Member of:

Alvara Research Centerwww.alvara-strategic.com

SURVEY

RESPON PUBLIK ATAS COVID-19

JULI 2020

2

Metodologi Riset

Deep, Rich

Broa

d, N

umbe

r

Quantitative Researchvia Survey

Qualitative Research

RESEARCH METHODOLOGY

Interview Method : Online Survey & Mobile Assisted Phone Interview Jumlah Sampel : 1225 Margin of Error : 2,86% Waktu Survey : 22 Juni – 1 Juli 2020 Wilayah Survey : Seluruh Indonesia

RISET KUANTITATIF via SURVEY

Riset menggunakan metode kuantitatif melalui mixed method, Online Survey dan Mobile Assisted Phone Interview(MAPI) dengan 1.225 responden di Indonesia.

HASIL TEMUANSURVEY ASPIRASI PUBLIK

2020

PROFIL RESPONDEN

4

PROFIL RESPONDEN

GENDER DAN GENERASIProporsi pria dan wanita seimbang dengan mayoritas merupakan generasi Millennial.

Gender [%]

N = 1225

44,7% 55,3%

Generasi [%]

16,1

51,9

29,3

2,7

Gen Z Millennials Gen X Baby Boomers

< 23 Tahun 23 - 38 Tahun 39 - 55 Tahun > 55 Tahun

5

MAKASSAR

410 RESPONDENJawa

(77,8%) Bali Nusra(2,8%)

Sumatera(11,4%)

Sulawesi(3,4%)

Kalimantan(4,6%)

1

24 3

5

N = 1225

Profil Responden

PULAUMayoritas responden tersebar di Pulau Jawa dengan proporsi 77,8%.

6

30,0

19,316,2 16,2

4,9 4,50,7 0,6 0,1 0,1

7,5

KaryawanSwasta/BUMN

Ibu RumahTangga

Pelajar/Mahasiswa

Pedagang/Pengusaha/Wiraswasta

PegawaiNegeri

Buruh Pensiunan Petani/Perkebunan

Perikanan Polisi/ Militer Lainnya(harap

sebutkan)

10,4

20,2

34,2

17,3

5,7 6,0 6,2

A1 (>Rp. 6.000.000) A2 (Rp. 4.000.001 -Rp. 6.000.000)

B (Rp. 2.500.001 –Rp. 4.000.000)

C1 (Rp. 1.750.001 –Rp. 2.500.000)

C2 (Rp. 1.250.001 –Rp. 1. 750.000)

D (Rp. 900.001 – Rp. 1.250.000)

E (< Rp. 900.000)

PROFIL RESPONDEN

PULAUMayoritas bekerja sebagai karyawan, IRT, pelajar/ mahasiswa dan wiraswasta dengan mayoritas merupakan kelasekonomi menengah.

N = 1225

HASIL TEMUANSURVEY ASPIRASI PUBLIK

2020

KEPUASAN KINERJA PEMERINTAH DALAM PENANGANAN COVID-19

8

KEPUASAN KINERJA PEMERINTAH (TOP 3 BOXES)

KINERJA DALAM PENANGANAN COVID-19Kepuasan tertinggi diperoleh oleh Gugus Tugas dan kepuasan paling rendah diperoleh oleh pemerintah pusat.

72,7 70,0 67,760,2

Gugus Tugas Penanganan Covid19 Gubernur Provinsi Tempat Anda Tinggal Bupati/Walikota Tempat Anda Tinggal Pemerintan Pusat

A3. [DROPCARD]Bagaimana Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah dalam Penangan Covid-19? Skala 1 - 6 dimana:

N = 1225

9

KEPUASAN KINERJA PEMERINTAH (TOP 3 BOXES)

KINERJA DALAM PENANGANAN COVID-19 TERKAIT BEBERAPA ASPEKMayoritas publik merasa puas dengan informasi protokol Kesehatan, perawatan pasien Covid19, dan bantuan sosial. Namun tidak puas di aspek pemulihan ekonomi, ketegasan bagi melanggar protokol kesehatan, kartu Prakerja dan penanganan PHK.

73,3 72,3

56,248,2 47,3

39,231,9

Informasi protokolkesehatan

Perawatan pasien Covidcovid19

Bantuan sosial Pemulihan ekonomi Ketegasan bagi yangmelanggar protokol

kesehatan

Kartu PraKerja Penanganan PHK

A4. [DROPCARD]Bagaimana Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 terkait Aspek berikut? Skala 1 - 6 dimana:

N = 1225

10

3,8

4,7

28,1

52,2

8,4

2,9

Sangat pesimis sekali

Sangat pesimis

Pesimis

Optimis

Sangat optimis

Sangat optimis sekali

OPTIMIS63,5%

OKT 201971,0%

TINGKAT OPTIMISME PUBLIK TERHADAP EKONOMITingkat optimisme publik terhadap ekonomi Indonesia masih diatas 50% tapi lebih rendah bila dibandingkan dengantingkat optimisme publik tahun lalu

A6X1. menggunakan skali 1 - 6 seberapa optimis anda terhadap ekonomi Indonesia satu tahun kedepan?

11

ALOKASI PENGELUARAN 2012 - 2020Kondisi ekonomi yang tertekan bisa dilihat dari perubahan alokasi pengeluaran, tahun 2020 ini alokasi pengeluarankebutuhan sehari menurun. Alokasi pengeluaran untuk internet tahun 2020 naik cukup signifikan

N = 1225

14,1

5,3 6,

5 9

40,6

5,4 6,3

4,8 7,

7

12

3,7 5,

9 8

46,9

4,5 6,

2

5

7,78,

9

4,7

4,7 7,

2

49,8

4,8 6,

3

6,1 7,

510,8

4,4

8,7

14,2

38,1

6,2

4,4

8,1

5,0

S AV I NG I NV ES TMENT I NS URANCE LO AN D AI LY NEED D O NATI O N TELEP HO NE I NTERNET ENTERTAI NME NT

2012 2015 2019 2020

BI. Berapa alokasi pengeluaran untuk beberapa item berikut ini?

12

ALOKASI PENGELUARAN 2020 ANTAR GENERASIGenerasi Milenial lebih tertekan dibanding generasi-generasi lainnya

B1. Berapa alokasi pengeluaran untuk beberapa item berikut ini?

N = 1225

12,7

5,5

9,9 10

,6

30,4

7,6

4,8

11,2

7,3

10,9

4,3

9,7

15,4

37,9

5,7

4,0

7,3

4,8

9,5

3,9 6,

5

14,4

42,4

6,2

4,9

7,8

4,4

12,4

3,7

7,5 10

,0

42,5

7,8

5,4 7,

2

3,5

S AV I NG I NV ES TMENT I NS URANCE LO AN D AI LY NEED D O NATI O N TELEP HO NE I NTERNET ENTERTAI N ME N T

Gen Z Millennials Gen X Baby Boomers

13

3,4%

18,8

%

29,0

%

20,8

%

12,1

% 15,8

%

KURANG D ARI 1

JAM

1 – 3 JAM

4 – 6 JAM

7 – 1 0 JAM

1 1 – 1 3 JAM

> 1 3 JAM

Light Users

Medium Users

HeavyUsers

AddictedUsers

48.7%

0,0%

10,0%

20,0%

30,0%

40,0%

50,0%

60,0%

70,0%

02.00 –

04.00

04.00 –

06.00

06.00 –

08.00

08.00 –

10.00

10.00 –

12.00

12.00 –

14.00

14.00 –

16.00

16.00 –

18.00

18.00 –

20.00

20.00 –

22.00

22.00 –

24.00

24.00 –

02.00

KONSUMSI INTERNET DALAM SATU HARI JAM BERAPA KONSUMSI INTERNET?

86,5%

80,6%

70,3%

55,0%

53,8%

53,5%

44,6%

40,4%

33,7%

32,3%

29,9%

29,4%

28,6%

26,1%

25,3%

16,0%

3,0%

Messaging

Browsing

Jejaring Social

Video Streaming

Email

Download

Shopping Online

Pembayaran Online

Internet Banking

Telepon internet

Music Online

Transportasi Online

Game Online

Belajar Online

Video Conference

Ebook/e-reader

Lainnya

APA SAJA YANG DILAKUKAN DI INTERNET?

KONSUMSI INTERNET SELAMA PANDEMIKonsumsi internet publik Indonesia meningkat tajam selama pandemi covid19

14

KONDISI SELAMA COVID-19

JENIS BANTUAN YANG DIBUTUHKANBantuan Tunai dan Sembako merupakan kebutuhan yang paling dibutuhkan mayoritas publik selama pandemi Covid-19.

A5. [SHOWCARD] Jenis Bantuan apa yang dibutuhkan selama pandemi Covid-19? (S/M)

N = 1225

65,658,9

28,7 28,122,8 22,1

4,6

Bantuan Tunai* Bantuan Sembako Subsidi Listrik 900watt

ProgramKemandirian

Pangan

Kartu Pra Kerja Subsidi Listrik 450watt

Tidak menjawab

*BST: Bantuan Sosial Tunai - KemensosBLT: Bantuan Langsung Tunai - Kemendes

15

KONDISI SELAMA COVID-19

PRIORITAS UTAMA PEMERINTAHDalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, publik terbelah antara yang berpendapat bahwa kesehatan dan ekonomi sama pentingnya

J3. Menurut anda apa prioitas utama pemerintah disituasi sekarang ini?N = 1225

KESEHATAN51,7%

EKONOMI48,3%

PRIORITAS UTAMA PEMERINTAH SELAMA PANDEMI COVID-19

60,9

50,5

48,2 57

,6

39,1

49,5

51,8

42,4

GEN Z MI LLENNI ALS GEN X BABY BO O MERS

Kesehatan Ekonomi

54,0

49,5

47,5

46,0

50,5

52,5

MENENGAH ATAS MENENGAH MENENGAH BAWAH

Kesehatan Ekonomi

HASIL TEMUANSURVEY ASPIRASI PUBLIK

2020

PANDANGAN SOSIAL

17

KONDISI KEHIDUPAN

TINGKAT KEKHAWATIRAN Yang menjadi kekhawatiran terbesar mayoritas publik pada situasi saat ini adalah anggota keluarga terjangkit Covid-19 dan kehilangan pekerjaan

J4. Bagaimana tingkat kekhawatiran Anda terkait hal-hal berikut ini ?

N = 1225

3,8 4,6 3,1 2,0

25,1 20,3 17,57,3

48,444,8

35,6

28,4

20,527,3

41,5

60,5

2,1 2,9 2,4 1,9

Kehabisan Bahan Makanan Membayar Tagihan/Cicilan Kehilangan Pekerjaan Anggota Keluarga terjangkit covid-19/virus corona

Tidak khawatir Sedikit/Agak tidak khawatir Sedikit/Agak cemas Cemas Tidak tahu

18

KONDISI “NEW NORMAL”

PENDIDIKAN – ALASAN SETUJU SEKOLAH MASUK KEMBALICukup banyak publik (45,5%) yang setuju jika anak sekolah masuk kembali saat diberlakukan “New Normal” denganalasan anak tidak belajar, anak bosan di rumah saja, anak susah disuruh belajar dan anak jadi sering bermain.

J5. Apabila “New Normal” Pendidikan diberlakukan, apakah anda setuju anak anda kembali masuk sekolah? (S)J6. [SHOWCARD] Menurut anda, manakah yang menjadi alasan anda setuju apabila anak anda masuk sekolah kembali? (S/M)

Anak Sekolah Masuk Kembali [%]

45,554,5

Ya, Setuju Tidak Setuju

Alasan Setuju [%]

41,3

38,0

35,4

33,0

31,3

27,0

23,6

22,7

14,9

Anak malah tidak belajar

Bosen dirumah saja

Anak susah disuruh belajar

Anak sering, main berkumpul dan kluyuran

Sudah kangen masuk sekolah

Orang tua tidak memiliki tehnik mengajaryang baik

Menghabiskan Kuota Internet

Orang tua belum memahami substansipelajaran

Orang tua masih bekerja

N = 1225 N = 537

19

KONDISI “NEW NORMAL”

PENDIDIKAN – ALASAN TIDAK SETUJU SEKOLAH MASUK KEMBALILima dari sepuluh orang tidak setuju jika anak sekolah masuk kembali saat diberlakukan “New Normal” dengan alasantakut tertular virus, rentan terhadap penyakit, susah mengikuti protokol kesehatan.

J5. Apabila “New Normal” Pendidikan diberlakukan, apakah anda setuju anak anda kembali masuk sekolah? (S)J7. [SHOWCARD] Menurut anda, manakah yang menjadi alasan anda tidak setuju apabila anak anda masuk sekolah kembali? (S/M)

Anak Sekolah Masuk Kembali [%]

45,5 54,5

Ya, Setuju Tidak Setuju

Alasan Tidak Setuju [%]

88,8

55,6

41,7

33,5

Takut tertular dan membawa virus

Anak rentan terhadap penyakit

Susah diatur untuk memakai masker dan cucitangan

Suka jajan sembarangan

N = 1225 N = 588

20

KONDISI “NEW NORMAL”

PENDIDIKAN – HARAPAN JIKA SEKOLAH MASUK KEMBALIHarapan mayoritas publik jika sekolah masuk kembali saat kondisi “New Normal” adalah adanya himbauan untukmengikuti protokol kesehatan (menyediakan tempat cuci tangan, masker, vitamin) dan diberlakukan shift masuk sekolah.

J8. [SHOWCARD] Apa harapan anda apabila sekolah mulai diperbolehkan untuk masuk? (S/M)

88,2

64,5

50,8

50,4

46,9

32,8

30,6

27,4

Himbauan untuk mengikuti protokolerkesehatan

Sekolah menyediakan tempat cuci tangan

Sekolah menyediakan masker

Diberlakukan dua gelombang untuk masuksekolah

Pemerintah dan Sekolah sedia Vitamin jagaimun anak

Kantin sekolah dihimbau untuk menjualmakanan bergizi

Dilakukan Rapit Tes selama seminggu sekali

Sekolah menyediakan makanan bergizi

N = 1225

21

KONDISI “NEW NORMAL”

KEGIATAN YANG INGIN DILAKUKANApabila “New Normal” diberlakukan, kegiatan yang ingin dilakukan adalah berlibur, kumpul dengan teman-teman, tetapdi rumah saja dan olah raga.

Q11. [SHOWCARD] Apabila New Normal sudah diberlakukan, kegiatan apa yang ingin anda lakukan? (S/M)

N = 1225

46,840,3

29,826,7 25,2 24,4

18,3 17,7 14,79,2

Berlibur Kumpuldengan

teman-teman

Tetapdirumah saja

Olahraga Belanja diMall/Pasar

PulangKampung

NontonBioskop

Ngopi dicafe/warkop

Makan diResto Cepat

Saji

NontonKonser

22

KONDISI “NEW NORMAL”

RENCANA BERLIBURLebih dari 60% memiliki rencana berlibur dengan keluarga jika “New Normal” sudah berlaku dengan destinasi wisata yang ingin dikunjungi adalah pantai, pegunungan, wisata kuliner dan mall.

Q12. a. Apabila New Normal sudah diberlakukan, apakah anda memiliki rencana untuk berlibur bersama keluarga? (S)b. [SHOWCARD] Destinasi wisata yang akan anda kunjungi setelah diberlakukan New Normal? (S)

N = 1225

Memiliki Rencana Berlibur denganKeluarga [%]

67,0

33,0

Ya Tidak

Destinasi Wisata yang Akan Dikunjungi [%]

56,8

40,3

33,4

31,8

16,6

16,3

13,9

6,9

Pantai

Pegunungan

Wisata Kuliner

Mall

Waterpark

Taman/Alun-alun

Stayvacation/Menginap Hotel di dalam kota

Museum

N = 796

HASIL TEMUANSURVEY ASPIRASI PUBLIK

2020

KESIMPULAN

24

Kesimpulan

1. Kepuasan terhadap pemerintah pusat lebih rendah dibanding tingkat kepuasan pemerintah daerah dan Gugus TugasPenanganan Covid-19

2. Tiga besar tingkat kepuasan terhadap penangan Covid-19 di Indonesia adalah informasi mengenai protokol kesehatan , perawatan pasien Covid-19, dan bantuan sosial. Sementara Penanganan PHK menjadi aspek yang paling banyak disorotimayoritas publik, dengan hampir 70% merasa tidak puas dengan penanganan tersebut.

3. Bantuan Tunai dan Sembako adalah dua program yang paling dibutuhkan publik selama pandemi Covid-19

4. Dua dari lima orang setuju jika anak sekolah masuk Kembali setelah “New Normal” diberlakukan, dengan alasan anak tidakbelajar, anak bosan di rumah saja, anak susah disuruh belajar dan anak jadi sering bermain.

5. Lebih dari 50% tidak setuju jika anak sekolah masuk kembali, dengan alasan takut tertular virus, rentan terhadap penyakit, susah mengikuti protokol kesehatan.

6. Harapan mayoritas publik jika sekolah masuk Kembali saat kondisi “New Normal” adalah adanya himbauan untuk mengikutiprotokol kesehatan (menyediakan tempat cuci tangan, masker, vitamin) dan diberlakukan shift masuk sekolah.

25

Terima KasihManagement Office :

Jl. Tebet Raya 27 B-C Lt.3Jakarta Selatan 12820

Phone +62 21 22792292Fax +62 21 83786455