survei upah buruh (sub) sub direktorat statistik upah dan pendapatan
DESCRIPTION
SURVEI UPAH BURUH (SUB) Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan. Pendahuluan. Tujuan SUB. Mengumpulkan data statistik upah secara berkala , bagi buruh produksi/pelaksana yang berstatus di bawah pengawas / mandor /supervisor - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pendahuluan
Tujuan SUB
Mengumpulkan data statistik upah secara berkala, bagi buruh produksi/pelaksana yang berstatus di bawah pengawas/mandor/supervisor
Mengembangkan alat monitoring perkembangan upah buruh yang dapat dijadikan sebagai acuan kebijaksanaan ketenagakerjaan dan pengupahan di tingkat nasional dan regional
Sejarah SUB (1)
1979/1980, SUB mulai diselenggarakan oleh BPS dengan jumlah sampel 3.590 perusahaan.
Cakupan dan jumlah sampel:
Lapangan Usaha Jumlah Sampel
1. Industri Pengolahan a. Industri Besar b. Industri Sedang2. Pertambangan Nonmigas3. Jasa/Hotel4. Angkutan Darat
1.4571.096 21 518 498
Total 3.590
Sejarah SUB (2)
Periode Survei: Triwulanan
Triwulan I : Maret (keadaan Februari)
Triwulan II : Juni (keadaan Mei)
Triwulan III : September (keadaan Agustus)
Triwulan IV : Desember (keadaan November)
Unit Pencacahan : perusahaan (establishment)
Sejarah SUB (3) 1986
Perubahan-perubahan yang terjadi:1. Rincian jumlah karyawan dipisahkan menurut jenis
kelamin.2. Perubahan tahun dasar dari 1981 menjadi tahun dasar
1986. 3. Menggunakan penimbang buruh yang baru.4. Perubahan alokasi sampel per provinsi, khususnya
sektor industri pengolahan, karena banyak perusahaan terpilih yang tutup atau beralih usaha
Sejarah SUB (4)
1992,
Perubahan-perubahan: Sektor angkutan darat tidak dicakup lagi Jumlah sampel diperkecil menjadi 2.000 perusahaan Keterangan mengenai upah per jenis pekerjaan tidak
dikumpulkan lagi, tapi direncanakan akan dikumpulkan melalui Survei Struktur Upah (SSU)
Periode Pencacahan:Triwulan I : April (keadaan Maret)
Triwulan II : Juli (keadaan Juni)Triwulan III : Oktober (keadaan September)Triwulan IV : Januari (keadaan Desember)
Sejarah SUB (5) 1998/1999, Pada Triwulan II tahun 1998/1999, cakupan diperluas menjadi
6 sektor dan jumlah sampel diperbanyak menjadi 2.414 perusahaan
Cakupan:
• Industri Pengolahan (1.009 perusahaan)
• Pertambangan Non-Migas (35 perusahaan)
• Perhotelan dan Restoran (35 perusahaan)
• Perdagangan Besar dan Eceran (353 perusahaan)
• Konstruksi (345 perusahaan)
• Peternakan dan Perikanan (276 perusahaan)
Sejarah SUB (6)
2008, dilakukan updating kerangka sampel SUB, cakupan berubah dan jumlah sampel diperbanyak.
Perubahan-perubahan:
9
Perubahan Lama 2008 - SekarangCakupan Industri pengolahan, hotel &
restoran, pertambangan non-migas, perdagangan, konstruksi, peternakan & perikanan.
Industri pengolahan, hotel, pertambangan non-migas, perdagangan, peternakan & perikanan
Desain Sampling Nasional • Nasional• Regional : Industri Pengolahan
Kerangka Sampel Hasil sensus/survei akhir 1980-an
Dari berbagai survei dan sensus 2005-2006
Jumlah Sampel 2.401 perusahaan 3.675 perusahaan
Penggantian Sampel
BPS Provinsi BPS (Subdit Statistik Upah dan Pendapatan)
Perubahan Bulan Pelaporan
1979/1980 - 1991
Triwulan I : Maret (keadaan Februari)
Triwulan II : Juni (keadaan Mei)
Triwulan III : September (keadaan Agustus)
Triwulan IV : Desember (keadaan November) 1992 - Sekarang
Triwulan I : April (keadaan Maret)
Triwulan II : Juli (keadaan Juni)
Triwulan III : Oktober (keadaan September)
Triwulan IV : Januari (keadaan Desember)
Perubahan Jumlah Sampel 1979/1980 – 2013
Rangkuman Sejarah SUB (1)
Tahun CakupanJumlah Sampel
Periode Pencacahan
Keterangan
1979/1980
-1982
Industri PengolahanPertambangan Non-MigasHotelAngkutan Darat
3.590 Triwulanan:K-I : FebruariK-II : MeiK-III : AgustusK-IV : November
1983-
1985
Industri PengolahanPertambangan Non-MigasHotelAngkutan Darat
3.593 Triwulanan:K-I : FebruariK-II : MeiK-III : AgustusK-IV : November
Sampel sektor pertambangan non-migas bertambah 3 perusahaan
1986-
1988
Industri PengolahanPertambangan Non-MigasHotelAngkutan Darat
3.590 Triwulanan:K-I : FebruariK-II : MeiK-III : AgustusK-IV : November
Keterangan mengenai jumlah karyawan dirinci menurut jenis kelamin
Rangkuman Sejarah SUB (2)
Tahun
Cakupan
Jumlah Sampel
Periode Pencacahan
Keterangan
1989-
1991
Industri PengolahanPertambangan Non-MigasHotelAngkutan Darat
3.296 Triwulanan:K-I : FebruariK-II : MeiK-III : AgustusK-IV : November
1992/ 1993
-1993/1994
Industri PengolahanPertambangan Non-MigasHotel
2.000 Triwulanan:K-I : MaretK-II : JuniK-III : SeptemberK-IV : Desember
• Sektor angkutan darat tidak dicakup lagi.
• Periode pencacahan berubah.
• Keterangan upah per jenis jabatan tidak dikumpulkan lagi.
1995-1996
-1997/ 1998
Industri PengolahanPertambangan Non-MigasHotel
1.309 Triwulanan:K-I : MaretK-II : JuniK-III : SeptemberK-IV : Desember
Sampel diperkecil
Rangkuman Sejarah SUB (3)
Tahun
Cakupan
Jumlah Sampel
Periode Pencacahan
Keterangan
1998/ 1999
-2000/2001
Industri PengolahanPertambangan Non-MigasHotel dan RestoranPerdaganganKonstruksiPeternakan & Perikanan
2.414 Triwulanan:K-I : MaretK-II : JuniK-III : SeptemberK-IV : Desember
• Cakupan diperluas menjadi 6 sektor.
• Perubahan cakupan dan jumlah sampel dilakukan pada triwulan II -1998/1999
2001-
2007
Industri PengolahanHotel dan RestoranPertambangan Non-MigasPerdaganganKonstruksiPeternakan & Perikanan
2.401 Triwulanan:K-I : MaretK-II : JuniK-III : SeptemberK-IV : Desember
2008-
Seka rang
Industri PengolahanHotelPertambangan Non-MigasPerdaganganPeternakan & Perikanan
3.675 Triwulanan:K-I : MaretK-II : JuniK-III : SeptemberK-IV : Desember
• Dilakukan up dating kerangka sampel
• Jumlah sampel diperbanyak
• Sub sektor restoran dan sektor konstruksi tidak dicakup lagi
SUB2008 - Sekarang
Cakupan
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha:
• Industri Pengolahan (besar dan sedang)
• Perhotelan (bintang dan melati)
• Pertambangan Nonmigas (yang sudah melakukan kegiatan penambangan)
• Perdagangan (besar dan eceran)
• Pertanian (peternakan dan perikanan)
Kerangka Sampel
Sampel Kerangka Sampel
Industri Pengolahan Survei Industri Besar dan Sedang 2005
Perhotelan Survei Hotel (VHT-L) 2006
Pertambangan Non- Migas SE06 - UMB
Perdagangan SE06 - UMB
Peternakan dan Perikanan Direktori Perusahaan/Usaha Peternakan dan Perikanan 2005
Jumlah Target Sampel SUB Tahun 2013
Jadwal Kegiatan SUB Tahun 2013
19
Kegiatan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Pengiriman dokumen
dari BPS ke BPS Provinsi Maret 2013
Pengiriman dokumen
dari BPS Provinsi ke BPS Kab/Kota
Maret 2013
Pengiriman dokumen dari BPS Kab/Kota ke KSK/Pencacah Maret 2013 Juni 2013 September
2013 Desember
2013
Pencacahan dan Pemeriksaan
oleh Pencacah April 2013 Juli 2013 Oktober
2013 Januari
2014
Pengiriman dokumen
kembali ke BPS Kab/Kota
1-7
Mei 2013
1-7
Agustus 2013
1-7 November
2013
1-7
Februari
2014
Pemeriksaan di BPS Kab/Kota 8-15
Mei 2013
8-15
Agustus 2013
8-15 November
2013
8-15 Februari
2014
Pengiriman dokumen
dari BPS Kab/Kota ke BPS Provinsi
16-23
Mei 2013
16-23 Agustus
2013
16-23 November
2013
16-23
Februari
2014
Pemeriksaan di BPS Provinsi 24-31
Mei 2013
24-31 Agustus
2013
24-31 November
2013
24-31
Februari
2014
Pengiriman dokumen
dari BPS Provinsi ke BPS
1-7
Juni 2013
1-7 September
2013
1-7 Desember
2013
1-7
Maret 2014
Pemeriksaan di BPS 8-15
Juni 2013
8-15 September
2013
8-15 Desember
2013
8-15
Maret 2014
Diseminasi Hasil Akhir Awal Desember 2013
Instrumen
Daftar isian/kuesioner
Kartu Laporan Perusahaan (KLP) Buku Pedoman Pelaksanaan SUB
Sektor Nama kuesioner WarnaIndustri Pengolahan Daftar VU-1 MerahPerhotelan Daftar VU-2 KuningPertambangan Non-Migas Daftar VU-3 Biru
Perdagangan Daftar VU-4 PutihPeternakan dan Perikanan Daftar VU-5 Hijau
Petugas Lapangan
Petugas Pencacah
- Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)
- Staf BPS Kab/Kota yang ditunjuk
Pengawas/Pemeriksa
- Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kab/Kota
- Staf BPS Kab/Kota yang ditunjuk
Pengumpulan Data Wawancara langsung
Dilakukan melalui wawancara langsung dengan petugas perusahaan yang ditunjuk, untuk perusahaan berskala sedang yang file-file pendukungnya tidak terlalu rumit.
Swacacah (mengisi kuesioner sendiri) Untuk perusahaan besar dimana diperlukan waktu untuk
mempersiapkan file-file pendukung, pengisian kuesioner SUB dilakukan oleh petugas yang ditunjuk perusahaan yang sebelumnya telah menerima penjelasan mengenai tata cara pengisian kuesioner SUB dari KSK/petugas pencacah.
Pada waktu yang telah ditentukan (paling lambat 2 minggu) KSK/petugas pencacah mengambil kembali kuesioner yang telah diisi oleh perusahaan.
Data yang dikumpulkan (1)
Keterangan umum perusahaan:• Jumlah hari dan jam kerja dalam seminggu• Tunjangan teratur yang diterima dalam bentuk natura
(barang/jasa)• Upah terendah dan tertinggi
Jumlah karyawan produksi dan non produksi menurut jenis kelamin
Jumlah karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor menurut status karyawan dan sistem pembayaran
Data yang dikumpulkan (2) Upah karyawan produksi/pelaksana di bawah
pengawas/ mandor/supervisor dalam satu periode pembayaran, yang mencakup :
• Upah/gaji pokok• Tunjangan rutin dalam bentuk uang• Upah lemburTidak termasuk komponen upah:Upah/gaji/tunjangan yang biasanya dibayarkan secara
tidak rutin seperti: bonus/gratifikasi, THR, jaminan sosial, tunjangan kesejahteraan lainnya, dan tunjangan natura
Pengolahan Data (1) Sentralisasi, pengolahan data dilakukan di BPS. Pengolahan data dilakukan setiap triwulan (satu
putaran). Satu putaran pengolahan data dilakukan terhadap
data 4 triwulan terakhir sekaligus, untuk mempertahankan keterbandingan.
Contoh:
Untuk pengolahan data SUB triwulan IV/2012, maka yang diolah adalah data triwulan I/2012 sampai dengan triwulan IV/2012.
Pengolahan Data (2)
Proses ImputasiProses imputasi dilakukan pada data perusahaan yang tidak lengkap. Imputasi dilakukan dengan memperhitungkan trend data triwulan sebelum/ sesudahnya.
Contoh:Pada pengolahan data SUB triwulan IV/2012, data Perusahaan A hanya tersedia untuk triwulan I/2012, triwulan III/2012 dan triwulan IV/2012. Maka data triwulan II/2012 untuk Perusahaan A diimputasi berdasarkan data dari triw I/2012, triw III/2012 dan triw IV/2012.
Indikator yang Dihasilkan (1) Upah Nominal
Rata-rata upah per bulan yang diterima buruh produksi/pelaksana di bawah pengawas/mandor/supervisor dalam bentuk uang.
Indeks Upah NominalIndeks (angka) yang menggambarkan perubahan (naik atau turun) upah nominal pada tahun berjalan terhadap upah nominal pada tahun dasar.
Tahun dasar 2007 =100
Indeks Upah Nominal = Upah Nominal pada Tahun Berjalan X 100Rata-rata Upah Nominal pada Tahun Dasar
Indikator yang Dihasilkan (2)
Contoh penghitungan indeks upah nominal :Upah nominal sektor Industri kuartal I tahun 2012 = 1.395.100, rata-rata upah nominal (tahun dasar) 2007 = 1.019.000, maka :
Artinya ada kenaikan upah nominal di sektor Industri pada Q1/2012 dibandingkan rata-rata upah tahun dasar (2007) sebesar 31,1 persen.
Indeks Upah Nominal Q1/2012 =1.395.100
X 100 = 131,11.019.000
Indikator yang Dihasilkan (3)
Upah RiilUpah nominal yang telah dideflasikan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK 2007 = 100).
Upah riil dapat lebih mencerminkan tingkat upah buruh dengan lebih realistis dan lebih menggambarkan kesejahteraan (tingkat daya beli) buruh karena telah menyesuaikan dengan perkembangan tingkat biaya hidup (IHK).
Tahun dasar 2007 =100
Upah Riil =Upah Nominal pada Tahun Berjalan
X 100Indeks Harga Konsumen
Indikator yang Dihasilkan (4)
Contoh penghitungan upah riilUpah nominal sektor hotel Q3/2011 = 1.255.600. IHK bulan September 2011 = 128,9, maka :
Artinya dengan upah nominal sebesar Rp1.255.600,00 pada Q3/2011, pekerja sektor hotel memperoleh upah secara riil sebesar Rp974.100,00 pada level harga yang sama pada tahun 2007.
Upah Riil Q3/2011 =1.255.600
X 100 = 974.100128,9
Indikator yang Dihasilkan (5)
Indeks Upah Riil
Indeks (angka) yang menggambarkan perkembangan (naik atau turun) upah riil tahun berjalan terhadap rata-rata upah nominal tahun dasar (2007=100).
Tahun dasar 2007 =100
Indeks Upah Riil = Upah Riil pada Tahun Berjalan X 100Rata-rata Upah Nominal pada Tahun Dasar
Indikator yang Dihasilkan (6)
Contoh penghitungan indeks upah riilUpah nominal sektor pertambangan nonmigas pada Q4/2011 = 4.161.900. IHK bulan Desember 2009 = 129,9. Sedangkan rata-rata upah nominal 2007 = 3.541.300, maka
Artinya dengan pendapatan 4.161.900 di Q4/2011, tingkat daya beli pekerja/masyarakat pada umumnya mengalami penurunan kurang lebih 9,5 persen dibanding tahun 2007.
Indeks Upah Riil Q4/2011 =4.161.900/129,9
X 100 = 90,53.541.300
Indikator yang Dihasilkan (7) Median Upah
Median adalah nilai tengah dari upah nominal per perusahaan. Median upah dapat dirinci menurut:
- per lapangan usaha/sektor - per triwulan
Contoh : Median upah sektor industri triwulan I - 2012 = Rp.1.300.000,- dapat diartikan bahwa separuh dari total buruh industri memperoleh upah dibawah Rp.1.300.000,- per bulan
Kelebihan median upah dibanding indikator lain: tidak terpengaruh upah nominal perusahaan yang sangat tinggi
atau sangat rendah.
Level Estimasi Data
Data statistik upah yang dihasilkan SUB dipublikasikan sebatas pada level nasional.
Untuk sektor industri (karena sampelnya cukup besar) data statistik upah dapat dirinci menurut kelompok wilayah :- Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten- Jawa Tengah dan DI Yogyakarta- Jawa Timur dan Bali- Luar Jawa-Bali
Output TahunanPublikasi Statistik Upah (tahunan)Leaflet Statistik Upah (ringkasan publikasi), untuk perusahaan sampel yang respon
TriwulananData SDDS-IMF (dikumpulkan melalui Bank Indonesia)
BulananBerita Resmi Statistik (BRS)Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi (LBDSE)
35
Kendala yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi SUB (1) Respons Rate sektor industri pengolahan dan pertambangan
nonmigas relatif rendah
Lapangan Usaha2011 2012
I II III IV I II III IV
Industri Pengolahan 88,4 85,9 68,8 65,4 78,1 75,8 74,1 66,7
Perhotelan 72,2 69,5 85,4 80,0 90,0 88,1 82,0 82,4
Pertambangan Nonmigas 50,8 47,5 44,1 41,4 54,7 55,1 52,1 50,0
Perdagangan 81,7 79,9 78,0 78,3 86,1 82,3 82,6 80,0
Peternakan & Perikanan 88,7 86,9 86,3 88,7 93,9 89,2 86,3 81,1
Kendala yang dihadapi SUB (2)
I II III IV I II
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 39 51 12 26 15 18Sumatera Utara 61 120 80 20 53 62Sumatera Barat 106 103 59 36 63 29Riau 156 158 93 69 169 102Jambi 22 37 48 40 53 63Sumatera Selatan 140 127 65 28 48 64Bengkulu 17 55 19 12 40 22Lampung 118 88 32 6 70 60Bangka Belitung 44 58 13 25 33 32Kep. Riau 179 199 107 14 158 78DKI Jakarta 168 125 48 30 65 57Jawa Barat 160 125 62 44 86 31Jawa Tengah 83 92 37 20 60 26DIY 181 177 104 73 90 77Jawa Timur 138 104 51 26 42 36Banten 158 108 51 3 49 35Bali 105 128 69 58 49 50NTB 36 60 19 6 12 18NTT 76 91 30 26 33 29Kalimantan Barat 81 65 7 11 27 54Kalimantan Tengah 61 69 28 13 39 29Kalimantan Selatan 54 84 35 3 2 11Kalimantan Timur 200 138 71 26 125 68Sulawesi Utara 244 172 118 54 53 15Sulawesi Tengah 0 10 0 12 10 1Sulawesi Selatan 121 130 69 35 79 75Sulawesi Tenggara 25 28 12 10 10 9Gorontalo 25 7 13 7 28 17Sulawesi Barat 0 1 0 0 0 0Maluku 198 111 58 0 181 89Maluku Utara 241 175 90 19 181 89Papua Barat 9 17 44 37 34 53Papua 186 162 101 37 119 82
INDONESIA 115 107 52 28 59 42
Rata-rata keterlambatan pemasukan dokumen SUB Tahun 2011-2012 per Provinsi
Provinsi
Keterlambatan (hari)
2011 2012
Kendala yang dihadapi SUB (3)
Kerangka sampel SUB yang dibuat pada tahun 2008 berdasarkan pada hasil sensus/survei tahun 2005-2006, sudah tidak representatif dan out of date.
Banyak permasalahan ditemukan pada pelaksanaan lapangan, penggantian sampel, dan proses pengolahan data, yang disebabkan karena kerangka sampel yang out of date.
Sampel sektor pertambangan non-migas terus berkurang dari 109 perusahaan di tahun 2008 menjadi 49 perusahaan pada tahun 2013, karena banyak perusahaan besar yang non-respon dan perusahaan kecil yang tutup. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas data upah sektor pertambangan non-migas.
Kendala yang dihadapi SUB (4)
Banyak perusahaan-perusahaan besar yang non- respon sehingga harus dilakukan penggantian sampel. Hal ini menyebabkan representasi perusahaan-perusahaan besar terhadap data upah buruh semakin berkurang.
Kualitas data SUB masih kurang memuaskan
Perlu berhati-hati dalam melakukan perbandingan data antar triwulan, karena respons rate pada setiap triwulan berbeda.
Rencana 2014Updating kerangka sampel secara berkala– Refreshing sampelPerubahan cakupan perusahaan
(karakteristik dan sektor)Perubahan level estimasi data hingga
level provinsi – Perubahan jumlah dan alokasi sampel per
provinsi dan per sektorPerubahan kuesioner
41
Data Statistik Upah 2011-2012
42
Tabel – Table 1 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi/Pelaksana di Bawah Pengawas/Mandor/Supervisor
Menurut Lapangan Usaha, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production/Operational Workers below Supervisory Level
by Main Industry, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Lapangan Usaha/Sub Sektor Main Industry/Sub Sector
Kuartal – Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II III IV I IV/11
– I/12
I/11 –
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Industri Pengolahan – Manufacturing 1)
1.343,5 1.326,7 *) 1.337,6 *) 1.340,3 *) 1.395,1 **) 4,1 3,8
(1.271,6) (1.228,4) (1.245,0) 1.251,9) (1.300,0)
Industri Besar – Large Establishment 1.402,6 1.381,6 *) 1.382,2 *) 1.384,0 *) 1.446,9 **) 4,5 3,2
Industri Sedang – Medium Establishment
1.057,1 1.048,0 *) 1.108,7 *) 1.120,4 *) 1.135,6 **) 1,4 7,4
Perhotelan - Hotel 1.249,7 1.240,4 1.255,6 1.291,5 *) 1.274,2 *) -1,3 2,0
Hotel Berbintang – Star Hotel 1.519,6 1.488,0 1.502,2 1.536,5 *) 1.519,1 *) -1,1 0,0
Hotel Non-Bintang – Non-Star Hotel 938,0 981,0 994,8 1.024,7 *) 1.046,3 *) 2,1 11,5
Pertambangan Non-Migas Non-Oil and Gas Mining 2)
4.011,4 4.077,4 4.114,3 *) 4.161,9 *) 4.165,1 **) 0,1 3,8
Perdagangan - Trading 1.183,8 1.286,6 1.177,2 1.204,1 *) 1.177,5 *) -2,2 -0,5
Perdagangan Besar - Wholesale 1.304,0 1.340,0 1.290,1 1.376,1 *) 1.285,1 *) -6,6 -1,4
Perdagangan Eceran - Retailers 1.120,7 1.251,7 1.114,2 1.109,0 *) 1.112,9 *) 0,4 -0,7
Peternakan dan Perikanan - Poultry and Fishery
1.135,2 1.137,0 1.142,3 1.149,3 *) 1.145,4 *) -0,3 0,9
Peternakan - Poultry 1.130,8 1.130,2 1.138,5 1.146,0 *) 1.150,9 *) 0,4 1,8
Perikanan - Fishery 1.168,6 1.189,7 1.173,2 1.175,2 *) 1.093,5 *) -7,0 -6,4
Catatan – Notes:
*) Angka Sementara – Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures 1) Angka dalam kurung adalah median upah – Figures in parentheses are median wage 2) Sampel untuk sektor pertambangan non-migas terlalu kecil untuk dirinci menurut sub sektor - Sample for non-oil and gas mining sectors are too small to be disaggregated into sub sectors
43
Tabel – Table 2 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Pengawas/Mandor
di Sektor Industri Pengolahan Menurut Wilayah, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level
in Manufacturing by Region, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Wilayah - Region
Kuartal – Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II*) III*) IV*) I**) IV/11
– I/12
I/11 –
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten 1.567,5 1.620,7 1.617,9 1.621,9 1.718,7 6,0 9,6
Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) 1.741,0 1.753,2 1.756,3 1.781,3 1.856,7 4,2 6,6
Luar Jabodetabek – Outer Jabodetabek 1.312,3 1.483,3 1.478,4 1.461,5 1.582,9 8,3 20,6
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 949,2 980,7 996,1 1.002,8 1.021,3 1,8 7,6
Jawa Timur dan Bali 1.183,4 1.077,8 1.095,6 1.093,2 1.129,9 3,4 -4,5
Sugresid (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) 1.350,5 1.292,5 1.307,0 1.318,0 1.322,6 0,4 -2,1
Luar Sugresid – Outer Sugresid 1.061,4 968,9 987,9 980,1 1.031,6 5,3 -2,8
Luar Jawa-Bali - Outer Jawa-Bali 1.569,5 1.511,6 1.538,9 1.537,9 1.580,4 2,8 0,7
*) Angka Sementara – Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures
44
Tabel – Table 3 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Mandor
di Sektor Industri Pengolahan Menurut Sub Sektor, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level
in Manufacturing by Sub Sector, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Sub Sektor – Sub Sector
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II*) III*) IV*) I**) IV/11
- I/12
I/11 -
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
15-16 Makanan - Food 1.209,1 1.170,6 1.211,3 1.195,1 1.219,1 2,0 0,8
151-153 Bahan Makanan - Basic Food 1.464,1 1.621,8 1.640,2 1.600,3 1.630,0 1,9 11,3
154 Makanan Jadi - Processed Food 1.133,3 1.091,1 1.150,4 1.112,0 1.119,2 0,7 -1,2
160 Tembakau/Rokok – Cigarettes/Tobacco 961,1 940,8 977,2 986,5 1.029,2 4,3 7,1
Makanan Lainnya - Other Foods 1.364,8 1.251,6 1.269,7 1.288,3 1.324,7 2,8 -2,9
17 -19 Tekstil - Textile 1.288,0 1.369,2 1.374,2 1.379,6 1.435,8 4,1 11,5
171-174 Bahan Pakaian - Basic Textile 1.115,2 1.231,7 1.242,0 1.250,1 1.285,1 2,8 15,2
181-182 Pakaian Jadi - Garment 1.403,6 1.451,4 1.458,5 1.484,9 1.485,2 0,0 5,8
Tekstil Lainnya - Other Textiles 1.381,5 1.433,3 1.428,8 1.404,3 1.563,5 11,3 13,2
20,36 Kayu - Wood 1.173,3 1.126,7 1.151,8 1.169,7 1.202,2 2,8 2,5
201-202 Kayu Olahan - Processed Timber 1.236,4 1.157,5 1.179,3 1.198,3 1.238,3 3,3 0,2
361 Furniture - Furniture 1.097,0 1.083,4 1.112,4 1.130,2 1.154,3 2,1 5,2
21-22 Kertas/Percetakan - Paper/Printing 1.546,5 1.621,2 1.610,1 1.627,2 1.703,4 4,7 10,1
210 Kertas - Paper 1.758,6 1.745,7 1.730,0 1.751,2 1.837,1 4,9 4,5
221-222 Percetakan - Printing 1.315,5 1.374,3 1.371,6 1.378,8 1.391,5 0,9 5,8
23-25 Kimia/Karet - Chemical/Rubber 1.387,7 1.383,9 1.362,7 1.388,4 1.459,9 5,2 5,2
251 Karet - Rubber 1.328,3 1.393,7 1.383,7 1.395,9 1.482,7 6,2 11,6
252 Plastik - Plastic 1.255,2 1.224,1 1.223,3 1.243,2 1.282,2 3,1 2,2
Kimia/Karet Lainnya – Other Chemicals/ Rubbers 1.595,6 1.554,6 1.504,8 1.541,9 1.634,0 6,0 2,4
26 Mineral Non-Logam – Non-Metallic Minerals
1.160,0 1.295,7 1.356,7 1.380,4 1.455,8 5,5 25,5
263 Tanah Liat - Brick/Tile 685,9 681,3 708,1 701,3 691,5 -1,4 0,8
264 Semen/Kapur - Cement/Limestone 1.419,6 1.746,2 1.808,9 1.891,9 2.003,4 5,9 41,1
Mineral Non-Logam Lainnya - Other Non-Metallic Minerals
1.360,9 1.510,5 1.533,8 1.513,5 1.598,5 5,6 17,5
27-28 Logam - Metal 2.120,4 1.775,6 1.727,7 1.716,3 1.833,6 6,8 -13,5 .
Lainnya - Others 1.668,0 1.456,9 1454,1 1.428,1 1.525,1 6,8 -8,6
Semua Indutri - All Industries 1.343.5 1.326,7 1.337,6 1.340,3 1.395,1 4,1 3,8
*) Angka Sementara – Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures
45
Tabel – Table 4 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Mandor
di Perusahaan Industri Besar dan Sedang Menurut Sub Sektor, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level
in Large and Medium Manufacturing Establishments by Sub Sectors, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Sub Sektor – Sub Sector
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II*) III*) IV*) I**) IV/11
- I/12
I/11 -
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Industri Besar - Large Establishment ( > 100 Pekerja/Workers) 1.402,6 1.381,6 1.382,2 1.384,0 1.446,9 4,5 3,2
15-16 Makanan - Food 1.280,0 1.234,2 1.280,3 1.258,6 1.283,9 2,0 0,3
17-19 Tekstil - Textile 1.320,4 1.397,6 1.400,2 1.406,2 1.468,1 4,4 11,2
20,36 Kayu - Wood 1.224,9 1.175,9 1.167,3 1.189,1 1.235,3 3,9 0,9
21-25 Kertas & Kimia - Paper & Chemical 1.455,9 1.497,7 1.470,0 1.482,6 1.562,5 5,4 7,3
26-28 Mineral Non-Logam & Logam – Non-Metallic Mineral & Metal
1.884,6 1.772,7 1.718,6 1.726,8 1.839,4 6,5 -2,4
Lainnya -Others 1.695,5 1.446,0 1.435,8 1.421,4 1.554,9 9,4 -8,3
Industri-Sedang - Medium Establishment ( 20-99 Pekerja/Workers) 1.057,1 1.048,0 1.108,7 1.120,4 1.135,6 1,4 7,4
15-16 Makanan - Food 925,8 874,4 891,2 900,2 914,1 1,5 -1,3
17-19 Tekstil - Textile 1.031,0 1.110,7 1.126,5 1.126,0 1.136,8 1,0 10,3
20,36 Kayu - Wood 1.025,9 987,5 1.103,7 1.112,3 1.107,2 -0,5 7,9
21-25 Kertas & Kimia - Paper & Chemical 1.219,4 1.164,1 1.182,2 1.267,0 1.316,4 3,9 8,0
26-28 Mineral Non-Logam & Logam – Non-Metallic Mineral & Metal
1.027,4 887,6 1.116,9 1.107,3 1.204,2 8,7 17,2
Lainnya - Others 1.442,0 1.510,0 1.544,9 1.461,4 1.351,1 -7,5 -6,3
*) Angka Sementara – Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures
46
Tabel – Table 5 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Mandor di Sektor Industri Pengolahan
Menurut Wilayah dan Sub Sektor, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level in Manufacturing
by Region and Sub Sector, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Wilayah/Sub Sektor – Regions/Sub Sector
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II*) III*) IV*) I**) IV/11
- I/12
I/11 -
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten 1.567,5 1.620,7 1.617,9 1.621,9 1.718,7 6,0 9,6
15-16 Makanan - Food 1.415,3 1.340,6 1.337,7 1.315,2 1.335,8 1,6 -5,6
17-19 Tekstil - Textile 1.467,0 1.592,0 1.593,9 1.595,6 1.697,5 6,4 15,7
20,36 Kayu - Wood 1.112,7 1.125,7 1.162,9 1.201,4 1.225,0 2,0 10,1
21-25 Kertas & Kimia - Paper & Chemical 1.686,2 1.855,8 1.840,1 1.870,9 1.969,4 5,3 16,8
26-28 Mineral Non-Logam & Logam - Non-Metallic Mineral & Metal 1.618,4 1.664,9 1.665,1 1.677,9 1.792,0 6,8 10,7
Lainnya -Others 2.045,2 1.926,0 1.919,1 1.880,3 1.981,3 5,4 -3,1
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 949,2 980,7 996,1 1.002,8 1.021,3 1,8 7,6
15-16 Makanan - Food 857,5 877,7 918,7 923,4 945,1 2,4 10,2
17-19 Tekstil - Textile 990,4 1.038,8 1.044,0 1.058,3 1.064,8 0,6 7,5
20,36 Kayu - Wood 924,7 972,3 989,6 1.012,4 1.033,9 2,1 11,8
21-25 Kertas & Kimia - Paper & Chemical 1.038,7 1.020,4 1.017,7 1.017,6 1.045,3 2,7 0,6
26-28 Mineral Non-Logam & Logam - Non-Metallic Mineral & Metal 785,0 983,7 1.007,1 1.004,6 1.024,5 2,0 30,5
Lainnya -Others 934,2 966,8 971,7 938,6 973,5 3,7 4,2
Jawa Timur dan Bali 1.183,4 1.077,8 1.095,6 1.093,2 1.129,9 3,4 -4,5
15-16 Makanan - Food 1.014,4 966,8 1.015,0 984,5 1.023,1 3,9 0,9
17-19 Tekstil - Textile 1.127,2 1.062,6 1.075,9 1.085,6 1.103,4 1,6 -2,1
20,36 Kayu - Wood 1.364,1 1.278,0 1.308,3 1.319,3 1.336,0 1,3 -2,1
21-25 Kertas & Kimia - Paper & Chemical 1.226,1 1.081,7 1.062,2 1.086,4 1.176,5 8,3 -4,0
26-28 Mineral Non-Logam & Logam - Non-Metallic Mineral & Metal 1.429,3 1.242,7 1.244,9 1.236,1 1.252,6 1,3 -12,4
Lainnya -Others 1.241,8 1.151,9 1.146,3 1.164,2 1.180,2 1,4 -5,0
Luar Jawa-Bali - Outer Jawa-Bali 1.569,5 1.511,6 1.538,9 1.537,9 1.580,4 2,8 0,7
15-16 Makanan - Food 1.533,3 1.720,4 1.774,2 1.757,3 1.778,4 1,2 16,0
17-19 Tekstil - Textile 1.230,9 954,1 948,6 950,8 971,6 2,2 -21,1
20,36 Kayu - Wood 1.275,7 1.214,7 1.250,8 1.249,2 1.313,9 5,2 3,0
21-25 Kertas & Kimia - Paper & Chemical 1.599,4 1.517,7 1.506,8 1.527,6 1.553,0 1,7 -2,9
26-28 Mineral Non-Logam & Logam - Non-Metallic Mineral & Metal 2.317,2 1.680,9 1.700,1 1.720,3 1.854,6 7,8 -20,0
Lainnya -Others 1.793,9 1.761,8 1.805,6 1.826,5 1.868,9 2,3 4,2
*) Angka Sementara - Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures
47
Tabel – Table 6.1 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Mandor di Sektor Industri Pengolahan
Menurut Skala Perusahaan dan Beberapa Karakteristik Perusahaan, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level in Manufacturing
by Type of Establishment and Some Characteristics of Establishment, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Karakteristik Perusahaan – Characteristics of Establishment
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II*) III*) IV*) I**) IV/11
- I/12
I/11 -
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Industri Besar- Large Establishment 1.402,6 1.381,6 1.382,2 1.384,0 1.446,9 4,5 3,2
Jumlah Pekerja - Number of Workers
100 - 149 1.373,8 1.321,0 1.330,0 1.263,5 1.386,5 9,7 0,9
150 - 299 1.376,9 1.448,2 1.434,9 1.474,4 1.491,0 1,1 8,3
300 - 499 1.309,1 1.167,7 1.176,7 1.190,4 1.242,0 4,3 -5,1
500 + 1.434,0 1.418,8 1.418,4 1.416,8 1.480,6 4,5 3,2
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 1.802,3 1.805,5 1.814,6 1.792,9 1.876,3 4,7 4,1
25 - 49 1.285,0 1.227,6 1.190,3 1.272,5 1.350,4 6,1 5,1
50 + 1.256,5 1.260,6 1.268,4 1.267,0 1.311,9 3,5 4,4
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 1.311,9 1.316,9 1.333,4 1.357,7 1.402,6 3,3 6,9
PMA – Foreign Investment 1.586,9 1.581,5 1.565,8 1.548,1 1.648,8 6,5 3,9
BUMN – State-Owned Company 1.704,5 1.570,1 1.545,7 1.451,7 1.464,1 0,9 -14,1
Lainnya – Others 1.230,2 1.200,0 1.216,0 1.224,6 1.272,1 3,9 3,4
Orientasi Pasar – Market Orientation Ekspor - Export 1.422,3 1.437,9 1.431,4 1.442,9 1.493,1 3,5 5,0
Domestik - Domestic 1.340,8 1.277,9 1.288,5 1.279,4 1.358,8 6,2 1,3
Industri Sedang- Medium Establishment 1.057,1 1.048,0 1.108,7 1.120,4 1.135,6 1,4 7,4
Jumlah Pekerja - Number of Workers
< 30 909,8 935,1 975,0 985,3 990,4 0,5 8,9
30 - 69 1.117,2 1.066,9 1.059,3 1.035,8 1.035,2 -0,1 -7,3
70 - 99 1.124,4 1.146,3 1.299,7 1.363,2 1.423,6 4,4 26,6
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 1.276,6 1.247,0 1.337,0 1.381,5 1.415,0 2,4 10,8
25 - 49 895,3 908,8 966,5 940,4 934,0 -0,7 4,3
50 + 927,8 914,9 922,2 924,2 943,2 2,1 1,7
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 1.249,8 1.143,0 1.199,1 1.185,5 1.198,4 1,1 -4,1
PMA – Foreign Investment 1.840,6 1.530,5 1.530,2 2.006,0 1.924,1 -4,1 4,5
BUMN – State-Owned Company 1.055,2 1.162,5 1.595,5 1.438,5 1.602,4 11,4 51,9
Lainnya – Others 992,2 1.009,8 1.064,0 1.059,8 1.088,2 2,7 9,7
Orientasi Pasar – Market Orientation
Ekspor - Export 945,4 875,0 935,8 913,6 944,6 3,4 -0,1
Domestik - Domestic 1.072,8 1.088,5 1.147,9 1.165,9 1.178,6 1,1 9,9
*) Angka Sementara - Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures
48
Tabel – Table 6.2 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Mandor di Sektor Perhotelan
Menurut Skala Perusahaan dan Beberapa Karakteristik Perusahaan, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level in Hotel Sector
by Type of Establishment and Some Characteristics of Establishment, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Karakteristik Perusahaan – Characteristics of Establishment
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II III IV*) I*) IV/11
- I/12
I/11 -
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Hotel Berbintang – Star Hotel 1.519,6 1.488,0 1.502,2 1.536,5 1.519,1 -1,1 0,0
Jumlah Pekerja - Number of Workers
< 30 1.094,2 1.181,9 1.287,6 1.169,5 1.156,2 -1,1 5,7
30 - 100 1.260,3 1.271,9 1.286,7 1.304,0 1.371,4 5,2 8,8
100 + 1.616,6 1.573,6 1.594,8 1.644,6 1.623,2 -1,3 0,4
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 1.526,0 1.516,9 1.520,8 1.564,9 1.519,7 -2,9 -0,4
25 - 49 1.517,0 1.453,6 1.483,9 1.511,9 1.530,0 1,2 0,9
50 + 1.310,4 1.318,2 1.278,2 1.261,7 1.188,2 -5,8 -9,3
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 1.614,0 1.550,0 1.582,9 1.586,5 1.612,3 1,6 -0,1
PMA – Foreign Investment 1.755,1 1.762,4 1.696,6 1.866,1 1.716,1 -8,0 -2,2
BUMN – State-Owned Company 1.269,6 1.370,2 1.185,2 1.212,7 1.340,9 10,6 5,6
Lainnya – Others 1.370,2 1.347,8 1.367,1 1.394,0 1.411,2 1,2 3,0
Hotel Non-Bintang – Non-Star Hotel 938,0 981,0 994,8 1.024,7 1.046,3 2,1 11,5
Jumlah Pekerja - Number of Workers
< 30 770,0 795,7 811,5 832,3 899,9 8,1 16,9
30 - 100 1.194,9 1.232,2 1.252,5 1.293,6 1.269,2 -1,9 6,2
100 + 1.221,4 1.209,9 1.227,5 1.233,7 1.181,1 -4,3 -3,3
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 922,3 1.013,9 1.053,8 1.062,1 1.081,0 1,8 17,2
25 - 49 996,9 996,3 981,4 1.015,4 1.047,6 3,2 5,1
50 + 752,0 752,3 756,4 862,6 889,1 3,1 18,2
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 1.209,8 1.161,8 1.234,1 1.301,3 1.332,5 2,4 10,1
PMA – Foreign Investment 999,1 1.106,0 1.199,1 1.016,8 1.199,1 17,9 20,0
BUMN – State-Owned Company 1.361,7 1.543,6 1.653,2 1.758,1 1.833,8 4,3 34,7
Lainnya – Others 909,5 952,8 945,1 965,3 993,3 2,9 9,2
*) Angka Sementara - Preliminary Figures
49
Tabel – Table 6.3 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Mandor di Sektor Pertambangan Non-Migas
Menurut Beberapa Karakteristik Perusahaan, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level in Non-Oil and Gas Mining
by Some Characteristics of Establishment, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Karakteristik Perusahaan – Characteristics of Establishment
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II III*) IV*) I**) IV/11
- I/12
I/11 -
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Peratambangan Non-Migas – Non-Oil and Gas Mining 4.011,4 4.077,4 4.114,3 4.161,9 4.165,1 0,1 3,8
Jumlah Pekerja - Number of Workers
< 100 2.374,3 2.035,1 3.158,2 3.093,0 3.093,0 0,0 30,3
100 - 500 3.028,2 2.888,5 2.933,0 3.157,8 3.173,8 0,5 4,8
500 + 4.314,5 4.472,2 4.474,0 4.475,1 4.477,1 0,0 3,8
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 4.011,4 4.077,4 4.114,3 4.161,9 4.165,1 0,1 3,8
25 - 49 NA NA NA NA NA - -
50 + NA NA NA NA NA - -
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 2.850,7 2.683,6 2.864,7 3.136,7 3.067,5 -2,2 7,6
PMA – Foreign Investment NA NA NA NA NA - -
BUMN – State-Owned Company 2.967,3 2.954,3 2.954,3 3.197,0 NA - -
Lainnya – Others 4.264,8 4.396,7 4.409,9 4.411,6 4.418,6 0,2 3,6
Orientasi Pasar – Market Orientation
Ekspor - Export 4.314,5 4.472,2 4.472,6 4.473,8 4.479,0 0,1 3,8
Domestik - Domestic 3.031,3 2.869,7 3.018,6 3.224,8 3.657,3 13,4 20,7
*) Angka Sementara - Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures NA Data tidak tersedia – Data is not available - Perubahan tidak dapat dihitung, karena data tidak tersedia – The changes cannot be calculated because data are not available
50
Tabel – Table 6.4
Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Mandor di Sektor Perdagangan Menurut Skala Perusahaan dan Beberapa Karakteristik Perusahaan, 2011-2012 (Ribu Rupiah)
Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level in Trading by Type of Establishment and Some Characteristics of Establishment, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Karakteristik Perusahaan – Characteristics of Establishment
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II III IV*) I*) IV/11
- I/12
I/11 -
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Perdagangan Besar - Wholesale 1.304,0 1.340,0 1.290,1 1.376,1 1.285,1 -6,6 -1,4
Jumlah Pekerja - Number of Workers
< 10 626,7 1.122,2 692,0 689,7 583,8 -15,4 -6,8
10 - 50 1.049,4 1.256,7 1.022,7 1.097,2 1.029,3 -6,2 -1,9
50 + 1.664,0 1.695,3 1.680,4 1.728,7 1.578,9 -8,7 -5,1
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 1.539,7 1.408,0 1.415,2 1.696,7 1.453,4 -14,3 -5,6
25 - 49 1.378,1 1.467,0 1.388,6 1.408,4 1.370,7 -2,7 -0,5
50 + 705,6 837,7 688,7 691,0 710,8 2,9 0,7
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 1.576,9 1.522,0 1.529,5 1.530,4 1.503,7 -1,7 -4,6
PMA – Foreign Investment 2.007,5 1.676,0 1.676,0 1.676,0 1.676,0 0,0 -16,5
BUMN – State-Owned Company 1.713,4 1.924,9 1.882,5 1.877,8 1.706,7 -9,1 -0,4
Lainnya – Others 1.272,6 1.200,7 1.260,4 1.352,7 1.248,3 -7,7 -1,9
Perdagangan Eceran - Retailers 1.120,7 1.251,7 1.114,2 1.109,0 1.112,9 0,4 -0,7
Jumlah Pekerja - Number of Workers
< 10 937,2 1.135,7 1.022,5 939,0 922,9 -1,7 -1,5
10 - 50 1.131,6 1.216,3 1.087,2 1.087,0 1.120,0 3,0 -1,0
50 + 1.258,7 1.461,3 1.274,2 1.289,5 1.266,4 -1,8 0,6
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 1.196,7 1.448,1 1.195,5 1.216,8 1.240,3 1,9 3,6
25 - 49 1.135,9 1.282,9 1.165,9 1.165,9 1.152,8 -1,1 1,5
50 + 1.085,6 1.093,7 1.055,1 1.051,7 1.036,6 -1,4 -4,5
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 1.161,4 1.235,9 1.134,3 1.128,0 1.162,0 3,0 0,1
PMA – Foreign Investment 1.999,2 2.380,6 2.217,6 2.380,6 1.999,2 -16,0 0,0
BUMN – State-Owned Company 1.976,3 1.756,3 1.887,1 1.887,1 1.952,7 3,5 -1,2
Lainnya – Others 1.093,3 1.227,4 1.095,9 1.088,9 1.078,8 -0,9 -1,3
*) Angka Sementara - Preliminary Figures
51
Tabel – Table 6.5 Upah Nominal per Bulan Pekerja Produksi di Bawah Mandor di Sektor Peternakan dan Perikanan Menurut
Skala Perusahaan dan Beberapa Karakteristik Perusahaan, 2011-2012 (Ribu Rupiah) Nominal Wage per Month of Production Workers below Supervisory Level in Poultry and Fishery
by Type of Establishment and Some Characteristics of Establishment, 2011-2012 (Thousand Rupiahs)
Karakteristik Perusahaan – Characteristics of Establishment
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
Perubahan Change
(%)
I II III IV*) I*) IV/11
- I/12
I/11 -
I/12 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Peternakan - Poultry 1.130,8 1.130,2 1.138,5 1.146,0 1.150,9 0,4 1,8
Jumlah Pekerja - Number of Workers
< 10 804,5 800,3 822,9 854,3 733,8 -14,1 -8,8
10 - 30 1.206,3 1.252,8 1.238,5 1.202,8 1.216,5 1,1 0,8
30 + 1.238,7 1.217,8 1.228,6 1.238,6 1.319,9 6,6 6,6
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 1.651,3 1.679,1 1.635,6 1.653,8 1.586,6 -4,1 -3,9
25 - 49 711,5 688,5 710,0 706,3 663,8 -6,0 -6,7
50 + 858,8 856,4 870,0 860,8 919,0 6,8 7,0
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 787,3 789,9 796,3 829,7 1.088,1 31,1 38,2
PMA – Foreign Investment 1.270,4 862,4 1.390,6 1.390,6 1.390,6 0,0 9,5
BUMN – State-Owned Company 782,8 827,6 827,6 827,6 NA - -
Lainnya – Others 1.183,9 1.187,7 1.194,3 1.195,0 1.155,3 -3,3 -2,4
Orientasi Pasar – Market Orientation Ekspor - Export 920,0 920,0 920,0 920,0 NA - - Domestik - Domestic 1.157,2 1.156,7 1.165,4 1.173,4 1.165,4 -0,7 0,7
Perikanan - Fishery 1.168,6 1.189,7 1.173,2 1.175,2 1.093,5 -7,0 -6,4
Jumlah Pekerja - Number of Workers
< 10 700,0 750,0 750,0 720,0 826,6 14,8 18,1
10 - 30 759,0 772,7 800,5 803,1 885,6 10,3 16,7
30 + 1.210,1 1.231,8 1.215,6 1.211,3 1.123,7 -7,2 -7,1
% Pekerja Wanita - % Female Workers
< 25 1.196,4 1.220,5 1.204,3 1.206,0 1.139,5 -5,5 -4,8
25 - 49 NA NA NA NA NA - -
50 + 448,3 428,9 428,9 428,9 415,2 -3,2 -7,4
Status Modal Usaha - Capital Investment Status
PMDN – Domestic Investment 940,0 1.082,4 1.088,9 1.095,6 1.023,6 -6,6 8,9
PMA – Foreign Investment 1.807,5 1.724,0 1.671,6 1.743,1 1.752,0 0,5 -3,1
BUMN – State-Owned Company NA NA NA NA NA - -
Lainnya – Others 1.062,5 1.073,8 1.082,4 1.069,5 978,9 -8,5 -7,9
Orientasi Pasar – Market Orientation Ekspor - Export 1.334,3 1.370,5 1.342,6 1.349,5 1.255,5 -7,0 -5,9 Domestik - Domestic 864,3 874,4 890,6 879,9 890,4 1,2 3,0
*) Angka Sementara - Preliminary Figures NA Data tidak tersedia – Data is not available - Perubahan tidak dapat dihitung, karena data tidak tersedia – The changes cannot be calculated because data are not available
52
Tabel – Table 7 Upah Nominal dan Riil Pekerja Produksi/Pelaksana di Bawah Pengawas/Mandor/Supervisor
Menurut Lapangan Usaha, 2011-2012 Nominal and Real Wages of Production Workers below Supervisory Level by Main Industry, 2011-2012
Lapangan Usaha – Main Industry 2007 Kuartal – Quarter
2011
Kuartal Quarter
2012 I II III IV I (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Industri Pengolahan - Manufacturing
Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand Rupiahs) 1.019,0 1.343,5 1.326,7 *) 1.337,6 *) 1.340,3 *) 1.395,1 **)
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 131,8 130,2 *) 131,3 *) 131,5 *) 136,9 **) Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 126,1 126,5 128,9 129,9 131,1
Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 1.019,0 1.065,9 1.048,7 *) 1.037,8 *) 1.031,7 *) 1.064,5 **) Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 104,6 102,9 *) 101,8 *) 101,3 *) 104,5 **)
Hotel - Hotel Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand
Rupiahs) 970,5 1.249,7 1.240,4 1.255,6 1.291,5 *) 1.274,2 *)
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 128,8 127,8 129,4 133,1 *) 131,3 *)
Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 126,1 126,5 128,9 129,9 131,1 Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 970,5 991,4 980,6 974,2 994,2 *) 972,3 *) Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 102,2 101,0 100,4 102,4 *) 100,2 *)
Pertambangan Non-Migas - Non-Oil and Gas Mining
Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand Rupiahs) 3.541,3 4.011,4 4.077,4 4.114,3 *) 4.161,9 *) 4.165,1 **)
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 113,3 115,1 116,2 *) 117,5 *) 117,6 **) Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 126,1 126,5 128,9 129,9 131,1
Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 3.541,3 3.182,4 3.223,2 3.192,1 *) 3.203,7 *) 3.178,3 **) Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 89,9 91,0 90,1 *) 90,5 *) 89,7 **)
Perdagangan - Trading Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand
Rupiahs) 900,6 1.183,8 1.286,6 1.177,2 1.204,1 *) 1.177,5 *)
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 131,4 142,9 130,7 133,7 *) 130,7 *)
Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 126,1 126,5 128,9 129,9 131,1 Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 900,6 939,2 1.017,1 913,4 926,9 *) 898,5 *) Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 104,3 112,9 101,4 102,9 *) 99,8 *)
Peternakan dan Perikanan – Poultry and Fishery
Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand Rupiahs) 611,0 1.135,2 1.137,0 1.142,3 1.149,3 *) 1.145,4 *)
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 185,8 186,1 187,0 188,1 *) 187,5 *)
Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 126,1 126,5 128,9 129,9 131,1 Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 611,0 900,6 898,8 886,3 884,7 *) 874,0 *) Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 147,4 147,1 145,1 144,8 *) 143,1 *)
*) Angka Sementara - Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures
53
Tabel – Table 8 Upah Nominal dan Riil Pekerja Produksi di Bawah Mandor di Sektor Industri Pengolahan
Menurut Wilayah, 2011-2012 Nominal and Real Wages of Production Workers below Supervisory Level in the Manufacturing by Region,
2011-2012
Wilayah - Region 2007
Kuartal - Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
I II*) III*) IV*) I**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten
Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand Rupiahs) 1.110,3 1.567,5 1.620,7 1.617,9 1.621,9 1.718,7
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 141,2 146,0 145,7 146,1 154,8
Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 126,0 126,3 128,3 129,7 130,5
Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 1.110,3 1.244,0 1.283,4 1.261,5 1.250,5 1.316,8
Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 112,0 115,6 113,6 112,6 118,6
Jawa Tengah dan Yogyakarta
Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand Rupiahs) 725,0 949,2 980,7 996,1 1.002,8 1.021,3
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 130,9 135,3 137,4 138,3 140,9
Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 124,3 124,4 126,5 127,5 128,8
Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 725,0 763,7 788,3 787,4 786,6 793,1
Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 105,3 108,7 108,6 108,5 109,4
Jawa Timur dan Bali
Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand Rupiahs) 892,4 1.183,4 1.077,8 1.095,6 1.093,2 1.129,9
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 132,6 120,8 122,8 122,5 126,6
Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 126,4 126,8 128,9 130,2 133,2
Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 892,4 935,9 849,9 849,7 839,6 848,3
Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 104,9 95,2 95,2 94,1 95,1
Luar Jawa-Bali - Outer Jawa-Bali
Upah Nominal (Ribu Rupiah) - Nominal Wage (Thousand Rupiahs) 1.148,7 1.569,5 1.511,6 1.538,9 1.537,9 1.580,4
Indeks Upah Nominal - Nominal Wage Index (2007=100) 100,0 136,6 131,6 134,0 133,9 137,6
Indeks Harga Konsumen (IHK) - Consumer Price Index (CPI) 100,0 130,6 131,3 134,1 135,0 136,2
Upah Riil (Ribu Rupiah) - Real Wage (Thousand Rupiahs) 1.148,7 1.201,3 1.151,3 1.147,7 1.138,9 1.160,5
Indeks Upah Riil - Real Wage Index (2007=100) 100,0 104,6 100,2 99,9 99,1 101,0
Catatan – Notes:
1. *) Angka Sementara – Preliminary Figures 2. IHK di masing-masing wilayah/kawasan dihitung sebagai rata-rata sederhana (tidak tertimbang) dari IHK di kota-kota dimana
data IHK tersedia CPI of each region is measured by simple unweighted average of CPI in cities where CPI data are available (base year 2007)
54
Tabel – Table 9 Upah Minimum Nominal dan Riil Menurut Provinsi, 2010-2012 (Ribu Rupiah per Bulan) Nominal and Real Minimum Wages by Province, 2010-2012 (Thousand Rupiahs per Month)
Provinsi - Province
Upah Minimum Provinsi (UMP) Provincial Minimum Wages
Perubahan UMP Riil Change of
Real Provincial Minimum
Wages (%)
Upah Nominal Nominal WageS
Upah Riil2) Real Wages
2010 2011 2012
2010 2011 2012 2010
- 2011
2011 -
2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
11 Aceh 1.300,0 1.350,0 1.400,0 1.099,7 1.078,5 1.101,1 -1,9 2,1 12 Sumatera Utara 965,0 1.035,5 1.200,0 814,3 808,4 906,9 -0,7 12,2 13 Sumatera Barat 940,0 1.055,0 1.150,0 781,4 796,7 849,9 2,0 6,7 14 Riau 1.016,0 1.120,0 1.238,0 875,0 892,0 945,0 1,9 5,9 15 Jambi 900,0 1.028,0 1.142,5 751,1 777,2 846,6 3,4 9,2 16 Sumatera Selatan 927,8 1.048,4 1.195,2 781,1 830,7 918,5 2,4 15,9 17 Bengkulu 780,0 815,0 930,0 638,4 612,3 677,1 -1,7 4,9 18 Lampung 767,5 855,0 975,0 619,8 625,8 686,0 2,3 6,8 19 Kep, Bangka Belitung 910,0 1.024,0 1.110,0 738,4 751,5 772,8 2,0 3,1 21 Kepulauan Riau 925,0 975,0 1.015,0 777,8 763,9 772,2 -1,4 -3,6 31 DKI Jakarta 1.118,0 1.290,0 1.529,2 959,2 1.044,5 1.190,9 7,5 17,8 32 Jawa Barat 671,5 732,0 1) 580,3 606,6 - 3,8 - 33 Jawa Tengah 660,0 675,0 1) 563,5 538,9 - -4,1 - 34 DI Yogyakarta 745,7 808,0 892,7 635,7 639,7 684,4 1,9 7,9 35 Jawa Timur 630,0 705,0 1) 544,7 566,3 - 5,0 - 36 Banten 955,3 1.000,0 1.042,0 774,5 764,3 773,5 -2,7 -3,7 51 Bali 829,3 890,0 967,5 706,2 700,6 735,0 1,2 4,8 52 Nusa Benggara Barat 890,8 950,0 1.000,0 730,1 705,8 699,2 -1,4 -6,5 53 Nusa Tenggara Timur 800,0 850,0 925,0 643,4 631,9 664,9 0,5 7,9 61 Kalimantan Barat 741,0 802,5 900,0 607,3 607,2 649,7 0,1 8,9 62 Kalimantan Tengah 986,6 1.134,6 1.327,5 830,4 877,1 953,5 4,2 7,8 63 Kalimantan Selatan 1.024,5 1.126,0 1.225,0 853,0 867,6 879,1 1,7 1,3 64 Kalimantan Timur 1.002,0 1.084,0 1.177,0 819,1 813,2 840,4 -0,7 3,3 71 Sulawesi Utara 1.000,0 1.050,0 1.250,0 845,0 830,3 992,5 -1,7 19,5 72 Sulawesi Tengah 777,5 827,5 885,0 642,0 635,8 655,3 -1,0 3,1 73 Sulawesi Selatan 1.000,0 1.100,0 1.200,0 840,8 864,8 918,6 2,9 6,2 74 Sulawesi Tenggara 860,0 930,0 1.032,3 696,1 715,8 763,7 2,8 6,7 75 Gorontalo 710,0 762,5 837,0 597,8 599,3 622,4 0,2 3,9 76 Sulawesi Barat 944,2 1.006,0 1.127,0 764,7 782,4 838,9 2,3 7,2 81 Maluku 840,0 900,0 975,0 690,3 707,8 727,6 2,5 2,8 82 Maluku Utara 847,0 889,4 960,5 693,0 703,8 725,9 1,6 3,1 91 Papua Barat 1.210,0 1.410,0 1.585,0 915,6 1.020,3 1.247,5 1,5 11,1 94 Papua 1.316,5 1.403,0 1.450,0 1.106,0 1.122,4 1.016,3 11,4 -0,4
Rata-rata- Average 908,8 988,8 1.121,5 770,1 783,0 856,8 1,7 9,4
Sumber - Source: Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi – Ministry of Man Power and Transmigration
Catatan – Notes:
1) Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur tidak menetapkan UMP 2012 – Jawa Barat, Jawa Tengah, and Jawa Timur do not have Provincial Minimum Wage in 2012 2) Upah riil diperoleh dengan mendeflasikan upah nominal dengan Indeks Harga Konsumen Bulan Januari tahun yang bersangkutan (tahun dasar
2007=100) - Real wage is nominal wage deflated by consumer price index of January in the relevant year (BaseYear 2007=100) - Perubahan tidak dapat dihitung karena data tidak tersedia – The changes cannot be calculated because data are not available
55
Tabel – Table 10 Persentase Perusahaan Industri Pengolahan yang Upah Minimum Karyawannya di Bawah UMP
Menurut Wilayah 2011-2012 Percentage of Manufacturing Which Its Minimum Wage of Workers below Provincial Minimum Wages
By Region, 2011-2012
Wilayah - Region
Kuartal – Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
I II*) III*) IV*) I**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten 24,6 25,8 24,8 22,6 23,5
Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) 19,7 20,8 20,1 17,8 16,0
Luar Jabodetabek – Outer Jabodetabek 4,9 5,1 4,7 4,7 7,4
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta 15,7 14,0 13,9 15,0 17,4
Jawa Timur dan Bali 20,4 20,6 22,4 23,7 24,4
Sugresid (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) 0,4 1,4 1,4 2,0 0,7
Luar Sugresid – Outer Sugresid 19,9 19,2 21,0 21,7 23,7
Luar Jawa-Bali - Outer Jawa-Bali 39,4 39,5 38,9 38,7 34,7
Nasional 40,8 46,6 45,3 44,0 32,3
*) Angka Sementara - Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures
56
Tabel – Table 11 Persentase Perusahaan yang Memberikan Tunjangan Natura (Barang/Jasa) Kepada Pekerja Produksi/
Pelaksana di Bawah Pengawas/Mandor/Supervisor Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Tunjangan, 2011-2012 Percentage of Establishments Which Give Non Cash Allowances (Goods/Services) to Their Production/Operational
Workers below Supervisory Level by Main Industry and Type of Allowances, 2011-2012
Lapangan Usaha/Jenis Tunjangan Main Industry/Type of Allowances
Kuartal – Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
I II III IV I*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Industri Pengolahan – Manufacturing
Makan - Foods 16,9 16,9*) 16,4*) 16,1*) 16,5**)
Angkutan/Jemputan - Transportation 6,3 6,4*) 6,0*) 5,0*) 5,9**)
Lainnya - Others 8,2 8,5*) 8,5*) 8,7*) 8,0**)
Makan dan Angkutan/Jemputan – Foods and Transportation
6,1 5,8*) 5,7*) 5,8*) 7,1**)
Makan dan Lainnya – Foods and Others 2,4 2,0*) 2,2*) 2,6*) 2,9**)
Angkutan dan Lainnya – Transportation and Others 0,9 0,7*) 0,6*) 0,7*) 0,5**)
Makan, Angkutan/Jemputan dan Lainnya – Foods, Transportation, and Other
1,7 1,5*) 1,7*) 2,0*) 2,6**)
Tidak Ada Tunjangan Natura 57,5 58,3*) 58,9*) 59,2*) 56,4**)
Perhotelan - Hotel
Makan - Foods 45,3 44,5 43,6 42,3*) 42,3*)
Angkutan/Jemputan - Transportation 3,3 2,8 2,1 1,8*) 1,3*)
Lainnya - Others 5,7 5,1 6,4 5,6*) 6,8*)
Makan dan Angkutan/Jemputan – Foods and Transportation
2,8 3,2 3,5 3,7*) 3,0*)
Makan dan Lainnya – Foods and Others 6,0 6,2 6,1 6,2*) 5,8*)
Angkutan dan Lainnya – Transportation and Others NA NA 0,1 0,1*) NA*)
Makan, Angkutan/Jemputan dan Lainnya – Foods, Transportation, and Other 1,6 1,5 1,4 1,3*) 2,4*)
Tidak Ada Tunjangan Natura 35,4 36,6 36,9 38,9*) 38,5*)
*) Angka Sementara - Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures NA Data tidak tersedia – Data is not available
57
Tabel – Table 11 (Lanjutan – Cont) Persentase Perusahaan yang Memberikan Tunjangan Natura (Barang/Jasa) Kepada Pekerja Produksi/
Pelaksana di Bawah Pengawas/Mandor/Supervisor Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Tunjangan, 2011-2012 Percentage of Establishments Which Give Non Cash Allowance (Goods/Services) to Their Production/Operational
Workers below Supervisory Level by Main Industry and Type of Allowance, 2011-2012
Lapangan Usaha/Jenis Tunjangan Main Industry/Type of Allowances
Kuartal – Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
I II III IV I*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertambangan Non-Migas Non-Oil and Gas Mining
Makan - Foods 10,7 12,5 12,5*) 9,1*) 9,5**)
Angkutan/Jemputan - Transportation 7,1 8,3 4,2*) 4,5*) 4,8**)
Lainnya - Others 7,1 4,2 NA*) 4,5*) 4,8**)
Makan dan Angkutan/Jemputan – Foods and Transportation
21,4 20,8 NA*) 13,6*) 14,3**)
Makan dan Lainnya – Foods and Others NA 4,2 20,8*) NA*) NA**)
Angkutan dan Lainnya – Transportation and Others 3,6 4,2 8,3*) 4,5*) 4,8**)
Makan, Angkutan/Jemputan dan Lainnya – Foods, Transportation, and Other 10,7 8,3 4,2*) 9,1*) 9,5**)
Tidak Ada Tunjangan Natura 39,3 37,5 50,0*) 54,5*) 52,3**)
Perdagangan – Trading
Makan - Foods 26,6 25,4 22,6 25,3*) 27,4*)
Angkutan/Jemputan - Transportation 4,0 3,7 3,7 3,8*) 4,6*)
Lainnya - Others 6,6 3,7 4,4 4,5*) 5,0*)
Makan dan Angkutan/Jemputan – Foods and Transportation
4,0 3,7 4,1 3,4*) 4,2*)
Makan dan Lainnya – Foods and Others 4,0 3,7 3,7 3,4*) 5,0*)
Angkutan dan Lainnya – Transportation and Others 0,7 0,7 0,4 0,4*) 0,4*)
Makan, Angkutan/Jemputan dan Lainnya – Foods, Transportation, and Other 1,5 1,1 1,5 1,1*) 1,5*)
Tidak Ada Tunjangan Natura 52,6 57,8 59,6 58,1*) 51,7*)
*) Angka Sementara - Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures NA Data tidak tersedia – Data is not available
58
Tabel – Table 11 (Lanjutan – Cont) Persentase Perusahaan yang Memberikan Tunjangan Natura (Barang/Jasa) Kepada Pekerja Produksi/
Pelaksana di Bawah Pengawas/Mandor/Supervisor Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Tunjangan, 2011-2012 Percentage of Establishments Which Give Non Cash Allowance (Goods/Services) to Their Production/Operational
Workers below Supervisory Level by Main Industry and Type of Allowance, 2011-2012
Lapangan Usaha/Jenis Tunjangan Main Industry/Type of Allowances
Kuartal – Quarter 2011
Kuartal Quarter
2012
I II III IV I*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Peternakan dan Perikanan - Poultry and Fishery
Makan - Foods 23,3 25,6 24,0 26,6*) 30,4*)
Angkutan/Jemputan - Transportation 1,2 3,0 4,1 3,0*) 4,2*)
Lainnya - Others 14,5 13,7 15,8 14,8*) 11,3*)
Makan dan Angkutan/Jemputan – Foods and Transportation
4,1 3,0 3,5 3,0*) 1,8*)
Makan dan Lainnya – Foods and Others 12,8 15,5 14,6 13,0*) 14,3*)
Angkutan dan Lainnya – Transportation and Others NA NA NA NA NA
Makan, Angkutan/Jemputan dan Lainnya – Foods, Transportation, and Other 0,6 0,6 0,6 0,6*) 0,6*)
Tidak Ada Tunjangan Natura 43,6 38,7 37,4 39,1*) 37,5*)
*) Angka Sementara - Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara – Very Preliminary Figures NA Data tidak tersedia – Data is not available
59
Terima Kasih