tafsir al 'ashr
DESCRIPTION
rahasia sukses manusiaTRANSCRIPT
![Page 1: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/1.jpg)
Berpacu dengan Waktu
Tafsir QS.Al-’Ashr [103]: 1-3
![Page 2: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/2.jpg)
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan
beramal salih, nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran, dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.
(QS al-'Ashr [103]: 1-3)
^ ^ � إ�ال ر� �س �خ ل"ف�ي ان" �ن�س" �اإل إ�ن� ر� �ال�ع"ص و"ات� ال�ح" الص� ل�وا و"ع"م� ن�وا ء"ام" ال�ذ�ين"
ب�ر� ب�الص� ا �و ت"و"اص" و" ق> ب�ال�ح" ا �و ت"و"اص" و"
![Page 3: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/3.jpg)
• Tergolong surat terpendek; di samping surat al-Kautsar yang juga terdiri dari tiga ayat.
• Dengan kalimat yang ringkas, surat ini juga mampu menjelaskan faktor-faktor yang menjadi sebab kebahagiaan dan kesengsaraan manusia, keberhasilan dan kerugiannya dalam kehidupan.
![Page 4: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/4.jpg)
Tafsir Ayat
![Page 5: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/5.jpg)
ر� �ال�ع"ص و"Demi masa
• ر� � Kata ini bermakna ad-dahr ال�ع"صatau az-zamân (masa atau waktu).
![Page 6: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/6.jpg)
ر �خ�س ل"ف�ي ان" �ن�س" �اإل إ�ن�Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian
• Kedudukan ayat ini sebagai jawâb al-qasam• ان" �ن�س" � menunjuk pada seluruh manusia, bukan orang2 tertentu اإل
saja• ر �خ�س secara bahasa, kata khusr atau khusrân berarti ل"ف�ي
berkurang atau hilangnya modal.• ر � kata khusr yang digunakan berbentuk nakîrah, menunjukkan خ�س
besarnya kerugian yg diisyaratkan• Dalam pandangan al-Quran, orang yang merugi adalah orang yang
mendapatkan murka Allah Swt. dan azab-Nya di akhirat (neraka). (QS az-Zumar [39]: 15)
![Page 7: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/7.jpg)
Macam2 Orang yg Merugi
• Kufur (QS al-Baqarah [2]: 121; az-Zumar [39]: 63• Orang yang menyembah Allah dengan tidak sepenuh
keyakinan (QS al-Hajj [22]: 11)• Percaya pada yang batil dan ingkar kepada Allah (QS
al-Ankabut [29]: 52) • Melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu
teguh, memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk dihubungkan, dan membuat kerusakan di muka bumi (QS a-Baqarah [2]: 27, ar-Ra‘d [13]: 25)
• Orang yang menjual petunjuk dengan kesesatan (QS al-Baqarah [2]: 16)
![Page 8: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/8.jpg)
ات� ال�ح" الص� ل�وا و"ع"م� ن�وا ء"ام" ال�ذ�ين" إ�ال� kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih
• ن�واال�ذ�ين" ء"ام" Secara bahasa, kata al-îmân bermakna at-tashdîq (pembenaran). Sedangkan makna iman dalam ayat tersebut adalah makna syar‘i, yakni at-tashdîq al-jâzim al-muthâbiq li al-wâqi ‘an dalîl (pembenaran yang pasti; bersesuaian dengan fakta; bersumber dari dalil).
• ات� ال�ح" الص� ل�وا keimanan tersebut dibuktikan و"ع"م�dengan ketaatan kepada semua hukum-hukum Allah, baik dalam perbuatan maupun ucapannya. Ketaatan inilah yang dimaksud dengan amal salih.
![Page 9: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/9.jpg)
ب�ر� ب�الص� ا �و ت"و"اص" و" ق> ب�ال�ح" ا �و ت"و"اص" و" nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran, dan nasihat-
menasihati supaya menetapi kesabaran
• Kedua aktivitas inipun termasuk dalam amal shalih• Mengapa disebutkan secara tersendiri?
menunjukkan adanya penekanan khusus pada keduanya
• Menurut ash-Shabuni, jika iman dan amal salih menyempurnakan diri sendiri, sementara berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran dapat menyempurnakan orang lain
![Page 10: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/11.jpg)
Ibrah
![Page 12: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/12.jpg)
1)Orang yang beruntung hanyalah yang bersedia menghabiskan umurnya untuk mengerjakan amal salih. Sebab, hanya dengan mengerjakan amal salih manusia mendapatkan ganti dari modalnya yang telah hilang
![Page 13: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/13.jpg)
2)Menyia-nyiakan waktu juga dipandang sangat merugikan jika dikaitkan dengan terbatasnya kehidupan manusia di dunia. Al-Quran memberitakan bahwa di akhirat kelak manusia merasakan bahwa kehidupan mereka di dunia sehari atau setengah hari (QS al-Mu‘minun [23]: 113)
![Page 14: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/14.jpg)
Mari Berhitung!
Dari 24 jam waktu kita… 10.080 mnt seminggu. Berapa jam untuk fardhu ‘ain? Sholat 5x10 mnt = 50 mnt (seminggu 350 mnt), mengkaji Islam 2 jam (dlm seminggu)
Berapa jam untuk yg sunnah? Berapa untuk fardhu kifayah? Kuliah 4 jam (seminggu 20 jam) , praktikum 6 jam seminggu
Berapa jam untuk yg mubah? Tidur 8 jam (seminggu 56 jam), nyuci 1 jam, mandi 2x10 mnt = 20 mnt (seminggu 140 mnt), nonton TV 2 jam (14 jam seminggu), belanja , refreshing, or jalan-jalan 1 jam (seminggu 7 jam)
Total Fardhu ‘ain = 470 mnt, Fardhu kifayah = 1560 mnt Total Mubah = 4.820 mntSeminggu = 10.080 mnt, sisa 3230 mnt kemana?
![Page 15: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/15.jpg)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan
kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir
terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang
demikian (iman atau kafir).(An-Nisaa’: 150)
![Page 16: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/16.jpg)
3) Kenikmatan maupun penderitaan yang dialami manusia di dunia sesungguhnya juga sangat kecil dan sedikit jika dibandingkan dengan siksa yang bakal diterima di akhirat yang kekal dan sangat berat.
![Page 17: Tafsir al 'ashr](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022052121/557c9bc1d8b42a41498b508c/html5/thumbnails/17.jpg)
Kiat2 Berpacu dengan Waktu
Pelaksanaan 1 kewajiban tidak akan menggugurkan kewajiban yg lain
Tentukan skala prioritas fardhu >> sunnah >> mubah
Cerdas manajemen waktu