judul, deskripsi
-
2
umum,dan deskripsi bagian.Teks deskripsi memiliki kaidah kebahasaan, yaitu
menggunakan rujukan kata, menggunakan kata kopula, menggunakan kata kerja
material, dan menggunakan kata-kata sifat yang bersifat emotif (Kosasih
2019:17).Keistimewaan teks deskripsi berupa penggambaran secara jelas
mengenai objek yang terdapat pada teks deskripsi tersebut sehingga pembaca
dapat mengetahui informasi secara detail pada teks deskripsi tersebut.
Teks deskripsi merupakan teks yang terdapat pada kurikulum 2013 dengan
Kompetensi Dasar 3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau
suasana pentas seni daerah) yang dibaca atau didengar dan Kompetensi Dasar 4.2
Menyajikan data, gagasan, pesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau pentas seni daerah) secara
tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
Teks deskripsi dapat kita temukan pada media massa yang berupa majalah.
Majalah adalah terbitan berkala yang berisi artikel-artikel dan terbitan untuk
waktu tidak terbatas mempunyai nomor urut (Soeatminah dalam Golung
1987:44).Keistimewaan dari majalah yaitu dapat diamati lebih lama dan terdapat
rubrik-rubrik hiburan yang selalu ada baik itu cerita pendek, cerita panjang, atau
cerita bergambar yang menarik (Effendy, 2006:31).
Majalah Aneka Yess merupakan nama majalah remaja wanita yang berasal dari
Indonesia. Majalah Aneka Yess pertama kali diterbitkan pada tahun 1990 dan
diterbitkan oleh PT. Aneka Yess.Selain menjadi salah satu majalah bacaan remaja,
majalah ini juga turut berjasa mencetak dan membesarkan beberapa artis terkenal.
-
3
Majalah Aneka Yess ini tidak hanya bersifat informatif dan menghibur, tapi juga
memberikan kesempatan kepada para remaja untuk menjadi model terkenal di
Indonesia. Seiring dengan perkembangan jaman, majalah ini menghadirkan
informasi-informasi terkini mengenai teknologi dan pergaulan remaja.
Keistimewaan contoh teks deskripsi dalam majalah Aneka Yess, yaitu terletak
pada informasi yang disajikan karena memiliki manfaat bagi remaja yang
membaca majalah tersebut, menambah wawasan remaja pada kondisi yang terjadi
pada lingkungan sekitar.Teks deskripsi dalam majalah Aneka Yess juga
menyuguhkan informasi perihal perkembangan remaja, baik potensi dalam diri
remaja maupun kemampuan remaja. Berikut terdapat contoh kutipan artikel teks
deskripsi yang ada dalam majalah Aneka Yes.
Contoh 1
“Satu lagi SMA Negeri yang membuka kelas Internasional. Yups, SMAN
21 yang terletak di Jalan Tanah Mas Raya No.1, Jakarta. Sekolah Unggulan
DKI Jakarta dan Sekolah Berbudaya Lingkungan Tingkat Nasional itu, baru
tahun ini membuka kelas Internasional untuk satu kelas.”
Pada contoh tersebut, dipaparkan teks deskripsi yang memberikan informasi
kepada khalayak umum perihal kemajuan SMAN 21 Jakarta. Meskipun sekolah
tersebut sudah bertaraf Internasional, sekolah tersebut tidak merasa sebagai salah
satu sekolah yang unggul.Sekolah tersebut memiliki potensi yang baik dalam
upaya mencerdasakan generasi remaja selanjutnya. Keistimewaan dari majalah
Aneka Yess pada periode 2005 ini yaitu di dalamnya terdapat contoh-contoh teks
deskripsi yang dapat digunakan sebagai data dalam penelitian dan dapat
digunakan sebagai salah satu refrensi bagi guru bahasa Indonesia dalam proses
-
4
pembelajaran bahasa Indonesia yang memuat materi teks deskripsi di Sekolah
Menengah Pertama.
Teks deskripsi pada majalah Aneka yess merupakan kajian yang menarik untuk
diteliti karena di dalam teks deskripsi dijumpai sejumlah fakta yang dapat
memperluas wawasan, pengetahuan, dan keyakinan para pembaca ataupun
pendengarnya, di samping terdapat fenomena yang sesuai dengan karakteristik
teks deskripsi sehingga peneliti memanfaatkan sebagai bahan kajian yang
menarik dan terbaru.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru
atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan
yang dimaksudkan adalah bahan tertulis dan tidak tertulis (Amri, 2013:159).
Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni
berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/ sub topik dan rinciannya.
Bahan ajar atau materi kurikulum adalah isi atau muatan kurikulum yang harus
dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum. Bahan Ajar yang
dihasilkan pada penelitian ini berupa Bahan Ajar Hand Out. Kelebihan Bahan
Ajar Hand Out yaitu, Teks dan gambar dapat memanbah daya tarik,
memperlancar pemahaman informasi yang disampaikan serta lebih ekonomis dan
mudah terdistribusi.
Penelitian sejenis yang berfokus pada penelitian yang diteliti oleh Yuliyana
Susanti (2019) dengan judul PenelitianTeks Eksplanasi Kompleks Dalam Media
Massa Dan Pemanfaatannya Sebagai Materi Ajar Di SMA Kelas XI.Hasil dari
-
5
penelitian sebelumnya yaitu menunjukkan bahwa struktur teks eksplanasi
kompleks, yaitu identifikasi fenomena atau latar belakang peristiwa yang disertai
keterangan waktu dan tempat kejadian, penggambaran rangkaian kejadian lebih
banyak yang bersifat kausalitas, serta ulasan yang berupa komentar atau
penilaian, sedangkan kaidah atau fitur kebahasaan yang ditemukan, didominasi
dengan penggunaan kata penunjuk keterangan waktu karena baik teks yang
bersifat kronologis maupun kausalitas disertai dengan kata penunjuk keterangan
waktu. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan penulis dengan peneliti yang
dilakukan penulis sebelumnyayaitu penelitian ini menggunakan teks deskripsi
yang terdapat pada Majalah Aneka Yess untuk diteliti struktur dan kaidah
kebahasaannya kemudian dimanfaatkan sebagai bahan ajar sedangkan penelitian
yang dilakukan oleh Yuliyana Susanti berkaitan dengan teks eksplanasi kompleks
yang terdapat pada surat kabar untuk diteliti struktur dan kaidah kebahasannya.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru yang
mengajar di SMP Negeri 1 Menggala bahwa selama ini siswa belum mengetahui
secara jelas struktur dan kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks deskripsi dan
bahan ajar yang digunakan pada sekolah tersebut kurang bervariasi. Oleh karena
itu, peneliti memunculkan serta menampilkan ide baru yang dimanfaatkan sebagai
bahan ajar teks deskripsi yang memiliki struktur dan kaidah kebahasaan yang
lengkap agar siswa lebih memahami tentang struktur dan kaidah kebahasaan yang
lengkap sesuai dengan teori teks deskripsi.
-
6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah dalam penelitian
ini sebagai berikut.
1. Bagaimanakah struktur teks deskripsi dalam majalah?
2. Bagaimanakah kaidah kebahasaan teks deskripsi dalam majalah?
3. Bagaimanakah pemanfaatan hasil penelitian teks deskripsi dalam majalah
sebagai bahan ajar di SMP Kelas VII?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan yang
akandicapai peneliti dalam penelitian ini yakni sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan struktur teks deskripsi dalam majalahAneka Yess.
2. Mendeskripsikan kaidah kebahasaan teks deskripsi dalam majalahAneka
Yess.
3. Mendeskripsikan pemanfaatan hasil penelitian teks deskripsi dalam
majalahAneka Yess sebagai bahan ajar ajar di SMP Kelas VII.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan agar berguna, baik secara teoritis
maupun praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Manfaat teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah kajian struktur
dan kebahasaan teks deskripsi.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis manfaat penelitian ini sebagai berikut.
-
7
a. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan ajar teks deskripsi bagi
pendidik.
b. Informasi bagi pembaca dalam menambah wawasan mengenai struktur
dan kaidah kebahasaan teks deskripsi.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut.
1. Sumber data penelitian ini adalah majalah Aneka Yess periode September
2005.
2. Objek dalam penelitian ini adalah struktur dan kaidah teks deskripsi dalam
majalah Aneka Yessperiode September 2005.
-
8
II. LANDASAN TEORI
2.1 Teks Deskripsi
Teks deskripsi merupakan salah satu dari beberapa teks yang dijadikan materi ajar
di kelas VII SMP dalam kurikulum. Teks deskripsi itu suatu pola yang
menggambarkan sesuatu pola, pola tersebut dibentuk melalui langkah-langkah
menyusun karangan dekripsi, yaitu : (1) menentukan tema atau objek yang akan
dideskripsikan, (2) menentukan tujuan, (3) menentukan aspek-aspek, (4)
menyusun aspek-apek secara runtut, dan (5) mengembangkan keranga karangan
(Panuju 2005:17)
2.1.1 Pengertian Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah pemerian merupakan sebuah bentuk tulisan yang bertalian
dengan usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari obyek yang
sedang dibicarakan (Keraf 2017:93). Teks Deskripsi adalah teks yang
menggambarkan suatu objek atau keadaan tertentu dengan serinci-rincinya
berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya (Kosasih 2019:16). Sehubungan
dengan itu, teks deskripsi berarti sebagai situasi karangan teks atau tulisan yang
secara spesifik menyampaikan informasi tentang situasi dan kondisi suatu
lingkungan (kebendaan ataupun kemanusian) penyampainnya secara objektif, apa
adanya dan terperinci (Poerwodarminto, 1987:105)
-
9
2.1.2 Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Beberapa ahli memberikan kejelasan mengenai ciri-ciri khususnya pada teks
karangan deskripsi dari teks karangan lain.Menurut Keraf (2005:98), ada tiga ciri-
ciri karangan deskripsi diatarannya sebagai berikut.
1. Berisi perincian-perincian sehingga objeknya seolah-olah terpajang di depan
mata pembaca;
2. Dapat menimbulkan kesan dan daya khayal pembaca, dan
3. Berisi penjelasan yang menarik minat serta perhatian orang lain atau
pembaca.
2.1.3 Unsur-Unsur Karangan Teks Deskripsi
Menurut Keraf (2005:95) pada memetakan suatu hal pada karangan deskrispsi
diperlukan unsur-unsur yang membentuknya, pada pemetaan unsur-unsur teks
deskripsi tersbut adalah sebagai berikut.
1. Data yang diolah yaitu melukiskan objek (objek teks deskripsi bersifat khusus
yaitu berisi perincian-perincian, sehingga objeknya seolah-olah terpajang di
depan mata pembaca yang berdsarkan penggambnaran imajinatif oleh
penulis.
2. Informasi, yaitu keterangan-keterangan tambahan dalam mengembangkan
yang diperoleh berdasarkan pelukisan objek.
3. Fakta, yaitu bukti-bukti memperkuat data (objek)
-
10
2.1.4 Aspek-Aspek Menulis Teks Deskripsi
Dalam menulis teks deskripsi yang perlu diperhatikan salah satu nya yaitu aspek-
aspek mengenai cara menulis teks deskripsi. Menurut Keraf (1981 : 142),
mengemukakan aspek-apsek menulis teks deskripsi sebagai berikut.
1. Aspek titik pandang
a) Lokasi jarak umumnya
Aspek ini lebih diperhatikan. Namun, untuk mecapai suatu tempat yang
baik, pengarang harus memperhatikan pula beberapa aspek lain, yaitu aspek
lokasi waktu dan aspek pengarang.
b) Lokasi waktu
Lokasi waktu tidak bisa diabaikan sama sekali dari lokasi jarak, ia
memainkan peranan yang sangat penting. Pemandangan pada sebuah jalan
yang ramai pada pagi hari akan lebih berlainan dengan keadaan siang hari,
serta berbeda pula pada sore hari atau malam hari, sesuai dengan kesibukan-
kesibukan dan aktivitas-aktivitas manusia pada waktu tersebut.
c) Sikap pengarang
Aspek ketiga yang tidak dapat diabaikan adalah persoalan watak pengarang
dan hubungan antara objek dan penulisannya dapat dirumuskan pula dengan
kata lain berupa masalah sikap yang diambil terhadap objeknya.
-
11
2. Aspek-aspek deskripsi orang
a) Bidang fisik
Bidang pertama adalah deskripsi mengenai bentuk fisik seseorang, tujuan
deskripsi dalam bidang ini untuk membentuk gambaran yang sejelas-
jelasnya tentang keadaan tubuh seorang tokoh sehingga pembaca
memperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai orang itu.
b) Bidang milik
Bidang kedua yang dapat dijadikan objek untuk membuat deskripsi orang
adalah segala sesutau yang mengelilingi atau melengkapi sesorang.
c) Bidang tindakan
Aspek ktiga yang dituangkan dalam sebuah deksripsi yang objektif adalah
mengenai tindakan-tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang
tokoh. Seorang pengamat dapat mengikuti dengan cerman tindak-tanduk,
perbuatan atau gerak-gerik sesorang dari suatu tempat ketempat yang lain,
dari suatu waktu tertentu ke waktu yang lain.
d) Bidang perasaan
Antara tubuh dan jiwa terdapat pertalian yang erat yaitu perasaan.
Pertalian itu dapat dinyatakan dengan bermacm-macam cara. Relasi antara
unsur-unsur tubuh dan perasaan-perasaan seorang dapat menuntun seorang
pengarang kepada suatu deskripsi yang tidak langsung bertalian dengan
usnur-unsur tubuh, tetapi mengenai perasaan dan keadaan pikirannya
-
12
2.1.5 Langkah-Langkah Menulis Karangan Deskripsi
Dalam menulis karangan deskripsi yang harus diperhatikan salah satunya yaitu
pada langkah-langkah dalam penulisannya. Adapun langkah-langkah dalam
menulis deskripsi menurut Akhadiah (1988:2-5) sebagai berikut.
1. Menentukan Tema
Langkah paling awal dalam membuat suatu karangan adalah menentukan tema
atau topik karangan. Tema diartikan pokok pikiran, sedangkan topik adalah pokok
pembicaraan. Apabila dilihat dari sudut sebuah karang yang telah selesai tema
adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis karangannya. Dalam
kenyataanya untuk menulis karangan, penulis harus memilih suatu topik atau
pokok pembicaraan.
2. Menetapkan Tujuan Penulis
Langkah kedua adalah menetapkan tujuan penulisam. pada langkah ini setiap
penulis harus mengungkapkan dengan jelas tujuan penulisan yang akan
dilaksanakannya. Perumusan tujuan penulisan sangat penting dan harus ditentukan
lebih dahulu karena hal ini merupakan titik tolak dalam seluruh kegiatan menulis
selanjutnya. Dengan menentukan tujuan penulisan, akan diketahui apa yang harus
dilakukan pada tahap penulisan. tujuan merupakan penentu yang pokok dan akan
mengarahakna serta membatasi karangan. Kesadaran mengenai tujuan selama
proses penulisan akan menjaga keutuhan tulisan.
3. Mengumpulkan Bahan
pada waktu memilih dan membatasi topik kita hendaknya sudah memperkirakan
kemungkinan mendapatkan bahan. Dengan membatasi pokok, maka kita pun
sebaiknya telah memutuskan perhatian pada topik yang terbatas itu, serta
-
13
mengumpulkan bahan yang khusus pula. Bahan penulisan ini dapat dikumpulkan
pada tahap penulisan dan dapat pula pada waktu penulisan berlangsung.
4. Membuat Kerangka Karangan
langkah keempat adalah membuat kerangka karangan pada teks agar
pengorganisasian karangan dapat ditentukan. kerangka karangan adalah rencana
penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan teks yang akan
ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis,
jelas, terstruktur, dan teratur.
2.1.6 Struktur Teks Deskripsi
Menurut Kosasih (2019:16)struktur teks deskripsi sebagai berikut.
a. Judul adalah nama karangan yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku
yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu.
Judul dituliskan beberapa kata yang mewakili isi dari teksdeskripsi dan objek
yang akan dideskripsikan.
b. Deskripsi umum, pada bagian deskripsi umum dijelaskan tentang
definisi/identitas objek yang dideskripsikan.Pada bagian deskripsi umum
dijelaskan tentang definisi/identitas objek yang dideskripsikan. Bagian ini,
teks deskripsi menjabarkan secara umum dipahami oleh publik atau
masyarakat.
c. Deskripsi bagian, pada deskripsi bagian dijelaskan pengklasifikasikan objek
yang dideskripsikan pengklasifikasikan dijelaskan secara lebih rinci dengan
memberikan gambaran-gambaran yang jelas.Pada deskripsi bagian dijelaskan
pengklasifikasikan objek yang dideskripsikan. Pengklasifikasikan dijelaskan
secara lebih rinci dengan memberikan gambaran-gambaran yang jelas.
-
14
2.1.7 Jenis Teks Deskripsi
Secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam teksdeskripsi, yang
pertama disebut teks deskripsi imajinatif/impresionis dan yang kedua teks
deskripsi faktual/ekspositoris.
a. Teks deskripsi imajinatif/impresionis adalah paragraf yang melukiskan
ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa.
b. Teks deskripsi faktual/ekspositoris adalah paragraf yang menceritakan
peristiwa berdasarkan kenyataan atau mengandung kebenaran.
2.1.8 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Menurut Kosasih (2019:17) teks deskripsi terdiri atas lima kaidah sebagai berikut.
a. Menggunakan rujukan kata pada nama objek beserta kata penggantinya
(kata ganti persona).Rujukan kata merupakan kelas kata pronominal
rujukan kata atau kata ganti ialah kata yang digunakan sebagai pengganti
subjek atau objek yang berupa orang dan benda.
Contoh :Bagas, kelinciku, rumah Bu Ayu.
b. Menggunakan kata kopula, seperti adalah, merupakan, yaitu. Kata-kata
tersebut digunakan untuk mengenal objek.Teks deskripsi memiliki kata
kopula yang digunakan untuk mengenalkan objek-objek yang ada di dalam
teks deskripsi. Contoh: yaitu, merupakan, adalah.
c. Menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan
tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa. Misalanya,
melompat, mengibaskan, berdiri.
d. Menggunakan kata-kata sifat yang bersifat emotif. Misalnya, mengharu-
biru, memukau, indah, menawan.Teks deskripsi memiliki kata sifat yang
-
15
bersifat emotif yang digunakan untuk menerangkan nomina dan secara
umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat.
2.1.9 Contoh-contoh Teks Deskripsi
a. Contoh Teks Deskripsi Tempat-tempat Bersejarah
1. Museum Lampung “Ruwa Jurai”
Menyimpan sekitar 4.735 buah benda koleksi.Benda-benda koleksi
ini terbagi menjadi 10 jenis, yaitu koleksi geologika, etnografika,
historika, numismatika/heraldika, filogika, keramologika, seni
rupa, dan teknografika.Koleksi yang paling banyak adalah
etnografika yang mencapai 2.079. Koleksi etnografika ini
mencakup berbagai benda buatan manusia yang proses pembuatan
dan pemakaiannya menjadi ciri khas dari kebudayaan masyarakat
Lampung.Di antara koleksi-koleksi yang ditampilkan, antara lain
pernak-pernik aksesori dari dua kelompok adat yang dominan di
Lampung, yaitu Sei Bathin (Peminggir) dan Pepadun.Kedua
kelompok adat ini masing-masing memiliki kekhasan dalam hal
ritual adat dan aksesori yang dikenakan. https://situsbudaya.id/museum-negeri-provinsi-lampung-ruwa-jurai/
2. Taman Purbakala Pugung Raharjo
Ditemukan pada tahun 1957, situs ini menjadi salah satu situs
peninggalan sejarah yang cukup berharga. Situs yang berupa taman
Purbakala ini terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan
Sekampung Udik, Lampung Timur. Situs arkeologi seluas 30
hektar ini merupakan peninggalan zaman Hindu dan Budha. Di
dalamnya terdapat Punden Berundak, Arca, Prasasti, Batu Mayat
atau Batu Kandang, Altar Batu, Batu Berlubang, Benteng Parit
Primitif sepanjang 1,2 kilometer, dan Dolmen. Selain itu, beberapa
keramik peninggalan dinasti Han, Sung, dan Ming masih bisa
ditemukan di taman purbakala ini.
Bagi anda yang ingin mengunjungi situs ini, untuk mencapainya,
anda harus menempuh perjalanan 52 kilometer ke arah Timur dari
Kota Bandar Lampung. Selama perjalanan, selama perjalanan
deretan asri kebun karet yang sangat luas menjadi pemandangan
yang cukup indah untuk dini. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/taman-purbakala-pugungraharjo-lampung-timur/
https://situsbudaya.id/museum-negeri-provinsi-lampung-ruwa-jurai/https://situsbudaya.id/museum-negeri-provinsi-lampung-ruwa-jurai/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/taman-purbakala-pugungraharjo-lampung-timur/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/taman-purbakala-pugungraharjo-lampung-timur/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/taman-purbakala-pugungraharjo-lampung-timur/
-
16
b. Contoh teks deskripsi tempat wisata
1. Pulau Pahawang
Salah satu taman laut yang terkenal dengan keindahannya ada di Pulau
Pahawang. Keindahannya tak hanya terkenal di kalangan turis lokal saja
melainkan juga wisatawan mancanegara. Pulau Pahawang mempunyai
luas 1.084 hektar, terbagi menjadi 2 pulau yaitu Pulau Pahawang Kecil dan
Pulau Pahawang Besar.Dari Kota Bandar Lampung pulau ini dapat
ditempuh dalam waktu selama 1,5 jam (sampai ke dermaga Ketapang)
kemudian lanjutkan perjalanan naik perahu sampai tujuan akhirnya yaitu
Pulau Pahawang besar. Bagi anda yang ingin menginap, di sini tersedia
penginapan dengan harga yang cukup terjangkau. Setelah badan segar di
pagi hari, anda dapat melakukan penyelaman, menikmati keindahan taman
lautnya. Alamat : Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.
https://www.kompasiana.com/nelsonnsi/555d476b517a61220a2cd4a3/keindahan-pulau-pahawang-lampung
2. Taman Nasional Way Kambas
Taman yang sudah begitu terkenal ini identik dengan gajahnya.
Namanya adalah Taman Nasional Way Kambas. Di sinilah lokasi
perlindungan satwa gajah sumatera yang dari hari ke hari
populasinya semakin berkurang. Taman Nasional Way Kambas
yang didirikan tahun 1985 adalah sekolah gajah yang pertama di
nusantara.Tempat ini awalnya mempunyai nama Pusat Latihan
Gajah atau PLG, selanjutnya nama tersebut diubah kembali
menjadi pusat konservasi gajah dengan harapan di tempat ini
hewan gajah dapat dilatih, dijinakkan, dilindungi, tempat
perkembangbiakan serta konservasi.Sampai dengan sekarang
sudah lebih dari 300 ekor gajah yang dilatih dan tersebar seantero
Indonesia.
https://www.ragamtempatwisata.com/2014/
10/taman-nasional-way-kambas-
lampung.html
c. Contoh Teks Deskripsi tentang Pentas Seni
Seni Pertunjukkan Indonesia atau lebih biasa di kenal dengan
sebutan SPI, untuk Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Seni
Universitas Lampung mungkin tidak asing lagi karena semua
mahasiswa Jurusan tersebut sudah pernah mengambil mata kuliah
Seni Pertunjukkan Indonesia ini. Seni Pertunjukkan Indonesia ini
sendiri merupakan pementasan yang mempersembahkan tentang
kebudayaan yang lebih fokus tentang Kebudayaan yang ada di
provinsi Lampung tentunya misalanya : Tarian tradisional, musical
https://www.kompasiana.com/nelsonnsi/555d476b517a61220a2cd4a3/keindahan-pulau-pahawang-lampunghttps://www.kompasiana.com/nelsonnsi/555d476b517a61220a2cd4a3/keindahan-pulau-pahawang-lampunghttps://www.ragamtempatwisata.com/2014/10/taman-nasional-way-kambas-lampung.htmlhttps://www.ragamtempatwisata.com/2014/10/taman-nasional-way-kambas-lampung.htmlhttps://www.ragamtempatwisata.com/2014/10/taman-nasional-way-kambas-lampung.html
-
17
(Ansambel), dan ;Lakon tentang sejarah-sejarah Lampung.
Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Seni Pertunjukkan
Indonesia ini biasanya sebelum mereka menampilkan kepandaian
mereka harus melalui tahap-tahap latihan yang biasanya dilakukan
setiap hari setelah selesai mata kuliah lainnya. Jadwal pementasaan
mereka pada awal bulan januari, semua sudah mereka persiapkan
dengan sangat matang, suasana dalam Gedung Serba Guna
Universitas Lampung sangat ramai dan penonton terpukau dengan
semua penampilan yang di tampilkan mahasiswa Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia yang menampilkan “Tarian
Tradisional, Tarian Kontemporer, Musik Ansambel serta yang
lebih dinantikan penonton yaitu Lakon sejarah tentang Ratu Balau”
yang menjadi pusat perhatian semua penonton.
(Majalah teknokra)
d. Contoh Teks Deskripsi tentang Sekolah
SMK Negeri 1 Lampung merupakan salah satu sekolah terbaik di
Lampung. Sekolah ini mendapat apresiasi serta pandangan baik dari
seluruh bagian masyarakat sekitar, bahkan banyak sekali calon siswa siswi
baru yang ingin mendaftarkan dirinya di SMP ini. Karena SMK 1
Lampung predikatnya sudah diakui mampu menghasilkan lulusan dengan
berkualitas.Disamping itu, kualitasnya juga dibuktikan dengan melalui
indeks input serta output prestasi sekolah ini. Pada tahun lalu, SMK Negeri
1 Lampung ini menjadi salah satu sekolah dengan input serta output sama,
ialah nomor lima untuk Pemasaran Marketing (PM) dan nomor satu untuk
Ilmu Akuntansi (AK).
Tidak hanya indeks prestasi saja yang membuat SMK ini terkesan baik,
tetapi lingkungan serta fasilitas yang ada disini juga menduduki peringkat
atas. SMK ini terletak di Gunung Sulah, Way Halim, Jl. Pulau Morotai
No.33. SMK Negeri 1 Lampung ini begitu mudah diakses bagi seluruh
masyarakat karena letaknya berada dipinggir jalan, sehingga begitu mudah
untuk dilalu. Walaupun letaknya berada dipinggir jalan besar, suasana
disekolah ini begitu tentram dan damai karena banyaknya pepohonan
disekitar lingkungan sekolah ini.SMK Negeri 1 Lampung mempunyai luas
tanah sekitar kurang lebih satu hektar. Sekolah ini tidak menginginkan
muridnya merasa kurang nyaman atas lingkungan sekolah yang ada. Oleh
karenanya, sekolahan ini dilengkapi dengan sebuah gazebo serta lima
bangunan utama sehingga para siswa merasa betah dengan situasi sekolah
yang sangat luas.Selain beberapa fasilitas bangunan yang disediakan, SMK
ini juga memfasilitasi para peserta didiknya dengan beberapa fasilitas yang
lengkap. Dimulai dari sebuah ruang baca, kantin, ruang ibadah, lapangan
voli, lapangan basket, lapangan sepak bola, ruang praktek komputer, ruang
praktek pemasaran dan dengan fasilitas terbaik. Dengan begitu para siswa
dapat mengeksplorasi pelajaran yang didapatkan di sekolah.
(https://rumusrumus.com/contoh-teks-deskripsi/)
https://rumusrumus.com/contoh-teks-deskripsi/
-
18
2.2 Majalah
Majalah merupakan salah satu media cetak yang berisi tentang artikel-artikel dan
terbitan untuk waktu tidak terbatas. Berikut akan dipaparkan beberapa hal yang
berkaitan dengan majalah.
2.2.1 Pengertian Majalah
Menurut Soeatminah (dalam Golung 1987:44) majalah adalah terbitan berkala
yang berisi artikel-artikel dan terbitan untuk waktu tidak terbatas mempunyai
nomor urut. Majalah yang sifatnya umum berisi artikel-artikel dari berbagai
macam bidang. Majalah yang sifatnya khusus biasanya artikel di dalamnya juga di
sekitar bidang yang bersangkutan.
2.2.2 Jenis-jenis Majalah
Majalah dapat dibagi kedalam dua jenis sebagai berikut.
a. Majalah Umum
Majalah umum adalah majalah yang menggunakan persoalan-persoalan
yangmempunyai arti penting bagi orang banyak. Menyangkut soal politik,
ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang meliputi
kebutuhan manusia dalam masyarakat.
b. Majalah Khusus
Majalah khusus adalah majalah yang mengemukakan masalah
pertanian,ekonomi, teknik, ilmu pengetahuan dan lain-lain (Suhandang,
1988).
-
19
2.2.3 Karakteristik Majalah
Adapun karakteristik majalah sebagai berikut.
a. Penyajian lebih mendalam.
b. Nilai aktualitas lebih lama.
c. Gambar atau foto lebih lama.
d. Cover sebagai daya tarik.
2.2.4 Fungsi Majalah
Fungsi majalah terdiri dari dua fungsi sebagai berikut.
a. Fungsi Majalah untuk Penerbit
1. Majalah sebagai media belajar organisasi.
2. Majalah sebagai media komunikasi.
3. Majalah sebagai media promosi.
4. Majalah sebagai media penyaluran bakat dalam bidang penulisan.
5. Majalah sebagai sarana investasi
b. Fungsi Majalah untuk Pembaca
1. Majalah sebagai sumber informasi.
2. Majalah sebagai media komunikasi.
3. Majalah sebagai penyalur aspirasi setiap orang.
4. Majalah sebagai penyemai demokrasi.
5. Majalah sebagai media promosi.
6. Majalah sebagai media pembelajaran berbasis baca-tulis.
7. Majalah sebagai media penyalur bakat dalam bidang penulisan.
8. Majalah sebagai peningkatan kreatifitas.
9. Majalah sebagai penghibur.
-
20
2.2.5 Majalah Aneka Yess
Majalah aneka Yess adalah nama majalah remaja wanita yang berasal dari
Indonesia. Majalah Aneka Yess pertama kali diterbitkan pada tahun 1990 dan
diterbitkan oleh PT. Aneka Yess. Selain menjadi salah satu majalah bacaan remaja,
majalah ini juga turut berjasa mencetak dan membesarkan beberapa artis terkenal.
Majalah Aneka Yess ini tidak bersifat informativ dan menghibur, seiring dengan
perkembangan jaman majalah ini menghadirkan informasi-informasi terkini
mengenai teknologi dan pergaulan remaja. Keistimewaan pada majalah Aneka
Yess periode September 2005 ini yaitu, informasi yang disajikan memiliki manfaat
bagi remaja dan menambah wawasan remaja pada kondisi yang terjadi pada
lingkungan sekitar.
2.3 Bahan Ajar
Bahan ajar berisi materi pembelajaran yang digunakan untuk membantu guru
mencapai tujuan pembelajaran. Adapun kriteria bahan ajar yaitu, Kesesuaian
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, dapat menumbuhkan minat
belajar siswa, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut akan dipaparkan
beberapa hal yang berkaitan dengan bahan ajar
2.3.1 Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar adalah sesuatu yang mengandung pesan yang akan disajikan dalam
proses pembelajaran (Ismawati,2015:235). Bahan atau materi pembelajaran pada
dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang
studi dengan topik/ sub topik dan rinciannya. Bahan ajar atau materi kurikulum
adalah isi atau tautan kurikulum yang harus dipahami oleh siswa dalam upaya
-
21
mencapai tujuan kurikulum. Bahan ajar yang baik dirancang sesuai dengan
ungprinsip-prinsip instruksional.
Amri (2013:159) mengemukakan bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru atau instrukstur dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas. Bahan ajar yang dimaksud bisa bahan tertulis dan tidak
tertulis. Guru sebagai seorang pendidik dan sebagai fasilitator dalam menjalankan
kurikulum yang digunakan bertugas untuk memilih dan mengembangkan bahan
pembelajaran. Guru dapat menulis sendiri bahan ajar yang ingin digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar (KBM). Bahan ajar yang digunakan seharusnya
dilengkapi dengan pedoman untuk mempermudah siswa dan guru dalam kegiatan
pembelajaran.
2.3.2 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar
Berikut ini akan dipaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan tujuan dan
manfaat penyusunan bahan ajar sebagai berikut.
a. Tujuan Penyusunan Bahan Ajar
Adapun tujuan Dalam penyusunan bahan ajar sebagai berikut.
1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang
sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta
didik;
2. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternative bahan ajar di
samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh;
-
22
3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
b. Manfaat Penyusunan Bahan Ajar
Adapun manfaat dari penyusunan bahan ajar sebagai berikut.
1. Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik;
2. Tidak lagi tergantung pada buku teks yang terkadang sulit untuk
diperoleh
3. Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai
referensi;
4. Menambah kekhasan pengetahuan dan pengelaman guru dalam menulis
bahan ajar;
5. Membangun komunikasi pembalajaran yang efektif antara guru dengan
peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada
gurunya;
6. Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.
c. Manfaat Bagi Peserta Didik
Menurut Amri (2013:160) bahan ajar sangat banyak manfaatnya bagi peserta
didik oleh karena itu harus disusun secara bagus, manfaatnya seperti di bawah
ini.
1. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik;
2. Kesempatan untuk belajar mandiri dan mengurangi ketergantungan
terhadap guru;
-
23
3. Mendapatkan kemudahakan dalam mempelajari setiap kompetensi yang
harus di kuasai.
2.3.3 Jenis Bahan Ajar
Jenis bahan ajar harus disesuaikan dulu dengan kurikulumnya dan setelah itu
dibuat rancangan pembelajaran seperti contoh di bawah ini.
1. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti, hand
out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchati, foto/gambar
dan non cetak (non printed) seperti, model/makat;
2. Bahan ajar (audio) seperti kaset, radio, piring hitam, dan compact disk audio;
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video, film, dan compact
disk audio;
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI
(computed assisted instruction), compack disk (CD), Multimedia
pembelajaran interaktif dan bahan ajar berbasis web (web based learning
materials)
2.3.4 Teknik Penyusunan Bahan Ajar
Teknik penyusunan bahan ajar harus disesuaikan terlebih dahulu agar kurikulum
dasarnya seperti berikut ini.
a. analisis KD (Kompetensi Dasar) – Indikator;
b. analisis sumber belajar;
c. pemilihan dan penentuan bahan ajar.
-
24
2.3.5 Penyusunan Bahan Ajar Cetak
Penyusunan bahan ajar cetak harus disesuaikan dengan rancangan pendidikannya,
jika sudah sesuai bisa disesuaikan seperti di bawah ini.
a. Susunan tampilan;
b. Bahasa yang mudah;
c. Menguji pemahaman;
d. Stimulan;
e. Kemudahan dibaca;
f. Materi intruksional;
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instrucsional materials) adalah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka
mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis
materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur),keterampilan, dan sikap atau nilai (Amri, 2013:162).
2.3.6 Kriteria Pemilihan Bahan Ajar
Terdapat kriteria materi pembelajaran yang akan dikembangkan dalam sistem
instruksionaldan yang mendasari penentuan strategi belajar mengajar. Dibawah
ini beberapa kriteria pemilihan bahan ajar sebagai berikut.
1. Kriteria Tujuan Instruksional
Suatu materi pelajaran yang terpilih bertujuan untuk mencapai tujuan
instruksional khusus atau tujuan-tujuan tingkah laku. Supaya materi tersebut
dapat sejalan dengan tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.
-
25
2. Materi Pelajaran Supaya Terjabar
Materi pembelajaran harus disusun secara rinci dan berdasarkan tuntutan di
mana setiap TIK telah dirumuskan dengan spresifik, dapat diamati, dan
terstruktur supaya terdapat keterkaitan yang erat antara spesifikasi tujuan dan
spesifikasi materi pelajaran.
3. Relevan dengan Kebutuhan Siswa
Melihat dari kebutuhan pokok peserta didik yang harus dicapai adalah peserta
didik harus dapat berkembang berdasarkan potensi yang mereka miliki. Maka
dari itu, setiap materi pelajaran yang disampaikan hendaknya sesuai dengan
usaha untuk mengembangkan pribadi peserta didik secara bulat dan utuh.
Terdapat beberapa aspek di antaranya adalah pengetahuan sikap, nilai, dan
keterampilan.
4. Kesesuaian dengan Kondisi Masyarakat
Setelah menempuh pendidikan maka yang diharapkan peserta didik dapat
menjadi bagian darimasyarkat yang berguna dan mampu hidup sendiri.Dalam
hal ini, materi pelajaran yang digunakan hendaknya turut mendukung peserta
didik dalam memberikan pengalaman edukatif yang bermakna bagi
perkembangan mereka menjadi manusia yang dapat menyesuaikan diri dalam
lingkungannya.
5. Materi Pelajaran Mengandung Segi-segi Etik
Hidup dimasyrakat tentu memiliki nilai dan norma yang berlaku, maka materi
pelajaran yang dipilih harus dapat membentuk dan mengembangkan karakter
peserta didik yang beretika.
-
26
2.3.7 Langkah-langkah dalam Memilih Bahan Ajar
Materi pembelajaran yang dipilih untuk diajarkan oleh guru dan harus di pelajari
siswa hendaknya materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang
tercapainnya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Secara garis besar
langkah-langkah memilih bahan ajar meliputi :
a. mengidentifikasikan aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang menjadi acuan atau rujukan pemilihan bahan ajar;
b. mengidentifikasikan jenis-jenis materi bahan ajar;
c. memilih bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah diidentifikasikan tadi.
d. memilih sumber bahan ajar.
Secara lengkap langkah-langkah pemilihan bahan ajar sebagai berikut.
1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang terdapat pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar. Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu
perlu diiedentifikasikan aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang harus di pelajari atau dikuasai oleh siswa;
2. Memilih materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar. Materi yang diajarkan perlu didentifikasikan termasuk jenis fakta,
konsep, prinsip, prosedur, afektif dan gabungan lebih dari satu jenis materi;
3. Memilih sumber bahan ajar. Setelah jenis materi ditentukan langkah
berikutnya adalah menentukan sumber bahan ajar materi pembelajaran atau
-
27
bahan ajar dapat kita temukan dari berbagai sumber seperti, buku pelajaran,
majalah, jurnal, koran, internet, media audiovisual.
2.3.8 Menentukan Cakupan Bahan Ajar
Menurut Amri (2013:165) dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi
pembelajaran harus diperhatikan jenis materinya berupa aspek kognitif (fakta,
konsep, prinsip, prosedur), aspek efektif ataukah aspek psikomotorik. Selain itu,
perlu di perhatikan pula prinsip yang digunakan dalam menentukan cakupan
materi pembelajaran yang menyangkut keluasan dan kedalaman materinya.
Keluasan cakupan materi berarti menggambarkan berapa banyak materi-materi
yang dimasukkan ke dalam suatu pembelajaran materi, melainkan kedalaman
materi menyangkut seberapa detail konsep-konsep yang terkandung di dalamnya.
Prinsip berikutnya yakni prinsip kecukupan yaitu memadainya cakupan materi
agar membantu tercapainnya kompetensi dasar yang telah ditentukan.
2.3.9 Menentukan Urutan Bahan Ajar
Urutan penyajian menentukan bahan ajar sangat penting untuk menentukan urutan
memperlajari atau mengajarkanya. Tanpa urutan yang tepat, jika diantara
beberapa materi pemeblajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat akan
menyulitkan siswa dalam mempelajarinya, misalnya operasi bilangan
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Siswa akan mengalami
kesulitan memperlajari materi perkalian jika materi pejumlahan belum dipelajari,
siswa akan sulit membagikan jika materi pengurangan belum di pelajari.
Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkupnya serta kedalamannya
dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok yakni pendekatam prosedural dan
hirarkis. Pendekatan prosedural yaitu materi pembelajaran yang menggambarkan
-
28
langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu
tugas, melainkan hirarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari
bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus di pelajari
terlebih dahulu sebagai prasyarat mempelajari materi berikutnya.
-
29
III. METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks deskripsi pada majalah Aneka
Yess periode September 2005 dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar di SMP
kelas VII. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah
metode deskriptif kualitatif.
3.2 Sumber Data dan Data
Sumber data pada penelitian ini yaitu majalah Aneka Yessperiode September
2005.Data yang dipilih dalam penelitian ini meliputi beberapa teks deskripsi pada
Majalah.Aneka Yess periode September 2005.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik
dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan
dokumen atau catatan peristiwa yang sudah berlaku.Dokumentasi bisa berbentuk
lisan, gambar, atau karya-karya seseorang, catatan harian, peraturan, dan lain-lain.
Dokumentasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mengumpulkan dokumen
-
30
atau data teks deskripsi yang terdapat pada majalah Aneka
Yess(Sugiyono,2013:244).
3.4 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
teks. Teknik tersebut merupakan teknik yang digunakan untuk menguraikan
struktur dan kaidah teks deskripsi yang terdapat di dalam Majalah edisi Tahun
2005.Berikut tahapan dalam menganalisis data :
1. mengumpulkan teks deskripsi yang terdapat pada majalah Aneka Yess;
2. mengidentifikasikan struktur dan kaidah kebahasaan teks deskripsi pada
majalah Aneka Yess;
3. mendeskripsikan struktur dan kaidah teks deskripsi yang ada pada majalah
Aneka Yess;
4. menyusun bahan ajar tentang temuan struktur dan kaidah teks deskripsi yang
ada pada majalah Aneka Yess dan menjadi bahan ajar Hand Out.
-
31
3.5 Indikator Penelitian
Berikut ini akan dipaparkan perihal indikator dalam penelitian tentang struktur
dan kaidah kebahasaan teks deskripsi periode September 2005 yang diambil dari
pengertian menurut Kosasih (2019:16).
No. Indikator Sub Indikator Deskriptor
1. Struktur Teks
Deskripsi
a. Judul Judul adalah nama karangan yang dipakai untuk
buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan
secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu.
Judul dituliskan beberapa kata yang mewakili isi
dari teksdeskripsi dan objek yang akan
dideskripsikan.
Adapun ciri-ciri judul :
1. tertulis jelas dengan huruf kapital.
2. terletak di atas.
3. terletak ditengah-tengah halaman.
4. tidak terlalu panjang.
b. Deskripsi Umum Pada bagian deskripsi umum dijelaskan tentang
definisi/identitas objek yang dideskripsikan.Bagian
ini, teks deskripsi menggambarkansecara umum
mengenai isi dari teks deskripsi tersebut secara
menyeluruh yang dapat dipahami oleh publik atau
masyrakat yang membaca teks deskripsi tersebut.
c. Deskripsi Bagian Pada deskripsi bagian dijelaskan pengklasifikasikan
objek yang didskripsikan.Pengklasifikasikaan yang
-
32
dimaksud yaitu dijelaskan secara rinci dengan
memberikan gambaran-gambaran yang berkaitan
dengan teks deskripsi secara jelas yang dapat
memberikan informasi kepada publik/masyarakat
mengenai teks deskripsi yang sedang dibaca atau
didengar.
2. Kaidah
Kebahasaan
Teks Deskripsi
a. Menggunakan
rujukan kata
Teks deskripsi dalam kaidahnya memiliki rujukan
kata atau kata ganti.Rujukan kata atau kata ganti
merupakan kelas kata pronominal rujukan kata atau
kata ganti ialah kata yang digunakan sebagai
pengganti subjek atau objek yang berupa orang dan
benda. Misalnya, rujukan kata atau kata ganti
“mereka”(kata ganti orang ketiga jamak); “kami”
(kata ganti orang pertama jamak).
b. Teks deskripsi
menggunakan
kata kopula.
Teks deskripsi memiliki kata kopula yang
digunakan untuk mengenalkan objek-objek yang
ada di dalam teks deskripsi. Kata kopula
terdiri atas :
1. yaitu
2. merupakan
3. adalah
c. Teks deskripsi
memiliki kata
Kata kerja material yaitu kata kerja yang
menunjukkan suatu benda, binatang, atau peritsiwa
-
33
kerja material. yang terdapat dalam teks deskripsi.Adapun
beberapa contoh dari kata kerja material, misalnya
kata melompat, mengibaskan, dan berdiri.
d. Teks deskripsi
menggunakan
kata sifat-sifat
yang bersifat
emotif.
Kata sifat yang bersifat emotif pada teks deskripsi
yaitu kata sifat yang digunakan untuk menerangkan
nomina secara umum yang terdapat pada teks
deskrips. Misalanya, mengharu-biru, memukau,
indah, dan menawan.Kata sifat yag bersifat emotif
dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat.
contohnya:
1. Gerakan tarian yang sangat indah ( gerakan pada
tarian tersebut “Indah” yang berarti enak di
pandang oleh mata.
-
92
V. PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian teks deskripsi pada majalah Aneka Yessperiode
september tahun 2005 diperoleh simpulan sebagai berikut.
1. Dalam majalah Aneka yess periode September 2005 terdapat 7 judul teks
deskripsi yang memiliki struktur yang sesuai dengan toeri yang digunakan.
Struktur yang lengkap terdapat pada judul teks deskripi yaitu, SMA 21
Jakarta tetap rendah hati, Tor-tor tarian istimewa, SMA 8 Jakarta goes tu
USA, SMA PGRI Plus Cibinong, Festival budaya sekolah, Concrode 2010,
Pentas seni Kemerdekaan 2005.
2. Dalam majalah Aneka yess periode September 2005 terdapat 7 judul teks
deskripsi yang memiliki kaidah kebahasaan yang sesuai dengan teori yang
digunakan. Kaidah kebahasaan yang lengkap terdapat pada judul teks
deskripsi yaitu, SMA 21 Jakarta tetap rendah hati, Tor-tor tarian istimewa,
SMA 8 Jakarta goes tu USA, SMA PGRI Plus Cibinong, Festival budaya
sekolah, Concrode 2010, Pentas seni Kemerdekaan 2005.
3. Bahan ajar hand out pada hasil penelitian ini dapat digunakan pada
pembelajaran teks deskripsi pada SMP kelas VII yang terdapat pada
Kompetensi Dasar (KD) 3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari
teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat sejarah, dan
-
93
suasana pentas seni) yang dibaca dan didengar. Bahan ajar ini menghadirkan
beberapa contoh teks deskripsi yang memiliki struktur dan kaidah kebahasaan
yang sudah lengkap sehingga dengan adanya bahan ajar ini siswa dapat
memahami struktur dan kaidah teks deskripsi dengan mudah.
4. Saran
1. Guru dapat menggunakan Bahan Ajar hand out pada penelitian ini sebagai
referensi baru untuk mengajarkan siswa mengenai materi struktur dan kaidah
kebahasaan teks deskripsi yang bersumber dari majalah Aneka Yess, sehingga
peserta didik dapat mudah untuk memahami dan menentukan struktur serta
kaidah kebahasaan teks deskripsi.
2. Peneliti yang tertarik pada penelitian sejenis, disarankan mengkaji struktur
dan kaidah kebahasaan teks deskripsi menggunakan media yang lain, selain
majalah dan dapat menyempurnakan penelitian dengan menemukan struktur
dan kaidah pada sumber data yang lain.
-
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti, dkk. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia,
Jakarta : Erlangga.
Amri, Sofan dan lif Khoiru Ahmadi. 2010. Kontruksi Pengembangan Pembelajaran
Pengaruhnya Terhadap Mekanisme Dan Praktik Kurikulum. Jakarta: Prestasi Pustaka..
Djajasudarma, Fatimah. T. 2010. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan
Kajian.Bandung: Refika Aditama.
Effendiy, Onong. 2006. Teori Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ghazali, Syukur. 2013. Pembelajaran keterampilan berbahasa dengan pendektan komunikatif-
interaktif. Bandung: PT Refika Aditama.
Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Ismawati, Esti. 2015. Telaah Kurikulum dan Pengembangan Bahan Ajar.Yogyakarta:
PenerbitOmbak
Keraf, Gorys. 1981. Komposisi.Ende : Nusa Indah.
1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.
2005.Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
2017. Eksposisi dan Deskripsi. Flores : Nusa Indah.
Kosasih & Kurniawan. 2019. Jenis-Jenis Teks:Fungsi, Struktur, dan Kaidah
Kebahasaan.Bandung:Yrama Widya.
Mahsun. 2018. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Depok: Raja Grafindo Persada
Poerwadarminto.1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.
-
Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D.
Bandung : Alfabeta.
Suryabrata, Sumandi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Universitas Lampung. 2018. Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bandarlampung:
Universitas Lampung