surakarta, juni 2017d surakarta, juni 2017 assalamu’alaikum wr, wb. engan memanjatkan puji syukur...

38

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi
Page 2: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul

Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi dasar Perpajakan.

Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, alah satu solusi dalam

meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran akuntasi yang menonjolkan

kemampuan mengaplikasikan konsep dasar akuntansi untuk menciptakan proses

pembukuan yang baik.

Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang

dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk

peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran

akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan

pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian

rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui

tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data

dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan

mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring

pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan

kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta

siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program

peminatan IPS.

Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat

meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses

pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan

kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.

Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Surakarta, Juni 2017

Penyusun

Page 3: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah yang telah di berikan oleh Allah SWT

penulis dapat menyusun modul ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan modul ini masih banyak kekurangan dan

kelemahan baik dalam aspek subtansi maupun penulisnya. Hal tersebut dikarenakan oleh

keterbatasan kemampuan penulis.

Meskipun demikian alhamdulillah berkat bantuan dan motivasi serta bimbingan dan

fasilitas dari berbagai pihak akhirnya penulis mampu menyelesaikan modul ini. Oleh

karena itu dengan rasa tulus dan ikhlas, penulis ucapkan terima kasih yang

sebesarbesarnya kepada yang terhormat :

1. Dosen Pengampu Agus Susilo, S.Pd, M.Pd

2. Semua dosen S1 Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang telah memberikan bimbingan dan wawasan keilmuan kepada penulis

sehingga menambah keyakinan untuk menggapai harapan masa depan yang lebih

baik.

3. Kedua orang tua tercinta yang senantiasa memotivasi dan mendoakan penulis

selama penyusunan modul ini.

4. Saudara-saudara yang telah memberi dorongan dan bentuan dalam menyelesaikan

studi ini.

5. Semua teman-teman kelas D FKIP Pendidikan Akuntansi yang selalu tetap eksis

untuk selalu berkumpul dan berceria. Terimakasih terucap untuk kalian semua.

6. Buat semua kawan-kawan yang belum sempat disebutkan nama-namanya.

Namun telah ikut serta dalam mendoakan saat penyusunan modul ini mohon

maaf dan terima kasih buat semuanya.

Semoga modul ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Page 4: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Kata Pengantar ................................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................................ iv

Daftar Gambar ................................................................................................................... vi

Peta Konsep ........................................................................................................................ vii

Bagian I

Kompetensi Dasar: Menganalisis peran, fungsi dan manfaat pajak (I) ................. 1

Indikator Pertemuan Pertama .......................................................................... 1

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama ....................................................... 1

Definisi Perpajakan ......................................................................................... 2

Fungsi dan Peran Perpajakan .......................................................................... 2

Jenis-jenis Pajak ............................................................................................... 4

Asas Pemungutan Pajak .................................................................................. 5

Lembar Kerja Kelompok ................................................................................ 6

Rangkuman ..................................................................................................... 8

Kesimpulan Proses Pelajaran ........................................................................... 8

Refleksi Pelajaran ........................................................................................... 9

Lembar Evaluasi Pelajaran .............................................................................. 9

Bagian II

Kompetensi Dasar: Menganalisis peran, fungsi dan manfaat pajak (II) ................. 12

Indikator Pertemuan Kedua ............................................................................ 12

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua ......................................................... 12

Manfaat Pajak ................................................................................................. 13

Pungutan Resmi selain Pajak .......................................................................... 14

Perhitungan Pajak ........................................................................................... 16

Page 5: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Lembar Kerja Kelompok ................................................................................ 21

Rangkuman ..................................................................................................... 23

Kesimpulan Proses Pelajaran .......................................................................... 23

Refeksi Pelajaran ............................................................................................. 24

Lembar Evalusi Pelajaran ............................................................................... 24

Glosarium

Daftar Pustaka

Indeks

Profil Penulis

Page 6: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Gambar 1.1 .......................................................................................................................... 2

Gambar 2.1 .......................................................................................................................... 14

Gambar 2.2 .......................................................................................................................... 14

Page 7: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi
Page 8: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Indikator Pertemuan Pertama

1. Menjelaskan pengertian pajak

2. Mendeskripsikan peran pajak di Indonesia

3. Mendeskripsikan fungsi dari pajak

4. Menjelaskan asas pemungutan pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pajak

2. Siswa dapat mendeskripsikan peran pajak

di Indonesia

3. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi dari

pajak

4. Siswa dapat menjelaskan asas pemungutan

pajak

Kompetensi Dasar : Menganalisis

peran, fungsi dan manfaat pajak (I) Unsur-unsur yang terdapat

pada pengertian pajak?

Ada 4 unsur pajak.

1. Pajak dipungut

berdasarkan undang-

undang.

2. Tidak mendapatkan

jasa timbal balik

secara langsung.

3. Pemungutan pajak

dapat dipaksakan.

4. Mengisi kas negara

atau anggaran negara.

Sumber:Wikipedia

Page 9: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Amatilah paparan materi dibawah.

A

1. Pengertian pajak

Kontribusi wajib pajak kepada negara yang

sifatnya memaksa berdasarkan undang-undang yang

digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat. Wajib pajak adalah

pribadi atau badan.

Menurut ketentuan UUD 1945 Pasal 23 Ayat (2) adalah segala pajak untuk

keperluan negara berdasarkan undang – undang. Oleh karena itu pajak merupakan

salah satu sumber penerimaan negara yang pemungutannya dapat dipaksakan, baik

secara perseorangan maupun dalam bentuk badan usaha

2. Fungsi dan Peran pajak di Indonesia

2.1 Fungsi Pajak

a. Fungsi Anggaran (Budgetair)

Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai

pengeluaran-pengeluaran negara. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara

dan melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini dapat

diperoleh dari penerimaan pajak. Dewasa ini pajak digunakan untuk

pembiayaan rutin seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan

lain sebagainya. Untuk pembiayaan pembangunan, uang dikeluarkan

dari tabungan pemerintah, yakni penerimaan dalam negeri dikurangi

pengeluaran rutin. Tabungan pemerintah ini dari tahun ke tahun harus

ditingkatkan sesuai kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin

meningkat dan ini terutama diharapkan dari sektor pajak.

Gambar 1.1

Page 10: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

b. Fungsi Mengatur (Regulerend)

Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan

pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk

mencapai tujuan. Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal,

baik dalam negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas

keringanan pajak. Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri,

pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.

c. Fungsi Stabilitas

Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan

kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat

dikendalikan, Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur

peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang

efektif dan efisien.

d. Fungsi Redistribusi Pendapatan

Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai

semua kepentingan umum, termasuk juga untuk membiayai pembangunan

sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat.

2.2 Peran Pajak

Ada lima peran pajak di Indonesia, yaitu:

1. Berfungsi sebagai alat demokrasi di Indonesia untuk melaksanakan

pembangunan.

2. Penerimaan negara dari pajak akan meningkatkan tabungan pemerintah.

3. Masyarakat harus menyadari dan merasa memperoleh kenikmatan atas

pembangunan dalam segala bidang yang dijalankan pemerintah.

4. Kelangsungan pembangunan Indonesia memerlukan biaya dan masyarakat

harus menyadari bahwa biaya tersebut merupakan tanggung jawab bersama.

Page 11: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Gambar 1.3 Ilustrasi Sistem

Pembayaran

3. Jenis-jenis Pajak

Pajak yang berlaku di Indonesia dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

a) Pajak berdasarkan Golongannya, pajak dibedakan menjadi dua.

1. Pajak Langsung

Pajak yang dibayar sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan

kepada pihak lain serta dikenakan secara berulang-ulang secara periodic

berdasarkan SKP (Surat Ketetapan Pajak) atau kohir. Contoh-contoh pajak

langsung adalah sebagai berikut.

Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Pajak Perseroan

2. Pajak Tidak Langsung

Pajak yang pembayarannya bisa dilimpahkan kepada pihak lain. Contoh

pajak tidak langsung adalah sebagai berikut.

Pajak Penjualan (PPn)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Bea Materai

b) Pajak berdasarkan Lembaga Pemungut Pajak, pajak dapat dibagi menjadi dua

jenis.

1. Pajak Negara

Sering disebut juga pajak pusat yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah

Pusat. Contoh pajak negara adalah sebagai berikut.

Pajak Penghasilan

Pajak Pertambahan Nilai

Pajak Penjualan atas Barang Mewah

Bea Materai dan Bea Masuk

Cukai

2. Pajak Daerah

Pajak yang kewenangan pemungutannya berada pada pemerintah daerah,

baik daerah tingkat satu (provinsi) maupun daerah tingkat dua (kabupaten

atau kota).

Page 12: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Sesuai UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,

berikut jenis-jenis Pajak Daerah:

Pajak Provinsi

Pajak Kabupaten/Kota

c) Pajak berdasarkan Sifatnya, pajak dibedakan mendadi dua jenis, yaitu:

1. Pajak Subjek

Pajak yang pemungutannya berdasarkan dari diri orangnya (keadaan diri

wajib pajak). Contoh pajak yang termasuk jenis pajak subjektif adalah

sebagai berikut.

Status perekonomian

Susunan keluarga

2. Pajak objektif

Pajak yang pungutannya berdasarkan dari objek pajaknya. Contoh pajak

yang termasuk pajak objektif adalah sebagai berikut.

Bea Balik Nama (BBN)

Pajak partambahan nilai (PPN)

4. Asas Pemungutan Pajak

Ada tiga asas yang digunakan untuk pemungutan pajak, yaitu:

a. Asas domisili disebut juga asas kependudukan (domicile/residence principle)

Negara berhak mengenakan pajak atas seluruh penghasilan wajib pajak

berdasarkan tempat tinggal atau yang bertempat tinggal di wilayahnya.

b. Asas sumber

Negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber

diwilayahnya tanpa memperhatikan tempat tinggal wajib pajak.

c. Asas kebangsaan atau asas nasionalitas atau disebut juga asas kewarganegaraan

(nationality/citizenship principle)

Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu negara. Pengenaan

diberlakukan kepada setiap orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia

Page 13: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan

bimbingan guru untuk membedakan mana Pajak Daerah yang termasuk Pajak

Provinsi dan Pajak Kabupaten atau Kota yang terdapat di bawah ini!

Buatlah kelompok dan kerjakan soal dibawah ini dengan penjelasannya

pada lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota kelompok.

B

C

Kerjakan soal berikut dengan anggota kelompok!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak? Jawablah

menggunakan kalimat dari diskusi kelompokmu.

2. Coba analisa mengenai fungsi pajak yang ada di Indonesia!

apakah sudah sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan

atau belum?

3. Coba jelaskan apa peran pajak bagi pembangunan.

4. Sebutkan apa saja yang termasuk jenis pemungutan resmi.

5. Menurut kelompokmu, apakah penyelenggaraan pajak

sekarang sudah sesuai, jelaskan!

Contoh Pajak Daerah

Pajak kendaraan bermotor, pajak hotel, pajak restoran, bea balik nama

kendaraan bermotor, pajak hiburan, pajak reklame, pajak bahan bakar

kendaraan bermotor, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajar air

permukaan, pajak air tanah, pajak rokok

PAJAK PROVINSI PAJAK KABUPATEN ATAU

KOTA

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

. .................................

Page 14: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Lembar Jawab

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

Page 15: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

1. Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok

ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan

kelompok lain

2. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa

ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang

kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi

dengan guru.

3. Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat

rangkuman dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini, serta

kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..

F

E

D

Rangkuman

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

Page 16: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi selanjutnya yang akan kita pelajari pada pertemuan yang akan datang.

1. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Langsung adalah...

a. Pajak Pertambahan Nilai

b. Pajak Penghasilan

c. Bea Meterai

d. Bea Masuk

e. Pajak Penjualan

2. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Tidak Langsung

adalah...

a. Pajak Bumi dan Bangunan

b. Pajak Bangsa Asing

c. Pajak Pertambahan Nilai

d. Pajak Penghasilan Badan

e. Pajak Penghasilan Orang Pribadi

3. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Subjektif adalah

a. Pajak Pertambahan Nilai

b. Pajak Penghasilan

Refleksi Pelajaran Hari Ini

G

Page 17: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

c. Bea Meterai

d. Bea Masuk

e. Pajak Penjualan

4. Yang termasuk Pajak Daerah Tk II adalah:

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Pertambangan

c. Pajak Restoran

d. Bea Materai

e. Pajak Rokok

5. Yang bukan termasuk asas pemungutan pajak, yaitu....

a. Asas domisili

b. Asas sumber

c. Asas keadilan

d. Asas kebangsaan

e. Asas kependudukan

6.Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu Negara.

Pengenaan pajak diberlakukan kepada setiap orang asing yang

bertempat titnggal di Indonesia. Hal tersebut merupakan bunyi

asas....

a. Asas domisili

b. Asas sumber

c. Asas keadilan

d. Asas kebangsaan

e. Asas kependudukan

7. Beberapa pungutan yang merupakan pembayaran kepada kas Negara

yang dilakukan oleh mereka yang menggunakan jasa negara

seperti parkir, kebersihan, ijin bangunan dll disebut...

a. Iuran negara

b. Pajak

c. Retribusi

d. Sumbangan

e. Subsidi

8. Yang termasuk Pajak Pusat adalah...

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Perkotaan dan Pendesaan

c. Pajak Restoran

Page 18: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benar

bernilai (1)

- Tingkat Penguasaan:

(A) Baik sekali = 90-100

(B) Baik = 80-89

(C) Cukup = 70-79

(D) Kurang = < 69

PETUNJUK

PENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawaban

benar : 10) X 100

d. Bea Materai

e. Pajak Hotel

9. Iuran rakyat pada kas Negara berdasarkan undang-undang

termasuk definisi dari….

a. Hukum

b. Pajak

c. UUD

d. Pancasila

e. Beban

10. Pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak

dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain,

disebut...

a. Pajak orientasi

b. Pajak bea masuk

c. Pajak PPn BM

d. Pajak tidak langsung

e. Pajak langsung

** SELAMAT MENGERJAKAN ***

Page 19: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Indikator Pertemuan Pertama

1. Menjelaskan manfaat pajak

2. Mendeskripsikan pungutan resmi

selain pajak

3. Menghitung perhitungan pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Siswa dapat menjelaskan manfaat

pajak

2. Siswa dapat mendeskripsikan

pungutan resmi selain pajak

3. Siswa dapat menghitung perhitungan

pajak

Kompetensi Dasar : Menganalisis

peran, fungsi dan manfaat pajak (II) Undang-undang Perpajakan

Negara

1. Undang-undang Nomor

16 Tahun 2009 tentang

Ketentuan Umum dan

Tata Cara Perpajakan

2. Undang-undang Nomor

36 Tahun 2008 tentang

Pajak Penghasilan

3. Undang-undang Nomor

42 Tahun 2009 tentang

Pajak Pertambahan Nilai

dan Pajak Penjualan atas

Barang Mewah

4. Undang-undang Nomor 17

Tahun 2006 tentang

Kepabean

5. Undang-undang Nomor

39 Tahun 2007 tentang

Cukai

Sumber:Wikipedia

Page 20: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Amatilah paparan materi dibawah ini!

A

1. Manfaat Pajak

Banyaknya masyarakat yang belum taat membayar pajak disebabkan minimnya

informasi masyarakat mengenai manfaat pajak. Sebaiknya pelajarilah manfaat pajak

berikut ini agar lebih bijak taat pajak. Pajak sangat bermanfaat bagi negara. Secara

lengkap pajak banyak digunakan untuk :

1. Membiayai pengeluaran-pengeluaran negara, seperti: pengeluaran yang bersifat

self liquiditing, contohnya: pengeluaran untuk proyek produktif barang ekspor.

2. Membiayai pengeluaran reproduktif, seperti: pengeluaran yang memberikan

keuntungan ekonomis bagi masyarakat, contohnya: pengeluaran untuk pengairan

dan pertanian.

3. Membiayai pengeluaran yang bersifat tidak self liquiditing dan tidak reproduktif,

contohnya: pengeluaran untuk pendirian monumen dan objek rekreasi.

4. Membiayai pengeluaran yang tidak produktif, contohnya: pengeluaran untuk

membiayai pertahanan negara atau perang dan pengeluaran untuk penghematan di

masa yang akan datang yaitu pengeluaran untuk anak yatim piatu.

Seperti perekonomian dalam rumah tangga atau keluarga, perekonomian negara

juga mengenal sumber-sumber penerimaan dan pos-pos pengeluaran. Pajak merupakan

sumber utama penerimaan negara yang menyumbang sekitar 70% dari seluruh

penerimaan negara. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan negara akan sulit untuk

dilaksanakan.

Maka dari itu, pajak merupakan ujung tombak pembangunan sebuah negara.

Sehingga sudah sepantasnya sebagai warga negara yang baik untuk taat membayar pajak.

Pemerintah Indonesia sudah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

membayar pajak. Penggunaan uang pajak diantaranya meliputi :

Pembangunan sarana umum seperti fasilitas dan infrastruktur mulai dari jalan-

jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas,

Pertahanan dan keamanan mulai dari bangunan, senjata, perumahan sampai gaji-

gajinya,

Subsidi pangan dan bahan bakar minyak,

Kelestarian lingkungan hidup, budaya,

Dana pemilu, transportasi masal dan lain-lain.

Page 21: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Gambar 2.1 Pajak digunakan untuk

pembangunana

Gambar 2.2 Pembelian kapal perang

dari pajak

2. Pungutan Resmi selain Pajak

2.1 Retribusi

Iuran rakyat yang disetorkan melalui kas negara atas dasar pembangunan

tertentu dari jasa atau barang milik negara yang digunakan oleh orang-orang

tertentu. Dari pengertian dapat disimpulkan, bahwa (a) retribusi tidak ada unsur

paksaan, (b) ikatan pembayaran tergantung pada kemauan si pembayar, (c) tidak

selalu menggunakan sarana undang-undang, (d) memperoleh imbalan jasa secara

langsung.

2.2 Cukai

Pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang

mempunyai sifat dan karakteristik tertentu, yaitu: konsumsinya perlu dikendalikan,

peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif

bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan

pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.

Menurut UU no. 28 tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai

pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan

dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk

kepentingan pribadi atau badan. Berbeda dengan pajak pusat seperti Pajak

Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai yang dikelola oleh Direktorat

Jenderal Pajak, Retribusi yang dapat di sebut sebagai Pajak Daerah dikelola

oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

Page 22: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Adapun barang-barang yang mempunyai sifat atau karakteristik tertentu yang

dikenai cukai oleh pemerintah berdasarkan undang-undang yang telah ditetapkan

adalah barang-barang yang meliputi beberapa poin di bawah ini:

Jenis barang konsumsinya yang perlu dikendalikan secara khusus

penggunaannya di dalam masyarakat luas

Barang-barang yang peredarannya di dalam masyarakat perlu diawasi

secara khusus

Barang-barang yang di dalam pemakaiannya dapat menimbulkan dampak

negatif bagi masyarakat luas ataupun bagi lingkungan hidup sekitarnya

Barang-barang yang pemakaiannya perlu dilakukan pembebanan pungutan

negara, dimana hal ini dimaksudkan untuk menciptakan keadilan dan

keseimbangan di tengah-tengah masyarakat luas.

Barang yang memiliki sidaf dan karakteristik tersebut di atas akan dinamakan

sebagai Barang Kena Cukai, yang mana barang-barang tersebut akan menjadi objek

cukai dan dipungut cukainya sesuai dengan ketentuan undang-undang yang

ditetapkan oleh pemerintah.

2.3 Bea Masuk dan Bea Keluar

1) Bea Masuk

Pungutan negara berdasarkan Undang-undang Kepabean yang dikenakan

terhadap barang yang di impor. Barang yang dimasukkan ke dalam daerah

pabean diperlakukan sebagai barang impor dan terutang bea masuk.

2) Bea Keluar

Pengutan negara berdasarkan Undang-undang Kepabean yang dikenakan

terhadap barang ekspor. Barang yang dimuat di sarana pengangkut untuk

dikeluarkan dari daerah pabean dianggap tlah diekspor dan diperlakukan

sebagai barang ekspor.

Bea keluar dikenakan terhadap barang ekspor dengan tujuan untuk

menjamin terpebuhinya kebutuhan dalam negeri, melindungi kelestarian

sumber daya alam, mengantisipasi kenaikan harga yang cukup drastis dan

komoditi ekspor tertentu di pasaran internasional serta menjaga stabilitas

harga komoditi tertentu di dalam negeri.

Page 23: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

2.4 Sumbangan atau Iuran

Pungutan yang dilakukan oleh pemerintah sehubungan dengan

penggunaan jas atau fasilitas yang disediakan oleh Negara untuk suatu kelompok

atau golongan. Iuran ini tidak diataur secara absolut dalam undang-undang tetapi

diatur dalam Peraturan Pemerintah. Misalnya iuran sampah, iuran penerangan,

iuran izin usaha, dan lain-lain.

3. Perhitungan Pajak

3.1 Perhitungan PPh 21 dengan PTKP 2016

Perhitungan PPh 21 selalu disesuaikan dengan tarif PTKP (Penghasilan

Tidak Kena Pajak) terbaru yang ditetapkan DJP. PTKP 2016 yang tercantum pada

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015 adalah sebagai berikut:

1) Rp 54.000.000,- per tahun atau setara dengan Rp 4.500.000,- per bulan

untuk wajib pajak orang pribadi.

2) Rp 4.500.000,- per tahun atau setara dengan Rp 375.000,- per bulan

tambahan untuk wajib pajak yang kawin (tanpa tanggungan).

3) Rp 4.500.000,- per tahun atau setara dengan Rp 375.000,- per bulan

tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam

garis keturunan lurus atau anak angkat, yang menjadi tanggungan

sepenuhnya, paling banyak 3 (orang) untuk setiap keluarga.

Adanya penyesuaian tarif PTKP 2016 ( PTKP terbaru ) tersebut, membuat cara

penghitungan PPh 21 juga mengalami perubahan.

PERHITUNGAN PPH 21 2016 : KARYAWAN TETAP

Contoh Perhitungan PPh 21 2016 Secara Manual

Berikut ini adalah contoh cara penghitungan PPh Pasal 21 secara manual:

Sita Rianti adalah karyawati pada perusahaan PT. Onix Komunika dengan

status menikah dan mempunyai tiga anak. Suami Sita merupakan pegawai negeri

sipil di Kementrian Komunikasi & Informatika. Sita menerima gaji Rp

6.000.000,- per bulan.

Page 24: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

PT. Onix Komunika mengikuti program pensiun dan BPJS Kesehatan.

Perusahaan membayarkan iuran pensiun dari BPJS sebesar 1% dari perhitungan

gaji, yakni sebesar Rp 30.000,- per bulan. Di samping itu perusahaan

membayarkan iuran Jaminan Hari Tua (JHT) karyawannya setiap bulan sebesar

3,70% dari gaji, sedangkan Sita membayar iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan

sebesar 2,00% dari gaji. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan

Kematian (JK) dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing sebesar

1,00% dan 0,30% dari gaji.

Pada bulan Juli 2016 di samping menerima pembayaran gaji, Sita juga

menerima uang lembur (overtime) sebesar Rp 2.000.000,-.

Hasilnya dalah sebagai berikut:

Gaji Pokok 6.000.000,00

(i) Tunjangan lainnya

(jika ada)

2.000.000,00

(ii) JKK 0.24% 14.400,00

JK 0.3% 18.000,00

Penghasilan bruto

(kotor)

8.032.400,00

Pengurangan

1. (iii) Biaya Jabatan: 5% x

8.032.400,00 = 401.620,00

401.620,00

2. Iuran JHT (Jaminan

Hari Tua), 2% dari gaji

pokok

120.000,00

3. (iv) Jaminan Pensiun.

1% dari gaji pokok, jika

ada

60.000,00

(581.620,000)

Penghasilan neto (bersih)

sebulan

7.450.780,00

Page 25: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Penghasilan neto

(bersih) sebulan

7.450.780,00

(v) Penghasilan neto

setahun 12 x 7.450.780,00

89.409.360,00

(vi) Penghasilan Tidak Kena

Pajak (PTKP)

54.000.000,00

(54.000.000,00)

Penghasilan Kena Pajak

Setahun

35.409.360,00

(vii) pembulatan ke bawah 35.409.000,00

PPh Terutang (lihat tarif

PPh Pasal 21)

5% x 50.000.000,00 1.770.450,00

PPh Pasal 21 Bulan Juli =

1.770.450,00 : 12

147.538,00

*Berlaku bagi WP dengan NPWP, tanpa NPWP maka perlu dikalikan 120% : Rp

147.538,00 x 120% = Rp 177.046,00

Page 26: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

3.2 Perhitungan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

Dasar perhitungan PBB adalah perkalian tarif 0,5% dengan NJKP (Nilai Jual Kena

Pajak), sedangkan NJKP diperoleh 20% dari NJOP. Bagaimana masih bingung?

Sebagai contohnya diketahui bahwa NJOP suatu objek pajak Rp2.000.000. Maka

berapakah PBB nya?

Pertama-tama kita harus mengetahui terlebih dahulu NJKP nya: NJKP: 20% x

Rp2.000.000 = Rp400.000

Kemudian baru kita hitung PBB nya: PBB: 0,5% x Rp400.000 = Rp2.000

Itulah contoh sederhananya, mari kita praktekkan kembali menghitung PBB

dengan ilustrasi sebagai berikut:

Pak Amin memiliki rumah seluas 50 meter persegi yang berdiri di atas

sebidang tanah seluas 100 meter persegi. Diketahui harga bangunan tersebut

adalah Rp500.000, sedangkan harga tanah tersebut adalah Rp1.000.000. Jadi

berapakah PBB yang harus dibayarkan oleh Pak Amin?

Pertama, kita hitung terlebih dahulu nilai bangunan dan tanahnya:

Bangunan: 50 x Rp500.000 = Rp25.000.000

Tanah: 100 x Rp 1.000.000 = Rp100.000.000

Kedua, kita hitung NJOP nya dengan menjumlahkan nilai bangunan dan tanah:

Nilai Bangunan: Rp25.000.000

Nilai Tanah: Rp100.000.000

--------------------------------------- +

Rp. 125.000.000

Terakhir, setelah diketahui NJOP nya, kita bisa langsung menghitung PBB nya:

NJKP: 20% x Rp125.000.000 = Rp25.000.000

PBB: 0,5% x Rp 25.000.000 = Rp125.000

Page 27: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

3.3 Perhitungan PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

Objek PPN atau Pajak Pertambahan Nilai dikenakan pada:

Penyerahan Barang Kena Pajak (BPK) dan Jasa Kena Pajak (JKP) di

dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh pengusaha,

Impor Barang Kena Pajak,

Pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari luar Daerah Pabean

di dalam Daerah Pabean,

Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah

Pabean,

Ekspor Barang Kena Pajak berwujud atau tidak berwujud dan Ekspor Jasa

Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Tarif PPN menurut ketentuan Undang-Undang Dasar No.42 tahun 2009 pasal 7:

Tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) adalah 10% (sepuluh persen).

Tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 0% (nol persen) diterapkan

atas:

o Ekspor Barang Kena Pajak Berwujud

o Ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud

o Ekspor Jasa Kena Pajak

Tarif pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berubah menjadi

paling rendah 5% (lima persen) dan paling tinggi sebesar 15% (lima belas

persen) sebagaimana diatur oleh Peraturan Pemerintah.

Page 28: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan

bimbingan guru untuk membedakan mana yang termasuk retribusi dan

cukai yang terdapat di bawah ini!

Buatlah kelompok dan kerjakan soal dibawah ini dengan penjelasannya

pada lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota kelompok.

B

Pelayanan kesehatan, etil alkohol, pengolahan limbah cair, tembakau,

pelayanan parkir, cerutu, pelayanan pasar, rokok, terminal, sigaret

RETRIBUSI

....................................

....................................

....................................

....................................

....................................

....................................

CUKAI

....................................

....................................

....................................

....................................

....................................

....................................

C

Kerjakan Soal Berikut dengan kelompokmu!

Pada bulan januari 2011, fernando (memiliki NPWP) diterima

bekerja pada PT Asia dan memperoleh gaji sebulan sebesar Rp

18.000.000 dengan status menikah dan memiliki 2 orang anak

serta menanggung kedua orang tuanya yang sudah tidak

bekerja lagi.

Setelah melewati 3 bulan, Fernando diterima menjadi pegawai

tetap dengan mendapatkan hak-haknya sebagai pegawai tetap.

PT Asia mengikuti program Jamsostek di mana PT Asia

membayar premi asuransi kecelakaan kerja dan premi asuransi

kematian sebesar Rp 150.000 dan Rp 80.000. PT Asia

memberikan tunjangan transpor Rp 1.000.000 per bulan.

Fernando membayar uang pensiun Rp 50.000 per bulan dan

iuran THT 1% dari gaji sebulan.

Page 29: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Lembar Jawab

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

............................................................................................................................................

Page 30: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Setelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok

ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan

kelompok lain

1. Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa

ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang

kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi

dengan guru.

Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat

rangkuman dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari

F

E

D

Rangkuman

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

Page 31: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi

yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi alat

pembayaran tunai yang akan kita pelajari pada pertemuan yang akan

datang.

1. Wajib pajak dalam negeri dikenakan pajak sesuai dengan

tarif...

a. PPh pasal 21

b. PPh pasal 17

c. PPh pasal 29

d. PPh pasal 22

e. PPh pasal 23

2. Pajak atas penghasilan yang diterima orang pribadi yang

berupa gaji ayau upah adalah...

a. PPh pasal 21

b. PPh pasal 17

c. PPh pasal 22

d. PPh pasal 23

e. PPh pasal 26

G

Refleksi Pelajaran Hari Ini

Page 32: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

3. Gaji per bulan yang diterima Rp 2.500.000,00 premi jaminan

kecelakaan kerja yang diterima Rp 20.000,00 dan premi

jaminan kematian yang diterima Rp 15.000,00. Biaya jabatan

yang dikurangkan sebesar…

a. Rp 126.750,00

b. Rp 253.500,00

c. Rp 500.000,00

d. Rp 200.000,00

e. Rp 125.000,00

4. Biaya jabatan yang dapat dikurangkan sehubung-an dengan

penghitungan penghasilan kena pajak adalah

a. 5% dari penghasilan neto

b. 10% dari penghasilan bruto

c. 15% dari jumlah yang dikenakan pajak

d. 5% dari penghasilan bruto

e. 5% dari jumlah yang dikenakan pajak

5. Yang bukan termasuk pungutan resmi selain pajak adalah...

a. Cukai

b. Retribusi

c. Bea Masuk

d. Pajak Penghasilan

e. Iuran

6. Undang-undang yang menjelaskan tentang retribusi adalah...

a. UU No. 28 tahun 2009

b. UU No. 36 tahun 2008

c. UU No. 42 tahun 2009

d. UU No. 17 tahun 2006

e. UU No. 39 tahun 2007

7. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Tidak ada unsur paksaan

2) Pembayaran tergantung kemauan si pembayar

3) Imbalan jasa secara langsung, dan

4) Tidak selalu menggunakan unsur UU

Dari pernyataan diatas, merupakan kesimpulan dari...

a. Sumbangan

b. Iuran

c. Cukai

Page 33: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

d. Retribusi

e. Pajak

8. Undang-undang yang menjelaskan tentang retribusi adalah...

a. UU No. 28 tahun 2009

b. UU No. 36 tahun 2008

c. UU No. 42 tahun 2009

d. UU No. 17 tahun 2006

e. UU No. 39 tahun 2007

9. 1) membiayai pengeluaran negara

2) membiayai pengeluaran daerah

3 membiayai pengeluaran reproduktif

4)membiayai pengeluaran yang tidak produktif

5) membiayai pengeluaran produktif

Dari pernyataan diatas, yang merupakan manfaat dari pajak

adalah...

a. 1,2,3

b. 1,3,5

c. 2,4,5

d. 1,2,5

e. 1,3,4

10. Dalam perhitungan pajak PPh pasal 21, berapa jumlah yang

harus dikeluarkan seorang wajib pajak dengan status belum

menikah?

a. Rp 31.500.000

b. Rp 45.000.000

c. Rp 44.500.000

d. Rp 54.000.000

e. Rp 31.250.000

Page 34: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benar

bernilai (1)

- Tingkat Penguasaan:

(E) Baik sekali = 90-100

(F) Baik = 80-89

(G) Cukup = 70-79

(H) Kurang = < 69

PETUNJUK

PENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawaban

benar : 10) X 100

** SELAMAT MENGERJAKAN ***

Page 35: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Budgetair : Fungsi anggaran pajak yang

berfungsi untuk membiayai

pengeluaran-pengeluaran negara.

Regulerend : Fungsi mengatur pajak untuk

mencapai tujuan

Residence principle : Asas pemungutan pajak dimana

negara berhak mengenakan pajak

atas seluruh penghasilan wajib

pajak berdasarkan tempat tinggal

atau yang bertempat tinggal di

wilayahnya

Citizenship principle : Asas pemungutan pajak yang

dihubungkan dengan kebangsaan

suatu negara. Pengenaan

diberlakukan kepada setiap orang

asing yang bertempat tinggal di

Indonesia

Page 36: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Puspa, Dian. “Pajak Pertambahan Nilai (PPN)” (online).

https://www.online-pajak.com/id/pajak-pertambahan-nilai-ppn.

Diakses pada tanggal 16 Juni 2017

http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-cukai-beserta-

contohnya/. Diakses pada tanggal 16 Juni 2017

https://www.cermati.com/artikel/pajak-bumi-dan-bangunan-dan-cara-

menghitungnya. Diakses pada tanggal 16 Juni 2017

Puspa, Dian. “PPh Pasal 21 : Perhitungan PPh 21 Terbaru dengan PTKP

2016” (online). https://www.online-pajak.com/id/perhitungan-pph-21.

Diakses pada tanggal 16 Juni 2017

Page 37: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

A

Asas 5

B

Bea Masuk 3,4,15

Bea Keluar 15

C

Cukai 12,14,15

I

Iuran 16

P

Pabean 15,2

Pajak Bumi dan Bangunan 4,19

Pajak Penghasilan 4,12,14

Pajak Pertambahan Nilai 4,12,14,20

R

Retribusi 5,14

Page 38: Surakarta, Juni 2017D Surakarta, Juni 2017 Assalamu’alaikum Wr, Wb. engan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas penyusunan modul Ekonomi SMA Kelas X Semester Gasal kompetensi

Penulis Modul adalah Nadia Puspaningtyas Ashari lahir di Surakarta, 07

Oktober 1996. Penulis menempuh pendidikan di Program Studi

Pendidikan Akuntansi FKIP UMS. Kini penulis sedang menyelesaikan

gelar Sarjana pendidikan di Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP

UMS. Selain menyelesaikan pendidikannya, penulis juga aktif sebagai

blooger buku dan menulis cerita di salah satu media menulis online.