strategi_promosi_penjualan_top_coffee_im.pdf

Upload: khadijah

Post on 06-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    1/14

    JURNAL SKRIPSI

    STRATEGI PROMOSI PENJUALAN TOP COFFEE

    (Implementasi Studi Deskriptif Pada Strategi Promosi Penjualan TOP Coffee

    di Area Kediri)

    Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

    Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Minat Utama Komunikasi Bisnis

    Oleh :

    Rio Prayogo

    NIM. 0710023082

    JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

    2014

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    2/14

    STRATEGI PROMOSI PENJUALAN

    TOP COFFEE

    (Implementasi Studi Deskriptif PadaStrategi Promosi Penjualan TOP Coffee

    di Area Kediri)

    Rio PrayogoIlmu Komunikasi –  Komunikasi BisnisFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Universitas Brawijaya

    Abstraksi

    TOP Coffee  merupakan produk

    minuman kopi instan pertama dari Wings

    Group yang masuk kedalam devisi WingsFood dan diproduksi oleh PT. Harum Alam

    Segar Gresik Jawa Timur Indonesia. Dugaan

    awal yang dikemukakan dalam penelitian iniadalah dengan hadirnya TOP Coffee di areaKediri, terjadi indikasi penurunan

     permintaan kopi instan pemain lama. Tujuan

     penilitian ini adalah untuk mengetahuiimplementasi strategi promosi penjualan

    TOP Coffee di area Kediri. Metode yang

    digunakan dalam penelitian ini adalah

    kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Teknik pemilihan informan penelitian ini

    menggunakan  purposive  Sampling   dengan

    kriteria sebagai informan kunci. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

    implementasi strategi promosi penjualan

    TOP Coffee di area Kediri menggunakan beberapa konsep diantaranya adalah  PullStrategy, dengan alat display, hadiah dan

     barang promosi. Push Strategy,  dengan alat

    kontes pajang produk, diskon, gosok gosokhologram berhadiah dan sales motorik.

    Combination Strategy, dengan alat sampel

     produk, paket harga dan Sales Promotion

    Girl.  Brand Reinforcement,  dengan alatdisplay dan kontes pajang produk.  Building

     Demand , alat yang digunakan dalam strategi

    ini adalah diskon.

    Kata kunci: Komunikasi pemasaran, stretegi

     promosi penjualan, TOPCoffee

    1.PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang Tingkat konsumsi kopi di Indonesia,

    menurut Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia

    dalam websitenya tigkat konsumsi kopidalam negeri pada tahun 1989 berdasarkanhasil survei LPEM UI sebesar 0,5

    kilogram/kapita/tahun, namun pada tahun

    2013 konsumsi kopi domestik semakinmeningktat dan dapat diperkirakan telah

    mencapai 1,0 kilogram/kapita/tahun.

    (Soesatyo & Rumambi, 2013)

     berpendapat bahwa persaingan produsenkopi instan di Indonesia semakin pesat,

     produsen kopi instan di Indonesia selalu

     berkompetisi untuk menciptakan produkkopi yang berkualitas.Salah satu perusahaan

    di Indonesia yang juga tertarik untuk

     berinvestasi dibidang industri kopi adalah

     perusahaan Wings Food yang meluncurkankopi instan pertamanya dengan merek “TOP

    Coff ee”. Sebelum meramaikan pasar kopi

    instan di Indonesia, TOP Coffee melakukanriset selama 2 tahun hal tersebut dilakukan

    untuk menganalisa peluang bisnis, tren pasar

    sampai karakteristik konsumen. Kemudian

    untuk mengembangkan konsep produknyadimulai dengan mencari produk

    differensiasi, sampai distribusi penjualan

    (Sovianna, 2013).Menurut Littlejohn dan Foss

    (2008.h.111) menekankan hubungan timbal

     balik di antara semua bagian dari sebuahsistem merupakan tradisi sibernetika.

    Hubungan timbal balik yang maksud disini

    adalah dengan memberikan informasi

    tentang TOP Coffee kepada konsumen makadiharapkan nantinya konsumen dapat

    terpengaruh dan bersedia untuk membeli

     produk, sehingga dapat menghasilkan timbal

     balik berupa keputusan pembelian secaralebih cepat dan lebih besar. Oleh karena itu,

    untuk memasarkan produknya, penting bagi

     perusahaan untuk memahami tentang tradisisibernetika termasuk didalamnya yaitu teori

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    3/14

    konsistensi karena berhubungan dengan

    sikap, perubahan sikap dan kepercayaan,

    dimana semua itu merupakan ruang lingkupdari teori konsistensi Littlejohn dan Foss

    (2008.h.115).

    Untuk memberikan informasi kepadakonsumen, salah satunya yaitumenggunakan komunikasi pemsaran.

    Komunikasi pemasaran adalah aktivitas

    yang dilakukan oleh perusahaan untukmemberikan informasi, memperngaruhi dan

    membujuk atau mengingatkan pasar sasaran

    tentang produknya (Saladin,

    2001.h.123).Salah satu kegiatan yangdigunakan perusahaan untuk menarik calon

    konsumen yaitu dengan promosi penjualan.

    Promosi penjualan adalah berbagai programinsentif jangka pendek, yang berguna untuk

    mendorong keinginan konsumen untuk

    mencoba atau membeli suatu produk atau

     jasa secara lebih cepat atau lebih besar(Hasan, 2008:371).

    Berdasarkan survey awal yang dilakukan

    oleh penulis, penulis tertarik untuk

    mengetahui implementasi strategi promosi

     penjualan TOP Coffee di area Kediri.

    B.Promosi PenjualanPromosi penjualan adalah serangkaian

    tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturanyang memberi arah kepada usaha-usaha

     pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu,

     pada masing-masing tingkatan dan acuanserta alokasinya, terutama sebagai

    tanggapan perusahaan dalam menghadapi

    lingkungan dan keadaan persaingan yang

    selalu berubah Assauri (1987.h.154).Kotler dan Armstrong (2001.h.129) juga

    mendefinisikan promosi penjualan meliputi berbagai jenis peralatan kupon, perlombaan,

     potongan harga, hadiah dan lain-lain,semuanya memiliki keunikan masing-

    masing. Dalam pemasarannya kepada tenaga

     penjual, maupun pedagang, promosi penjualan mempuyai beberapa alat

    diantaranya adalah kupon, perlombaan,

     potongan harga, hadiah dan lain-lain yang

    kesemuanya itu mempunyai keunikan

    masing-masing.Tujuan promosi penjualan adalah untuk

    menarik konsumen agar meninggalkan

     produk pesaing, atau untuk membuatkonsumen meninggalkan produk yang sudahmatang, atau menahan dan memberi

     penghargaan pada konsumen yang loyal.

    Menurut Tjiptono (2002.h.229) dalam promosi penjualan terdapat empat tujuan

     berdasarkan alat promosi penjualan yang

    digunakan:

    1.Costumer PromotionCustomer promotion  merupakan alat

     promosi penjualan yang ditujukan kepada

     pelanggan. Penggunaan Customer promotion bertujuan untuk merangsang atau

    mendorong pelanggan untuk melakukan

     pembelian jangka pendek atau

    meningkatkan hubungn pelanggan jangka panjang.

    2.Trade Promotion

    Trade Promotion merupakan alat promosi penjualan yang ditujukan kepada

     penjual perantara seperti pedagang maupun

    agen. Trade Promotion  bertujuan untuk

    mendorong atau merangsang pedaganggrosir maupun pengecer agar bersedia

    menjual barang dan mengiklankan produk

    dari perusahaan.

    3.Sales Force Promotion

    Sales Force Promotion  merupakan alat

     promosi penjualan yang ditujukan kepada

    tenaga penjualan. Sales Force Promotion 

     bertujuan untuk memotivasi armada penjual

    yaitu tenaga penjualan yang dimiliki oleh

     perusahaan contohnya seperti seorang sales

    agar mendapatkan pelanggan baru, dapat

    menjualkan produk lebih banyak.

    4.Business Promotion

     Business Promotion  bertujuan untukmemperoleh pelanggan baru,

    mempertahankan kontak hubungan dengan

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    4/14

     pelanggan, memperkenalkan produk baru,

    menjual lebih banyak kepada pelanggan

    lama, dan mendidik pelanggan.Sedangkan menurut Kotler dan

    Armstrong (2001.h.175) dalam pencapaian

    tujuan promosi penjualan terdapat tigasarana yang dapat digunakan diantaranyaadalah alat promosi konsumen, alat promosi

    dagang dan alat promosi bisnis:

    1.Alat Promosi Konsumen

    Alat utama promosi konsumen adalah

    sampel, kupon, pengembalian sebagian uang

    (cash refunds), paket harga, hadiah-hadiah, barang iklan penghargaan atas kesetian,

    display dan peragaan  point of purchase,

    serta kontes, undian, dan permainan.a.Sampel

    Sejumlah kecil produk yang ditawarkan

    kepada konsumen untuk dicoba.Memberikan

    sampel merupakan cara yang paling efektifsekaligus juga paling mahal untuk

    memperkenalkan produk baru.

     b.KuponSertifikat yang memberi pembeli potongan

    harga untuk pembelian produk tertentu.

    c.Tawaran Pengembalian Uang

    Tawaran untuk mengembalikan sebagianuang pembelian suatu produk kepada

    konsumen yang mengirimkan “bukti

     pembelian” ke pabrikan, yang kemudianmengembalikan sebagian uang pembelian

    via pos.

    d.Paket HargaPengurangan harga yang dicantumkan

    oleh produsen langsung pada label atau

    kemasan.

    e. HadiahBarang yang ditawarkan gratis atau

    dengan harga miring sebagai insentif untuk

     pembeli suatu produk. Suatu hadiah dapat

    diberikan di dalam kemasan (in-pack ) di luarkemasan (on-pack ) atau melalui pos.

    f.Barang Promosi

    Pernak pernik (barang-barang kecil) yang bermanfaat, dengan cetakan nama pengiklan

    di situ barang ini diberikan sebagai hadiah

    kepada konsumen.

    g. Penghargaan Atas KesetiaanUang tunai atau hadiah lain yang

    ditawarkan bagi penggunaan suatu produk

    atau jasa perusahaan secara regular.h.Promosi point of purchase Display atau peragaan yang berlangsung di

    tempat pembayaran atau penjualan.

    i.Kontes, Undian, dan PermainanKontes (contest ) mengundang konsumen

    untuk mengirimkan karyanya, nyanyian

     pendek ( jingle), tebakan, saran untuk dinilai

    oleh panel yang akan memilih pengirimterbaik. Undian ( sweepstakes) mengundng

    konsumen untuk mengirimkan namanya

    untuk diundi. Permainan ( game) menyajikansesuatu kepada konsumen nomor bingo,

    huruf yang hilang setiap kali mereka

    membeli, yang mungkin dapat membantu

    mereka memenangkan hadiah.Dalam pasar konsumen terdapat

     beberapa faktor yang berperan mempercepat

     pertumbuhan promosi penjualan.a.Didalam perusahaan para manajer

     produk menghadapi tekanan yang lebih

     besar untuk meningkatkan penjualannya

    untuk saat ini, dan promosi dipandangsebagai alat penjualan jangka pendek yang

    efektif.

     b.Secara eksternal, perusahaanmenghadapi lebih banyak persaingan dan

    merek pesaing kurang terdiferensiasi.

    c.Efisiensi pemasangan iklan telah menurunkarena biaya iklan yang terus meningkat,

    adanya kesemrawutan media, dan adanya

    hambatan hokum.

    2.Alat Promosi Dagang

    Promosi dagang dapat membujuk

     pengecer atau pedagang grosir untuk

    menjual sebuah merek, memberinya ruanganrak, mempromosikannya dengan iklan dan

    menyodorkannya ke konsumen. Perusahaan

    manufaktur menggunakan beberapa alat promosi dagang.

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    5/14

    Kebanyakan alat yang digunakan bagi

     promosi konsumen pertandingan (kontes),

    hadiah (premium), pameran (display) dapatdigunakan juga sebagai alat promosi dagang.

    Alternative lainnya, pabrikan bisa juga

    menawarkan diskon langsung dari hargaresmi di daftar harga. Diskon adalah pengurangan langsung dari harga barang

     pada pembelian selama suatu periode waktu

    yang dinyatakan. Perusahaan manufaktur juga bisa menawarkan keringanan

    (allowance) yaitu, uang promosi yang

    dibayarkan perusahaan kepada pengecer

    sebagai imbalan atas persetujuannya untukmenampilkan produk pabrik dalam suatu

    cara.

    3.Alat Promosi Bisnis

    Promosi bisnis digunakan untuk

    menghasilkan prospek bisnis, menstimulasi

     pembelian, menghargai pelanggan, danmemotivasi wiraniaga. Ada dua alat utama

     promosi bisnis yaitu, konvensi dan pameran

    dagang, serta kontes penjualan. Kontes penjualan adalah kontes yang

    diselenggarakan bagi para wiraniaga untuk

    memotivasi mereka untuk meningkatkan

    kinerja pemasaran selama periode tertentu.Kontes penjualan berfungsi paling baik

    kalau ditujukan dengan tujuan penjualan

    yang terukur dan dapat diwujudkan.

    C.Perilaku Konsumen

    Perilaku konsumen merupakan dasar dari pemasaran, sehingga dalam memasarkan

     produk kepada konsumen Setiap perusahaan

    harus mampu memahami perilaku konsumen

    agar dapat menyusun strategi yang tepatdalam persaingan. Menurut Kotler

    (2000.h.223) terdapat beberapa faktor yang

    mempengaruhi perilaku konsumen yaitu:

    1.Faktor Budaya Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan

     perilaku yang dipelajari seseorang melalui

    keluarga dan lembaga penting lainnyaKotler & Amstrong (2006.h.129).

    a.Subkultur

    Sekelompok orang yang berbagi sistem nilai

     berdasarkan persamaan pengalaman hidupdan keadaan, seperti kebangsaan, agama,

    dan daerah Kotler & Amstrong,

    (2006.h.130). b.Kelas sosialPengelompokkan individu berdasarkan

    kesamaan nilai, minat, dan perilaku.

    Kelompok sosial tidak hanya ditentukanoleh satu faktor saja sepert pendapatan,

    tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan,

     pendidikan, kekayaan, dan lainnya Kotler &

    Amstrong (2006. h.132).

    2. Faktor sosial

    a.KelompokSikap dan perilaku seseorang dipengaruhi

    oleh banyak kelompok kecil. Kelompok

    dimana orang tersebut berada yang

    mempunyai pengaruh langsung disebutmembership group. Membership group

    terdiri dari dua, meliputi primary groups

    (keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja)dan secondary groups yang lebih formal dan

    memiliki interaksi rutin yang sedikit

    (kelompok keagamaan, perkumpulan

     profesional dan serikat dagang) Kotler,Bowen & Makens, (2003.h.203-204).

     b.Keluarga.

    Keluarga merupakan organisasi pembeliankonsumen yang paling penting dalam

    masyarakat, dan mereka telah menjadi objek

     penelitian yang luas.c.Peran dan status.

    Seseorang memiliki beberapa kelompok

    seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan,

    organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas

    yang diharapkan pada seseorang untukdilakukan sesuai dengan orang-orang di

    sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah

    status yang merefleksikan penghargaan

    umum yang diberikan oleh masyarakat

    Kotler & Amstrong (2006.h.135).

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    6/14

    3.Faktor pribadi

    a.Kondisi Ekonomi

    Keadaan ekonomi seseorang akanmempengaruhi pilihan produk. Situasi

    ekonomi seseorang sangat mempengaruhi

     pemilihan produk dan keputusan pembelian pada suatu produk tertentu Kotler &Amstrong (2006. h.137).

     b.Gaya hidup.

    Pola kehidupan seseorang yangdiekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan,

    dan opini orang tersebut. Orang-orang yang

    datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan

     pekerjaan yang sama mungkin sajamempunyai gaya hidup yang berbeda.

    Kotler & Amstrong (2006.h.138)

    c.Kepribadian dan konsep diri.Keprinbadian adalah karakteristik unik

    dari psikologi yang memimpin kepada

    kestabilan dan respon terus menerus

    terhadap lingkungan orang itu sendiri Kotler& Amstrong (2006.h.140).

    d.Usia dan Tahan siklus hidup

    Orang-orang merubah barang dan jasayang dibeli seiring dengan siklus

    kehidupannya. Rasa makanan, baju-baju,

     perabot, dan rekreasi seringkali

     berhubungan dengan umur, membeli jugadibentuk oleh gaya hidup keluarga. Faktor-

    faktor penting yang berhubungan dengan

    umur sering diperhatikan oleh para pelaku pasar Kotler, Bowen & Makens

    (2003.h.205-206).

    e.Pekerjaan

    Pekerjaan seseorang mempengaruhi untuk

    melaukan pembelian barang dan jasa.

    Kotler, Bowen & Makens (2003.h. 207).

    4.Faktor psikologisa.Motivasi

    Suatu keadaan yang bisa mendorong

    seseorang untuk melakukan tindakan dalam

     pembelian produk Kotler (2000.h.233). b.Persepsi

    Persepsi adalah proses dimana seseorang

    memilih, mengorganisasi, dan

    menerjemahkan informasi untuk membentuksebuah gambaran yang berarti dari dunia.

    c.Pembelajaran

    Pembelajaran adalah suatu proses, yangselalu berkembang dan berubah sebagaihasil dari informasi terbaru yang diterima

     baik itu pada waktu membaca, diskusi,

    observasi, berpikir atau dari pengalamansesungguhnya, baik informasi terbaru yang

    diterima maupun pengalaman pribadi

     bertindak sebagai  feedback   bagi individu

    dan menyediakan dasar bagi perilaku masadepan dalam situasi yang sama Schiffman &

    Kanuk (2004.h.207).

    d.Keyakinan dan sikapKeyakinan adalah pemikiran deskriptif

     bahwa seseorang mempercayai sesuatu.

    Keyakinan dapat didasarkan pada

     pengetahuan asli, opini, dan iman Kotler &Amstrong, (2006.h.144). Sedangkan sikap

    adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak

    suka, dan kecenderungan yang relatifkonsisten dari seseorang pada sebuah obyek

    atau ide Kotler & Amstrong, (2006.h.145).

    D.Implementasi strategi Promosi

    Penjualan dalam Memperngaruhi

    Perilaku Konsumen

    Dalam memasarkan produk kepada pasar, perusahaan harus mampu memahami

     perilaku konsumen untuk memenuhi

    kebutuhannya agar dapat memperngaruhiuntuk melakukan pembelian terhadap

     produknya. Untuk menarik minat konsumen

    dan meningkatkan hasil penjualannya

     perusahaan menggunakan promosi penjualan. 

    Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert JR

    (Dalam Tjiptono, 2008.h.3) konsep strategi

    didefinisikan berdasarkan dua perspektifyang berbeda, yaitu dari perspektif apa yang

    suatu organisasi ingin dilakukan (intens to

    do) dan dari perspektif apa yang organisasiakhirnya dilakukan (eventually does).

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    7/14

    Promosi penjualan menurut shimp

    (2003.h.6) terdiri dari semua kegiatan

     pemasaran yang mencoba merangsangterjadinya aksi pembelian suatu peroduk

    yang cepat atau terjadinya pembelian dalam

    waktu yang singkat. Promosi penjualandiarahkan baik untuk perdagangan kepada pedagang besar dan pengecer maupun

    kepada konsumen.

    Dalam memasarkan suatu produk kepadakonsumen, promosi penjualan menggunakan

     beberapa strategi, diantanya adalah sebagai

     berikut: strategi dorong ( push strategy)

    merupakan strategi promosi penjualan yangsasarannya adalah para agen dan distributor.

    Tujuan dari strategi ini adalah untuk

    membujuk para agen atau pedagang untukmenjual dan memperkenalkan produk baru.

    Memberikan sedikit ruang untuk memajang

     produk tersebut, mempromosikan dan

    mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut.

    Kemudian menggunakan strategi tarik

    ( pull strategy) Strategi tarik adalah suatustrategi yang berupaya untuk menarik minat

    konsumen langsung agar melakukan

     pembelian suatu produk dari perusahaan

    melalui pasar. Tujuan dari strategi ini adalahuntuk membujuk konsumen agar mencoba

    suatu produk baru, menarik konsumen dari

     produk pesaing, meningkatkan loyalitaskonsumen pada suatu produk dan

    membangun hubungan baik dengan para

    konsumen ( Dave dolak the marketing guywho drives sales, 2013)

    Perusahaan juga dapat menggabungkan

    antara  pull strategy  dan  push strategy 

    Kombinasi strategi terjadi jika metode tarikdan metode dorong digunakan secara

     bersamaan agar tujuan dari promosi

     penjualan dapat dicapai dan maksimal.

    Selain itu, strategi kombinasi juga untukmemberikan rangsangan kepada para

     penjual untuk mau bekerja sama

    mempromosikan suatu produk.

    Strategi promosi penjualan selanjutnya

    adalah Brand Reinforcement  atau penguatan

    merek. Strategi penguatan merek merupakanstrategi untuk membangun kesetian

    konsumen pada suatu produk yang pada

    akhirnya terjadi pembelian secara konstandan berulang. Kemudian strategi promosi penjualan yang terakhir adalah  Building

     Demand   atau membangun permintaan.

    Strategi promosi penjualan termasukdiantaranya menaikkan atau membangun

     permintaan pada suatu produk. dengan

    memberikan hadiah pada pembelian dengan

     jumlah tertentu (Joseph, 1999).

    2.Pembahasan

    Wings Food merupakan salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan

     promosi penjualan untuk memperkenalkan

     produk TOP Coffee kepada masyarakat

    secara luas. Secara umum produk TOPCoffee sudah dikenal oleh masyarakat

    melalui beberapa media salah satunya

    dengan menggunakan media iklan diTelevisi maupun Radio. Banyak cara yang

    digunakan tim marketing area Kediri untuk

    memperkenalkan produk TOP Coffee

    kepada konsumen, salah satu cara yangdigunakan Wings Food untuk

    memperkenalkan TOP Coffee kepada

    konsumen yaitu dengan menggunakan sampel  produk .  Sedangkan untuk menarik

     perhatian konsumen agar membeli TOP

    Coffee Wing Food menggunakan hadiah berupa gelas, kaos, payung dan mug.

    Selain itu, promosi penjualan juga

     bermanfaat untuk memberikan kontribusi

    kepada pedagang dengan melakukan kerjasama antara pedagang dan perusahaan

    seperti kontes pajang produk yang

     bermanfaat sebagai pemberian dorongan

    kepada para pedagang. Manfaat yang ketigaadalah promosi penjualan yang dilakukan

    oleh Wings Food di area Kediri dapat

    memperngaruhi konsumen khususnya agendalam melakukan pembelian produk TOP

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    8/14

    Coffee dengan segera dan dalam jumlah

    yang banyak dengan pemberian Diskon.

    Tujuan promosi penjualan yang dilakukanoleh Wings Food yaitu untuk

    menginformasikan tentang produk barunya

    yaitu TOP Coffee kepada calon konsumendengan cara memperkenalkannya kepadakonsumen secara langsung.  Wings Food

    menggunakan promosi penjualan juga untuk

    merangsang calon pelanggan agar merekamau membeli, dan mendorong pedagang

    grosir ataupun pedagang eceran untuk

    memperdagangkan produk TOP Coffee.

    Wings Food menggunakan strategi promosi penjualan yaitu untuk mengenalkan

     produk TOP Coffee  kepada konsumen dan

    untuk menarik konsumen agar merekamelakukan pembelian TOP Coffee dengan

    harapan untuk meningkatkan volume

     penjualan. Dengan mengimplementasikan

    strategi promosi penjualan, Wings Fooddapat menjaring lebih banyak konsumen,

    khususnya di area Kediri.

    Promosi penjualan produk TOP Coffeeyang dilakukan oleh Wings Food di area

    Kediri meliputi Kota Kediri, Kabupaten

    Kediri dan Kabupaten Nganjuk.

    Implementasi promosi penjualan TOPCoffee di area Kediri berdasarkan cara

     pembayarannya dimana dapat dikatagorikan

     berdasarkan cash, R1, R2, dan Whoseller .Katagori cash  yaitu Toko yang melakukan

     pembayaran langsung pada saat proses

     promosi minimal sebesar Rp. 1.000.000,-,R1 yaitu dengan pembayaran selama satu

    minggu, R2 dengan pembayaran selama dua

    minggu dan Whoseler   yaitu agen dengan

    rata - rata pembelian sebesar Rp.50.000.000,- keatas.

    Diawal munculnya produk TOP Coffee,

     penjualan TOP Coffee  All Variant  

    mencapai 20.000 karton per bulan hinggasampai sekarang mengalami peningkatan

    rata  –   rata penjualan yaitu sekitar 80.000

    karton per perbulan. Meningkatnya volume penjualan Top Coffee di area Kediri tersebut

    tentu tidak lepas dari alat  –   alat apa saja

    yang digunakan dalam melakukan strategi

     promosi penjualan oleh Tim pemasaran areaKediri.

    Secara garis besar alat yang digunakan

    dalam penerapan promosi penjualan PT.Wings Food berguna untukmeningkatkatkan volume penjualan produk

    TOP Coffee di area Kediri. Pada prinsipnya,

     penerapan promosi penjualan TOP Coffeeyang dilakukan oleh Tim Pemasaran TOP

    Coffee di area Kediri sejalan dengan teori

    strategi promosi penjualan, hanya saja

    komposisinya yang berbeda. alat –  alat yangdigunakan oleh PT. Wings Food dalam

    menerapkan promosi penjualan produk TOP

    Coffee di area Kediri dapat digolongkandalam beberapa strategi yaitu: strategi

    dorong ( push strategy), strategi dorong yang

    diterapkan oleh PT. Wings Food dalam

    memasarkan produk TOP Coffee di areaKediri berguna untuk mendorong agen

    maupun pedagang baik dalam kategori

    Cash, R1, R2, dan Whoseller   agar maumelakukan kerjasama, dengan membeli

     produk TOP Coffee dalam jumlah yang

     banyak dan kemudian menjual kepada

    konsumen. Alat yang digunakan dalamstrategi ini adalah: Kontes Pajang Produk,

    Diskon, Gosok –  gosok Hologram, dan Sales

    Motorik.Sedangkan strategi tarik ( pull strategy)

    yang dilakukan TOP Coffee berguna untuk

    menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian produk TOP Coffee secara

    langsung. Alat yang digunakan dalam

    strategi ini adalah Display, Hadiah, dan

    Barang Promosi. Kemudian kombinasiantara strategi tarik dan strategi dorong

    (combination strategy) yang dilakukan TOP

    Coffee di area Kediri berguna untuk menarik

     perhatian konsumen agar mereka membeli produk TOP Coffee dan sekaligus sebagai

    dorongan untuk agen, pedagang baik dalam

    katagori Chas R1 maupun R2 untukmembeli produk TOP Coffee dan kemudian

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    9/14

    menjual kepada konsumen langsung. Alat

    yang digunakan dalam strategi ini adalah

    Sampel, Paket Harga, dan Sales PromotionGirl (SPG).

    Selanjutnya strategi penguatan merek

    ( Brand Reinforcement) yang dilakukan TOPCoffee di area Kediri berguna untukmembangun loyalitas pelanggan (pedagang).

    Alat yang digunakan dalam strategi ini

    adalah Display dan Kontes Pajang Produk.Dan yang terakhir strategi membangun

     permintaan ( Building Demand),  strategi ini

    dilakukan oleh TOP Coffee di area Kediri

     berguna untuk meningkatkan permintaan produk TOP Coffee dengan segera dan

    dalam jumlah yang banyak. Alat yang

    digunakan dama strategi ini adalah Diskon.Berikut merupakan alat  –   alat yang

    digunakan oleh Wings Food berdasarkan

    strategi promosi penjualannya di area

    Kediri.

    1.  Sampel Produk

    Di awal munculnya TOP Coffee Susudan TOP Coffee Mocca sebelum adanya

    Iklan di media Televisi maupun di Radio,

    seorang sales membagikan gratis secara

    merata kepada pedagang eceran, warungmaupun kepada Agen dan menjelaskan

     bahwa TOP Coffee mempunyai rasa yang

    khas dan tidak dimiliki oleh produk lain.Tujuanya yaitu untuk memperkenalkan

     produk TOP Coffee kepada pasar. Sampel

    yang digunakan Wings Food dalammemperkenalkan produk TOP Coffee

    mendapatkan respon yang baik. Dengan alat

     promosi penjualan berupa Sampel   tersebut

    dapat mendorong minat pedagang maupunAgen untuk mencoba kemudian membeli

    dan menjual produk TOP Coffee kepada

     pelanggan.

    2.  Display

    Display mempunyai tujuan utama yaitu

    untuk mengingatkan dan memperkenalkan produk TOP Coffee kepada pembeli.

    Perusahaan mengirimkan seorang sales

     Merchan Desire  untuk mengatur pajangan

     produk TOP Coffee, para pedagang eceranmaupun Agen diminta sedikit ruangan untuk

    memajang produk TOP Coffee all varian 

    mulai dari TOP Coffee Susu, TOP CoffeeMocca, TOP Coffee Gula, dan TOP Coffeemini. Pajangan produk tersebut ditata ulang

    setiap satu minggu sekali oleh  Mercian

    desire.  Display  dilakukan selama produkTOP Coffee masih diproduksi oleh

     perusahaan.  Display  tidak memperngaruhi

    konsumen untuk membeli TOP Coffee,

    tanpa adanya  Display  mereka sudahmengerti dan sudah mengingat adanya

     produk TOP Coffee. Display yang dilakukan

    oleh Wings Food untuk mengingatkankonsumen tentang keberadaan produk TOP

    Coffee kurang mendapatkan respon yang

     baik.

    3.  Kontes Pajang Produk

    Setelah beberapa bulan masuk pasar

    untuk lebih memperkenalkan produk TOPCoffee  secara luas, perusahaan melakukan

    kerjasama kepada pedagang eceran maupun

    Agen dengan mengadakan kontes pajang

     produk, dimana desain dan penataannyadiserahkan sepenuhnya oleh pedagang.

    Imbalannya pedagang akan diberikan

    insentif sebesar Rp.400.000.- per bulanselama empat bulan. Kontes pajang produk

    dapat mempengaruhi penguatan merek

    karena dapat membangun loyalitas  pelanggan sehingga hubungan antara

     pedagang (pelanggan) dengan sales maupun

    dengan perusahaan lebih dekat.

    4.  Diskon

    Diskon hanya diberikan kepada Agen

    yang melakukan pembelian produk TOP

    Coffee  saat itu juga sebesar empat juta.Dalam kurun waktu tiga bulan yaitu bulan

    Oktober sampai Desember pembelian TOP

    Coffee khususnya TOP Coffee White  akanmendapatkan potongan harga sebesar 4%.

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    10/14

    Program Diskon mendapatkan respon baik

     bagi pedagang maupun konsumen karena

    dengan adanya program Diskon, omset penjualan produk TOP Coffee khususnya

    TOP Coffee White mengalami peningkatan.

    5.  Paket HargaUntuk menarik minat konsumen agar

    mau membeli produk TOP Coffee Wings

    Food menerapkan program paket hargadengan pembelian dua bungkus gratis satu

     bungkus. Mulai dari awal munculnya iklan

    di televisi Wings Food sudah menawarkan

     pemberian barang secara gratis yaitumembeli dua bungkus mendapatkan satu

     bungkus gratis. Paket harga beli dua

     bungkus gratis satu bungkus ini merupakan program pertama yang digunakan oleh

    Wings Food dan merupakan program

    unggulan dimana dari awal kemunculan

    TOP Coffee sampai sekarang untuk pembelian produk TOP Coffee all varian 

    masih berlaku. Program paket harga ini

    ternyata sangat menarik minta konsumenuntuk membeli produk TOP Coffee

    khususnya konsumen yang membeli TOP

    Coffee untuk persedian konsumsi sehari

    hari.

    6.  Hadiah

    Hadiah merupakan pemberian barangyang diberikan secara gratis kepada calon

     pembeli (konsumen). Hadiah bisa diberikan

     berupa barang dengan harga miring atau bisa juga diberikan dengan gratis kepada

    konsumen. Wings Food dalam memasarkan

     produk TOP Coffee di area Kediri, untuk

    dapat menarik minat konsumen untukmelakukan pembelian juga menggunakan

     program hadiah berupa gelas. hadiah yang

    diberikan oleh Wings Food dalam

    memasarkan produk TOP Coffee  di areaKediri berhasil menarik minat pembeli.

    Mereka tertarik untuk membeli produk TOP

    Coffee karena dari harganya yang murahdan mendapatkan hadiah berupa gelas.

    7.  Gosok gosok hologram hadiah langsung

    Untuk mendorong minat para agen dan

     pedagang khususnya pedagang dengankatagori Chas,  R1, dan R2 agar melakukan

     pembelian ulang dengan jumlah yang besar

    serta memotivasinya untuk terus menerusmenjual produk TOP Coffee danmemasarkannya kepada para konsumen

    langsung, Wings Food juga menggunakan

     program berupa gosok gosok hologram berhadiah langsung. Hal ini juga bertujuan

    untuk membangun hubungan kerjasama

    dengan agen maupun pedagang dan

    menjalin hubungan baik antara perusahaandengan Agen maupun pedagang.

    8. 

    Barang PromosiUntuk menarik minat konsumen dalam

     pembelian produk TOP Coffee  dengan

    segera, Wings Food bekerja sama dengan

     pedagang dalam kategori cash, R1 maupunR2 dengan menggunakan program barang

     promosi. Barang promosi merupakan

     pemberian pernak pernik berupa kaos, mugdan payung yang telah dikemas dalam satu

     paket. Untuk pembelian dengan harga

    Rp.32.500,- konsumen akan mendapatkan

     payung kemudian untuk paket pembeliansebesar Rp.30.000,- mendapatkan kaos, dan

    untuk paket pembelian sebesar Rp.15.000,-

    mendapatkan mug. Untuk pemberian barang promosi ini, Wings Food bekerja sama

    dengan pedagang dalam kategori Cash, R1

    dan R2.

    9.  Sales Promotion Girl

    Untuk memasarkan produk TOP Coffee

    di daerah pelosok di area Kediri yang tidakterjangkau oleh sales Taking Order ,

     perusahaan menggunakan Sales Promotion

    Girl sebagai SDMnya. Dalam satu hari SPG

    tersebut mempunyai target penjualanminimal sebesar Rp. 1.000.000,-. Selain

    menjual produk TOP Coffee ke warung -

    warung yang berada di desa - desa, pada saatawal munculnya produk TOP Coffee,

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    11/14

    seorang SPG di tugaskan untuk

    memperkenalkan produk TOP Coffee

    kepada konsumen langsung yang datang ketoko agen maupun pedagang selama satu

    minggu. Selain itu apabila kondisi pasar

    sedang sepi, seorang SPG juga ditugaskanlagi ke agen maupun pedagang untukmembantu penjualan produk TOP Coffee.

    Setiap pembelian TOP Coffee  all varian 

    dengan pembelian minimal 2 renteng akanmendapatkan satu lot   untuk diundi dengan

    hadiah berupa payung, kaos, gelas dan juga

     produk minuman dari Wings Food seperti

    Ale Ale dan Teh Rio secara langsung.

    10.  Sales Motorik

    Untuk memasarkan produk TOP Coffeedi warung warung kecil ataupun di kios

    yang tidak dijangkau oleh Mobil SPG,

    Wings food menggunakan sales motorik.

    Sales Motorik adalah sales yang membawamotor dengan menggunakan box kecil

    dibagian belakang, mereka mempunyai

    target penjualan dalam satu hari sebesar Rp.650.000,-. Tujuannya yaitu agar penjualan

     produk TOP Coffee dapat merata denagan

    harapan dapat meningkatkan penjualan

     produk dan agar dikenal oleh masyarakatterutama masyarakat kalangan bawah.

    3. PENUTUP

    A.KESIMPULANImplementasi strategi promosi penjualan

    yang dilakukan Wings Food di area Kedirididasarkan pada 4 kategori yaitu cash, R1,

    R2, dan Whoseller . Pengkatagorian tersebut

    didasarkan pada cara pembayaran. Selain itu

    dalam penentuan strategi juga disesuaikandengan keadaan wilayah. Implementasi

    strategi promosi penjualan Top Coffee di

    area Kediri menggunakan  pull strategy 

    dengan alat Display, Hadiah, dan Barang promosi. Kemudian menggunakan  push

     strategy  dengan alat Kontes pajang produk,

    Diskon, Gosok  –   gosok HologramBerhadiah dan Sales Motorik. Selanjutanya

    menggunakan Combination Strategy  alat

    yang digunakan adalah Sampel, Paket

    Harga, Sales Promotion Girl. Selanjutnyamenggunakan  Brand Reinforcement   dengan

    alat Display, Kontes pajang produk.

    Kemudian yang terakhir menggunakan Building Demand dengan alat Diskon.Perilaku konsumen di area Kediri

    dipengaruhi oleh empat faktor yaitu faktor

     budaya faktor sosial, faktor pribadi danfaktor psikologis. Paket Harga merupakan

    alat dari promosi penjualan yang menjadi

    andalan dalam memasarkan Top Coffee di

    area Kediri. Sales Promotion Girl dan SalesMotorik digunakan untuk memasarkan TOP

    Coffee secara merata guna menjangkau

    konsumen secara luas. Karena denganmenggunakan Sales Promotion Girl dan

    Sales Motorik, pemasaran TOP Coffee dapat

    menjangkau konsumen yang berada di

     pedesaan khususnya warung  –  warung kecilyang tidak dapat dijangkau oleh Sales

    Taking Order.

    B.SARANHendaknya pedagang dengan katagori

    R1 dan R2 diberikan motivasi agar mereka

    terdorong untuk melakukan pembelian TOPCoffee dalam jumlah yang banyak seperti

    Agen dan Whoseller .  Sebaiknya Kontes

    Pajang Produk pada  Push Strategy  lebihsering dilakukan karena Kontes Pajang

    Produk tersebut sangat berguna untuk

    membangun loyalitas  pedagang khususnyaAgen.  Hendaknya Paket Harga tetap

    dipertahankan sebagai alat strategi promosi

     penjualannya, mengingat Paket Harga

    merupakan strategi promosi penjualanandalan yang pertama kali digunakan dan

     belum ada yang menggunakan sebelumnya. Selain itu, paket harga dapat memperngaruhi

     perilaku konsumen area Kediri, karenasebagian besar mereka tertarik untuk

    membeli TOP Coffee dikarenakan harganya

    yang lebih murah dibanding dengan produklain. 

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    12/14

     

    4.DAFTAR PUSTAKA

    Buku

    Bonvee, Courtland L, Michael J. Hauston, &John V. Thill. (1995).  Marketing. McGrow.Hill. Alih Bahasa. Damos Sihombing.

     Prinsip-prinsip Pemasaran jilid 2. Edisi

     Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

    Belch, George.E. (1995).  Advertising and

     Promotion. New York: Mc Graw, Hill

    Craven, D. W. (2003).Strategic Marketing. 

    Mc Graw: Hill. USA

    Hasan, A. (2008).  Marketing .

    Cet.1.Yogyakarta: Media Presindo.

    Hasan. A. (2009)  Marketing.  Yogyakarta:Media Presindo.

    Hurriyati, R. (2005).  Marketing Mix dan

     Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta

    Catur, I. (2001). Sales Promotion. Jakarta:

    PT Gramedia Pustaka Utama,

    Jefkins, F. (1997).  Periklanan. Alih Bahasa.Haris Munandar. Cet. 2. Jakarta: Erlangga.

    Kotler, P. & Amstrong, G. (1997).  Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1. Alih bahasa: Bob

    Sabran. Jakarta: Erlangga.

    Kotler, P. (2000). Manajemen Pemasaran di

     Indonesia, Analisis, Perencanaan,

     Implementasi, dan Pengendalian. Alih bahasa: Ancella Anitawati Hermawan.

    Jakarta: Salemba Empat.

    Kotler, P. & Amstrong, G. (2001).

     Principles of Marketing 8th

     Edition,

    diterjemahkan oleh Bambang Sarwaji.

     Dasar-dasar Pemasaran Edisi Kedelapan

     Jilid 2. Jakarta: Indeks.

    Kotler, P. (2002).  Manajemen Pemasaran

     Jilid 2,  PT Indeks Kelompok Gramedia,

    Jakarta.

    Kotler, P. Bowen, J, & Makens, J. (2003).

    Marketing or Hospitality & Tourism. 3editon. Prentice Hall. New Jersey.

    Kotler, P. & Amstrong, G. (2004).  Dasar-dasar Pemasaran Jilid 2. Alih bahasa: Bob

    Sabran. Jakarta: Indeks.

    Kotler, P. & Amstrong, G. (2004).

     Principles of Marketing 9

    th

      Edition,diterjemahkan oleh Bambang Sarwiji. Dasar-dasar Pemasaran Edisi Kesembilan

     Jilid 2. Jakarta: Indeks.

    Kotler, P. (2005)  Manajemen Pemasaran

     Edisi kesebelas Jilid 2, PT Indeks Kelompok

    Gramedia, Jakarta.

    Kotler, P. & Gary A. (2006) ” Principles of

     Marketing ,  Edisi ke 8”  Alih bahasa: Bob

    Sabran. Jakarta: Erlangga.

    Kotler, P. & Amstrong, G. (2008).  Prinsip- prinsip Pemasaran, Edisi ke-12 Jilid 1. Alih

     bahasa: Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

    Kotler, P. & Amstrong, G. (2008).  Prinsip-

     prinsip Pemasaran, Edisi ke-12 Jilid 2. Alih

     bahasa: Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

    Kriyantono, R. Teknik Praktis Riset

     Komunikasi. (2007). Jakarta: KencanaPrenada Media Group

    Loudon, D. W. & Bitta, A.J.D. (1996).Theories Of Human Communication.  New

    Jersey: Wardsworth Publication.

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    13/14

  • 8/17/2019 STRATEGI_PROMOSI_PENJUALAN_TOP_COFFEE_Im.pdf

    14/14

    https://www.facebook.com/TOPCoffeeIndo

    nesia/info diakses pada 14 april 2014 01:30

    GMT

    http://mix.co.id/news-trend/berebut-pasar-

    kopi-yang-seksi/ diakses pada 14 april 201401:30 GMT

    http://bellafnd.blogspot.com/2013_10_01_ar chive.html diakses pada 14 april 2014 02:30

    GMT

    http://marthasovianna.blogspot.com/2013/02

    /membongkar-top-coffee.html diakses pada

    7 agustus 2014 21:58 GMT

    http://swa.co.id/business-strategy/marketing/enam-jurus-wings-food-membesut-top-coffee diakses pada 8 juli

    2014 21:58 GMT

    http://kofiehaus.blogspot.com/2012/07/sengi

    tnya-persaingan-kopi-instant.html

    diakses pada 7 juli 2014 23:28 GMT

    Jurnal

     Natalia Soesatyo, Leonid Julivan Rumambi.(2013). Analisa Credibility Endoser Mdel:

    Sikap Audience Terhadap Iklan dan Merek

    Serta Pengaruhnya Pada Minat Beli TOP

    Coffee. Manajemen Pemasaran. 1 (2) 1-12.

    Karnia, N. T. (2011). Promosi Penjualan di

    Alfa Mart Sebagai Pemasaran yangMemperngaruhi Keputusan Pembelian

    Konsumen. Wirausaha. 1693  –   234X  6 (1)

    10 –  8

    https://www.facebook.com/TOPCoffeeIndonesia/infohttps://www.facebook.com/TOPCoffeeIndonesia/infohttp://mix.co.id/news-trend/berebut-pasar-kopi-yang-seksi/http://mix.co.id/news-trend/berebut-pasar-kopi-yang-seksi/http://bellafnd.blogspot.com/2013_10_01_archive.htmlhttp://bellafnd.blogspot.com/2013_10_01_archive.htmlhttp://marthasovianna.blogspot.com/2013/02/membongkar-top-coffee.htmlhttp://marthasovianna.blogspot.com/2013/02/membongkar-top-coffee.htmlhttp://swa.co.id/business-strategy/marketing/enam-jurus-wings-food-membesut-top-coffeehttp://swa.co.id/business-strategy/marketing/enam-jurus-wings-food-membesut-top-coffeehttp://swa.co.id/business-strategy/marketing/enam-jurus-wings-food-membesut-top-coffeehttp://swa.co.id/business-strategy/marketing/enam-jurus-wings-food-membesut-top-coffeehttp://swa.co.id/business-strategy/marketing/enam-jurus-wings-food-membesut-top-coffeehttp://swa.co.id/business-strategy/marketing/enam-jurus-wings-food-membesut-top-coffeehttp://marthasovianna.blogspot.com/2013/02/membongkar-top-coffee.htmlhttp://marthasovianna.blogspot.com/2013/02/membongkar-top-coffee.htmlhttp://bellafnd.blogspot.com/2013_10_01_archive.htmlhttp://bellafnd.blogspot.com/2013_10_01_archive.htmlhttp://mix.co.id/news-trend/berebut-pasar-kopi-yang-seksi/http://mix.co.id/news-trend/berebut-pasar-kopi-yang-seksi/https://www.facebook.com/TOPCoffeeIndonesia/infohttps://www.facebook.com/TOPCoffeeIndonesia/info