sungai yamuna

Upload: mayang-afi-fadiyah

Post on 18-Oct-2015

68 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sungai yamuna merupakan sungai tersuci kedua di India.

TRANSCRIPT

MAKALAH TUGAS PKL - PENCEMARAN AIRPENCEMARAN AIR SUNGAI YAMUNA DI INDIA

Disusun Oleh :Yossi S 252010007Sucira 252011001Ferry Y 252011006Dewi Nur A 252011015Mayang Afi F 252011038Ikrima Nurul A 252011042

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANITENASBANDUNG 2014

PRAKATA

Penulis bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, taufiq dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul PENCEMARAN AIR SUNGAI YAMUNA DI INDIA dengan baik. Tugas ini dapat diselesaikan dengan baik karena dukungan dan partisipasi berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :1. Etih Hartati selaku dosen mata kuliah PKL di jurusan Teknik Lingkungan ITENAS.2. Orang tua serta seluruh keluarga, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta dorongannya untuk menyelesaikan tugas ini. 3. Teman-teman Angkatan 2011 yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini.4. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu pelaksanaan tugas ini.Tugas ini merupakan hasil kerja penulis dengan mengumpulkan data yang bersangkutan untuk menyelesaikannya. Tugas ini diajukan sebagai tugas mata kuliah PKL.Penulis menyadari bahwa penulisan tugas ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan. Penulis juga berharap agar tugas ini, memberikan manfaat bagi masyarakat.

Bandung, 8 Maret 2014

Penulis

Pencemaran Air Sungai Yamuna di IndiaPage i

DAFTAR ISI

Halaman Judul PrakataiDaftar IsiiiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Tujuan2BAB II PEMBAHASAN2.1 Permasalahan32.2 Metode Penanganan52.3 Pembahasan6BAB III SIMPULAN3.1 Simpulan7DAFTAR PUSTAKA8Lampiran

Pencemaran Air Sungai Yamuna di IndiaPage ii

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSebagai salah satu bagian dari siklus hidrologi, sungai menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. Banyak manfaat yang dapat diambil dari keberadaan sungai, seperti untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, dan bahkan dapat dijadikan salah satu objek wisata air. Tetapi masih banyak orang yang beum menghargai dan menjaga sungai. Banyak aktifitas yang akhirnya membuat sungai menjadi tercemar dan keseimbangan habitat menjadi terganggu. Dalam masalah air, India berada dalam posisi yang lebih baik daripada Cina. Hanya 14,8% Cina yang dapat ditanami sedangkan India 48,8%. Pencemaran air merupakan masalah besar di India. Polutan-polutan dari industri semakin menyusahkan seiring dengan industrialisasi negara ini, demikian pula pencemaran dari rumah tangga. Hanya kira-kira 10% dari seluruh air kotor India yang diolah. Sisanya, baik dari sumber perkotaan maupun industri, sebagian besar dibuang ke jalan air India. (Juju, 2013)Hampir seperempat rumah tangga di New Delhi mengandalkan sumur untuk air mereka, sebagian atau seluruhnya. Seperempat tidak memiliki akses ke air ledeng dan di antaranya yang memiliki akses ke air ledeng, lebih dari seperempat menerima air kurang dari tiga jam setiap hari. Hampir dua juta rumah tangga tidak memiliki toilet. Sebagian besar pasokan air New Delhi berasal dari Sungai Yamuna yang mengalir membelah kota. Pada tahun 1909 sungai Yamuna tergolong sebagai sungai yang biru dan jernih bila dibandingkan dengan sungai Gangga yang berwarna kuning kecoklatan. Namun akibat pertumbuhan populasi dan industrialisasi, sungai Yamuna menjadi salah satu sungai yang paling tercemar di dunia. Sungai Yamuna berasal dari Geltser Yamunotri di Pegunungan Himalaya. Sungai tersebut membentang sepanjang 1.376 kilometer di India Utara, melewati negara bagian Uttarakhand, Haryana Himachal Pradesh Delhi, dan Uttar Pradesh sebelum menyatu dengan sungai Gangga di Allahabad. Sungai Yamuna adalah sungai yang besar dan sungai yang menyatu dengan Sungai Gangga di Triveni Sangam dan merupakan sungai yang paling tercemar di dunia dimana 58% limbah dari ibukota India New Delhi dibuang ke dalam sungai tersebut dan merupakan sumber air utama bagi lebih dari 55 juta orang yang tinggal di India bagian utara. Sumber utama pencemaran pada sungai Yamuna ini adalah rumah tangga dan limbah perkotaan. Ibukota New Delhi juga bergantung pada sungai tersebut yaitu 70 persen pasokan airnya berasal dari sungai Yamuna. Banyak masyarakat yang mengeluh karena tercemarnya sungai Yamuna telah membawa dampak penyakit bagi masyarakat yang memanfaatkan air sungai Yamuna untuk digunakan pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sungai Yamuna ini tidak baik digunakan untuk air minum. Chambal dan Giri merupakan anak sungai yang penting bagi Sungai Yamuna, selain itu sungai Mandakini adalah anak sungai Yamuna yang terakhir. Sungai Yamuna ini berhulu di Pegunungan Himalaya dan sampai di New Delhi dalam keadaan relatif bersih. Hampir 900 juta liter per hari kotoran disedot kemudian dipompa ke sistem air kota. Sebagai alasannya, penduduk kota menuang sekitar 3.500 juta liter air kotor ke sungai itu. Audit pemerintah pada tahun 2005 menemukan bahwa kandungan bakteri coli dari tinja di sungai Yamuna 100.000 kali tingkat yang dianggap aman untuk mandi. (Bismillah, 2012)

1.2 Tujuan Dapat mengidentifikasi sumber-sumber pencemar pada sungai Yamuna. Mengetahui dampak yang terjadi dari pencemaran sungai Yamuna terhadap makhluk hidup (manusia, hewan, lingkungan). Dapat mengetahui penanganan masalah pencemaran di sungai Yamuna.

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Permasalahan Studi kasus Pencemaran di Sungai YamunaYamuna adalah sungai tersuci kedua di India. Namun tingkat pencemaran di sungai itu sangat tinggi. Di beberapa tempat, sungai ini tampak seperti tempat pembuangan saja. Dalam 15 tahun terakhir, jumlah uang yang dikucurkan untuk membersihkan sungai ini sangat besar, tapi kondisinya makin buruk. Mahkamah Agung meminta penjelasan pemerintah mengapa sungai itu tetap kotor.Sushil Mandal, 48 tahun, nelayan yang tinggal di dekat Sungai Yamuna di New Delhi.Tapi selama lebih dari satu dekade ia mendapat uang dari memungut sampah di sepanjang pinggiran sungai.Anda tidak bisa lagi menangkap ikan di sini. Ikan tidak bisa bertahan di tempat kotor ini. Sungai ini begitu kotor bahkan untuk disentuh, apalagi untuk mandi dan dijadikan air minum. Semua limbah dari berbagai tempat mengalir kemari. Bahkan ada yang buang bangkai binatang di sini. Airnya berwarna hitam dan berbau seperti selokan. Sungai Yamuna adalah sumber air utama bagi lebih dari 55 juta orang yang tinggal di India bagian utara. Ibukota New Delhi juga bergantung pada sungai itu, 70 % pasokan airnya berasal dari sana. Yamuna Jiye Abhiyan, sebuah kelompok yang mengkampanyekan Yamuna bebas polusi, baru-baru ini mempublikasikan hasil kajian soal tingkat pencemaran sungai itu.Manoj Mishra dari kelompok itu. Ada beberapa parameter untuk menentukan tingkat polusi. Salah satunya jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan ikan dan bentuk kehidupan lainnya di sungai. Makin besar jumlahnya, makin bagus. Tapi di Delhi kami temukan jumlah oksigennya nol. Parameter lain adalah jumlah bakteri berbahaya di dalam air. Untuk air minum, jumlahnya tidak boleh lebih dari 50 per 100 mililiter dan untuk mandi batasnya hingga 500. Tapi di Delhi jumlahnya sangat tinggi sehingga Anda tidak bisa lagi menghitung berapa angka nolnya. Jutaan bahkan milyaran. (Alam. 2013)Dalam 15 tahun terakhir, pemerintah telah melakukan upaya besar-besaran dengan dana hampir Rp 5 triliun, untuk membersihkan sungai itu. Sebagian besar uang itu digunakan untuk membangun pabrik pengolahan limbah untuk membersihkan 90 persen produksi limbah kota Delhi setiap hari. Tapi bagi Sunita Narain dari Pusat Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan, program itu punya kelemahan. Kita harus mengerti bahwa banyak bagian di kota ini tidak terhubung ke sistem pembuangan. Sekarang di sana kita bangun pabrik pengolahan limbah. Masalahnya adalah sebagian besar pabrik itu tidak menerima limbah tapi ada salauran-saluran limbah tapi tidak ada pabrik pengolah di sana.Saat ini Mahkamah Agung meminta penjelasan pemerintah soal meningkatnya pencemaran di Sungai Yamuna. MA telah membentuk panel yang terdiri dari para ahli untuk menyelesaikan masalah ini dan juga menuntut catatan pengeluaran keuangan rinci atas uang yang digunakan untuk membersihkam sungai itu. (Anonim, 2000)Menteri Pembanguan Pedesaan Jairam Ramesh mengatakan pembersihan sungai itu adalah tugas besar. Tidak ada kekurangan dana tapi kami mendapat tekanan yang besar dari masyarakat, ini yang membuat pekerjaan sedikit terlambat. Kami telah menyiapkan rencana baru dan sedang mengerjakan proyek yang disebut Proyek Pengeringan. Pekerjaan itu akan selesai pada 2015 dan setelah itu kita akan bisa memastikan tidak ada lagi limbah yang tidak diolah yang dibuang ke dalam Yamuna. (Sri, 2012)Ancama lain datang dari gangguan di sepanjang pinggir sungai. Rajinder Singh, pendiri Yamuna Satyagrah, kelompok lain yang berjuang untuk menyelamatkan sungai itu. Kita telah membelenggu kebebasan Yamuna. Pasir di pinggir sungai bekerja seperti spons untuk menyerap hujan dan banjir dan kemudian melepaskannya ketika kita membutuhkannya. Sungai itu juga menjadi pembaharu sumber air tanah untuk seluruh kota tapi kita mengganggunya sedemikian rupa sehingga sungai itu bahkan tidak bisa bernafas. Terutama pemerintah yang telah bertindak kejam terhadap sungai ini. Singh melakukan perlawanan hukum yang panjang untuk bisa menghentikan pemerintah membangun tempat pertandingan besar di tepi Yamuna, saat menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Persemakmuran dua tahun lalu. Tapi ia kalah. Untuk meyelamatkan Sungai Yamuna, Singh mendesak pengadilan memainkan peran yang kuat. Baik Pengadilan Tinggi maupun Mahkamah Agung sangat lunak pada pemerintah terkait masalah perlindungan sungai ini. Mereka seharusnya lebih serius dan menerbitkan arahan yang lebih ketat dimana Anda tidak boleh mencemari air yang Anda minum. Tidak ada yang punya hak membuang sampah ke dalam sungai. Peradilan punya peran nyata di sini. Jika pemerintah tidak melakukan tugasnya, pengadilan harus ikut campur. Tidak hanya dengan mengeluarkan aturan tapi juga mengawasi pelaksanaanya. (Michael, 2008)Ringkasan permasalahan studi kasus :Yamuna adalah sungai tersuci kedua di India. Namun tingkat pencemaran di sungai itu sangat tinggi. Di beberapa tempat, sungai ini tampak seperti tempat pembuangan saja. Dalam 15 tahun terakhir, jumlah uang yang dikucurkan untuk membersihkan sungai ini sangat besar, tapi kondisinya makin buruk. Sungai Yamuna adalah sumber air utama bagi lebih dari 55 juta orang yang tinggal di India bagian utara. Ibukota New Delhi juga bergantung pada sungai itu, 70 persen pasokan airnya berasal dari sana. Pengadilan Tinggi maupun Mahkamah Agung sangat lunak pada pemerintah terkait masalah perlindungan sungai. Sejak 10 tahun lalu, Yamuna menjadi kawasan pembuangan sampah di bandar ini yang mempunyai 12 juta penduduk. Setiap hari, beribu-ribu ton bahan buangan industri dan buangan domestik dari beribu-ribu buah rumah mengalir melalui saluran-saluran besar masuk ke sungai. Beratus-ratus ton bahan buangan dari rumah sakit, pasar, pusat ternak dan restoran membuang sampah ke sungai.Inilah yang menjadi masalah sungai yang katanya sungai tersuci kedua di India, nyatanya sekarang sungai Yamuna merupakan sungai yang sangat kotor dan kini sudah tidak dapat lagi dikonsumsi, baik air maupun ikannya. Parameter-parameter pencemar yang terdapat di dalam sungai Yamuna sudah melebihi ambang batas, bahkan kadar oksigen terlarut didalam sungainya 0, bakteri patogennya pun sudah tak terhitung lagi berapa jumlah nol dibelakangnya, bahkan bisa sampai milyaran jumlahnya. Tercemarnya sungai yamuna ini berakibat pada kesehatan jika terkonsumsi atau mandi disungai tersebut.2.2 Metode penanganan Pemerintah mengucurkan dana hampir Rp.5 triliun untuk membersihkan sungai Yamuna. Sebagian besar uang itu digunakan untuk membangun pabrik pengolahan limbah untuk membersihkan 90 persen produksi limbah kota Delhi setiap hari. Pemerintah telah menyiapkan rencana baru dan sedang mengerjakan proyek yang disebut Proyek Pengeringan. Pekerjaan itu akan selesai pada 2015 dan setelah itu bisa memastikan tidak ada lagi limbah yang tidak diolah yang dibuang ke dalam Yamuna.

2.3 Pembahasan Sungai yamuna yang katanya merupakan sungai tersuci kedua di India kini telah menjelma menjadi sungai terkotor dengan berbagai permasalahan didalamnya. Sungai yamuna sudah seperti tempat pembuangan segala macam limbah yang berasal dari limbah industri, pasar, ternak, rumah sakit, dan dari limbah rumah tangga.Sudah tidak ada lagi sungai suci yamuna, yang ada hanya sungai yang sangat memprihatinkan. Karena sangat kotor, sungai yamuna sudah tidak layak untuk dikonsumsi padahal dulunya sungai yamuna merupakan sungai utama yang memasok kebutuhan air minum untuk jutaan penduduk New Delhi. Bahkan ikan disungai yamuna sudah tidak dapat lagi dikonsumsi, bayangkan ada berapa juta polutan yang masuk kedalam sungai yang pastinya mencemari kehidupan ikan dan biota air didalamnya.Dari segi kesehatan untuk manusia, sungai yamuna jika dikonsumsi akan mengakibatkan berbagai penyakit berkaitan dengan perut dan hepatitis. Jika mandi dikawasan yang tercemar akan menyebabkan penyakit kulit. Resiko terbesar ialah bahan racun yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian hati.Dalam menangani permasalah disungai yamuna, pemerintah mengucurkan dana hampir Rp.5 triliun untuk membersihkan sungai Yamuna. Sebagian besar uang itu digunakan untuk membangun pabrik pengolahan limbah untuk membersihkan 90 % produksi limbah kota Delhi setiap hari. Namun itu tidak berjalan dengan baik karena banyak bagian di kota ini tidak terhubung ke sistem pembuangan yang mana di sana kita bangun pabrik pengolahan limbah. Masalahnya adalah sebagian besar pabrik itu tidak menerima limbah tetapi ada salauran-saluran limbah lain, yang tidak ada pabrik pengolah di sana.Pemerintah juga telah menyiapkan rencana baru dan sedang mengerjakan proyek yang disebut Proyek Pengeringan. Pekerjaan itu akan selesai pada 2015 dan setelah itu bisa memastikan tidak ada lagi limbah yang tidak diolah yang dibuang ke dalam Yamuna.

BAB III SIMPULAN3.1 SimpulanYamuna adalah sungai tersuci kedua di India. Namun tingkat pencemaran di sungai itu sangat tinggi. Padahal tahun 1909 sungai Yamuna tergolong sebagai sungai yang biru dan jernih bila dibandingkan dengan sungai Gangga yang berwarna kuning kecoklatan. Namun akibat pertumbuhan populasi dan industrialisasi, sungai Yamuna menjadi salah satu sungai yang paling tercemar di dunia. Di beberapa tempat, sungai ini tampak seperti tempat pembuangan saja. Sungai Yamuna adalah sumber air utama bagi lebih dari 55 juta orang yang tinggal di India bagian utara. Ibukota New Delhi juga bergantung pada sungai itu, 70 % pasokan airnya berasal dari sana. Sungai ini begitu kotor bahkan untuk disentuh, apalagi untuk mandi dan dijadikan air minum. Semua limbah dari berbagai tempat mengalir ke sungai yamuna. Dari segi kesehatan untuk manusia, sungai yamuna jika dikonsumsi akan mengakibatkan berbagai penyakit berkaitan dengan perut dan hepatitis. Jika mandi dikawasan yang tercemar akan menyebabkan penyakit kulit. Resiko terbesar ialah bahan racun yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian hati.pemerintah telah melakukan upaya besar-besaran dengan dana hampir Rp 5 triliun, untuk membersihkan sungai. Namun penanganan tersebut tidaak sepenuhnya berhasil, dan pemerintah sudah angkat tangan dalam menangani permasalahan sungai yamuna.Pemerintah telah menyiapkan rencana baru dan sedang mengerjakan proyek yang disebut Proyek Pengeringan. Pekerjaan itu akan selesai pada 2015 dan setelah itu bisa memastikan tidak ada lagi limbah yang tidak diolah yang dibuang ke dalam sungai Yamuna. Semoga dengan proyek tersebut dapat mengembalikan sungai suci Yamuna seperti pada tahun 1909.Manusia dan alam memiliki hubungan yang saling membutuhkan, maka sebaiknya kita sebagai manusia sudah sepatutnya memeperlakukan alam dengan bijaksana. Karena jika kita berbuat baik pada alam maka alampun akan memberikan yang terbaik dari alam untuk umat manusia. Keberlangsungan hidup manusia kedepannya akan bergantung pada apa yng manusia saat ini perbuat, jika baik maka kedepannya akan menghasilkan suatu yang baik, namun jika kerusakan yang diperbuat maka kedepannya generasi yang akan mendatang tidak dapat lagi menikmati kekayaan alam seperti air karena pencemaran air dimana-mana.DAFTAR PUSTAKA

Alam. 2013. Sungai Tercemar di Dunia. http://sumber-unik.blogspot.com/2013/03/10-sungai-tercemar-di-dunia.html. Diakses pada 1 Maret 2014 Anonim. 2000. Rencana. http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2000&dt=0721&pub=utusan_malaysia&sec=Rencana&pg=ot_06.htm#ixzz2vGhpPBRk. Utusan Melayu (M) Bhd. Diakses pada 1 Maret 2014 Bismillah, Geelani. 2012. Saving Indias Yamuna. http://www.asiacalling.org/in/berita/india/2981-saving-indias-yamuna-river . Diakses pada 1 Maret 2014 Juju. 2013. Sungai-sungai Paling Tercemar di Dunia. http://jujubandung.blogspot.com/2013/06/sungai-sungai-paling-tercemar-di-dunia.html. Diakses pada 1 Maret 2014Michael, Backman. 2008. Asia Future Shock. Jakarta Selatan : PT. Cahaya Insan Suci.Sri Anindiati, Nursastri. 2012. Ini dia 3 Sungai Paling Tercemar di Dunia. http://travel.detik.com/read/2012/08/01/084609/1980011/1382/2/ini-dia-3-sungai-paling-tercemar-di-dunia. Diakses pada 1 Maret 2014

Pencemaran Air Sungai Yamuna di IndiaPage 8

LAMPIRANDahulu

Sekarang