sukuk ritel seri sr014 - kemenkeu...harga sukuk ritel di pasar sekunder. kerugian (capital loss)...
TRANSCRIPT
SUKUK RITEL SERI
SR014Direktorat Pembiayaan Syariah
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
26 Februari 2021 – 17 Maret 2021
1. Di pasar perdana hanya dijual kepada individu atau perorangan
WNI, melalui Mitra Distribusi yang ditunjuk.
2. Terdapat 2 jenis : Sukuk Ritel (SR) yang dapat diperdagangkan dan
Sukuk Tabungan (ST) yang tidak dapat diperdagangkan.
Sukuk Negara Ritel
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia
SBN
SBSN Jangka
Panjang
Surat PerbendaharaanNegara Syariah
(SPNS)
Valas
Rupiah
Fixed Rate
Global Sukuk
Variable Rate
SDHI, Islamic Fixed Rate, Project
Based Sukuk, Sukuk Ritel
Sukuk Tabungan
2SURAT BERHARGA NEGARA (SBN)
3
TUJUAN PENERBITAN SBSN RITEL
Menyediakan
alternatif instrumen
/ diversifikasi
investasi bagi
investor ritel
Membiayai APBN
dan membiayai
pembangunan
proyek infrastruktur
di Indonesia
Memperluas
basis investor
dalam negeri
Mendukung
pengembangan
pasar keuangan
syariah
Mendukung
stabilitas pasar
keuangan domestik
1 2 3
54
KONTRIBUSI SUKUK NEGARA DALAM PEMBANGUNAN
Akumulasi penerbitan SBSN s.d. 25 Februari 2021 sebesar
1.657,25 T
Porsi SBSN terus meningkat sejak tahun 2008
Outstanding SBSN per 25 Februari 2021 sebesar 1.021,48 T
Selama satu dekade SBSN telah menjadi instrumen pembiayaan dan investasi, serta berperan dalam:
Diversifikasi sumber pembiayaan APBN; Memperluas basis investor; Mengembangkan pasar keuangan syariah; Menyediakan instrumen investasi dan likuiditas berbasis
syariah.
Pembangunan Jalan dan Jembatan di 30 Provinsi
(Jembatan Youtefa, Jembatan Pulau Balang, Underpass Simpang Mandai)
Pengembangan & Revitalisasi Asrama Haji dan PusatLayanan Haji & Umrah Terpadu di 24 Lokasi
Pembangunan Jalur Kereta Api di Jawa, Sumatera, Sulawesi
(Double-double Track Manggarai-Bekasi, Double Track Cirebon-Kroya, Elevated Kualanamo-Medan)
Sebaran alokasi pembangunan proyek SBSN s.d 2020:
Pembangunan 265 Proyek Sumber Daya Air (bendungan, irigasi, penyediaan dan pengelolaan air tanah)
Pembangunan & Pengembangan 4 Laboratorium
(LIPI, BSN, LAPAN)
Pembangunan & Pengembangan Gedung Perkuliahandi 62 Perguruan Tinggi (ITERA, ITEKA, OENSOED, PTKI)
Pembangunan 7 Taman Nasional (Baluran, Gunung Gede Pangrango, Aketajawe-Lolobata/Halmahera, Suaka ParuhBengkok, dll.)
19%
❖ Sejak 2013, telah diterbitkan SBSN untuk pembiayaan proyek infrastruktur, yaitu
Project Financing Sukuk.
❖ Total Project Financing Sukuk periode 2013 - 2020 mencapai Rp118,26 T, dengan
2.939 proyek di 34 Provinsi.
5
Dari Kita Untuk Kita (1)beberapa contoh kontribusi nyata Anda bagi Indonesia
Pembangunan Tol Solo – Ngawi seksi I –
Colomadu Karanganyar Jawa Tengah, dibiayai dari
Sukuk Negara T.A 2017-2018
Pembangunan Ramp on/off Flyover Amplas Medan,
dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2016
Pembangunan Jalan Gerung Mataram NTB, dibiayai
dari Sukuk Negara T.A 2015
Pembangunan gedung perkuliahan UIN Manado
Sulawesi Utara, dibiayai dari Sukuk Negara T.A
2018
Pembangunan gedung perkuliahan IAIN Salatiga Jawa
Tengah, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015-2016
Pembangunan Jalur Kereta Double Track Selatan Jawa
Cirebon-Kroya-Solo-Madiun-Jombang, dibiayai dari
Sukuk Negara T.A 2013-2019
6
Dari Kita Untuk Kita (2)beberapa contoh kontribusi nyata Anda bagi Indonesia
Asrama Haji Makassar Jembatan Youtefa (Holtekamp) - Papua UIN Sunan Gunung Jati
Jembatan Musi 4 Palembang Double-Doule Track KA Manggarai -Cikarang
Terowongan KA Notog - Banyumas
7
Dari Kita Untuk Kita (3)beberapa contoh kontribusi nyata Anda bagi Indonesia
Laboratorium Standar Nasional SatuanUkuran Jalur KA Trans Sumatera Rantau Prapat
Pengembangan Bandar Udara Muhammad Salahudin
Bima
Taman Nasional Gunung Halimun Salak Pengendalian Banjir Sungai PaluGedung Kuliah Terintegrasi U2B
Universitas Teuku Umar
Balai Nikah dan Manasik Haji, KUA Kec.
Tulang Bawang Udik, LampungKUA Kec. Tulang Bawang Udik, Lampung
Dapat diperdagangkan di pasar sekunder
Minimum pemesanan Rp1 juta
Sesuai SyariahAkad Ijarah Asset to be Leased
Maksimum pemesanan Rp3 miliar
Jangka waktu 3 tahun
Imbalan 5,47% per tahun, Dibayar Setiap Bulan
Dijamin 100% oleh negara
Untuk individu Warga Negara Indonesia
Mengenal Sukuk Ritel seri SR-014
Sukuk Ritel seri SR-014 adalah seri Sukuk Ritel ke-14 yang akan diterbitkan oleh Pemerintah kepadaindividu Warga Negara Indonesia.
“Sejak pertama kali diterbitkan tahun 2009, penerbitan SBSN Ritel mencapai nominal
Rp203,7 T dengan total investor yang dicapai sebesar 347.145 investor dan 1.041 wakif
Total Investor
347.145Investors
Total issuance
Retail Sukuk
2009-2020
IDR203,7TriliunSeries
Retail Sukuk13
Issued from 2009-2020
Total Investor
89.031Investors Total issuance
2016-2020
IDR22,1
TriliunSeries
Savings Sukuk7
Issued from 2016 - 2020
SWR001 berhasil mengumpulkan
Rp14,912 M Wakaf Uang dengan total
1.041 wakif
Jenis SBSN/Sukuk Ritel Yang Diterbitkan Pemerintah
Sukuk Ritel diterbitkan sejak tahun 2009.
Mendukung upaya pengembangan Pasar
Keuangan Syariah dan inklusi finansial di
tanah air
Mendorong transformasi masyarakat menuju
investment-oriented society.
Dapat dibeli dalam satuan pembelian yang
kecil.
Diterbitkan khusus untuk investor
individu/Warga Negara Indonesia, kecuali
CWLS juga dapat dibeli oleh investor institusi
SBSN RITEL / SUKUK RITEL
Penerbit
68%
Add Text
Pemerintah Republik Indonesia
Melalui Perusahaan Penerbit
SBSN Indonesia
Bentuk
Tanpa warkat
Masa Penawaran
26 Februari s.d. 17
Maret 2021
Tradability
Tradable mulai tanggal 11
Juni 2021 atau setelah
berakhirnya Minimum
Holding Period
Penetapan Hasil
Penjualan
22 Maret 2021
Setelmen
24 Maret 2021
Jatuh Tempo
68%
Add Text
10 Maret 2024
Tingkat ImbalanPembayaran
Kupon Pertama
10 April 2021
(Short Coupon)
Min dan Max
Pemesanan
Rp1 Juta dan Rp3 miliar
Akad
Ijarah Asset to be Leased
Underlying Asset
Proyek dalam
APBN 2021
dan Barang Milik
Negara
5,47%Per tahun
Terms & Conditions Sukuk Ritel seri SR-014
10
11
Sukuk Ritel SR-014Dapat Dibeli Selama Masa Penawaran
Pre-Kick Off Meeting
Kick OffMeeting
Penetapan Imbalan Masa Penawaran Tanggal SetelmenPenetapan
Hasil Penjualan
18 Februari
2021
24 Februari
2021
26 Februari
2021
17 Maret 2021 24 Maret 2021
22 Maret 2021
16 Februari
2021
AMANMUDAH DAN TERJANGKAU MENGUNTUNGKAN
SESUAI SYARIAH MEMBANGUN NEGERI
SESUAI KEBUTUHAN
Dijamin 100% oleh
Negara, yaitu
UU SBSN dan UU APBN
Penerbitan sukuk Negara sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah dan
mendapat opini syariah dari DSN-
MUI
Menggunakan system online
dengan minimum pembelian Rp1
juta.
Hasil penerbitan digunakan untuk
pembiayaan infrastruktur dan
pembangunan
Imbal hasil lebih tinggi dari deposito,
pajak hanya sebesar 15% dibanding
deposito sebesar 20%.
Jangka waktu investasi (3 tahun)
sesuai dengan kebutuhan
perencanaan keuangan serta
dapat dijual sebelum jatuh tempo
(tradable)
KEUNTUNGAN SUKUK RITEL SERI SR014
Risiko Investasi di Sukuk RitelKenali juga potensi risiko yang ada di Sukuk Ritel
Mitigasi:
Apabila harga Sukuk Ritel di
pasar sekunder sedang
mengalami penurunan,
sebaiknya tidak dijual terlebih
dahulu.
Mitigasi:
Investor dapat menjual
melalui Mitra Distribusi atau
Bank dan Lembaga
Keuangan lainnya dengan
mengikuti ketentuan dan
persyaratan yang berlaku.
13
Risiko Gagal Bayar (Default Risk)?Risiko ini hampir tidak ada di Sukuk Ritel. Karena pembayaran
pokok dan imbalan Sukuk Ritel dijamin penuh oleh negara
(berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2008).
Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)?
Risiko likuiditas adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh
tempo Pemilik Sukuk Ritel yang memerlukan dana tunai
mengalami kesulitan dalam menjual Sukuk Ritel di pasar
sekunder pada tingkat harga (pasar) yang wajar.
Risiko Pasar (Market Risk)?
Risiko pasar adalah potensi kerugian bagi investor apabila terjadi
kenaikan tingkat suku bunga yang menyebabkan penurunan
harga Sukuk Ritel di pasar sekunder. Kerugian (capital loss)
dapat terjadi apabila investor menjual Sukuk Ritel di pasar
sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah
dari harga belinya.
Perbandingan Sukuk Ritel Dengan Produk Lain
Deposito Reksadana Saham
Return/ImbalanImbalan Sukuk Ritel
setiap bulanBunga
Kenaikan Nilai AktivaBersih
Dividen
Pasar sekunderdan potensicapital gain
Ada Tidak Ada Ada Ada
Masa Jatuh Tempo Ada Ada Ada Tidak Ada
JaminanPemerintah
Ada 100% Maksimal Rp2 miliar Tidak ada Tidak ada
Pajak terhadapimbalan 15% Final 20% final
Khusus untuk investasireksadana pada
obligasi/sukuk dikenakanpajak final 5% dariimbalan/diskonto
obligasi/sukuk
10% Final atasDividen
14
Cara berinvestasi di Sukuk Ritel seri SR-014
01
03
02
04
1. Calon investor melakukan registrasi melaluiSistem Elektronik MiDis
2. Membuat SID (Single Investor Identification) danRekening surat berharga via Sistem PemesananOnline (bagi yang belum memiliki)
REGISTRASI3. Calon investor melakukan pemesanan melalui Sistem
Elektronik MiDis setelah membaca ketentuan dalam memo info
4. Verified order akan mendapatkan kode pemesanan (Billing Code) via Sistem Elektronik MiDis atau email
5. Kode pemesanan menjadi kode referensi untuk penyetorandana sesuai pemesanan
PEMESANAN
6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi dengan berbagaisaluran pembayaran (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dengan batas waktu yang telah ditentukan.
7. Calon investor memperoleh kode NTPN (Nomor TransaksiPenerimaan Negara) & notifikasi completed order via SistemElektronik MiDis dan email yang terdaftar.
PEMBAYARAN
8. Menerima bukti konfirmasikepemilikan SBN ritel via SistemElektronik MiDis dan email yang terdaftar
KONFIRMASI
15
18 Bank
Konvensional
4 Perusahaan
Efek
3 Perusahaan
Efek Khusus
3 Fintech
Companies
2 Bank Syariah
30MIDIS
Mitra Distribusi Sukuk Ritel SR014
Opini Syariah SR014
17
TERIMA KASIHDirektorat Pembiayaan Syariah
Direktorat Jenderal PengelolaanPembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
SBSN Ijarah Asset to be Leased
Surat berharga negara yang
diterbitkan berdasarkan prinsip
syariah, sebagai bukti kepemilikan
atas bagian (حصة) dari Asset
SBSN yang menjadi obyek ijarah,
baik yang sudah ada maupun
akan ada.
Menggunakan akad SBSN Ijarah Asset to be Leased
Skema akad ini
mengacu pada Fatwa
DSN MUI Nomor
76/DSN-MUI/VI/2010
tentang SBSN Ijarah
Asset to be Leased.
Akad Ijarah Asset to be Leased (Ijarah al
Maujudat al-Mau’ud Bisti’jariha)
Akad ijarah yang obyek ijarah-nya sudah
ditentukan spesifikasinya, dan sebagian
obyek ijarah sudah ada pada saat akad
dilakukan, tetapi penyerahan keseluruhan
obyek ijarah dilakukan pada masa yang
akan datang sesuai kesepakatan.
Aspek Syariah Sukuk Ritel
19
Contoh angka/perhitungan di bawah ini hanya sekedar ilustrasi. Belum memperhitungkan pembayaranpajak atas imbalan serta biaya lainnya (tingkat imbalan 5,47% per tahun)
Ilustrasi IInvestor A membeli Sukuk Ritel di
pasar perdana sebesar Rp70 juta,
dengan tingkat imbalan 5,47% per
tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut tidak
dijual sampai dengan jatuh tempo,
maka hasil yang diperoleh adalah:
- Imbalan = (Rp70.000.000 x 5,47% x
1/12)= Rp319.083 (diterima setiap
bulan sampai dengan jatuh tempo).
- Nilai Nominal = Pada saat jatuh
tempo, investor A menerima kembali
nilai nominal Sukuk Ritel sebesar
Rp70 juta.
Ilustrasi IIInvestor B membeli Sukuk Ritel di
pasar perdana sebesar Rp70 juta,
dengan tingkat imbalan 5,47% per
tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut dijual
di pasar sekunder dengan harga
102%, maka hasil yang diperoleh
adalah:
- Imbalan = (Rp70.000.000 x 5,47% x
1/12)= Rp319.083 (diterima setiap
bulan sampai dengan saat dijual).
- Capital gain = Rp70.000.000 x (102-
100)% = Rp1.400.000.
- Total hasil yang diterima adalah
Rp71.400.000 (nilai nominal Sukuk
Ritel + capital gain).
Ilustrasi IIIInvestor C membeli Sukuk Ritel di
pasar perdana sebesar Rp70 juta,
dengan tingkat imbalan 5,47% per
tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut dijual
di pasar sekunder dengan harga
98%, maka hasil yang diperoleh
adalah:
- Imbalan = (Rp70.000.000 x
5,47% x 1/12)= Rp319.083
(diterima setiap bulan sampai
dengan saat dijual).
- Capital loss = Rp70.000.000 x
(98-100)% = - Rp1.400.000.
- Total hasil yang diterima adalah
Rp68.600.000 (nilai nominal
Sukuk Ritel - capital loss).
Simulasi Investasi di Sukuk Ritel
20