teknologi produksi tanaman karakakteristik … · unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh...

53
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK LAHAN KERING DI INDONESIA UNSUR HARA PUPUK DAN PEMUPUKAN KARAKTERISTIK KESUBURAN TANAH Preli Yulianto 412016009 Jurusan/Semester : Agribisnis A/III Dosen Pengasuh : Dr. Ir. Yopie Moelyono, SP, MSi. FAKULTAS PERTANIAN PRODI AGRIBISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2017/2018

Upload: lynhan

Post on 06-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN

KARAKAKTERISTIK LAHAN KERING DI INDONESIA

UNSUR HARA

PUPUK DAN PEMUPUKAN

KARAKTERISTIK KESUBURAN TANAH

Preli Yulianto 412016009

Jurusan/Semester : Agribisnis A/III

Dosen Pengasuh : Dr. Ir. Yopie Moelyono, SP, MSi.

FAKULTAS PERTANIAN PRODI AGRIBISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2017/2018

Page 2: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Dasar

Perlindungan Tanaman yang berjudul ―Teknologi Produksi Tanaman,

Karakakteristik Lahan Kering Di Indonesia, Unsur Hara, Pupuk Dan Pemupukan,

serta Karakteristik Kesuburan Tanah‖

Dalam proses pembuatan makalah ini penulis banyak mengalami kendala,

namun itu semua dapat teratasi berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak.

Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan sumbangan yang berarti

kepada pembaca. Kami selaku penyusun tugas makalah ini sangat sadar bahwa

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari teman-

teman, dan Pembimbing yang sangat kami harapkan agar tugas berikutnya dapat

lebih baik lagi.

Palembang, 28 Oktober 2017

Penulis

Page 3: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................ I

Daftar Isi ...................................................................................................... II

BAB I Karakteristik Lahan Kering di Indonesia

A. Luas Area di Indonesia...................................................................... 5

B. Potensi dan Kesuburan Lahan Kering di Indonesia .......................... 10

BAB II Unsur Hara

A. Unsur Hara Ensensial ........................................................................ 16

a. Unsur Hara Makro....................................................................... 16

b. Unsur Hara Mikro ....................................................................... 21

B. Unsur Hara Mikro ............................................................................. 24

BAB III Pupuk dan Pemupukan

A. Pupuk dan Pemupukan ...................................................................... 26

B. Jenis-jenis Pupuk ............................................................................... 30

BAB IV Karakteristik Kesuburan Tanah

A. Sifat Fisik Tanah ............................................................................... 40

B. Sifat Kimia Tanah ............................................................................. 43

C. Fungsi dan Pengolahan Tanah ......................................................... 47

Page 4: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

BAB I Karakteristik Lahan Kering di Indonesia

Page 5: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Sesuai dengan namanya, pertanian lahan kering ini merupakan kebalikan dari

sebuah pertanian lahan basah. pertanian lahan kering merupakan jenis pertanian

yang dilakukan pada sebuah lahan yang kering, yaitu lahan yang memilki

kandungan air yang rendah, bahkan ekstrimnya adalah lahan kering ini merupakan

Page 6: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

jenis lahan yang cenderung gersang, dan tidak memiliki sumber air yang pasti,

seprti sungai, danau ataupun saluran irigasi.

Pertanian lahan kering ini merupakan jenis pertanian yang lahannya banyak

terdapat di Negara Indonesia. Iklim di Indonesia juga kebanyakan beriklim tropis,

hal ini disebabkan karena cuaca yang panas, sehingga membuat banyak sumber

air yang berkurang dan juga sedikit. Namun demikian, biasanya sebuah pertanian

lahan kering ini memanfaatkan crah hujan untuk membantu meningkatkan hasil

pertanian yang dimilikinya. Hal in isangat mungkin terjadi, karena lokasi dimana

pertanian lahan kering ini berada, memiliki curah hujan yang cenderung lebih

tinggi dan juga banyak terjadi.

a. Ciri-ciri dari pertanian lahan kering

Untuk dapat mendefinisikan bahwa sebuah pertanian merupakan jenis pertanian

yang masuk ke dalam pertanian lahan kering, maka ada beebrapa ciri-ciri yang

bisa kita amati secara langsung, yaitu :

Merupakan daerah yang biasanya memiliki curah hujan tinggi (baca :

manfaat curah hujan yang tinggi)

Terdapat pada daerah tropis

Memiliki kadar air yang cenderung terbatas

Memiliki kontur tanah yang cenderung labil dan mudah mengalami erosi

Bukan merupakan lokasi gurun pasir

Memiliki kontur tanah yang cenderung lembut dan tidak keras

Buka merupakan lokasi pertanian yang lahannya mengalami keringan,

hingga tanahnya pecah-pecah

Biasanya merupakan lahan yang dapat dimanfaatkan menjadi daerah

resapan air

Banyak dimanfaatkan untuk menanam tanaman pohon buah dan phon

lainnya

Memiliki letak yang cukup jauh dari sumber air alami ataupun buatan,

seperti sungai, danau dan saluran irigasi

Lokasi lahan kering yang biasanya berdekatan dengan pemukiman

penduduk

Page 7: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Memilki kebutuhan air yang digantungkan pada curah hujan

Banyak terdapat di dataran rendah maupun dataran tinggi

Berada pada ketinggian 500 hingga 1500 meter diatas permukaan laut

b. Contoh dari pertanian lahan kering

Pada dasarnya, tanaman yang bisa dimanfaatkan pada sebuah lahan pertanian

dengan kontur lahan yang kering memiliki variasi pertanian yang jauh lebih

banyak dibandingkan dengan pertanian lahan basah. Kondisi tanahnya yang jauh

lebih stabil dan juga kuat dibandingkan dengan lahan basah, membuat lokasi

pertanian lahan kering ini sanggup untuk menahan beban akar pohon-pohon kayu

besar, sehingga tentu saja variasi hasil pertaniannya banyak, dan begitu pula

dengan perkebunannya.

Biasanya, tanaman tani yang banyak ditanam pada sebuah pertanian lahan basah

adalah :

Cabai

Terong

Tanaman palawija

Tanaman kacang-kacangan

Tanaman ubi-ubian

Tanaman holtikultira

Perkebunan phon buah

Perkebunan pohon hias dan juga pohon peneduh

c. Pemanfaatan dari tanah lahan kering

Hasil pertanian dan juga perkebunan dari sebuah pertanian lahan kering ini

biasanya sangat tergantung pada pembagian musim dan kondisi cuaca. Beberapa

kondisi cuaca dimana tidak turun hujan selama berhari-hari akan menyebabkan

tanaman yang dikembangkan pada lokasi pertanian lahan kering ini akan menjadi

mati, kering dan juga tidak memberikan hasil yang maksimal sehingga masyarakat

selalu mencari cara menyuburkan tanah kering. Karena itu, meskipun memiliki

variasi dari hasil pertanian yang beragam, perawatan dari tanaman di pertanian

Page 8: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

lahan kering ini juga harus diperhatikan dengan baik, agar tidak terjadi gagal

panen.

Selain dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan juga perkebunan, sebuah lahan

kering juga dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti kepentingan pembuatan

dan pembangunan pemukiman penduduk, lokasi industri dan juga perkantoran,

serta pembangunan lainnya, yang mendukung kemajuan suatu daerah tertentu.

Dari kedua jenis lahan pertanian yang sudah dijelaskan diatas, pada dasarnya,

keduanya masing-masing memilki keunggulan dan juga kelemahannya. Karena

itu, sesuaikan lokasi lahan pertanian yang akan anda gunakan dengan jenis

tanaman yang akan tanam. Kebanyakan, kita lebih mengenal lahan pertanian

kering, karena merupakan lahan pertanian yang lokasinya dekat dengan

pemukiman, dan merupakan lokasi yang banyak ditemui secara luas.

A. Luas Areal di Indonesia

Menurut Soil Survey Staff (1998), lahan kering adalah hamparan lahan yg tidak

Definisi pernah tergenang air selama periode Lahan Kering sebagian besar waktu

dalam setahun.

Hidayat et al. (2000), lahan kering merupakan salah satu ekosistem sumber daya

lahan yang mempunyai potensi besar untuk pembangunan Potensi Lahan Kering

pertanian, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan.

Page 9: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan
Page 10: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Saat ini kondisi lahan kering di Indonesia secara total ada 191,09 juta hektar,

terdapat 144,47 juta hektar (67,2%) lahan kering, lahan rawa 34,13 juta hektar,

lahan basah non rawa 9,44 juta hektar, dan lainnya 3,05 juta hektar.

Dari 144,47 juta hektar tersebut luas lahan kering, sebanyak 4,61% Kalimantan,

33,25% berasal dari Sumatera, 28,6% berasal dari Papua, 16,57% dari Sulawesi,

10,7% berasal dari Jawa, dan 7,45 % berasal dari Maluku.

Sumatera dan Kalimantan memiliki lahan kering, tetapi bukan termasuk iklim

masam sehingga tidak cocok diterapkan sistem tersebut. Hal itu karena

penanaman sistem ini diperuntukan untuk lahan kering yang hanya bisa 1 kali

dalam satu tahun melakukan panen.

Page 11: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan
Page 12: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Edi (2016), Kalau di Sumatera dan Kalimamtan itu lahan iklim masam dia

basah. Di wilayah barat itu basah karena banyak air hujan, di Timur itu iklimnya

kering airnya kurang makanya dia nggak bisa tanam lebih dari sekali dalam

setahun,

Makanya petani konservasi melakukan membuat lubang, di atas laannya

ada tanaman, ditambah tutup tanah, dibuat juga embung untuk memanen air hujan

kalau nggal ada air itu bisa mengalirkan ke lahan itu posisinya aagak tinggi ke

daerah lain untuk kepentingan domestic.

Tiga prinsip utama pertanian konservasi adalah pengolahan tanah

seringan-ringannya, penutupan permukaan tanah secara permanen, dan rotasi

tanaman dengan kacang-kacangan. Saat ini program tersebut dilakukan di lahan

kering dan baru dilakukan di tanaman jagung.

Seperti diketahui, FAO memilih NTB dan NTT untuk menerapkan

pertanian konservasi ini karena lahannya kering dan memiliki tantangan yang

tinggi. Kegiatan tersebut untuk menjawab tantangan bagaimana meningkatkan

produktifitas produksi jagung di lahan kering.

Edi (2016) NTT dan NTB itu kan sub tropikal, itu kan lahannya kering dan

iklim kering. Iklim kering itu ada kurang dari 1000 hektar per tahun, kalau 3 bulan

itu tanamnya 1 kali. FAO memilih tantangannya cukup tinggi, tentu di pilih

karena respon masyarakat petani, mereka mau meningkatkan tingkat intensitas

tanam. makanya di pilih NTT dan NTB. Dalam pengembangan ini memang

dibutuhkan kelompok tani yang mau bekerjasama membangun program ini. Hal

tersebut agar program tersebut terus berlanjut dan diikuti angkatan muda yang

mau terjun bersama ke pertanian agar produktifitasnya berlanjut

Hidayat et al. (2000), lahan kering dataran rendah (87,4 juta ha). Jenis

tanah berkembang dari batuan vulkan (19 jt ha), bahan induk plutonik (7,6 ha),

batugamping (6,6 jt ha), sedimen (3,1 jt ha), dan metamorf (1 jt ha).

Page 13: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Lahan kering Tipologi Lahan Kondisi Lahan Kering di Indonesia Mulai

dari dataran rendah (0-700 mdpl) hingga dataran tinggi (>700 mdpl).

Karakteristik Lahan Kering Biofisik sebagai berikut:

1. Kesuburan tanah umunya rendah

2. Sumber pengairan dari air hujan

3. Topografi umumnya tidak data

4. Lapisan olah tanah dangkal

5. Rentan degradasi & erosi

B. Potensi dan Kesuburan Lahan Kering di Indonesia

Lahan kering merupakan sumberdaya alam yang mempunyai peluang

besar untuk dimanfaatkan secara optimal, khususnya untuk pembangunan

pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan maupun peternakan.

Menurut data Puslit Tanah dan Agroklimat (1998) areal lahan kering di Indonesia

cukup luas yaitu mencapai 52,5 juta ha yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali (7,1

juta ha), Sumatera (14,8 ha), Kalimantan (7,4 juta ha), Sulawesi (5,1 juta ha),

Maluku dan Nusa Tenggara (6,2 juta ha), dan Papua (11,8 juta ha).

Selanjutnya dikatakan bahwa sebagian besar lahan kering tersebar di

daerah aliran sungai (DAS) bagian hulu yang bentuk wilayahnya berombak

sampai berbukit dengan curah hujan antara rendah sampai tinggi. Pada daerah

yang memiliki intensitas hujan yang tinggi dapat memacu terjadinya erosi dan

berakibat menurunnya tingkat produktivitas lahan. Kendala lain yang dijumpai

pada lahan kering adalah reaksi tanah masam, kesuburan tanah rendah, dan miskin

bahan organik.

Sifat tanah pada lahan kering beriklim basah yang paling menonjol adalah

tingkat produktivitasnya yang rendah, sedangkan lahan kering beriklim kering

kendala yang paling menonjol adalah ketersediaan air yang terbatas karena curah

hujan rendah dan panjangnya musim kemarau. Hal ini mengakibatkan terjadinya

Page 14: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

evapotranspirasi yang lebih besar dari pada curah hujan, sehingga dapat

menimbulkan perubahan reaksi tanah (aciditas/alkalinitas dan atau salinitas) serta

keseimbangan hara terganggu (Puslit Tanah dan Agroklimat, 2000).

Aktivitas budidaya komoditas pertanian pada lahan kering dataran tinggi

dengan topografi berbukit sampai bergunung, terutama untuk tanaman

perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura/sayuran yang intensif, mengandung

resiko yang sangat besar karena lahan demikian sangat peka terhadap gangguan

atau perubahan dari luar seperti hujan yang menyebabkan erosi, longsor, dan

banjir sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lahan dan lingkungan

sekitarnya.

a. Permasalahan Lahan Kering

1. Sistem usaha tani beragam

2. Pertanian ekstensif

3. Terpencil karena infrastruktur yg buruk

4. Penduduk umumnya berpernghasilan rendah

5. Kepemilikan tanah sempit dan rumit

6. Intervensi pemerintah kurang

7. Ketergantungan terhadapd iklim besar

8. Potensi erosi tinggi di daerah perbukitan

b. Konsep Pengembangan Pertanian Tujuan adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan produktivilahan,

2. Mengurangi resiko kegagalan,

3. Melindungi SDA & mencegah degradasi tanah dan air,

4. Meningkatkan pendapatan petani,

5. Memenuhi kebutuhan sosi

Page 15: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan
Page 16: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan
Page 17: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

BAB II Unsur Hara

Definisi unsur hara dari berbagai sumber antara lain sebagai berikut:

Unsur hara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kandungan zat

yang sangat dibutuhkan/diperlukan tumbuhan atau hewan dalam

pembentukan jaringan, pertumbuhan dan kegiatan hidup lainnya. Unsur

hara bersifat dua macam yaitu bersifat organik (berasal dari makhluk

hidup) dan bersifat anorganik (benda tak hidup, elemen air, asam, gas dan

mineral).

Pengertian unsur hara bagi tanaman adalah suatu senyawa/zat anorganik

yang ada didalam tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk

pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Oleh sebab itu, unsur hara

sangat penting dan perlu bagi tanaman agar tidak tumbuh abnormalitas

atau pertumbuhan terhambat tidak dengan semestianya.

Unsur hara merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan sebuah tanaman,

baik unsur hara dari alam (organik) muapun unsur hara yang sengaja

ditambahkan. Demi kelangsungan pertumbuhannya, maka tanaman pun

tetap memerlukan nutrisi seperti mahkluk hidup yang lainnya.

Unsur hara adalah suatu zat yang dapat memberi pengaruh terhadap

pertumbuhan dan juga perkembangan fisik pada tanaman. Unsur hara tak

bisa digantikan dengan unsur lainnya karena termasuk unsur esensial yang

harus ada dalam jumlah tertentu dengan takaran yang pas bagi masing-

masing tanaman.

Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat

tumbuh dan berkembang dengan baik.

Page 18: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Tanaman memerlukan makanan yang sering disebut hara tanaman.

Berbeda dengan manusia yang menggunakan bahan organik, tanaman

menggunakan bahan anorganik untuk mendapatkan energi dan pertumbuhannya.

Dengan fotosintesis, tanaman mengumpulkan karbon yang ada di atmosfir

yang kadarnya sangat rendah, ditambah air yang diubah menjadi bahan organik

oleh klorofil dengan bantuan sinar matahari. Unsur yang diserap untuk

pertumbuhan dan metabolisme tanaman dinamakan hara tanaman. Mekanisme

perubahan unsur hara menjadi senyawa organik atau energi disebut metabolsime.

Dengan menggunakan hara, tanaman dapat memenuhi siklus hidupnya.

Fungsi hara tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain dan apabila tidak

terdapat suatu hara tanaman, maka kegiatan metabolisme akan terganggu atau

berhenti sama sekali. Disamping itu umumnya tanaman yang kekurangan atau

ketiadaan suatu unsur hara akan menampakkan gejala pada suatu organ tertentu

yang spesifik yang biasa disebut gejala kekahatan.

Setiap tanaman memerlukan paling tidak 16 unsur atau zat untuk

pertumbuhannya yang normal, dari 16 unsur tersebut, tiga unsur (C,O,H)

diperoleh dari udara, dan 13 unsur lainnya diperoleh dari tanah (N, P, K, Ca, Mg,

S, Cl, Fe, Mn, Cu, Zn, B, Mo).Dari ke-13 unsur tersebut hanya enam unsur yang

diambil tanaman dalam jumlah besar (unsur makro) yaitu N, P, K, S, Ca, dan Mg.

Unsur hara berdasarkan jenis unsurnya di bedakan menjadi 2, yaitu:

Unsur hara Organik, seperti: Karbohidrat, lemak, protein, asam

amino, dll,

Unsur hara anorganik, uaitu air (H₂O), and oksigen (O₂).

Hingga saat ini ada lebih dari 100 jenis unsur hara, 17 diantaranya adalah

unsur hara esensial. Ke 100 unsur hara itu antara lain adalah: Air, Oksigen, CO2,

Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium, Magnesium, Chlor, Belerang, Besi, Mangan,

Tembaga, Seng, Borium, Molibdenium , dll

Page 19: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

A. Unsur Hara Esensial

Unsur hara esensial adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan

fungsinya tidak dapat digantikan oleh unsur lain. Bila jumlahnya tidak

mencukupi, maka tanaman tidak dapat tumbuh dengan Normal, diantaranya :

Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium

(K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S), Besi (Fe), Mangan (Mn),

Boron (B), Molibdenum (Mo), Tembaga/cuprum (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl).

a. Unsur Hara Makro

Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam

jumlah yang relatif besar. Pengertian unsur hara makro adalah unsur hara yang

sangat dibutuhkan dan diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif banyak.

Ada dua macam yang dibutuhkan unsur makro dalam relatif banyak yaitu unsur

hara makro primer seperti Kalium (K), Phospor (P) dan Nitrogen (N), sedangkan

unsur hara makro sekunder seperti kalium (Ca), Magnesium (Mg) dan Sulfur (S).

Fungsi senyawa unsur hara makro bagi tanaman diantaranya sebagai berikut:

Kalium (K) berfungsi untuk proses fotosintesa, pengangkutan hasil

asimilasi, enzim dan mineral serta meningkatlan daya tahan tanaman.

Phospor (P) berfungsi untuk merangsang pembentukan akar, bunga, bua,

biji dan pembelahan sel tanaman serta pembesaran jaringan sel.

Nitrogen (N) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif, sintesa

asam amino dan protein dalam tanaman.

Kalium (Ca) berfungsi untuk pembentukan dinding sel, pertumbuhan akar

halus, dan merangsang pertumbuhan biji.

Magnesium (Mg) berfungsi untuk penyusunan klorofil, menambah kadar

minyak, dan mengaktifkan enzim yang berhubungan dengan metabolisme

karbohidrat.

Sulfur (S) berfungsi untuk pembentukan zat hijau daun, penyusunan

protein dan vitamin.

Page 20: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Dari jumlah yang tersedia di alam unsur hara makro terbagi menjadi 2 (dua), yaitu

Jumlah tak terbatas dan Jumlah terbatas.

1. Fungsi Unsur Hara Makro Esensial dan Jumlah Tak Terbatas

Unsur Hara Makro esensial ini mempunyai Jumlah tak terbatas dialam dan

tidak perlu diusahakan pengadaannya. Unsur hara ini disebut juga pokok, karena

penyusun bahan organik, jumlahnya tak terbatas di alam. Tidak ada kasus

kekurangan, kalaupun ada gejalanya layu menyeluruh dan merata karena tanaman

tidak disiram atau kekurangan air.

a) Karbon (C)

Sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman

terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02.

b) Hidrogen (H)

Sebagai elemen pokok pembangun bahan organik. diambil dalam bentuk air

(H2O)

c) Oksigen (O)

Sebagai pembangun bahan organik, respirasi, dan pembakar energi. diambil oleh

tanaman dalam bentuk Oksigen Bebas(O2) atau air (H2O).

2. Fungsi Unsur Hara Makro Esensial dan Jumlah Terbatas

Unsur Hara Makro esensial ini mempunyai jumlah terbatas, dan perlu

diusahakan pengadaannya. Jumlah terbatas bahkan sangat kecil di alam atau

jumlah kecil yang bisa diserap tanaman, harus diusahakan pengadaannya karena

nutrisi ini begitu penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

a) Nitrogen (N)

1) Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan,

Page 21: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

2) Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri,

3) Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman,

4) Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun.

Kekurangan unsur N menyebabkan pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau

kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan

mati. Ciri-ciri tanaman yang kekurangan Nitrogen dapat dikenali dari daun bagian

bawah. Daun pada bagian tersebut menguning karena kekurangan klorofil. Pada

proses lebih lanjut, daun akan mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah

permukaan daun muda akan tampak pucat. Pertumbuhan tanaman melambat,

kerdil dan lemah. Akibatnya produksi bunga dan biji pun akan rendah. Sedangkan

Kelebihan jumlah Nitrogen pun perlu diwaspadai. Ciri-ciri tanaman apabila unsur

N-nya berlebih adalah warna daun yang terlalu hijau, tanaman rimbun dengan

daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena

mengandung banyak air. Hal itu menyebabkan tanaman rentan terhadap serangan

jamur dan penyakit, serta mudah roboh. Produksi bunga pun akan menurun.

b) Phosfor (P)

1) Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam

tanaman,

2) Merangsang pembungaan dan pembuahan,

3) Merangsang pertumbuhan akar,

4) Merangsang pembentukan biji,

5) Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan

sel.

Kekurangan unsur P menyebabkan pembentukan buah/dan biji berkurang,.

Ciri-ciri dimulai dari daun tua menjadi keunguan dan cenderung kelabu. Tepi

daun menjadi cokelat, tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus,

pertumbuhan daun kecil, kerdil, dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat

dan tanaman kerdil. Sedangkan Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain

terutama unsur mikro seperti besi (Fe) , tembaga (Cu) , dan seng (Zn) terganggu.

Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.

Page 22: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

c) Kalium (K)

1) Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi,

enzim dan mineral termasuk air,

2) Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit.

Unsur Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti

fotosintetis, akumulasi, translokasi, transportasi karbohidrat, membuka

menutupnya stomata, atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel.

Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya

gugur.Unsur kalium berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Ada sifat

antagonisme antara kalium dan kalsium. Dan juga antara kalium dan magnesium.

Sifat antagonisme ini menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap

tanaman jika komposisinya tidak seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh

tanaman dibandingkan kalsium dan magnesium. Jika unsur kalium berlebih

gejalanya sama dengan kekurangan magnesium. Sebab , sifat antagonisme antara

kalium dan magnesium lebih besar daripada sifat antagonisme antara kalium dan

kalsium. Kendati demkian , pada beberapa kasus , kelebihan kalium gejalanya

mirip tanaman kekurangan kalsium.

Kekurangan Kalium menyebabkan batang dan daun menjadi lemas/rebah,

daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun

menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.

d) Calsium (Ca)

1) Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk

menunjang proses pertumbuhan,

2) Kalsium adalah untuk menyusun klorofil,

3) Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel

meristem.

Kekurangan Calsium mengakibatkan terjadinya disintegrasi pada ujung-

ujung tanaman (ujung batang, akar, dan buah) sehingga ujungnya menjadi

mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh abnormal.

Page 23: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Sedangkan kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu.

Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi.

e) Magnesium (Mg)

1) Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju

fotosintesa / pembentukan karbohidrat,

2) Berfungsi untuk transportasi fosfat

3) menciptakan warna hijau pada daun.

Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi

beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di

daun , terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat

diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan

komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis

protein.

Kekurangan Mn menyebabkan menguningnya daun yang dimulai dari

ujung dan bagian bawah daun. Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah

unsur tidak terangkut karena energi yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah

unsur berbobot ‗ringan‘ seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran

besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri

ini persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman. Sedangkan

Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.

f) Sulfur (S) / Belerang

1) Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu

pembentukan bintil akar tanaman,

2) Pertumbuhan anakan pada tanaman,

3) Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan

terhadap jamur,

4) Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk

senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim

membentuk papain.

Page 24: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen

yang menguatkan , dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel.

Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca ,

pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu , dan berakibat penyerapan hara

terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel , dan

mengatur distribusi hasil fotosintesis.

Kekurangan S pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsur

nitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning,

tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat. Gejala kekurangan kalsium

yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun , mengeriting , kecil ,

dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak kekar.

Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini

menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan

kalsium. Sedangkan elebihan kalsium tidak berefek banyak , hanya

mempengaruhi pH tanah.

b. Unsur Hara Mikro

Fungsi Unsur Hara Mikro Esensial dan Jumlah Terbatas

Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam

jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan menjadi racun. Diantaranya : Besi (Fe),

Mangan (Mn), Boron (B), Tembaga/cuprum (Cu), Seng (Zn) dan,

1. Ferrit (Fe)/besi

Berfungsi untuk pembentukan klorofil. Akibat kekurangan Fe yaitu daun

menguning dan ahirnya mati dari pucuk. Besi berperan sebagai pembentuk

klorofil, penyusun protein, dan penyusun enzim. Unsur hara ini diperoleh dari

pupuk kandang dan pupuk kimia. Kekurangan unsur ini pada tanaman

menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, daun berguguran, dan pucuk

tanaman mati. Gejala yang mendahului kekurangan unsur Fe biasanya berupa

menguningnya daun-daun muda dan tulang daun.

Page 25: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

2. Mangan (Mn)

Berfungsi untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan

buah. Ciri kekurangan Mn yaitu biji yang terbentuk akan sangat jelek, daun

menguning dan beberapa jaringan akan mati. Mangan berfungsi sebagai

katalisator berbagai enzim yang berperan dalam proses perombakan karbohidrat

dan metbolisme nitrogen. Mangan bisa disuplai lewat pemberian pupuk daun yang

mengandung Mn. Gejala kekurangan unsur mangan (Mn) pada tanaman tidak bisa

diketahui secara langsung tanpa membawa sampel daun atau tanah ke

laboratorium.

3. Tembaga/Cupprum (Cu)

Tembaga berfungsi untuk sebagai salah satu unsur pembentukan klorofil

dan proses fotosintesis. Elemen dalam pembentukan vitamin A, dan secara tidak

langsung berperan dalam pembentukan klorofil. Biasanya, unsur hara ini disuplai

dari pupuk daun yang mengandung tembaga (Cu). Kekurangan unsur temabaga

(Cu) menyebabkan tanaman tidak tumbuh sempurna (kerdil) dan pembentukan

bunga atau buah sering gagal.

Ciri kekurangan tembaga daun tidak merata dan daun sering layu, malah

terkadang klorosis.

4. Seng/zink (Zn)Zink (Zn) berfungsi memberi dorongan terhadap

pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi untuk

membebtuk hormon tumbuh. Kekuranan unsur ini ditandai dengan daun

berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang sudah

tua berwarna kemerahan. Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan

batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang

kecil-kecil.

5. Boron (B)

Buron berfungsi sebagai berikut:

Page 26: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

a) Mengangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur

kalsium,

b) Di dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif,

c) Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian

sel,

d) Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.

Kekurangan unsur boron dapat menyebabkan sebagai berikut:

1) paling nyata tampak pada tepi-tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai

dari bagian bawah daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan

tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati dan

berwarna hitam,

2) Menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur

dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan

pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun

mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah

dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, terutama pada tanaman

sayur dan buah.

Kekurangan unsur ini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena

serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa

mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali (mirip jagung yang tidak

terbuahi).

6. Khlor (Cl)

Khlor dibutuhkan pada proses fotosintesis, terutama berkaitan langsung

dengan osmosis di dalam sel tanaman. Kekurangan khlor sangat jarang terjadi

karna unsur ini tersedia secara alami di dalam tanah. Gejala kekurangan khlor

pada tanaman ditunjukan dengan munculnya bercak-bercak kuning di permukaan

daun dan daun menjadi layu serta berwarna kuning.

Page 27: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Unsur hara mikro dengan kandungan lengkap dari PT Natural Nusantara

meliputi:

a) Greenstar Pupuk Organik Serbuk

b) Pupuk Organik Granule Modern

c) POP Supernasa Pupuk Organik Padat

d) POC Nasa Pupuk Organik Cair

Produk Pertanian Nasa mempunyai kandungan unsur hara mikro lengkap

yang sangat dibutuhkan tanaman dan mampu meningkatkan kadar unsur hara

tanah sehingga menjadikan kondisi tanah yang semakin subur dan lebih gembur.

B. Unsur Hara Non Esensial

Unsur hara ini berperan dalam jumlah yang relatif kecil, Akibat

Kekurangan unsur hara ini belum banyak dipelajari karena perannya dapat

digantikan dengan unsur hara lainnya. Unsur ini jarang sekali bisa tersedia di alam

dan mempunyai jumlah yang terbatas. Diantaranya: Molibdenum (Mo), Klor (Cl),

Natrium (Na), Cobalt (Co), Silicon (Si), dan Nikel (Ni).

a. Klorin (Cl)

Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi

energi, juga memainkan peran dalam fotosintesis.

b. Cobalt (Co)

Untuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N (Nitrogen), Cobalt dapat

digantikan perannya dengan Natrium (Na), dan Molibdenum (Mo).

c. Molibdenum (Mo)

Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam amino.

d. Natrium (Na)

Page 28: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya

stomata.

e. Silicon (Si)

Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku

atau elastis.

f. Nikel (Ni)

Pada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease (enzim yang

berperan dalam metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea).

Pada tanaman tingkat rendah, sebagai kofaktor beberapa enzim.

Perannya dapat digantikan dengan Seng (Zn) dan Besi (Fe).

Page 29: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

BAB III Pupuk dan Pemupukan

A. Pupuk Dan Pemupukan

Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara tanaman

yang jika diberikan ke pertanaman dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil

tanaman. Sedangkan pemupukan adalah penambahan satu atau beberapa hara

tanaman yang tersedia atau dapat tersedia ke dalam tanah/tanaman untuk dan atau

mempertahankan kesuburan tanah yang ada yang ditujukan untuk mencapai

hasil/produksi yang tinggi.

Dalam alam yang bebas dari pengaruh manusia perkembangan tanaman

seimbang denagan pelapukan batuan-batuan dan pelapukan sisa-sisa organisme,

tetapi dengan usaha pertanian yang dilakukan manusia ini maka proses

penghanyutan dan pencucian zat hara yang hilang dari tanah di perbesar.

Disamping itu unsur-unsuur zat hara yang hilang dari tanah pertanian bersama

bagian-bagian tanaman yang di panen manusia juga tidak sedikit.

Secara kasar pada umumnya tanaman terdiri dari :

1. Air 80 %

2. Bahan Kering 20 %

1. Serabut kasar (crude fiber) 30%

2. Protein 12 %

3. Ekstrak bebas N 48 %

4. Lemak 4 %

5. Abu 6 %

Abu terutama terdiri dari kalium (42%)dan oksigen (27,8%) serta unsur-unsur lain

seperti Fe, B, Mg, Ca, Al, S, Zn, Cl, Na, B,Mn, Cu, dan lain-lain.

B. Jenis-jenis Pupuk

Pupuk dapat di bedakan menjadi pupuk alam dan pupuk buatan. Pupuk

alam adalah pupuk yang langsung di dapat dari alam misalnya fosfat alam, pupuk

organik (pupuk kandang, kompos) dan sebagainya. Jumlah dari jenis unsur hara

dalam pupuk alam terdapat secara alami. Pupuk buatan adalah pupuk yang di buat

Page 30: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

di pabrik dengan jenis dan kadar unsur haranya sengaja di tambahkan dalam

pupuk tersebut dalam jumlah tertentu.

Pupuk buatan dapat di bedakan menjadi pupuk tunggal dan pupuk

majemuk. Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu macam

unsur hara misalnya pupuk N, pupuk P, pupuk K, dan sebagainya. Pupuk

majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara misalnya

N+P, P+K, N+K, N+P dann sebagainya.

a) Sifat-Sifat Umum Pupuk Buatan

Nilai suatu pupuk di tentukan oleh sifat-sifatnya yang meliputi :

1. Kadar unsur hara : Banyaknya unsur hara yang di kandung oleh suatu

pupuk merupakan faktor utama untuk menilai pupuk tersebut, karena

jumlah unsur hara menentukan kemampuannya untuk menaikan kadar

unsur hara dalam tanah. Pada dasarnya makin tinggi kadar unsur haranya

maikin baik. Kadar unsur hara pada pupuk N, P dan K dinyatakan dalam

persen N1 P2 O5 dan K2 O.

2. Higroskopisitas : Higroskopisitas adalah mudah tidaknya pupuk menyerap

uap air yang ada di udara. Pupuk yang higroskopisnya kurang baik karena

mudah menjadi basah atau mencair bila tidak tertutup sehingga perlu

penyimpanan yang baik. Bila kelembapan udara menurun, pupuk dapat

menjadi kering kembali tetapi terjadi bongkah-bongkah yang keras.

3. Kelarutan : Kelarutan menunjukkan mudah tidaknya pupuk larut dalam

air. Hal ini berarti juga mudah tidaknya unsur yang di kandung didalam

pupuk diambil oleh tanaman. Pupuk N dan K umumnya mudah sekali larut

dalam air, sedang pupuk P dapat di bedakan menjadi (1) mudah larut

dalam air (superfosfat,amophos), (2) larut dalam asam sitrat atau

ammonium sitrat netral (FMP-Fused Magnesium Phosphate), dan (3) larut

dalam asam keras (fosfat alam).

4. Kemasaman : Pupuk yang bersifat masam dapat menurunkan pH tanah

berarti menyebabkan tanah menjadi lebih masam, sedang pupuk yang

bersifat alkalis dapat menaikkan pH tanah. Sifat kemasaman pupuk

Page 31: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

dinyatakan dengan nilai ekivalen kemasaman. Yang dimaksud dengan

ekivalen kemasaman adalah jumlah CaCO3 (kg) yang diperlukan untuk

menjadikan kemasaman yang di sebabkan oleh pengguna 100 kg suatu

jenis pupuk. Pupuk yang mempunyai reaksi fisiologis alkalis mempunyai

kemampuan untuk mengurangi kemasan tanah. Kemampuan mengurangi

kemasaman tanah suatu pupuk dinyatakan dengan nilai ekivalen

kebebasan yang menunjukkan banyaknya CaCO3 (kg) yang dapat

menyamai kemampuan 100 kg suatu jenis pupuk dalam mengurangi

kemasaman tanah.

5. Bekerjanya : Yang dimaksud dengan bekerjanya pupuk adalah waktu yang

diperlukan hingga pupuk tersebut dapat di serap oleh tanaman dan

memperlihatkan pengaruhnya. Bekerjanya pupuk ini sangat mempengaruhi

waktu dan cara penggunaan pupuk.

6. Salt index (index garam) : Pemumupukan meningkatkan konsentrasi

garam dalam larutan tanah. Salt index suatu pupuk diukur berdasarkan

kenaikan tekanan osmotik (dengan satuan atmosfir) dalam larutan tanah,

yang dinyatakan sebagai berikut:

a) Tanaman yang akan dipupuk

Sifat-sifat tanaman yang perlu di pehatikan dalam pemupukan meliputi :

1) Penggunaan unsur hara oleh tanaman. Unsur hara yang di serap tanaman

digunakan antara lain untuk menyusun bagian-bagian tubuh tanaman.

Jumlah unsur hara yang diperlukan untuk menyusun bagian-bagian tubuh

tanaman tersebut berbeda untuk setiap jenis tanaman yang sama tetapi

dengan tingkat produksi yang berbeda.

2) Sifat-sifat akar, akar tanaman dapat merupakan akar tunggang atau akar

serabut dengan penyebaran yang berbeda-beda. Sifat-sifat akar akan

menentukan cara penempatan pupuk maupun jumlah pupuk yang

diberikan. Bila dari biji akan tumbuh akar tunggang lebih dulu maka

pupuk sebaiknya ditempatkan dibawah biji, tetapi bila akar lateral yang

Page 32: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

tumbuh lebih awal maka pupuk dapat di letakkan disekitar biji yang

ditanam.

b) Tanah yang Dipupuk

Kandungan tanah akan unsur hara berbeda-beda sehingga kebutuhan

pupuk setiap jenis tanah juga berbeda.

Kemasaman tanah juga mempengaruhi jenis pupuk yang akan diberikan.

Dalam hal ini Reaksi fisiologis dari pupuk perlu diperhatikan, agar tidak

mengubah tanah menjadi lebih masam (jangan memberi pupuk masam

pada tanah-tanah masam).

Tanah-tanah yang dapat memfiksasi unsur-unsur yang ditambahkan,

menyebabkan penambahan unsur-unsur tersebut tidak efisien apabila daya

fiksasinya tidak dihilangkan. Misalnya pengapuran tanah masam

mengurangi daya fiksasi Al terhadap P,sehingga pemberian pupuk P

menjadi lebih efisien

c) Jenis pupuk yang di gunakan

Tiap-tiap jenis pupuk mempunyai jumlah kandungan unsur hara, reaksi

fisiologis, kelarutan, kecepatan bekerja yang berbeda-beda, sehingga jumlah dan

jenis pupuk yang diberikan serta cara dan waktu pemberiannya berbeda-beda

untuk setiap jenis tanaman atau jenis tanah.

Jumlah pupuk yang diberikan

Jumlah pupuk yang diberikan berhubungan dengan kebutuhan tanaman akan

unsur hara, kandungan unsur hara yang ada dalam tanah, serta kadar unsur hara

yang terdapat pada pupuk.

Waktu pemupukan

Pupuk yang bekerjanya cepat. Diberikan setelah tanam dan sebaiknya diberikan

sedikit demi sedikit dalam 2 atau 3 kali pemupukan, karena pupuk ini mudah

tercuci, Contoh : ZA, Urea, ASN, NH4 Cl.

Page 33: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Pupuk yang bekerjanya lambat. Diberikan sebelum tanam, dan sekaligus.

Untuk tanaman tahunan yang telah lama tumbuh, diberikan setiap akan

mulai kegiatan maksimum pertumbuhan, Contoh : ESP, DSP, TSP, FMP.

Pupuk yang cara bekerjanya sedang. Dapat diberikan sebelum atau

sesudah tanam asal jangan terlalu jauh dengan saat mulainya aktifitas

tanaman. Contoh : SS, Rustica Yellow

d) Cara penempatan pupuk

Pentingnya cara penempatan pupuk adalah :

Agar dapat diambil akar tanaman lebih efisien

Agar tidak merusak biji yang ditanam atau akar tanaman

Dicari cara yang mudah dilakukan (ketersediaan tenaga kerja dan

perhitungan ekonomis) tetapi memenuhi kedua syarat tersebut.

Berikut adalah jenis-jenis pupuk yaitu:

a. Pupuk Tunggal

Pupuk N

a) Amonium sulfat (ZA)

Rumus kimia (NH4)2 SO4

Biasanya di perdagangkan dalam bentuk kristal, berwarna putih, abu-abu,

kebiru-biruan dan kuning (warna tergantung dari pembuatannya).

Kebanyakan berwarna putih seperti gula pasir.

Kadar N 20.5-21.0 %

Tidak higroskopis. Baru akan menyerap uap air bila kelembapan nisbi

udara 80 % pada 30® C.

Reaksi fisiologis masam, ekivalen kemasaman. 110. Dapat memasamkan

tanah.

Mudah larut dalam air dan cepat bekerjanya.

b) Urea

Page 34: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Rumus kimia CO(NH2)2

Berbentuk kristal berwarna putih, atau butir-butir bulat.

Kadar N 45 %. Karena kadar N yang tinggi maka lebih ekonomis (murah)

dari pada pupuk N yang lain.

Hogroskopis, sudah mulai menarik uap air pada kelembapan nisbi udara

73 %. Sering diberi selaput (coated) untuk mengurangi sifat higroskopis.

Reaksi fisiologi agak masam dengan ekivalen kemasaman 80. Tidak

terlalu mengasamkan tanah.

Untuk dapat diserap tanaman, nitrogen dalam urea harus diubah dulu

menjadi amonium dengan bantuan enzim tanah urease melalui proses

hidrolisis :

CO(NH2)2 + 2H2 O à (NH4)2 CO3

Bila diberikan ke tanah proses hidrolisis tersebut cepat sekali terjadi

sehingga mudah menguap sebagai amonia.

Dalam proses pembuatan urea sering terbentuknya senyawa biuret yang

merupakan racun bagi tanaman kalau terdapat dalam jumlah banyak. Agar

tidak mengganggu kadar biuret dalam urea harus kurang dari 1.5 – 2.0 %.

c) Amonium Sulfat Nitrat (ASN)

Rumus kimia 2 NH4 NO3 (NH4)2 SO4

Garam rangkap dari amonium nitrat dan amonium sulfat.

Berbentuk kristal, berwarna kuning sampai kuning kemerah-merahan.

Kadar N 26 % dimana 19.5 % dalam bentuk amonium, 6.5 % dalam

bentuk nitrat.

Dalam timbunan menjadi keras, harus di haluskan sebelum di pakai.

Higroskopis.

Reaksi fisiologis lebih masam dari urea, tetapi kurang jika di banding

dengan Z.A. ekivalen kemasaman 93, mengasamkan tanah.

Mudah larut dalam air, bekerjanya cepat.

d) Amonium Chlorida

Rumus kimia NH4 Cl

Page 35: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Berbentuk butir-butir putih seperti ZA

Kadar N 25 %

Reaksi fisiologis masam dengan ekivalen kemasaman 128 (lebih masam

dari Z.A). Sangat mengasamkan tanah.

Bekerjanya cepat.

b. Pupuk Majemuk

Kandungan unsur hara dalam pupuk majemuk dinyatakan dalam 3 angka

yang berturut-turut menunjukkan kadar N, P2, O5, dan K2 O. Misalnya pupuk

majemuk 15 – 25 – 10 menunjukkan bahwa tiap 100 kg pupuk mengandung 15 kg

N + 25 kg P2 O5+ 10 kg K2 O.

Kadang-kadang pupuk majemuk hanya dilengkapi dengan 2 unsur hara, misalnya

: 18 – 46 – O berarti tiap 100 kg pupuk mengandung 18 kg N + 46 kg P2 O5+ O

K2 O. Butir-butirnya umumnya agak keras dengan permukaan licin sehingga

dapat mengurangi sifat menarik air (higroskopis) dari udara lembab. Dikenal tiga

jenis besar butir yaitu kasar, sedang, dan halus atau prills. Prilla ini keras, bulat,

permukaan licin dan besar butirnya seragam.

1. Pupuk NP

a) Ammo-Phos

Rumus kimia NH4 H2 PO4 (mono amonium fosfat)

Kadar unsur hara :

Amophos A 11 % N + 48 % P2 O5 (larut dalam air)

Amophos B 16.5 % N + 20 % P2 O5 (larut dalam air)

Warna abu-abu muda, biasanya dalam bentuk butir (granula)

Tidak higroskopis

Ekivalen kemasaman Amophos A adalah 55, sedang Amophos B adalah

86

b) Superstikfos (SS atau SSF)

Page 36: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Pupuk ini sama dengan amophos dengan bahan terpenting yang dikandung mono

amonium fosfat (NH4 H2 PO4) hanya berlainan nama dagangnya.

Kandungan unsur hara sama dengan Amophos yaitu 16.5 % N + 20 % P2

O5, atau dapat juga di buat perbandingan lain.

2. Pupuk PK

Sifat-sifatnya :

1. Berupa butiran-butiran berwarna kekuning-kuningan bila kering dan

kuning coklat nila basah (karena itu di sebut Rustica Yellow)

2. Sangat higroskopis, karena N dalam bentuk amonium dan nitrat dan tidak

di lapis bahan penolak air, harus disimpan ditempat yang kering.

3. Bekerjanya sedang, dapat digunakan sebelum atau sesudah tanam.

4. Reaksi fisiologi sedang sampai agak masam.

Keuntungan dari pemakaian pupuk majemuk adalah bahwa dengan satu kali

pemberian telah mencakup beberapa unsur, tidak ada persoalan pencampuran

pupuk.

c. Pupuk-pupuk Unsur Mikro

Diantara jenis pupuk atau senyawa kimia yang digunakan sebagai pupuk

unsur mikro adalah:

1. Unsur Boron (B)

Borax : mengandung 10,6 % B, berwarna putih, larut dalam air.

Gelas Borosilikat : karena sangat mudah larut dalam air maka B mudah sekali

tercuci, hilang dari tanah. Untuk menghindari hal ini, garam-garam dari unsur

mikro sering di senyawakan (fused) dengan gelas yang kemudian disebut frits.

Bila diberikan ke tanah maka unsur-unsur mikro tersebut dilepaskan sedikit demi

sedikit bersamaan dengan melarutnya gelas tersebut. Kandungan B3 – 6%

Asam Borat : cairan (H3 BO3) dengan B 17%.

Page 37: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Solubor : Dapat dilarutkan di air kemudian disemprotkan

melalui daun, kadar B 20 %

2. Unsur Tembaga

Terusi : CuSO4 5H2 O

Dapat digunakan melalui daun atau tanah. Mengandung 25,5 % Cu dan 12,8 %S.

Mudah larut dalam air

3. Unsur Besi (Fe)

Ferosulfat : FeSO4 7H2 O

mengandung 19 % Fe. Sering digunakan untuk penyemprotan daun-daun yang

khlorosis (kurang hijau daun). Untuk penyemprotan tersebut biasanya digunakan

larutan yang mengandung 4 — 6 % ferosulfat.

Fe – Khelat : NaFe EDTA. Mengandung 5 – 14 % Fe.

4. Unsur Mangan (Mn)

Mangono sulfat : MnSO4 3H2O

Mengandung 26 – 28 % Mn dan 15 % S Mn EDTA

Mn-Khelat : Mengandung 12 % Mn

5. Unsur Molibdenum (Mo)

NH4 — molibdat

Na — molibdat

6. Unsur Zink (Zn)

Zingk sulfat : ZnSO4 H2 O

Mengandung 36 % Zn, dapat digunakan melalui tanah atau daun

Zn-Khelat : Na2 Zn EDTA

Mengandung 14 % Zn

7. Cara Penyimpanan dan Pencampuran Pupuk

Dalam penyimpanan pupuk perlu diperhatikan hal-hal seperti :

Page 38: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

a) Suhu gudang : Suhu di dalam gudang tidak boleh terlalu tiriggi, karena

dalam suhu tinggi pupuk N yang mengan-dung ikatan amonium akan

kehilangan N dalam bentuk amoniak yang berbau sangat tajam.

b) Kelembaban : Dalam keadaan udara yang lembab pupuk-pupuk yang

higroskopis akan mencair (meleleh dan pupuk Superfosfat tunggal yang

mengandung asam yang tajam seperti ESC akan merusak tempat

(pembungkusnya)

c) Banyak tumpukan : Bila terlalu tinggi karung – karung pupuk bagian

bawah akan mengeras.

d) Campuran : Hal ini kecuali untuk memudahkan pengambilan

kembalijenis-jenis pupuk yang akan digunakan, juga menghindari

kerusakan pupuk akibat pencampuran pupuk yang berbeda.

d. Pupuk Organik

Kandungan unsur hara dalam pupuk kandang tidak terlalu tinggi, tetapi

jenis pupuk ini mempunyai keistimewaan lain yaitu dapat memperbaiki sifat-sifat

fisik tanah seperti permeabilitas tanah, porositas tanah, struktur tanah, daya

menahan airdan kation-kation tanah dan sebgainya.

1. Pupuk kandang

Sifat-sifat pupuk kandang. Tiap-tiap jenis hewan yang dipelihara menghasilkan

pupuk kandang dengan sifat yang berbeda-beda :

Kotoran ayam mengandung N tiga kali lebih besar daripada pupuk

kandang yang lain.

Kotoran kambing mengandung N dan K masing-masing dua kali lebih

besar daripada kotoran sapi.

Pupuk kandang dari kuda atau kambing mengalami fermentasi dan

menjadi panas lebih cepat daripada pupuk kandang sapi dan babi.

Dalam semua pupuk kandang P selalu terdapat dalam kotoran padat,

sedang sebagian besar K dan N terdapat dalam kotoran cair.

Page 39: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Kandungan K dalam urine adalah lima kali lebih banyak daripada alam

kotoran padat, sedang kandungan N adalah dua sampai tiga kali lebih

banyak.

2. Pupuk Hijau

Pupuk hijau umumnya berupa tanaman Leguminosajian sering ditanam

sebagai tanaman sela atau sebagai tanaman rotasi untuk memanfaatkan waktu

sehingga tanah tidak diberakan. Tanaman pupuk hijau harus memenuhi syarat-

syarat berikut:

a) cepat tumbuh dan banyak menghasilkan bahan hijauan

b) sukulen, tidak banyak mengandung kayu

c) banyak mengandung N

d) tahan kekeringan

e) bila sebagai tanaman sela maka dipilih jenis yang tidak merambat

3. Kompos

Kompos adalah bahan organik yang dibusukkan pada suatu tempat yang

terlindung dari matahari dan hujan, diatur kelembabannya dengan menyiram air

bila terlalu kering.

a) Cara Pemberian Pupuk Organik

Dalam musim hujan pupuk kandang dapat diberikan di permukaan tanah,

tetapi pada musim kemarau pupuk kandang harus dibenamkan atau dicampur

dengan tanah agar tidak menjadi kering.

b) Keuntungan dan kerugian pupuk organik.

Keuntungan :

1. Selain menajnbah hara dapat pula memperbaiki struktur tanah

2. meningkatkan kapasitas tukar kation

3. menambah kemampuan tanah menahan air

4. meningkatkan Kegiatan biologi tanah.

Page 40: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

5. meningkatkan pH tanah (menetralkan Al dengan membentuk kompleks Al

organik).

6. Pupuk organik juga dapat meningkatkan ketersediaan unsur mikro

misalnya melalui khelat unsur mikro dengan bahan organik.

7. Tidak nenimbulkan polusi lingkungan.

Kerugian :

1. Kurang ekonomis

2. Respon tanaman lebih lambat daripada pupuk buatan

3. Mudah terurai habis di daerah tropika

4. Dapat menjadi inang bagi hama dan penyakit akar tanaman

C. Pemupukan Pada Tanaman Padi

a. Tata cara pemupukan

Untuk mendapatkan hasil pemupukan yang memuaskan, tidak hanya

penting memakai dosis pupuk yang tepat saja tetapi juga penting diketahui cara

pengunaan pupuknya. Dengan berkembangnya teknologi pertanian dan industri,

telah melahirkan berbagai produk yang cara pemberiannya lain dari biasanya,

namun secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua cara

pemberian/memupuk, yakni:

1. Memupuk dengan cara pemberian melalui akar

2. Memupuk dengan cara pemberian melalui daun

a. Memupuk melalui akar

Yaitu segala macam pupuk yang diberikan kepada tanaman lewat

akar. Tujuannya tentu sudah jelas, yakni mengisi tanah dengan hara yang

dibutuhkan oleh tanaman, supaya tanaman yang ditanam di atasnya tumbuh subur

dan memberikan hasil yang memuaskan. Pada umumnya pemberian pupuk

melalui akar dapat dilakukan secara:

Page 41: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

(a). Disebar (broadcasting)

Pupuk yang disebarkan merata pada tanah-tanah di sekitar pertanaman atau pada

waktu pembajakan/penggaruan terakhir, sehari sebelum tanam, kemudian diinjak-

injak agar pupuk masuk ke dalam tanah

(b) Ditempatkan di antara larikan/barisan

Pupuk ditaburkan di antara larikan tanaman dan kemudian ditutup

kembali dengan tanah. Untuk tanaman tahunan ditaburkan melingkari tanaman

dengan jarak tegak lurus daun terjauh (tajuk daun) dan ditutup kembali dengan

tanah.

(c). Ditempatkan didalam lubang

Pupuk dibenamkan ke dalam lubang di samping batang sejauh kurang

lebih 10 cm dan ditutup dengan tanah

b. dosis dan waktu pemupukan

Sebagai gambaran, untuk tanah normal pemerintah memberikan

rekomendasi pupuk untuk setiap hektar tanaman padi sebagai berikut, pupuk

kandang 2 ton - 4 ton; Urea sebesar 200 kg - 250 kg; pupuk SP36 100 kg - 150 kg;

dan KCl 75 kg - 100 kg.

Waktu pemberian pupuk biasanya juga sangat bervariasi. Pupuk

kandang/kompos diberikan saat penyiapan lahan dan pasca pengolahan tanah.

Sedangkan pupuk anorganik, sebagai bahan rekomendasi waktu pemupukan dapat

dilakukan seperti pada tabel berikut:

Tabel waktu dan dosis pemberian pupuk per satuan Ha

Jenis

Pupuk 0 – 7 HST 25 – 30 HST 40 – 45 HST

Urea (200kg/Ha)

Sp 36 (100kg/Ha)

Kcl (100kg/Ha)

75kg

100kg

100kg

75kg

50kg

Page 42: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

BAB IV Karakteristik Kesuburan Tanah

Tubuh tanah (solum) tidak lain adalah batuan yang melapuk dan

mengalami proses pembentukan lanjutan. Usia tanah yang ditemukan saat ini

tidak ada yang lebih tua daripada periode Tersier dan kebanyakan terbentuk dari

masa Pleistosen.

Tubuh tanah terbentuk dari campuran bahan organik dan mineral. Tanah

non-organik atau tanah mineral terbentuk dari batuan sehingga ia mengandung

mineral. Sebaliknya, tanah organik (organosol/humosol) terbentuk dari pemadatan

terhadap bahan organik yang terdegradasi.

Tanah organik berwarna hitam dan merupakan pembentuk utama lahan

gambut dan kelak dapat menjadi batu bara. Tanah organik cenderung memiliki

keasaman tinggi karena mengandung beberapa asam organik (substansi humik)

hasil dekomposisi berbagai bahan organik. Kelompok tanah ini biasanya miskin

mineral, pasokan mineral berasal dari aliran air atau hasil dekomposisi jaringan

makhluk hidup. Tanah organik dapat ditanami karena memiliki sifat fisik gembur

(sarang) sehingga mampu menyimpan cukup air namun karena memiliki

keasaman tinggi sebagian besar tanaman pangan akan memberikan hasil terbatas

dan di bawah capaian optimum.

Tanah non-organik didominasi oleh mineral. Mineral ini membentuk

partikel pembentuk tanah. Tekstur tanah demikian ditentukan oleh komposisi tiga

partikel pembentuk tanah: pasir, lanau (debu), dan lempung. Tanah pasiran

didominasi oleh pasir, tanah lempungan didominasi oleh lempung. Tanah dengan

komposisi pasir, lanau, dan lempung yang seimbang dikenal sebagai geluh (loam).

Warna tanah merupakan ciri utama yang paling mudah diingat orang.

Warna tanah sangat bervariasi, mulai dari hitam kelam, coklat, merah bata, jingga,

kuning, hingga putih. Selain itu, tanah dapat memiliki lapisan-lapisan dengan

perbedaan warna yang kontras sebagai akibat proses kimia (pengasaman) atau

pencucian (leaching). Tanah berwarna hitam atau gelap seringkali menandakan

kehadiran bahan organik yang tinggi, baik karena pelapukan vegetasi maupun

proses pengendapan di rawa-rawa. Warna gelap juga dapat disebabkan oleh

kehadiran mangan, belerang, dan nitrogen. Warna tanah kemerahan atau

kekuningan biasanya disebabkan kandungan besi teroksidasi yang tinggi; warna

yang berbeda terjadi karena pengaruh kondisi proses kimia pembentukannya.

Suasana aerobik/oksidatif menghasilkan warna yang seragam atau perubahan

warna bertahap, sedangkan suasana anaerobik/reduktif membawa pada pola warna

yang bertotol-totol atau warna yang terkonsentrasi.

Page 43: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Struktur tanah merupakan karakteristik fisik tanah yang terbentuk dari

komposisi antara agregat (butir) tanah dan ruang antaragregat. Tanah tersusun dari

tiga fasa: fasa padatan, fasa cair, dan fasa gas. Fasa cair dan gas mengisi ruang

antaragregat. Struktur tanah tergantung dari imbangan ketiga faktor penyusun ini.

Ruang antaragregat disebut sebagai porus (jamak pori). Struktur tanah baik bagi

perakaran apabila pori berukuran besar (makropori) terisi udara dan pori

berukuran kecil (mikropori) terisi air. Tanah yang gembur (sarang) memiliki

agregat yang cukup besar dengan makropori dan mikropori yang seimbang. Tanah

menjadi semakin liat apabila berlebihan lempung sehingga kekurangan makropori.

Tanah sebagai Media Tumbuh Tanaman memiliki sifat dan karakteristik

yang dapat dilihat dari sifat fisik, kimiawi , maupun biologisnya dimana ketiganya

berintegrasi dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam pertumbuhan suatu

tanaman. Berikut ini penjabaran masing-masing sifat dan karakteristik tanah baik

dari sifat fisika, kimiawi, maupun biologinya.

A. Sifat Fisik Tanah

1. Tekstur

Tekstur tanah menunjukkan komposisi partikel penyusun tanah (separate) yang

dinyatakan sebagai perbandingan proporsi (%) relative antara fraksi pasir (sand),

debu (silt), dan liat (clay).

Berikut ini merupakan Tabel Klasifikasi Ukuran Partikel :

Sumber Soil separates

Kerikil pasir debu liat

USDA > 2mm 2 mm– 50 -2

ISSS > 2mm 2 mm- -2

USPRA > 2mm 2 mm- -5

BSI, MIT,

DIN

> 2mm 2 mm- -2

Page 44: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Berdasarkan kelas teksturnya maka tanah digolongkan menjadi :

a) Tanah bertekstur kasar atau tanah berpasir berarti tanah yang mengandung

minimal 70% pasir atau bertekstur pasir atau pasir berlempung,

b) Tanah bertekstur halus atau tanah berliat berarti tanah yang mengandung

minimal 37,5% liat atau bertekstur liat, liat berdebu atau liat berpasir (3

macam),

c) Tanah bertekstur sedang atau tanah berlempung, terdiri dari :

1) tanah bertekstur sedang tetapi agak kasar meliputi tanah yang

bertekstur lempung berpasir (Sandy Loam) atau lempung berpasir

halus (2 macam),

2) tanah bertekstur sedang meliputi yang bertekstur lempung berpasir

sangat halus, lempung (Loam), lempung berdebu (Silty Loam) atau

debu (Silt) (4 macam),

3) tanah bertekstur sedang tetapi agak halus mencakup lempung liat (Clay

Loam) atau lempung liat berdebu (Sandy-silt Loam) (3 macam)

4) Tanah yang didominasi pasir akan banyak mempunyai pori-pori makro

(besar) (disebut lebih poreus), tanah yang didominasi debu akan

banyak mempunyai pori-pori meso (sedang) (agak poreus), sedangkan

yang didominasi liat akan banyak mempunyai pori-pori mikro (kecil)

atau tidak poreus.

5) Pada tanah jenis Alfisol memiliki tekstur lempung liat berpasir

hingga liat, dan fraksinya halus, maka terbentuk tanah liat (tanah

lempung berat), yang mudah padat-kompak.

2. Struktur

Merupakan gumpalan tanah yang berasal dari partikel-partikel tanah yang

saling merekat satu sama lain karena adanya perekat misalnya eksudat

akar, hifa jamur, lempung, humus, dll.

Ikatan partikel tanah berwujud sebagai agregat tanah yang membentuk

dirinya, yang mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan (ketahanan)

yang berbeda-beda.

Pengamatan struktur tanah di lapangan (SSS, 1975) terdiri dari :

a)

(lempeng, tiang, gumpal, remah, granuler, butir tunggal, pejal)

b)

sangat kasar)

c)

lemah, sedang, kuat)

Page 45: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Pada tanah jenis Alfisol memiliki struktur butir hingga tiang dan

kemantapan agregatnya kuat.

3. Konsistensi

Adalah derajad kohesi dan adhesi antara partikel-partikel tanah dan

ketahanan massa tanah terhadap perubahan bentuk oleh tekanan dan

berbagai kekuatan yang mempengaruhi bentuk tanah

Konsistensi ditentukan oleh tekstur tanah dan struktur tanah

Cara penentuan konsistensi tanah yaitu :

(1) lapangan : memijit tanah dalam kondisi kering, lembab dan basah (2)

laboratorium : Angka-angka Atterberg

Penentuan di lapangan :

Kondisi kering : kekerasan (lepas, lunak, keras)

Kondisi lembab keteguhan (lepas, gembur, teguh)

Kondisi basah : kelekatan dan plastisitas

Penentuan di laboratorium : menentukan Batas Cair (BC), Batas Lekat

(BL), Batas Gulung (BG) dan Batas Berubah Warna (BBW)

Batas Cair : kadar air yang dapat ditahan oleh tanah

Batas Lekat adalah kadar air dimana tanah tidak melekat ke logam

Batas Berubah Warna adalah batas air dimana air sudah tidak dapat diserap oleh

akar tanaman karena terikat kuat oleh tanah

Pada tanah jenis Alfisol memiliki konsistensi yang teguh dalam kondisi

lembab karena dipengaruhi tekstur dominan liat yang membentuk agregat

padat-kompak. Sedangkan dilihat dari kondisi basah, tanah Alfisol

memiliki konsistensi lekat dan plastis, dipengaruhi pula oleh teksturnya

yang dominan lempung liat berpasir hingga liat, sehingga lekat di tangan

dan mudah digulung serta dibentuk cincin.

4. Porositas

Porositas atau pori-pori tanah adalah bagian yang tidak terisi bahan padat tanah

(terisi oleh air dan udara). Pori-pori tanah dapat dibedakan menjadi pori-pori kasar

(makro pore) dan pori-pori halus (micro pore). Tanah-tanah pasir mempunyai

pori-pori kasar lebih banyak daripada tanah liat. Tanah dengan banyak pori-pori

Page 46: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

kasar (pasir) sulit menahan air sehingga tanaman mudah kekeringan, tetapi sistem

perakarannya dalam. Sedangkan untuk tanah-tanah liat dapat menahan air dengan

baik hanya saja sistem perakarannya lebih dangkal dibandingkan tanah dominan

pasir. Porositas tanah dipengaruhi oleh :

a) Kandungan bahan organic

b) Struktur tanah

c) Tekstur tanah

Pada tanah jenis Alfisol memiliki tekstur yang dominan lempung hingga

liat, porositasnya rendah menyebabkan penetrasi akar dangkal karena

tekstur lempung hingga liat memiliki pori-pori mikro yang tidak poreus

selain itu strukturnya padat-kompak sulit ditembus akar untuk

berpenetrasi.

1) Warna tanah

Secara langsung mempengaruhi penyerapan sinar matahari dan salah satu

faktor penentu suhu tanah.

Secara tidak langsung berhubungan dengan sifat-sifat tanah, misal

informasi subsoil drainase, kandungan bahan organik surface horizon,

pembeda antar horison.

Diukur dengan menggunakan standar warna (Soil Munsell Color Chart)

Warna tanah dapat meliputi putih, merah, coklat, kelabu, kuning, dan

hitam, kadangkala dapat pula kebiruan atau kehijauan. Kebanyakan tanah

mempunyai warna yang tak murni tetapi campuran kelabu, coklat, dan

bercak (rust), kerapkali 2-3 warna terjadi dalam bentuk spot-spot, disebut

karatan (mottling). Warna tanah disebabkan oleh adanya bahan organik,

dan atau status oksidasi senyawa besi dalam tanah.

Pada tanah jenis Alfisol memiliki warna coklat kemerahan hingga merah

gelap. Menunjukkan bahwa tanah tersebut mengandung sedikit bahan

organik tanah.

B. Sifat Kimia Tanah

1. Reaksi Tanah (pH Tanah)

Reaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang

dinyatakan dengan nilai pH. Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi ion

hydrogen (H+) di dalam tanah. Semakin tinggi kadar ion H

+di dalam tanah,

semakin masam tanah tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan ion OH– di

dalam tanah. Pada tanah alkalis kandungan OH– lebih banyak dari H

+. Bila

kandungan ion H+ sama dengan OH

– maka tanah bereaksi netral yaitu mempunyai

pH=7.

Page 47: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Pentingnya pH tanah adalah untuk :

a) Menentukan mudah tidaknya unsur-unsur hara diserap oleh tanaman

b) Menunjukkan kemungkinan adanya unsure-unsur beracun

c) Mempengaruhi perkembangan mikroorganisme

pH optimum untuk ketersediaan unsur hara tanah adalah sekitar 7,0 karena pada

pH ini semua unsur hara makro tersedia secara maksimum kecuali Mo, sehingga

kemungkinan terjadinya toksisitas unsur mikro tertekan.

2. Kapasitas Tukar Kation (KTK)

Kation adalah ion bermuatan positif seperti Ca2+

, Mg+,

, K+, Na

+, NH4

+, H

+,

Al3+, dan sebagainya. Di dalam tanah kation-kation tersebut terlarut di dalam air

tanah atau dijerap oleh koloid-koloid tanah.

Banyaknya kation (dalam miliekivalen) yang dapat dijerap oleh tanah per

satuan berat tanah (biasanya per 100 gr) dinamakan Kapasitas Tukar Kation

(KTK). Kapasitas tukar kation dinyatakan dalam satuan kimia yaitu miliekivalen

per 100 gr (me/100 gr). Satu ekivalen adalah suatu jumlah yang secara kimia

setara dengan 1 gr hydrogen.

Kapasitas tukar kation merupakan sifat kimia yang sangat erat

hubungannya dengan kesuburan tanah. Tanah dengan KTK tinggi mampu

menjerap dan menyediakan unsure hara lebih baik daripada tanah dengan KTK

rendah. Tanah dengan KTK tinggi bila didominasi oleh kation basa, Ca, Mg, K,

Na (kejenuhan basa tinggi) dapat meningkatkan kesuburan tanah,. Karena unsure-

unsur hara terdapat dalam kompleks jerapan koloid maka unsure-unsur hara

tersebut tidak mudah hilang tercuci oleh air.

3. Kapasitas Pertukaran Anion (KTA)

Proses pertukaran anion berperan penting dalam kaitannya dengan

ketersediaan 3 anion hara makro yang diserap tanaman, yaitu nitrat, fosfat, dan

sulfat, yang secara alami dihasilkan dari dekomposisi bahan organic dan

pelapukan mineral tanah.

Makin tinggi nilai KTA berarti makin tinggi daya jerap (fiksasi) tanah

terhadap anion, sehingga pemberian pupuk pelepas anion seperti TSP (H2PO4–),

ammonium nitrat (NO3–), dan ammonium sulfat (SO4

2-), makin tidak efisien

karena makin tidak tersedian bagi tanaman. Begitu juga akibatnya pada daya tolak

terhadap kation-kation juga makin tinggi, sehingga pemupukan pelepas kation

sperti KCl (K+), kalsit (Ca

2+) dan dolomite (Ca

2+ dan Mg

2+) juga makin tidak

efisien karena mudah tercuci/hilang dari tanah.

Page 48: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

4. Unsur-unsur Hara Esensial

Unsur-unsur hara esensial merupakan unsure hara yang diperlukan oleh tanaman

dan fungsinya dalam tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur lain, sehingga

bila tidak terdapat dalam jumlah yang cukup di dalam tanah, tanaman tidak dapat

tumbuh optimal. Unsur-unsur hara ini dapat berasal dari udara, air, atau tanah.

Jumlah unsur hara esensial ada 17 yaitu :

Unsur makro : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, dan S

Unsur mikro : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl, dan Co

Unsur hara makro adalah unsur hara yang diperlukan dalam jumlah

banyak. Unsur hara mikro adalah unsur hara yang diperlukan dalam

jumlah yang sedikit.

Sifat kimia tanah pada jenis tanah Alfisol secara keseluruhan yaitu

cenderung memiliki pH basa, dan tingkat kejenuhan basa yang tinggi di

seluruh profil tanah. P-tersedia dari sangat rendah hingga sedang, K-dd

dari rendah hingga tinggi, Ca-dd dari sedang hingga sangat tinggi, Mg-dd

dari sedang hingga tinggi, KTK dari sedang hingga sangat tinggi dan unsur

mikro (Fe dan Zn) yang tinggi.

5. Sifat biologi tanah

a) Fauna Tanah

Dibedakan menjadi makrofauna dan mikrofauna

1) Makrofauna

Hewan-hewan besar (makrofauna) penghuni tanah dapat dibedakan menjadi : (a)

hewan-hewan besar pelubang tanah, misalnya tikus, kelinci yang lebih sering

merugikan karena memakan dan menghancurkan tanaman, (b) cacing tanah,

berfungsi mengaduk dan mencampur tanah dan memperbaiki tata udara tanah

sehingga infiltrasi menjadi lebih baik, dan lebih mudah ditembus akar, (c)

arthropoda dan moluska, membantu memperbaiki tata udara tanah dengan

membuat lubang-lubang kecil pada tanah tersebut.

2) Mikrofauna

Hewan-hewan mikrofauna dalam tanah yang terpenting adalah protozoa dan

nematoda. Protozoa berperan dalam menghambat daur ulang (recycling) unsure-

unsur hara, ataupun menghambat berbagai proses dalam tanah yang melibatkan

bakteri.

Page 49: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Nematoda berdasarkan jenis makanannya dibedakan menjadi : (a) omnivorous,

memakan sisa-sisa bahan organic, (b) predaceous, memakan hewan-hewan tanah,

(c) parasitic, merusak akar tanaman.

b) Flora Tanah

Dibedakan menjadi makroflora dan mikroflora

1) Makroflora

Tanaman-tanaman tinggi merupakan makroflora sebagai produsen primer bahan

organic dan penyimpanan energy surya. Akar-akar tanaman meningkatkan

agregasi tanah, dank arena akar menembus ke lapisan tanah yang dalam maka bila

membusuk menjadi sumber humus tidak hanya dilapisan atas tetapi juga dilapisan

yang lebih dalam.

2) Mikroflora

Mikroflora dalam tanah sangat beraneka ragam. Bakteri, fungi,

actinomycetes, dan algae dapat ditemukan pada setiap contoh tanah. Bakteri,

fungi, dan actinomycetes membantu pembentukan struktur tanah yang mantap

karena tumbuhan mikro ini dapat mengeluarkan (sekresi) zat perekat yang tidak

mudah larut dalam air. Dalam hal pembentukan struktur tanah ini, fungi dan

actinomycetes jauh lebih efisien (lebih 17 kali lebih efisien) daripada bakteri,

tetapi bakteri mempunyai fungsi lain yang lebih penting.

Bakteri autotroph bermanfaat bagi manusia mempengaruhi sifat-sifat tanah

sehubungan dengan cara bakteri tersebut untuk mendapatkan energy. Bakteri

autotroph dalam tanah terpenting adalah bakteri nitrifikasi yang dapat

mengoksidasi ammonia nitrit (oleh nitrosomonas) dan nitrit nitrat (oleh

nitrobacter).

Sifat biologi tanah pada jenis tanah Alfisol secara keseluruhan yaitu

memiliki kehidupan organisme tanah yang rendah, baik fauna tanah

maupun flora tanah, karena jenis tanah Alfisol memiliki BOT yang rendah

padahal BOT adalah makanan organisme tanah, khusunya cacing tanah.

Sehingga, akibat keberadaan BOT tersebut mempengaruhi pula

keberadaan organisme dalam tanah yang banyak membawa pengaruh pada

kesuburan tanah itu sendiri.

Page 50: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

C. Fungsi dan Pengolahan Tanah

a. Fungsi

Beberapa fungsi Tanah sebagai media tumbuh, yaitu :

a. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran

b. Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara)

c. Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh: hormon,

vitamin, dan asam-asam organik; antibiotik dan toksin anti hama; enzim

yang dapat meningkatkan kesediaan hara)

d. Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat

langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan

sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negatif karena

merupakan hama & penyakit tanaman.

Dua fungsi tanah yang utama yaitu :

1. Sebagai sumber unsur hara bagi tumbuhan

2. Sebagai matriks tempat akar tumbuhan berjangkar dan air tanah

tersimpan

Kedua fungsi tersebut dapat menurun atau hilang, hilang atau menurunnya

fungsi tanah ini yang biasa disebut kerusakan tanah atau degradasi tanah.

Hilangnya fungsi tanah sebagai sumber unsur hara bagi tumbuhan dapat terus

menerus diperbaharui dengan pemupukan. Tetapi hilangnya fungsi tanah sebagai

tempat berjangkarnya perakaran dan menyimpan air tanah tidak mudah

diperbaharui karena diperlukan waktu yang lama untuk pembentukan tanah.

Dua Pemahaman Penting tentang Tanah :

1. Tanah sebagai tempat tumbuh dan penyedia kebutuhan tanaman,

2. Tanah juga berfungsi sebagai pelindung tanaman dari serangan hama &

penyakit dan dampak negatif pestisida maupun limbah industri yang

berbahaya.

Peranan tanah pada tanah jenis Alfisol secara potensil dapat dimanfaatkan

untuk lahan pertanian, namun terdapat beberapa permasalahan seperti

rendahnya kandungan bahan organik, fosfor dan kalium.

b. Pengelolaan Atau Pengolahannya

Yang dimasud dengan pengolahan tanah adalah suatu usaha manusia untuk

merubah sifat-sifat yang dimiliki oleh tanah sesuai dengan kebutuhan yang

dikehendaki oleh manusia. Untuk menciptakan sifat olah yang baik, dan sifat ini

mencerminkan keadaan fisik tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman.

Page 51: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

Ada pun tujuan pengolahan tanah adalah untuk menciptakan kondisi fisik;

khemis dan biologis tanah yang lebih baik sampai kedalaman tertentu agar sesuai

untuk pertumbuhan tanaman; membunuh gulma dan tanaman yang tidak

diinginkan; menempatkan seresah atau sisa-sisa tanaman pada tempat yang sesuai

agar dekomposisi dapat berjalan dengan baik; menurunkan laju erosi; meratakan

tanah untuk memudahkan pekerjaan di lapangan; mempersatukan pupuk dengan

tanah; serta mempersiapkan tanah untuk mempermudah dalam pengaturan air.

Cara pengolahan tanah sangat mempengaruhi struktur tanah alami yang

baik yang terbentuk karena penetrasi akar atau fauna tauna, apabila pengolahan

tanah terlalu intensif maka struktur tanah akan rusak. Kebiasaan petani yang

mengolah tanah secara berlebihan dimana tanah diolah sampai bersih

permukaannya merupakan salah satu contoh pengolahan yang keliru karena

kondisi seperti ini mengakibatkan surface sealing yaitu butir tanah terdispersi oleh

butir hujan , menyumbat pori-pori tanah sehingga terbentuk surface crusting.

Untuk mengatasi pengaruh buruk pengolahan tanah, maka dianjurkan beberapa

cara pengolahan tanah konservasi yang dapat memperkecil terjadinya erosi.

Pada tanah jenis Alfisol yang memiliki tekstur lempung liat berpasir

hingga liat, cara pengolahannya yaitu dengan mencangkul tanah terlebih dahulu

sebelum ditanami, gunanya untuk menggemburkan tanah, dan mengubah struktur

tiang yang keras menjadi remah/granuler, dan mengubah kemantapan agregatnya

agar tidak terlalu keras, dan tanah tidak mengalami kompaksi, apabila tanah

mengalami kompaksi maka air lebih sukar menyerap ke bagian tanah di

dalamnya, dan itu tidak baik bagi pertumbuhan tanaman. Agregat-agregat yang

mantap dengan ruang pori yang yang cukup akan menjamin penyebaran udara dan

air dalam tubuh tanah secara optimal, yaitu keadaan yang sangat diperlukan bagi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Untuk pengelolaaan tanah Alfisol sehubungan dengan C-Organik atau

BOT-nya yang rendah dapat dilakukan dengan cara mengembalikan sisa-sisa

tanaman, pupuk kandang, pupuk hijau, dan memberikan pupuk anorganis sesuai

dengan yang diperlukan. Dengan menjamin tanah tetap cukup mengandung

bahan-bahan organik dan zat-zat mineral maka kegiatan organisme dalam tanah

pun tetap terjaga, dimana berbagai organisme tersebut sangat berperan dalam

kesuburan tanah. Untuk menjamin tetapnya cukup bahan-bahan organik dan zat

mineral dalam tanah karena kandungan bahan-bahan tersebut akan makin

berkurang sehubungan dengan keperluan pertumbuhan dan perkembangan

tanaman serta terangkutnya bahan-bahan itu keluar dari tanah semasa panenan

dilakukan.

Untuk permasalahan pH tanah Alfisol yang terlalu basa dapat dilakukan

dengan pemberian bahan organik pula, karena bahan organik pun dapat

Page 52: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

menetralkan tanah dari yang tadinya basa menjadi netral kembali. Karena tanah

yang netral merupakan tanah yang bagus kualitasnya.

Beberapa cara/usaha lain dalam pengolahan/pengelolaan tanah baik secara umum

maupun pada jenis tanah Alfisol yaitu sebagai berikut :

1. Menjamin tanah cukup mengandung air melalui pengairan yang baik

serta menjamin tidak mudahnya kehilangan air sebagai akibat penguapan

2. Melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman pupuk hijau

3. Menerapkan sistem pengolahan minimal

4. Menghindarkan tanah agar tidak mudah diserang erosi

5. Mempertahankan permukaan tanah agar tanah cerul atau tertutup umtuk

menghindarkan penguapan

Page 53: TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN KARAKAKTERISTIK … · Unsur hara adalah nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman memerlukan makanan

DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/ptkartika/agroteknologi-lahan-kering

http://agustanahair.blogspot.co.id/2011/02/potensi-dan-kendala-lahan-kering.html

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3364375/ini-jurus-kementan-dan-

fao-agar-lahan-kering-bisa-digarap-petani

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pertanian-lahan-basah-dan-lahan-kering

http://fredikurniawan.com/pengertian-unsur-hara-dan-jenis-jenisnya/

http://jokowarino.id/pengertian-unsur-hara-dan-pengaruhnya-terhadap-tanaman/

http://cipanasfarm.com/pengertian-unsur-hara/

https://organichcs.com/2014/05/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-

oleh-tanaman/

https://ikhlasia.wordpress.com/science/pupuk-dan-pemupukan/

http://zikrapertanian.blogspot.co.id/2016/08/pengertian-manfaat-pupuk-dan-

pemupukan.html

http://ika-akmala.blogspot.co.id/2011/11/pupuk-dan-pemupukan.html

https://bacaronyo.blogspot.co.id/2013/11/jenis-pupuk-dan-pemupukan.html

https://justkie.wordpress.com/2012/02/26/karakteristik-tanah-sebagai-media-

tumbuh-secara-umum-dan-secara-khusus-pada-jenis-tanah-alfisol/

http://aauzy13.blogspot.co.id/2011/03/karakteristik-tanah.html

https://ms.wikipedia.org/wiki/Kesuburan_tanah

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/sifat-fisik-tanah