tekom 10 rev

Upload: hersinta

Post on 07-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    1/65

    Communication Theory (Session 12)

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    2/65

    whatahead?

    we will discuss about1. Diffusion ofInnovation &

    2. Cultural Studies

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    3/65

    Diffusion of

    Innovation

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    4/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    5/65

    Pada 1940, berdasarkan asumsi proses

    stimulus-respons, media massa akanberdampak langsung pada individu

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    6/65

    Just like this

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    7/65

    Namun, ternyata hasil

    penelitian yangdilakukan Lazarsfeld

    dkk, menunjukkan

    bahwa saat pemilu AS

    1940, efek media massaterhadap individu

    ternyata

    rendah.

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    8/65

    Perilaku pemilih pada pemilihanpresiden AS tahun 1940menunjukkan bahwa mediamemiliki peran sangat kecil danterbatas dalam mempengaruhiperilaku pemilih

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    9/65

    Data menunjukkan, bahwa ide dan gagasan

    mengalir dari media kepada influencer atau

    opinion leader, baru diteruskan ke audience

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    10/65

    Seringkali, informasi lebih efektif jika disampaikan

    dari media melalui opinion leaderkepada masyarakat..

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    11/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    12/65

    Two Step Flow Model, Lazarsfeld (1940)

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    13/65

    Unlike the hypodermic needlemodel which considers massmedia effects to be direct, the

    two-step and multi step flowmodel stresses human agency.

    According to Lazarsfeld & Katz,mass media information is

    channeled to the "masses"through opinion leaders.

    Audience response: follow theopinion leader who interpret media

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    14/65

    Opinion Leader(OL) atau pemukapendapat berfungsi sebagai

    perantara dan penerjemah pesanatau informasi untuk disampaikan

    kepada masyarakat

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    15/65

    OL dapat dikategorikan beradasarkanpenguasaan materinya, monomorfikjika OL hanya menguasai satupermasalahan saja, polimorfik jikamenguasai berbagai macampermasalahanOL juga dikategorikan beradasarkankeaktifan perilakunya, opinion giving

    jika OL tsb aktif, dan opinion seekingjika pasif

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    16/65

    Alm. Mbah Maridjan, kuncen gunung

    Merapi

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    17/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    18/65

    Teori Difusi Inovasi

    Teori komunikasi 2 tahap, melibatkan

    agen perubahan (agent of change)

    Menjelaskan proses adopsi inovasi

    Melibatkan 4 tahap, yaitu pengetahuan,

    persuasi, keputusan dan konfirmasi

    Everett M Rogers & Floyd G Shoemaker (1973)

    http://www.google.be/webhp?hl=nl
  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    19/65

    Teori Difusi Inovasi

    Menurut Rogers & Shoemaker, komunikasi

    dapat digunakan untuk mempengaruhi dan

    mengubah perilaku masyarakat, dalam

    menerima perubahan, yang dapat berupa

    gagasan, pemikiran, gaya hidup dan teknologi

    baru

    Proses komunikasi multi tahap ini melibatkan

    agen perubahan (agent of change) dan

    disebut sebagai proses adopsi inovasi

    Everett M Rogers & Floyd G Shoemaker (1973)

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    20/65

    Tahap-tahap Difusi

    Inovasi Pengetahuan:

    Pemahaman/kesadaran mengenai

    inovasi

    Persuasi: Membentuk sikap

    setuju/tidak setuju

    Keputusan: Pilihan untukmengadopsi/tidak

    Konfirmasi: Mencari pendapat yang

    menguatkan

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    21/65

    Late Majority: skeptis terhadap

    inovasi, baru mengadopsi setelahsebagian besar anggota kelp

    mengadopsi

    Laggards: tradisional, berorientasi

    pada masa lalu

    Innovators: selalu ingin mencobasesuatu yang baru, punya

    kemampuan finansial

    Early Adopters: kelompok

    pembentuk opini

    Early Majority: anggota kelompok,namun bukan opinion leader

    5 Kategori Adopter

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    22/65

    thisiscool...

    Cultural Studies(Stuart Hall)

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    23/65

    Historical Background

    Modernism:

    - Marxism

    - Frankfurt School Theorist (Habermas)

    - Feminism

    Post Modernism:

    - Cultural Studies

    - Feminist Cultural Studies

    - Critical Race Theories

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    24/65

    Modernism vs Postmodernism

    Modernism: merujuk pada struktural;pertentangan antara struktur sosial yangberbeda. Pertentangan ini nyata, walaupuntampaknya tersembunyi dari kesadaranmasyarakat. Mis: borjuis vs proletar, pria vs

    wanita, ras kulit putih vs kulit berwarna.

    Postmodernism: tidak ada struktur yang nyatayang saling bertentangan; bukan ideologi yangdipertentangkan, melainkan perjuangan antaragagasan dan kepentingan yang berbeda, yangdiciptakan dalam praktek komunikasi. Mis: low vshigh culture

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    25/65

    Kaum Marxis melihat bahwa masyarakat terbagi kedalam berbagai macam "kelas-kelas"yang berbeda,

    Dua kelas yang paling relevan adalah "borjuis"(pemilik alat produksi dan tidak bekerja) danproletariat (kaum buruh = mereka yang takmemiliki alat produksi dan harus bekerja olehkarenanya).

    The Marxist Legacy: Power to the People

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Borjuis&action=editredlinkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proletariathttp://id.wikipedia.org/wiki/Proletariathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Borjuis&action=editredlink
  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    26/65

    Perspektif MarxistMarxist memandang masyarakat

    (kaum) kapitalis sebagai suatu classdomination. Media dilihat sebagaisuatu arena ideologi yang manasejumlah kelas bertarung didalamnya.

    Meskipun kaum kapitalis yang

    menjadi dominan, kendali (kontrol)utama terkonsentrasi dalammonopoly capital.

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    27/65

    Mass media

    =Ideological Arena

    Kelompok kepentingan/LSM/Negara

    Asing/dsb

    (Interest Groups)

    Pemerintah

    (Government)Pemodal

    (Capitalists)

    Pakar/akademisi(Pundits/Experts)

    Politisi(Politicians)

    Individual/Masyarakat

    Publics

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    28/65

    Media, pada umumnya, merefleksikan kerangka-kerangka konsonan kepentingan dari kelas

    dominan.Sementara kalayak (media audience), meskipun

    dapat bernegosiasi dan berkompetisi dalam

    kerangka itu, kurang memiliki akses alternatifdalam memahami atau menolak defenisi yangdisampaikan oleh media

    The Marxist Legacy: Power to the People

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    29/65

    Salah satu tujuan utama Marx adalah memastikanbahwa tindakan revolusioner dari kaum

    proletariat dapat dilakukan untuk memutusmata rantai perbudakan dan untuk mengurangialienasi di dalam masyarakat kapitalistik.

    Dengan kata lain, Marx ingin meniadakan kelasdalam masyarakat, dan caranya (hanya) dapatdicapai dengan revolusi.

    The Marxist Legacy: Power to the People

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    30/65

    Media merepresentasikan ideologi dari kelas yangdominan di dalam masyarakat.

    Media dikontrol oleh korporasi (kaum elite).

    Informasi yang ditampilkan ke publik juga dipengaruhidan ditargetkan dengan tujuan untuk mencapaikeuntungan.

    Pengaruh media dan peranan kekuasaan harusdipertimbangkan ketika menginterpretasikan suatubudaya.

    Theory at a Glance

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    31/65

    Stanley Baran & Dennis Davis (2003):

    the media have become a primary means by

    which many of us experience or learn aboutmany aspects of the world around us

    However, the manner in which the media reportevents .

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    32/65

    Stuart Hall on Cultural Studies:

    Media merupakan alat yang kuat bagi kaum elite.

    Media berfungsi untuk mengkomunikasikan cara-caraberpikir yang dominan, tanpa peduli efektivitas pemikirantersebut.

    Kajian budaya menekankan bahwa media menjaga agarorang-orang yang berkuasa tetap memiliki kekuasaan,sementara yang kurang berkuasa menerima mentah-mentah apa yang diberikan kepada mereka

    Hall mempertanyakan peranan berbagai institusi elite

    seperti media dan gambaran mereka yang seringkali salahdan menyesatkan.

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    33/65

    the manner in which the media report events can vary significantly.

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    34/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    35/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    36/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    37/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    38/65

    7/09/2009 38rendrods-teokom

    Do the media have hidden agenda?

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    39/65

    39

    Do the media have hidden agenda?

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    40/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    41/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    42/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    43/65

    Sekelompok ilmuan yang percaya bahwa:

    Kelas pekerja ditekan karena adanya kepemilikanmedia oleh suatu korporasi.

    Media lebih tertarik untuk menghasilkan uangdibandingkan menyampaikan berita: prinsipkapitalisme.

    Maksudnya: walaupun media dapat saja mengklaimbahwa mereka menyampaikan informasi bagikebaikan bersama, namun tujuan utamanya (uang)tetap membingkai tiap pesan yang disampaikan.

    Frankfurt School Theorists

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    44/65

    Media massa dimiliki oleh kelas borjuis (kapitalis)

    Media beroperasi mencerminkan kepentingan

    kelompok kelas merekaMedia menyebarkanfalse consciousness bagi kelas

    proletar/working class

    Media mendukung ideologi kaum yang berkuasa

    Akses media untuk lawan politik tidak diizinkan

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    45/65

    Lets take a closer look...What is happening here?

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    46/65

    "Idol" has gathered an average of 30million viewers every week; ratings range

    between 27 to 34 million per episode.(In comparison, this years Oscar castdrew 38 mil. viewers.)

    The network will pay between $20 mil. and$35 mil. annually for the show. But the cost is

    dwarfed by the hundreds of millions Foxmakes annually in ads.

    Thirty-second spots on the season finale aregoing for a budget-popping $1.3 million.

    Acara adu bakat seperti Indonesian Idol,

    Super Mama, StarDut, dan masih banyaklagi, menuai banyak keuntungan dari voting

    publik via SMS.

    SMS

    SMS

    SMS

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    47/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    48/65

    Neo-Marxist : penganutan Marxisme yang terbatas. Perbedaannya dengan Marxist klasik adalah bahwa

    cultural studies/neo-Marxist: Mengintergrasikan berbagai perspektif dalam kajian, seperti

    kesenian, humaniora, dan ilmu sosial.

    Kelompok marginal tidak hanya kelas pekerja saja, tapi jugakelompok lain seperti kaum homoseksual, etnis minoritas,wanita, gangguan jiwa, bahkan anak-anak.

    Mempelajari kegiatan rekreasional, hobi, & olahraga untukmemahami bagaimana seorang individu berfungsi dalammasyarakat

    Cultural Studies = Neo-Marxist?

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    49/65

    Culture pervades and invades all facets of human behavior People are part of hierarchical structure of power

    Ideologi Budaya: berbagai norma, ide dan nilai danbentuk-bentuk pemahaman di dalam sebuah masyarakatyang membantu orang untuk menginterpretasikan realitamereka.

    Ideologi mencakup bahasa, konsep, dan kategori yangdikumpulkan oleh kelompok-kelompok sosial yangberbeda untuk memaknai lingkungan mereka

    Assumptions

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    50/65

    Hegemony: pengaruh, kekuasaan, atau dominasi darisebuah kelompok sosial terhadap kelompok lain yang lebih

    lemah.

    Hegemoni menurut Gramsci bukanlah secara militer,

    melainkan dominasi budaya. Sebuah penaklukan tidakdengan kekuatan (paksaan) tentara, tetapi melalui(penguasaan) hati dan pikirannya.

    False consciousness: suatu keadaan dimana individuindividu menjadi tidak sadar mengenai dominasi yang

    terjadi dalam kehidupan mereka.

    Hegemony: The Influence on the Masses

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    51/65

    Which

    one

    should I

    buy?

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    52/65

    Kritik Terhadap Bias Gender- Para feminis kritis mempertanyakan

    bagaimana posisi perempuan dalam

    media.

    - Media seringkali menempatkan posisi

    perempuan sebagai obyek dalam teks.

    -Dua isu yang diangkat oleh aliran feminis:1. Bagaimana media menempatkan

    posisi perempuan dalam konteks hiburan

    atau iklan (sementara masih terpaku pada

    konsep patriarki).2. Bagaimana media mendobrak stereo-

    typing gender dan memperkenalkan

    role modelpositif bagi wanita (sementara

    msh terikat dgn sistem komersial media)

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    53/65

    Nobody will shoot you if you dont watch these movie, right?If most people prefer foreign culture rather than their own culture

    then cultural imperialism has been happening!

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    54/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    55/65

    Like this adGet slim

    Get healthy

    Get sexy

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    56/65

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    57/65

    The ideological work of

    advertising

    Telling us who we are

    and what we really

    want to see

    In critical perspective,

    all this is illusory anddiversionary

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    58/65

    Violence in Mass Media

    Kritik terhadap media menyebutkan,bahwa media seringkali

    menampilkan kekerasan dan

    agresifitas dalam berita maupun

    cerita dalam porsi yang berlebihan.

    Banyak penelitian yang telah

    dilakukan membuktikan bahwa ada

    korelasi antara kebiasaanmengonsumsi media dengan tingkat

    agresifitas penonton atau

    pembacanya.

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    59/65

    Tayangan Kekerasan dalam Berita Kriminal di

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    60/65

    Tayangan Kekerasan dalam Berita Kriminal di

    Indonesia

    Stasiun TV Berita Kriminal

    RCTI Sergap

    Indosiar Patroli

    Jejak Kasus

    SCTV Buser

    Derap Hukum

    Trans TV Kriminal

    TPI Sidik

    TV7

    (skrg Trans 7)

    TKP (Tajuk

    Kriminal

    Perkotaan)

    Modus

    Stasiun TV Berita Kriminal

    ANTV - Sidik Jari

    - Bidik

    LATIVI (skrg TVOne) - Indonesia Crime Story

    - Investigasi

    METRO TV

    Sumber: Agus Sudibyo, data 2003

    C t H Th M St t t

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    61/65

    Khalayak tidak selalu tertipu untuk menerima danpercaya apapun yang diberikan oleh kekuatan

    dominan. Terkadang, khalayak/individu-individu akan gunakan

    praktik-praktik dominasi hegemonis yang sama untukmenentang dominasi yang ada.

    In other words, khalayak tidak selamanya diam danmenurut. Kita, sebagai anggota khalayak, tidak bodohdan submisif!

    Counter-Hegemony: The Masses Start to

    Influence the Dominant Forces

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    62/65

    Final Exam References

    Communication Theory Class

    STIKOM LSPR 2011

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    63/65

    Mid Exam Materials

    W k 10 & 11

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    64/65

    Understan

    ding

    Theory in

    Communic

    Week 10 & 11:

    - The Media:

    1. Cultivation Analysis (chapter 22, West

    & Turner)2. Uses & Gratifications (chapter 23,

    West & Turner)

    3. Agenda Setting (chapter 28 Griffin)

    4. Spiral of Silence (chapter 24, west &

    Turner)

    Week 12 & 13:

    - Culture & Society:

    1. Diffusion of Innovation (chapter 11,Littlejohn)

    2. Cultural Studies (chapter 21, West &Turner)

    3. Modernism (chapter 11, Littlejohn)

    4. Postmodernism (chapter 11, Littlejohn)

    Final Exam Materials

  • 8/6/2019 TEKOM 10 REV

    65/65

    Understan

    15 multiple choice, 4essays

    Good luck and preparefor the best!