teknik budidaya, proses panen, dan penanganan pasca panen tanaman selasih (ocimum basilicum l.)
DESCRIPTION
Selasih merupakan golongan tanaman yang dimanfaatkan daun, bunga dan bijinya sebagai rempah-rempah. Selasih termasuk tanaman semak tahunan dengan ciri-ciri daunnya tunggal, berbentuk bulat telur dengan ujung daun runcing dan tepinya bergerigi. Baunya harum dan bercabang banyak dengan tinggi sekitar 50-80 cm. Selasih memiliki bahasa latin yaitu Ocinum basilicum Linn. Tumbuhan yang tergolong famili Labiatae ini menyukai tempat-tempat lembab dan teduh, selain itu sering dijumpai tumbuh liar di tepi jalan atau pekarangan.Selasih biasanya digunakan untuk campuran minuman dingin sebagai pelengkap. Selain digunakan sebagai minuman, selasih juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional karena berkhasiat untuk mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit dan panas dalam. Biji selasih mempunyai khasiat menenangkan sehingga dapat bermanfaat untuk mengurangi keadaan gelisah, susah tidur ataupun gugup. Selasih juga mempunyai efek farmakologis merangsang penyerapan, melancarkan sirkuasi darah, meredakan kejang, menghilangkan rasa sakit, membersihkan racun dan meningkatkan sistem imun.Selasih dapat menghasilkan minyak atsiri atau dikenal dengan nama basil oil. Minyak ini digunakan sebagai bahan pembuatan parfum, shampo dan aroma terapi. Seluruh tanaman selasih mengandung minyak yang terdiri dari ocimene, alpa-pipene, cineole, eucalyptole, linalool, geraniol, methylchavicol, eugenole, dan lainnya. Sedangkan bijinya mengandung planteose, asam lemak yaitu asam palmitat, oleat, stearat, dan linoleat. Eugenol merupakan sebuah zat atau bahan aktif yang berfungsi sebagai fungisida. Kandungan lain selasih yaitu Tymol. Tymol ini sangat baik untuk mengatasi seranggga. Kandungan atau bahan aktif lainya adalah meta eugenol, ini digunakan untuk pemikat hama buah. Kandungan aktif tersebut sangat berguna bagi tanaman.TRANSCRIPT
TEKNIK BUDIDAYA, PROSES PANEN, DAN PENANGANAN PASCA PANEN TANAMAN SELASIH (Ocimum basilicumL.)
TEKNIK BUDIDAYA, PROSES PANEN, DAN PENANGANAN PASCA PANEN TANAMAN SELASIH (Ocimum basilicumL.)Oleh :Nuzula Muharrahmi Inggrit Amedia Regita AndrianiAsih RismiartiAmirudinTyagita Andarani
Survey Biji Selasih
Latar Belakang
Selasih (Ocimum basilicumL.)Tanaman semusimTegakBatang bersegi empat berwarna coklatDaun tunggal, bulat telurTulang daun menyirip
Selasih (Ocimum basilicumL.)Bunga berwarna putih biji keras,coklat tuaDitemukan di tempat lembab, dataran rendahMenghaslkan minyak atsiri
ManfaatObatPenghasil Pestisida NabatiFungisida, bakterisida, nematisidaPenghasil Minyak AtsiriSayuran dan minuman penyegarShampoo dan conditioner
Teknik Budidaya Tanaman SelasihDengan memperhatikan syarat tumbuh :Tanah yang subur, gembur dan tersedia cukup airDaerah panas beriklim agak lembabDataran rendah hingga 1100 mdpalTempat terbuka dan mendapat sinar matahari penuh
Cara menyiapkan benih dan persemaian tanaman selasih
Proses Panen Tanaman SelasihProses panen harus tepat waktuPanen pertaman kali setelah umur 3 bulan, selanjutnya dipanen setiap 1 bulan sebanyak 4-5 kali kemudian diremajakan kembali.Selasih dipanen menggunakan kantong kertas coklat. Kepala bunga diletakan ke dalam kantung. Setiap biji yang matang akan jatuh ke dalam kantung. *pemanenan biji ketika telah matang namun belum berjatuhanPengeringan meletakkan kantong di tempat kering dan berventilasiSetelah kering, biji siap diolah.
Proses Panen Tanaman Selasih
Penanganan Pasca Panen Tanaman Selasih Masalah pasca panen tidak terlepas dari proses sebelumnya.Tanaman selasih mengandung minyak atsiridipanen pada pagi atau sore hari.Tahap paling kritis adalah pengeringan, biji banyak mengandung zat tepung, protein, dan minyak atsiri.Selasih dapat dikeringkan dengan penjemuran langsung atau menggunakan alat pengering mekanik tanpa melalui tahap pencucian.
Penanganan Pasca Panen Tanaman Selasih
* Penggunan penggiling bertujuan untuk memecah biji menjadi bentuk yang lebih kecil dan memudahkannya untuk dipisahkan dengan kotoranSimpulanSelasih atau Ocimum basilicumL. merupakan tanaman semusim yang memiliki kemampuan beradaptasi baik di segala lingkungan. Penanganan pasca panen mesti diperhatikan sehingga akan dihasilkan berbagai produk berbahan dasar atau yang mengandung selasih. Produk tersebut dapat berupa obat, pestisida nabati, fungisida, bakterisida, nematisida, minyak atsiri, sayuran dan minuman segar, dan bahan kosmetika.