teknik penyusunan spesifikasi paten - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/patent...

70
TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN

Upload: phunglien

Post on 23-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN

Page 2: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

PENDAHULUAN

PRINSIP SISTEM PATEN

SPESIFIKASI PERMOHONAN PATEN

PENTINGNYA PENULISAN SPESIFIKASI

TUJUAN PENULISAN SPESIFIKASI

UNTUK SIAPA SPESIFIKASI DIBUAT?

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 3: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Prinsip Sistem Paten dan Spesifikasi

KANTOR PATEN

Invensi Paten

INVENTOR

MASYARAKAT

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 4: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Permohonan dapat dibagi atas dua bagian:

Bagian non-deskriptif yang meliputi :

Nama, alamat dan kewarganegaraan pemohon,

Surat pernyataan permohonan untuk mendapatkan paten,

Surat kuasa, dan lain-lain (Pasal 24 UU Paten), dan

Bagian deskriptif, disebut sebagai spesifikasi permohonan paten, yang meliputi

1) Deskripsi tentang invensi, 2) Kaim, 3) Gambar (jika diperlukan) untuk memperjelas invensi, dan 4) Abstrak invensi.

Permohonan Paten

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 5: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Deskripsi, Klaim, Abstrak dan Gambar masing-masing dibuat dalam halaman terpisah.

Layout Bagian-Bagian Spesifikasi

DESKRIPSI halaman 1 n

GAMBAR

KLAIM halaman (n+1) x

ABSTRAK halaman x+1

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 6: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

DESKRIPSI

ABSTRAK

GAMBAR

Hubungan Antar-Bagian Spesifikasi

KLAIM (PATEN)

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 7: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Permohonan paten diajukan secara tertulis.

Kantor Paten memeriksa spesifikasi permohonan, bukan perwujudan konkrit invensi.

Permohonan dapat “dianggap ditarik kembali” jika tidak memenuhi persyaratan fisik (ukuran kertas, margin penulisan dan lain-lain).

Permohonan dapat “dianggap ditarik-kembali” atau ditolak jika tidak ditulis secara jelas dan lengkap.

Permohonan tidak dapat diamandemen melampaui lingkup perlindungan seperti yang telah diajukan dalam permohonan semula.

Pentingnya Penulisan Spesifikasi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 8: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Mengungkapkan invensi (secara tertulis) → Deskripsi dan Gambar.

Melindungi invensi → Klaim.

Tujuan Penulisan Spesifikasi

Spesifikasi merupakan literatur teknik dan dokumen hukum (legal document)

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 9: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Kantor paten (pemeriksa paten).

Pengadilan (petugas hukum bila terjadi masalah hukum mengenai paten).

Masyarakat, yaitu

para peneliti atau ahli di bidang teknologi,

kalangan pengusaha, licensee, kompetitor, dan

komponen masyarakat lainnya.

Untuk Siapa Spesifikasi Dibuat?

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 10: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

PERSYARATAN FISIK SPESIFIKASI

PERSYARATAN FISIK PENULISAN DESKRIPSI,

KLAIM, ABSTRAK, DAN GAMBAR

(Jenis dan Ukuran Kertas, dan Format

Penulisan)

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 11: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Kertas putih ukuran A-4, minimum 90 gr.

Batas pengetikan 2 cm dari atas, 2 cm dari bawah, 2.5 cm dari kiri dan 2 cm dari kanan,

Diketik dengan huruf hitam yang tegak dan berukuran min. 0.21 cm.

Jarak spasi pengetikan 1.5.

Nomor halaman diberikan di tengah atas lembaran kertas.

Setiap lima baris pengetikan diberi nomor baris di sebelah kiri tulisan.

Syarat Fisik Penulisan Deskripsi, Klaim dan Abstrak

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 12: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Batas penulisan

Jarak spasi 1.5

Lebar kertas berukuran A4

2.0 cm

2.0 cm

2.5 cm

Invensi ini secara umum mengenai .........

Peralatan untuk ... telah dikenal ... Peralatan ini mempunyai kelemahan ...

Menurut invensi ini dibuat XXXX yang terdiri atas suatu ...

Untuk lebih memudahkan pemahaman invensi ini XXXXXXXX .... dimana:

Gambar 1 adalah gambar perspektif dari ...;

Gambar 2 adalah gambar ... dari salah satu ...

Uraian lengkap invensi ini diberikan ... dengan merujuk pada ...

Bidang Teknik Invensi

Latar Belakang Invensi

Ringkasan Invensi

Uraian Singkat Gambar

Uraian Lengkap Invensi

5

10

15

20

25

Deskripsi

JUDUL INVESI

1

Contoh lembaran Deskripsi

Nomor baris

Nomor halama

n

Diawali kata “Deskripsi” dan

Judul Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 13: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Batas penulisan

Lebar kertas berukuran A4

2.0 cm

2.0 cm

2.5 cm

1. Metode pembuatan produk X yang terdiri atas tahapan-tahapan sebagai

berikut ...

2. Metode seperti yang diklaim dalam klaim 1 dimana ...

3. Metode

4. Produk X yang dibuat menurut salah satu dari antara klaim 1 dan 3 dima-

na ...

Klaim

seperti yang diklaim dalam klaim 1 dimana ...5

10

15

20

25

20

Jarak spasi 1.5

Contoh lembaran Klaim

Nomor klaim

Diawali kata “Klaim”

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 14: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Batas penulisan

Jarak spasi 1.5

Lebar kertas berukuran A4

2.0 cm

2.0 cm

2.5 cm

Invensi ini berhubungan dengan peralatan ......... Peralatan ini terdiri

atas ....

Peralatan ini dapat mengeleminasi ...

Peralatan untuk ... telah dikenal ... Peralatan ini mempunyai kelemahan ...

menghasilkan .... dan

5

10

15

20

25

Abstrak

JUDUL INVESI

21

Contoh lembaran Abstrak

Diawali kata “Abstrak” dan Judul Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 15: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Kertas putih ukuran A-4, minimum 100 gr.

Batas penggambaran 2.5 cm dari atas, 1 cm dari bawah, 2.5 cm dari kiri dan 1.5 cm dari kanan.

Digambar dengan tinta cina hitam.

Selain gambar, hanya diperbolehkan berisi huruf atau angka acuan (reference number).

Selain tulisan Gambar 1, Gambar 2 dst., tidak diperkenankan memuat tulisan kecuali tulisan itu benar-benar diperlukan (mis. pada flowchart).

Syarat Fisik Pembuatan Gambar

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 16: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Batas penggambaran

Lebar kertas berukuran A4

2.5 cm

1 cm

2.5 cm

2

4

6

8

8d

8a

8b

7

9

GAMBAR 1

Contoh lembaran Gambar

Nomor acuan

Nomor gambar

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 17: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

DETAIL SPESIFIKASI

HAL-HAL YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH

DIMUAT DALAM SPESIFIKASI DAN ATURAN

PENULISANNYA

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 18: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten → persyaratan kebaruan, langkah inventif, dapat diterapkan dalam industri dan satu kesatuan invensi.

PP No. 34 Tahun 1991 tentang Tata Cara Permintaan Paten → isi (substansi) spesifikasi dan hal-hal yang boleh dan tidak boleh ditulis di dalamnya.

Keputusan Menteri Kehakiman RI No. M.06-HC.02.10 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Pengajuan Permintaan Paten → persyaratan fisik spesifikasi dan cara penulisannya.

Referensi untuk penulisan spesifikasi

PP dan Kepmen di atas terkait dengan UU Paten 1989

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 19: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Mengungkapkan invensi secara cukup jelas dan lengkap sehingga orang yang mempunyai keahlian di bidang itu dapat melaksanakan invensi tersebut hanya dengan membaca spesifikasinya.

Melindungi invensi secara efektif sehingga dapat mencegah orang lain membuat invensi tersebut secara tidak sah atau membuat modifikasi atau variasi invensi yang seharusnya ikut diklaim.

Spesifikasi Yang Baik!

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 20: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

DESKRIPSI

Deskripsi atau uraian penemuan adalah pen-jelasan tertulis mengenai cara melaksanakan suatu penemuan sehingga dapat dimengerti oleh seseorang yang ahli di bidang pe-nemuan tersebut (Pasal 1(2) PP No. 34 Tahun 1991).

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 21: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

a. Judul Invensi

b. Bidang teknik yang berkaitan dengan invensi.

c. Latar belakang teknik invensi untuk memudahkan pemahaman invensi.

d. Keunggulan dan manfaat teknis invensi (bila ada) dibanding prior art.

e. Penjelasan singkat gambar (bila ada gambar).

f. Minimal satu cara pelaksanaan invensi dengan disertai contoh dan rujukan pada gambar (bila ada gambar).

g. Cara penerapan invensi dalam industri atau pemakaiannya jika invensi sulit dijelaskan secara deskriptif.

Isi Deskripsi Menurut Pasal 22 PP 34

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 22: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Deskripsi dapat dibuat dengan susunan yang berbeda dari yang disebutkan dalam Pasal 22 PP 34 (Pasal 23 PP 34). Deskripsi yang telah umum diterima Kantor Paten ditulis dengan subjudul-subjudul sebagai berikut:

Bidang Teknik Invensi

Latar Belakang Invensi

Ringkasan Invensi

Uraian Singkat Gambar (bila ada gambar)

Uraian Lengkap Invensi

Judul invensi ditempatkan pada bagian atas halaman pertama deskripsi, dan ditulis di bawah kata “Deskripsi“.

Isi Deskripsi Yang Sudah Lazim Diterima

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 23: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Identifikasi singkat mengenai apa dan/atau untuk apa invensi dibuat dan/atau digunakan.

Dibuat dengan HURUF BESAR dan ditempatkan di bagian tengah atas halaman pertama Deskripsi dan Abstrak.

Tidak boleh menggunakan singkatan atau merek, kecuali sudah lazim dikenal (misalnya Modem atau Velcro™ ).

Tidak mengandung unsur iklan.

Contoh judul yang baik dan tidak:

POMPA SANYO

POMPA AIR RAJA SEDOT

POMPA AIR

POMPA AIR BERTENAGA SURYA

Judul Invensi

A D

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 24: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

ALAT PEMBUKA DAN PENGENCANG BAUT ATAU MUR atau

ALAT PEMBUKA DAN PENGENCANG UNTUK BERBAGAI UKURAN KEPALA BAUT ATAU MUR

Apa Judul Invensinya?

Page 25: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Untuk menjelaskan subject matter invensi dan/atau di bidang apa invensi tersebut diaplikasikan.

Penjelasan yang diberikan biasanya cukup singkat, hanya dengan satu atau dua kalimat. Informasi ini diperlukan untuk memudahkan Kantor Paten dalam menentukan klasifikasi paten (IPC) terhadap invensi yang bersangkutan.

Contoh informasi dalam Bidang Teknik Invensi:

“Invensi ini mengenai senyawa untuk pengobatan virus hepatitis C, proses pembuatan senyawa tersebut, komposisi farmasi dari senyawa tersebut. Lebih khusus lagi invensi ini menenai senyawa … ”

Bidang Teknik Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 26: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Menjelaskan alasan teknis pembuatan invensi dan masalah teknik yang hendak dipecahkan invensi.

Masalah teknis yang dimaksudkan adalah masalah yang dijumpai pada pembuatan atau penggunaan invensi sejenis yang telah dikenal (prior art) dan akan dipecahkan oleh invensi dalam permohonan.

Sebaiknya menyebutkan secara jelas sumber referensi atau prior art yang digunakan .

Bagian ini diperlukan untuk memudahkan penelusuran prior art.

Latar Belakang Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 27: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Bagian ini biasanya diawali dengan menyebutkan kembali masalah yang hendak dipecahkan oleh invensi (meskipun telah disebutkan dalam “Latar belakang Invensi”), tujuan atau hasil yang hendak dicapai oleh invensi, dan/atau keunggulan invensi.

Bagian selanjutnya menjelaskan satu atau lebih perwujudan utama invensi (biasanya seperti yang tertulis dalam klaim mandiri) yang diusulkan oleh inventor untuk memecahkan masalah teknik tersebut.

Jika diinginkan, bagian ini juga dapat menjelaskan secara singkat satu atau lebih variasi dari perwujudan utama invensi (seperti tertulis dalam klaim turunan).

Ringkasan Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 28: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Menjelaskan tentang apa atau mengenai apa gambar, grafik atau flowchart yang disertakan dalam spesifikasi.

Bagian ini juga biasanya ditulis cukup singkat tetapi harus menyebutkan semua gambar-gambar yang disertakan. Sebagai contoh:

“Gambar 1 adalah gambar perspektif dari salah satu perwujudan peralatan menurut invensi ini. ”

“ Gambar 2 merupakan tampak depan dari peralatan yang sama seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 1.”

“ Gambar 3 adalah diagram alir dari ….”

“ Gambar 4 adalah grafik hubungan antara …. dan …”

Uraian Singkat Gambar

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 29: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Berfungsi untuk mendukung dan membantu penginterpretasian Klaim. → Jadi semua informasi dalam klaim harus terdapat (dan sebaiknya lebih detail) dalam deskripsi (khususnya bagian spesifikasi ini)

Berfungsi untuk memberi penjelasan yang sedemikian rupa sehingga memungkinkan orang yang ahli di bidang teknologi yang bersangkutan dapat mengetahui kebaruan, langkah inventif invensi serta masalah teknik yang hendak dipecahkan oleh invensi tersebut.

Memberi penjelasan yang cukup detail dan lengkap mengenai perwujudan invensi, bagian-bagian (fitur-fitur teknik) esensialnya dan hubungan antar bagian-bagian tersebut sehingga cara pembuatan invensi atau penerapannya dalam industri dapat diketahui.

Uraian Lengkap Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 30: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

KLAIM

Klaim adalah uraian tertulis mengenai inti penemuan atau bagian-bagian tertentu dari suatu penemuan yang dimintakan perlindu-ngan hukum dalam bentuk paten (Pasal 1(3) PP No. 34 Tahun 1991).

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 31: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Menentukan ruang lingkup invensi yang dimintakan perlindungan patennya. → Semua informasi klaim harus dimuat dalam Deskripsi.

Berisi inti (fitur teknik esensial) invensi yang ditulis da-lam bahasa dan istilah yang jelas dan lazim digunakan dalam penulisan di bidang teknologi.

Kategorinya jelas (produk, proses atau penggunaan).

Bila lebih dari satu, masing-masing diberi nomor secara berurutan dan ditulis sebagai Klaim mandiri atau Klaim turunan.

Tidak boleh merujuk pada deskripsi dan gambar (Omnibus type claim tidak diperbolehkan) .

Isi Klaim (Pasal 24-27 PP 34)

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 32: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Tidak boleh berisi gambar atau grafik.

Dapat memuat tabel, rumus kimia atau matematika.

Jika spesifikasi meliputi gambar, klaim dapat menggunakan tanda-tanda yang mengacu pada gambar dan ditempatkan di antara tanda kurung “ ( )”.

Klaim dapat ditulis dalam bentuk 1) satu pernyataan tunggal atau 2) dua bagian dimana

bagian pertama: pernyataan yang menunjukkan hal-hal yang telah dikenal (prior art) dan,

bagian kedua: pernyataan teknik (fitur teknis) yang merupakan peningkatan atas prior art.

Isi Klaim (Pasal 24-27 PP 34)

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 33: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Kategori Klaim dianggap jelas jika

wujud invensi dapat dengan jelas merujuk pada produk, proses atau penggunaan, dan

wujud fitur-fitur teknisnya sesuai untuk wujud invensi yang diklaim.

Jika kategori klaim berupa produk maka fitur-fitur teknisnya harus berupa elemen-elemen struktural (entity).

Jika kategori klaim berupa proses atau penggunaan maka fitur-fitur teknisnya harus berupa elemen-elemen fungsional (activity).

Kejelasan Kategori Klaim

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 34: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Suatu komposisi yang memiliki senyawa A dan senyawa B.

2. Suatu komposisi yang dibuat dengan cara mencampurkan senyawa A dan senyawa B pada temperatur C.

3. Suatu proses pembuatan komposisi X yang terbuat dari senyawa A dan senyawa B.

4. Suatu proses pembuatan komposisi X dengan cara mencampurkan senyawa A dan senyawa B pada temperatur C dan kemudian mengevaporasikan campuran itu pada suhu ruangan.

Kategori Klaim Yang Jelas Dan Tidak

Kategori klaim 1 dan 4 jelas. Kategori klaim 2 dan 3 tidak jelas.

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 35: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Klaim mandiri merupakan perwujudan (subject matter) utama dari invensi, yang berisi fitur-fitur teknis yang esensial untuk memecahkan masalah teknik.

Klaim mandiri bisa merujuk ke klaim lain tetapi tidak mencakup fitur teknis klaim lain yang dirujuknya.

Klaim turunan adalah klaim yang berisi semua fitur teknis klaim yang dirujuknya.

Klaim turunan merupakan variasi atau alternatif dari perwujudan utama yang diklaim dalam klaim mandiri.

Klaim Mandiri dan Klaim Turunan

Klaim mandiri lebih luas dari klaim turunan. Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 36: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Suatu komposisi yang memiliki senyawa A dan senyawa B.

2. Komposisi seperti yang diklaim dalam klaim 1 dimana banyaknya senyawa A adalah 5% berat komposisi.

3. Komposisi seperti yang diklaim dalam klaim 1 juga menggunakan pelarut dari alkohol.

4. Proses pembuatan komposisi seperti yang diklaim dalam klaim 1 terdiri atas tahap Y, tahap W dan tahap Z.

5. Herbisida yang mengandung komposisi seperti yang diklaim dalam klaim 1.

Contoh Klaim Mandiri dan Turunan

Klaim 1 dan 4 mandiri, Klaim 2, 3 dan 5 turunan.

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 37: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Ditulis dalam satu kalimat yang diawali dengan perwujudan invensi (kategori klaimnya) dan langsung diikuti oleh perincian fitur-fitur teknik esensial invensi.

Contoh:

Suatu komposisi koagulan untuk menggumpalkan minyak yang terdispersi dalam air, yang terdiri atas gliserida, polimer X dan pelarut Y dimana koagulan tersebut digunakan dengan persentase 1% sampai 15% dari kuantitas minyak yang terdispersi dalam air.

Bentuk klaim dalam satu kalimat

Perwujudan/Kategori Fitur teknik esensial

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 38: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Bagian pertama berisi perwujudan invensi beserta ciri (fitur teknis) yang telah dikenal, sedangkan bagian kedua memerinci hal-hal yang dianggap berbeda dari ciri yang telah dikenal (yang baru). Bagian pertama dan kedua biasanya dipisahkan oleh kata penghubung seperti “yang dicirikan oleh”, “yang dicirikan memiliki” dan lain-lain.

Contoh:

Suatu komposisi koagulan mengandung gliserida untuk menggumpalkan minyak yang terdispersi dalam air, yang dicirikan mengandung polimer X dan pelarut Y, dimana koagulan tersebut digunakan dengan persentase sebanyak 1% sampai 15% dari kuantitas minyak yang terdispersi dalam air.

Bentuk klaim dalam dua bagian

Perwujudan Fitur teknik baru Fitur teknik dikenal

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 39: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Pemilihan struktur klaim sepenuhnya tergantung pada drafter spesifikasi, yaitu berdasarkan pertimbangan mana yang lebih mudah bagi drafter.

Klaim dalam satu kalimat mungkin lebih cocok digunakan untuk invensi yang benar-benar baru dan sama sekali belum dikenal (dalam prior art).

Klaim 2-bagian mungkin lebih cocok untuk menekankan perbedaan invensi dari prior art, yaitu menonjolkan fitur teknis invensi yang dianggap baru dan inventif dibanding apa yang terdapat pada prior art.

Bentuk Klaim 2-bagian biasanya digunakan untuk invensi yang merupakan improvement atau alternatif dari invensi-invensi lain (prior art).

Bentuk Klaim 1-kalimat atau 2-bagian ?

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 40: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

ABSTRAK

Abstraksi adalah uraian singkat mengenai suatu penemuan yang merupakan ringkasan dan pokok-pokok penjelasan deskripsi, klaim maupun gambar (Pasal 1(5) PP No. 34 Tahun 1991).

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 41: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Ditempatkan pada halaman terpisah dari deskripsi.

Ditulis tidak lebih dari 200 kata.

Diawali kata “Abstrak” yang diikuti judul invensi (dalam huruf besar) yang ditempatkan persis di bawahnya:

Abstrak

JUDUL INVENSI

Berisi pernyataan mengenai lingkup bidang teknis invensi, inti invensi dan kegunaannya.

Dapat memuat gambar, rumus kimia atau matematika.

Tidak memuat pernyataan yang spekulatif, melebih-lebihkan invensi atau menjelek-jelekkan prior art.

Isi Abstrak (Pasal 31 dan 32 PP 34)

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 42: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

GAMBAR

Gambar adalah gambar teknik suatu pe-nemuan yang memuat tanda-tanda, simbol, huruf, angka, bagan, atau diagram yang menjelaskan, bagian-bagian dari penemuan (Pasal 1(4) PP No. 34 Tahun 1991).

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 43: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Gambar, grafik, bagan atau diagram. [Akan tetapi, dalam prakteknya, gambar foto biasanya diperbolehkan asalkan dicetak dalam warna hitam-putih]

Yang boleh dicantumkan hanya tanda yang berupa huruf, angka, dan tidak dibenarkan mencantumkan tulisan kecuali sangat diperlukan sebagai bagian dari gambar yang bersangkutan (misalnya pada kasus diagram alir).

Isi Gambar (Pasal 29 dan 30 PP 34)

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 44: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Mempermudah penjelasan invensi dalam Deskripsi dan, bila diperlukan, membantu penginterpretasian fitur-fitur teknik esensial dalam Klaim.

Dapat disertakan bersama Abstrak dalam pengumum-an permohonan paten atau pengumuman paten.

Pengertian “gambar teknik” dalam Pasal 1(4) PP 34 tidak perlu sama seperti, biasanya berbeda dari, gambar teknik yang biasa dikenal para ahli teknik (insinyur).

Kegunaan dan Karakteristik Gambar

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 45: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Gambar teknik yang dimaksudkan adalah gambar yang mengilustrasikan dan menonjolkan aspek-aspek teknis invensi, bukan aspek keindahan atau seninya.

Karena hanya ilustrasi, Gambar tidak diharuskan memiliki akurasi dan dimensi seperti pada gambar teknik yang lazim dikenal ahli teknik.

Karena hanya sebagai ilustrasi, gambar dapat (biasanya) menampilkan hanya bagian-bagian yang penting dalam pemahaman invensi.

Kegunaan dan Karakteristik Gambar

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 46: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

TAHAP-TAHAPAN PENYUSUNAN SPESIFIKASI

PENGUMPULAN INFORMASI

PENULISAN SPESIFIKASI

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 47: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Pembuatan spesifikasi umumnya terdiri atas dua tahapan:

Tahap-Tahapan Pembuatan Spesifikasi

1. Pengumpulan informasi yang diperlukan:

a) Mencari informasi mengenai:

– Tujuan dan kegunaan invensi?

– Cara pembuatan invensi.

– Cara kerja invensi

b) Pencarian (penelusuran) prior art yang terdekat.

2. Penulisan spesifikasi.

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 48: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Untuk mencari prior art yang paling dekat atau relevan dengan invensi dan melihat perbedaan invensi dari prior art . (Prior art diperlukan untuk mengetahui patentability invensi).

Jika prior art berupa dokumen paten, pencarian prior art sebaiknya menggunakan klasifikasi paten (IPC).

Informasi dari prior art digunakan terutama dalam penulisan Latar Belakang Invensi, mengidentifikasi kelemahan dan masalah teknik yang belum terpecahkan oleh prior art dan akan dipecahkan oleh invensi.

Informasi prior art juga berguna dalam penyusunan Klaim dengan memfokuskan Klaim pada perbedaan invensi dari prior art (khususnya bentuk klaim dua-bagian)

Pencarian Prior Art

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 49: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Tahap-tahapan penulisan spesifikasi dapat dimengikuti urutan layout spesifikasi yang lazim diterima oleh Kantor Paten, yaitu:

Bidang Teknik Invensi → Latar Belakang Invensi → Ringkasan Invensi → Uraian Singkat Gambar → Uraian Lengkap Invensi → Klaim → Abstrak. Gambar bisa dibuat sebelum, setelah atau diantara penulisan bagian-bagian spesifikasi itu.

Akan tetapi, menurut para ahli pembuat spesifikasi di bidang ini, urutan penulisan yang disarankan adalah:

Gambar (bila ada) → Klaim → Uraian Lengkap Invensi → Latar Belakang Invensi → Bagian-bagian lain spesifikasi.

Penulisan Spesifikasi (urutannya)

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 50: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Saran Urutan Penulisan Spesifikasi

Gambar

Uraian Singkat Gambar

Klaim

Uraian Lengkap Invensi

Latar Belakang Invensi

Bidang Teknik Invensi

Ringkasan Invensi

Abstrak Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 51: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

CONTOH PENYUSUNAN SPESIFIKASI

Invensi Prior Art 1 Prior Art 2

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 52: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Pencarian Prior Art: Contoh

Prior Art 1

Prior Art 2

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 53: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Pembuatan Gambar: Contoh

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Buat satu atau lebih gambar perwujudan (utama) invensi yang jelas memperlihatkan fitur-fitur teknis esensial invensi (yaitu yang baru dan memecahkan masalah teknik yang disebutkan dalam deskripsi.

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 54: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Identifikasi Fitur Esensial Invensi

Fitur tekni

k

Fitur tekni

k

Fitur tekni

k

Fitur tekni

k

Fitur tekni

k

Pada Gambar berikan nomor rujukan terutama untuk fitur-fitur esensial invensi seperti contoh di bawah. Nomor rujukan ini digunakan dalam Deskripsi dan, bila diperlukan, Klaim.

Fitur tekni

k

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 55: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Setiap klaim diawali dengan nama (pewujudan) invensi dan diakhiri dengan dengan pemerincian fitur-fitur teknik esensial invensi.

2. Perhatikan bahwa jika perwujudan invensi berupa berkategori produk maka fitur-fitur teknik esensialnya harus pula berkategori produk.

3. Pada setiap klaim mandiri, tuliskan fitur-fitur teknik yang bersifat umum saja tetapi esensial untuk menghasilkan efek teknik invensi. Contohnya, daripada menyebutkan sarana pemutar berbentuk silindris dan mekanisme pemutar yang bergerigi sebaiknya hanya ditulis sarana pemutar dan mekanisme pemutar).

Penulisan Klaim

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 56: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

4. Untuk klaim turunan gunakan frasa “seperti yang diklaim dalam Klaim X” (X = nomor Klaim mandirinya) setelah nama/perwujudan dan diakhiri dengan pemerincian (listing) fitur-fitur teknik esensial yang lebih spesifik dibanding dalam klaim mandirinya.

5. Gunakan nomor rujukan yang telah diberikan pada Gambar dan tempatkan nomor itu di antara tanda kurung, misalnya “(10)”.

6. Pemilihan bentuk penulisan klaim, satu pernyataan tunggal atau dua bagian, pada prinsipnya bersifat optional dan tergantung kemudahan yang dirasakan oleh orang yang menulis klaim.

Penulisan Klaim

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 57: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Alat pengencang dan pembuka baut atau mur yang terdiri atas:

- rahang tetap (4) yang menyatu dengan …

- rahang tidak-tetap (3) yang ….,

- bagian pengatur (… ) yang berfungsi, ….

- lubang (5) yang … dan

- tonjolan (6) yang …

- 2. Alat seperti yang diklaim dalam klaim 1 dimana bagian pengatur (… ) …

3. Alat seperti yang diklaim dalam klaim 1 dimana rahang tidak-tetap (3) tersebut …

Klaim: Contoh

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 58: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Mulai dengan menguraikan atau menjelaskan perwujudan utama invensi seperti yang disebutkan dalam klaim (dengan sendirinya Klaim menjadi terdukung oleh Deskripsi) dan diilustrasikan dalam setiap Gambar.

2. Penjelasan yang dimaksudkan dalam butir 1 mencakup konstruksi menyeluruh dari perwujudan utama invensi, komponen-komponennya (terutama fitur teknik esensialnya), fungsinya, cara kerjanya, bahan pembuatnya (bila diperlukan) dan interkoneksi komponen-komponen tersebut (bila diperlukan).

3. Jika ada parameter-parameter atau kondisi-kondisi tertentu yang menentukan performansi dari perwujudan invensi, hal tersebut juga perlu dijelaskan pada bagian ini.

Penulisan Uraian Lengkap Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 59: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Alat pengencang dan pembuka baut atau mur menurut invensi ini diperlihatkan seperti pada Gambar 1. Alat (1) ini terdiri atas rahang tetap (4) yang menyatu dengan … rahang tidak-tetap (movable jaw) (3) yang …., bagian pengatur (… ) yang berfungsi, …. lubang (5) yang … dan ….

Rahang tidak tetap (3) terdiri dari … dan dibuat dari ….

Alat (1) menurut invensi ini dibuat dari bahan …

Untuk menggunakan alat (1) dalam membuka baut … bagian pengatur (…) diputar searah jarum jam, misalnya dengan ibu jari, sehingga rahang tidak tetap (3) bergerak mendekati rahang tetap (4) sesuai ukuran baut ….

Perwujudan yang dijelaskan di atas … hanya contoh…

Uraian Lengkap Invensi: Contoh

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 60: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Mulai dengan menyebutkan “invensi” telah dikenal (prior art) yang sejenis atau serupa dengan invensi yang spesifikasinya sedang dibuat. Jelaskan apa keterbatasan atau kelemahan prior art tersebut, misalnya lebih lambat, lebih mahal, lebih rumit, lebih sulit dibuat, lebih sulit digunakan dan sebagainya.

2. Sebutkan bahwa keterbatasan atau kelemahan itu perlu diatasi atau invensi menurut prior art itu perlu disempurnakan.

3. Setelah itu, sebutkan bahwa invensi yang spesifikasinya sedang ditulis bertujuan untuk mengatasi keterbatasan atau kelemahan tersebut (masalah teknik) tersebut.

4. Bila invensi tidak begitu jauh perbedaannya dari prior art, penjelasan atau pendiskripsian prior art perlu dibuat lebih detail sehingga perbedaannya dari invensi menjadi mudah dilihat atau diapresiasi oleh orang lain.

Penulisan Latar Belakang Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 61: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Untuk membuka dan mengencangkan baut atau mur selama ini digunakan kunci pas seperti pada …. Akan tetapi alat ini hanya dapat digunakan untuk dua ukuran kepala baut/mur. …. Selain itu juga telah dikenal kunci (prior art 2) … seperti yang diungkapkan dalam paten Amerika Serikat …. , akan tetapi untuk menggunakan alat pada baut/mur yang berukuran berbeda sekrup pengatur (72) harus dibuka terlebih dahulu dan kemudian dikencangkan kembali agar …. Cara ini membuat penggunaan kunci ini menjadi tidak praktis dan membutuhkan waktu yang lama….

Invensi ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang dijumpai pada penggunaan alat … yang telah dikenal itu …

Latar Belakang Invensi: Contoh

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 62: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Bagian ini hanya dimaksudkan untuk memberi penjelasan singkat atau penamaan mengenai gambar-gambar yang disertakan dalam spesifikasi.

2. Detail, interkoneksi dan cara kerja dari bagian-bagian invensi yang diilustrasikan dalam Gambar tidak dijelaskan pada Uraian Singkat Gambar, tetapi dalam Uraian Lengkap Invensi.

Penulisan Uraian Singkat Gambar

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 63: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Gambar 1 adalah gambar perspektif dari alat pengen-cang dan pembuka baut atau mur menurut invensi ini.

Gambar 2 adalah gambar perspektif yang memperlihat-kan alat yang sama seperti pada Gambar 1, tetapi disini di-perlihatkan bahwa rahang tidak-tetap dalam keadaan belum terpasang (terurai) pada ujung tangkai alat tersebut.

Gambar 3 adalah tampak bawah dari alat yang sama seperti pada Gambar 1, yang memperlihatkan …

Uraian Singkat Gambar : Contoh

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 64: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Bagian ini dapat dipandang sebagai ektensi dari judul invensi. Dalam judul invensi, hanya digunakan beberapa kata untuk menamakan invensi. Akan tetapi pada Bidang Teknik Invensi diberikan informasi mengenai apa, untuk apa dan/atau di bidang apa invensi itu dibuat atau diaplikasikan.

2. Bila invensi mencakup produk (atau peralatan), proses (atau metode) atau penggunaan produk tersebut, maka biasanya semua kategori tersebut disebutkan dalam bagian Bidang Teknik Invensi. Contohnya: Invensi ini mengenai senyawa, peralatan dan metode yang digunakan untuk mengekstraksi minyak dari formasi bawah tanah.

Penulisan Bidang Teknik Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 65: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Invensi ini mengenai alat yang digunakan untuk mem-buka dan mengencangkan baut atau mur, khususnya untuk baut atau mur dengan berbagai ukuran.

Bidang Teknik Invensi: Contoh

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 66: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Bagian ini hampir serupa dengan Abstrak. Akan tetapi bagian ini biasanya lebih luas dan merupakan bagian dari Deskripsi. Sebaliknya Abstrak biasanya lebih singkat karena hanya dibatasi untuk 200 kata, digunakan untuk keperluan Publikasi paten dan permohonan paten, dan ditempatkan terpisah dari deskripsi.

2. Ringkasan invensi dapat dipandang sebagai ringkasan dari Bidang Teknik Invensi, Latar Belakang Invensi dan Klaim.

3. Bagian ini biasanya diawali dengan menyebutkan mengenai apa invensi yang bersangkutan, apa tujuannya, apa kegunaannya dan masalah teknik apa yang hendak diatasnya? (berhubungan dengan Bidang Teknik Invensi, Latar Belakang Invensi).

Penulisan Ringkasan Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 67: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

4. Setelah itu, biasanya disebutkan bahwa tujuan, kelemahan dan permasalah yang disebut pada butir 3 dapat dipecahkan atau diatasi oleh invensi. Kemudian perwujudan dari invensi yang dapat memecahkan atau mengatasi (solusi untuk) masalah teknik itu disebutkan, yaitu perwujudan invensi seperti yang disebutkan dalam klaim-klaim mandiri.

5. Selain itu, perwujudan alternatif dari invensi (seperti yang diklaim dalam klaim turunan) biasanya juga disebutkan di sini.

6. Detail konstruksi, cara kerja, kondisi atau parameter kerja (working condition) (bila ada) invensi tidak disjelaskan di sini tetapi di dalam bagian “Uraian Lengkap Invensi”.

Penulisan Ringkasan Invensi

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 68: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Invensi ini bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang dijumpai pada alat atau kunci …. yang disebutkan di atas. Tujuan tersebut dapat dipecahkan oleh alat pengen-cang dan pembuka baut/mur menurut invensi ini dimana alat tersebut terdiri atas …..

Selain itu, alat pengencang … menurut invensi ini dapat dilengkapi dengan ….

Dengan menggunakan alat … menurut invensi ini baut dan mur dengan berbagai ukuran dapat dengan mudah dan cepat …. Alat ini juga dapat mengurangi …

Ringkasan Invensi: Contoh

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 69: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

1. Biasanya lebih singkat dari “Ringkasan Invensi” karena dibatasi hanya sampai 200, bukan merupakan bagian dari deskripsi dan dimaksudkan untuk keperluan publikasi paten dan permohonan paten (dapat disertai Gambar).

2. Karena diperuntukkan untuk publikasi paten, informasi dalam Abstrak harus memuat informasi “minimal” yang memungkinkan orang (khususnya Kantor Paten) dapat menentukan klasifikasi paten (IPC) atas invensi yang bersangkutan.

3. Oleh karena itu (butir 2), abstrak perlu a) menyebutkan tentang apa dan untuk apa dan/atau di bidang apa invensi digunakan/diaplikasikan, dan b) apa perwujudan (utama) invensi tersebut (biasanya seperti pada klaim pertama).

Penulisan Abstrak

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009

Page 70: TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN - lp3m.umy.ac.idlp3m.umy.ac.id/upload/files/inovasi/Patent Drafting_ASKII_UMY... · bidang apa invensi tersebut diaplikasikan. ... terhadap invensi

Invensi ini mengenai alat pengencang dan pembuka baut/mur (1) yang dapat digunakan untuk mengencangkan atau membuka baut/mur dengan berbagai ukuran kepala. Alat (1) ini terdiri atas rahang tetap (4) …. bagian pengatur (… ) dan .... Dengan menggunakan alat (1) pembukaan baut/mur dengan berbagai ukuran dapat dilakukan secara lebih mudah dan cepat dibandingkan alat pengencang dan pembuka baut/mur yang dikenal selama ini .

Abstrak: Contoh

Abstrak

ALAT PEMBUKA DAN PENGENCANG

BAUT ATAU MUR

Sumber : P. Togi Edward S., Patent Drafting, Pelatihan Konsultan HKI, 2009