study kasus di pt. kobexindo tractors tbk)eprints.ums.ac.id/67513/12/depan fikkkkkkkk.pdf · vi...
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR
ANALISA KERUSAKAN DIESEL ENGINE BREAKDOWN
PADA EXCAVATOR S 500 LC-V
(STUDY KASUS DI PT. KOBEXINDO TRACTORS TBK)
Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh:
Faris Ade Prasetyo
D200140124
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
vi
MOTTO
“Sumber pengetahuan utama adalah pengalaman” (Albert Einstain)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila
engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk
urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap” (QS.
AL-Insyirah, 6-8)
“Jangan memandang langit terus menerus, kadang kala pandanglah
permukaan tanah”
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan rasa senang hati karya sederhana ini dapat terselesaikan,
yang saya persembahkan kepada :
1. Kedua orang tua, yang senantiasa mendoakan yang terbaik untuk
anaknya.
2. Ir. H. Subroto, M.T, selaku dosen pembimbing yang senantiasa
memberikan arahan dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi
terselesaikannya tugas ini.
3. Teman-teman seperjuangan 2014, yang telah bersama berjuang untuk
menuntut ilmu di Jurusan Teknik Mesin
4. Teman-teman program sudetan Vokasi, yang juga telah bersama-
sama berjuang di program sudetan alat berat.
5. Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM), yang telah memberikan
pelajaran, pengalaman, dan kenangan yang luar biasa.
6. Kepada teman-teman PB. Mandiri, yang telah memberikan motivasi,
semangat dan dukungan yang luar biasa.
7. Serta seluruh pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,
yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.
Semoga tugas akhir ini membawa manfaat, saya selaku penulis hanya
bisa mengucapkan terimakasih.
viii
ABSTRAK
Engine breakdown adalah kondisi dimana engine tidak dapat menyala
atau tidak dapat dioperasikan. Tindakan untuk mengatasi masalah tersebut
dengan cara overhoul yang terdiri dari disassembly, pemeriksaan komponen
engine, tear down report dan assembly. Kemudian dilakukan pemeriksaan
lanjutan dengan tujuan mengetahui kerusakan komponen-komponen engine dan
mengetahui penyebab utama engine breakdown model DE 12 TIA, serta
mengetahui langkah perbaikannya.
Prosedur pemeriksaan dilakukan dengan melakukan pengamatan
terhadap komponen-komponen engine yang terdiri dari measurement dan
pemeriksaan visual yang menghasilkan laporan Tear Down Report. Selanjutnya
melakukan pengetesan terhadap komponen yang menjadi diasnostic penyebab
utama diesel engine breakdown model DE 12 TIA.
Hasil pemeriksaan diesel engine breakdown model DE 12 TIA mengalami
kerusakan komponen yang terdiri dari standard part, damage part dan missing
part. Sedangkan penyebab utama engine breakdown karena overheating yang
dipengaruhi oleh injection nozzle nomer 2 tekanannya jauh dibawah standar yaitu
160 bar. Langkah perbaikan dilakukan dengan mengganti komponen yang rusak
(assembly) dan penyetelan (ajustment).
Kata Kunci : Engine Breakdown, Overhoul, Disassembly, Tear Down Report,
Assembly
ix
ABSTRACT
Engine breakdown is a condition where the engine cannot turn on
or cannot be operated. Action to overcome this problem by overhoul which
consists of disassembly, engine component inspection, tear down report
and assembly. Then a further examination is carried out with the aim of
knowing the damage to the engine components and knowing the main
cause of the engine breakdown of the DE 12 TIA model, as well as
knowing the repair steps.
The inspection procedure is carried out by observing the
components of the engine which consist of measurement and visual
checks that produce the Tear Down Report report. Then testing the
components that become the diasnostic is the main cause of the diesel
engine breakdown model DE 12 TIA.
The inspection results of the diesel engine breakdown model DE
12 TIA suffered component damage consisting of standard parts, damage
parts and missing parts. Whereas the main cause of engine breakdown
due to overheating is affected by a injection nozzle number 2, the pressure
is far below the standard of 160 bar. The repair step is done by replacing
the damaged component (assembly) and adjustment.
Keywords : Engine Breakdown, Overhoul, Disassembly, Tear Down
Report, Assembly
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-NYA, tak lupa shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari jaman jahiliyyah ke jaman terang
benderang seperti saat ini. Alhamdulillahirabbil „aalamin penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “ANALISA KERUSAKAN
DIESEL ENGINE BREAKDOWN PADA EXCAVATOR S 500 LC-V
(STUDY KASUS DI PT. KOBEXINDO TRACTORS TBK)”. Tugas akhir ini
disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar
sarjana di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Pada kesempatan ini, ingin menyampaikan rasa terimakasih yang
pada berbagai pihak yang telah banyak membantu serta memberikan
dukungan baik secara langsung maupun tidak, sehingga terselesaikannya
laporan ini, yaitu kepada :
1. Kedua orang tua, yang senantiasa mendoakan yang terbaik sampai
saat ini.
2. Ir. H. Subroto, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin dan dosen
pembimbing yang senantiasa memberikan arahan dan masukan
yang bermanfaat hingga terselesaikannya tugas ini.
3. Dr. Suranto, MM Selaku Direktur Sekolah Vokasi.
xi
4. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Mesin dan Vokasi yang telah
memberikan ilmu serta wawasan untuk menjadikan sarjana teknik
mesin yang berkompeten.
5. Teman-teman seperjuangan 2014 dan teman-teman program
sudetan Vokasi, yang telah bersama berjuang untuk menuntut ilmu
di Jurusan Teknik Mesin dan di program sudetan alat berat.
6. Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM), yang telah
memberikan pelajaran, pengalaman, dan kenangan yang luar
biasa.
7. Serta seluruh pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu, yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat-Nya yang berlimpah
serta membalas amal baik dan segala bantuan yang telah diberikan
kepada penulis.
Penulis juga menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Maka dari itu, dengan rendah
hati penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun guna hasil yang lebih baik kedepannya. Semoga tugas akhir
ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain yang
membacanya.
Surakarta, 27 September 2018
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iv
LEMBAR SOAL TUGAS AKHIR ................................................................. v
MOTTO ...................................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv
DAFTAR TABEL ................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 2
1.4 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Hydraulic Excavator ................................................................... 5
2.2 Diesel Engine ............................................................................ 6
xiii
2.2.1 Pengertian Engine............................................................... 6
2.2.2 General Specifications dan Engine perfomance ................. 7
2.2.3 Model dan Serial Number ................................................... 8
2.2.4 Prinsip Kerja Diesel Engine ................................................. 9
2.2.5 Firing Order (FO)................................................................. 11
2.2.6 Valve timing ........................................................................ 11
2.2.7 Tabel Sequenze .................................................................. 12
2.2.8 Komponen-Komponen Utama Diesel Engine ...................... 14
2.3 Engine System........................................................................... 26
BAB III PROSEDUR PEMERIKSAAN KERUSAKAN ENGINE
BREAKDOWN
3.1 Diagram Alir Pemeriksaan Kerusakan Engine
Breakdown ................................................................................ 31
3.2 Alat dan Bahan .......................................................................... 32
3.3 Prosedur Disassembly ............................................................... 37
3.4 Tahap Pemeriksaan Komponen-Komponen Engine ................. 44
3.4.1 Pengamatan visual ........................................................... 44
3.4.2 Measurement .................................................................... 44
3.4.3 Photograph Component Damage ..................................... 51
3.5 Tear Down Report (TDR) .......................................................... 56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Visual Penyebab Utama Kerusakan Engine
xiv
Breakdown ................................................................................ 61
4.2 Langkah Perbaikan ( Assembly ) dan Usaha Meminimalisir
Kerusakan ................................................................................. 64
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 82
5.2 Saran ......................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagian-Bagian Hydraulic Excavator ................................. 5
Gambar 2.2 Engine Model DE 12 TIA .................................................. 6
Gambar 2.3 Siklus Kerja Diesel Engine ............................................... 10
Gambar 2.4 Penutupan dan Pembukaan Valve Timing Engine ........... 11
Gambar 2.5 Tabel Sequenze Diesel Engine 6 Cylinder ....................... 13
Gambar 2.6 Tabel Sequenze Disel Engine 4 Cylinder ......................... 13
Gambar 2.7 Cylinder Block .................................................................. 14
Gambar 2.8 Cylinder Head .................................................................. 14
Gambar 2.9 Gasket Cylinder Head ...................................................... 15
Gambar 2.10 Crankshaft ...................................................................... 15
Gambar 2.11 Camshaft ........................................................................ 16
Gambar 2.12 Roker arm ...................................................................... 16
Gambar 2.13 Pushrod dan Tapet ......................................................... 17
Gambar 2.14 Oil Pan ........................................................................... 17
Gambar 2.15 Turbocharger.................................................................. 18
Gambar 2.16 Oil Pump ........................................................................ 18
Gambar 2.17 Piston Assy .................................................................... 19
xvi
Gambar 2.18 Connecting Rod ............................................................. 19
Gambar 2.19 Valve Assy ..................................................................... 20
Gambar 2.20 Cover Rocker Arm .......................................................... 20
Gambar 2.21 Fuel Injection Pump. ...................................................... 21
Gambar 2.22 Injection Nozzle. ............................................................. 21
Gambar 2.23 Fuel Pipe ........................................................................ 22
Gambar 2.24 Timing Gear ................................................................... 22
Gambar 2.25 Vibration Damper dan Pulley ......................................... 23
Gambar 2.26 Flywheel ......................................................................... 24
Gambar 2.27 Water Pump ................................................................... 24
Gambar 2.28 Thermostat ..................................................................... 25
Gambar 2.29 Exhaust Manifold............................................................ 25
Gambar 2.30 Intake Manifolt ................................................................ 26
Gambar 2.31 Motor Starter .................................................................. 26
Gambar 2.32 Cooling System .............................................................. 27
Gambar 2.33 Lubrication System ......................................................... 28
Gambar 2.34 Sistem Injeksi Sebaris ( in-line). ..................................... 29
Gambar 2.35 Sistem Ijeksi Distributor .................................................. 30
xvii
Gambar 3.1 Diagram Alir Prosedur Pemeriksaan Kerusakan Engine
Breakdown. ....................................................................... 31
Gambar 3.2 Engine Model DE 12 TIA SN.004225 ............................... 32
Gambar 3.3 Tools Box ......................................................................... 33
Gambar 3.4 Micrometer ....................................................................... 34
Gambar 3.5 Adjust Noozle Pressure .................................................... 34
Gambar 3.6 Dial Indicator .................................................................... 35
Gambar 3.7 Torque Wrench ................................................................ 35
Gambar 3.8 Pengukuran Camshaft Pin Diameter ................................ 45
Gambar 3.9 Pengukuran Crankshaft Main Journal Diameter and Pin
Journal Diameter ............................................................... 47
Gambar 3.10 Pengukuran Cylinder Head Height ................................. 48
Gambar 3.11 Pengukuran End Play Connecting Rod .......................... 49
Gambar 3.12 Pengukuran End Play Crankshaft and Camshaft ........... 49
Gambar 3.13 Pengukuran Backlash Gear’s ......................................... 50
Gambar 4.1 Kondisi Engine Model DE 12 TIA SN.004225. ................. 61
Gambar 4.2 Kondisi Block Cylinder Engine ......................................... 61
Gambar 4.3 Kondisi Linner dan Piston Melting .................................... 62
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 General Spesifications Engine ............................................. 7
Tabel 2.2 Engine Performance Between DE12TI & DE12TIS / TIA ..... 8
Tabel 3.1 Spesifikasi Engine Model DE 12 TIA. ................................... 32
Tabel 3.2 Spesial Tools ....................................................................... 35
Tabel 3.3 Tahapan Disassembly .......................................................... 37
Tabel 3.4 Camshaft pin diameter ......................................................... 44
Tabel 3.5 Crankshaft main journal diameter. ....................................... 45
Tabel 3.6 Crankshaft pin diameter ....................................................... 46
Tabel 3.7 Cylinder head height ............................................................ 47
Tabel 3.8 End ply connecting rod ......................................................... 48
Tabel 3.9 End ply crankshaft, camshaft and idle gear. ........................ 49
Tabel 3.10 Backlash gear’s.. ................................................................ 50
Tabel 3.11 Photograph Component Damage. ..................................... 51
Tabel 3.12 Tear Down Report (TDR). .................................................. 56
Tabel 4.1 Diagnostics Penyebab Engine Overheating. ........................ 62
Tabel 4.2 Hasil tes injection nozzle engine DE 12 TIA SN. 004225). ... 63
Tabel 4.3 Prosedur Assembly .............................................................. 64