t1_172008016_bab iii.pdf
TRANSCRIPT
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Action Research) yaitu
penelitian yang dimaksudkan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu
pembelajaran di kelas. Upaya perbaikannya dilakukan dengan mencari dan
menerapkan tindakan yang diharapkan menjadi solusi dari permasalahan
tersebut.
Rancangan model penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini adalah
mengacu pada model spiral atau siklus menurut Kemmis & Taggart
(1988:14), atau Robin Mc. Taggart (1991: 32). Tujuan menggunakan model
ini; apabila dalam awal pelaksanaan tindakan ditemukan adanya
kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih
dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan
tercapai.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dimulai dari dari siklus 1
dengan tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi. Kelemahan dan kelebihan yang didapatkan dari refleksi di siklus 1
sebagai bahan perencanaan di siklus 2, dilanjutkan dengan pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi. Alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas
ini dapat digambarkan sebagai berikut:
27
Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas
Sumber: Action Reasearch (A Short Modern history). (Robin Mc. Taggart, 1991: 32). Australia: Deakin University.
Model penelitian yang digunakan adalah PTK kolaboratif yaitu kerjasama
antara peneliti dengan guru kelas yang akan diteliti. Guru kelas berperan
sebagai kolaborator penelitian. Kolaborator berfungsi sebagai pembantu
dalam penelitian, sementara itu kewenangan dan tanggung jawab tetap
berada di tangan peneliti.
Refleksi
Pelaksanaan Tindakan
Rencana Tindakan 1
Observasi
Refleksi
Pelaksanaan Tindakan
Observasi
Rencana Tindakan 2
28
3.2 Subjek penelitian
Peserta didik SMK PGRI 2 kelas XI B yang berjumlah 33 peserta didik.
Jumlah Laki – laki 3 dan perempuan 30.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam metode pengumpulan data peneliti menggunakan metode sebagai
berikut:
3.3.1 Observasi
Untuk mengetahui perkembangan keaktifan belajar siswa dan
kegiatan guru dalam mengajar dilakukan metode observasi
(pengamatan). Observasi dilakukan di kelas XI B SMK PGRI. Alat
pengumpulan data dengan lembar observasi.
3.3.2 Dokumentasi
Berdasarkan Sukmadinata (2005:23) studi dokumenter merupakan
suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen – dokumen baik dokumen tertulis, gambar
maupun elektronik. Pada penelitian ini studi dokumentasi digunakan
untuk memperoleh data tentang nilai hasil ulangan siswa sebelum
penelitian dilaksanakan (pra siklus) dan siklus 1 serta siklus 2.
3.3.3 Wawancara
Berdasarkan Denzin dalam Rohiati Wiriatmaja (2005:64) wawancara
merupakan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-
orang yang dapat memberikan informasi / penjelasan hal-hal yang
dianggap perlu. Pada penelitian ini yang diwawancarai adalah guru
29
dan beberapa siswa untuk memperoleh data responden tentang
penerapan metode game puzzle dalam pembelajaran.
3.3.4 Tes
Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses
belajar mengajar yang dilakukan akhir kegiatan tiap-tiap siklus (post
tes) dengan memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian.
Dalam pengumpulan data alat yang digunakan berupa soal test sesuai
dengan materi sebagai evaluasi tiap siklus.
3.4 Teknik Analisis Data
Jenis data yang peroleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah data
kuantitatif yang berupa skor prestasi belajar siswa dari kegiatan
pembelajaran pada siklus I dan II. Data tersebut diolah dengan
menggunakan teknik analisis diskriptif kuantitatif.
Untuk mencari rata-rata nilai tiap siklus menggunakan rumus :
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
Untuk mencari persentase ketuntasan prestasi belajar siswa menggunakan
rumus:
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎× 100%
30
3.5 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen, antara lain :
3.5.1 Lembar observasi
Lembar observasi ini digunakan sebagai alat untuk mengamati
keaktifan dan kreativitas belajar siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
3.5.2 Tes
Tes dilakukan untuk menentukan pengelompokan, memperoleh point
individu dan point kelompok, sebagai dasar penentu prestasi belajar
dalam proses belajar serta kekuatan metode yang digunakan.
3.5.3 Dokumentasi
Dokumentasi berupa foto ketika kegiatan pembelajaran berlangsung
pada setiap siklus untuk memperkuat data hasil observasi dan tes.
3.6 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan
kelas dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
siswa (students centered) atau pendekatan kontekstual yang terdiri dari dua
siklus yang masing-masing tahapannya meliputi perencanaan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan, refleksi. Adapun tahap- tahap dari masing- masing
siklus sebagai berikut:
31
3.6.1 Pra Siklus
Pra siklus adalah tahap sebelum perbaikan dilakukan. Di tahap ini
terjadi pembelajaran oleh guru menggunakan metode ceramah yang
berimbas pada buruknya prestasi belajar setelah evaluasi dilakukan.
Sehingga perlu diadakan perbaikan dengan metode baru yaitu
Metode Game Puzzle yang dilakukan di siklus 1.
3.6.2 Siklus 1
1. Pertemuan 1
Perencanaan
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran PKn dengan menggunakan metode game puzzle pada
materi budaya demokrasi menuju masyarakat madani. Sebelum
melaksanakan tindakan maka guru perlu melakukan persiapan
terakhir, yang dalam bahas Inggris dinamakan last minute
checking. Langkah – langkah yang dilakukan sebagai berikut:
a) Memeriksa kembali RPP yang telah disusun sambil dibaca
ulang
b) Memeriksa media dan sarana yang akan digunakan
c) Mencoba metode yang akan digunakan serta mensimulasikan
penggunaannya sehingga guru yakin benar penggunaan
metode dapat berjalan dengan lancar.
d) Memeriksa kembali skenario pembelajaran yang akan
diimplementasikan mulai dari awal sampai akhir kegiatan
32
e) Memprediksi hal – hal yang mungkin dapat mengganggu
pembelajaran.
f) Meyakinkan bahwa guru kelas yang akan membantu sudah
siap di kelas saat pembelajaran akan dimulai.
Tindakan/ Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penelitian, melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan RPP serta mempersiapkan
perangkatnya dengan baik yaitu amplop berisi materi budaya
demokrasi menuju masyarakat madani yang dipotong secara
acak serta kertas karton sebagai media untuk menempelkan
puzzle materi tersebut.
Adapun rencana perbaikan pembelajarannya sebagai berikut:
1) Kegiatan awal (10 menit)
a) Guru membuka pelajaran dan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan pelaksanaan demokrasi di
Indonesia.
2) Kegiatan inti (70 menit)
a) Guru memberikan materi tentang budaya demokrasi
menuju masyarakat madani.
b) Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
c) Guru membagikan amplop berisi potongan materi
secara acak dan karton sebagai tempat untuk
menempelkan hasilnya
33
d) Tiap kelompok menyusun puzzle sesuai materi secara
tepat.
3) Kegiatan akhir (10 menit)
a) Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materinya.
Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dilakukan oleh observer yaitu ibu Suwani, S.Pd
(guru kelas XIB). Dengan menggunakan lembar observasi yang
telah disediakan, beliau mengamati jalannya perbaikan
pembelajaran yang sedang berlangsung. Setelah proses
pembelajaran berakhir, kami berdiskusi untuk membahas
kelemahan dan kelebihan selama proses pembelajaran
berlangsung sebagai dasar refleksi.
Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan
proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah
dilakukan. Melakukan analisis terhadap temuan – temuan yang
berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai
selama pelaksanaan pertemuan 1 sebagai masukan untuk siklus
ke 1 pertemuan 2
34
2. Pertemuan 2
Perencanaan
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran PKn dengan menggunakan Game Puzzle berdasarkan
refleksi pada pertemuan 1.
Tindakan/Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP serta
mempersiapkan perangkatnya dengan baik yaitu amplop berisi
materi ”Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani” yang
dipotong secara acak serta kertas karton sebagai media untuk
menempelkan puzzle materi tersebut.
Adapun rencana perbaikan pembelajarannya sebagai berikut:
1) Kegiatan awal ( 10 menit)
a) Guru membuka pelajaran dan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan tentang negara-negara yang
menganut paham demokrasi.
2) Kegiatan inti (70 menit)
a) Guru membagikan siswa menjadi 6 kelompok
b) Setelah selesai menempelkan puzzle, tiap kelompok
memeberikan penjelasan dari puzzle yang telah selesai
dikerjakannya.
c) Tiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan
kelas
35
3) Kegiatan akhir (10 menit)
a) Guru bersama siswa mengambil kesimpulan.
3. Evaluasi siklus 1
1) Kegiatan awal ( 10 menit)
a) Guru membuka memberi salam dan absensi siswa.
2) Kegiatan inti (70 menit)
a) Guru membagikan lembar soal kepada siswa.
b) Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru
3) Kegiatan akhir (10 menit)
a) Siswa mengumpulkan lembar soal dan jawaban kepada
guru.
Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dilakukan oleh observer yaitu ibu Suwani, S.Pd
(guru kelas XIB). Dengan menggunakan lembar observasi yang
telah disediakan, beliau mengamati jalannya perbaikan
pembelajaran yang sedang berlangsung. Setelah proses
pembelajaran berakhir, kami berdiskusi untuk membahas
kelemahan dan kelebihan selama proses pembelajaran
berlangsung sebagai dasar refleksi.
Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan
proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah
36
dilakukan. Melakukan analisis terhadap temuan – temuan yang
berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai
selama pelaksanaan pertemuan 1 (pertemuan 1 dan 2) sebagai
masukan untuk siklus ke 2.
3.6.3 Siklus 2
1. Pertemuan 1
Perencanaan
Peneliti mengidentifikasi data dan informasi dari hasil refleksi
dan dari hasil pengamatan observer pada siklus 1. Kemudian
menyusun perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
mata pelajaran PKn dengan pendekatan game puzzle pada pokok
bahasan “Budaya demokrasi menuju masyarakat madani”.
Pelaksanaan
1) Kegiatan awal (10 menit)
a) Guru membuka pelajaran dan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan tentang macam-macam
demokrasi.
2) Kegiatan inti (70 menit)
a) Guru memberikan materi tentang budaya demokrasi
menuju masyarakat madani.
b) Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
37
c) Tiap kelompok terdiri dari 5 atau 6 siswa, 2 atau 3 siswa
dalam kelompok adalah siswa berkemampuan di atas
rata-rata. (Penentuan kemampuan ini berdasarkan
masukan dari wali kelas yaitu Ibu Suwani S.Pd)
d) Guru membagikan amplop berisi potongan materi secara
acak dan karton sebagai tempat untuk menempelkan
hasilnya
e) Tiap kelompok menyusun puzzle sesuai materi secara
tepat.
f) Tiap kelompok menyimpulkan dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas.
3) Kegiatan akhir (10 menit)
a) Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materinya
Pengamatan (Observasi)
Pengamatan dilakukan oleh observer yaitu ibu Suwani, S.Pd (guru
kelas XIB) dengan mengamati kegiatan pembelajaran pada
pertemuan 1 siklus 2 dengan lembar observasi
Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses
dan hasil yang diperoleh dari tindakan pertemuan 1 siklus 2 yang
telah dilakukan. Kemudian hasil tersebut didiskusikan dengan
38
observer untuk dijadikan bahan perbaikan untuk pertemuan 2
siklus 2.
2. Pertemuan 2
Perencanaan
Peneliti mengidentifikasi data dan informasi dari hasil refleksi
dan dari hasil pengamatan observer pada pertemuan 1 siklus 2.
Kemudian menyusun perbaikan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) mata pelajaran PKn dengan pendekatan
game puzzle pada pokok bahasan “Budaya demokrasi menuju
masyarakat madani”.
Pelaksanaan
1) Kegiatan awal ( 10 menit)
a) Guru membuka pelajaran dan apersepsi dengan
memberikan pertanyaan tentang apa yang dimaksud
dengan masyarakat.
2) Kegiatan inti (70 menit)
a) Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok
b) Tiap kelompok terdiri dari 5 atau 6 siswa, 2 atau 3 siswa
dalam kelompok adalah siswa berkemampuan di atas
rata-rata. (Penentuan kemampuan ini berdasarkan
masukan dari wali kelas yaitu Ibu Suwani S.Pd)
39
c) Guru membagikan amplop berisi potongan materi secara
acak dan karton sebagai tempat untuk menempelkan
hasilnya
d) Setelah selesai menempelkan puzzle, tiap kelompok
memeberikan kalimat penjelasan.
e) Tiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan
kelas.
f) Selama kegiatan baik penyusunan puzzle atau presentasi,
guru membimbing dan memberikan pertanyaan
pancingan ketika terjadi kekeliruan
3) Kegiatan akhir (10 menit)
a) Guru bersama siswa mengambil kesimpulan
3. Evaluasi siklus 2
1) Kegiatan awal ( 10 menit)
a) Guru membuka memberi salam dan absensi siswa.
2) Kegiatan inti (70 menit)
a) Guru membagikan lembar soal kepada siswa.
b) Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru
3) Kegiatan akhir (10 menit)
a) Siswa mengumpulkan lembar soal dan jawaban kepada
guru.
40
Pengamatan (observasi)
Pengamatan dilakukan oleh observer yaitu ibu Suwani, S.Pd (guru
kelas XIB) dengan mengamati kegiatan pembelajaran pada
pertemuan 1 siklus 2 dengan lembar observasi
Refleksi
Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses
dan hasil yang diperoleh dari tindakan pertemuan siklus 2
(pertemuan 1 dan 2) yang telah dilakukan. Kemudian melakukan
pengumpulan data hasil kegiatan pembelajaran siklus 1 dan 2
sebagai bahan data, informasi dalam pengolahan data, analisis,
serta penafsiran data
3.7 Indikator Kinerja
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI B SMK 2 PGRI
Salatiga, memerlukan strategi yang tepat agar pembelajaran dengan
mudah dapat dipahami dan diserap oleh siswa,maka dari itu peneliti
menggunakan pembelajaran metode game puzzle agar suasana kelas
menyenangkan bagi siswa, siswa lebih termotivasi dalam mengikuti
pelajaran sehingga diharapkan siswa dapat mempelajari apa yang
diajarkan dengan mudah. Dengan pembelajaran menggunakan metode
game puzzle ini peneliti menentukan KKM yang harus dicapai siswa untuk
menentukan tepat atau tidaknya pembelajaran yang ditetapkan, adapun
KKM yang harus dicapai masing-masing anak adalah sebagai berikut:
41
Pada siklus 1 dan II nilai KKM siswa yaitu 75 jadi siswa dikatakan
tuntas jika nilai yang diperolehnya ≥ 75
Sedangkan untuk pencapaian ketuntasan kelas ditentukan sebagai berikut:
a. Peningkatan hasil siswa yang tuntas pada siklus I adalah 65%.
b. Peningkatan hasil siswa yang tuntas pada siklus II adalah 85%.