surat keputusan
TRANSCRIPT
SURAT KEPUTUSAN
Direktur RS. SYAFIRA PEKANBARUNomor : /SK/DIR/II/2014
Tentang
KEBIJAKAN AKSES KE RUANGAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT SYAFIRA
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melindungi berkas rekam medis dari pihak yang tidak berwenang, pencurian,pemalsuan, kerusakan dan kehilangan berkas rekam medis.b. Bahwa perlu penerapan kebijakan yang boleh mengakses keruangan rekam medis. Mengingat :a. Undang-undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang kesehatan.b. Undang-undang RI No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit c. Permenkes RI No. 269 /MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis.d. Keputusan PT. DIANDRA KARTIKA NASIR Nomor 01 a/SK/Dewan/In/VIII/09 Tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Syafira.
MEMUTUSKANMenetapkan : Pertama: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KEBIJAKAN AKSES KE RUANGAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT SYAFIRA Kedua :Setiap rumah sakit wajib membuat medical recording melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit.Ketiga:Rekam medis merupakan salah satu unit vital dalam struktur organisasi rumah sakitKeempat:Rekam medis berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
LampiranKeputusanDirektur RS Syafira PekanbaruNomor:Tanggal: 13 februari 14
KEBIJAKAN AKSES KE RUANGAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT SYAFIRA
Kebijakan Umum1. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
Kebijakan Khusus1. Pihak yang boleh mengakses ke berkas rekam medis yaitu sebagai berikut:a. Direktur Rumah sakitb. Petugas rekam medis/ Kepala Rekam Medis Petugas Pelaporan Petugas Filling Petugas Distribusic. Cleaning Service yang sudah ditunjuk masuk ke ruang rekam medis.
Direktur RS Syafira Pekanbaru
dr. Irana Oktavia