supply chain management - pertemuan 1

23
Supply Chain Management PERTEMUAN 1 – PENGANTAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Presented By: Anggriani Profita, S.T., M.T

Upload: sulfikar

Post on 27-Sep-2015

32 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

scm

TRANSCRIPT

Supply Chain Management

Supply Chain ManagementPertemuan 1 Pengantar supply chain managementPresented By: Anggriani Profita, S.T., M.T.

Pokok BahasanPendahuluanLogistikMerancang dan menyusun strategi SCMPengelolaan permintaan dan persediaanManajemen pengadaanManajemen transportasi dan distribusiManajemen pergudanganManajemen informasiPendekatan lean dan ERPPengukuran kinerja supply chainReferensiPujawan, I N. dan Mahendrawathi, E.R. (2010). Supply Chain Management Edisi Kedua, Gunawidya.Simchi-Levi, D., Kaminsky, P. dan Simchi-Levi, E. (2008). Designing and Managing the Supply Chain: Concepts, Strategies and Case Studies, McGraw-Hill Inc. Chopra, S. dan Meindl, P. (2010). Supply Chain Management: Strategy, Planning, and Operation 4th Edition, Pearson.

Kontrak Perkuliahan2Jika dosen terlambat 20 menit, maka kuliah dibatalkan (jika tidak ada perkuliahan akan diberitahukan sebelumnya)3Tugas tidak akan diterima jika tidak dikumpulkan pada waktunya1Mahasiswa/i yang terlambat 15 menit tidak dapat mengikuti perkuliahan pada hari tersebut5Kehadiran menjadi komponen tambahan penilaian4Kejujuran, kerja keras dan ketekunan akan sangat dihargai dalam perkuliahan iniPenilaian20%tugas30%UTS50%UAS

Perkembangan KompetisiProduktivitasKualitasHarga

Kompetisi Bisnis Saat Ini . . .

Manufacturer vs ManufacturerSupply Chain vs Supply ChainDefinisi Supply Chain

Traditional SCMaterial flows forwardInformation flows backwardModern SCMaterial and information flows in both directions (forward and backward)Multi-partiesKoordinasiDeliver products

Supply Chain dan Supply Chain Management, apa yaa bedanya??!Definisi Supply Chain Management

Supply chain management deals withthe management of materials, information, andfinancial flows in a network consisting of suppliers,manufacturers, distributors, and customers.

Hau Lee (1999) Stanford University

Supply chain management is a set of approachesutilized to efficiently integrate suppliers, manufacturers,warehouse, and stores so that merchandise is producedand distributed at the right quantities, to the right locations,and at the right time, in order to minimize system-wide costwhile satisfying service level requirement.

David Simchi-Levi (1999) MITArea Cakupan SCMProduct Development

Produk inovatifLife cycle pendekTime to MarketMemudahkan kegiatan pengiriman dan tidak menimbulkan biaya-biaya persediaan yang berlebihan di sepanjang supply chainHarus bisa diproduksi secara ekonomis oleh fasilitas produksi yang dimilikiHarus mencerminkan ketersediaan dan sifat-sifat bahan bakuRancangan harus mencerminkan aspirasi/keinginan pelanggan

1

2

3

4Ilustrasi Kasus Hawlett-Packard

North America110-volt power supplyEurope220-volt power supplyJapanEngine manufacturing,LT = 14 weeksAtlantic OceanTransshipment cost$75 by air shipment$15 by sea shipment Inaccurate forecast ofdemand mixNOT RESPONSIVEReconfiguration cost $250/printerProcurement/PurchasingSupplier involvement masukan tentang ketersediaan dan sifat-sifat material untuk memproduksi produk baruMempercepat time to market, yang sangat kritis terutama bagi produk-produk inovatifMemilih supplier yang memiliki kemampuan menyediakan bahan baku tepat waktu, kualitas, dan harga.Produksi dan distribusi ke pelanggan tepat waktuMengurangi tingkat persediaan bahan baku/komponenMendapatkan sumber-sumber bahan baku dan komponen yang berkualitas dan murahMake: memproduksi bahan baku yang berkualitasBuy: membina supplier dengan program peningkatan kualitasDi perusahaan manufaktur, 40-70% biaya produksi merupakan biaya materialEfisiensi di bagian pengadaan mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi profit perusahaanDesignWaktuCompetitive advantageBiayaPlanning and Control1Forecasting dilakukan oleh setiap pihak dalam rantai pasok2Perencanaan yang dikembangkan terisolasi dari pemain lainnya dalam rantai pasok3Komunikasi dan koordinasi sangat minim, sehingga diperlukan langkah korektif apabila realisasi produksi tidak sesuai dengan rencanaTraditionalSupplyChainPlanning and Control6Exception management is systemized2Buyers (retailers) and sellers (manufacturers) collaborate at every level5Promotions no longer serve as disturbances in the supply chain4The timing and quantity of physical flows is synchronized across all partiesThe consumer isthe ultimate focusof all efforts1Joint forecasting and order planning reduces surprises in the supply chain3CPFR

Production

Produksi:

Transformasi bahan baku, bahan setengah jadi, atau komponen menjadi produk jadi

Produksi Fungsional:

Lean manufacturing mementingkan efisiensi

Produksi Inovatif:

Agile manufacturing menekankan fleksibilitas dalam merespon perubahanDistribution

Cross-docking produk akan mengalir melalui fasilitas cross-dock yang berada di antara pabrik dan pelanggan. Kendaraan penjemput dan pengirim bertemu dan mentransfer beban. Kelebihan cross-docking pengiriman relatif cepat, economics scale of transportation, dan menurunkan biaya handling.Warehouse barang tidak langsung dikirim ke pelanggan namun melewati salah satu atau lebih gudang/fasilitas penyangga. Cocok untuk produk yang ketidakpastian supply/demand-nya tinggi serta durable.Direct shipment pengiriman langsung dari pabrik ke pelanggan tanpa melalui gudang atau fasilitas penyangga. Cocok untuk barang yang umurnya pendek dan mudah rusak.DistributionAspek PertimbanganMode TransportasiTrukKereta ApiKapalPesawatPaketVolume yang bisa dikirimSedangSangat banyakSangat banyakBanyakSangat sedikitFleksibilitas waktu kirimTinggiRendahRendahRendahTinggiFleksibilitas rute pengirimanTinggiSangat rendahSangat rendahSangat rendahSangat tinggiKecepatanSedangSedangRendahSangat tinggiTinggiBiaya pengirimanSedangRendahRendahTinggiSangat tinggiInventory (in transit)SedikitBanyakSangat banyakRendahSangat rendahTantangan Pengelolaan Supply ChainProcurement PlanningManufacturingPlanningDistributionPlanningDemandPlanning

Local OptimizationSupply Contracts/Collaboration/Information SystemsProcurement PlanningManufacturingPlanningDistributionPlanningDemandPlanning

Global OptimizationKompleksitas strukturKepentingan berbedaKonflik kepentinganTantangan Pengelolaan Supply Chain

SupplierKonsumenPemesanan dilakukan jauh hariPesanan fix, tidak mengalami perubahanIngin fleksibilitas tinggi (jumlah, spesifikasi, jadwal)Mengirimkan tepat waktuKuantitas pengiriman kecilPengiriman dilakukan segera setelah selesai diproduksiTantangan Pengelolaan Supply Chain

Ketidakpastian pasokanKetidakpastian internalKetidakpastian permintaanBahan bakuProduk akhirWIPForecastingLead time pengirimanHarga bahan bakuKuantitas & kualitas materialKerusakan mesinTenaga kerja absenKuantitas & kualitas produksiSouvenir Pertemuan 1 . . .Pilih dan amati suatu sistem rantai pasok (diutamakan yang berada di sekitar kita, misal: perusahaan tempat dilaksanakan PKL)Tentukan pelaku-pelaku rantai pasoknyaDeskripsikan aktivitas-aktivitas apa saja yang dilakukan oleh rantai pasok tersebut