sukses menjadi role model” pendampingan role model dan...kegemukan obesitas didiagnosis...

11
MODUL PENDAMPINGAN ROLE MODEL PADA REMAJA DENGAN STATUS GIZI LEBIH “ SUKSES MENJADI ROLE MODEL” “ SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Peneliti I: Ii Solihah SKp MKM, Peneliti II: Ani Nuraeni SKp MKes

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

29 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

MODUL PENDAMPINGAN ROLE MODELPADA REMAJA DENGAN STATUS GIZI LEBIH

“ SUKSES MENJADI ROLE MODEL”

MODUL PENDAMPINGAN ROLE MODELPADA REMAJA DENGAN STATUS GIZI LEBIH

“ SUKSES MENJADI ROLE MODEL”

Peneliti I: Ii Solihah SKp MKM, Peneliti II: Ani Nuraeni SKp MKes

Page 2: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

Kegiatan Riset 2018 1

MODUL PENDAMPINGAN ROLE MODEL DAN

PEER SUPPORT

Peneliti Utama :Ii Solihah SKp MKM , Anggota Peneliti : Ani Nuraeni SKp MKes

A . P E NG AN TA R

Modul ini akan mengingatkan saudara tentang status gizi lebih . Status gizi lebih yang

dimaksud adalah Indeks Masa Tubuh dengan klasifikasi kegemukan dan obesitas. Modul

ini memberikan pengetahuan untuk meningkatkan upaya dalam menanggulangi berat

badan lebih pada remaja . Obesitas saat ini semakin banyak ditemui di masyarakat. Pada

tahun 2008 tercatat sekitar 35% populasi dewasa di dunia menderita obesitas dan sekitar

6,7% populasi anak di dunia mengalami overweight dan obesitas. Obesitas pada masa

anak-anak (0-18 tahun) perlu diwaspadai, terutama bila obesitas terjadi pada masa

remaja. Mengapa? Karena kemungkinan besar dapat berlanjut hingga dewasa.

Obesitas ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan karena dapat menyebabkan

gangguan fungsi metabolisme tubuh di kemudian hari. Beberapa contoh penyakit yang

disebabkan oleh obesitas adalah penyakit jantung, stroke, dan juga diabetes atau kencing

manis. Penyakit-penyakit ini apabila tidak ditangani dengan cepat dan benar dapat

mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, yuk cegah obesitas pada anak dan remaja

sejak dini.

Manfaat materi yang tersaji dalam modul ini memberikan pemahaman bagi role model

dan feer supoor untuk selalu memberikan motivasi yang berupa dukungan pada teman

sebaya terutama yang menmiliki berat badan lebih atau obesitas.

Page 3: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

2

B. TUJUAN

Adapun tujuan yang diharapkan Role model dan peer support mampu memberikan

pendampingan dalam memberikan dukungan pada remaja (responden) yang memiliki

status gizi lebih sehingga dapat menurunkan berat badannya.

Tujuan Khusus

Responden dengan bantuan pendampingan Role model dan peer support umampu:

a. Mengenali status gizi lebih pada dirinya

b. Mengenali potensi dirinya dalam mengendalikan status gizi lebih.

c. Mengenali dan memahami daya juang yang dilakukannya dalam mengendalikan status

gizilebih

d. Mampu menerima dan memberikan dukungan pada teman sebaya ( peer support ) atau

menjadi role model bagi yang lain dalam mengendalikan status gizi lebih.

C. BA HA N BA CAA N

Di bawah ini akan dibahas tentang Status Gizi lebih serta peran Role model dan peer

support:

I. Status Gizi

A. Pengertian status gizi

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan

zat - zat gizi. Status gizi lebih merupakan keadaan tubuh seseorang yang mengalami

kelebihan berat badan, yang terjadi karena kelebihan jumlah asupan energi yang

disimpan dalam bentuk cadangan berupa lemak. Ada yang menyebutkan bahwa

masalah gizi lebih identik dengan kegemukan. Gizi lebih adalah keadaan gizi yang

melampaui batas normal dalam waktu yang cukup lama dan dapat dilihat dari berat

badan yang berlebih. Kegemukan dan Obesitas termasuk ke dalam gizi lebih.

Page 4: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

Kegiatan Riset 2018 3

1. Apa itu Kegemukan atau obesitas ?

Kegemukan yaitu jika berat badan seseorang melebihi berat badan normal pada

umumnya. Sedangkan obesitas adalah lemak tubuh yang berlebihan yang disimpan

dalam tubuh. Obesitas disebabkan oleh energi (kalori) yang masuk lebih banyak dari

energi (kalori) yang keluar.

2. Bagaimana mendiagnosis kegemukan atau obesitas pada remaja?

Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang.

Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan

kuadrat dari tinggi badan (dalam meter).

IMT = Berat Badan (kg) / (Tinggi Badan (m)) 2

Setelah nilai IMT didapatkan, maka plotkan atau tentukan titiknya pada grafik IMT

CDC 2000 (khusus untuk anak usia 2-20 tahun) sesuai usia dan jenis kelamin. Anak

usia > 2 tahun disebut overweight jika nilai IMT sedangkan untuk anak < 2 tahun

disebut overweight jika nilai IMT anak berada di atas Z-skor +2, dan obesitas jika di

atas Z-skor +3. Penilaian IMT menggunakan standard Indeks Masa Tubuh Menurut

Umur IMT/U.

3. Apa penyebab obesitas pada remaja?

a. Pola makan yang tidak sehat

Pola makan yang sering ditambah dengan camilan yang tidak sehat (contoh :

kentang goreng, makanan ringan dalam kemasan, gorengan), serta minum teh

manis atau softdrink setiap makan akan berisiko mengalami obesitas. Konsumsi

makanan tinggi kalori dan lemak seperti makanan fast food atau cepat saji,

sosis, baso, pizza, dan softdrink juga dapat memicu terjadinya kegemukan atau

obesitas. Hal ini diperparah dengan tidak ada atau kurangnya asupan buah

dan sayur/sumber serat pada makanan sehari-hari.

Page 5: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

4

b. Kurangnya aktivitas fisik

Tuntutan kuliah yang tinggi, jadwal dan tugas kuliah yang begitu padat secara

tidak langsung membatasi waktu olahraga remaja. Selain itu, dengan adanya

gadget aktivitas fisis menjadi berkurang. Remaja lebih tertarik untuk bermain

dengan gadget di dalam ruangan dibandingkan bermain dengan teman di luar

rumah seperti bermain bola atau bersepeda.

Untuk mencegah terjadinya kegemukan maka sangat disarankan untuk

melakukan olahraga secara teratur. Olahraga yang baik dilakukan dengan

melihat intensitas latihan (frekuensi dan lama latihan). Latihan fisik olahraga

dengan frekuensi 3-5 kali seminggu dengan durasi waktu minimal 30 menit

sangat membantu untuk mempertahankan kesehatan fisik. Kategori aktifitas

olahraga) adalah:

a). Ringan, jika melakukkan <3 kali/minggu

b). Sedang, jika malakukan 3-5 kali/minggu, minimal 30 menit setiap latihan

c). Berat, jika melakukan > 5 kali/minggu, minimal 30 menit setipa latihan

c. Memiliki keluarga yang obesitas

Kegemukan dapat diturunkan dari generasi sebelumnya pada generasi

berikutnya didalam sebuah keluarga. Itulah sebabnya kita seringkali

menjumpai orangtua yang gemuk cenderung memiliki anak-anak yang gemuk

pula. Dalam hal ini nampaknya faktor genetik telah ikut campur dalam

menentukan jumlah unsur sel lemak dalam tubuh.

B. Bagaimana cara menghindari obesitas?

1. Pola makan

Sebaiknya makanan yang kita makan sehari-hari mengandung karbohidrat,

protein, lemak, vitamin, dan mineral. Piring makan yang sehat harus terdiri dari

sayur, buah, lauk-pauk, dan nasi/roti. Sayur (warna hijau) harus dikonsumsi paling

Page 6: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

Kegiatan Riset 2018 5

banyak di antara yang lain. Hampir setengah piring harus diisi oleh sayur-sayuran.

Setengah piring lagi dibagi dua untuk nasi (warna cokelat) dan juga lauk-pauk

(warna oranye). Lalu, sisanya diisi oleh buah.

2. Modifikasi Perilaku

a. Menahan keinginan untuk makan di luar jam makan.

b. Belajar mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, serta mengurangi

makanan camilan.

c. Pilihlah makanan yang berkalori rendah seperti sayur, buah, dan makanan yang

tidak digoreng.

d. Hindari karbohidrat berlebih dan kue-kue manis.

e. Imbangi dengan melakukan olahraga

Page 7: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

6

3. Komitmen

Komitmen membutuhkan keberanian dan mengandung usaha. Individu berusaha

mengembangkan inisiatip dan bersedia memberikan pertanggungan jawaban.

Komitmen mengandung adanya : kemauan pengorbanan pribadi ; pemusatan

dalam melaksanakan pekerjaan ; serta komitmen lebih menekankan bukti

tindakan bukan kata-kata.

Komitment Dalam mengatasi status Gizi lebih

1). Fokus pada tujuan agar diri lebih termotivasi

Keinginan untuk memiliki tubuh sehat, fit dan ideal menjadi fokus utamanya.

2). Ubahlah mindset

"Menjalani diet perlu mengubah paradigma, bahwa diet bukan menyiksa diri

namun lebih kepada menjalani pola hidup sehat yang menjadi gaya hidup.

3). Mengubah pola dan gaya hidup

Mengubah pola makan dan rutin berolahraga. Fokus menurunkan berat badan,

menjalani latihan , Kegiatan olahraga yang dipilihnya sesuai pilihan.

4). Mengatur dan menjaga pola makan

Komitmen menjalani program diet, pola makan seha, pola makan yang tepat

sesuai kebutuhannya.

5). Support dari Role model dan Peer Support (support teman sebaya)

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemikiran dan perilaku remaja

salah satunya karena adanya peer support atau adanya kehadira dari role

mode. Biasanya individu akan mempelajari dan mengamalkan suatu sikap,

tabiat dan tingkah laku dengan memerhatikan sikap, tabiat dan tingkah laku

model di sekelilingnya

5. Motivasi Dalam mengatasi status Gizi lebih

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan

seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi

ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan.

Page 8: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

Kegiatan Riset 2018 7

Motivasi dalam usahanya menurunkan berat badan yang membantu mereka

melalui dengan usaha dan keinginan yang kuat.

a. Ketika kamu sedang kuat, maka bersiaplah juga ketika sesuatu

membuatmu lemah” kalimat ini diucapkan kepada dirinya sendiri ini semua

seakan memiliki kekuatan ekstra untuk membuat perubahan dan koreksi ini

menjadi penyemangat agar berhasil dalam jangka waktu yang panjang.

b. “Saya adalah masalah bagi diri saya dan sekaligus juga adalah solusi bagi

diri saya” Kalimat ini ingin mengatakan kepada yang sedang menjalani diet

bahwa tidak ada sesuatu yang berharga didapatkan secara instant tanpa

proses perjuangan.

c. “Kamu tidak bertambah berat dalam semalam dan juga tidak akan

kehilangannya berat badan dalam semalam” Kalimat ini ingin mengatakan

kepada yang sedang menjalani diet bahwa tidak ada sesuatu yang

berharga didapatkan secara instant tanpa proses perjuangan.

d. Saya ingin menjadi paling sehat versi saya sendiri”

e. “Gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan”

kalimat tersebut juga berlaku dalam proses menurunkan berat badan.

f. “Saya mungkin lambat tapi saya berhasil dari kebanyakan orang yang

hanya berdiam diri di sofanya”

Jangan pernah menyerah hanya karena melihat orang lain lebih cepat dari

kita, sekali lagi hidup dan kesenangan yang kita capai bukanlah

perlombaan. melakukan sesuatu daripada berdiam diri di tempat. Tak ada

kata terlambat untuk sesuatu hal yang sangat kita inginkan.

CC. Apa yang dilakukan peer support dan Role Model dalam

mengendalaikan status gizi lebih ?

Dukungan dari teman sebaya (peer support) dan role model merupakan suatu

penghargaan yang menimbulkan kekuatan remaja dalam mengendalikan

Page 9: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

8

berat badan lebih atau obesitas. Ajakan, peringatan, candaan merupakan

pesan yang digunakan remaja untuk mengingatkan temannya dalam

menjalankan komitmen mengendalikan gizi lebih. Peer support dan role model

dapat motivasi terutama dalam menjalankan program diet; olah raga serta

menjalankan perilaku sehat. Ingat ! dukungan tersebut dapat menjadi energi

yang melahirkan semangat, namun yang paling utama adalah percaya diri

dan kesungguhan dalam mencapai tujuan.

STRATEGI

a). Responden membaca modul “sukses menjadi role model “.

b). Responden saling saling memberikan dukungan (suport) dengan cara

mengingatkan/mempengaruhi, memotivasi dalam menjalankan komitmen

penanggulangan status gizi lebih.

c). Masing masing responden memilih cara yang baik dalam menanggulangi

status gizi lebih .

d). Responden bertukar pengalaman dalam memilih cara yang baik dalam

menanggulangi status gizi lebih .

e). Responden mengingatkan setiap 2 minggu( selama 2 bulan ) akan menilai

IMT masing masing.

f). Responden memberikan pujian pada temannya ketika berhasil

menaggulangi status gizi lebih ( menurunkan berat badannya) dan

memberikan suport pada mereka yang belum berhasil.

g). Masing masing responden menilai Peer Support dan role model dalam

memberikan dukungan .

h). Responden tetap semangat melakukan cara hidup sehat setiap hari .

Page 10: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

Kegiatan Riset 2018 9

A.B.C.

E. KUESIONER

TEST FORMATIF I

Untuk mencapai tujuan dalam mengendalikan status gizi lebih , maka dukungan peert

suport yang telah diilakukan akan dievaluasi dan akan dilakukan penilaian IMT setiap 2

minggu sekali dalam waktu satu bulan.

TEST FORMATIF II

Untuk mencapai tujuan dalam mengendalikan berat badan lebih, maka dukungan Role

model yang telah diilakukan akan dievaluasi dan akan dilakukan penilaian IMT setiap 2

minggu sekali dalam waktu satu bulan.

SELAMAT DAN SUKSES

UMPAN BALIK

Hitunglah nilai IMT anda dan derada pada klasifikasi mana ? Bila sudah ada penurunan

berat badan , pujilah diri, namun bila berat badan anda belum juga menunjukkan ada

penurunan, maka beri semangat dan kesempatan diri anda. Selanjutnya Katakan “ saya

akan sukses menjadi role Model”

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita (2001). Prinsip dasar Ilmi Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Arisman (2004) . Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta:EGC

Page 11: SUKSES MENJADI ROLE MODEL” Pendampingan Role Model Dan...Kegemukan Obesitas didiagnosis berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam

Modul “Sukses Menjadi Role Model”

10

David Geldard. (2011). Konseling Remaja, Yogyakarta. Pustaka Belajar

Rahmawati (2012). Perilaku hidup bersih dan sehat. (PHBS). Yogyakarta

Soetjiningsih.( 2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta:EGC.Litbangkes 2010 Riskesdas 2010

Balitbang Kemenkes RI(2013). Riset Kesehatan Dasar;RISKESDAS. Jakarta: BalitbangKemenkes RI.

Teddy Dyatmika 2013. Pengaruh Terpaan Kampanye Sosial dan Role Model Pendidikan,Jurnal Komunikasi Makna . Fakultas KomunikasiVol 4, No 1 (2013) DOI:http://dx.doi.org/10.30659/jikm.4.1

Yosep Krisna Dipurwa (2017) Sinetron Dan Role Model Remaja (Analisis Resepsi AudiensRemaja Terhadap Gaya Hidup Karakter Sinetron Anak Jalanan), [Yogyakarta] :Universitas Gadjah Mada.