studi kelimpahan makrozoobentos pada ekosistem …
TRANSCRIPT
i
STUDI KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS PADA
EKOSISTEM MANGROVE DI DESA SIDOMULYO
KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN PACITAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
WAQIATUS SHOLIHA
201210070311161
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
i
STUDI KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS PADA
EKOSISTEM MANGROVE DI DESA SIDOMULYO
KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN PACITAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh :
Waqiatus Sholiha
201210070311161
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
(Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa
takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik”
(Q.S Al A’raf ayat 56)
Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Karya sederhana ini saya persembahkan untuk:
Kedua orangtuaku sebagai wujud bakti, hormat dan rasa terima kasih karena
beliau sudah memberikan kasih sayang, segala dukungan dan cinta kasih.
hingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Ucapan terimakasih saja
takkan pernah cukup untuk membalas kebaikan orang tua, karena itu
terimalah persembahn bakti dan cinta ananda untuk kalian bapak ibuku.
Suamiku Kiki Kurniawan yang tak bosen bosennya mengingatkan saya untuk
bimbingan sehingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini, terima kasih banyak
atas do’a dan dukungannya selama ini.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi
Kelimpahan Makrozoobentos Pada Ekosistem Mangrove Di Desa Sidomulyo
Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan sebagai Sumber Belajar Biologi”
dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Penulisan skripsi ini digunakan sebagai syarat mendapatkan
gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di
Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi.
3. Ibu Dr. Rr. Eko Susetyarini, M. Si selaku pembimbing I yang selalu sabar
memberikan bimbingan, semangat dan motivasi dalam penyusunan skripsi
ini.
4. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes selaku pembimbing II yang telah
memberikan waktu, bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
6. Orang tua tercinta Bapak Kholik dan Ibu Julika dan keluarga tercinta. Terima
kasih atas doa, perhatian, semangat, kasih sayang dan menjadi inspirator
dalam hidup.
vii
7. Suamiku Kiki Kurniawan yang tak bosen bosennya mengingatkan saya untuk
menyelesaikan tugas akhir ini, terima kasih banyak atas do’a dan
dukungannya selama ini.
8. Teman-teman Pendidikan Biologi kelas D angkatan 2012 dan teman-teman
kost A54 yang memberikan doa, semangat, dan dukungan dalam penyusunan
skripsi ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih atas
dukungan, bantuan, dan motivasinya.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan,
Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi
ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Malang, 29 Oktober 2016
Penulis,
Waqiatus Sholiha
viii
ABSTRAK
Studi Kelimpahan Makrozoobentos pada Ekosistem Mangrove di Desa
Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan Sebagai Sumber
Belajar Biologi
Oleh: Waqiatus Sholiha (201210070311161)
Hutan mangrove berpotensi untuk tetap dilestarikan, mengingat fungsi
mangrove sangat penting bagi kehidupan biota yang berasosiasi di kawasan
mangrove. Pada ekosistem mangrove di Desa Sidomulyo ditemukan hewan yang
menjadikan hutan mangrove sebagai habitatnya, salah satunya ialah hewan dari
jenis makrozoobentos. Makrozoobentos merupakan organisme yang hidup di
dasar perairan (substrat) merayap maupun menggali lubang. substrat perairain dan
kedalaman mempengaruhi pola penyebaran hewan bentos.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan makrozoobentos yang
ada pada ekosistem mangrove dan hubungannya dengan faktor fisik. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan
sampel makrozoobentos dilakukan dengan menggunakan metode plot. Analisis
data meliputi kelimpahan makrozoobentos dan indeks biologinya (indeks
keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi) serta hubungan antara
makrozoobentos dengan faktor fisik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelimpahan makrozoobentos pada
stasiun I di temukan pada class Gastropoda spesies Nassarius margaritifer dengan
kelimpahan 60 indv/10𝑚2 dan terendah yaitu 1 indv/10𝑚2 pada spesies
Cymaticum sp sedangkan pada stasiun II yang tertinggi ditemukan pada class
Gastropoda spesies Littorina scabra dengan kelimpahan 47 indv/10𝑚2 terendah
yaitu 1 indv/10𝑚2 pada spesies Cypraea annulus dan pada stasiun III ditemukan
pada class Gastropoda spesies Nassarius margaritifer dengan kelimpahan 47
indv/10𝑚2 dan terendah pada spesies Nerita undata yaitu 4 indv/10𝑚2.Hasil
penelitian ini digunakan sebagai sumber belajar dalam bentuk atlas.
Kata kunci: Makrozoobentos, Ekosistem Mangrove, Kelimpahan
Pembimbing 1 Penulis
Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si Waqiatus Sholiha
ix
ABSTRACT
A Study On The Abundance Of Macrozoobentos In Mangrove Ecosystem At
Sidomulyo, Ngadirejo, Pacitan As The Learning Source Of Biology
By: Waqiatus Sholiha (201210070311161)
Mangrove forests potentially be well preserved considering a crucial role for
the microbial life that associated in the region. In the mangrove ecosystem at
Sidomulyo have been discovered as the habitat of species namely
macrozoobenthos. Macrozoobenthos are organisms that live in the substrate by
edging or digging hole. The substrates waters and depths affect the distribution
patterns of benthic animals.
The aims of the research determined the abundance of macrozoobenthos
existing on mangrove ecosystems, as well as comprehend the conjunction of the
physical factors. Type of research was descriptive quantitative research.
Macrozoobenthos sampling was conducted using the method of the plot. The data
analysis included the abundance of macrozoobenthos along with its biological
indices (indices of diversity, uniformity index, dominance index) and the
relationship between macrozoobenthos with the physical factors.
The result of Macrozoobentos at the station I found on Gastropod class,
species of Nassarius margaritifer with the abundance of 60 ind/10𝑚2 and the
lowest was 1 ind/10𝑚2 on the species of Cymaticum sp whereas at station II the
highest found in Gastropod class, species of Littorina scabra with the abundance
of 47 ind/10𝑚2 the lowest was 1 ind/10𝑚2 on the species of Cypraea annulus
and at station III found in Gastropod class, species of Nassarius margaritifer with
the abundance of 47 ind/10𝑚2 and the lowest at the species of Nerita undata ie 4
ind/10𝑚2. The results of this study be used as a learning resource in the form of
an atlas.
Keywords: Makrozoobentos, Mangrove Ecosystem, Abundance
Advisor I Author
Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si Waqiatus Sholiha
x
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 4
1.5 Batasan Penelitian ......................................................................... 5
1.6 Definisi Istilah ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 7
2.1 Deskripsi Umum Kabupaten Pacitan ............................................... 7
2.2.Kajian Tentang Makrozoobentos ..................................................... 8
2.2.1 Makrozoobentos .................................................................... 8
2.2.2 Morfologi Makrozoobentos ................................................... 8
2.2.3 Klasifikasi Makrozoobentos ................................................... 9
2.3 Ekosistem Mangrove ....................................................................... 32
2.3.1 Fungsi Ekosistem Hutan Mangrove ...................................... 32
2.4 Faktor-faktor Abiotik yang Mempengaruhi Makrozoobentos . 33
2.4 Ekologi Pasang Surut Daerah Pantai ...................................... 36
xi
2.6 Hubungan antara Ekosistem Mangrove dengan
Makrozoobentos ...................................................................... 37
2.7 Kelimpahan ............................................................................... 38
2.8 Sumber Belajar .......................................................................... 38
2.8.1 Syarat Hasil Penlitian Sebagai Sumber Belajar Bilogi.... 38
2.8.2 Tinjauan Tentang Media Atlas ........................................ 40
2.9 Kerangka Konsep ..................................................................... 41
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 42
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 42
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 42
3.3 Populasi dan Sampel ................................................................. 42
3.3.1 Populasi ........................................................................... 42
3.3.2 Sampel ............................................................................. 43
3.4 Variabel Penelitian ................................................................... 44
3.5 Alat dan Bahan ......................................................................... 44
3.5.1 Alat .................................................................................. 44
3.5.1 Bahan ............................................................................... 44
3.6 Prosedur Penelitian ................................................................... 44
3.6.1 Prosedur Pengambilan Sampel .......................................... 44
3.6.1 Prosedur Pengukuran Parameter Fisika ............................. 45
3.7 Teknik Analisis Data ................................................................ 46
3.8 Pengembangan Sumber Belajar ................................................ 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 49
1.1 Identifikasi Jenis Bentos .......................................................... 49
1.2 Kelimpahan Makrozoobentos ................................................... 60
1.3 Indeks Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominansi .......... 63
4.5 Pemanfaatan Hasil Belajar Sebagai Sumber Belajar Bilogi ..... 45
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 72
5.1 Kesimpulan ............................................................................... 72
5.2 Saran ........................................................................................ 72
xii
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 73
LAMPIRAN ................................................................................................... 77
xiii
DAFTAR TABEL
4.1.1 Jenis makrozoobentos yang ditemukan diekosistem mangrove.............. 49
4.1.2 jumlah makrozoobentos yang ditemukan diekosistem mangrove .......... 50
4.2.1 nilai faktor fisika ekosistem mangrove desa sidomulyo ......................... 61
4.4.1 indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi ........................... 66
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Pantai Siwil Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadir ............... 8
Gambar 2.2. Ordo Archeogastropoda ............................................................. 12
Gambar 2.3. Ordo Mesogastropoda ................................................................ 12
Gambar 2.4. Ordo Neogastropoda ................................................................... 16
Gambar 2.5. Ordo Taxodonta........................................................................... 16
Gambar 2.6. Ordo Heterodonta ........................................................................ 17
Gambar 2.7. Ordo Schizodonta ........................................................................ 17
Gambar 2.8. Ordo Adepedonta ........................................................................ 17
Gambar 2.9. Ordo Anostraca ........................................................................... 19
Gambar 2.10. Ordo Notostraca ........................................................................ 19
Gambar 2.11. Ordo Concrostraca..................................................................... 20
Gambar 2.12. Ordo Cladocera ......................................................................... 20
Gambar 2.13. Ordo Myodocopa ...................................................................... 21
Gambar 2.14. Ordo Podocopa .......................................................................... 21
Gambar 2.15. Ordo Eucopepoda ...................................................................... 22
Gambar 2.16. Ordo Thoracica .......................................................................... 23
Gambar 2.17. Ordo acrothoracica .................................................................... 24
Gambar 2.18. Ordo Rhizocephala .................................................................... 24
Gambar 2.19. Ordo Mysidacea ........................................................................ 25
Gambar 2.20. Ordo Cumacea ........................................................................... 25
Gambar 2.21 Ordo Amphipoda ........................................................................ 26
Gambar 2.22. Ordo Decapoda .......................................................................... 27
Gambar 2.23. Ordo Aphroditidae..................................................................... 28
Gambar 2.24. Ordo Tomopteridae ................................................................... 29
Gambar 2.25. Ordo Cirratulidae....................................................................... 30
Gambar 2.26. Ordo Sabellidae ......................................................................... 30
Gambar 4.1.1 Cymaticum sp ........................................................................... 51
Gambar 4.1.2. Littorina scabra ....................................................................... 52
xv
Gambar 4.1.3. Nassarius margaritifer ............................................................ 53
Gambar 4.1.4. Pisania ignata ........................................................................ 54
Gambar 4.1.5. Nerita undata ........................................................................... 55
Gambar 4.1.6. Cypraea ovum ......................................................................... 56
Gambar 4.1.7. Cypraea annulus ..................................................................... 57
Gambar 4.1.8. Cypraea moneta ..................................................................... 58
Gambar 4.1.9. Pasiphaea ............................................................................... 59
Gambar 4.1.10. Uca dussumumieri ................................................................ 60
Gambar 4.1.11 Kelimpahan stasiun 1 ............................................................. 60
Gambar 4.1.11 Kelimpahan stasiun 2 ............................................................. 61
Gambar 4.1.11 Kelimpahan stasiun 3 ............................................................. 61
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 77
Lampiran 2: Surat Penelitian ............................................................................ 79
Lampiran 3. Perhitungan ................................................................................. 84
Lampiran 4. Silabus ........................................................................................ 91
Lampiran 5. Atlas ............................................................................................ 95
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Abbot, R. Tucker. and S.Peter Dance. 1989. Compendium of Seashells. Library of
Congress catalog Card Number:81-67757: China.
Allard, M. and Moreau, G. 1987. Effect of Experimental Acidification on lotic
Acroinvertebrate Community. Hydrobiologia 144: 37-49\
Arief, Arifin. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Kasinus:
Yogyakarta
Asry Atikah, dkk. 2010. Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator
Kualitas Perairan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. 151-
165.
Awwaluddin, A., Hariyanto, S. & Widyaleksana. 2011. Struktur dan Status
Komunitas Mangrove di Ekosistem Muara Kali Lamong Jawa Timur.
Jurnal Lingkungan Universitas Airlangga, No.3 Vol.1.
Barbour, M. T. 1996. A Framework For Biological Criteria For Florida Streams
Using Benthic Macroinvertebrates. Journal of the North American
Benthological Society. 5(2):185-211
Barus, T.A. 2002. Metodologi Ekologis Untuk Menilai Kualitas Perairan Lotik.
Jurusan biologi. FMIPA. USU
Bengen, Dietriech G. 2000. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Peisir.
Pusat kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB: Bogor
Boedianto, Soewarno, 1995. Menuju Kelestarian Hutan Mangrove. Departemen
Kehutanan: Jawa Timur
Carpenter, K.E.,Volker, H.N. 1998. The Living Marine Resourcesof The
WesternCentral Pasific,Vol1 .Food and Agriculture Organization of The
United Nations,Rome. hal 382
Dance S Peter. 1974. The Encyclopedia of SHELLS. Blandford Press. London &
eastleigh
Dahuri, R. dkk, 1996. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara
Terpadu. PT. Pramadya Paramita: Jakarta
Dahuri, Rokhmin. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pembangunan
Berkelanjutan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
xviii
Darojah Yuyun. 2005. Keanekaragaman Jenis Makrozoobentos Di Ekosistem
Perairan Rawapening Kabupaten Semarang. Skripsi: Universitas Negrei
Semarang.
Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Indonesia. PT Sarana Graha: Jakarta.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan. 2014. Profil Kelautan dan
Perikanan. Pacitan: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan.
Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011
Djohar. 1987. Peningkatan Proses Belajar Sains Melalui Pemanfaatan Sumber
Belajar. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta
Fachrul, Melati Ferianita. 2012. Metode Sampling Bioteknologi. Bumi Aksara:
Jakarta
Fitriana Yulia Rahma. 2006. Keanekaragaman dan Kemelimpahan
Makrozoobentosdi Hutan Mangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya
Ngurah Rai Bali. Biodiversitas, 7: 67-72.
Hendarwati, Endah. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber
Belajar melalui Metode Inkuiri terhadap Hasil Belajar Siswa SDN I Sribit
Delanggu pada Pelajaran IPS. 2 (1):59—70. Surabaya: Universitas
Muhammadiyah Surabaya.
Ihlas. 2001. Struktur Komunitas Makrozoobentos pada Ekosistem Hutan
Mangrove di Pulau Sarapa Kecamatan Liukang Tupabiring Kabupaten
Pangkep. Sulawesi Selatan
Kasmini lili. 2014. Identifikasi Populasi Makrozoobentos Di Kawasan Ekosistem
Mangrove Desa Ladong Aceh Besar. Identifikasi Populasi Makrozoobentos.
5 (1): 47-56.
Kasrina., Irawati, S., dan Jayanti, W.E. 2012, Ragam Jenis Mikroalga di Air Rawa
Kelurahan Bentiring Permai Kota Bengkulu Sebagai Alternatif Sumber
Belajar Biologi SMA, Jurnal Exacta, Vol.1 (10), hal. 36-44.
Kaswadji, R. 2001. Keterkaitan Ekosistem di Dalam Wilayah pesisir. Sebagian
bahan kuliah SPL. 727 (Analisis Ekosistem Pesisir dan Laut). Fakultas
Perikanan dan Kelautan IPB: Bogor
Koesoebiono., D.G. Bengen., M. Hutomo., S. Sukardjo. PT. Gramedia Pustaka
Utama:Jakarta
Kusmana & Onrizal. 2008. Studi Ekologi Hutan Mangrove di Pantai Timur
Sumatra Utara. Jurnal Biodersitas, No.9 Vol.1.
xix
Kurniatun, Dewi. 2005. Skripsi Studi Kelimpahan dan Pola Distribusi Pelecypoda
di Pantai Bajosarae Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang.
Lalli, C.M & T.R. Pearsons. 1993. Biological Oceanographi: An Introduction.
Pergamo Press: New York
Michael, P. 1984. Metoda Ekologi Untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium.
UI Press: Jakarta
Mulyadi, E., Okik H. & Nur F. 2010. Konservasi Hutan Mangrove Sebagai
Ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. Vol.1 Edisi Khusus.
Mulyadi Edi, Rudi Laksmono, Dewi Aprianti. Fungsi Mangrove Sebagai
Pengendali Pencemar Logam Berat. Penerbit: Universitas Indonesia Press,
Jakarta
Morse, C. J. 2007. Freshwater Biomonitoring With Macroinvertebrates In East
Asia. Front Ecol Environ. 5(1): 33-42
Nono Davidson R., dkk. 2013. Siput Gastropoda Pada Alga Makro Di Tanjung
Arakan Dan Pantai Pulau Nain Provinsi Sulawesi Utara. Vol . 2 (1)
Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Djambatan: Jakarta
Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Djambatan: Jakarta
Nyabakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Alih bahasa
oleh M.Eidan.,
Odum, Eugene P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gadjah Mada
University Press: Yogyakarta
Purwanto Anang Dwi, dkk. 2014. Analisis Sebaran dan Kerapatan Mangrove
Menggunakan Citra Landsat 8 di Segara Anakan Cilacap. Seminat
Nasional Pengindraan 2014. Hal 232-241.
Rakhmanda, Andhika. 2011. Estimasi Populasi Gastropoda di Sungai Tambak
Bayan Yogyakarta. Jurnal Ekologi Perairan, No.1:1-7
Ritohardoyo, Su., Galuh Bayu Ardi. (2011). Arahan Kebijakan Pengelolaan Hutan
Mangrove: Kasus Pesisir Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu
Raya, Propinsi Kalimantan Barat. Jurnal Geografi: Volume 8 No. 2 Juli
2011
xx
Romimohtarto, K. dan S. Juwanda. 2001. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan
Tentang Biota Laut. Penerbit Djambatan: Jakarta
Santoso, N., H.W.Arifin. 1998. Rehabilitas Hutan Mangrove Pada Jalur Hijau di
Indonesia. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove (LPP
Mangrove): Jakarta
Sastrawijaya, A.T. 2000. Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta: Jakarta
Seki, H. 1982. Organic Materials in Aquatic Ecosystem. CRC Press, Inc: Florida
Setiawan, Doni. 2009. Studi Komunitas Makrozoobenthos di Perairan Hilir
Sungai Lematang Sekitar Daerah Pasar Bawah Kabupaten Lahat. Biologi.
Universitas Sriwijaya. Sumatera Selatan.
Sinyo Yumima dan Jaida Idris 2013. Studi Kepadatan Dan Keanekaragaman Jenis
Organisme Bentos Pada Daerah Padang Lamun Di Perairan Pantai
Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate. Jurnal Bioedukasi, Vol. 1
(2). 154-162
Sugiri, N. 1989. Zoologi Invertebrata II Direktorat Pendidikan Tinggi. PAU- Ilmu
Hayat Bogor.
Suhardi. 2012. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: UNY Press.
Sukmadinata, N.S. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Suwignyo, Sugiarti, dkk. 2005. Avertebrata Air Jilid 1. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rofieq, A. 2002. Metodelogi Penelitian. UMM Press. Malang.
Ulum, Muchammad Miftahul. 2012. Komposisi dan Kelimpahan
Makrozoobenthos Krustasea di Kawasan Vegetasi Mangrove Kel.
Tugurjo, Kec. Tugu, Kota Semarang, Journal Of Marine Research. No. 2
Vol.1 Halaman 243-251 Wardhana, W.A. 1995. Damp.
Weisz, P. B. 1973. The Science of Zoology. Second Edition Mc. Graw- Hill, Inc.
United States Of America, hlm: 125.
Wikipedia. 2015. Sidomulyo, Ngadirojo, Pacitan, (online).
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sidomulyo,_Ngadirojo,_Pacitan. Diakses
pada 19 Desember 2015).
Wulandari Tia, Dkk. 2013. Morfologi Kepiting Biola (Uca spp.) di Desa Tungkal
I Tanjung Jabung Barat Jambi. Jurnal biospesies. No. 1 Vol. 6 Halaman
6-14
xxi
Yurnalis nurdin. 2016. Peta, Atlas, Dan Globe Makanan Pokok Ips Geografi.
Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Palembang
Zaldi. 2009. Tugas Terstruktur "Avertebrata Air Filum Crustacea". Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Muhammadiyah Pontianak.