stratifikasi sosial - gunadarma universitylista.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/71585/... ·...
TRANSCRIPT
STRATIFIKASI SOSIAL
PENGERTIAN PELAPISAN SOSIAL
• Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalamkelas-kelas secara bertingkat (secara hirarkis)
• Perwujudannya adalah adanya kelas yg lebihtinggi dan kelas yang lebih rendah
• Dasar terjadinya pelapisan sosial dikarenakantidak adanya keseimbangan dalam pembagian hakdan kewajiban.
Stratifikasi sosial bahasa latin
“stratum” (tunggal) atau “strata” (jamak) yang berarti
berlapis-lapis.
Status atau kedudukan yaitu posisi seseorang
didalam masyarakat yang didasarkan pada hak-hak
dan kewajiban-kewajiban tertentu.
unsur-unsur dalam sistem pelapisan masyarakat
adalah status (kedudukan) dan role (peranan).
Status sosial atau kedudukan sosial merupakan
unsur yang membentuk terciptanya stratifikasi
sosial, sedangkan stratifikasi sosial adalah
pelapisan sosial yang disusun dari status-status
sosial.
Pelapisan sosial dalam masyarakat umumnya
didasarkan pada :
•Jenis Kelamin.
Pada sebagian masyarakat Indonesia kedudukan laki-
laki dinilai lebih tinggi daripada kedudukan wanita.
•Senioritas.
Senioritas dalam usia maupun generasi. Kedudukan
yang lebih tua lebih tinggi daripada yang muda.
•Keturunan
Keturunan bangsawan dianggap lebih tinggi daripada
keturunan rakyat jelata.
Stratifikasi sosial terjadi melalui proses sebagai
berikut:
• otomatis
faktor-faktor yang dibawa individu sejak lahir.
Misalnya:kepandaian,usia,jenis kelamin,keturunan
• sengaja
untuk tujuan bersama Biasanya dilakukan dalam
pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi
dalam organisasi-organisasi formal
seperti: pemerintahan, partai politik, perusahaan,
perkumpulan, angkatan bersenjata
Kriteria atau ukuran yang umumnya
digunakan untuk mengelompokkan
para anggota masyarakat ke dalam
suatu lapisan tertentu :
a.Kekayaan
b.Kekuasaan
c.Keturunan
d.Kepandaian atau penguasaan
ilmu pengetahuan
1. Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi dimana anggota dari
setiap strata sulit mengadakan
mobilitas vertikal. Walaupun ada
mobilitas tetapi sangat terbatas pada
mobilitas horisontal saja.
Contohnya : Sistem kasta yang membagi masyarakat Bali menjadi 4 golongan yaitu
“Sudra, Waisya, Ksatria, dan Brahmana”
Memungkinkan adanyaperpindahan kelas, namun
prosesnya sangat sulit
2. Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi ini bersifat
dinamis karena mobilitasnya
sangat besar. Setiap anggota
strata dapat bebas melakukan
mobilitas sosial, baik vertikal
maupun horizontal.
Contoh : Anak seorangpetani bisa saja menjadipejabat daerah ataupun
kepala polisididaerahnya karena
usaha yang gigih, sehingga kedudukan
anak tersebut naik daristratifikasi bawah
menjadi stratifikasisocial mengengah
2. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial
campuran merupakan
kombinasi antara
stratifikasi tertutup
dan terbuka
Contoh : seseorang yang memiliki kasta tertinggi
di Bali berpindah kedaerah luar Bali.dengan kata lain
kedudukannya berubahsesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
• Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif, seperti
menentukan penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan
dan wewenang pada jabatan atau kedudukan seseorang
• Prestise dan penghargaan.
• Penentu lambang atau simbol status & kedudukan
• Tingkat mudah-tidaknya bertukar kedudukan
• Alat solidaritas diantara individu-individu atau kelompok,
yang menduduki sistem sosial yang sama dalam
masyarakat
DIFERENSIASI SOSIAL STRATIFIKASI SOSIAL
Pengelompokan secara horizontal Pengelompokan secara vertikal
Berdasarkan ciri & fungsi Berdasarkan posisi, status,
kelebihan yang dimiliki, sesuatu
yang dihargai
Distribusi kelompok Distribusi hak & wewenang
Genotipe Stereotipe
Kriteria biologis
(fisik sosiokultural)
Kriteria ekonomi, pendidikan,
kekayaan & kehormatan
• Diferensiasi Ras
• Diferensiasi Suku Bangsa (Etnis)
• Diferensiasi Klen (Clan)
• Diferensiasi Agama
• Diferensiasi Profesi (pekerjaan)
• Diferensiasi Jenis Kelamin
• Diferensiasai Asal Daerah
• Diferensiasi Partai
kelas sosial atau golongan sosial ialah sekelompok
individu yang menempati lapisan sosial berdasarkan kriteria
ekonomi.
• Berdasarkan Status Ekonomi
• Berdasarkan Status Sosial
• Berdasarkan Status Politik
Setiap individu dalam masyarakat memiliki status sosialnya
masing-masing.
Status perwujudan atau pencerminan dari hak dan
kewajiban individu dalam tingkah lakunya.
CARA MEMPEROLEH STATUS
• Ascribed Status kedudukan yang diperoleh secara
otomatis tanpa usaha. Status ini sudah diperoleh sejak lahir.
• Achieved Status kedudukan yang diperoleh seseorang
dengan disengaja.
• Assigned Status kombinasi dari perolehan status secara
otomatis dan status melalui usaha. Status ini diperolah melalui
penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa
perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan
masyarakat.
- Peranan merupakan aspek dinamis dari suatu status
(kedudukan).
- Apabila seseorang melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya sesuai dengan status yang dimilikinya, maka ia
telah menjalankan peranannya.
Peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari orang
yang memiliki kedudukan atau status.
- Peranan merupakan hal yang sangat penting bagi
seseorang, karena dengan peranan yang dimilikinya akan
dapat mengatur perilaku diri dan orang lain.
- Ketika seseorang harus memilih salah satu diantara
peranannya misalnya sebagai ibu atau sebagai karyawan
kantor maka muncullah konflik peranan.
- Konflik peranan timbul apabila seseorang harus memilih
peranan dari dua atau lebih status yang dimilikinya.
Terima Kasih