tanggung jawab profesional

1
TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL & LINGKUNGAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN A. JENIS AUDITOR DAN AKUNTAN PUBLIK Auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis: 1. Auditor Internal Adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja. 2. Auditor Independen atau Akuntan Publik Adalah auditor yang bekerja kepada kantor-kantor akuntan publik yang melakukan fungsi pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Sesuai dengan namanya, auditor independen harus bersikap independen, tidak boleh dipengaruhi oleh pihak-pihak dari klien. 3. Auditor Pemerintah auditor yang bekerja untuk pemerintah, mereka melaksanakan tugas-tugas auditnya untuk membantu lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi pemerintah dalam kegiatan operasinya dan kegiatan lain yang diperlukan contoh Itjen, BPK dan BPKP Namun, Arens & Loebbecke dalam bukunya Auditing Pendekatan Terpadu yang diadaptasi oleh Amir Abadi Jusuf, menambahkan satu lagi jenis auditor, yaitu: 4. Auditor Pajak Adalah auditor yang melakukan audit terhadap para wajib pajak tertentu untuk menilai apakah telah memenuhi ketentuan perundangan perpajakan. B. REGULASI DAN STANDAR MUTU PEKERJAAN AUDITOR Memberikan panduan dalam melaksanakan pengendalian kualitas jasa yang dihasilkan oleh kantornya dengan mematuhi berbagai standar yang diterbitkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik (DSPAP IAPI) dan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik yang diterbitkan oleh IAPI. C. SELF-REGULATION Regulasi yang diterapkan terhadap auditor Indonesia saat ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Regulasi oleh Pemerintah, antara lain Undang-Undang Akuntan Publik, Regulasi oleh Badan Pemerintah lainnya seperti Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan, Otoritas Pasar Modal, Bank Sentral, dll. 2. Regulasi oleh Organisasi Profesi Akuntan, antara lain: Standar Akuntansi, Standar Audit, Kode Etik Profesi.

Upload: isya-syabana

Post on 12-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tanggung Jawab Profesional

TRANSCRIPT

Page 1: Tanggung Jawab Profesional

TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL &

LINGKUNGAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN

A. JENIS AUDITOR DAN AKUNTAN PUBLIK

Auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis:

1. Auditor Internal

Adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan oleh karenanya berstatus sebagai

pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas utamanya ditujukan untuk membantu

manajemen perusahaan tempat dimana ia bekerja.

2. Auditor Independen atau Akuntan Publik

Adalah auditor yang bekerja kepada kantor-kantor akuntan publik yang melakukan fungsi

pengauditan atas laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. Sesuai dengan

namanya, auditor independen harus bersikap independen, tidak boleh dipengaruhi oleh

pihak-pihak dari klien.

3. Auditor Pemerintah

auditor yang bekerja untuk pemerintah, mereka melaksanakan tugas-tugas auditnya untuk

membantu lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi pemerintah dalam kegiatan

operasinya dan kegiatan lain yang diperlukan contoh Itjen, BPK dan BPKP

Namun, Arens & Loebbecke dalam bukunya Auditing Pendekatan Terpadu yang diadaptasi oleh

Amir Abadi Jusuf, menambahkan satu lagi jenis auditor, yaitu:

4. Auditor Pajak

Adalah auditor yang melakukan audit terhadap para wajib pajak tertentu untuk menilai

apakah telah memenuhi ketentuan perundangan perpajakan.

B. REGULASI DAN STANDAR MUTU PEKERJAAN AUDITOR

Memberikan panduan dalam melaksanakan pengendalian kualitas jasa yang dihasilkan oleh

kantornya dengan mematuhi berbagai standar yang diterbitkan oleh Dewan Standar Profesional

Akuntan Publik (DSPAP IAPI) dan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik yang diterbitkan

oleh IAPI.

C. SELF-REGULATION

Regulasi yang diterapkan terhadap auditor Indonesia saat ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Regulasi oleh Pemerintah, antara lain Undang-Undang Akuntan Publik, Regulasi oleh Badan

Pemerintah lainnya seperti Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan, Otoritas Pasar Modal,

Bank Sentral, dll.

2. Regulasi oleh Organisasi Profesi Akuntan, antara lain: Standar Akuntansi, Standar Audit, Kode

Etik Profesi.