teknologi budidaya lada -...
TRANSCRIPT
Dewi Rumbaina Mustikawati BPTP LAMPUNG
TEKNOLOGI BUDIDAYA LADA
PENDAHULUAN
• Kontribusi lada Indonesia di pasar Dunia semakin menurun
• 2005-2010 berkisar antara 20-30% dari kebutuhan dunia
• Indonesia saat ini berada di posisi ke 4 penghasil lada dunia setelah Brazil, India dan Vietnam.
• Rendahnya produksi lada di Indonesia karena petani masih menggunakan benih asalan dan belum melaksanakan teknologi budidaya yang dianjurkan.
TEKNOLOGI BUDIDAYA LADA A. SYARAT-SYARAT TUMBUH
Iklim.
• Tinggi tempat dari permukaan laut 0 — 500 m
• Temperatur optimum 23°C — 30°C.
• Kelembaban tinggi.
• Curah hujan 2.000 — 2.500 mm/tahun terbagi rata sepanjang tahun.
Tanah. • Gembur. • Cukup tersedia unsur hara. • Drainagenya baik. B. PEMBIBITAN • Bahan bibit asal stek. • Cara ini lazim dipergunakan karena mudah dan murah.
B. Penyediaan benih Bahan benih asal stek. 1. Berasal dari sulur panjat yang tumbuhnya keatas dan melekat pada
pohon sandaran. 2. Panjang stek sekurang-kurangnya 7 ruas 3. Stek diambil dari batang yang sudah agak mengayu dan dari tanaman
yang sudah berumur 9 bulan - 1 tahun. 4. Pohon induk harus kuat, pertumbuhan bagus, dan daun berwarna
hijau tua. 5. Jika stek berasal dari satu ruas, harus disemaikan terlebih dahulu.
Bahan benih yang digunakan adalah sulur panjat (ruas tanaman yang memiliki daun penumpu).
a. Persiapan media semai
• Pembuatan persemaian stek satu ruas bisa dilakukan pada bedengan maupun langsung ke polybag.
• Apabila menggunakan polybag, tanah agar dicampur dengan pupuk kandang dan pasir/abu sekam dengan perbandingan
1 : 1 : 1.
• Media tanam ini diberi agensia hayati Trichoderma sp.
Bedengan atau polybag siap ditanami (ditandai dengan telah ditumbuhi gulma)
Cara nyemai stek 1 ruas:
c. Pendederan benih
Pendederan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan akar dan seleksi terhadap bahan bibit.
Perendaman stek lada dengan cara: • Perendam stek lada selama 12 jam dalam air kelapa pada
konsentrasi 25%. • Perendaman stek lada dengan biofob EC dan penotolan
biofob WP.
d. Pemindahan benih ke polibag
• Stek lada satu ruas yang sudah disemai dalam polibag langsung disungkup dengan plastik berwarna biru atau putih dan dibiarkan sampai satu bulan, baru sungkup boleh dibuka. Dibuka beberapa jam, kemudian disungkup kembali.
e. Pemeliharan
Pembibitan lada setek satu ruas dilakukan selama ± 4 bulan. Untuk memperoleh bibit dengan kualitas baik, dilakukan penyiraman secara berkala, pengendalian hama penyakit, pemasangan tajar dan pemupukan. Tajar dapat berupa kayu atau bamboo dengan panjang 75 cm. Pupuk yang digunakan adalah NPK (15:15:15) sebanyak 4 -5 butir per polibag atau disemperot dengan pupuk daun setiap minggu. Setelah benih lada berumur 4 – 5 bulan , atau memiliki 7 ruas , lada siap dipindah tanam ke lapangan.
C. PEMBUKAAN KEBUN • Persiapan lahan, dilakukan pada musim kemarau,
membersihkan semak-semak atau pohon. • Pengajiran dengan jarak tanam 2,5m x 2,5m. • Penanaman tiang panjat hidup (dadap minyak, dadap duri,
gamal). • Pembuatan lubang tanam 60 x 40 x 40 cm (panjang, lebar,
dalam)
D. Penanaman • Pada awal musim penghujan, setiap lubang ditutup dengan
campuran tanah ditambah 5-10 kg pupuk kandang + 10 gram Trichoderma sampai terbentuk guludan di atas lubang setinggi 15 – 20 Cm.
• Setelah cukup hujan, bibit ditanam • Bibit/Stek langsung ditanamkan pada lubang tanam yang telah
dipersiapkan didekat tiang pemanjat. • Bagian stek yang dimasukkan kedalam tanah adalah 4 buku/ruas. • Stek diletakkan miring didekat permukaan tanah. • Berilah pelindung pada stek yang baru ditanam tersebut.
E. PEMELIHARAAN
• Bersihkan kebun dari rerumputan pengganggu. • Pangkaslah pohon-pohon pemanjat, pada musim penghujan
dengan pemangkasan berat dan pada musim kemarau dengan pemangkasan ringan.
• Ikatlah tanaman pada tiang-tiang pemanjat agar tanaman melekat pada tiang sebelum akar perekat menjadi kuat.
• Yang diikat hanyalah cabang yang tumbuh keatas sedangkan cabang-cabang samping tidak perlu.
• Buanglah cabang-cabang pada pangkal pohon yang menutup tanah
F. TUJUAN PEMANGKASAN
1. Untuk memperoleh cabang samping (cabang buah) yang lebih banyak.
2. Untuk mendapatkan pohon yang rimbun. Cara pemangkasan • Pemangkasan dilakukan pada ruas yang tidak terdapat
cabang-cabang samping. • Apabila tanaman sudah mempunyai 8 atau 9 ruas maka
harus dipangkas pada ketinggian 25-30 cm dari tanah.
Cara pemangkasan • Tunas yang tumbuh dari batang stek utama harus dipangkas
dan pangkasannya dapat dijadikan sebagai bahan stek. • Sulur-sulur yang kemudian tumbuh diikatkan ketiang
pemanjat dan bila telah lebih dari 10 ruas dipangkas lagi hingga tinggal 3-4 ruas dari pangkasan pertama.
• Pemangkasan dilakukan terus sampai sulur mencapai ujung tiang pemanjat.
G. Pemupukan
• Pemupukan tanaman berumur < 12 bulan, pupuk 200 g NPKMg (12:12:17:2)/tahun/tanaman pemberian pupuk displit 2 kali/tahun.
• Pemupukan tanaman berumur 13-24 bulan, pupuk 400 g NPKMg
Waktu pemberian Dosis (gr)/tanaman Pemangkasan Tajar
6 bulan 60 Disisakan 2 – 3 cabang
12 bulan 140 + pupuk kandang 5 kg Dipangkas semua
18 bulan 120 Disisakan 2 – 3 cabang
24 bulan 280 + pupuk kandang 5 kg Dipangkas semua
Pemupukan untuk tanaman produktif (4 tahun keatas)
• 1.600 g NPKMg (12:12:17:2)/thn/tanaman.
Keterangan I II III IV Waktu pemberian Awal musim hujan 40-45 hari dari I 40-45 hari dari I 40-45 hari dari III Dosis (g)/
tanamann 640 480 320 160 + pupuk
kandang 5-10 kg Pemangkasan
Tajar Dipangkas semua Pangkas ringan Pangkas ringan Pangkas ringan
PANEN
• Lada hitam: buah dipanen umur 6-7 bulan: perontokan buah, blanching, pengeringan, sortasi, lada hitam
• Lada putih: buah dipanen umur 8-9 bulan, perontokan buah, pencucian, pengupasan, pengeringan, sortasi, lada putih.
Teknik Budidaya lada anjuran
• Penggunaan varietas unggul (Petaling-1, Petaling-2, Natar-1, Natar-2)
• Pembuatan parit keliling dan saluran drainase lebar. • Pemangkasan sulur yang teratur sampai produktif • Pemangkasan tajar diawal dan diakhir musim hujan. • Pembuangan sulur cacing dan sulur gantung (inferior). • Penutup tanah Arachis dan pagar keliling rumput gajah • Pemupukan berimbang.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
• Pengendalian penyakit busuk pangkal batang (BPB) disebabkan oleh Phytopthora capsici: Trichoderma harzianum + bahan organik
• Untuk mencegah patogen tular tanah: fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) + bahan organik
• Untuk mengatasi serangan hama: Jamur Beauveria, Insektisida nabati : tepung biji mimba 5%, ekstrak kacang babi, tepung cengkeh, ekstrak biji bengkuang, mengembangkan musuh alami penghisap buah lada (Anastatus dasyri, Gryon sp dan Ooencyrtus sp) yang merupakan parasetoid telur,
Informasi hasil benih lada BPTP Lampung
• Tabel 8. Penyaluran benih lada ke beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung No. Lokasi Nama Kelompok
tani/gapoktan/ penerima benih
Jumlah benih yang
disalurkan
Waktu serah terima benih
1. Desa Sumber Hadi, Kec. Melinting, Kab. L. Tumur
Kelompok tani Sumber rejeki IV
10.000 10-04-2018
2. Desa Putra Aji Dua, Kec. Sukadana, Kab. L. Timur
Gapoktan Sumber Sejahtera
1.000 10-04-2018
3. Desa Tanjung Aji, Kec. Melinting, Kab. L. Timur
Kelompok tani Bunga Mayang
10.000 10-04-2018
4. Desa Way Harong, Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Loh Jinawi
4.077 12-04-2018
5. Desa Way Harong, Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Alam Lestari
3.760 12-04-2018
6. Desa Way Harong, Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Maju 2.760 12-04-2018
7. Desa Air Kubang, Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Karya Tani
4.998 12-04-2018
8. Desa Air Kubang, , Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Maju I
3.312 12-04-2018
9. Desa Air Kubang, , Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Tunas Harapan
5.588 12-04-2018
10. Desa Air Kubang, , Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Gemah Ripah
3.450 12-04-2018
11. Desa Dalom Lebuay, Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Sido Makmur
3.775 12-04-2018
12. Desa Sido Mulyo, Kec. Air Naningan, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Makmur Jaya
6.140 12-04-2018
13. Pekon Kutodalom, Kec. Gisting, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Mekar Jaya
2.760 12-04-2018
14. Pekon Sumber Mulyo, Kec. Sumberejo, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Rukun Tani II
3.220 12-04-2018
15. Pekon Sumber Mulyo, Kec. Sumberejo, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Abadi Sejahtera
3.220 12-04-2018
16. Pekon Tegal Binangun, Kec. Sumberejo, Kab. Tanggamus
Kelompok tani Mekar Sari
2.940 12-04-2018
17. Desa Cahaya Mas, Kec. Sungkai Barat, Kab. L. Utara
Kelompok tani Maju 10.000 18-04-2018
18. Desa Mekar Sari, Kec. Sungkai Tengah, Kab. L. Utara
Kelompok tani Mekar Makmur
10.000 18-04-2018
19. Desa Suka Marga, Kec. Abung Tinggi, Kab. L. Utara
Kelompok tani Makmur
10.000 18-04-2018
20. Desa Bangun Jaya, Kec. Tanjung Raya, Kab. Mesuji
Gapoktan Tani Jaya 7.000 15-05-2018
21. Desa Waringin Jaya, Kec. Bandar Sribawono, Kab. L. Timur
Kelompok tani Berkah 1
10.000 31-05-2018
22. Desa Putra Aji Dua, Kec. Sukadana, Kab. L. Timur
Gapoktan Sumber Sejahtera
10.000 31-05-2018
23. Desa Pulau Panggung, Kec. Abung Tinggi, Kab. L. Utara
Kelompok tani Cahaya Tani
7.000 07-06-2018
24. Desa Negara Ratu, Kec. Natar, Kab. L. Selatan
Kebun Taman Sains Pertanian (TSP) Natar
5.000 11-06-2018
TOTAL 140.000