tata laksana program kembali kerja (return to work) bpjs ...perdoki.or.id/pdf/8.pdf · (return to...
TRANSCRIPT
Tata Laksana Program Kembali Kerja
(Return to Work) BPJS Ketenagakerjaan
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Maulana Anshari Siregar Junior Manager Program JKK-JKM
2 Project Name - Topic – September 17
Video Program Kembali Kerja
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
3 Project Name - Topic – September 17
Kurikulum Vittae
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
29/09/2017 5
Key Idea
Focus more on what the
person can do and less
on what they cannot do
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Source : Treichel - ISSA
6 Project Name - Topic – September 17
Program Kembali Kerja
... Telah ada sejak 1949
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Pasal 49 Peraturan Pemerintah No.
44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
Progam Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) & Jaminan Kematian
(JKM)
Permenaker
Peraturan Pemerintah
Permenaker No 10 Tahun 2016 Pemberian Program Kembali Kerja serta Kegiatan Promotif
dan Preventif dan Penyakit Akibat Kerja
Setiap penyandang cacat berhak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak dan kesamaan kesempatan mendapatkan pekerjaan.
Perusahaan swasta memberikan kesempatan yang sama di perusahaannya.
Pengusaha dilarang melakukan PHK untuk kasus pekerja/buruh dalam keadaan cacat total tetap, sakit akibat kecelakaan kerja, atau sakit karena hubungan kerja yang menurut surat keterangan dokter yang jangka waktu penyembuhannya belum dapat dipastikan.
Pengusaha yang mempekerjakan penyandang cacat wajib memberikan perlindungan sesuai dengan jenis dan derajat kecacatannya
Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama, termasuk penyandang cacat.
UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
UU No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
Regulasi Pelaksanaan Program Kembali Kerja (Return to Work)
BPJS Ketenagakerjaan
UU
Sejak 1 Juli 2015
7 Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
8 Project Name - Topic – September 17
Komparasi regulasi
Memperkerjakan kembali pekerja disable
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
9 Project Name - Topic – September 17
Tapak Tilas Program Kembali Kerja
BPJS Ketenagakerjaan
Nov 2015 Penghargaan Internasional dari ISSA atas Penyelenggaraan Return to Work
30 Juni 2015 Disahkannya Return to Work Program dalam Peraturan Pemerintah (PP 44 thn 2015)
Juni 2015 Dikukuhkannya 25 orang sebagai Manajer Kasus KK-PAK baru
April 2015 Deklarasi Program Return to Work BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia
Dec 2014 Implementasi Program Return to Work di 11 Kantor Cabang
Nov 2014 Workshop of Return to Work Implementation untuk 11 orang Manajer Kasus KK-PAK Angkatan I, kerjasama dengan SOCSO Malaysia
Oct – Dec 2014 Certified Disability Management Professional (CDMP), DGUV-NIDMAR
Sept 2014 Dikukuhkannya 11 Orang Manajer Kasus KK-PAK Angkatan Pertama
Jan 2014 BPJS Ketenagakerjaan World Class Vision
April 2013 International Technical Workshop: Rehabilitation and Return to Work, in Jakarta by PT. Jamsostek (Persero
2012 – 2013 Mengirimkan 2 SDM ke Jerman pada Program ILT on Social Security -GIZ Jerman untuk mempelajari Return to Work dan Case Manajer.
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
10
Definisi
Kembali Kerja (Return to Work)
Return to Work Rangkaian tata laksana penanganan kasus Kecelakaan Kerja maupun Penyakit Akibat Kerja melalui: • pelayanan kesehatan, • rehabilitasi dan • pelatihan agar pekerja dapat kembali kerja
https://www.vantagemobility.com/wp-content/uploads/VMI_famous_people_with_disabilities.jpg
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Syarat Mengikuti Program Kembali Kerja (Return to Work)
BPJS Ketenagakerjaan
• Terdaftar sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam Program JKK
• Pemberi Kerja tertib membayar iuran
• Mengalami Kecelakaan Kerja atau Penyakit Akibat Kerja yang mengakibatkan kecacatan
• Tidak menunggak iuran/membayar iuran bulan berjalan
• Adanya rekomendasi dokter penasehat bahwa pekerja perlu difasilitasi dalam Program Kembali Kerja
• Pemberi kerja dan Pekerja bersedia menandatangani surat persetujuan mengikuti Program Kembali Kerja
1
3
4
5
6
2
Sumber: Pasal 5 Permenaker No 10 Tahun 2016 tentang Pemberian Program Kembali Kerja serta Kegiatan Promotif dan Preventif dan Penyakit Akibat Kerja
11 Dipresentasikan pada kegiatan
“Pengukuhan Dokter Penasehat dan Temu Teknis Dokter Penasehat Tahun 2017”
Komprehensivitas Program Jaminan
Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan
STMB
Preventif dan Promotif
Kecelakaan Kerja
Pelayanan kesehatan
Rehabiilitasi
Rehabilitasi Medis
Rehab Psikologi dan Sosial Kontak awal
MK KK-PAK
Disable
Penilaian lingkunga
n kerja
Pelatihan Kerja
Penempatan Kerja kembali
Implementasi Return to Work
Perencanaan
return to work
Penilaian Awal RTW
Pernyataan Bersedia RTW
Berkoordinasi dengan peserta, Pihak medis, Manajemen perusahaan, serikat pekerja, balai pelatihan kerja
Terapi fisik
Analisa Psikologis dan sosial
Santunan Cacat
Cacat Fungsi : %fungsi x %tabel x 80 bulan upah
Cacat Anatomis : %tabel x 80 bulan upah
Cacat Total : 70% x 80 bulan upah
Monitoring
Pelaporan dan Evaluasi
Selesai
Penguatan SMK3 di perusahaan / lingkungan kerja dengan bentuk kegiatan antara lain: •Penyuluhan kesehatan kerja
•Pelatihan Ahli K3
•Pelatihan Safety Riding
•Medical Check Up (MCU) •Pemberian zat besi •Pemberian alat pelindung diri, dll
\
RTW
Tidak RTW
Promotif dan Preventif
Kuratif Rehabilitatif Return to work
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Alur Proses Program Kembali Kerja
Plus rekomendasi Dokter Penasehat
Kemenaker RI Trauma Centre Integrated –
Real Time System
13 Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
14 Project Name - Topic – September 17
Distribusi Lokasi Manajer Kasus KK-PAK
BPJS Ketenagakerjaan
5
5
5
7
6
8 8 5
7
3
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
0
PENCAPAIAN PROGRAM RETURN TO WORK BPJS KETENAGAKERJAAN
Program Return to Work BPJS Ketenagakerjaan
telah mendapatkan apresiasi bukan hanya dari
internal (dalam negeri) namun juga pengakuan
Internasional, yaitu dari International Soscial
Security Association (ISSA), November 2015
yaitu The new initiatives approach to start the
Return-to-Work Programme meskipun baru satu
tahun berjalan
Atas beberapa progress pencapaian yang luar
biasa berkat dukungan dan kinerja Manajer
Kasus, BPJS Ketenagakerjaan diminta untuk
terlibat dalam penelitian berskala internasional
oleh ISSA terkait Implementasi Program RTW
serta dampaknya (study of calculating an
international factor for return on work
reintegration)
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Implementasi Program
Return to Work (RTW)
Akumulasi s/d Juli 2017
Pencapaian Kerjasama
RSTC s/d Juli 2017
93% Rumah Sakit
Klinik
Balai
Latihan
Kerja
Total Target
1.587 4.919 24 6.530 7.000
Perusahaan
Pendukung
RTW
Peserta Penerima
Manfaat Program
RTW
Peserta Program
RTW Yang Sudah
Kembali Bekerja
2.080 125 21 2015
2016 10.395 304 182
2017 29.290 494 379
Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi Perjanjian Kerja Sama Koordinasi Pelayanan Kesehatan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Pendampingan Peserta
Return to Work (RTW)
Peserta : Sdr H, usia 34 tahun Pekerjaan : Manajer Operasional PT. DKT Kronologi Kejadian : Tertabrak pada saat berangkat bekerja Pihak perusahaan menyambut baik adanya program Kembali Kerja (RTW) karena melihat pentingnya program RTW ini bagi tenaga kerja yang mengalami disabilitas. Ketika Manajer Kasus kembali melakukan kunjungan, Tn. H baru beberapa hari menggunakan kaki palsu sehingga masih menyesuaikan diri dengan dibantu tongkat tetapi Tn.H sudah dapat kembali bekerja dengan jabatan yang sama sebagai manajer operasional
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Pendampingan Peserta
Return to Work (RTW)
Peserta : Tn S Pekerjaan : Staff Kronologi Kejadian : Mengalami amputasi kaki kiri karena tertimpa lift barang.
Tuan S sudah kembali bekerja di tempat yang sama dengan jenis pekerjaan berbeda dari Delivery ke Injection
Agus Prabowo 20 tahun Peserta JKK RTW - PT. Grafitechindo Kejadian: 28 Feb 2014 Kasus: Lengan Tangan Kanan Terjepit Mesin Pekerjaan Lama: Operator/Produksi Pekerjaan Baru: Administrasi
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Pendampingan Peserta
Return to Work (RTW)
Peserta : Tn A Pekerjaan : Staff Kronologi Kejadian : Mengalami amputasi tangan kanan karena terjepit mesin Tuan S sudah kembali bekerja di tempat yang sama dengan jenis pekerjaan berbeda dari operator produksi ke bagian administrasi
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
20 Project Name - Topic – September 17
Pengembangan Infrastruktur
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antara BPJS Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan tentang Koordinasi Pelayanan, untuk peningkatan kualitas pelayanan dan perluasan fasilitas kesehatan mitra kerja bersama pada tanggal 19 Juli 2017
Empowering Manajer Kasus dengan pelatihan menggunakan modul ajar dari National Institute of Disability Management and Research (NIDMAR) – Kanada, Pembekalan Dasar Program Kembali Kerja oleh SOCSO – Malaysia, dan Diklat Pengenalan Penyakit Akibat Kerja oleh PERDOKI
Keterangan: 1. Perhimpunan Dokter Spesialis Okupasi Indonesia (PERDOKI) 2. PERKESO atau SOCSO adalah Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Program Kecelakaan Kerja - Malaysia
Dipresentasikan pada kegiatan “Pengukuhan Dokter Penasehat dan Temu Teknis Dokter Penasehat Tahun 2017” Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
No Skema Jerman Korea Malaysia BPJS Ketenagakerjaan
1 Santunan/Kompensasi √ √ √ √
2 Pengobatan dan Perawatan √ Sampai sembuh
√ Sampai sembuh
√ Sampai sembuh
√ Sampai sembuh
3 Prothesa/Orthesa (Alat Bantu organ tubuh – Tangan/Kaki)
√ √ (Fasilitas sendiri)
√ √ (Kerjasama)
4 Rehabilitasi Fisik dan Mental √ √ √ √
5 Metode pendekatan pelayanan Sampai ke kebutuhan
Individual/keluarga
Pelayanan terkait dengan
hubungan kerja
Pelayanan terkait dengan
hubungan kerja
Pelayanan terkait dengan
hubungan kerja
6 Promotif dan Preventif √ √ Dikelola oleh lembaga
pemerintah lain
√ Dikelola oleh lembaga
pemerintah lain
√ Dikelola oleh lembaga
Kementerian
7 Vocational training/Pelatihan Kerja (Pelatihan Kerja untuk Posisi pekerjaan
baru sesuai kemampuan yang baru)
√ √ √ √
8 Job Placement √ Dikelola oleh Kem.
Tenaga Kerja
√ Dikelola sendiri
√ Dikelola sendiri
√ Bekerjasama dengan
Perusahaan
9 Rumah Sakit Trauma Center RS Pemerintah Fasilitas sendiri
RS Pemerintah/Swasta
RS Pemerintah Fasilitas sendiri
RS Pemerintah/Swasta
10 Fasilitas Rehabilitasi Center Dikelola oleh
pemerintah
Fasilitas sendiri Fasilitas sendiri Dikelola oleh pemerintah
dan swasta
12 Job Training Center Dikelola oleh lembaga
pemerintah
Fasilitas sendiri Fasilitas sendiri Dikelola oleh pemerintah
dan swasta
13 Case Manager √ √ √ √
Best Practices Return to Work
21 Dipresentasikan pada kegiatan “Pengukuhan Dokter Penasehat dan Temu Teknis Dokter Penasehat Tahun 2017” Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
22 Project Name - Topic – September 17
Tingkatan Implementasi
Program Kembali Kerja
Imaged originally presented by Dr. jur. Friedrich Mehrhoff - DGUV “Policy on Rehabilitation and Return to Work” Jakarta, 2013
Tahapan Program Kembali Kerja di BPJS Ketenagakerjaan masih sampai tahap 1,2 dan 3
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
23 Project Name - Topic – September 17
Tantangan dan Solusi
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Panduan pelayanan kesehatan kerja rujukan (Kecelakaan kerja, Penyakit akibat kerja dan return to work)
24 Project Name - Topic – September 17 Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017
Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan
Gedung BPJS Ketenagakerjaan
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79
Jakarta Selatan – 12930
T (021) 520 7797
F (021) 520 2310
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan
Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja
Presented in 11th Indonesian Occupational Medicine Update 2017, Royal Kuningan Hotel – Jakarta 30 September 2017