technopreneur competition mezon-feed amrul asofa its surabaya

Upload: jundullah-al-faruqi

Post on 08-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

good competition

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL BISNIS PLAN

    Disusun oleh:

    Amrul Choirwathon Asofa (1112100089) Angkatan 2012

    I Dewa Gede Agung Wiradipta (1112100054) Angkatan 2012

    Moch. Fabet Ali Toufan (1112100048) Angkatan 2012

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2014

  • MEZON-FEED

    Visi :

    Catfish Feed A World Growth

    Misi :

    Memproduksi dan menjual pakan lele berkualitas tinggi dan inovatif

  • BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kelompok petani lele Cipta Bersama merupakan kelompok petani lele yang

    terletak di Gadukan utara RT 9-10 RW 5 Morokrembang Surabaya, dimana tempat ini

    dulunya merupakan perkampungan kumuh dimana pada event Green and Clean

    Surabaya 2011 dirubah menjadi perkampungan lele dan menjadi mata pencaharian

    utama masyarakat Gadukan utara RT 9-10 RW 5 Morokrembang Surabaya.

    Gambar 1. Kegiatan budidaya ikan lele di Morokrembang, Surabaya

    Permasalahan yang dihadapi para petani lele disini adalah semakin mahalnya pakan lele

    buatan pabrik, parahnya kenaikan harga pakan lele ini tidak diiringi oleh kenaikan

    harga jual ikan lele. Setelah kami melakukan survey pada November 2013 di beberapa

    kota lain, permasalahan serupa juga di alami oleh petani lele di Sidoarjo, Mojokerto,

    Kediri dan Nganjuk bahkan seluruh wilayah di Indonesia. Padahal pada survey

    Kementrian Perikanan dan Kelautan tahun 2011 budidaya ikan lele mencapai 2.782

    Ha, dengan kata lain lebih dari 1,9 juta orang Indonesia menggantungkan hidupnya

    pada usaha budidaya ikan ini. Meskipun perihal perikanan diatur dalam UU RI no.

    9/1985 dan UU RI no.31/2004 dimana pemerintah turut bertanggung jawab atas

    keadaan perikanan dan agrobisnis di indonesia. Pemerintah terlihat diam dan tidak

    mampu menyelesaikan masalah mahalnya pakan ini. Selain itu, petani lele Indonesia

    sangat bergantung dari pakan produksi pabrik yang notabene merupakan pabrik milik

    asing yaitu PT Caroen Pokphan dari Thailand dan PT Cheil Jedang dari Korea

    Selatan.

    Permasalahan yang dihadapi petani lele bukan hanya pakan, namun juga

    kualitas, keberadaan stok dan harga bibit ikan lele yang tidak menentu. Padahal bibit

    ikan lele yang akan menetukan rasio hidup dan kuantitas pendapatan petani lele.

    Kesulitan yang dihadapi petani selajutnya adalah sulitnya menjual hasil panen

    mereka, misalnya pada kelompok petani lele Cipta Bersama yang mempu

    menghasilkan lele siap panen 60 hingga 70 kuintal per hari, namun para distributor

    hanya mempu mengambil lele mereka 40 kuintal per hari dengan harga yang cukup

    rendah dari harga pasar. Hal ini yang menyebabkan pendapatan petani lele tidak

    maksimal. Padahal menurut Dinas

  • Gambar 2. Kegiatan survey terhadap petani lele keramba Surabaya

    Kelautan dan Perikanan kota Surabaya kebutuhan konsumsi ikan lele di Surabaya

    mencapai 50 ton per hari, namun kini hanya mampu di penuhi 35 ton per hari yang

    berasal dari dalam maupun dalam kota surabaya. Dari keadaan ini terlihat belum adanya

    jalur yang menghubungkan antara petani lele dan konsumen ikan lele.

    Dari keadaan ini kami ingin membantu petani lele dengan mendirikan

    perusahaan agrobisnis yaitu dengan memproduksi pakan lele dengan harga dibawah

    harga pasaran namun kualitas nutrisi yang dikandung lebih tinggi, menetaskan bibit

    ikan lele yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang lebih murah, mengambil

    ikan lele dari petani lele dengan harga yang lebih tinggi dan mendistribusikan

    langsung kepada konsumen ikan lele dengan harga yang lebih murah, terlebih

    perusahaan ini akan membuat makanan ringan dari olahan ikan lele yang berkualitas

    1.2 Tujuan

    Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah

    1. Memproduksi pakan lele dengan harga dibawah harga pasaran namun kualitas

    nutrisi yang dikandung lebih tinggi;

    2. Menetaskan bibit ikan lele yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang lebih

    murah;

    3. Menjadi distributor hasil panen ikan lele terbaik;

    4. Memproduksi makanan ringan dari olahan ikan lele yang berkualitas dan inovatif.

    1.3 Manfaat

    Manfaat didirikannya perusahaan ini adalah

    1. Meningkatkan profit petani lele;

    2. Memudahkan petani mencari pakan berkualitas dan bibit berkualitas dengan harga

    yang lebih murah;

    3. Memudahkan petani lele menjual hasil panennya dengan harga yang lebih tinggi;

    4. Memudahkan konsumen mendapatkan lele berkualitas denga harga yang lebih

    murah;

    5. Membuaka lapangan pekerjaan bagi masyarakan sekitar

  • BAB II

    GAMBARAN PRODUK YANG DITAWARKAN

    2.1 Diskripsi Produk

    Merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Agrobisnis dan makanan

    olahan yang berambisi menjadi kunci sukses dan kesejahteraan para petani lele. Dalam

    menjalankan usahanya, Mezon-Feed memiliki 4 varian usaha. Pertama adalah pemijahan

    bibit lele berkualitas dengan harga yang lebih murah. Dalam usaha ini sangat

    diunggulkan kualitas bibit lele dimana dalam pengelolaannya tanpa menggunakan

    probiotik yang mengandung bahan kimia berbahaya dan dalam pemijahannya berasal

    dari indukan berkualitas. Mezon-Feed menyediakan bibit ikan lele berbagai ukuran

    dengan jenis lele dumbo dan sangkuriang. Usaha kedua Mezon-Feed adalah produksi

    pakan lele F46 yang mempunyai kualitas nutrisi tinggi dan harga yang lebih murah.

    Pakan lele F46 mempunyai 2 varian, yaitu F46-1 merupakan pakan lele tahap

    pertumbuhan dan F46-2 yang merupakan pakan lele tahap perkembangan. Pakan lele

    F46 ini merupakan produk pakan ikan alami berkualitas tinggi dengan nutrisi yang lebih

    baik dari pakan komersial saat ini. Produk pakan lele ini merupakan produk hasil

    penelitian selama 2 tahun yang dikembangakan menjadi produk Sociopreneur yang

    bertujuan menjadi kunci sukses solusi pemasalahan utama petani lele.

    Gambar 3. Foto F46-1(kiri) dan F46-2 (kanan)

    Usaha Mezon-Feed ketiga adalah Trading hasil panen ikan lele dimana usaha ini

    ditujukan untuk membeli hasil panen ikan lele dengan harga yang lebih tinggi dan

    menjual ikan lele yang lebih murah kepada konsumen. Usaha Trading ini juga bertujuan

    untuk menjadi Quality Control hasil panen lele agar lele yang dijual layak kepada

    konsumen. Sehingga ikan lele yang dijual bukan hanya murah, namun juga berkualitas.

  • Usaha Mezon-Feed yang keempat adalah memproduksi Nugget lele Penak yang

    merupakan makanan olahan yang kaya omega 3.

    Gambar 4. Kemasan Nugget Penak

    2.2 Keunggulan Produk Ini dari Dengan Produk yang Telah Ada

    Seluruh produk Mezon-Feed merupakan produk yang mengunggulkan kualitas

    mulai dari bibit lele, pakan F46, Trading ikan lele dan Nugget Penak. Untuk bibit

    lele dari pemijahan Mezon-Feed menggunakan indukan berkualitas dari kolam alami

    (kolam tanah). Untuk pengelolaan bibitnya Mezon-Feed menggunakan pakan cacing

    sutra sepenuhnya selama dua minggu dengan klaster penyeleksian ukuran bibit ikan lele

    dan pada saat pengirimannya kami menggunakan lendir alami tanpa bahan kimia

    berbahaya tetracycline HCL phosphate buffered (pada obat Supertetra) yang sering

    digunakan para pemijah bibit. Produk Mezon-Feed selanjutnya adalah Pakan F46,

    Produk yang dibuat ini merupakan produk yang memiliki komposisi yang sangat baik

    dan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk lain termasuk pakan lele

    produksi pabrik. Secara faktor eksternal keunggulan kerakteristik yang dimiliki produk

    F46 adalah

    1. Menjual pakan lele yang lebih murah dari pasaran, sehingga meningkatkan

    pendapatan petani.

    2. Memiliki aroma udang yang lebih menonjol, sehingga menambah nafsu makan lele.

    3. Memiliki butiran yang lebih kecil sehingga ikan lele mudah mencernanya.

    4. Komposisi dasar terdiri dari bahan alami yang merupakan hasil samping industri

    pertanian dan perikanan.

    5. Bahan terbuat tanpa bahan pengawet namun mampu bertahan hingga 3 hingga 4

    bulan

    Selain itu terdapat faktor internal produk yang merupakan kualitas produk dengan

    berbagai macan nutrisi yang dimliki telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan dan

    diperoleh hasi diuji pakan produksi (PPr), pakan pabrik (PPa) 781-1, tepung kacang

    tanah (TKt), dan tepung bungkil kedelai (TBk).

  • Tabel 1. Komposisi kimia proksimat (g kg-1 GB), energi bruto (MJ kg-1 GB) dan asam

    amino esensial (g kg-1 GB) isi bahan uji

    PPr Ppa TKt TBk

    Protein kasar 452 318 316 426

    Lipid 54 67 100 110

    Serat kasar 43,5 56 41 112

    NDF 242 187 342 198

    Mineral 143 136 55 123

    Energi kotor 18,6 17,5 19,5 19,8

    Asam Amino Esensial

    Argenine 38,2 30,1 27,9 24,9

    Histidin 11,1 6,7 5,0 4,8

    Isoleusin 20,9 20,3 19,8 18,3

    Leusin 37,2 31,6 5,2 15,1

    Lesin 25,5 16,3 15,2 15,1

    Metionin 14,5 12,1 4,00 6,4

    Fenilalanin 19 7,6 13,8 18,6

    Treonin 9 7,2 6,7 14,2

    Asam Amino Non-Esensial

    Asam aspartat 22,3 19,3 18,8 32,8

    Asam gultamat 65,5 46,1 59,4 77,6

    Serin 15,7 14,3 13,9 16,9

    Alanin 28,2 15,6 11,7 16,3

    Glycine 22,9 18,2 11,8 10,9

    Prolin 24,3 23,1 12,3 24,6

    Tirosin 16,0 10,2 9,60 15,2

    Tabel 2. Kinerja pertumbuhan ikan diberi pakan referensi pada sebagian pakan uji

    PR

    Uji pakan (% tepung ikan protein kasar diganti)

    PPr(100%)

    PPa (100%)

    TKt (25%)

    TBk (100%)

    SEM

    P-value

    Intinial BW (g) 16,4 16,3 16,3 16,3 16,3 0,08 0,11

    Final BW (g) 51,9 57,2 5,32 5,67 54,0 5,12 0,04

    WG(g) 35,5 40,9 36,9 40,5 37,7 5,15 0,03

    DWG(g) 0,3 0,4 0,3 0,3 0,3 0,04 0,23

    SGR(%) 0,9 1,1 0,9 1,0 1,0 0,07 0,08

    FCR 0,8 0,9 1,12 1,8 1,9 0,20 0,22

    PER 1,5 2 2,0 1,4 2,2 0,24 0,13

    PI 0,222 0,221 0,222 0,224 0,228 0,002 0,006

    FI 98,6 97,3 96,3 97,6 97,7 0,77 0,52

    SR(%) 94,4 97,8 94,7 97,2 96,7 0,85 0,61

    BW (g): berat badan; WG: tambah berat ; DWG: berat badan setiap hari, SGR: laju pertumbuhan spesifik, FCR: rasio konversi pakan, FCE: efisiensi konversi makanan; PER: rasio efisiensi protein, PI: asupan protein; FI: total asupan pakan per ekor, SR: kelangsungan hidup ratio.SEM = Standar error dari mean.

  • Usaha Mezon-Feed selanjutnya adalah Trading ikan lele yang lebih unggul dari trading

    perusahaan lain dimana Mezon-Feed membeli ikan lele dengan harga lebih tinggi dari

    para petani lele dan menjual ikan lele dengan harga lebih rendah kepada konsumen.

    Dimana Mezon-Feed akan mengutamakan para petani yang menggunakan produk

    Mezon-Feed. Kemudian Mezon-Feed juga akan melakukan tahap Quality Control

    terhadap hasil panen yang diambil agar lele yang dijual kepada konsumen memiliki

    berkualitas tinggi. Usaha Mezon-Feed terakhir adalah memproduksi Nugget Penak

    yang merupakan makanan olahan berbahan dasar ikan lele. Keunggulan dari makanan

    olahan ini adalah memiliki kandungan gizi yang tinggi dimana omega 3 sebagai nutrisi

    unggulannya.

    Tabel 3. Kandungan Nutrisi Nugget Penak per 100 g

    BAB III

    Rencana Bisnis

    3.1 Target Pasar

    Mezon-Feed dalam menjual produknya kini telah memiliki target pasar yang

    jelas dibidang penjualan bibit lele, pakan F46 dan Trading ikan lele. Mereka adalah 312

    anggota dari 13 kelompok budidaya ikana lele yang tersebar di Kota surabaya,

    Kabupaten Nganjuk dan Kediri.

    Gambar 5. Foto Komisioner Mezon-Feed bersama Bapak Slamet Ketua Kelompok Mina

    Cipta Bersama

    Kalori 217 Cal

    Protein 26,7 g

    Karbohidrat 0

    Total fat 11,5 g

    Fiber 0

    Selenium 20,7 mcg

    Vitamin B12 4 mcg

    Kalium 459 mg

  • Kelompok petani lele ini telah menjalin hubungan dengan kami sejak penelitian sektor

    pakan lele dimulai karena pakan F46 ini telah di uji pada kolam-kolam mereka.Berikut

    ini adalah daftar kelompok petani lele sebagai terget pasar Mezon-Feed.

    Tabel 4. Daftar kelompok kelompok budidaya ikan lele telah setuju menggunakan

    produk F46 dari Mezon-Feed

    Untuk target pasar pada sektor penjualan ikan lele dan penjualan Nugget

    Penak, Mezon-Feed menargekan depot atau warung makan di sekitar kampus di

    Surabaya khususnya di sekitar kampus ITS Surabaya.

    3.2 Pemasaran Produk MEZON-Feed

    Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada

    pasar tentang produk yang kita jual, tempat dan waktunya. Ada beberapa cara

    menyebarkan informasi ini, antara lain adalah :

    1.Publsitas (Pubilicity): Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu

    membentuk opini masyarakat secara tepat, yaitu dilakukan dengan sosialisasi pada saat

    rapat bulanan kelompok petani lele dan ke warung makan. Pemasaran bentuk ini sudah

    kami lakukan sejak kami selesai penelitian karena prospek jangka panjang dari penelitian

    kami adalah membentuk perusahaan Mezon-Feed. Saat ini yang perlu kami lakukan

    adalah bagaimana kembali mendekati para petani lele dan mengenalkan nama Mezon-

    Feed serta produknya F46, aspek pemasaran ini sangat efektif karena dengan aspek

    pemasaran ini Mezon-Feed mampu mengikat 312 petani lele menjadi Costumer utama.

    2. Periklanan (Advertising): Periklanan ini dilakukan lewat internet dengan membuat

    situs web www.Mezon-Feed.com dan bentuk banner yang dipasang di tempat

    penjualan pakan ikan maupun pakan ternak.

    No Rayon Nama Kelompok Alamat Ketua Anggota

    1 Surabaya Mina Cipta bersama Morokrembang Bpk. Slamet 56 orang

    2 Surabaya Mina Restu Ketintang Madya Bpk. Arif R. 27 orang

    3 Surabaya Mina Wilangon Oso Wilangon Bpk. M. Zaini 18 orang

    4 Surabaya Mina Barokah Petemon barat Bpk. Samsul B 22 orang

    5 Nganjuk Mina Bahagia Tanjunganom Bpk. Suwarno 19 Orang

    6 Nganjuk Mina Rizkhuna Tanjunganom Bpk. Zainal A 23 Orang

    7 Nganjuk Mina Sejahtera Prambon timur Bpk. Sholekan 14 Orang

    8 Nganjuk Mina Nugroho Baron barat Bpk. Taufik H 17 Orang

    9 Kediri Mina Bangun Bersama Pare, Kediri Bpk. Wahyu utomo 23 Orang

    10 Kediri Mina Nuraini Pare, Kediri Bpk. Nanda S. 23 Orang

    11 Kediri Mina Adi jaya Gurah, Kediri Bpk. Moch. Yusuf 9 Orang

    12 Kediri Mina Pramana Ngadiluwih, Kediri Bpk. David N. 32 Orang

    13 Kediri Mina Wahyu illahi Ngadiluwih, Kediri Bpk. Imron Marzuki 29 orang

  • 3.3 Rencana kerjasama Pemenuhan Bahan Produk

    Saat kami membuat penelitian pakan ikan, kami mengambil sempel bahan-bahan

    dari tempat pengolahan hasil pertanian dan perikanan, dan lebih lanjut berhasil

    melobi untuk menjadi mitra kami bila usaha ini berjalan. Berikut adalah calon mitra

    usaha F46 :

    1. Masyarakat Keputih tegal, Sukolilo kota Surabaya sebagai supplayer eceng gondok

    terfermentasi;

    2. UD. Cahya, Mojokerto, Jawa Timur sebagai pemenuh kebutuhan dedak padi;

    3. PT. Indochito Int. Di Sidoarjo, Jawa Timur menjadi mitra kami sebagai penyedia

    tepung ikan petek;

    4. Masyarakat sekitar pasar mangga dua Wonokromo, Surabaya sebagai supplayer

    bakteri EM4 dan MOL.

    3.4 SWOT dan Perumusan Strategi Usaha

    Berikut ini akan dipaparkan secara sekilas mengenai analisis SWOT (Strength,

    Weakness, Opportunity and Threat) yaitu:

    1. Strength

    - Kualitas karyawan dan layanan konsumen yang memuaskan.

    - Komunikasi konsumen yang terpadu.

    - Pemilik usaha yang memiliki kemampuan dibidang wirausaha.

    - Memiliki ukuran pakan yang lebih kecil 1 mm dari pakan pabrik.

    - Bahan bisa bertahan 3-4 bulan tanpa pengawet.

    2. Weakness

    - Sistem pendanaan.

    - Belum mendapatkan verifikasi dari BPOM

    3. Opportunity

    - Rencana pemerintah menggalangkan bantuan pendirian kelompok ikan.

    - Minat masyarakat terhadap ikan peliharaan yang menguntungkan.

    - Menyediakan pakan dari bahan dasar alami dengan ukuran yang disesueikan

    dengan umur dan ukuran ikan.

    - Banyaknya penelitian dari masyarakat ataupun perguruan tinggi untuk

    pengembangan usaha lele.

    - Tingginya minat masyarakan mengkonsumsi ikan lele.

    4. Threat.

    - Brand image F46 yang belum dikenal konsumen.

    - Sistem manajemen yang masih baru.

  • Tabel 5. Pemaparan Analisis SWOT -

    Strength Weakness

    Oppotunuties

    Strategi SO

    - Melakukan penetrasi ke

    pasar dengan cepat.

    - Menggandeng para

    mitra pemenuhan bahan

    dasar.

    - Promosi terarah ke pasar

    yang dituju.

    - Menggandeng para

    kelompok petani lele

    secepatnya

    Startegi WO

    - Mendorong market behavior

    kearah issue pakan murah dan

    alami.

    - Menggunakan kebijakan

    pemerintah untuk pengembangan

    usaha kearah modal.

    Threats

    Strategi ST

    - Continues Improving dan

    evaluasi terhadap sistem

    yang diterapkan.

    - Mempercepat

    perkembangan dan

    pengenalan terhadap

    konsumen sebagai nilai jual

    kepada investor.

    Strategi WT

    - Melakukan strategi spionase dan

    modifikasi terhadap sistem yang

    telah diterapkan oleh Perusahaan

    yang memiliki branding.

    Matriks SWOT menunjukan pemilihan strategi yang seharusnya dilakukan oleh pelaku

    usaha dalam menghadapi berbagai kombinasi dari faktor internal dan eksternal. Disini

    terdapat empat macam strategi yaitu SO, WO, ST, WT dimana rincian dari tiap strategi

    dijelaskan dalam tiap cell matrik. Keempat strategi tersebut memiliki peranan yang

    berbeda terkait dengan usaha dimana tiap-tiap strategi tersebut disesuaikan

    dengan kondisi kombinasi internal dan eksternal usaha.

    3.5 Aspek Pemberdayaan Masyarakat

    Sebagian bahan baku yang diperoleh dari pemberdayaan masyarakat, salah

    satunya adalah fermenasi eceng gondok dimana kami memperoleh hasil fermenasi eceng

    gondok dari masyarakat Keputih, Sukolilo Kota surabaya, hal itu dikarenakan tanaman

    eceng gondok yang sangat melimpah didaerah tersebut. Sebelumnya kami telah

    memberikan pengarahan pada beberapa masyarakat gadukan bagaimana cara melakukan

    fermenasi pada eceng gondok dengan bakteri EM4. Kemudian kami juga

    memberdayakan masyarakat disekitar pasar mangga dua Wonokromo, kota Surabaya

    untuk menghasilkan bakteri EM4 dan MOL, hal itu dikarenakan banyaknya sisa sayur

    dan buah-buahan di pasar mangga dua setelah pasar selesai. Dimana Mezon-Feed juga

    memberikan pengarahan untuk membuat bakteri EM4 dan MOL. Selain itu, dalam

    produksi Nugget Penak Mezon-Feed memberdayakan ibu rumah tangga di desa

    keputih, Sukolilo kota Surabaya untuk membuat Nugget Penak atas bimbingan dan

    pengawasan komisione Mezon-Feed.

  • 3.6 Aplikasi Teknologi

    Dalam produksinya, Mezon-Feed menerapkan mesin yang dirancang sedemikian rupa

    hingga dapat menghasilkan pakan lele apung F46.

    Gambar 6. Mesin cetak pakan lele apung terintegrasi

    Masin cetak yg digunakan merupakan mesin cetak tipe horisontal dengan srew

    sepanjang 100 cm yang disambungkan dengan steamer 2 bar dan selanjutnya

    disambungkan dengan rotary dryer sepanjang 4,75 meter yang digerakkan secara

    pararel dengan motor listrik dan terintegrasi dengan pengering sepanjang 5 meter.

    3.7 Menejemen Mezon-Feed

    Sistem manajemen perusahaan Mezon-Feed

    Gambar 7. Struktur Menejemen Mezon-Feed

    DIREKTUR UTAMA

    DIREKTUR

    Keuangan

    DIREKTUR

    Pemasaran Produk

    DIREKTUR

    Produksi

  • Deskripsi pekerjaan dan kompetensi SDM

    Jabatan : Direktur Utama

    Tugas :

    - Bertanggung jawab terhadap keseluruhan jalannya operasional usaha.

    - Mengawasi jalannya bisnis agar tetap sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

    Wewenang :

    - Instruksi koordinatif pada direktur-direktur.

    - Dapat menghentikan kegiatan jika dinilai kegiatan sudah tidak sejalan dengan

    visi dan misi perusahaan.

    - Pemimpin direksi perusahaan.

    Jabatan : Direktur Produksi

    Tugas :

    - Menjual produk sesuai target pemasaran.

    - Pengelolaan website dan media online yang digunakan

    - Menyiapkan segala inovasi dalam mencari dan menjaga loyalitas customer.

    - Mempertahankan keloyalan customer.

    Wewenang :

    - Pemberian instruksi kepada bidang riset tentang kuantitas dan kualitas produk.

    - Semua hal tentang pelayan dan kepuasan konsumen.

    Jabatan : Direktur Keuangan

    Tugas :

    - Mempersiapkan segala pengarsipan hasil produksi.

    - Menganalisa dan merancang sistem keuangan perusahaan.

    - Mengelola laporan keuangan perusahaan.

    Wewenang :

    - Memberi atau menahan uang purchasing yang diminta departemen produksi.

    - Pendistribusian dan pengawasan keuangan perusahaan.

    Jabatan : Direktur Pemasaran Produk

    Tugas :

    - Riset tentang produk yang sesuai dengan voice of customer.

    - Menyesuaikan dengan kapabilitas produksi.

    - Continous improvement untuk produk.

    - Menyiapkan sumber daya manusia dalam roda usaha.

    - Menyiapkan jenjang pelatihan dan sistem insentif untuk karyawan.

    Wewenang :

    - Instruksi produksi masal ke karyawan yang sesuai dengan kapabilitas

    produksi.

    - Memberhentikan karyawan yang tidak kompeten.

    - Menegur dan mengapresiasi kinerja karyawan.

    - Menerima atau menolak calon karyawan

  • 3.7 Analisa Keuangan Produksi F46

    Potensi pendapatan dari ide bisnis ini adalah dari penjualan produk ini. Dengan

    perincian produk F46-1 dan F46-2 sebagai berikut.

    Tabel 6. Data pengeluaran biaya produksi F46-1 dan F46-2 per kg

    No Pengeluaran F46-1 F46-2 Harga kg-1

    F46-1 (Rp) F46-2 (Rp)

    1 Tepung ikan 70% 45% 5000 3500 2250

    2 Dedak Padi 20% 35% 2300 460 805

    3 Fermentasi Eceng

    gondok

    10% 20% 2000 200 400

    4 Bakteri EM4 + MOL 1% 2% 15000 150 225

    5 Tenaga Produksi 800 400

    6 Biaya Produksi 1500 1500

    Total Biaya 6610 5580

    Untuk pemasarannya produk F46-1 di pasarkan Rp. 210.000,- per 30 kg (satu sak) dan

    F46-2 Rp. 150.000,- per 30 kg (satu sak).

    Tabel 7. Target Penjualan

    Jenis Produk Bulan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    F46-1 34 48 56 68 80 92 104 112 128 138 147 168

    F46-2 300 340 380 430 490 558 612 684 745 880 960

    Total Penjualan 334 388 436 498 570 650 716 796 873 1018 1107 1288

    Tabel 8. Asumsi Pendapatan dan Pengeluaran Objek Produk

    Jenis

    Produk

    Bulan

    1 2 3 4 5 6

    F46-1 10200000 14400000 16800000 20400000 24000000 27600000

    F46-2 63000000 71400000 79800000 90300000 102900000 117180000

    Jenis

    Produk

    Bulan

    7 8 9 10 11 12

    F46-1 31200000 33600000 38400000 41400000 44100000 50400000

    F46-2 128520000 143640000 156450000 184800000 201600000 235200000

    No. Item Biaya Biaya Satuan Jumlah item Total Biaya

    1 Sewa tempat 1000000 Bulan 12 12000000

    2 Biaya Promosi 500.000 1 500000

    3 Pendirian PT 1000000 1 1000000

    4 Biaya SIUP 1000000 1 1000000

    5 Biaya Verifikasi BPOM 500000 1 500000

    Total Pengeluaran 15000000

  • Tabel 9. Perhitungan Saldo Tahun Pertama Beban

    Operasional

    Bulan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Gaji managemen 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000

    Transportasi 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000

    Komunikasi 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000

    Listrik 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000

    Depresiasi 1032638 1032638 1032638 1032638 1032638 1032638 1032638 1032638 1032638 1032638 1032638 1032638

    Maintenance 1100000 1100000 1100000 1100000 1100000 1100000 1100000 1100000 1100000 1100000 1100000 1100000

    Total Operasional 3882638 3882638 3882638 3882638 3882638 3882638 3882638 3882638 3882638 3882638 3882638 3882638

    Biaya Produksi 56962200 66434400 74716800 85466400 97890000 111652800 123072000 136711200 150095400 174677400 189854100 220802400

    Total Pengeluaran 60844838 70317038 78599438 89349038 101772638 115535438 126954638 140593838 153978038 178560038 193736738 224685038

    Pendapatan 73200000 85800000 96600000 110700000 126900000 144780000 159720000 177240000 194850000 226200000 245700000 285600000

    Laba kotor 12355162 15482962 18000562 21350962 25127362 29244562 32765362 36646162 40871962 47639962 51963262 60914962

    PPh 1235516 1548296 1800056 2135096,2 2512736,2 2924456,2 3276536,2 3664616,2 4087196,2 4763996,2 5196326,2 6091496,2

    Laba bersih 11119646 13934666 16200506 19215865,8 22614625,8 26320105,8 29488825,8 32981545,8 36784766 42875966 46766936 54823465,8

    Saldo Akhir 11119646 25054312 16200506 35416371,6 22614625,8 48934731,6 29488825,8 62470371,6 36784766 79660732 46766936 101590402

    Saldo akhir periode Rp. 101.590.402,-

    Pengeluaran ObjekProduk Rp. 15.000.000,-

    Saldo bersihtahun pertama Rp 86.590.402,-

  • 16

    Tabel. 10 Data pengeluaran pemijahan bibit ikan lele

    No Pengeluaran Ukuran Bibit Lele

    3-5 (Rp) 4-6 (Rp) 5-7 (Rp)

    1 Perawatan Induk 50000 50000 50000

    2 Pakan

    a. Cacing Sutra 280000 280000 280000

    b. Pakan bibit 120000 300000 420000

    3. Perairan 20000 30000 40000

    4. Perawatan bibit 50000 70000 100000

    Total 520000 730000 890000

    Pengeluaran per 1000 bibit 20800 31739,13 44500

    Untuk pemasaran produknya, bibit ikan lele akan dijual dengan harga Rp 35.000,-

    untuk ukuran 3-5, Rp. 60.000,- untuk ukuran 4-6 dan Rp 100.000,- untuk ukuran

    5-7 per 1000 bibit ikan lele.

    Tabel 11. Target penjualan

    Ukuran

    Bibit

    Bulan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    3-5 300 440 680 870 1150 1450 1670 1900 2230 2570 2700 2920

    4-6 50 90 140 180 210 230 260 290 320 360 410 450

    5-7 20 40 70 90 120 140 150 165 170 190 210 230

    Tabel 12. Asumsi Pendapatan dan pengeluaran objek

    Ukuran

    Benih

    Bulan

    1 2 3 4 5 6

    3-5 12000000 17600000 27200000 34800000 46000000 58000000

    4-6 3000000 5400000 8400000 10800000 12600000 13800000

    5-7 2000000 4000000 7000000 9000000 12000000 14000000

    Ukuran

    Benih

    Bulan

    7 8 9 10 11 12

    3-5 66800000 76000000 89200000 102800000 108000000 116800000

    4-6 15600000 17400000 19200000 21600000 24600000 27000000

    5-7 15000000 16500000 17000000 19000000 21000000 23000000

    No Item Biaya Biaya (Rp) Satuan Jumlah Item Total Biaya (Rp)

    1 Sewa tempat 500000 Bulan 12 6000000

    2 Pembangunan Kolam 2000000 Buah 2 4000000

    3 Biaya Promosi 500000 200000

    4. Biaya Renovasi 5000000 1 5000000

    Total Pengeluaran 15.200.000

  • 17

    Tabel 13. Perhitungan Saldo Tahun Pertama

    Beban Operasional Bulan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Gaji managemen 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000

    Transportasi 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000

    Komunikasi 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000

    Listrik 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000

    Depresiasi 490000 490000 490000 490000 490000 490000 490000 490000 490000 490000 490000 490000

    Maintenance 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000

    Total Operasional 2440000 2440000 2440000 2440000 2440000 2440000 2440000 2440000 2440000 2440000 2440000 2440000

    Biaya Produksi 8716812 13796928 21732407 27852523 36002610 43793334,9 49762088,7 56172176 64195596 73435713 78616524 85360640,6

    Total Pengeluaran 11156812 16236928 24172407 30292523 38442610 46233334,9 52202088,7 58612176 66635596 75875713 81056524 87800640,6

    Pendapatan 17000000 27000000 42600000 54600000 70600000 85800000 97400000 109900000 125400000 143400000 153600000 166800000

    Laba kotor 5843188 10763072 18427593 24307477 32157390 39566665,1 45197911,3 51287824 58764404 67524288 72543476 78999359,4

    PPh 584318,8 1076307 1842759 2430748 3215739 3956666,51 4519791,13 5128782,4 5876440,4 6752428,8 7254347,6 7899935,94

    Laba bersih 5258869 9686765 16584834 21876729 28941651 35609998,59 40678120,2 46159042 52887963 60771859 65289128 71099423,5

    Saldo Akhir 5258869 14945634 31530468 53407197 82348848 117958846,6 158636967 204796008 257683972 318455831 383744959 454844382

    Saldo Akhir Periode : Rp 454 844.382,-

    Biaya Objek Produk : Rp 60.800.000,-

    Saldo Bersih : Rp 394.044.382,-

  • 18

    Tabel 14. Data pengeluaran pembelian hasil panen ikan lele per kilogram

    No Pengeluaran Harga (Rp)

    1 harga beli ikan 14.200

    2 biaya distribusi 400

    3 biaya pemeliharaan 50

    4 biaya pengemasan 200

    5 resiko rendemen 710

    6 Tenaga Pengambilan 100

    Total biaya 15.660

    Tabel 15. Asumsi Penjualan ikan lele (per ton)

    Penjualan Bulan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Berat ikan 5 13 20 27 33 37 44 49 54 60 66 72

    .

    Tabel 16. Analisa Pendapatan dan Pengeluaran Trading Ikan Lele

    Penjualan Bulan

    1 2 3 4 5 6

    85000000 221000000 340000000 459000000 561000000 629000000

    Penjualan Bulan

    7 8 9 10 11 12

    748000000 833000000 918000000 1020000000 1122000000 1224000000

    Pembelian Bulan

    1 2 3 4 5 6

    78300000 203580000 313200000 422820000 516780000 579420000

    Pembelian Bulan

    7 8 9 10 11 12

    689040000 767340000 845640000 939600000 1033560000 1127520000

    Tabel 17. Analisa Pengeluaran Objek

    No Item Biaya Biaya (Rp) Satuan Jumlah

    Item

    Total Biaya (Rp)

    1 Sewa tempat 500000 Bulan 12 6000000

    2 Pembangunan Kolam 10000000 Buah 4 40000000

    3 Biaya Promosi 200000 200000

    4 Renovasi Tempat 6000000 6000000

    Total biaya 52200000

  • 19

    Tabel 18. Perhitungan Saldo Tahun Pertama

    Beban Operasional Bulan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Gaji managemen 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000

    Transportasi 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000 150000

    Komunikasi 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000

    Listrik 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000 50000

    Depresiasi 1275417 1275417 1275417 1275417 1275417 1275417 1275417 1275417 1275417 1275417 1275417 1275417

    Maintenance 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000 200000

    Total Operasional 3225417 3225417 3225417 3225417 3225417 3225417 3225417 3225417 3225417 3225417 3225417 3225417

    Biaya Produksi 78300000 203580000 313200000 422820000 516780000 579420000 689040000 767340000 845640000 939600000 1033560000 1127520000

    Total Pengeluaran 81525417 206805417 316425417 426045417 520005417 582645417 692265417 770565417 848865417 942825417 1036785417 1130745417

    Pendapatan 85000000 221000000 340000000 459000000 561000000 629000000 748000000 833000000 918000000 1020000000 1122000000 1224000000

    Laba kotor 6700000 17420000 26800000 36180000 44220000 49580000 58960000 65660000 72360000 80400000 88440000 96480000

    PPh 670000 1742000 2680000 3618000 4422000 4958000 5896000 6566000 7236000 8040000 8844000 9648000

    Laba bersih 6030000 15678000 24120000 32562000 39798000 44622000 53064000 59094000 65124000 72360000 79596000 86832000

    Saldo Akhir 6030000 21708000 45828000 78390000 118188000 162810000 215874000 274968000 340092000 412452000 492048000 578880000

    Saldo Akhir Periode : Rp 578.880.000 ,-

    Biaya Objek Produk : Rp 52.200.000,-

    Saldo Bersih : Rp 526.680.000,-

  • 20

    Saldo bersih tahun pertama ini merupakan perkiraan saldo terkecil (minimum)

    dari costumer yang telah ada yaitu 312 petani lele dimana kebutuhan bibi lele

    costumer lebih dari 1,46 juta bibit dengan kebutuhan pakan lebih dari 2500 sak

    per bulan dengan hasil panen mencapai 134 ton per bulan. Mezon-Feed belum

    dapat mencapai target tersebut dikarenakan Mezon-Feed pada saat launching

    belum mengkantongi izin pendirian PT, verifikasi BPOM dan keterbatasan mesin

    produksi sehingga penjualan belum dapat dimaksimalkan.

    Kemudian kita bandingkan potensi pendapatan petani lele antara

    penggunaan pakan produksi F46 dan pakan produksi pabrik dengan perincian

    sebagai berikut :

    Tabel.19 Perbandingan keuntungan pemakaian pakan ikan lele

    Pengeluaran Budidaya Ikan Lele per 1000 bibit

    No Kebutuhan Penggunaan Pakan

    Produksi (Rp)

    Penggunaan Pakan

    Pabrik (Rp)

    1 Pembelian Bibit 100.000,- 150.000,-

    2 Pembelian Pakan (90 Kg) 630.000,- 858.000,-

    3 Pengairan 20.000,- 20.000,-

    750.000,- 1.028.000,-

    Pendapatan Budidaya Ikan Lele per 1000 bibit

    No Hasil Panen Harga (Rp) Jumlah (Rp)

    1 92 14.200,- 1.306.400,-

    2 81 14.000,- 1.134.000,-

    Keuntungan Budidaya Ikan Lele per 1000 bibit

    No Pakan Produksi (Rp) Pakan Pabrik (Rp)

    1 Pendapatan 1.306.400,- 1.134.000,-

    2 Pengeluaran 750.000,- 1.028.000,-

    3 Keuntungan 556.400,- 106.000,-

    Sehingga nantinya para petani lele mampu mendapatkan keuntungan bersih

    sebesar 42,6% dari modal tanam atau perbandingannya lebih dari 5 :1.

    Tabel 20. Data pengeluaran biaya produksi Nugget Penak per kg

    No Bahan Jumlah Harga

    1 ikan lele 1 kg 17.000

    2 Tepung tapioka 100 g 700

    3 Gula 1/4 sdt 70

    4 Garam 2 sdt 30

    5 Merica 1/4 sdt 30

    6 Jeruk nipis 2 butir 1.000

    7 Bawang putih 6 siung 1.500

    8 Tepung roti 150 g 7.000

    9 Minyak goreng 250 ml 3.000

    10 Telur ayam 3 butir 3.000

    11 wortel 4 buah 1.000

  • 21

    12 Brokoli 1 buah 6.000

    13 Tenaga Produksi 4.000

    14 Biaya Produksi 3.000

    Total Biaya 47.330

    Tabel 21. Asumsi Penjualan Nugget Penak

    Penak Bulan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Total Penjualan

    Produk 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150

    Tabel 22. Asumsi Pendapatan Nugget Penak

    Penak Bulan

    1 2 3 4 5 6

    Total Pendapatan 1000000 1250000 1500000 1750000 2000000 2250000

    Penak Bulan

    7 8 9 10 11 12

    Total Pendapatan 2500000 2750000 3000000 3250000 3500000 3750000

    BAB IV

    RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

    Hasil Survey Kementrian Perikanan dan Kelautan tahun 2011 budidaya ikan

    lele mencapai 2782 Ha, dengan kata lain lebih dari 1,9 juta orang Indonesia

    menggantungkan hidupnya pada usaha budidaya ikan ini. Untuk itu kami

    sangat memahami bahwa potensi pasar produk F46-1 dan F46-2 sangatlah

    besar. Untuk itu setelah kami melaksanakan penelitian, kami langsung melakukan

    uji coba produk F46-1 dan F46-2 ke kolam para petani lele di daerah Surabaya,

    Kediri dan Nganjuk hingga kami mampu mendapatkan kepercayaan dari beberapa

    kelompok petani lele untuk menyuplay pakan lele mereka. Budidaya ikan lele

    pada survey. Jadi fokus pasar dari perusahaan Mezon-Feed adalah Surabaya,

    Nganjuk dan Kediri. Pada tahu pertama dengan targetan bahwa pada akhir tahun

    pertama nanti seluruh petani lele di kota tersebut telah menggunakan F46 sebagai

    pakan ikan lele mereka. Kemudian targetan pada tahun kedua adalah selruh kota

    di Jawa Timur dengan membagi pusat pasar menjadi 4 regional dengan

    spesifikasi Regional I meletakkan pabrik pengolahan dan produksi sekaligus

    menjadi pabrik pusat di Nganjuk dengan target pasar mulai dari kota Ngawi,

    Madiun, Magetan, Ponorogo, Bojonegoro ke timur hingga Jombang. Kemudian

    Regional II dengan meletakkan pabrik pengolahan dan produksi di Sidoarjo

    dengan target pasar mulai dari Mojokerto, Lamongan, Gresik, Sidoarjo dan

    merebah hingga Malang. Kemudian Regional III merupakan regional timur

    dimana pabrik akan diletakkan di Probolinggo dengan targetan pasar dari

    Lumajang hingga Banyuwangi yang cukup terkenal budidaya ikan lelenya.

    Kemudian yang terakhir adalah Regional IV yaitu Regional Madura dimana

  • 22

    pabrik pengolahan akan dibangun di Bangkalan dengan target pasar adalah

    seluruh wilayah di pulau Madura. Pada tahun kedua ini Mezon-Feed juga akan

    melirik kota-kota yang sangat potensial di pulau Jawa seperti di Yogyakara ada

    Gunung kidul yang menjadi pusat pengmbangan dan budidaya ikan lele terbesar

    di indonesia, kemudian Boyolali yang menjadi sentra ikan lele di Jawa tengah ada

    pula kota Bogor yang menjadi sentra pengembangan ikan lele sangkuriang di

    indonesia. Mezon-Feed melirik kota tersebut dikarenakan pada tahun ketiga nanti

    Mezon-Feed berencana mengembangkan produksi diseluruh pulau Jawa

    sekaligus menempatkan pabrik pengolahannya di kota-kota tersebut. Mezon -

    Feed yakin rencana ini akan berjalan lancar mengingat produk F46 merupakan

    produk pakan lele dengan harga yang jauh lebih murah dari pakan pabrik dan

    memiliki nutrisi yang lebih baik dari pakan yang pernah ada, disamping itu

    masalah yang dihadapi para petani lele adalah mahalnya pakan lele buatan pabrik.

    Mezon -Feed yakin pengenalan produk F46 akan diterima dengan sangat baik

    dan Mezon -Feed yakin akan kembali mendapatkan kepercayaan sebagai

    suplayer seperti kelompok-kelompok petani lele di kota sebelumnya.

    BAB IV

    RANCANGAN KEBUTUHAN MODAL

    Pendirian pabrik pakan lele Mezon -Feed akan membutuhkan dana yang cukup

    kecil bila melihat pabrik ini adalah pabrik agrobisnis, hal itu disebabkan alat yang

    digunakan tidak membeli dipasaran, melainkan alat rancangan sendiri. Selain itu

    bila kita menggunakan alat rancangan sendirri akan mengetahui kapasitas dan

    kualitas alat yang kita gunakan. Pendirian Mezon-Feed hanya akan membutuhkan

    modal awal Rp. 57.940.000,- dimana pabrik ini berkapasitas produksi 12 kwintal

    per hari. Untuk mendapatkan modal ini kami telah mengajukan pada program

    Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW 2014) dimana saat ini kami telah sampai

    pada tahap magang di perusahaan dan telah dipastikan mendapatkan dana

    pinjaman sebesar Rp. 64.300.000,- Berikut ini adalah adalah rincian kebutuhan

    modal Mezon-Feed

    Tabel Perhitungan Modal Produksi Pakaan F46

    No Item Biaya Biaya

    (Rp) Satuan Jumlah

    Total Biaya

    (Rp)

    Umur

    Ekonomis

    Nilai Sisa

    (Rp)

    Depresiasi

    (Rp)

    1

    Sewa Tempat

    Produksi 1.500.000 Bulan 12

    12000000

    2 Verifikasi BPOM 375.000 2 750000

    3 Biaya SIUP 750.000 1 750000

    4 Pendirian PT 1.500.000 1 1500000

    5 Transportasi 500.000 1 500000

    6 Air 100.000 Bulan 1 100000

    7 Listrik 500.000 Bulan 1 500000

    8 Komunikasi 50.000 Bulan 4 200000

    9 Web Site 300.000 Bulan 1 300000

    10 Brosur 175.000 Rim 1 175000

  • 23

    11 Kartu Nama 25.000 4 100000

    12 Company Profile 30.000 Buah 10 300000

    13 Alat Oven 2.250.000 Buah 1 2250000 2 500.000 875000

    14 Mesin Selep 1.850.000 Buah 2 3700000 1 1.000.000 2700000

    15 Mesin Blender 1.750.000 Buah 1 1750000 2 700.000 525000

    16 Alat Penanak 300.000 Buah 3 900000 1 250.000 650000

    17 Alat Cetak 2.350.000 Buah 2 4700000 2 1.800.000 1450000

    18 Mesin Boiler 4.000.000 Buah 1 4000000 3 2.100.000 633333,3333

    19 Generator 1.750.000 Buah 3 5250000 2 2.600.000 1325000

    20 Convayer 2.200.000 Buah 1 2200000 2 1.050.000 575000

    21 Alat Esterifikasi 1.780.000 Paket 1 1780000 1 200.000 1580000

    22 Masin Dryer 2.820.000 Buah 1 2820000 3 1.500.000 440000

    23 Tandon Air 800.000 Buah 2 1600000 2 300.000 650000

    24 Pompa Air 350.000 Buah 1 350000 3 100.000 83333,33333

    25 Pipa Besi 22.500 Meter 20 450000 4 30.000 105000

    26

    Alat Penjahit

    Karung 400.000 Buah 2

    800000 2 200.000 300000

    27

    Alat Sablon

    Karung 350.000 Buah 2

    700000 1 200.000 500000

    28 Karung Produk 2.500 Buah 250 625000

    29 Plastik Karung 1.500 Buah 250 375000

    30 Benang Karung 30.000 Gulung 3 90000

    31

    Fermentasi Eceng

    Gondok 1.000.000 Ton 1

    1000000

    32 Bungkil Kedelai 200.000 Kwt 5 1000000

    33 Ikan Petek 150.000 Kwt 3 450000

    34 Bahan Ester 75.000 Liter 50 3750000

    35

    Katalis

    Esterifikasi 75.000 Liter 3

    225000

    Total 57.940.000

    12.530.000 12.391.666,67

    Tabel Perhitungan Modal Produksi Bibit lele

    No. Item Biaya

    Biaya

    (Rp) satuan Jumlah

    Jumlah

    Biaya(Rp)

    Umur

    Ekonomis

    Nilai sisa

    (Rp)

    Depresiasi

    (Rp)

    1 Mesin diesel 12000000 Buah 1 12000000 5 200000 2360000

    2 Tandon Air 800000 Buah 2 1600000 3 100000 500000

    3 jaring besar 40000 Buah 4 160000 1 100000 60000

    4 Jurigen tong 180000 Buah 15 2700000 1 500000 2200000

    5 Filter ikan lele 44000 Buah 10 440000 1 50000 390000

    6 Kolam

    Penampungan 10000000 Buah 4 40000000 4 5000000 8750000

    7 Jurigen 50000 Buah 20 1000000 1 30000 970000

    8 Corong air besar 100000 Buah 2 200000 2 50000 75000

    Total Biaya 58100000 15305000

  • 24

    No. Item Biaya Biaya (Rp) Satuan Jumlah

    Jumlah

    Biaya (Rp)

    Umur

    Ekonomis

    Nilai sisa

    (Rp)

    Depresiasi

    (Rp)

    1 Mesin diesel 12000000 Buah 1 12000000 5 200000 2360000

    2 Tandon Air 800000 Buah 2 1600000 3 100000 500000

    3 Jaring bibit

    besar 40000 Buah 4

    160000 1

    100000 60000

    4 Jaring bibit

    kecil 20000 Buah 10

    200000 1

    50000 150000

    5 Filter bibit 22000 Buah 20 440000 1 50000 390000

    6 Kolam bibit 600000 Buah 10 6000000 4 500000 1375000

    7 Jurigen 50000 Buah 20 1000000 1 30000 970000

    8 Corong air

    besar 100000 Buah 2

    200000 2

    50000 75000

    Total Biaya 21600000 5880000

    LAMPIRAN FOTO

    Foto websiteMezon-Company

    Bukti Penghargaan Penelitian Pakan Lele Mezon-Feed (Juara 1 LKTIN-Penelitian)

    KARTU TANDA MAHASISWA

  • 25

    Gambaran Pemasaran Brand F46

    Aspek Publisitas

    MEZON-Feed

    Ketua Petani lele Petani Lele

    Strategi ini dilakukan dengan cara perwakilan Mezon-Feed masuk ke dalam

    rapat bulanan petani lele dan melakukan publikasi langsung kepada petani lele.

    Kemudian bila petani ingin membeli Produk F46 harus memesan melalui

    ketua kelompoknya dan selanjutnya ketua kelompok lele akan memesan

    Produk F46 secara kolektif kepada Mezon -Feed. Setelah menerima pesanan,

    Mezon-Feed akan mendistribusikan produk F46 kepada ketua kelompok petani

    lele dan kemudian ketua kelompok petani lele akan mendistribusikannya ke

    masing-masing anggotanya .

    Aspek Periklanan

    Situs MEZON-Feed

    MEZON-Feed Pelanggan

    Strategi pemasaran ini dilakukan dimana Mezon-Feed membuat situs web www.

    mezon-feed.com, kemudian pelanggan akan dapat mengunjungi situs kami

    dan dapat langsung memesan didalam situs tersebut dan otomatis pesan

    akan masuk pada e-mail Mezon-Feed. Setalah Mezon-Feed mendapatkan e-mail, pihak marketing Mezon-Feed akan menghubungi pelanggan tersebut dan

    melakukan persetujuan harga (harga pokok dan biaya antar). Setelah setuju atas

    harga yang ditawarkan pelanggan harus mentransfer seluruh biaya yang harus

    ditanggung dan produk F46 akan dikirim ke tempat pemesan.

    1

    4

    2

    5

    3

    2

    1

    3

    4

  • 26

    BUKTI PEMBAYARAN