teknik scaling subgingival dan root planing

8
Teknik Scaling Subgingival dan Root Planing Teknik scaling subgingiva dan root planing jauh lebih kompleks dan sulit dilakukan dibanding scaling supragingival karena beberapa alasan berikut. - Kalkulus subgingiva berkonsistensi lebih keras dibanding kalkulus supragingiva. - Kalkulus serta deposit lainnya terperangkap di bagian lebih dalam dan sulit terjangkau, apalagi pada akar gigi dengan morfologi yang irreguler. - Dinding poket yang terbatas, namun kalkulus yang lebih dalam masih ada. - Lapang pandang operator minimal akibat perdarahan saat instrumentasi. Oleh karena kesulitan-kesulitan tersebut, maka operator harus memperhatikan instrumentasi yang tepat, baik pemilihan alat, posisi dan cara memegang instrumen, serta keterampilan operator. Sickle , hoe, file dan alat ultrasonik digunakan untuk scaling subgingiva tapi tidak diajnjurkan untuk root planing. Meskipun beberapa jenis file dapat menghancurkan deposit yang keras tetapi file, hoe, dan alat ultrasonik yang besar sulit diinsersikan ke dalam poket yang dalam. Hoe dan file tidak bisa digunakan untuk mendapatkan permukaan yang halus seperti kuret, kuret sangat baik digfunakan untuk menghilangkan sementum subgingiva. Scaling subgingiva dan root planing dilakukan baik dengan kuret universal; maupun dengan kuret gracey. Cutting edge diadaptasikan dengan ringan pada gigi diman shank bagian bawah dibuat sejajar dengan

Upload: vitta-permata-sarie

Post on 15-Dec-2014

216 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Scaling Subgingival Dan Root Planing

Teknik Scaling Subgingival dan Root Planing

Teknik scaling subgingiva dan root planing jauh lebih kompleks dan sulit dilakukan

dibanding scaling supragingival karena beberapa alasan berikut.

- Kalkulus subgingiva berkonsistensi lebih keras dibanding kalkulus supragingiva.

- Kalkulus serta deposit lainnya terperangkap di bagian lebih dalam dan sulit terjangkau,

apalagi pada akar gigi dengan morfologi yang irreguler.

- Dinding poket yang terbatas, namun kalkulus yang lebih dalam masih ada.

- Lapang pandang operator minimal akibat perdarahan saat instrumentasi.

Oleh karena kesulitan-kesulitan tersebut, maka operator harus memperhatikan

instrumentasi yang tepat, baik pemilihan alat, posisi dan cara memegang instrumen, serta

keterampilan operator. Sickle , hoe, file dan alat ultrasonik digunakan untuk scaling subgingiva

tapi tidak diajnjurkan untuk root planing. Meskipun beberapa jenis file dapat menghancurkan

deposit yang keras tetapi file, hoe, dan alat ultrasonik yang besar sulit diinsersikan ke dalam

poket yang dalam. Hoe dan file tidak bisa digunakan untuk mendapatkan permukaan yang halus

seperti kuret, kuret sangat baik digfunakan untuk menghilangkan sementum subgingiva. Scaling

subgingiva dan root planing dilakukan baik dengan kuret universal; maupun dengan kuret

gracey. Cutting edge diadaptasikan dengan ringan pada gigi diman shank bagian bawah dibuat

sejajar dengan permukaan gigi . Shank bagian bawah digerakkan menghadap kegigi sehingga

dengan demikian bagian depan dari blade berada dekat dengan permukaan gigi. Blade instrument

kemudian diinsersikan di bawah gingival sampai dasar poket dengan gerakan eksplorasi ringan.

Bila cutting edge telah mencapai dasar poket, angulasi 45o dan 90o harus dipertahankan dan

kalkulus dihilangkan dengan gerakan yang terkontrol, berulang, gerak pendek, dan pergelangan

tangan yang cukup bertenaga.

Ketika stroke scaling digunakan untuk menghilangkan kalkulus, kekuatan bisa

dimaksimalkan dengan memusatkan tekanan lateral ke sepertiga bagian bawah pisau Dibagian

ini, beberapa milimeter dari terminal pisau, diposisikan sedikit apikal ke tepi lateral kalkulus, dan

stroke vertikal atau miring digunakan untuk membagi kalkulus dari permukaan gigi. Tanpa

menarik instrumen dari saku, pisau maju ke lateral untuk mengenai bagian berikutnya dari

kalkulus yang tersisa. Stroke vertikal atau miring lainnya dibuat, sedikit tumpang tindih dengan

stroke sebelumnya. Proses ini diulang sampai kalkulus hilang.

Page 2: Teknik Scaling Subgingival Dan Root Planing

Tekanan lebih ke lateral diperlukan untuk menghilangkan seluruh kalkulus di satu stroke.

Meskipun beberapa dokter mungkin bisa menghilangkan seluruh kalkulus dalam hal ini

cara, kekuatan yang lebih tepat diperlukan untuk mengurangi sensitivitas taktil mengurangi

jaringan trauma. Sebuah stroke tunggal biasanya tidak cukup untuk menghapus kalkulus

seluruhnya. stroke dibuat dengan ujung enderung mengambil deposit bagian bawah lapis demi

lapis. Ketika serangkaian ini diulang, kalkulus dapat dikurangi menjadi lembaran tipis, halus,

mengkilat yang sulit untuk membedakan dari permukaan akar di sekitarnya.

Sebuah kesalahan umum dalam instrumenting pada permukaan proksimal adalah gagal

untuk mencapai wilayah midproximal apikal kekontak. Daerah ini relatif tidak dapat diakses, dan

membutuhkan tehnik keterampilan lebih dari instrumentasi bukal atau permukaan lingual. Hal ini

sangat penting untuk memperluas stroke di seluruh permukaan proksimal sehingga tidak ada

kalkulus di daerah interproksimal. Dengan kuret yang baik, hal ini dapat dicapai dengan menjaga

batang bawah kuret tetap paralel dengan sumbu panjang gigi. Dengan paralel tangkai yang lebih

rendah dengan sumbu panjang gigi, pisau dari kuret akan mencapai dasar saku dan melampaui

garis tengah di permukaan proksimal.

Hubungan antara letak jari dan daerah kerja penting untuk dua alasan. Pertama, sisa jari

atau titik tumpu harus diposisikan untuk memungkinkan tangkai yang lebih rendah dari

instrumen yang akan paralel atau hampir sejajar dengan permukaan gigi yang sedang dirawat.

Paralelisme merupakan persyaratan mendasar untuk optimalisasi kerja angulation. Kedua, sisa

jari harus diposisikan untuk memungkinkan operator menggunakan gerak pergelangan tangan-

lengan. Pada rahang atas posterior, persyaratan ini dapat dipenuhi hanya dengan menggunakan

tumpuan ekstraoral atau sebaliknya-arch. Ketika jari terletak intraoral digunakan di daerah lain

mulut, sisa jari harus cukup dekat dengan daerah kerja untuk memenuhi dua persyaratan.

Sebagai instrumentasi gigi selanjutnya, posisi tubuh operator dan lokasi dari sisa jari

harus sering disesuaikan atau diubah untuk memungkinkan paralelisme dan gerak pergelangan

tangan. Untuk cara lain yang mungkin dan dapat diterima jika cara tersebut memberikan efisiensi

yang sama dan kenyamanan. Berikut pendekatan dapat digunakan:

Maksilaris kanan posterior sekstan: wajah aspek (Gambar 47-4).

Page 3: Teknik Scaling Subgingival Dan Root Planing

Posisi Operator : posisi samping

Iluminasi:Langsung.

Visibilitas: langsung (tidak langsung untuk

permukaan distal molar).

Alat Scaling dan Root Planing

Alat scaling dan root planing digunakan untuk:

1. Menghilangkan kalkulus dari permukaan mahkota dan akar gigi

2. Membuang sementum yang tercemar toksin dan nekrosis pada permukaan subgingival

dari akar gigi

Alat yang dapat digunakan untuk root planning ini dapat disubklasifikasikan lagi atas :

1. Curette adalah alat periodontal halus yang digunakan untuk scaling dan root planning.

Kuret dibedakan atas dua tipe: kuret universal dan kuret khusus (area-specific/Gracey

curette). Ciri khas kuret adalah: bentuk penampang melintang seperti sendok, ujungnya

membulat/tumpul. Sisi pemotongnya adalah ganda pada kuret universal dan tunggal pada

kuret khusus. Ukurannya lebih halus dibandingkan dengan sickle scaler. Oleh sebab itu

alat ini mudah dimasukkan dan diadaptasikan pada pocket yang dalam tanpa

menimbulkan cedera pada jaringan. Kuret yang dipasarkan ada yang bermata pisau

tunggal (pada salah satu ujung gagang saja), tetapi ada juga yang bermata pisau ganda

(mata pisau pada masing-masing ujung gagang).

Page 4: Teknik Scaling Subgingival Dan Root Planing

Gambar : kuret

Perbedaan antara kuret universal dengan kuret khusus/Gracey adalah:

a) Kuret universal dapat digunakan pada semua daerah dan sisi/permukaan sedangkan kuret

khusus hanya pada daerah dan sisi tertentu

b) Sisi pemotong pada kuret universal ganda, sedangkan pada kuret khusus tunggal

c) Kuret universal melengkung kearah atas saja, sedangkan kuret khusus melengkung

kearah atas dan kesamping

d) Permukaan mata pisau kuret universal tegak lurus terhadap leher alat, sedangkan mata

pisau kuret khusus membentuk sudut 60° terhadap leher alat.

Page 5: Teknik Scaling Subgingival Dan Root Planing

Gambar : Gracey Curette

Gambar : Gracey Curette

Gracey Curette memiliki 14 ukuran yang digunakan spesifik untuk tiap gigi dan

permukaannya. Kuret nomor 1-4 digunakan untuk gigi anterior, kuret nomor 5-6

Page 6: Teknik Scaling Subgingival Dan Root Planing

digunakan untuk gigi anterior dan premolar, kuret nomor 7-10 digunakan untuk bagian

fasial dan lingual gigi posterior, kuret nomor 11-12 digunakna untuk bagian mesial gigi

posterior, serta kuret nomor 13-14 digunakan untuk bagian distal gigi posterior.

Page 7: Teknik Scaling Subgingival Dan Root Planing

DAFTAR PUSTAKA

Carranza's Clinical Periodontology, 9th edition

Chesnutt, Ivor G.,dkk . 2007. Churchill’s Pocketbooks : Clinical Dentistry 3 th Edition.

Amerika Serikat : Elsevier.