strategi promosi dalam upaya memelihara loyalitas

77
STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS PELANGGAN PADA PT. SEMEN BOSOWA MAROS DEWIANTI 105720319411 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2015

Upload: others

Post on 27-Feb-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

PELANGGAN PADA PT. SEMEN BOSOWA MAROS

DEWIANTI

105720319411

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

2015

Page 2: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

PELANGGAN PADA PT. SEMEN BOSOWA MAROS

DEWIANTI

105720319411

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR

2015

Page 3: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS
Page 4: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS
Page 5: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

iv

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan syukur alhamdulillah ke hadirat Allah SWT atas berkat

dan rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir berupa

skripsi yang berjudul “Strategi Promosi Dalam Upaya Memelihara Loyalitas

Pelanggan Pada PT. Semen Bosowa Maros“ sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana serta menjadi aplikasi pengetahuan dan ilmu penulis

selama berada di bangku kuliah pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, maka penulis sungguh merasa haus akan kritik dan saran membangun

untuk membuat skripsi ini menjadi lebih baik.

Perampungan skripsi ini menorehkan momen suka dan duka di hati

penulis. Adanya dukungan, semangat, serta bimbingan yang sangat bermanfaat

dari berbagai pihak membuat skripsi ini rampung. Melalui kesempatan ini penulis

mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan berkatNya kepada

penulis.

2. Ayahanda Ibunda yang tak henti-hentinya memberi dukungan, cinta, kasih,

sayang, semangat, dan doa kepada penulis. Tak lupa pula untuk kakak yang

selalu menyemangati adiknya dengan gembira. Serta seluruh keluarga besar

penulis yang tak terhingga jika disebutkan satu persatu.

Page 6: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

v

3. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE, MM. Selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhaddiyah Makassar.

5. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA dan Bapak Ismail Rasulong, SE, MM

selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk

membimbing penulis.

6. Segenap dosen pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar atas didikan, ilmu, dan pengetahuan yang telah

diberikan kepada penulis selama duduk di bangku kuliah.

7. Segenap staf pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah banyak membantu penulis selama ini.

8. Segenap karyawan PT Semen Bosowa Maros yang telah memberikan

keramahan, arahan, dukungan, dan semangat untuk penulis selama penulis

melakukan penelitian, khususnya di bidang pemasaran PT Semen Bosowa

Maros.

9. Seluruh teman-teman angkatan 2011 Manajemen dan saudara-saudaraku

tercinta terimakasih atas semangat dan doa dari kalian semua.

10. Sahabat-sahabatku , terima kasih atas dorongan semangat dan kebersamaan

yang tidak terlupakan.

11. Kepada kak Andre yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

12. Special Thanks for “Ikram” atas kasih sayang, dorongan, doa dan

semangatnya.

Page 7: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

vi

Akhir kata, penulis mengharapkan skripsi ini dapat memberi manfaat. Penulis

pun berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT

memberi lindungan bagi kita semua. Amin.

Makassar, Juni 2015

Penulis

Page 8: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”-(QS:94,5-6)

“Tuhan tak pernah terburu-buru, Ia selalu tepat waktu”-Tia Setiawati

Persembahan :

Sebuah mini mahakarya ku persembahkan kepada :

Mamah papah yang selalu menyemangatiku, mendoakan ku, menyayangi ku,

membesarkan hati ku, dan menghapus lelah ku.

Dosen pembimbing yang tak sekedar membimbing, tapi juga memberikan

motivasi yang besar hingga karya ini selesai.

Sahabat seperjuangan yang memberi warna di kala penatnya kehidupan kampus.

Teman-teman kelas MAN 5 2011 yang selama empat tahun berbagi ilmu, canda,

tawa, pengalaman dan pelajaran tentang hidup

Teman-teman yang namanya tak dapat ku sebutkan satu per satu yang setia

menghiburku, memberikan dukungan dan semangat.

Page 9: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

viii

ABSTRAK

Dewianti. 2015. Startegi Promosi Dalam Upaya Memelihara Loyalitas

Pelanggan Pada PT.Semen Bosowa Maros (dibimbing oleh Dr.H.Mahmud

Nuhung,SE,MA dan Ismail Rasulong,SE,MM)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi persaingan bisnis industri dari

waktu ke waktu yang semakin ketat, sehingga perusahaan harus membuat strategi

pemasaran baru untuk mempertahankan dan meraih pangsa pasar yang lebih

tinggi

Penelitian ini dilaksanakan pada PT Semen Bosowa Maros yang berlokasi

di Tukamasae Desa Baruga Kecamatan Bantimurung yaitu 45 km dari Makassar

dan 10 km dari kota Maros.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa strategi promosi yang di

gunakan perusahaan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan pada PT Semen

Bosowa Maros dan untuk mengetahui variabel yang lebih dominan

mempengaruhi rentabilitas pada PT Semen Bosowa Maros. Teknik analisis yang

digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda sederhana

dengan pengolahan data menggunakan SPSS 16.

Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui metode kuesioner terhadap

35 orang responden dengan mengunakan metode purposive sampling untuk

mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Kemudian

dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif

dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji

asumsi klasik, uji hipotesis lewat uji F dan uji t serta uji analisis koefisien

determinasi(R2). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regersi linear

berganda sederhana yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian.

Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik

diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi.

Page 10: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

ix

ABSTRACT

Dewianti. 2015. Promosion Strategy in to take customer loyalty on PT

Semen Bosowa Maros (led by Dr. H. Mahmud Nuhung, SE, MA and Ismail

Rasulong, SE, MM).

This research is motivated by business rivalry condition of the industry from

time to time are getting tight, so the company must create a new marketing

strategy to maintain and gain market share higher.

This research is executed on PT Semen Bosowa Maros who gets location at

Tukamasae is Baruga Village, Bantimurung district which is 45 km from

Makassar and 10 km from Maros Town.

This research intent for analysis does working capital and significant ascendant

liquidity to Rentability on PT Semen Bosowa Maros and know more variable

dominant regard Rentability on PT Semen Bosowa Maros. Analysis technique that

is utilized in research is linier bifiliar regression analysis with data processing

utilizes SPSS 16.

In this study, data were collected through questionnaires to 35

respondents using purposive sampling method to determine the response of

respondents to each variable. Then analyze the data obtained in the form of

quantitative analysis and qualitative analysis. Quantitative analysis include

validity and reliability test, the classic assumption test, hypothesis testing via the

F test and t test and analysis test, the coefficient of determination (R2). Data

analysis techniques used were linear regression analysis that serves to prove the

research hypothesis. The data that have met the test validity, test reliability, and

classical assumption processed so as to produce the following regression

Page 11: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................... . vii

ABSTRAK .............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ........................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian.................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran.......................................................... 8

B. Strategi Permosi .................................................................... 8

C. Tujuan Permosi ..................................................................... 9

D. Bauran Promosi ..................................................................... 10

E. Merek dan Kualitas ............................................................... 12

F. Harga ..................................................................................... 13

G. Loyalitas Pelangan ................................................................ 14

H. Jenis-jenis Loyalitas .............................................................. 17

I. Faktor Pembentuk Loyalitas ................................................. 18

J. Kepuasan Pelanggan ............................................................. 19

Page 12: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

xi

K. Hubungan Permosi dengan Loyalitas Pelanggan .................. 20

L. Kerangka Pikir ...................................................................... 21

M. Hipotesis ................................................................................ 22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 23

B. Metode Pengumpulan Data .................................................. 23

C. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 24

D. Populasi dan Sampel ............................................................. 25

E. Metode Analisis ................................................................... 26

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Semen Bosowa Maros ..................................... 28

B. Visi dan Misi Organisasi ...................................................... 31

C. Struktur Organisasi ............................................................... 31

D. Uraian Tugas Masing-Masing Departemen/Bagian ............. 33

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Sampel ............................................................. 36

1.Karakteristik Berdasarkan Umur........................................ 37

2.Karakteristik Berdasarkab Jenis Kelamin.......................... 38

3.Karakteristik Berdasarkan Pendidikan............................... 38

4.Karakteristik Kegiatan....................................................... 39

5.Analisis Strategi Promosi................................................... 39

6.Analisis Loyalitas Pelanggan............................................. 41

B. Uji Validitas dan Reabilitas .................................................. 43

C. Analisis Data ......................................................................... 45

D. Pembahasan ........................................................................... 48

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .............................................................................. 50

B. Saran ..................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Karakteristik Penilaian Responden .................................... 36

Tabel 2. Karakteristik Berdasarkan Umur Sampel ......................... 37

Tabel 3. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin Sampel ............. 38

Tabel 4. Karakteristik Berdasarkan Pendidikan Sampel .................. 38

Tabel 5. Karakteristik Berdasarkan Kegiatan Sampel ..................... 39

Tabel 6. Strategi Promosi Pada PT.Semen Bosowa Maros .............. 40

Tabel 7. Loyalitas Pelanggan Pada PT. Semen Bosowa Maros ........ 42

Tabel 8. Statistics Validitas ............................................................... 44

Tabel 9. Statistics Reliabilitas ........................................................... 45

Tabel 10. Model Summary .................................................................. 45

Tabel 11. Model Annova...................................................................... 46

Tabel 12. Statistic Coefficients ............................................................ 46

Page 14: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir ........................................................ 21

Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi PT.Semen Bosowa Maros ......... 33

Page 15: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Seiring dengan perkembangan perekonomian di negara Indonesia saat

ini juga mempengaruhi perkembangan teknologi yang menyebabkan

perusahaan dalam perkembangannya dituntut lebih kreatif dan inovatif,

sehingga membuat semakin ketatnya persaingan maka di butuhkan pula fungsi

pemasaran yang baik, sehingga tujuan yang di harapkan oleh perusahaan akan

tercapai, karena pemasaran merupakan pilar utama yang penting dalam

kelangsungan hidup perusahaan.

Perusahaan yang unggul adalah mereka yang dengan tangkas menyiasati

perubahan bisnis dan dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada, serta

mereka yang berhasil memberikan kepuasan bagi pelanggannya, tentunya

dengan sesuatu hal yang efektif dan efisien, salah satunya melalui komunikasi

secara baik bagi pelanggannya, sehingga hubungan antara produsen atau

perusahaan dengan pelanggannya akan semakin erat dan harmonis.

Perusahaan membutuhkan komunikasi dengan pelanggannya yaitu

dengan cara melakukan promosi, semakin gencar perusahaan melakukan

promosi maka akan semakin dekat di benak pelanggannya. Oleh karena itu

banyak perusahaan yang berani mengeluarkan anggaran yang cukup besar

untuk biaya promosi. Media atau alat promosi yang sering dilakukan

perusahaan antara lain melalui: periklanan, penjualan personal, pemasaran

lansung, hubungan masyarakat, dan promosi penjualan. Alat–alat dapat

1

Page 16: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

2

digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari perusahaan itu

sendiri.

Setiap bagian dari perusahaan harus merencanakan tujuan, seluruh

rencana atau tujuan perusahaan harus konsisten dengan strategi bisnis

perusahaan secara keseluruhan. Sebuah perencanaan pemasaran akan dapat

membantu perusahaan dalam menentukan keputusan sejumlah hal yang

berhubungan pemilihan media, promosi, pembuatan iklan produk ataupun

anggaran perusahaan.

Promosi merupakan salah satu cakupan bauran pemasaran yang penting

dalam memasarkan barang atau jasa yang di hasilkan perusahaan dan juga

suatu cara memberikan informasi kepada masyarakat tentang barang atau jasa

yang di hasilkan sebuah perusahaan. Promosi juga berarti aktivitas yang

mengkomunikasikan keunngulan produk dan membujuk sasaran untuk

membelinya. Oleh karena itu, perusahaan selalu membangun komunikasi

sebaik mungkin kepada konsumennya dan calon konsumennya melalui

promosi. Penerapan kegiatan promosi yang di lakukan oleh perusahaan

meliputi Advertising (periklanan), sales promosion (promosi penjualan),

publicity (publisitas), personal selling (penjualan personal). Kegiatan promosi

ini biasa di kenal dengan istilah Bauran Promosi (Marketing Mix).

Promosi juga menentukan keberhasilan sutau program pemasaran.

Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah

mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka

Page 17: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

3

tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi bisa di gambarkan sebagai

sala satu kekuatan perusahaan.

Promosi lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap

pembelian segera adalah tujuan dari promosi. Karena itu lebih baik

merencanakan suatu promosi untuk target pelanggan sehubungan dengan

perilaku umum. Sasaran dari suatu promosi tergantung pada perilaku umum

target konsmen. Sekali para pemasar mengerti dinamika yang terjadi terhadap

kategori produk dan telah menentukan konsumen dan perilaku konsumen,

maka perusahaan dapat memilih alat promosi guna mencapai tujuan

perusahaan. Alat promosi yang digunakan tiap perusahaan juga dapat berbeda

tergntung dari kebutuhan dan tujuan perusahaan masing-masing. Alat-alat

promosi penjualan adalah kupon, potongan harga, premi, program pemasaran

loyalitas,kontes, undian, sample, dan promosi pembelian.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.

Yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang

berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan atau

mengingatkan pada sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersediah

menerima, membeli, dan loyal pada produk yang di tawarkan perusahaan yang

bersangkutan. Komunikasi pemasaran juga bertujuan menunjukkan keberadaan

suatu produk dipasaran.

Promosi berhubungan erat dengan komunikasi. Ketika perusahaan

mengembangkan produk baru, mengubah yang lama atau bahkan mencoba

meningkatkan penjualan atas barang dan jasa yang ada, perusahaan harus

Page 18: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

4

menginformasikan pesan penjualannya kepada calon pelanggan. Para pemasar

mongkomunikasikan informasi tentang perusahaan dan produk-produknya

melalui program promosi.

Pelaksanaan kegiatan promosi dalam suatu perusahaan merupakan

keharusan untuk mendukung tercpainya tujuan perusahaan. Namun promosi

yang digunakan tentu harus efektif dan tepat sehingga dapat meningkatkan

penjualan perusahaan.

Pelanggan yang mengkonsumsi suatu produk dengan kualitas buruk,

cendurung untuk tidak loyal dan berpindah pada perusahaan lain yang

menawarkan produk sejenis. Beberapa dimensi yang digunakan untuk

mengevaluasi kualitas produk yaitu : kinerja, fitur, kehandalan, kesesuaian,

daya tahan, maupun citra dan reputasi.

Secara harfiah loyal berarti setia, atau loyalitas dapat diartikan sebagai

suatu kesetiaan. Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari

kesadaran sendiri pada masa lalu. Usaha yang dilakukan untuk menciptakan

kepuasan konsumen lebih cenderung mempengaruhi sikap konsumen.

Sedangkaan konsep loyalitas konsumen lebih menekankan kepada perilaku

pembeliannya.

Istilah loyalitas sering kali diperdengarkan oleh pakar pemasaran maupun

praktisi bisnis, loyalitas merupakan konsep yang tampak mudah di bicarakan

dalam konteks sehari-hari, tetap menjadi sulit ketika dianalisis maknanya.

Dalam banyak defenisi Ali Hasan (2008:81) menjelaskan loyalitas sebagai

berikut:

Page 19: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

5

a. Sebagai konsep generik, loyalits merek menunjukkan kecenderungan

konsumen untuk membeli sebuah merek tertentu dengan tingkat konsistensi

yang tinggi.

b. Sebagai konsep perilaku, pembelian ulang kerap kali dihubungkan dengan

loyalitas merek (brandloyality). Perbedaannya, bila loyalitas merek

mencerminkan komitmen psikologis terhadap merek tertentu, perilaku

pembelian ulang menyangkut pembelian merek yang sama secara berulang

kali.

c. Pembelian ulang merupakan hasil dominasi berhasil membuat produknya

menjadi satu-satunya alternatif yang tersedia, yang terus menerus

melakukan promosi untuk memikat dan membujuk pelanggan untuk

kembali membeli merek yang sama.

Oliver (1997) mengemukakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan

sebuah komitmen untuk membeli kembali sebuah produk secara konsisten di

masa yang akan datang. Dari ketiga defenisi di atas terlihat bahwa loyalitas

ditujukan kepada suatau perilaku, yang di tunjukkan dengan pembelian rutin

berdasarkan proses pengambilan keputusan.

Menciptakan loyalitas pelanggan berarti memelihara motivasi pelanggan

untuk tetap menggunakan produk yang di tawarkan. Memelihara loyalitas

pelanggan merupakan tuntutan yang perlu segera di laksanakan. Upaya

menciptakan dan memelihara loyalitas tersebut akan berpengaruh positif pada

perusahaan karena perusahaan akan mendapatkan sebagian dana dari

konsumen.

Page 20: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

6

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian

tentang masalah Strategi Promosi Dalam Upaya Memelihara Loyalitas

Pelanggan Pada PT. Semen Bosowa Maros yang merupakan perusahaan yang

bergerak di bidang industri, penulis akan mencoba membahas mengenai

strategi promosi dan loyalitas pelanggan khusunya bidang industri yang di

terapkan perusahaan dengan judul: Strategi Promosi Dalam Upaya

Memelihara Loyalitas Pelanggan Pada PT. Semen Bosowa Maros.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul yang di ambil peneliti, maka terdapat beberapa

permasalahan yang timbul salah satunya yang akan di bahas dalam penelitian

ini yaitu: Apa strategi promosi yang di gunakan perusahaan dalam

meningkatkan loyalitas pelanggan pada PT. Semen Bosowa Maros.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Tujuan Objektif

Yaitu untuk mengetahui strategi promosi dalam upaya memelihara

loyalitas pelanggan pada PT. Semen Bosowa Maros.

2. Tujuan Subjektif

Yaitu menambah pengetahuan dan wwasan dalam memperluas

pemahaman tentang strategi promosi dalam upaya memelihara loyalitas

pelanggan dalam teori dan praktek khususnya Ekonomi Manajemen dan

Bisnis, dan untuk memperoleh data dan informasi yang lengkap guna

menyusun penulisan (skripsi) sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Page 21: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

7

gelar sarjana di fakultas Ekonomi dan Bisnis Univrsitas Muhammadiyah

Makassar.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teori

Memperluas pemikiran dan pendapat tentang strategi promosi dalam

upaya memelihara loyalitas pelanggan, memberi landasan teori dan praktek

bagi pengembang ilmu Ekonomi Manajemen dan Bisnis.

2. Manfaat Praktek

a. Untuk mengetahui strategi promosi dalam upaya memelihara loyalitas

pelanggan.

b. Bagi perusahaan yaitu meningkatkan peran dan fungsi pelayanan terhadap

pelanggan.

c. Bagi masyarakat yaitu menambah kepercayaan terhadap perusahaan.

Page 22: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan

meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dan menciptakan,

menghantarkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul Kotler

dan Kevin Lane, (2009:5). Dalam usahanya, setiap perusahaan akan memasuki

sebuah pasar yang di tujunya dan memasarkan produk dan jasanya terhadap

konsumen sasarannya dalam pasar tersebut. Pemasaran ini di lakukan oleh

perusahaan guna mendapatkan keuntungan yang maksimal sesuai dengan usaha

yang di lakukannya dalam menghasilkan produk atau jasa tersebut dan

memenuhi tujuan dari perusahaan itu sendiri. Manajemen pemasaran

merupakan suatu tindakkan yang di lakukan perusahaan yang di tujukan untuk

mengatur proses pertukaran.

B. Strategi Promosi

Menurut Kotler (2000:9), strategi adalah “suatu rencana permainan untuk

mencapai sasaran yang di inginkan dari suatu unit bisnis”.

Menurut Swastha dan Irawan (2008:349): promosi adalah “arus

informasi persuasi satu arah yang di buat untuk mengarahkan seseorang atau

organisasi kepada tindakan menciptakan pertukaran dalam pemasaran”.

Menurut Sigit (2007:101): “promosi adalah aktivitas-aktivitas sebuah

perusahaan yang di rancang untuk memberi informasi, membujuk, atau

8

Page 23: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

9

meningkatkan pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan dengan

barang-barang serta jasa-jasa yang di tawarkan olehnya”.

Strategi promosi menurut Moekijat (2004:443) :”Strategi promosi adalah

kegiatan perusahaan untuk mendorong penjualan dengan mengarahkan

komunikasi-komunikasi yang meyakinkan kepada pembeli”.

Sedangkan menurut Lamb, Hair, Mc.Daniel (2001:146) “Strategi

promosi adalah rencana untuk penggunaan yang optimal dari elemen-elemen

promosi : periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan promosi

penjualan”.

Dari defenisi di atas dapat di lihat bahwa strategi promosi merupakan

kegiatan yang di rencanakan dengan maksud membujuk, merangsang

konsumen agar mau membeli produk perusahaan sehingga tujuan untuk

meningkatkan penjulan di harapkan dapat tercapai.

C. Tujuan Promosi

Menurut Swastha dan Irawan (2001: 353-354) bahwa tujuan utama dari

promosi adalah modifikasi tingkah laku konsumen, menginformasikan,

mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan konsumen sasaran tentang

perusahaan dan produk atau jasa yang di jualnya. Secara rinci dapat di jabarkan

sebagai berikut:

a. Menginformasikan, yaitu kegiatan promosi ditujukan untuk

memberitahukan pasar yang di tuju tentang penawaran dari perusahaan.

Page 24: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

10

b. Membujuk pelanggan sasaran, yaitu promosi yang bersifat membujuk

umumnya kurang di senangi masyarakat namun demikian promosi ini di

arahkan untuk mendorong pembelian.

c. Mengingatkan, yaitu promosi yang bersifat mengingatkan di lakukan

terutama untuk mempertahankan merek produk dalam masa kedewasaan

produk.

d. Modifikas tingkah laku konsumen, yaitu promosi di arahkan untuk merubah

kebiasaan pembelian konsumen.

D. Bauran Promosi

Menurut Swathadan Irawan (2001:349) bahwa promotion Mix adalah

kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal

selling dan alat promosi yang lain , yang kesemuanya di rencanakan untuk

mencapai program tujuan penjualan. Dalam bauran promosi terdapat lima (5)

komponen, secara rinci di jabarkan sebagai berikut:

a. Periklanan (Advertising), yaitu suatu bentuk dari komunikasi impersonal

yang digunakan perusahaan untuk membangun kesadaran terhadap

keberadaan produk yang di tawarkan, menambah pengetahuan konsumen

akan produk yang di tawarkan, serta membedakan diri perusahaan dengan

para kompetitornya.

Keuntungan dari periklanan adalah media yang bervariasi (surat

kabar, majalah, tv, radio, dan sebagainya), adanya kemampuan

mengendalikan tiap pemunculan iklan ( control of exposure), daya tarik dari

pesan periklanan dapat di sesuaikan bila tujuan komunikasi berubah.

Page 25: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

11

Kerugian periklanan adalah tidak terjadinya interaksi secara lansung

dengan pembeli dan mungkin saja tidak berhasil menarik perhatian pemirsa.

b. Penjualan Personal (personal selling), merupakan suatu bentuk interaksi

lansung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan persentase,

menjawab pertanyaan, dan menerima pesan dari pembeli maupun calon

pembeli. Penjualan personal mempunyai peranan yang penting dalam

pemasaran jasa, karena meemiliki kekuatan unik yaitu wiraniaga dapat

mengumpulkan pengetahuan tentang konsumen dan mendapatkan umpang

balik dari konsumen.

Namun penjualan personal membutuhkan biaya yang lebih besar

daripada periklanan, kemungkinan dua kali lipat besarnya walaupun

kegunaannya hampir sama dengan periklanan yang meliputi pembentukan

kesadaran terhadap produk, penyampaian informasi, dan melakukan

persuasi agar orang melakukan pembelian.

c. Promosi penjualan (Sales promotion), menurut Swastha dan Irawan

(2001:353) promosi penjualan adalah kegiatan promosi selain periklanan,

penjualan perorangan maupun publisitas, yang bersifat jangka dan tidak di

lakukan secara berulang serta tidak ruting, yang di tujukan untuk

mendorong penjualan, serta lebih mempercepat respon pasar yang di

targetkan.

Menurut Peter dan Olson (1999:182) bahwa promosi penjulan adalah

ransangan lansung yang ditujukan kepada konsumen untuk melakukan

pembelian.

Page 26: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

12

d. Publisitas dan Hubungan Masyarakat (Publicity and public relation), yaitu

publisitas dan hubungan masyarakat merupakan stimulasi non personal

terhadap permintaan barang, jasa, ide, dan sebagainya dengan berita

komersial yang berarti dalam media massa dan tidak dibayar untuk

mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk

individualnya.

Keuntungan publisitas dan hubungan masyarakat terletak pada

efesiensi biaya karena perusahaan tidak membayar media massa sebagai

sarana promosi tersebut. Namun publisitas yang bersifat negatif dapat

menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan.

e. Informasi dari mulut ke mulut , dalam hal promosi produk, peranan orang

sangat penting. Pelanggan dekat dengan penyampaian pesan. Dengan kata

lain pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang

berpotensial tentang pengalamnnya dalam menggunakan produk trsebut.

E. Merek Penjualan

Menurut J. Paul Peter dan Jerry C. Olson (1999:203-205) bagi konsumen

yang terlanjur membeli suatu merek, promosi konsumen dapat menjadi intensif

tambahan bagi mereka untuk tetap loyal. Tujuan akhir dari promosi konsumen

adalah memperkuat loyalitas merek, karena sebagai konsumen cenderung

membeli suatu produk di dasarkan pada kupon dan tawaran-tawaran lainnya,

maka pemberian tawaran yang menarik secara rutin akan membuat mereka

relatif loyal pada suatu merek yang di promosikan.

Page 27: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

13

Dari penjelasan di atas dapat di ketahui bahwa kualits dan promosi dapat

menjadi strategi yang tepat unuk mempengaruhi pelanggan agar loyal kepada

perusahaan, hal ini seperti di ungkapkan oleh Basu Swastha Dharmmesta

(1999) bahwa kualitas dan promosi dapat mengembangkan loyalitas merek.

F. Harga

Kotler (2005:139). Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang

menghasilkan pendapatan dan biaya, serta paling mudah di sesuaikan yang

bertujuan untuk mengkomunikasikan posisi nilai yang di maksudkan

perusahaan kepada pasar tentang produk dan mereknya, harga adalah jumlah

uang yang telah di sepakati oleh calon pembeli dan penjual untuk di tukar

dengan barang atau jasa dalam transaksi bisnis normal. Berdasarkan uraian di

atas, maka dapat di simpulkan harga adalah jumlah uang yang di sepakati oleh

pembeli dan penjual untuk di tukar dengan produk atau jasa.

Pada umumnya harga di tetapkan melalui negosiasi antara pembeli dan

penjual. Tawar menawar masih merupakan permainan di beberapa wilayah

kotler, (2005:140). Menetapkan satu harga untuk semua pembeli merupakan

gagasan yang relatif modern yang muncul bersama perkembangan eceran

berskala besar. Secara tradisional, harga telah di perlakukan sebagai penentu

utama pilihan pembeli. Hal itu masih di negara-negara yang lebih miskin, di

antara kelompok-kelompok yang lebih miskin, dan untuk produk jenis

komoditas.

Page 28: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

14

G. Loyalitas Pelanggan

Kesetiaan pelanggan adalah aset yang bernilai strategi, maka penelitian

perilaku konsumen tertarik untuk mengembangkan dan memformulasikan

konsep beseta pengukurannya. Masalah pokok yang timbul bagi para peneliti

adalah bagaimana mendefenisikan istilah kesetiaan, apakah istilah tersebut di

kaitkan dengan perilaku konsumen ataukah sikap konsumen. Pada awal

perkembangannya kesetiaan pelanggan di kaitkan dengan perilaku. Ini dapat di

lihat dari teori belajar tradisional (Classical dan Instrumental Conditioning)

yang cenderung melihat kesetiaan dari aspek perilaku. Konsumen di anggap

mempunyai kesetiaan terhadap suatu merek tertentu jika ia telah membeli

merek yang sama tersebut sebanyak tiga kali berturut-turut. Kendalanya adalah

kesulitan dalam membedakan antara yang benar-benar setia dengan yang palsu

meskipun perilakunya sama.

Loyalitas pelanggan dapat di bentuk melalui beberapa tahapan, mulai

mencari calon pelanggan potensial sampai dengan partner yang akan

membantu keuntungan bagi perusahaan, adapun pengertian loyalitas menurut

Oliver (1997:392) “Komitmen untuk bertahan secara mendalam dengan

melaksanakan pembelian ulang/berlangganan kembali dengan produk /jasa

terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi

dan usaha pemasaran mempunyai potensi yang menyebabkan perubahan

perilaku”.

Menurut Hasan (2008:83), “Loyalitas pelanggan adalah orang yang

membeli, khususnya yang membeli secara teratur dan berulang-ulang.

Page 29: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

15

Pelanggan merupakan seseorang yang terus menerus dan berulang kali datang

ke suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki

suatu produk atau mendapatkan suatu jasa dan membayar suatu produk atau

jasa tersebut”.

Pengertian loyalitas pelanggan menurut Tjiptono (2002:110) “Loyalitas

pelanggan adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko, pemasok

berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang

yang konsisten”.

Menurut Tunggal (2008:6) menyatakan bahwa: “Costumer Loyalty

adalah kelekatan pelanggan pada suatu merek, toko, pabrikan, pembelian jasa,

atau entitas lain berdasarkan sikap yang menguntungkan dan tanggapan yang

baik seperti membeli ulang”.

Sedangkan Griffin (2002:4) menyatakan :”Konsep loyalitas lebih

mengarah kepada perilaku (behaviour) di bandingkan dengan sikap (attitude)

dan seorang konsumen yang loyal akan memperhatikan perilaku pembelian

yang di defenisikan sebagai pembeli yang teratur dan di perhatikan sepanjang

waktu oleh beberapa unit pembuatan keputusan”.

Loyalitas dari pelanggan terhadap suatu produk ataupun perusahaan

hendaknya terus di pertahankan, karena pelanggan yang loyal merupakan aset

yang sangat berharga bagi perusahaan, sementara itu untuk mempertahankan

loyalitas pelanggan, Griffin (2002:42), menyarankan perusahaan untuk

melakukan hal-hal berikut:

1. Memberikan keunggulan operasi

Page 30: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

16

2. Membentuk kedekatan terhadap pelanggan

3. Kepemimpinan multi produk

4. Meriset pelanggan

5. Melatih dan memotivasi staf untuk loyal

6. Membuat data pelanggan, menyediakan layanan pelanggan gratis

7. Melakukan Relationship Marketing

Menurut Bramson (2005:2), Loyalitas konsumen merupakan suatu

konsep yang mencakup 5 faktor :

1. Pengalaman konsumen dengan kepuasan utuh ketika melakukan transaksi

dengan anda.

2. Kesediaan untuk mengembangkan hubungan dengan anda dan dengan

perusahaan anda.

3. Kesediaan untuk menjadi pembeli setia.

4. Kesediaan untuk merekomendasikan anda kepada orang lain.

5. Penolakan untuk berpindah pada pesaing.

Menurut Griffin (2002:44), karakteristik pelanggan yang loyal adalah

sebagai berikut:

1. Melakukan pembelian ulang secara teratur (makes reguler repeat purchase).

Loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku dari unit-unit pengambilan

keputusan untuk melakukan pembelian secara terus menerus terhadap

barang atau jasa suatu perusahaan yang di pilih. Tingkat kepuasan terhadap

took akan mempengaruhi mereka untuk membeli kembali.

Page 31: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

17

2. Membeli di luar lini produk atau jasa (purchase across product and service

lines). Membeli di luar lini produk dan jasa artinya keinginan untuk

membeli lebih dari produk dan jasa yang telah di tawarkan oleh perusahaan.

Pelanggan yang sudah percaya pada perusahaan dalam suatu urusan maka

akan percaya juga untuk urusan lain.

3. Mereferensi toko kepada orang lain, artinya menarik pelanggan baru untuk

perusahaan (Refers other). Pelanggan yang loyal dengan suka rela

merekomendasikan perusahaan kepada teman-teman dan rekannya.

4. Menunjukkan kekebalan daya tarik dari pesaing (Demonstrates animmunity

to the full of the competition). Tidak mudah terpengaruh oleh tarikan

persaingan perusahaan sejenis lainnya.

Berdasarkan pengertan yang ada, dapat di simpulkan, bahwa loyalitas

konsumen merupakan kesetiaan konsumen terhadap perusahaan atau suatu

produk tertentu dengan di sertai tindakan untuk membeli kembali dan

konsumen bersedia mengembangkan hubungan kembali.

H. Jenis-jenis Loyalitas

Menurut Griffin (2002:22-23) membagi loyalitas dalam empat jenis yaitu

sebagai berikut:

a. Tanpa loyalitas

Yaitu beberapa konsumen tidak mengembangkan loyalitas terhadap

produk atau jasa tertentu karena beranggapan tidak ada perbedaan tempat

penyedia barang atau jasa tertentu.

b. Loyalitas Lemah

Page 32: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

18

Yaitu keterikatan yang lemah di gabung dengan pembelian berulang

yang tinggi menghasilkan loyalitas yang lemah (inertia loyalty). Konsumen

ini membeli karena kebiasaan.

c. Loyalitas tersembunyi

Yaitu tingkat preferensi yang relatif tinggi di gabung dengan tingkat

pembelian berulang yang rendah. Menunjukkan loyalitas tersembunyi

(latent loyalty).

d. Yaitu terjadi bila ada tingkat keterikatan yang tinggi dan tingkat pembelian

berulang yang juga tinggi.

I. Faktor-faktor Pembentuk Loyalitas

Jika konsumen telah merasa puas maka akan menjadi konsumen yang

loyal. Menurut Griffin (2002:199-200) langkah pertama dalam membangun

sistem loyalitas klien adalah berusaha mengenal terminologi dan variabel yang

menentukan serta mendorong loyalitas. Faktor-faktor tersebut adalah:

a. Basis klien merupakan seluruh jumlah konsumen dan klien yang aktif, hal

ini dapat di hitung dengan menjumlahkan konsumen pertama kali,

konsumen berulang, dan klien.

b. Tingkat retensi konsumen baru adalah persentase konsumen pertama kali

yang melakukan pembelian ke dua dalam periode waktu tertentu, periode

waktu di atur oleh siklus pembelian berulang konsumen anda yang biasa.

c. Tingkat retensi klien adalah persentase konsumen yang telah memenuhi

sejumlah khusus pembelian berulang selama periode waktu tertentu.

Page 33: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

19

d. Pangsa konsumen (share of costumer) adalah persentase jumlah pembelian

konsumen atas kategori produk dan jasa tertentu yang di belanjakan ke

perusahaan.

e. Jumlah rata-rata konsumen baru perbulan adalah rata-rata jumlahn

konsumen pertama kali yang membeli dari perusahaan anda tiap bulannya.

f. Frekuensi pembelian adalah frekuensi rata-rata seorang konsumen atau klien

membeli dari anda setiap tahunnya.

g. Jumlah pembelian rata-rata adalah jumlah rata-rata yang di bayar atas

produk dan jasa setiap pembelian.

h. Tingkat peralihan adalah persentase tahunan rata-rata konsumen yang hilang

atau menjadi tidak aktif karena suatu alasan termasuk ketidakpuasan dan

pindah lokasi.

J. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi

ketidaksesuaian/diskon firmasi yang di rasakan antara harapan yang

sebelumnya dan kinerja aktual produk yang di rasakan setelah pemakaiannya

Tjiptono, (2002:146). Sedangkan menurut Sumarwan (2003:322), kepuasan

pelanggan merupakan dampak dari perbandingan antara harapan pelanggan

sebelum pembelian dengan yang sesungguhnya di peroleh pelanggan dari

produk yang di beli tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka kepuasan

pelanggan adalah perbandingan antara harapan pelanggan dengan kinerja

sesungguhnya di peroleh pelanggan setelah melakukan pembelian produk atau

jasa. Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para

Page 34: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

20

pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat

memberikan beberapa manfaat, di antaranya hubungan antara perusahaan dan

pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi para

pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan memebentuk suatu

rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan perusahaan Tjiptono,

(1997:24).

K. Hubungan Promosi dengan Loyalitas Pelanggan

Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual

kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan

perilaku Jerome McCarthy dan William D. Perreault, Jr. (1993: 294). Tanpa

promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau

bahkan pelanggan tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut. Pelanggan

yang tidak mengetahui sebuah produk akan memperkecil atau meniadakan

kemungkinan untuk menjadi pelanggan yang loyal atau setia. Suatu promosi

tidak dapat di katakan efektif jika tidak mendapatkan perhatian masyarakat.

Attention-mencuri perhatian adalah membuat orang mau meluangkan waktu

untuk memperhatikan promosi yang perusahaan lakukan.

Philip Kotler (2004:21). Untuk itu perusahaan perlu melakukan promosi

agar dapat mengkomunikasikan /memperkenalkan produknya kepada para

pelanggan, dan membuat pelanggan bereaksi untuk membeli barang atau jasa

yang di tawarkan yang kemudian dapat menimbulkan loyalitas pelanggan.

“Confidence represents a person’s belief that her or his attitude toward

the brand iscorrect and an attitute held with confidence are heavily drive her

Page 35: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

21

or his behaviour toward the brand” (Assael, 1995:368). Confidence in

purchase decision menunjukkan rasa percaya diri atas tindakkan yang di ambil,

dalam hal ini adalah keputusan pembeliannya. Merek yang di yakini memiliki

nilai positif (positive brand beliefs) dapat mempengaruhi evaluasi terhadap

merek positif pula, dan meningkatkan favorability of attitude toward the brand

(Assael, 1995:167). Sikap yang positif atas merek tersebut selanjutnya dapat

menciptakan rasa percaya diri pelanggan atas keputusan pembelinya, dan

mengurangi keraguan pelanggan atas keputusannya.

L. Kerangka Pikir

PT. Semen Bosowa Maros merupakan perusahaan yang bergerak di

bidang industri memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan dan strategi

penjualan produk melalui penjualan, periklanan, dan lainnya. Untuk

mengetahui alur dan proses strategi produk dan loyalitas pelanggan.

Gambar 1: Kerangka Pikir

PT Semen Bosowa

Maros

Strategi Promosi

Loyalitas

pelanggan

Page 36: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

22

E. Hipotesis

Berdasarkan masalah yang dikemukakan sebelumnya maka penulis

mengemukakan hipotesis yaitu: Strategi promosi tidak mempengaruhi loyalitas

pelanggan.

Page 37: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan ini, penulis

melakukan penelitian pada PT Semen Bosowa Maros yang merupakan anak

perusahaan dari Bosowa Investama. Di mana, bidang usahanya bergerak di

bidang pembuatan atau produksi semen yang berlokasi di Tukamasae Desa

kota Maros pada 21 Maret -21 Mei 2015.

B. Metode Pengumpulan Data

Langkah-langkah yang di lakukan untuk mengumpulkan data adalah

sebagai berikut:

1. Penelitian pustaka (library research)

Penelitian pustaka yakni suatu penelitian untuk memperoleh data pada

bagian intrature dan buku-buku yang dapat di pakai sebagai landasan teori

termasuk referensi bahan kuliah untuk mendukung penulisan ini.

2. Penelitian Lapangan (field research)

a. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan fenomena yang di selidiki

secara sistematik, observasi sebenarnya tidak hanya terbatas pada

pengamatan yang dilakukan, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

b. Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

dengan cara tanya jawab, dan suatu metode pengumpulan data berita atau

23

Page 38: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

24

fakta di lapangan, prosesnya bisa di lakukan secara langsung dengan

bertatapan muka secara langsung (face to face) dengan narasumber,

namun bisa juga di lakukan dengan tidak langsung seperti melalui

telepon, internet dan suara (wawancara tertulis) untuk menghasilkan data

yang baik tergantung dari hasil wawancara atau interviw di lapangan.

c. Dokumentasi merupakan suatu data yang tertulis atau tercetak yang dapat

di pake suatu bukti atau keterangan cetak atau naskah, atau

pengumpulan, pengelolaan, dan penyimpangan informasi dalam bidang

pengetahuan dapat di pakai juga untuk mengumpulkan data pada

penelitian.

d. Kuesioner yaitu Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang

ditujukan kepada responden, jawaban responden atas semua pertanyaan

dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam. Dalam penelitian ini

menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Teknik pengukuran

(teknik penskalaan) dalam kuesioner ini menggunakan Likert’s

Summated Rating (LSR), yaitu skala atau pengukuran sikap responden,

jawaban pernyataan dinyatakan dalam pilihan yang mengakomodasi

jawaban antara sangat setuju sampai sangat tidak setuju.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang akan di peroleh di kelompokkan menjadi dua bagian

yaitu :

Page 39: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

25

1. Data primer adalah data yang di usahakan/di dapat oleh peneliti, data primer

dalam penelitian ini merupakan data yang di peroleh dari hasil penyebaran

kuesioner kepada pelanggan PT. Semen Bosowa Maros.

2. Data sekunder adalah data yang di dapat dari orang/instansi lain, data

sekunder dalam penelitian ini merupakan data yang bersumber dari PT.

Semen Bosowa Maros.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Pengertian populasi yang di kemukakan oleh Sugiyono dalam

bukunya Statistika Untuk Penelitian (2003: 90), yang menyatakan bahwa

populasi adalah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian diberi kesimpulan. Populasi dalam

pembahasan ini adalah pengusah, kontraktor, dan konsumen atau pemakai

lansung.

2. Sampel

Menurut Arikunto (2010:134), mengemukakan bahwa sampel adalah

sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti. Berdasarkan pengertian di

atas, dapat disimpulkan sampel adalah bagian populasi yang hendak diteliti

dan mewakili karakteristik populasi. Dan dalam penelitian ini peneliti

menggunakan 35 sampel.

Page 40: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

26

E. Metode Analisis

1. Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah suatu pengukuran yang digunakan dalam

suatu penelitian yang dapat dihitung dengan jumlah satuan tertentu atau

dinyatakan dengan angka-angka, analisis ini meliputi pengolahan data,

pengorganisasian data dan penemuan hasil.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data

karena instrument tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat

keterandalan sesuatu (Sugiyono, 2004).

Suatu keusioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Sesuatu konstruktur atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Alpha Cronbach ≥ 0.60 (Imam Gozhali, 2006).

3. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuai instrument. Suatu instrument dikatakan

valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang

kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2002).

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

sesuatu kuesioner. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r

hitung dengan nilai r tabel. Jika r tiap butir lebih besar dari r dan nilai r

Page 41: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

27

positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Pengujian

validitas dilakukan dengan menggunakan uji satu sisi, taraf signifikan 5%

dengan df = n-2.

Dengan ketentuan:

Jika > maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan).

Jika < maka Ho diterima dan Ha ditolak (tidak signifikan).

4. Analisi Regresi Linear Sederhana.

Analisis Regresi Sederhana Teknis analisis data yang digunakan adalah regresi

sederhana, di mana dengan regresi sederhana dapat meramalkan atau memprediksi

variable tergantung (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui. Regresi sederhana

dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan sebab akibat variabel bebas

terhadap variabel tergantung. Dimana menurut Sugiyono (2004 :.234), persamaan

regresi sederhana dirumuskan:

Y = a + bX

Dimana:

Y = Variabel strategi promosi

A = Konstansta regresi sederhana

b = Koefisien regresi

X = Variabel loyalitas pelanggan

Page 42: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

28

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Semen Bosowa Maros

PT Semen Bosowa Maros adalah perusahaan yang bergerak dalam

bidang pembuatan atau produksi semen yang didirikan dengan Akta Nomor 29

Januari 1991 dari Notaris Ny.Mestariany Habie,S.H., Notaris di Makassar

Anggaran Dasar perusahaan mengalami perubahaan, terakhir sesuai dengan

Berita Acara Rapat yang diaktkan dengan Nomor 3 dari UUS Sumirat, S.H.,

Tanggal 15 Desember 2005 tentang Penimgkatan Modal Dasar Perusahaan.

Perubahan Anggaran dasar ini telah mendapat pengesahan dari Mentri Hukum

dan HAM Republik Indonesia Nomor C-06418.HT.01.04.TH.2006 Tanggal 7

Maret 2006

PT Semen Bosowa Maros adalah salah satu anak perusahaan dari

BOSOWA INVESTAMA yang didirikan oleh H. M. Aksa Mahmud pada

Tanggal 6 April 1978. Latar belakang pilihan nama Bosowa yang berasal dari

singkatan Bone, Soppeng, Wajo adalah didasarkan pada latar belakang sejarah

Kerajaan Bugis yang dikenal dengan nama “Tellu Poccoe” (tiga serangkai).

Kerajaan Bone, Soppeng, dan Kerajaan Wajo.

Dalam sejarahnya ketiga kerajaan tersebut selau rukun dan damai,

bersaudara, dan saling membantu dalam segala hal. Selain itu, ketiga kerajaan

tersebut mempunyai cirri dan karakteristik yang berbeda,yaitu:

a. Kerajaan Bone yang terkenal dengan system pemerintahannya yang bagus.

b. Kerajaan Soppeng terkenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah dan,

28

Page 43: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

29

c. Kerajaan Wajo dengan masyarakat yang memiliki jiwa bisnis yang tinggi.

Dengan demikian nama tersebut harapannya dapat tercermin keunggulan-

keunggulan yang dimiliki oleh ketiga kerajaan dalam perusahaan yang

dikembangkannya (Bosowa).

Kebijakan pendirian pabrik didasarkan pada permintaan kebutuhan seen

yang semakin meningkat khususnya di Kawasan Indonesia Timur dan dunia

pada umumnya. Bosowa Group bermaksud berpartisipasi dalam membangun

industri regional dan nasional dengan membangun pabrik semen baru yang

didukung oleh tersedianya areal dan bahan baku semen yang memadai.

Pabrik Semen Bosowa Maros memainkan peran penting dalam program

pembangunan sumber daya alam dan manusia di Propinsi Sulawesi Selatan.

Investasi untuk proyek ini telah dilakukan sejak tahun 1990. Pabrik semen baru

di daerah Tukamasae Desa Baruga Kecamatan Bantimurung yaitu 45 km dari

Makassar dan 10 km dari kota Maros. Areal konsesi meliputi 1.000 Ha untuk

bahan baku, 60 Ha untuk lokasi pabrik dan 40 Ha untuk lokasi perumahan.

Perusahaan bergerak di bidang industri semen. Sejak bulan Maret 1999,

perusahaan telah mulai berproduksi, namun dengan kapasitas yang jauh di

bawah yang ditargetkan sehingga manajemen menetapkan awal produksi

komersil adalah tanggal 1 Januari 2000. Dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya, perusahaan telah mendapat persetujuan dari Meneteri Negara

Penggerak Dana Investasi / Ketua Badan Koordinsi Penanaman Modal

republik Indonesia dengan Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri

Nomor 650/I/PMDN/1994 tanggal 10 Oktober 1994.

Page 44: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

30

Perusahaan telah mendapat izin pertambangan sesuai dengan Surat Izin

Pertambangan Daerah (SIPD) Nomor KPTS. 446/IX/94 tanggal 17 September

1994 dari Gubernur KDH Tingkat I Sulawesi Selatan. Lokasi areal

pertambangan bahan baku semen (limestone) batu gamping terletak pada

kawasan seluas 750 Ha di desa Tulamasea dan desa Baruga Kecamatan

Bantimurung kabupaten Dati II maros.

Perusahaan telah mendapat pepanjangan izin pertambangan sesuai

dengan (SIPD) Nomor 414/KPTS/540.II/X/2004 dan Nomor

415/KPTS/540.11/X/2004 tanggal 7 Oktober. Dalam menjalankan usahanya

perusahaan berkantor pusat di Jl. Urip Sumohardjo No.188, PO. BOX 273,

Makassar 90232. Pabrik perusahaan berlokasi di Desa Baruga, Kecamatan

Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Setelah penelitian geologi dan izin-izin pendukung dari pemerintah

selesai, bosowa Investama memulai pelaksanaan proyek semen pada tanggal 3

April 1995. Tanggal 23 Agustus 1988 mulai memproduksi semen, namun

membeli klinker dari Semen Tonasa dan Semen Cibinong. Pada tanggal 8 April

1999, PT Semen Bosowa Maros telah berhasil memproduksi klinker sendiri,

selanjutnya pada tanggal 12 April 1999 berhasil menghasilkan Semen Bosowa

dengan menggunakan klinker yang dihasilkan dari penambangan gugus

gamping explorasi Semen Bosowa, proyek ini akan memberikan peluang kerja

yang cukup besar bagi pembangunan nasional pada umumnya dan Sulawesi

selatan pada khususnya, karena dapat menyerap tenaga kerja sekitar 1.500

Page 45: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

31

orang. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2005 perusahaan memiliki

karyawan tetap sebanyak 1.093 orang.

Pemasaran semen dilakukan di pasar dalam negeri sebesar 60 % dan bila

kebutuhan semen dalam negeri telah terpenuhi, maka 40 % untuk pasar ekspor.

Kapasitas produksi ini adalah 1,8 juta ton per tahun dan dapat dioptimalkan

sampai dengan 2 juta ton per tahun dengan total investasi sebesar 537 Milyar.

B. Visi dan Misi Organisasi

Adapun Visi dan Misi PT Semen Bosowa Maros adalah sebagai berikut:

1. Visi

PT Semen Bosowa maros yang tumbuh dan berkembang di era

reformasi, dengan dinamis menyongsong era globalisasi dan perdagangan

bebas untuk menjadi perusahaan kelas dunia di bidang Industri semen

dengan tekad memenuhi kepuasan pelanggan.

2. Misi

Memberikan produk berkualitas, Semen Portland Tipe I ( jenis satu)

yang dibuat dengan pabrik teknologi canggih yang sesuai dengan standar

mutu internasional serta didukung oleh sumber daya manusia yang handal,

ramah lingkungan sehingga memberikan manfaat bagi agama, bangsa dan

masyarakat.

C. Struktur Organisasi

Dalam organisasi dengan segala aktivitas, terdapat hubungan antara

orang-orang yang menjalankan aktifitasnya. Makin banyak kegiatan yang

Page 46: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

32

dilakukan dalam organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan dalam

organisasi tersebut. Struktur organiasi yang baik merupakan salah satu syarat

keberhasilan untuk menangani kegiatan usaha dalam rangka pencapaian

sasaran perusahaan. Tetapi stuktur organisasi yang tepat bagi suatu perusahaan

yang bersangkutan haruslah menguntungkan jika ditinjau dari segi ekonomi

dan bersifat fleksibel sehingga bila ada perluasan keadaan, tidak akan

menggangu susunan yang telah ada. Dalam hal ini struktur organisasi PT

Semen Bosowa Maros diatur dalam Surat Keputusan Direksi

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa yang dinyatakan

dalam Akta No.400 dari Notaris Abdul Muis,S.H.,yang berkedudukan di

Makassar tanggal 30Agustus 2004, susunan Dewan komisaris dan Direksi

perusahaan pada tanggal 31 Dessember 2004 dan 2005 adalah sebagai berikut:

a. Dewan Komisaris

Komisaris Utama :Ny.Hj. Ramlah Aksa

Komisaris :Muhammad Syarifuddin husain

Komisaris :H.sadikin Aksa

b. Dewan Direksi

Direksi Utama : H.M.Aksa Mahmud

Wakil Direktur Utama : H.Erwin Aksa

Direktur Keuangan : Subiyanto

Direktur Pemasaran : Anas Nambi

Direktur Adm& Umum : Bahruddin Rachmin

Direktur Teknik& Oprasional : Ir.H.muhammad Arief Kadir

Page 47: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

33

D. Uraian Tugas Masing-Masing Departemen/Bagian

Struktur oragnisasi dimaksudkan sebagai alat ukur kontrol bahkan

diharapkan struktur organisasi dapat membawa perstuan dan dinamika suatu

perusahaan, atau dapat dikatakan bahwa struktur organisasi inilah yang

mempersatukan fungsi-fungsi yang ada dalam lingkungan tersebut. Gambar

berikut tentang Struktur Organisasi PT Semen Bosowa Maros.

Gambar 2: Struktur Organisasi PT Semen Bosowa Maros

Sumber: PT Semen Bosowa Maros 2015

Presiden Direktur

Direktorat

Internal Audit

Vice Presiden

Direktur

Manajemen

Representatif

Direktorat

Tehnic

Direktorat

Administrasi Direktorat

Finance

Direktorat Marketing

& distribusi

Departement

accounting

Departement

Warehouse

Dept.maintenance

& electial

Dept. Quality

Assurance

Depatement

Production

Departement

Quarry

Departement

Purchasing

Departement

Administrasi

Page 48: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

34

Adapun pembagian tugas masing-masing fungsi dalam struktur

organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

a. President director

President director merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, dan

mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan dan

mengelola perusahaan secara keseluruhan.

b. Management Representative

Management representative mempunyai tugas membantu president

director dalam hal mengatur perusahaan dan bertanggung jawab langsung

kepada president director.

c. Internal Audit

Internal audit mempunyai tugas membantu president director dalam hal

mengaudit segala sesuatu yang terjdai di perusahaan.

d. Vice President

Vice president mempunyai tugas dan bertanggung jawab dalam

pengoperasian pabrikan, dan bertanggung jawabkepada president

director.

e. Marketing Direcktor

Memilik tugas mengkoordinir bidang-bidang yang menyangkut dengan

masalah perusahaan dan bertanggung jawab kepada vice president.

f. Finance Director

Memiliki tugas mengelola keuangan dan pembuatan anggaran

perusahaan sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan

Page 49: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

35

perusahaan,dan bertanggung jawab langsung kepada vice president.

Finance director ini membawahi langsung beberapa departemen antara

lain departemen warehouse dan departemen accounting.

g. Administration Director

Memiliki tugas dalam mengkoordinasikan bidang-bidang yang

menyangkut masalah administrasi perusahaan dan masalah sumber daya

manusia atau masalah tentang kepegawaian terutama mengenai

pengembangan kinerja karyawan pada umumnya. Administration director

bertanggung jawab kepada vice president dan membawahi langsung

beberapa departemen antara lain administration departement dan

purchasing deparetement.

h. Teknical directorat

Teknical direktorat memiliki tugas memperbaiki, menjalankan,

mengoperasikan, dan mengendalikan mutu dari perusahaan terkhusus

dalam bidang peteknikan. Tecknikal directorat bertanggung jawab

kepada vice president dan membawahi langsung beberapa departemen

antara lain departement quarry, departement production, departement

quality assurance, departement maintenance & electial.

Page 50: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

36

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Sampel

PT Semen Bosowa Maros adalah perusahaan yang bergerak dalam

industri atau bidang pembuatan produksi semen dan melakukan penjualan

diseluruh Indonesia dengan berbagai strategi. Penjualan produk tersebut dapat

dipakai secara umum, dan untuk mengetahui strategi produk terhadap loyalitas

pelanggan dalam penelitian ini yang digunakan sebagai sampel adalah bagian

populasi yang hendak diteliti dan mewakili karakteristik populasi adalah

kontraktor, pengusaha dan pemakai langsung.

Untuk membahas lebih lanjut hasil penelitian ini, akan dijelaskan terlebih

dahulu tentang karakteristik sampel, untuk penilaian sampel adalah sebagai

berikut:

Tabel 1 : Bobot penilaian responden

SS S N TS STS

5 4 3 2 1

Sumber: Data diolah 2015

Dimana :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak setuju

STS = Sangat tidak setuju

36

Page 51: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

37

Dalam penelitian ini ada beberapa karakteristik responden yang

dilakukan berdasarkan sampel penelitian:

1. Karakteristik berdasrkan umur.

Lebih jelasnya untuk mengetahui umur responden yang dijadikan

sampel disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 2 : responden berdasarkan tingkat Umur

Tingkat Umur Frekuensi Persentase

25-30 th 12 34,28 %

31-35 th 5 14,28 %

36-40 th 1 2,85 %

41-45 th 7 20 %

46-50 th 10 28,57 %

Total 35 100 %

Sumber data : Olah data sampel

Karakteristik responden dalam penelitian ini berdasarkan umur sampel

dari umur 25 s/d 30 tahun dan persentase 34,28%, sebanyak 12 orang, umur

31 s/d 35 tahun sebanyak 5 orang dan persentase 14,28%, umur 36 s/d 40

tahun sebanyak 1 orang dan persentase 2,85%, umur 41 s/d 45 tahun

sebanyak 7 orang dan persentase 20%, dan umur 46 s/d 50 tahun sebanyak

10 orang dengan persentase 28,57%. Jumlah sampel yang digunakan

sebanyak 35 orang.

Page 52: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

38

2. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin.

Untuk mengetahui jenis kelamin responden yang dijadikan sampel

penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel : 3 tingkat Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 24 68,57 %

Perempuan 11 31,42 %

Total 35 100 %

Sumber data: Olah data sampel

Karakteristik berdasarkan jenis kelamin responden dalam penelitian

ini, laki-laki sebanyak 24 orang dan persentase 68,57%, dan perempuan

sebanyak 11 orang dan persentase 31,42% dari 35 responden.

3. Karakteristik berdasarkan pendidikan.

Keraktristik sampel berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut:

Tabel : 4 Karakteristik berdasarkan pendidikan sampel

No Pendidikan Frekuensi Persentase

1 SMA 15 42,85%

2 DEPLOMA 7 20%

3 S 1 13 37,14%

Total 35 100%

Sumber data : Olah data sampel

Karakteristik berdasarkan pendidikan responden dalam penelitian ini,

SMA sebanyak 15 orang dengan persentase 42,85%, Deploma sebanyak 7

Page 53: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

39

orang dengan persentase 20% dan S1 sebanyak 13 orang dengan persentase

37,14% dari 50 responden.

4. Karakteristik kegiatan.

Pada karakteristik sampel berikut ini adalah golongan kegiatan atau

usaha sampel disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel : 5 Karaksteristik berdasarkan kegiatan sampel

No Kegiatann Frekuensi Persentase

1 Kontraktor 10 28,57%

2 Pengusaha 12 34,28%

3 Konsumen 13 37,14%

Jumlah 35 100%

Sumber data : Olah data sampel

Karakteristik berdasarkan kegiatan sampel dalam penelitian ini yaitu,

Kontraktor sebanyak 10 orang dengan persentase 28,57%, Pengusaha

sebanyak 12 dengan persentase 34,28% dan konsumen sebanyak 13 orang

dengan persentase 37,14% dari 35 sampel.

5. Aanalisis Indeks Jawaban Responden Terhadap variabel Strategi Promosi

Strategi promosi yang di gunakan perusahaan akan mempengaruhi

minat konsumen untuk tetap loyal menggunakan produk perusahaan. Dalam

penelitian ini perusahaan menggunakan 5 (lima) Strategi Promosi untuk

mengukur variabel Semen Bosowa. Hasil tanggapan responden mengenai

Strategi Promosi adalah sebagai berikut :

Page 54: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

40

Tabel : 6 Strategi Promosi Pada PT. Semen Bosowa Maros

No Pernyataan SS S KS TS STS Total

Skor

Rata-rata

Skor (5) (4) (3) (2) (1)

1 Melalui media massa 5

(25)

12

(48)

16

(48)

1

(2)

1

(1)

124

3,54

2 Pemasangan spanduk di lokasi strategi.

5

(25)

11

(44)

17

(51)

0

(0)

2

(2)

122

3,48

3 Penawaran lansung kepada target.

0

(0)

8

(32)

15

(45)

7

(14)

5

(5)

96

2,74

4 Penawaran dengan menggunakan surat kepada target.

3

(15)

10

(40)

16

(48)

5

(10)

1

(1)

114

3,25

5 Akses informasi melalui website.

6

(30)

20

(48)

9

(27)

0

(0)

0

(0)

105

3

Jumlah skor Rata-rata

5√16,01

3,20

Sumber data: PT. Semen Bosowa Maros 2015

Pernyataan Strategi Promosi berdasarkan dari sampel penelitian pada

PT.Semen Bosowa Maros, yang menjadi sampel adalah 35 orang. 5 (lima)

Pernyataan Strategi Promosi perusahaan yang di ajuhkan kepada sampel

atau orang sebagai berikut, pada pernyataan strategi promosi yang pertama

adalah Publitas media massa, pernyataan ini di tanggapi dengan nilai skor

Page 55: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

41

rata-rata 3,54. Pernyataan strategi promosi yang ke dua adalah Pemasangan

spanduk di lokasi strategi di tanggapi dengan nilai skor rata-rata 3,48.

Pernyataan strategi promosi yang ke tiga adalah Penawaran lansung kepada

target di tanggapi dengan nilai skor rata-rata 2,74. Pernyataan strategi

promosi yang ke empat adalah Penawaran dengan menggunakan surat

kepada target di tanggapi dengan nilai skor rata-rata 3,25. Dan pernyataan

strategi promosi yang ke lima adalah Akses informasi melalui website di

tanggapi dengan nilai skor rata-rata 3. Dengan sampel yang digunakan

berjumlah 35 orang. Dari penjelasan di atas dapat di lihat indikator yang

berada di bawah nilai skor rata-rata adalah penawaran lansung kepada target

(X3) dengan skor rata-rata 2,74 dan indikator yang beradah di atas nilai skor

rata-rata adalah melalaui media massa (X1) dengan skor rata-rata 3,54. Dan

total skor rata-rata 3,20 termasuk di atas nilai rata-rata.

6. Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Loyalitas Pelanggan

Loyalitas Pelanggan adalah merupakan kesetiaan pelanggan yang

timbul tanpa adanya paksaan dari siapapun tetapi timbul dari kesadaran

sendiri untuk tetap menggunakan produk barang atau jasa tertentu yang di

produksi oleh suatu perusahaan. Dalam penelitian ini produk yang diteliti

adalah produk semen pada PT. Semen Bosowa Maros. Berikut ini

merupakan pernyataan mengenai kepuasan pelanggan yang terdiri dari 5

item.

Page 56: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

42

Tabel : 7 Loyalitas Pelanggan Pada PT.Semen Bosowa Maros

No Pernyataan SS S KS TS STS Total

Skor

Rata-

rata

Skor (5) (4) (3) (2) (1)

1 Iklan sudah cukup

memberikan

informasi tentang

produk kami.

12

(60)

12

(48)

11

(33)

0

(0)

0

(0)

141

4,0

2 Pelayanan

penjualan sudah

efektif.

9

(45)

16

(64)

6

(18)

3

(6)

1

(1)

134

3,82

3 Produk kami

mudah di temukan.

6

(30)

9

(36)

14

(42)

5

(10)

1

(1)

119

3,4

4 Kualitas produk

sudah memuaskan.

9

(45)

13

(52)

11

(33)

2

(4)

0

(0)

134

3,82

5 Harga sudah

terjangkau.

9

(45)

17

(68)

6

(18)

2

(4)

1

(1)

136

3,88

Jumlah skor Rata-rata

5√18,92

3,78

Sumber data: PT.Semen Bosowa Maros 2015

Tanggapan responden sebagaimana pada tabel diatas menunjukkan

bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan setuju terhadap

pertanyaan-pertanyaan variabel loyalitas pelanggan yaitu dengan indeks

skor sebesar 68 orang. Tanggapan responden terhadap pertanyaan minat

pelanggan untuk membeli secara terus menerus, sebanyak 45 orang

Page 57: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

43

menjawab sangat setuju, 67 orang setuju, 48 orang kurang setuju, 12 orang

tidak setuju dan 3 orang sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa

ada kesesuaian antara variabel loyalitas pelanggan dengan keinginan

pelanggan untuk membeli produk Semen Bosowa secara terus menerus.

Pertanyaan mengenai Apakah iklan sudah cukup memberikan informasi

tentang produk kami ditanggapi responden dengan nilai skor rata-rata 4,0.

Tanggapan responden mengenai Apakah pelayanan penjualan sudah efektif

di tanggapi responden dengan nilai skor rata-rata 3,82. Pertanyaan Apakah

produk kami mudah di temukan di tanggapi responden dengan nilai skor

rata-rata 3,4. Pertanyaan Apakah kualitas produk sudah memuaskan di

tanggapi responden dengan nilai skor rata-rata 3,82. Dan pertanyaan Apakah

harga sudah terjangkau di tanggapi responden dengan nilai skor rata-rata

3,88. Dan total skor nilai rata-rata adalah 3,78 termasuk di atas rata-rata

nilai skor. Hal ini menunjukkan adanya kesesuaian antara loyalitas

pelanggan dengan rekomendasi pelanggan kepada teman-temannya untuk

menggunakan produk Semen Bosowa.

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang digunakan

dalam penelitian ini, dimana keseluruhan variabel penelitian memuat 10

pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Adapun kriteria yang digunakan

dalam menentukan valid tidaknya pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini

Page 58: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

44

adalah sebagai berikut : tingkat kepercayaan = 95 persen (= 5 persen), derajat

kebebasan (df) = n –3 = 100 – 3 = 97, didapat r tabel = 0,198. Jika r hitung (untuk

tiap butir dapat dilihat pada kolom Corrected Item –Total Correlation) lebih besar

dari r tabel dan nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan valid (Ghozali,

2005). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka hasil pengujian validitas

dapat ditunjukkan sebagai berikut :

Tabel 8 : Statistics Validitas

Statistics

Variabel x Variiabel y

N Valid 35 35

Missing 0 0 Median 17,0000 19,0000 Mode 18,00 20,00

Percentiles

25 16,0000 18,0000

50 17,0000 19,0000

75 18,0000 21,0000

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan alat pengukuran konstruk atau variabel. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2001). Uji reliabilitas adalah

tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala/kejadian.

Semakin tinggi reliabilitas suatu alat pengukur, semakin stabil pula alat

pengukur tersebut. Menurut Nunnaly (1967) dalam Ghozali (2001), suatu

konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6.

Page 59: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

45

Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel

dibawah ini.

Tabel 9 : Statistics Reliability

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of Items

,974 ,974 2

C. Analisis Data Penelitian

Untuk menghitung pengaruh Strategi Promosi Terhadap Loyalitas

Pelanggan Pada PT. Semen Bosowa Maros menggunakan metode analisis

regresi linier sederhana dan menggunakan sampel sebanyak 35 orang.

Untuk mengetahui Strategi Promosi dan Loyalitas Pelanggan pada PT.

Semen Bosowa Maros melalui metode analisis regresi sederhana dengan

menggunakan SPSS 16 pada tabel berikut:

1. Model Summary

Tabel 10 : Model Summary

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .950a .902 .899 .64853

a. Predictors: (Constant), variabel x

Sumber : Olah SPSS 16

Tabel ini menjelaskan besarnya nilai correlation coefficient atau

dalam istilah SPSS adalah R yaitu sebesar 0,950 dan dijelaskan besarnya

presentase pengaruh variabel bebas terhadap fariabel terikat yang disebut

Page 60: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

46

koefisien determinasi merupakan hasil dari penguadratan R. Dari output

tersebut diperoleh koefisien determinasi R2 sebesar 902 atau 90% yang

mengandun pengertian bahwa pengaru variabel terikat adalah sebesar 899

sedangakan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainya.

2. Anova

Untuk mengetahui variable nyata pada variable X dan Variabel Y disajikan

pada tabel di bawah ini.

Tabel 11: Anova

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 128.120 1 128.120 304.616 .000a

Residual 13.880 33 .421

Total 142.000 34

a. Predictors: (Constant), variabel x

b. Dependent Variable: variabel y

Sumber : Olah SPSS 16

Tabel tersebut menjelaskan apakah ada pengaruh yang nyata variabel X terhadap

variabel Y. Dari output tersebut terlihat bahwa F hitung = 304,616 dengan tingkat

signifikasi 0,00 > 0,05

3. Coefficients

Tabel : 12 Coefficients

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.173 .970 2.239 .032

variabel x .993 .057 .950 17.453 .000

Page 61: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

47

Pada tabel tersebut menjelaskan constant a adalah 2.173 dan nilai X

adalah 993 sehingga dari persamaan tersebut dapat diterjemahkan:

Y = 2,173+ 993X

Koefisien b dinamakan koefisien arah regresi dan menyatakan perubahan

rata-rata variabel Y untuk setiap perubahan variabel X sebesar satu satuan.

Perubahan ini merupakan pertambahan bila b bertanda positif dan

penurunan b bertanda negatif. Sehingga dari persamaan tersebut dapat

diterjemahkan:

- Kostanta sebesar 2,173 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai strategi

maka nilai loyalitasnya 2,173

- Koefisien regresi X sebesr 993 menyatakan bahwa setiap penambahan 1

nilai strategi maka nilai loyalitasnya bertambah sebesar 993

4. Uji Regresi Sederhana

Selain menggambarkan persamaan regresi output ini juga

menampilkan uji t yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang

nyata/signifikan variabel motivasi sendiri atau variabel produktivitas.

H0 : X, Y = 0, artinya Secara parsial tidak dapat pengaruh yang positif

dan signifikan dari variabel terikat.

H1 : X, Y ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan

signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dari output di atas dapat diketahui nilai t hitung = 17,453 dengan nilai

signifikasi 0,00 > 0,05 maka Ho di tolak dan H1 diterima yang berarti tidak

ada pengaruh yang nyata variabel X terhadap variabel Y.

Page 62: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

48

D. Pembahasan

Kelima variabel independen yang di uji secara individual yang

dominan dalam mempengaruhi strategi promosi pada produk Semen Bosowa

Maros adalah Publitas media massa di tanggapi 12 setuju, 5 orang sangat

setuju, 16 orang kurang setuju, 1 orang tidak setuju dan 1 orang sangat tidak

setuju. Pemasangan spanduk di lokasi strategi di tanggapi 11 orang setuju, 5

orang sangat setuju, 17 orang kurang setuju, dan 2 orang sangat tidak setuju.

Penawaran lansung kepada target di tanggapi 8 orang setuju, 15 orang kurang

setuju, 7 orang tidak setuju dan 5 orang sangat tidak setuju. Penawaran dengan

menggunakan surat kepada target di tanggapi 10 orang setuju, 3 orang sangat

setuju, 16 orang kurang setuju, 5 orang tidak setuju, dan 1 orang sangat tidak

setuju. Dan Akses informasi melalui website di tanggapi 20 orang setuju, 6

orang sangat setuju, 9 orang kurang setuju. Dan sampel yang digunakan

berjumlah 35 orang.

Kelima variabel independen yang di uji secara individual yang

dominan dalam mempengaruhi loyalitas pelanggan pada produk Semen

Bosowa Maros adalah Pertanyaan mengenai Apakah iklan sudah cukup

memberikan informasi tentang produk kami ditanggapi responden sebanyak

12 orang setuju, 12 orang sangat setuju, dan 11 orang kurang setuju. Apakah

pelayanan penjualan sudah efektif di tanggapi 16 orang setuju, 9 orang sangat

setuju, 6 orang kurang setuju, 3 orang tidak setuju dan 1 orang sangat tidak

setuju. Apakah produk kami mudah di temukan di tanggapi 9 orang setuju, 6

Page 63: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

49

orang sangat setuju, 14 orang kurang setuju, 5orang tidak setuju dan 1 orang

sangat tidak setuju. Apakah kualitas produk sudah memuaskan di tanggapi 13

orang setuju, 9 orang sangat setuju, 11 orang kurang setuju, 2 orang tidak

setuju. Dan Apakah harga sudah terjangkau di tanggapi 17 orang setuju, 9

orang sangat setuju, 6 orang kurang setuju, 2 orang tidak setuju dan 1 orang

sangat tidak setuju.

Hasil dari uji t menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai

signifikansi kurang dari 0,05. Dari variabel-variabel independen pada

penelitian ini, pengaruh yang dominan terhadap variabel dependen adalah

pemasangan spanduk di lokasi strategi, berarti variabel ini adalah paling

penting dalam menentukan strategi promosi pada produk Semen Bosowa

Maros. Sedangkan kualitas produk sudah memuaskan adalah variabel paling

penting dalam menentukan loyalitas pelanggan pada produk Semen Bosowa

Maros.

Hal ini juga terlihat pada hasil tanggapan responden terhadap variabel

kualitas produk sudah memuaskan yang menunjukkan bahwa sebagian besar

responden memberikan tanggapan setuju (skor 4) terhadap pertanyaan-

pertanyaan variabel kualitas produk memuaskan (Y4). Juga terlihat pada hasil

tanggapan responden terhadap variabel Akses informasi melalui website yang

menunjukkan bahwa sebagian besar tanggapan responden memberikan

tanggapan setuju (skor 4). Kondisi ini memberikan kesan bahwa produk Semen

Bosowa Maros dipersepsikan responden mempunyai kualitas produk yang baik

Page 64: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

50

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan menguraikan kesimpulan hipotesis dari analisis seperti

yang diuraikan pada bab sebelumnya dan saran. Pada bagian pertama akan

dijelaskan secara ringkas mengenai kesimpulan hasil hipotesis. Pada bagian

berikutnya adalah saran teoritis dan saran praktis. Keterbatasan penelitian

merupakan bagian khusus yang menjelaskan kendala-kendala yang membatasi

penelitian ini

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian tentang Strategi Promosi Dalam Upaya

Memelihara Loyalitas Pelanggan Pada PT. Semen Bosowa Maros, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Dari hasil regresi sederhana dan uji t pada menunjukkan bahwa kelima

koefisien regresi tersebut bertanda positif dan signifikan.

1. Berdasarkan pada hasil analisis regresi sederhana yang telah dilakukan

pada penelitian ini, didapat persamaan regresi sebagai berikut :

Y= 2,173 + 993X

3. Hasil penelitian dari indeks jawaban responden Strategi Promosi

menunjukkan bahwa strategi promosi melalui media massa lebih unggul di

banding strategi promosi yang lain.

49

Page 65: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

51

4. Hasil penelitian dari indeks jawaban responden menunjukkan bahwa

variabel kepercayaan mempunyai nilai indeks skor tinggi dimana temuan

penelitian atas persepsi responden menilai sebagian besar responden

menyatakan bahwa Iklan sudah cukup memberikan informasi tentang

produk, serta pelayanan sudah efektif dan kualitas produk sudah

memuaskan di mata pelanggan sehingga mendorong loyalitas pelanggan

Semen Bosowa Maros.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka

diajukan saran-saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian sebagai

berikut :

1. Segmen pasar Semen Bosowa harus menjadi pertimbangan utama

perusahaan dalam menetapkan harga. Perusahaan harus

mempertimbangkan harga yang terjangkau untuk pelanggan agar mereka

tetap melakukan pembelian ulang pada Semen Bosowa yang nantinya akan

mendorong loyalitas pelanggan.

2. Kualitas pelayanan dapat membentuk suatu citra atau image suatu

perusahaan. Apabila perusahaan mempunyai citra yang baik dimata

pelanggan, maka pelanggan akan memberi penilaian positif pada

perusahaan tersebut yang mendorong mereka untuk loyal pada produk

tersebut. Sebaliknya, bila perusahaan mempunyai citra yang buruk,

pelanggan akan memberi penilaian negatif sehingga pelanggan akan

berpindah ke produk lain. Hal ini harus diperhatikan Perusahaan untuk

Page 66: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

52

selalu memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada setiap

pelanggannya agar mereka tidak berpindah ke produk lain. Karena

mungkin tidaknya pelanggan berpindah ke produk lain menjadi ukuran

keterikatan pada loyalitas pelanggan.

3. Tingkat kepercayaan pada pelanggan dapat meningkatkan loyalitas

pelanggan. Hal ini dikarenakan pelanggan telah mempunyai persepsi

positif pada suatu produk dan mendorong mereka untuk melakukan

pembelian ulang. Maka Perusahaan harus memberikan kualitas terbaik

pada produk dan pelayanan serta tetap menjaga citra yang baik di mata

pelanggan supaya mereka percaya bahwa Perusahaan tidak akan

mengecewakan mereka sehingga mereka akan tetap loyal pada produk

Perusahaan.

Page 67: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

53

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rhinek

cipta, Jakarta

Assael, Henry. 1995. Consumer Behaviour and Marketing Action. Fifth

Edition. Cincinnati Ohio. South-Westrn College Publishing.

Muhammad Rafi Ikshan, 2011. Pengaruh Kualitas Penjualan Dan Promosi

Penjualan Terhadap Loyalitas Pelanggan Indra Celluler Kudus.

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Griffin, Jill. 2002. Costumer Loyality. Jakarta : Erlangga

Oliver, Richard L. 1997. “Whence Costumer Loyalty”. Journal Of Marketing.

Vol. 63 (Spesial Issues) Praktis. Cetakan.

Hasan, Ali. 2008. Marketing. Yogyakarta : MedPress

Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Konsep Dasar Customer Relationship

Management (CRM). Jakarta : Havarindo

Tjyptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Edisi I. Yogyakarta : Andi Offset

Kotler, Philip, dan Gery Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Alih

Bahasa Imam Nurmawan. Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Moekijat. 2000. Manajemen Pemasaran. Bandung : Penerbit Mandar Maju

Sigit, Suhardi. 2007. Marketing Pertama. Yogyakarta : Penerbit Liberty

Lamb, Hair, dan McDaniel. 2001. Pemasaran. Buku I. Penerjemah David

Octarevia. Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Swasta, Basu, dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi II.

Yogyakarta : Liberty

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung. Alphabeta

Kotler and Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid satu. Edisi

ketigabelas. Jakarta : Erlangga

Page 68: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

54

Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Kon-sumen : Teori dan Penerapannya Dalam

Pemasaran. Cetakan Pertama. Ghalia Indonesia. Jakarta

Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Jasa. Edisi kedua. Cetakan ketiga. Andi

Yogyakarta

Page 69: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

55

LAMPIRAN

Page 70: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

56

KUESIONER PENELITIAN

STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

PELANGGAN PADA PT. SEMEN BOSOWA MAROS

Bersama ini, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi daftar

kuesioner yang diberikan. Informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan bantuan

yang sangat berarti bagi saya dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan

dan perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih.

Identitas Responden

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Lama Bekerja :

Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki

( ) Perempuan

Pendidikan Terakhir :

Status : Nikah/Belum nikah

Petunjuk Pengisian

Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

Page 71: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

57

Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda memulai

untuk menjawabnya.

Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda ( pada

salah satu jawaban yang anda anggap paling benar.

Berilah tanda ( pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda. Setiap

responden diharapkan memilih hanya 1 jawaban. Keterangan Skor penilaian :

5 = sangat setuju (SS) 4 = setuju (S) 3 = kurang setuju (KS) 2 = tidak setuju (TS)

1 = sangat tidak setuju (STS)

Strategi Promosi

No Pertanyaan SS S KS TS STS

1. Perusahaan menggunakan

Publitas media masas

2 Pemasangan spanduk di lokasi

strategi

3 Penawaran langsung kepada

target

4 Penawaran dengan

menggunakan surat kepada

target

5 Akses informasi melalui

website

Page 72: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

58

Loyalitas Pelanggan

No Pertanyaan SS S KS TS STS

1 Apakah iklan sudah cukup

memberikan informasi tentang

produk kami

2 Apakah pelayanan penjualan

suda suda efektif

3 Apakah produk kami muda

ditemukan

4 Apakah kualitas produk suda

memuaskan

5 Apakah harga suda terjang

akau

Page 73: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

59

REGRESSION

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .950a .902 .899 .64853

a. Predictors: (Constant), variabel x

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 128.120 1 128.120 304.616 .000a

Residual 13.880 33 .421

Total 142.000 34

a. Predictors: (Constant), variabel x

b. Dependent Variable: variabel y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 2.173 .970 2.239 .032

variabel x .993 .057 .950 17.453 .000

a. Dependent Variable: variabel y

Page 74: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

60

Uji Validitas dan Reliability

Statistics Validitas

Variabel x Variiabel y

N Valid 35 35

Missing 0 0

Median 17,0000 19,0000

Mode 18,00 20,00

Percentiles

25 16,0000 18,0000

50 17,0000 19,0000

75 18,0000 21,0000

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of Items

,974 ,974 2

Page 75: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

Rekapitulasi Responden

No

Identitas Responden Variabel X Variable Y

U PK LB JK X1 X2 X3 X4 X5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

1 40 th K 7 th L 4 4 2 4 4 4 5 4 3 4 38

2 30 th P 5th

L 3 3 1 4 4 4 4 5 1 4 33

3 29 th P 3 th P 3 3 3 3 5 5 3 5 4 3 37

4 30 th P 2 th P 4 3 4 3 3 3 5 4 3 3 35

5 28 th P 3 th P 3 3 2 5 4 4 4 4 2 4 35

6 23 th P 5 th L 3 3 4 3 5 5 3 3 4 5 38

7 30 th P 2 th L 3 1 3 3 4 4 3 2 4 3 30

8 45 th P 5 th P 1 3 2 4 3 3 3 3 3 4 29

9 49 th P 13 th P 5 3 2 3 4 4 5 4 3 2 35

10 45 th P 10 th L 4 4 2 3 5 5 4 3 5 4 39

11 50 th P 5 th L 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 33

12 41 th P 7 th L 5 3 3 4 5 5 5 4 5 4 43

13 35 th P 1 th L 4 4 2 5 4 4 4 4 3 5 39

14 34 th P 1 th L 4 4 4 3 4 4 5 4 5 3 40

15 31 th P 4 th P 3 3 1 3 4 4 4 2 3 4 31

16 52 th P 5 th P 3 3 4 4 5 5 5 5 4 3 41

17 56 th P 6 th L 2 4 3 3 3 3 3 3 2 5 31

18 35 th P 5 th L 4 3 1 4 4 4 2 5 3 4 34

19 50 th K 6 th L 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 30

20 31 th K 3 th L 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 40

21 25 th PL 2 th L 3 3 1 3 3 3 5 3 3 1 28

Page 76: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

22 28 th PL 3 th L 3 3 3 5 4 4 4 3 5 4 38

23 29 th PL 3 th L 5 4 4 3 4 4 4 5 4 5 42

24 45 th PL 4 th L 4 5 3 2 3 5 4 3 3 4 36

25 50 th PL 3 th P 3 4 3 4 3 4 3 3 4 5 36

26 45 th PL 3 th P 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 38

27 50 th PL 12 th L 3 1 4 2 4 3 1 4 5 3 30

28 45 th PL 2 th P 4 5 4 1 5 4 5 3 5 4 40

29 50 th PL 6 th L 3 5 1 3 4 3 5 4 3 3 34

30 60 th PL 7 th L 3 4 2 4 3 3 4 4 5 2 34

31 25 th PL 2 th L 4 5 3 3 4 5 4 3 4 5 40

32 30 th PL 3 th P 5 3 3 3 3 5 5 4 2 3 36

33 29 th PL 1 th L 4 5 3 2 4 5 4 2 5 4 38

34 45 th PL 4 th L 5 4 3 2 4 5 4 3 4 5 39

35 50 th PL 3 th L 4 3 3 4 4 4 5 2 5 4 38

Page 77: STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA MEMELIHARA LOYALITAS

RIWAYAT HIDUP

DEWIANTI, Lahir di Majene 20 Mei 1992, buah hati pasangan

Ayahanda “Bakri” dan Ibunda “Rusdia”. Penulis pertama kali

menempuh pendidikan tepat pada umur 6 tahun di Sekolah Dasar

tepatnya pada SDN 01 Luaor dan selesai pada tahun 2005. Dan

pada tahun yang sama penulis melanjutkan di Sekolah Menengah

Pertama tepatnya pada SMP Negeri 03 Pamboang dan selesai pada tahun 2008. Dan

pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas

tepatnya di SMA Negeri 1 Pamboang dan selesai pada tahun 2011. Penulis mendaftar

pada salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar sebagai mahasiswa manajemen

fakultas ekonomi dan bisnis di Universitas Muhammadiyah Makassar dan selesai

pada tahun 2015.