strategi pelaksanaan 2
DESCRIPTION
spTRANSCRIPT
![Page 1: Strategi Pelaksanaan 2](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022080104/577c7c961a28abe0549b2e9b/html5/thumbnails/1.jpg)
STRATEGI PELAKSANAAN MENGONTROL KECEMASAN DENGAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM
PADA KLIEN ANSIETASPertemuan ke II
Tanggal 28 April 2016
KONDISI KLIENNy. N (63 tahun), beliau cemas dengan keadaan 2 anaknya yang sekarang sedang
bekerja di kota Jakarta, meskipun mereka sudah berkeluarga, namun Ny N masih tetap saja kepikiran dengan keadaan mereka, Ny. N selalu meneteskan air mata saat bercerita mengenai 2 anaknya jika sudah lama tidak menjenguknya di kota Malang.
TUJUANPasien mampu mengenal ansietas dan mengontrol ansietas dengan relaksasi napas dalam
TINDAKAN KEPERAWATAN1. Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi.
Tindakan yang harus dilakukan dalam membina hubungan saling percaya adalah :
a. mengucapkan salam terapeutikb. berjabat tanganc. menjelaskan tujuan interaksid. membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien
2. Bantu pasien mengenal ansietasBantu pasien untuk menjelaskan situasi yang dapat menimbulkan cemas
PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN Fase Orientasi
“Assalamualaikum Ibuuuk, bagaimana perasaan ibu hari ini?’ Apakah ibu sebelumnya sudah
melatih cara mengalihkan situasi untuk menghilangkan kecemasan ibu?’, “Sesuai janji kita
dua hari yang lalu, hari ini saya datang kembali untuk mendiskusikan tentang latihan
relaksasi dengan tehnik tarik napas dalam.” Berapa lama kita akan berlatih bu?
“Bagaimana jika 20 menit?” Dimana kita diskusi? “Bagaimana jika di depan tv?”
Fase KerjaBu, kemarin waktu kita diskusi Bu mengatakan bahwa saat cemas rasanya seluruh badan
bapak tegang, baik fikiran maupun fisik, Nah, latihan relaksasi ini bermanfaat untuk
membuat fisik Bu relak atau santai. Dalam latihan ini Bu harus memusatkan pikiran dan
perhatian Bu pada pernapasan, gerakan mengembang dan mengempisnya otot dada Bu saat
bernapas . Bisa kita mulai Bu?” Sekarang Bu silahkan duduk tegap seperti saya. Pertama-
![Page 2: Strategi Pelaksanaan 2](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022080104/577c7c961a28abe0549b2e9b/html5/thumbnails/2.jpg)
tama: Bu tarik napas perlahan-lahan, dalam hitungan satu, Bu pikirkan bahwa udara
memasuki bagian bawah paru-paru Bu, pada hitungan dua Bu bayangkan udara mengisi
bagian tengah paru-paru Bu dan pada hitungan tiga Bu bayangkan seluruh paru-paru Bu
sudah terisi dengan udara, setelah itu tahan napas dalam hitungan tiga setelah itu Bu
hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Nah, sekarang Bu
lihat saya mempraktekkanya. “Sekarang coba bapak praktekkan! “Wah, bagus sekali Bu
sudah mampu melakukannya. “ Bu bisa latih kembali relaksasi nafas dalam.
Fase teminasi“bagaimana perasaan ibuu setelah latihan tarik napas dalam ini?” Coba ibu ulangi satu kali
lagi”” Bagus sekali.” Setiap kali ibu mulai merasa cemas, bisa langsung praktekkan cara
ini. “Lusa saya akan datang lagi untuk melihat apakah ibu sudah terampil mempraktikkan
napas dalam dan mengobrol ngobrol dengan ibu , terimakasih untuk waktunya bu,
Assaslamualaikuum”