tata artistik 01 pertemuan 3

24
TATA ARTISTIK 1: PENATAAN PANGGUNG PRODI S1 TELEVISI DAN FILM, FAK.SASTRA, UNEJ

Upload: akingistis

Post on 01-Jan-2016

103 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

penataan panggung teater

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

TATA ARTISTIK 1: PENATAAN PANGGUNG

PRODI S1 TELEVISI DAN FILM, FAK.SASTRA, UNEJ

Page 2: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

PENGERTIAN PANGGUNG

panggung disebut juga dengan istilah scenery (tata dekorasi).

Panggung adalah tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan dimana interaksi antara kerja penulis lakon, sutradara, dan aktor ditampilkan di hadapan penonton.

Penataan panggung disesuaikan dengan tuntutan cerita, kehendak artistik sutradara, dan panggung tempat pementasan dilaksanakan.

Page 3: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

JENIS PANGGUNG

dewasa ini hanya tiga jenis panggung yang sering digunakan. Ketiganya adalah: 1. panggung proscenium,2. panggung thrust, 3. panggung arena.

Page 4: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

PANGGUNG ARENA

Panggung arena adalah panggung yang penontonnya melingkar atau duduk mengelilingi panggung

Panggung arena biasanya dibuat secara terbuka (tanpa atap) dan tertutup.

Penonton sangat dekat sekali dengan pemain karena tidak ada sekat antara panggung dengan penonton. Hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas pemain dan properti harus benar-benar diperhatikan, baik material maupun penguasaan panggung.

Page 5: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

denah panggung arena

Page 6: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

PANGGUNG PROSCENIUM

Panggung proscenium bisa juga disebut sebagai panggung bingkai karena penonton menyaksikan aksi aktor dalam lakon melalui sebuah bingkai atau lengkung proscenium (proscenium arch).

Bingkai yang dipasangi layar atau gorden inilah yang memisahkan wilayah akting pemain dengan penonton yang menyaksikan pertunjukan dari satu arah. Dengan pemisahan ini maka pergantian tata panggung dapat dilakukan tanpa sepengetahuan penonton.

Page 7: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Ilustrasi panggung proscenium

Page 8: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

PANGGUNG THRUST

Panggung thrust seperti panggung proscenium tetapi dua per tiga bagian depannya menjorok ke arah penonton. Pada bagian depan yang menjorok ini penonton dapat duduk di sisi kanan dan kiri panggung

Untuk penataan panggung, bagian depan diperlakukan seolah panggung ini berbentuk Arena sehingga tidak ada bangunan tertutup vertikal yang dipasang. Sedangkan panggung belakang diperlakukan seolah panggung ini berbentuk proscenium yang dapat menampilan kedalaman objek atau pemandangan secara perspektif.

Page 9: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Ilustrasi panggung thrust

Page 10: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

BAGIAN-BAGIAN PANGGUNG

Panggung teater modern memiliki bagian-bagian atau ruang-ruang yang secara mendasar dibagi menjadi tiga, yaitu:1. bagian panggung, 2. auditorium (tempat penonton), 3. ruang depan.

Page 11: Tata Artistik 01 Pertemuan 3
Page 12: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Contoh ilustrasi panggung

Page 13: Tata Artistik 01 Pertemuan 3
Page 14: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

DESAIN PANGGUNG

Elemen komposisiDesain tata panggung sebaiknya dibuat dengan mudah dan bebas. Artinya, imajinasi dapat dituangkan sepenuhnya ke dalam gambar desain tanpa lebih dulu berpikir tentang kemungkinan visualisasinya. Pemikiran lain di luar desain akan menghambat imajinasi dan akhrinya

Dalam pembuatan desain gambar tata panggung yang terpenting adalah cara mengatur, menata, dan memanipulasi elemen komposisi yang menjadi dasar dari seluruh kerja desain.

Page 15: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

JENIS ELEMEN KOMPOSISI

GARISGaris menunjukkan bentuk. Setiap goresan garis yang dibuat memiliki karakter tersendiri. Tebal tipisnya garis dapat memberikan gambaran dimensi, kualitas, dan karakter satu benda atau bentuk yang dihasilkan.

BENTUKBentuk adalah ruang yang dikelilingi oleh garis. Karakterisitik bentuk sangat tergantung dari karakter garis yang membentuknya. Suasana ruang tampak kuat, kaku, dan bertenaga dengan garis tegas yang mengelilinginya.

Page 16: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

WARNAWarna-warni benda atau objek desain akan mempertegas kedalaman ruang. Selain itu, warna juga memiliki karakter tersendiri. Secara mendasar ada warna panas dan ada warna dingin.

Kombinasi warna panas dan dingin ini akan mempertegas suasana ruang yang hendak diciptakan. Untuk menonjolkan bagian atau objek tertentu di atas panggung, penggunaan warna sangatlah efektif. Pembedaan warna satu objek tertentu dengan objek lainnya dapat digunakan untuk menyimbolkan sesuatu. Intinya, dengan mengolah warna-warna yang ada di atas panggung maka, semua gambaran simbolis atau realis dapat diwujudkan.

Page 17: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Contoh sketsa panggung

Page 18: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Desain panggung tahap 1

Page 19: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Desain panggung tahap 2

Page 20: Tata Artistik 01 Pertemuan 3
Page 21: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Desain tahap akhirtampak atas

Page 22: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Desain tahap akhir(tampak kiri atas)

Page 23: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Desain tahap akhir(tampak kanan atas)

Page 24: Tata Artistik 01 Pertemuan 3

Desain tahap akhir(tampak depan atas)